PEDOMAN BANTUAN BEASISWA PENYUSUNAN TESIS DAN DISERTASI COREMAP-CTI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN BANTUAN BEASISWA PENYUSUNAN TESIS DAN DISERTASI COREMAP-CTI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN"

Hamdani Halim
7 tahun lalu
Tontonan:

1 PEDOMAN BANTUAN BEASISWA PENYUSUNAN TESIS DAN DISERTASI COREMAP-CTI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang di rancang sebagai proyek tiga tahap. Tahap pertama merupakan tahapan inisiasi yang dikenal sebagai COREMAP Tahap I ( ), pada tahapan ini tujuan utamanya adalah untuk membuka wawasan mengenai pentingnya terumbu karang, dan penyediaan data dan infomasi awal untuk mengarah ke rancangan COREMAP Tahap II (COREMAP II). Tahap kedua ( ) merupakan tahap implementasi awal dengan menyediakan enabling environments bagi pengelolaan terumbu karang di Indonesia seperti penyadaran masyarakat, pelatihan dan penguatan kapasitas aparatur pemerintah, inisiatif perlindungan terumbu karang tingkat masyarakat (daerah perlindungan laut), pengembangan kegiatan produktif, serta penyediaan perencanaan dan peraturan terkait dengan pengelolaan terumbu karang. Pengembangan Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang Inisiasi Segitiga Karang (Coral Reef Rehabilitation and Management Program Coral Triangle Initiative/ COREMAP-CTI) selanjutnya diperlukan dalam rangka penyiapan langkah-langkah menuju kemandirian daerah dalam rangka menjamin keberlanjutan program dan internaliasasi seluruh komponen kedalam grand strategy baik di tingkat pusat maupun daerah telah dipersiapkan termasuk antisipasi pendanaan, penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia. Disamping itu, perluasan jangkauan program di wilayahwilayah baru untuk menjamin kelestarian terumbu karang dan memperbanyak masyarakat penerima manfaat tetap dilakukan sesuai dengan tujuan program. COREMAP-CTI merupakan salah satu upaya nyata dari Pemerintah Indonesia untuk menjaga kelestarian sumberdaya dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Proyek ini bertujuan untuk mengelola sumberdaya terumbu karang, ekosistem terkait, dan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

2 Salah satu komponen COREMAP-CTI adalah Penguatan Kelembagaan untuk pengelolaan terumbu karang dengan salah satu kegiatan utamanya adalah penguatan kapasitas teknis, yaitu berupa pelatihan-pelatihan jangka pendek, magang, workshop baik nasional maupun international serta dukungan dalam pendidikan berupa pemberian bantuan beasiswa penyusunan tesis dan disertasi bagi mahasiswa master dan doctoral yang memberikan kontribusi kepada pengelolaan terumbu karang. Sehubungan dengan pemberian bantuan beasiswa penulisan Tesis (S2) / Disertasi (S3) tersebut, COREMAP-CTI memandang perlu untuk menyusun pedoman dalam rangka menyeleksi calon penerima program bantuan beasiswa tesis dan disertasi. Dengan pedoman ini diharapkan dapat diseleksi calon penerima bantuan beasiswa tesis dan disertasi yang tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan COREMAP CTI. B. Tujuan Pedoman seleksi bantuan beasiswa penyusunan tesis dan disertasi ini disusun dengan tujuan sebagai pedoman bagi COREMAP CTI dalam menyeleksi dan menetapkan penerima bantuan beasiswa penyusunan tesis dan disertasi dan sebagai pedoman bagi calon penerima beasiswa dalam mendaftar dan mengajukan usulan. BAB II BEASISWA TESIS DAN DISERTASI COREMAP-CTI

