PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan )

dokumen-dokumen yang mirip
PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Perseroan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan )

PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk (Perseroan)

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk ( Perseroan )

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK.

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

LAMPIRAN Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-412/BL/2009 Tanggal : 25 Nopember 2009 KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TBK ( Perseroan ) Kegiatan Usaha: Kegiatan umum dibidang perbankan. Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

PT BFI FINANCE INDONESIA TBK

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PT TRADA ALAM MINERA TBK (d/h PT TRADA MARITIME TBK)

Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-32/PM/2000 TENTANG

Kamus Istilah Pasar Modal

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. ( Perseroan )

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KETERBUKAAN INFORMASI PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. ( Perseroan )

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan )

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK

PERATURAN NOMOR XI.B.2: PEMBELIAN KEMBALI SAHAM YANG DIKELUARKAN OLEH EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM IV PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK.

PENJELASAN MENGENAI MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT HM SAMPOERNA Tbk. TANGGAL 27 APRIL 2016

PT MNC LAND TbK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS. Keterbukaan lnformasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal L4 JuniZOLT

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RUPST ) DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ( RUPSLB ) PT

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /POJK.04/2017 TENTANG PEMBELIAN KEMBALI SAHAM YANG DIKELUARKAN OLEH PERUSAHAAN TERBUKA

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

KETERBUKAAN INFORMASI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2016

PERATURAN NOMOR IX.H.1 : PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 74 /POJK.04/2016 TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

PT MNC INVESTAMA TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha Investasi Strategis

-flns(2. PT MNC IAND TbK

BAB II KETENTUAN DAN SYARAT PEMBELIAN KEMBALI SAHAM

PERATURAN NOMOR IX.E.2 : TRANSAKSI MATERIAL DAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka HMETD

DRAFT AWAL DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK.

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAH

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN )

-1- OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.04/2014 TENTANG PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA

(corporate guarantee) oleh Perseroan dan/atau untuk memberikan persetujuan, dalam kapasitas Perseroan sebagai Pemegang Saham, kepada anak-anak

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA. BAB I KETENTUAN UMUM

PT SUMMARECON AGUNG Tbk PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk.

KETERBUKAAN INFORMASI

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT CAPITAL FINANCIAL INDONESIA Tbk.

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK.

PENJELASAN MATA ACARA RAPAT SEHUBUNGAN DENGAN RAPAT UMUM LUAR BIASA PT TRADA MARITIME Tbk

PENJELASAN MENGENAI MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat

PT. Tunas Ridean Tbk Kamis, 19 April s/d Selesai

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT. AKR

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK

No beserta Peraturan Nomor XI.B.2 yang merupakan lampirannya, menjadi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pembelian Kembali Saham yang Di

DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN. Tetap. Tetap.

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

- Komisaris Utama : ANINDYA NOVYAN BAKRIE : Raden Mas HARLIN ERLIANTO RAHARDJO

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Nama Emiten atau Perusahaan Publik : PT Indonesia Prima Property Tbk

SOSIALISASI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan )

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMANGGILAN KEPADA PEMEGANG SAHAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA. PT ACSET INDONUSA Tbk ( Perseroan )

DANA PERLINDUNGAN PEMODAL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

ANGGARAN DASAR PT MANDOM INDONESIA Tbk. Nama dan Tempat Kedudukan Pasal 1. Jangka Waktu berdirinya Perseroan Pasal 2

Transkripsi:

K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk Melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan (Buy Back) dalam Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan ) Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Gedung Artha Graha Lantai 18 dan 19 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PERSEROAN DALAM KONDISI PASAR YANG BERFLUKTASI SECARA SIGNIFIKAN TAHAP II TAHUN 2014 Perseroan berencana untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan. Jumlah saham yang akan dibeli kembali dalam Tahap II ini sebanyak-banyaknya 426.558.000 saham atau sebanyak-banyaknya 6% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan, yang akan dilakukan secara bertahap dalam periode 7 Mei 2014-6 Agustus 2014. Pelaksanaan transaksi pembelian saham akan dilaksanakan berdasarkan pertimbangan Direksi Perseroan melalui Bursa Efek Indonesia. Keterbukaan Informasi diterbitkan di Jakarta pada tanggal 6 Mei 2014

