PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research)

dokumen-dokumen yang mirip
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH) Yoyo Mulyana. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) (CLASSROOM ACTION RESEARCH) Oleh: Sungkono

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASROOM ACTION RESEARCH) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK/CAR)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas (classroom reaseach).

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1 (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas

PRINSIP DASAR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

TEKHNIK PENYUSUNAN LAPORAN PTK

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN. Orientasi teori dan kajian lapangan. Perencanaan 1. Tes siklus I. Perencanaan 2. Tes siklus II.

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran sehari-hari dikelas, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian

Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran.

Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. dan kuantitatif. Hal ini dikarenakan dalam penelitian, peneliti membuat deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yaitu sebuah

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan kelas. Dalam penelitian ini penelitian difokuskan pada situasi kelas, di

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas (classroom action research) menurut Basrowi Penelitian Tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri secara kolaboratif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Kemmis & Mc. Taggart (Basrowi, 2008: 26) memandang PTK sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian secara umum membahas bagaimana penelitian

Mukhamad Murdiono, M. Pd. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III METODE PENELITIAN

beberapa kali, sehingga tercapai tujuan yang diinginkan pada pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research)

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Classroom Action Research. PTK merupakan penelitian yang dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran.penelitian tindakan kelas ini hakikatnya merujuk pada suatu gerak

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME. Dina Hikmah Safariyah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

B. Disain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart (dalam Wiriaatmadja: 2008)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK). PTK atau dalam bahasa inggris

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Wibisono Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. tahap prasurvei hingga dilaksanakan tindakan.

BAB III METODE PENELITIAN. yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur atau cara yang ditempuh dalam

PROSEDUR PELAKSANAAN PTK

oleh Septia Sugiarsih, M.Pd. Disampaikan dalam Seminar Penelitian di SD Negeri Gedongkiwo Sabtu, 23 Juli 2011

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. Jika akar permasalahan sudah diketahui, alternatif berikutnya adalah

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Imam Gunawan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kelas(classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan

PEDOMAN STRUKTUR DAN SUBSTANSI SISTEMATIKA USULAN DAN LAPORAN PTK PRODI PGSD JURUSAN PEDAGOGIK FIP UPI

Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian ini, maka rancangan

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS di MAN 2 PROBOLINGGO

BAB III 3. METODE PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Oleh: SUNARYO SOENARTO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Sukardi dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembelajaran matematika di sekolah, menurut. Kurikulum 2004, adalah membantu siswa mengembangkan kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN

15. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MELIHAT DAYA SERAP SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 29 MEDAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikenal dengan Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2007: 58)

Oleh: Ali Muhson, M.Pd.

Transkripsi:

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh Elah Nurlaelah dan Siti Fatimah JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1

PENELITIAN TINDAKAN KELAS I. KONSEP DASAR PTK A. LATAR BELAKANG PTK B. PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK PTK C. PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN PTK D. TUJUAN PTK E. MANFAAT PTK F. PERBEDAAN PTK DENGAN PENELITIAN FORMAL 2

A. LATAR BELAKANG PTK Penelitian pendidikan kurang berdampak langsung dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Perubahan paradigma dalam penelitian dan pemanfaatannya: self-constructed knowledge & theorizing by practitioners personal theory (theory in use). PTK telah banyak dilakukan di luar negeri. I. KONSEP DASAR PTK 3

Alasan kurang berdampak langsung: Penelitian pendidikan umumnya dilakukan oleh para pakar atau peneliti di perguruan tinggi. Diseminasi hasil penelitian memerlukan waktu yang panjang. I. KONSEP DASAR PTK 4

B. PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK PTK PENGERTIAN. PTK didefinisikan sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, serta memperbaiki kondisi dimana praktek-praktek pembelajaran tersebut dilakukan. PTK dilaksanakan dlm proses pengkajian berdaur. I. KONSEP DASAR PTK 5

KAJIAN BERDAUR 4 TAHAP PTK PERENCANAAN (PLANNING) REFLEKSI TINDAKAN Analisis Sintesis penilaian MONITORING I. KONSEP DASAR PTK 6

