DASAR HUKUM

dokumen-dokumen yang mirip
RINGKASAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM MAGISTER SAINS AGRIBISNIS IPB. Oleh ; Netti Tinaprilla

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

Beasiswa Afirmasi. 1. Overview

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BEASISWA UNGGULAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

PROGRAM FAST TRACK SKEMA MANDIRI MAGISTER TEKNIK FTUI

Pedoman Beasiswa PasTi

Program Beasiswa Unggulan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN


PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~

1. LATAR BELAKANG. 1 P r o g r a m S A M E

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN BANTUAN RISET, WORKSHOP, PELATIHAN DAN PAGELARAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016

Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II

PEDOMAN PELAKSANAAN DOSEN MAGANG TAHUN 2013

PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

TATA CARA SELEKSI CALON PESERTA TUGAS BELAJAR PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA DI DALAM NEGERI BAGI PEGAWAI SEKRETARIAT NEGARA

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK TENAGA KEPENDIDIKAN

PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI

PENGUMUMAN. Beasiswa Afirmasi Prestasi LPDP

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015

Latar Belakang. Sistem Pendidikan

Pedoman. Program Academic Recharging Luar Negeri DIKTI Tahun Anggaran 2009

SOP Ujian Komprehensif Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

FORMULIR USULAN BEASISWA Periode Tahun...

BUKU PEDOMAN BEASISWA

KERANGKA ACUAN PROGRAM BEASISWA PRESTASI ASTRA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) TAHUN 2018

A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM)

DAFTAR ISI... KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA... KATA PENGANTAR... SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN..

Beasiswa Unggulan Teknologi Industri Kreatif CIMB Niaga. BUTIK-CIMB Niaga

Program Magang Riset. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Tahun Ajaran 2016/2017

Pedoman Beasiswa PasTi

[

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

MOOC UNAIR 2018 Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS)

PENDAFTARAN BAGI MAHASISWA PROGRAM SINERGI S1-S2 (FAST TRACK) TAHUN AKADEMIK 2012/2013

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

SOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI TAHUN 2016

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SAME. Scheme for Academic Mobility and Exchange

PEDOMAN PROGRAM ACADEMIC RECHARGING DITJEN DIKTI TAHUN ANGGARAN 2011

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN JL. Gentengkali 33 Surabaya, /Fax.(031) ,

Program Beasiswa SKK MIGAS dan ExxonMobil - PSF Tingkat Sarjana S1 (Dalam Negeri) Angkatan Tahun Akademis 2013/2014.

PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM MATRIKULASI TAHUN 2016 PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

PEDOMAN PERPANJANGAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA LUAR NEGERI TAHUN 2015 DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENDIDIKAN VOKASI BERKELANJUTAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

PANDUAN PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI BARU DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

AUN-ACTS Student Exchange Program. International Office Universitas Indonesia

PEDOMAN BEASISWA S2 BAGI PENGAWAS/CALON PENGAWAS SEKOLAH

PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN UNTUK CALON PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DAFTAR ISI Halaman A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Program Magang... 2 C. Uraian Program... 2 D. Tatacara Pelamaran Dan Pengalokasian Peserta...

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) F A K U L T A S T E K N I K TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA

BAB. I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang secara umum dianggap penting

PEDOMAN UMUM PEMBERIAN BEASISWA KEPADA PERAIH MEDALI OLIMPIADE SAINS INTERNASIONAL 2012

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA S2 KEPENGAWASAN BAGI PENGAWAS SEKOLAH DAN CALON PENGAWAS SEKOLAH

SOP Penelitian dan Penulisan Disertasi Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

Persyaratan Pendaftaran Magister Sains kelas khusus dan Magister Profesional, serta Program Doktor Kelas Khusus.

BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI MAGISTER EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN

Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-01 Berlaku sejak : 30 Juli 2015 Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, JKT

PEDOMAN AKADEMIK VENTURING DIPLOMACY. Program Strata 2 Ilmu Hubungan Internasional Semester Ganjil 2016/2017

PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BPOM

PEDOMAN BANTUAN BEASISWA PENYUSUNAN TESIS DAN DISERTASI COREMAP-CTI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA

Seleksi Mahasiswa Baru. Sekolah Pascasarjana

Menimbang: Mengingat:

Universitas Nusa Cendana

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA

BEASISWA PEDP (KHUSUS BAGI MAHASISWA MEKATRONIKA)

BUKU PEDOMAN PENYEL ENGGARAAN PROGRAM SAME BIPA

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Persyaratan Pendaftaran Magister Sains kelas khusus dan Magister Profesional, serta Program Doktor Kelas Khusus.

MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI e - GOVERNMENT. Sosialisasi Program Beasiswa S2 Bidang Informatika TA 2018 Balikpapan, 29 Maret 2018

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Cover warna biru muda FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2012/2013

PROSEDUR PENELITIAN DANA INTERNAL. Revisi 6. Unit. No P-01. Halaman 1 LPPM. Disetujui

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

Transkripsi:

0

DASAR HUKUM a. Permendiknas nomor 20 tahun 2009 tentang Beasiswa Unggulan; b. Permendiknas 26 tahun 2007 tentang kerjasama PT di Indonesia dengan PT/Lembaga lain di Luar Negeri; c. Kepmendiknas 223/U/1998 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi; d. Permendiknas 264/U/1999 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi; e. Peraturan Dirjen Dikti nomor 6/DIKTI/2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Perguruan Tinggi/Lembaga lain di luar Negeri. LATAR BELAKANG Menurut data yang dikeluarkan oleh Bank Dunia, pendapatan per kapita (PCI/dalam US$) Indonesia dalam 6 tahun terakhir dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1.170 1.300 1.520 1.880 2.050 3.000 Bank Dunia telah membuat prediksi pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2030 sebesar 18.000 US$. Angka tersebut membuat Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan dari segi ekonomi dan hanya di bawah negara China, India, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Pada tahun tersebut diperkirakan kualitas hidup rakyat Indonesia akan modern. Untuk mempersiapkan hal tersebut diperlukan sumber daya manusia (SDM) 1

yang berkualitas. Salah satu tempat yang digunakan untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas adalah Perguruan Tinggi (PT). Untuk membentuk SDM pada tingkat sarjana, PT di Indonesia rata-rata membutuhkan waktu 5 tahun dan SDM tingkat sarjanapun belumlah cukup untuk mempersiapkan SDM yang unggul. Untuk itu juga perlu disiapkan SDM pada tingkat master atau doktor. Dalam kondisi tersebut, maka diperkirakan pada tahun 2030 SDM Indonesia belum siap. Apalagi dengan melihat kondisi PT di Indoensia yang belum mencapai kelas dunia (World Class University). Dengan melihat latar belakang tersebut, maka diperlukan suatu program unggulan yang bertujuan untuk mempersiapkan SDM yang unggul dan berkualitas dalam waktu yang lebih singkat. Cara peningkatan tersebut adalah dengan program fast track (sarjana + magister Terpadu) yang dapat diselesaikan dalam waktu 5 tahun. Manfaat dari program fast track adalah dapat mempercepat waktu studi sarjana + magister menjadi sekitar 5 tahun. Program ini juga dapat dikembangkan menjadi sarjana + magister + doktor dalam waktu sekitar 8 tahun. Program ini juga diharapkan ada kerjasama antara PT di Indonesia dengan PT luar negeri kelas dunia. Program ini juga bertujuan untuk merealisasikan Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dimana syarat menjadi dosen program sarjana adalah berpendidikan minimal magister dan syarat menjadi dosen program pascasarjana adalah berpendidikan minimal doktor. Dosen 2

sebagai salah satu komponen SDM perguruan tinggi mempunyai peran sentral dan strategis. Kualitas dosen akan menentukan tinggi-rendahnya kualitas suatu perguruan tinggi. Sebagai lembaga pendidikan, perguruan tinggi memiliki peran yang besar dalam peningkatan pengembangan SDM dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran perguruan tinggi yang strategis ini berjalan dengan baik, haruslah ditunjang oleh dosen-dosen dengan kualitas unggul. Untuk memperoleh dosen berkualitas unggul, perencanaan yang terarah dan matang perlu disusun dengan baik. TUJUAN Mempercepat pelaksanaan Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dimana syarat menjadi dosen program sarjana adalah berpendidikan minimal magister dan syarat menjadi dosen program pascasarjana adalah berpendidikan minimal doktor. Dosen sebagai salah satu komponen SDM perguruan tinggi mempunyai peran sentral dan strategis. Disamping itu program fast track ini juga bertujuan mendukung programprogram MDGs Millenium tahun 2025. BEASISWA UNGGULAN (BU) BU adalah program beasiswa nasional dan internasional dalam rangka menyiapkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif sesuai dengan visi pendidikan nasional. Dengan adanya program beasiswa unggulan, diharapkan di akhir program akan muncul critical mass dan bangsa Indonesia yang berdaya saing tinggi di masa yang akan datang. 3