JADWAL PELAKSANAAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM 1 Pengumuman Keterbukaan Informasi Rencana Pembelian Kembali Saham dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan melalui Website Perseroan dan BEI (IDXnet) 6 Mei 2014 2 Pemberitahuan Kepada Otoritas Jasa Keuangan dan BEI tentang Rencana Pembelian Kembali Saham dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan 6 Mei 2014 3 Periode Pembelian Kembali Saham 7 Mei 2014-6 Agustus 2014 PENDAHULUAN Pada tanggal 27 Agustus 2013 Otoritas Jasa Keuangan telah menerbitkan Surat Edaran No. 1/SEOJK.04/2013 tentang Kondisi Lain sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan. Harga saham Perseroan pada tanggal 5 Mei 2014 adalah Rp83,- per saham. Harga saham tersebut tidak mencerminkan kinerja yang telah dicapai oleh Perseroan sampai dengan kuartal pertama tahun 2014 yang mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp9,27 miliar yang meningkat hampir 50% dari periode yang sama pada tahun 2013 sebesar Rp6,18 miliar, sehingga diharapkan hasil yang dapat dicapai oleh Perseroan untuk 12 (dua belas) bulan tahun 2014 akan jauh lebih baik dari tahun 2013. Untuk dapat terus mempertahankan pertumbuhan kinerjanya, Perseroan perlu memperkuat dan mempertahankan sumber daya manusia yang terbaik dengan menyusun program-program insentif yang menarik bagi Manajemen dan Karyawannya, dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan Perseroan. Program insentif yang baik tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu penggerak pertumbuhan Perseroan untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Oleh karena itu, Perseroan bermaksud untuk melaksanakan Pembelian Kembali Saham Tahap II Tahun 2014 untuk mendukung program yang akan dilaksanakan oleh Perseroan dengan mengunakan kelebihan arus kas bebas (excess free cash flow) Perseroan.

Penjelasan Program Pembelian kembali Saham adalah sebagai berikut: 1. Memberikan Perseroan kesempatan dan fleksibilitas untuk melaksanakan pembelian kembali saham pada setiap saat, berdasarkan kondisi pasar, dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak 7 Mei 2014-6 Agustus 2014. Transaksi Pembelian Kembali Saham Perseroan hanya akan dilakukan apabila hal tersebut memberikan keuntungan bagi Perseroan dan para pemegang sahamnya. Perseroan tidak akan melaksanakan transaksi Pembelian Kembali Saham Perseroan bilamana berdampak negatif secara material pada likuiditas dan permodalan Perseroan dan/atau pada status Perseroan sebagai Perusahaan Terbuka. 2. Pembelian Kembali Saham Perseroan dapat memberikan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang efisien dan memungkinkan Perseroan menurunkan keseluruhan biaya modal, meningkatkan Earning per Share (EPS) dan Return on Equity (ROE). 3. Perseroan dapat mengimplementasikan Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan 2014-2016 yang direncanakan Perseroan dengan memberikan kesempatan kepemilikan saham kepada Manajemen dan Karyawan Perseroan yang berasal dari saham yang dibeli kembali oleh Perseroan melalui pembagian saham insentif yang akan dikeluarkan dengan harga rata-rata pembelian kembali saham yang dilaksanakan oleh Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan dapat memberikan remunerasi yang menarik kepada Manajemen dan Karyawan untuk mendukung tercapainya rencana pengembangan dan ekspansi usaha dengan biaya yang efisien dan relevan. Berdasarkan Peraturan IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, pelaksanaan pembagian saham insentif kepada Manajemen dan Karyawan Perseroan ini merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan dari kewajiban sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b yang mengatur bahwa imbalan, termasuk gaji, iuran dana pensiun, dan/atau manfaat khusus yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan pemegang saham utama dalam hal pemegang saham utama menjabat juga sebagai Karyawan, jika jumlah secara keseluruhan dari imbalan tersebut diungkapkan dalam laporan keuangan berkala. Dengan demikian, setiap pengalihan atas saham yang dibeli kembali akan diungkapkan dalam Laporan Keuangan berkala Perseroan, mengingat penerbitan saham insentif kepada Manajemen dan Karyawan Perseroan merupakan bagian dari remunerasi yang diterima oleh Manajemen dan Karyawan Perseroan.