Siklus Dalam PTK (adaptasi Hopkins) PERENCANAAN REFLEKSI TINDAKAN & MONITORING REFLEKSI PERBAIKAN PERENCANAAN TINDAKAN & MONITORING REFLEKSI PERBAIKAN PERENCANAAN TINDAKAN & MONITORING I. KONSEP DASAR PTK 7

KARAKTERISTIK PTK Kegiatan dipicu masalah praktis dalam pembelajaran. PTK bertujuan memperbaiki praktis secara langsung (penelitian praktis) Kegiatan dilakukan secara kolaboratif antara guru dan dosen LPTK. PTK dilakukan dengan kaidah penelitian ilmiah (dgn paradigma berbeda dg penelitian formal). Laporan disebarluaskan sbg interaksi serta tilik kesejawatan (peer review) yang kondusif bagi pertumbuhan profesional. I. KONSEP DASAR PTK 8

C. PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN PTK Pekerjaan guru yang utama adalah mengajar. Metode pengumpulan data tidak mengganggu proses pembelajaran Metodologi yang digunakan harus cukup reliabel. Masalah penelitian yang dirumuskan merupakan masalah yang mengganggu dan bertitik tolak dari tanggung jawab profesionalisme. Selalu konsisten untuk menaruh kepedulian yang tinggi terhadap prosedur etika yang berkaitan dengan pekerjaan. Pelaksanaan penelitian sedapat mungkin melihat konteks permasalahan tidak dalam konteks kelas atau pelajaran tertentu, melainkan dalam perspektif misi sekolah. I. KONSEP DASAR PTK 9

Catatan prinsip pertama: Guru dan siswa perlu beradaptasi dengan perubahan (baru). Diperlukan pertimbangan/tanggungjawab profesional guru. Iterasi siklus tindakan perlu mempertimbangkan keterlaksanaan kurikulum secara keseluruhan. Penetapan siklus tindakan dlm PTK mengacu pada penguasaan yang ditargetkan dalam planning, bukan mengacu pada kejenuhan informasi (seperti pada penelitian kuantitatif). 10

D. TUJUAN PTK Untuk perbaikan dan peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses pembelajaran. Mengembangkan keterampilan guru yang bertolak dari kebutuhan untuk menanggulangi masalah pembelajaran di kelas. Membina tumbuhnya budaya meneliti guru Membina pemberdayaan profesional guru. I. KONSEP DASAR PTK 11

E. MANFAAT PTK Memberikan berbagai inovasi dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas belajar siswa dan kualitas mengajar guru. Sebagai upaya pengembangan kurikulum, baik dalam aspek pengembangan materi, metode, media dan alat evaluasi pembelajaran di tingkat kelas dan sekolah. Meningkatkan profesionalisme guru, karena selain bertugas sebagai pendidik, guru juga dituntut untuk dapat melakukan dan memanfaatkan hasil-hasil penelitian pendidikan. I. KONSEP DASAR PTK 12

F. PERBEDAAN PTK DENGAN PENELITIAN FORMAL No Aspek PTK Penelitian Formal 1 Motivasi Tindakan (action) Kebenaran (truth) 2 Sumber masalah Diagnosa Induktif-deduktif 3 Tujuan Memperbaiki praktis secara langsung Penemuan dan Pengujian pengetahuan (baru) yang berlaku umum 4 sampel Kasus spesifik Sampel representatif 5 metodologi Lebih longgar namun taat kaidah 6 Hasil Pembelajaran siswa lebih baik (processes & product) Ketat dan baku Pengetahuan, prosedur, dan material yang teruji. 13

II. PROSEDUR PELAKSANAAN PTK A. Pengembangan fokus masalah penelitian B. Perencanaan tindakan perbaikan C. Pelaksanaan tindakan perbaikan, observasi dan interpretasi D. Analisis dan refleksi E. Perencanaan tindak lanjut 14