FAST-TRACK Percepatan studi Program Sarjana (S1) yang dilanjutkan dengan Program Pascasarjana program Master (S2) yang ditempuh dalam waktu 5 tahun (S1 4 tahun + S2 1 tahun). Dengan program ini, mahasiswa akan menghemat waktu satu tahun pendidikan S2 serta menghemat biaya pendidikan S2 sekitar 50%. Program ini dapat dikembangkan: S1 + S2 + S3 = 4 + 1 + 3 = 8 tahun, S2 + S3 = 2 + 2 = 4 tahun. Mekanisme Pelaksanaan Program Fast Track SYARAT PROGRAM BEASISWA UNGGULAN FAST-TRACK 1. Mahasiswa program studi S1, 2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) program sarjana (S1) tidak kurang dari 3.25, 3. Nilai TOEFL minimal 500, 4. Indeks Prestasi 12 SKS program magister (S2) yang diambil di masa S1 tidak kurang dari 3.50, 4

5. Peserta program fast-track harus lulus S1 maksimum dalam waktu 4 tahun, 6. Program studi magister yang diambil haruslah sama dengan program studi S1 mahasiswa yang bersangkutan. Untuk mendukung kelancaran program fast track masing-masing Universitas penyelenggara, disarankan memiliki aturan yang ditetapkan oleh Rektor. Disamping itu program Fast Track Tidak Wajib untuk dikombinasikan dengan program Double Degree/ Joint Degree (DD/JD). Namun apabila di kembangkan dengan program DD/JD maka contoh skema program tersebut adalah pada gambar di bawah ini (mohon diperhatikan jadwal waktu semester). Skema Program Fast Track dengan DD/JD 5

KEWAJIBAN Melihat perkembangan pelaksanaan program Program fast track, bagi penerima program diwajibkan untuk melakukan aktifitas ISR sebagai pertanggungjawaban ke masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan magang di lembaga pendidikan atau sekolah (SMP, SMA/SMK/MI) dengan durasi 4 jam/minggu selama mengikuti program fast track. Disamping itu mahasiswa program fast track di haruskan melakukan workshop atau seminar jurnal, dalam satu tahun minimal melakukan dua kali. Adapun pengaturannya bekerja sama dengan SEAMEO- SEAMOLEC Kegiatan ini disebut Intelectual Social Responsibility (ISR). Untuk memantau kegiatan tersebut setiap mahasiswa diwajibkan memiliki Blog yang berisi tentang kegiatan akademis dan kegiatan ISR yang di perbaharui setiap minggu. Kegiatan ISR ini juga merupakan bentuk solidaritas penerima Beasiswa Program fast track terhadap komunitasnya, sehingga hal ini dapat meningkatkan kepekaan mahasiswa penerima Beasiswa terhadap masalah sosial atau issue-issue aktual. Bagi pelamar yang berminat mendapatkan beasiswa ini, agar kompetitif maka disarankan untuk melakukan aktifitas ISR. Mahasiswa program fast track wajib menandatangani kontrak yang dipersiapkan oleh program Beasiswa Unggulan MEKANISME Program fast track akan diberikan pada saat mahasiswa memasuki tahun ke-4 kuliah (tingkat 4). Pada tahun ke-4, bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program fast-track diminta menemui 6