PERKIRAAN BIAYA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM, DAN PERKIRAAN JUMLAH NILAI NOMINAL SELURUH SAHAM YANG AKAN DIBELI KEMBALI Pembiayaan Pembelian Kembali Saham Perseroan akan berasal dari Saldo Laba, dan Sesuai pasal 37 ayat 1 huruf (a) Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas menetapkan bahwa : pelaksanaan Pembelian Kembali Saham tidak akan menyebabkan kekayaan bersih Perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal yang ditempatkan ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan. Perseroan pada saat ini telah melakukan penyisihan cadangan wajib sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. Ekuitas Modal ditempatkan dan disetor penuh Tambahan modal disetor Modal saham diperoleh kembali Cadangan umum Saldo Laba per Tanggal 31 Maret 2014 (dalam ribuan Rupiah) 355.465.000 109.416.554 (17.478.670) 3.900.000 73.093.866 Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada : - Pemilik Perusahaan - Kepentingan non-pengendali 524.396.750 75.325 Jumlah Ekuitas 524.472.075 Oleh karena itu, alokasi dana Pembelian Kembali Saham Perseroan berasal dari Saldo Laba per tanggal 31 Maret 2014 yang tercatat sebesar Rp73.093.866.000,-, maka jumlah tersebut akan digunakan untuk membiayai Pembelian Kembali Saham Perseroan Tahap II Tahun 2014 ini sebanyakbanyaknya Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah) untuk membeli sebanyak-banyaknya 426.558.000 saham atau sebanyak-banyaknya 6% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. RENCANA PERSEROAN ATAS SAHAM YANG AKAN DIBELI KEMBALI Perseroan berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai Treasury Stock untuk jangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga) tahun. Akan tetapi, terhitung sejak 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal akhir Pembelian Kembali Saham Tahap II Tahun 2014 ini, atau sejak tanggal 6 September 2014, Perseroan dapat secara bertahap melakukan pengalihan atas saham yang dibeli kembali untuk dibagikan sebagai saham insentif dalam Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan 2014 2016 (selanjutnya disebut Program Insentif ) kepada Peserta Program.

Persyaratan Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan 2014 2016 (Program Insentif) yang akan dilaksanakan oleh Perseroan : - Saham yang dibeli kembali oleh Perseroan melalui Bursa Efek Indonesia telah mencapai suatu jumlah tertentu yang memadai untuk dialokasikan kepada Manajemen dan Karyawan Perseroan sebagai Saham Insentif berdasarkan pencapaian kinerja masing-masing Perserta Program Insentif dengan memperhatikan syarat dan ketentuan yang akan ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris, dan akan dilaporkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. - Harga pengalihan saham melalui Program Insentif dilakukan dengan harga rata-rata pembelian kembali saham yang dilakukan oleh Perseroan. - Pengalokasian Saham Insentif akan dilakukan secara bertahap sampai berakhirnya batas waktu saham dalam Treasury Stock yakni paling lambat 3 tahun setelah pelaksanaan pembelian kembali saham. - Saham yang dibeli kembali yang dialihkan kepada peserta Program akan dikenakan lock-up, dengan demikian tidak dapat diperjualbelikan untuk jangka waktu terhitung 1 (satu) tahun sejak tanggal pendistribusian saham insentif kepada Peserta Program. - Pelaksanaan pendistribusian saham insentif kepada Peserta Program yang berasal dari saham yang dibeli kembali akan diumumkan melalui website Perseroan dan website Bursa Efek Indonesia dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan sekurang-kurangannya 14 (empat belas) hari sebelum pendistribusian Saham Insentif tersebut kepada peserta program. Saham yang telah dibeli kembali oleh Perseroan yang masih dicatat dalam Treasury Stock dan belum dibagikan kepada Peserta Program sebagai Saham Insentif tidak dapat digunakan untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham, dan tidak diperhitungkan dalam menentukan jumlah kuorum yang harus dicapai sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Selain itu, saham-saham termaksud tidak berhak mendapat pembagian dividen. Direksi Perseroan akan melaporkan pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan maupun pelaksanaan pendistribusian saham insentif dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan Perseroan selama jangka waktu Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan 2014-2016 berlangsung. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PESEROAN Pembelian Kembali Saham Perseroan akan dilaksanakan selama periode 3 bulan terhitung sejak tanggal 7 Mei 2014-6 Agustus 2014