3 A. Pengertian Beasiswa tesis dan disertasi adalah bantuan untuk menyelesaikan penyusunan tesis dan disertasi yang bertujuan untuk mempercepat tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas untuk berkontribusi dalam pengelolaan sumberdaya terumbu karang, ekosistem terkait dan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan. B. Sasaran Program Sasaran beasiswa tesis dan disertasi ini yaitu mahasiswa magister dan doctoral dalam negeri yang tengah melakukan penyusunan Tesis dan Disertasi dalam rangka menyelesaikan Program Magister dan Doktornya, dan studi yang diambil dapat berkontribusi dalam pengelolaan sumberdaya terumbu karang, ekosistem terkait, dan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan. C. Pendanaan dan Alokasi pemanfaatan dana beasiswa Besarnya dana yang disediakan untuk bantuan beasiswa tesis dan disertasi Tahun 2016 yaitu : a. Tesis Rp b. Disertasi Rp Adapun dana beasiswa ini dimanfaatkan untuk dana operasional dalam menyelesaikan tesis/disertasi yang meliputi bahan habis pakai, referensi, biaya analisis, seminar, biaya publikasi dan penggandaan tesis/disertasi final.

4 BAB III PERSYARATAN MEKANISME PENGAJUAN DAN SELEKSI BEASISWA A. Persyaratan Penerima Beasiswa Mahasiswa yang dapat mengajukan permohonan bantuan Beasiswa Tesis dan Disertasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang dinyatakan dalam bentuk transkrip; b. Sudah mengajukan surat permohonan seminar hasil yang ditandatangani oleh pimpinan program pascasarjana atau keterangan lain yang sejenis c. Judul penelitian dan bidang kajian relevan atau mendukung komponen COREMAP-CTI baik di tingat nasional maupun di lokasi COREMAP-CTI dengan judul penelitian sebagaimana berikut: (1) Efektifitas kawasan konservasi dan/atau pengelolaan jenis ikan (2) Pengelolaan terumbu karang dan asosiasinya (3) Pengembangan ekonomi berbasis konservasi (4) Penguatan kelompok masyarakat dalam pengelolaan konservasi (5) Tata ruang laut. Penelitian di utamakan dilakukan dikawasan konservasi perairan. d. Tidak sedang dan tidak akan menerima bantuan beasiswa tesis dan disertasi yang serupa dari sumber lain baik dalam negeri maupun luar negeri. e. Sanggup menyelesaikan penulisan Tesis dan Disertasi dalam kurun waktu yang disepakati oleh penerima dan pemberi beasiswa. B. Mekanisme dan Waktu Pengajuan B. 1. Mekanisme Pengajuan 1. Pelamar harus mengisi formulir pendaftaran (Contoh formulir pendaftaran terlampir dalam dokumen ini), dengan melampirkan: a. Scan KTP asli, Kartu Pegawai asli (PNS/Swasta) dan Photo diri ukuran 4x6 berwarna b. File dokumen proposal tesis dan/atau disertasi yang sudah disetujui oleh pembimbing atau promotor; c. Scan Ijazah S1(bagi program S2) dan Ijazah S2 (bagi program S3) yang dilegalisir cap basah oleh Universitas, dengan minimum IPK 3.0 untuk S2