A. Pengembangan Fokus Masalah Merasakan adanya masalah Identifikasi masalah PTK - Apa yang sedang terjadi? - Apa yang terjadi itu mengandung masalah? - Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasinya? - Saya berkeinginan untuk memperbaiki.. - Berapa orangkah yang tidak merasa puas tentang - Saya dibingungkan oleh. Dst Analisis masalah: dilakukan untuk menentukan urgensi solusi. - Pilih masalah yang dirasa penting oleh guru dan siswa, atau topik yg melibatkan guru dlm program sekolah. - Jangan memilih masalah yang berada di luar jangkauan guru untuk mengatasinya. - Pilihlah masalah yang skalanya cukup kecil dan terbatas (managable) - Usahakan untuk bekerja secara kolaboratif dalam pengembangan fokus penelitian - Kaitkan PTK yang akan dikembangkan dengan prioritas-prioritas sekolah. Perumusan masalah II. PROSEDUR PELAKSANAAN PTK 15

B. Perencanaan Tindakan Formulasi solusi dalam bentuk hipotasis tindakan, dengan memperhatikan hal-hal berikut; - Rumuskan alternatif tindakan perbaikan berdasarkan hasil kajian tehadap kajian teoritik, hasil penelitian yang relevan, diskusi dengan rekan sejawat, atau saran pakar pendidikan. - Setiap alternatif tindakan harus dikaji secara mendalam dengan mempertimbangkan relevansinya dengan tujuan, segi keterlaksanaan, cara pengambilan data dan cara analisisnya. - Pilih alternatif tindakan yang dinilai paling menjanjikan untuk mendapat hasil yang optimal. - Pikirkan kemungkinan-kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi. Analisis kelaikan hipotesis tindakan - Jangan terlalu jauh jarak antara keadaan riil dan situasi ideal. - Hipotesis harus dapat diuji secara empirik. Persiapan tindakan - Membuat skenario pembelajaran. - Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung. - Mempersiapkan cara merekam dan menganalisis data - Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan perbaikan II. PROSEDUR PELAKSANAAN PTK 16

Perumusan masalah Jelas, spesifik dan operasional: membuka peluang guru untuk menetapkan; - tindakan perbaikan - Jenis data yang diperlukan termasuk prosedur dan cara menginterpretasikannya. 17

C. PELAKSANAAN TINDAKAN DAN OBSERVASI INTERPRETASI Pelaksanaan Tindakan Observasi Interpretasi Diskusi Balikan II. PROSEDUR PELAKSANAAN PTK 18

D. ANALISIS DAN REFLEKSI Analisis data Adalah suatu proses menyeleksi, menyederhanakan, memfokuskan, mengabstraksikan, mengorganisasikan data secara sistematis dan rasional untuk menampilkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menyusun jawaban terhadap tujuan PTK. Refleksi Upaya untuk mengkaji apa yang telah, dan akan terjadi, apa yang telah dihasilkan, atau yang belum berhasil dituntaskan dengan tindakan perbaikan yang dilakukan. II. PROSEDUR PELAKSANAAN PTK 19

E. PERENCANAAN TINDAK LANJUT Perencanaan tindak lanjut didasarkan kepada hasil analisis dan refleksi, dari hasil tersebut diputuskan apakah tindakan itu sudah berhasil atau belum. Jika masih terdapat hal-hal yang belum tuntas dilanjutkan dengan siklus 2 dengan melalukan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi, dst II. PROSEDUR PELAKSANAAN PTK 20

INSTRUMEN PTK Observasi digunakan untuk mengamati perilaku interaktif baik guru atau pun siswa. Angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh keterangan tertentu dari responden. Angket diberikan pada siswa dan pengamat (observer). Tes Tertulis adalah Tes yang diberikan berupa posttes/ tes formatif 21

C. FORMAT USULAN PTK Judul Latar Belakang Masalah Permasalahan Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian Kerangka Teoritis dan Hipotesis Tindakan Rencana Penelitian Jadwal Penelitian Rencana Anggaran Daftar Pustaka Lampiran dan Lain-Lain 22

JUDUL Judul hendaknya menyatakan dengan akurat dan padat permasalahan dan bentuk tindakan yang dilakukan peneliti sebagai upaya pemecahan masalah. Formulasi judul hendaknya singkat, padat, jelas dan sederhana namun secara tersirat telah menampilkan sosok PTK, bukan sosok penelitian formal. 23

Latar Belakang Masalah Dalam latar belakang masalah hendaknya diuraikan urgensi penangan permasalahan yang diajukan melalui PTK yang didukung fakta atau kajian pustaka. Kharakteristik PTK yang berbeda dengan penelitian formal harus tercermin pada bagian ini. 24