PEMBATASAAN HARGA SAHAM DALAM RANGKA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PERSEROAN Pembelian Kembali Saham Perseroan akan dilakukan dengan harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penawaran yang terjadi sebelumnya. METODE YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK MEMBELI KEMBALI SAHAM 1. Perseroan sebagai Perusahaan Efek akan melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan untuk periode 7 Mei 2014-6 Agustus 2014 dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. 2. Pembelian Kembali Saham dilakukan oleh Perseroan selaku Perantara Pedagang Efek di Bursa Efek Indonesia. 3. Pembelian tersebut akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya. 4. Pihak sebagai berikut: a. Komisaris, Direktur, Pegawai, dan Pemegang Saham Utama Perusahaan; b. Orang-perseorangan yang karena kedudukan atau profesinya atau karena hubungan usahanya dengan Perusahaan memungkinkan orang tersebut memperoleh informasi orang dalam; atau c. Pihak yang dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir tidak lagi menjadi Pihak sebagaimana dimaksud dalam butir a) atau b) dilarang melakukan transaksi atas saham Perseroan pada hari yang sama dengan pembelian kembali saham. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN A. PERKIRAAN MENURUNNYA PENDAPATAN PERUSAHAAN SEBAGAI AKIBAT PELAKSANAAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM DAN DAMPAK ATAS BIAYA PEMBIAYAAN PERUSAHAAN Dengan asumsi Perseroan menggunakan dana internal untuk Pembelian Kembali Saham Perseroan sebesar Rp20.000.000.000,- maka aset dan ekuitas akan menurun sebesar Rp20.000.000.000,- (sudah termasuk biaya transaksi pembelian kembali saham). Laba berpotensi berkurang dibandingkan jika dana tersebut ditempatkan pada deposito yang memberikan penghasilan bunga. Meskipun demikian, Perseroan berkeyakinan bahwa Pembelian Kembali Saham Perseroan tidak akan memberikan dampak negatif yang material pada pendapatan Perseroan mengingat kegiatan usaha Perseroan terus tumbuh dan Perseroan memiliki modal kerja serta cash flow yang cukup untuk melaksanakan kegiatan usaha Perseroan.

B. PROFORMA LABA PER SAHAM PERUSAHAAN SETELAH RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM DILAKSANAKAN Berikut adalah proforma laba bersih dan EPS dan ROE Laporan Keuangan Konsolidasian per tanggal 3 1 Ma re t 2 0 1 4 dengan memperhitungkan pembiayaan seluruh program Pembelian Kembali Saham Perseroan sebesar Rp20.000.000.000,- termasuk biaya transaksi. SEBELUM PEMBELIAN KEMBALI 31 Maret 2014 DAMPAK (dalam ribuan Rupiah) SETELAH PEMBELIAN KEMBALI Jumlah Aset 857.768.187 (20.564.312)*) 837.203.875 Laba 9.271.410-9.271.410 Ekuitas 524.472.075 (20.564.312)*) 503.907.763 EPS Dasar 1,30 0,14**) 1,44**) Return on Asset 1,08% 0,03%**) 1,11%**) Return on Equity 1,77% 0,07%**) 1,84%**) *) Termasuk Pembelian Kembali Saham Tahap I yang pelaksanaannya sebagian dilakukan pada bulan April 2014 sebesar Rp564.312.000,-. **) Asumsi Pembelian Kembali Tahap II sejumlah 426.558.000 Saham atau 6% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. C. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MENGENAI PENGARUH PEMBELIAN KEMBALI SAHAM TERHADAP KEGIATAN USAHA DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DI MASA DEPAN Perseroan sejak tahun 2012 telah mengupayakan peningkatan MKBD, baik melalui pinjaman sub-ordinasi dan pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I ( PUT I ) melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ( HMETD ) atau rights issue pada kuartal II tahun 2013 dengan keyakinan bahwa kinerja Perseroan akan kembali bertumbuh di semua lini, terutama di equity brokerage, fasilitas pinjaman marjin dan penjaminan emisi efek. Untuk itu Perseroan memerlukan sumber daya manusia yang terbaik untuk mendukung rencana kerja Perseroan. Pelaksanaan pembelian kembali saham memungkinkan Perseroan untuk dapat memperoleh kembali saham Perseroan dengan harga yang relatif rendah yang selanjutnya akan digunakan untuk pelaksanaan Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan 2014 2016 dengan membagikan saham yang dibeli kembali sebagai Saham Insentif bagi Perserta Program. Dengan demikian Perseroan akan memiliki program remunerasi yang menarik sehingga Perseroan dapat memperoleh dan mempertahankan sumber daya manusia yang terbaik yang dapat mendorong pertumbuhan dan kinerja Perseroan di masa yang akan datang. Pembelian kembali saham ini berpotensi menurunkan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah). Namun, Perseroan berkeyakinan bahwa penurunan MKBD ini tidak akan berdampak secara signifikan pada kinerja keuangan Perseroan.

TAMBAHAN INFORMASI Pemegang Saham yang memerlukan informasi tambahan dapat menghubungi Perseroan dalam jam kerja dengan alamat: Corporate Secretary PT Trimegah Securities Tbk Gedung Artha Graha Lt. 18 & 19 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Tel. +62-21 2924 9088 Fax. +62-21 2924 9150 E-mail: corporate.secretary@trimegah.com