Ketua Program Studinya. Setelah itu, mahasiswa diminta untuk membuat surat pernyataan yang nantinya akan diberikan kepada Ketua Program Studi Magister yang isinya tentang permohonan pengajuan mengikuti program fast track dan daftar mata kuliah magister (12 SKS) yang mahasiswa ambil selama program sarjana. Biasanya 12 SKS tersebut adalah pilihan wajib dari mata kuliah magister. SASARAN a. Meningkatnya mobilitas mahasiswa antar Perguruan Tinggi, b. Meningkatnya jumlah mahasiswa Pascasarjana di Indonesia, c. Meningkatnya jumlah Perguruan Tinggi Indonesia yang melakukan program kerjasama dengan Perguruan Tinggi luar negeri. PESERTA a. Mahasiswa S1 bidang studi berdasarkan persetujuan dari Program beasiswa Unggulan, b. Universitas penyelenggara program fast track di prioritaskan perguruan tinggi WAKTU PENDAFTARAN Pendaftaran dibuka 1 Januari dan ditutup 31 Desember setiap tahun. SISTEM SELEKSI a. Tahap pertama seleksi berdasarkan formulir pendaftaran dan daftar riwayat hidup. Selanjutnya jika lolos tahap pertama, dilanjutkan dengan tes wawancara, 7

b. Seleksi tahap pertama dan tes wawancara dilakukan oleh sebuah tim yg independen yang telah ditunjuk oleh Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, c. Hasil seleksi tahap pertama dan tes wawancara tidak bisa diganggu gugat. PELAPORAN Masing-masing penyelenggara program fast track berkewajiban melaporkan hasil studi mahasiswa yang meliputi IPK, Program ISR, Kegiatan Workshop/Seminar, Rencana/Tema Penelitian, dan Jurnal Karya Ilmiah yang telah di hasilkan. Dokumen penelitian dikirimkan ke sekretarian Beasiswa Unggulan. SEKRETARIAT PROGRAM Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar negeri Sekretariat Jenderal Kemdikbud Gedung C lantai 6 Jl.Jenderal sudirman Senayan-Jakarta, 10270 Telp: (021) 5711144 (Ext.2616) Fax : (021) 5739290 SUMBER INFORMASI www.beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id beasiswaunggulan@gmail.com beasiswaunggulan@yahoogroups.com 8

Lampiran 1. PELAKSANAAN ISR (Intelectual Social Responsibility) PROGRAM FAST TRACK BEASISWA UNGGULAN A. Latar belakang 1. Kebutuhan peningkatan APK nasional; 2. Jumlah siswa SMK/SMA dan SMP di Indonesia meningkat; 3. Kebutuhan peningkatan kualitas Nilai Ujian Nasional SMK/SMA dan SMP di Indonesia; 4. Kebutuhan tambahan pengetahuan aktual SMK/SMA dan SMP di Indonesia; 5. Kebutuhan informasi tentang perguruan tinggi (Univ. dan Politeknik) bagi siswa SMK/SMA dan SMP di Indonesia; 6. Kebutuhan penguasaan materi bagi mahasiswa fast track; 7. Kebutuhan pengalaman interaksi, komunikasi dan mengajar bagi mahasiswa fast track; 8. Kebutuhan desiminasi ilmu pengetahuan dari perguruan tinggi ke daerah sekitarnya secara masal; 9. Kebutuhan network lokal bagi mahasiswa dan Perguruan Tinggi; 10. Kebutuhan pelaksanaan tanggung jawab intelektual bagi mahasiswa penerima beasiswa untuk mebayarkan kembali 9

beasiswa yang diterimanya kepada rakyat yang membutuhkan melalui ISR. B. Manfaat 1. Meningkatkan APK dan Kualitas Nilai Ujian Nasional; 2. Memberikan tambahan pengetahuan kepada siswa SMK,SMA dan SMP di daerah sekitar Perguruan Tinggi; 3. Memberikan pengalaman komunikasi, interaksi dan mengajar bagi mahasiswa; 4. Mengembangkan network lokal; 5. Meningkatkan pemahaman kondisi riil masyarakat bagi mahasiswa; 6. Menyediakan proses tanggung jawab intelektual terhadap masyarakat; 7. Membentuk karakter mahasiswa untuk bertanggung jawab terhadap masyarakat, bangsa dan negera. C. Sasaran 1. Pelaksana: Mahasiswa penerima beasiswa Fast Track Beasiswa Unggulan dikoordinasi oleh Universitas dan Prodi masing-masing. 2. Penerima ISR: Siswa SMK, SMA, SMP yang berada di daerah dimana Perguruan Tinggi tersebut berada. 3. Dukungan Kerjasama: Perguruan Tinggi, Prodi, mahasiswa, Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten, Kepala Sekolah SMK,SMA, SMP, Guru, dan Siswa. 10