PERMASALAHAN Masalah hendaknya diangkat dari masalah keseharian di sekolah yang layak dan perlu diselesaikan melalui PTK Uraian permasalahan hendaknya diawali dengan identifikasi masalah, analisis masalah dan refleksi awal. 25

CARA PEMECAHAN MASALAH Dikemukakan cara yang diajukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi yang berlandaskan konsep yang mantap dan bertitik tolak dari hasil analisis masalah. Sudah menggambarkan kemungkinan pemanfaatan hasil penelitian untuk pembenahan atau peningkatan program pembelajaran atau program sekolah. 26

Rencana Penelitian Setting penelitian dan karakteristik subyek penelitian. Variabel yang diselidiki. Rencana tindakan a. Perencanaan b. Implementasi tindakan c. Observasi dan interpretasi d. Analisis dan Refleksi Data dan cara pengumpulannya. Indikator Kinerja Tim Peneliti dan Tugasnya. 27

Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian hendaknya dirumuskan secara jelas, uraikan pula sasaran antara dan sasaran akhir dari tindakan itu. Perumusan tujuan penelitian harus konsisten dengan uraian sebelumnya. Manfaat penelitian hendaknya diuraikan secara spesifik tentang keuntungankeuntungannya bagi siswa, guru pelaksana, rekan-rekan guru, dan sekolah. 28

Kerangka Teoritis dan Hipotesis Tindakan Diuraikan landasan substantif yang digunakan peneliti dalam menentukan alternatif tindakan. Diuraikan pengalaman peneliti pelaku PTK atau pelaku PTK lain yang relevan dengan tindakan yang akan dilakukan. Berdasarkan kajian tersebut disusun hipotesis tindakan. 29

Rencana dan Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan disusun dalam matriks yang menggambarkan urutan kegiatan dari awal sampai akhir 30

Rencana Anggaran (Disajikan dalam bentuk Matriks) Rencana anggaran diuraikan meliputi kebutuhan dukungan finansial untuk tahap persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. 31

D. CONTOH PTK JUDUL : Kegiatan Belajar Partisipatif Pada Pokok Bahasan Geometri Dimensi Tiga Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa. (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII SMP Y Bandung) 32

Latar Belakang Masalah Biasanya siswa tidak dilibatkan dalam menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi kegaiatan pembelajaran. Akibatnya siswa kurang motivasi dalam mengikuti pembelajaran sehingga prestasi belajar matematik siswa kurang berkembang. Terutama hal ini untuk materi-materi tertentu seperti trigonometri, dan geometri. 33

Permasalahan Apakah ada peningkatan prestasi belajar matematik siswa jika kegiatan belajar partisipatif diterapkan pada pokok bahasan geometri dimensi tiga? Dengan kegiatan belajar partisipatif, apakah ada peningkatan ketuntasan belajar siswa? 34

Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian; Menelaah peningkatan kemampuan pemahaman matematik siswa melalui kegiatan partisipatif Mendeskripsikan peningkatan ketuntasan belajar siswa melalui kegiatan belajar partisipatif Mengetahui sikap siswa terhadap kegiatan belajar partisipatif. 35

Manfaat Penelitian Bagi guru matematika; dapat dijadikan sebagai salah satu masukan dalam memilih kegiatam belajar yang sesuai guna meningkatkan kemampuan penalaran matematik siswa. Bagi siswa; kegiatan belajar partisipatif dalam pembelajaran matematik bisa dijadikan sebagai pengalaman baru untuk lebih meningkatkan kemampuan penalaran matematik. Bagi sekolah; sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa di sekolah. Bagi dunia penelitian sejenis, diharapkan dapat menjadi masukan dalam mengembangkan penelitianpenelitian selanjutnya. 36

Kerangka Teoritis dan Hipotesis Tindakan Kerangka Teoritis Kegiatan Belajar Partisipatif Kemampuan Penalaran Matematik Penelitian-Penelitian yang relevan Hipotesis Tindakan Kegiatan belajar partipatif dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematik siswa pada pokok bahasan geometri Dimensi Tiga. 37