5 dan 3.25 untuk S3 (skala 4.0) d. Scan transkrip nilai akhir seluruh mata kuliah S2 atau S3 yang dilegalisir; e. File dokumen sinopsis tidak lebih 2 halaman (A4) yang menguraikan tentang peranan penerima beasiswa dalam upayanya berkontribusi dalam pengelolaan terumbu karang, ekosistem terkait dan keaneragam hayati secara berkelanjutan f. Scan surat rekomendasi dari dua orang Komisi Pembimbing dan Ketua Program Studi g. Scan surat permohonan seminar hasil dari Program Pimpinan Pasca Sarjana h. Scan surat pernyataan dari Calon Penerima Beasiswa Tesis/Disertasi tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari tempat lain. 2. Pelamar harus menyampaikan kelengkapan berkas dan administrasi melalui yang ditujukan kepada : Tim Seleksi Beasiswa Penyusunan Tesis dan Disertasi COREMAP CTI Bidang Peningkatan Kapasitas dan Hubungan Masyarakat Sekretariat COREMAP-CTI Gd. Mina Bahari III lt. 8, Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat, Telp/Fax : sec.coremapcti@gmail.com / kskp3k@gmail.com B. 2. Waktu Pengajuan Pendaftaran Beasiswa Tesis dan Disertasi COREMAP-CTI Tahun anggaran 2016 dibuka pada September minggu ke-1 s/d 3 Oktober C. Mekanisme Seleksi Seleksi akan melalui 2 tahap yaitu seleksi administrasi dan proses interview dan dilakukan oleh Tim Seleksi Beasiswa yang terdiri dari Sekretariat Nasional Mitra Bahari, COREMAP-CTI, dan unit terkait lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.

6 C. 1. Seleksi Administrasi: Berupa pengecekan kelengkapan dokumen akan dilakukan pada awal Oktober 2016, adapun cek kelengkapan dokumen sebagai berikut : a. Formulir Pendaftaran yang telah diisi; b. Kartu Identitas/Kartu Pegawai c. Proposal Tesis dan/atau Disertasi; d. Ijasah yang sudah dilegalisir e. Transkrip Nilai Akhir Seluruh Mata Kuliah; f. Sinopsis; g. Surat Rekomendasi dari Tim Pembimbing dan Ketua Program h. Surat permohonan seminar hasil atau surat keterangan yang sejenis; i. Surat Pernyataan tidak sedang dan tidak akan menerima bantuan beasiswa tesis dan disertasi dari sumber lain baik dalam negeri maupun luar negeri. C. 2. Proses Interview PMO COREMAP CTI akan mengumumkan calon penerima beasiswa tesis dan disertasi yang telah lulus seleksi administrasi pada awal Oktober 2016 dan diharapkan dapat melampirkan dokumen persyaratan administrasi yang telah dikirim melalui . Proses Interview akan dilakukan kepada peserta shortlisted yang telah lulus seleksi administrasi oleh Tim Seleksi Beasiswa (TSB) pada pertengahan bulan Oktober 2016 D. Pengumuman dan Penetapan Penerima Beasiswa Penyusunan Tesis/ Disertasi Calon Penerima Beasiswa yang berhasil melalui proses interview berhak untuk mendapatkan bantuan beasiswa penyusunan Tesis/Disertasi. Pengumuman penerima beasiswa akan dilakukan melalui surat pos maupun kepada masing-masing pelamar yang berhasil dan sebelumnya akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut pada akhir Oktober 2016.

7 E. Pencairan Dana Penandatanganan kontrak beasiswa dilakukan pada bulan Oktober 2016 dan pencairan dana beasiswa akan dilakukan langsung kepada rekening penerima beasiswa. F. Kewajiban Penerima Beasiswa Penerima beasiswa berkewajiban memberikan copy hasil tesis/disertasi nya setelah pelaksanaan studi nya selesai dan sanggup untuk menyelesaikan penulisan Tesis/Disertasi sesuai dengan yang disepakati, serta wajib mencantumkan acknowledgement COREMAP-CTI dalam Tesis/Disertasi nya.

8 BAB IV LAMPIRAN 1. Formulir Pendaftaran/Pengajuan Calon Penerima Beasiswa Tesis/Disertasi 2. Surat Rekomendasi dari Tim Pembimbing dan Ketua Program 3. Surat Keterangan Lulus Seminar Proposal dari Program Pimpinan Pasca Sarjana 4. Surat pernyataan Calon Penerima Beasiswa Tesis/Disertasi

dokumen-dokumen yang mirip

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN PEDOMAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA TESIS DAN DISERTASI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bonus demografi bagi bangsa Indonesia berupa proporsi usia produktif terbaik sejak kemerdekaan terjadi dari 2010