D. Pelaksanaan ISR 1. Kewajiban Mahasiswa a. Setiap mahasiswa penerima beasiswa fast track diwajibkan melakukan ISR dengan mengajar di SMK, SMA dan atau SMP selama 4x50 menit (4 jam pelajaran) dalam seminggu. Kegiatan ISR dilaksanakan selama 1 tahun pada semester 2 dan 3. b. Setiap mahasiswa penerima Beasiswa fast track wajib menulis laporan pelaksanaan kegiatan mengajar satu bulan minimal 2 kali atau 24 kali dalam dua semester. Tulisan di upload pada blog mahasiswa masing-masing. c. Setiap mahasiswa penerima fast track wajib mempunyai alamat Email, Blog, Skype dan Utube. Alamat masing-masing disertakan dalam pengajuan proposal beasiswa. d. Setiap mahasiswa wajib mengunggah di Blognya masing-masing, bahan-bahan ajar yang dipakai dalam mengajar di SMK, SMA atau SMP. e. Aktivitas mahasiswa dalam ISR akan terpantau otomatis dalam sistem Monitoring based IT dari SEAMOLEC. 2. Pengorganisasian a. Pelasanaan ISR adalah tanggung jawab Universitas dan Prodi. 11

b. Universitas dan Prodi menyusun Rencana Implementasi IRS berdasarkan panduan ini disertakan dalam proposal pengajuan beasiswa. c. Universitas dan Prodi memvasilitasi pelaksanaan ISR dengan berkoordinasi dengan Dinas Provinsi dan atau Kabupaten/Kota serta berkoordinasi dengan Kepala Sekolah tempat mahasiswa mengajar. d. Universitas dan Prodi memantau pelaksanaan ISR mahasiswa dan melaporkan kepada Program Beasiswa Unggulan sebagai laporan tidak terpisahkan dari laporan akademik dan administrasi. e. Mahasiswa mengunggah bahan pembelajaran dan narasi pelaksanaan ISR ke Blog nya masing-masing. 3. Reward dan Purnisment a. Bagai PT dan Prodi yang melaksanakan ISR secara baik akan diberikan tambahan quota beasiswa secara proporsional. b. Bagi PT dan Prodi yang tidak melaksanakan ISR dengan baik, tidak diprioritaskan dalam pemberian Beasiswa fast track dan beasiswa unggulan berikutnya. c. Mahasiswa yang melaksanakan ISR dengan baik berhak mendapatkan Dana 12

Penelitian dan Dana Bantuan Buku, serta diutamakan dan direkomendasikan untuk dapat mengusulkan melanjutkan Sekolah S3 dengan besiswa Kemdikbud. d. Mahasiswa yang tidak melaksanakan ISR, tidak diberikan Dana Peneilitian dan Dana Bantuan Buku serta tidak direkomendasikan untuk mendapatkan beasiswa studi lanjut. E. Evaluasi 1. Evaluasi dilakukan oleh PT dan Prodi masing-masing dan SEAMOLEC menyediakan sistem IT evaluasi. 2. Evaluasi meliputi: Pengorganisasian Persiapan bahan ajar Pelaksanaan mengajar Pembuatan laporan dan penulisan dalam Blog serta mengunggah ke sistem IT SEAMOLEC. Tanggapan/komentar evaluasi kepala sekolah terhadap pelaksanaan ISR- yang sudah dilaksanakan. Penilaian kualitas ISR dilakukan oleh PT dan Prodi sendiri dengan mengacu hasil pelaksanaan seperti komponen evaluasi 1 4 tersebut di atas. Selanjutnya akan diverifikasi oleh BPKLN dan SEAMOLEC.. 13

F. Penutup Hal-hal yang belum diatur dalam panduan ini, diserahkan kepada PT dan Prodi untuk mengatur dan menyesuaikan dengan kondisi masing-masing. Dengan terlaksananya kegiatan ISR ini diharapkan tumbuh kesadaran mahasiswa akan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat, sehingga diaharapkan akan berpengaruh pada pertumbuhan karakter keberfihakannya terhadap kemajuan dan pembangunan masyarakat dan seluruh bangsa Indonesia. 14