Indikator Pemahaman Kemampuan pengetahuan dan pemahaman (NCTM) Indikator: Mendefinisikan konsep secara verbal dan tertulis Mengidentifikasi dan membuat contoh dan bukan contoh Menggunakan model, diagram dan symbol-simbol untuk mempresentasikan suatu konsep. Mengubah suatu bentuk representasi ke bentuk lainnya. Mengenal berbagai makna dan interpretasi konsep. Mengidentifikasi sifa-sifat suatu konsep dan mengenal syarat yang menentukan suatu konsep. Membandingkan dan membedakan konsep-konsep. 38

Orientasi RENCANA PENELITIAN Pra Observasi Identifikasi Masalah Kolaboratif PERENCANAAN SIKLUS I REFLEKSI TINDAKAN & Monitoring SIKLUS 2 SIKLUS 3 ANALISIS HASIL PENELITIAN 39

Subjek Penelitian Siswa SMP Kelas VII- 7 SMP Y Di Kota Bandung Variabel yang diselidiki adalah kemampuan penalaran matematik siswa melalui pembelajaran partisipatif. Data dan Cara Pengumpulannya - Tes untuk tiap siklus - Lembar Kerja Siswa - Angket Respon Siswa - Pedoman Observasi - Pedoman Wawancara 40

Contoh; ANGKET A. PETUNJUK Berilah tanda (? ) pada kolom jawaban B. IDENTITAS Nama : Kelas : No Aspek yang dinilai OPSI I II III Pendapat siswa terhadap komponen pembelajaran 1. Materi Pembelajaran 2. LKS 3. Suasana Kelas 4. Penampilan Guru Pendapat siswa terhadap komponen pembelajaran Pendapat untuk mengikuti kegiatan belajar partisipatif pada pembelajaran berikutnya dst Sangat Senang Baru Sabgat Berminat Senang Tidak Baru Berminat Kurang Senang Kurang Berminat Tidak Senang Tidak Berminat 41

Contoh PEDOMAN OBSERVASI UNTUK KEGIATAN SISWA Tanggal Pengamatan : Pertemuan ke : Sub Pokok Bahasan : Pengamat : Petunjuk Berilah tanda ( ) pada salah satu kolom penilaian yang sesuai dengan situasi kelas untuk setiap kegiatan penelitian di bawah ini. No Kegiatan Siswa yang diamati 1 Memberikan partisipasi aktif 2 Menerima dan memperhatikan materi pelajaran 3 Keseriusan siswa dalam mengerjakan LKS 4 Antusiasme dalam dislusi kelompok atau diskusi kelas 5 Mengemukakan pendapat dalam diskusi kelompok 6 dst Skala Penilaian 1 2 3 4 42

HASIL FORMATIF SETIAP TINDAKAN PEMBELAJARAN Kategori Tindakan Pembelajaran I II III Rata-rata nilai siswa 6,1 6,5 6,7 Jumlah siswa yang tuntas belajar Prosentase ketuntasan belajar kelas 25 29 32 67,6 78,4 86,5 43

44

Beberapa Tema Masalah Siswa kurang berminat dalam mengikuti pelajaran matematika PR (tugas) diarasakan menjadi beban oleh siswa. Perasaan cemas menghadapi pelajaran matematika Hasil belajar matematika rendah Penalaran matematika siswa rendah Pengetahuan prasyarat rendah Kesulitan siswa dalam menghadapi konsep pecahan Meminimalkan kesalahan konsep pada materi. Meningkatkan kemampuan tilikan ruang siswa untuk konsep bangun ruang Meningkatkan keterampilan siswa dalam melakukan operasi hitung. Persepsi guru terhadap siswa Persepsi siswa terhadap guru Meningkakan kemampuan pemecahan masalah. 45

HALAMAN DEPAN Judul PTK Tim Peneliti Lembaga Asal Ketua Tim Peneliti 46

Halaman Pengesahan 1. a. Judul PTK b. Bidang Ilmu c. Kategori Penelitian 2. Ketua Tim PTK a. Nama Lengkap dan Gelar b. Jenis Kelamin c. Golongan/Pangkat/NIP d. Jabatan e. Institusi 3. Susunan Tim Peneliti a. b, c, d dan e (sama dengan poin 2, untuk masing-masing anggota. 4. Lokasi Penelitian 5. Lama Penelitian 6. Biaya Penelitian 7. Sumber Dana 47