Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

dokumen-dokumen yang mirip
PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. Modul ke: 06FEB. LAPORAN ARUS KAS Sumber : Dwi Martani. Fakultas. Fitri Indriawati, SE., M.Si

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani

KUIS & SOAL LAPORAN ARUS KAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

LAPORAN ARUS KAS PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. PSAK No. 2 (revisi 2009) 22 Desember 2009

KUIS & SOAL AKUNTANSI SEWA. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 11. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

BAB II LAPORAN ARUS KAS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS

PENDAPATAN PSAK 23. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 9. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Pendapatan Kontrak Konstruksi PSAK 34. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

KUIS & SOAL INVESTASI BONDS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 6. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

IAS 7 Laporan Arus Kas

Catatan 31 Maret Maret 2010

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement. Presented by: Dwi Martani

30 Juni 31 Desember

BAB II LANDASAN TEORI

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PT GARUDA METALINDO Tbk

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan

LABA PER LEMBAR SAHAM

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Investasi - Bonds Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 6 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

AKUNTANSI IMBALAN KERJA DAN PENSIUN

Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan Bagaimana mempertanggungjawabkan konsekuensi pajak pada periode berjalan dan mendatang:

PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

PSAK No November 2009 (Revisi 2009) Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PSAK 5 : SEGMEN OPERASI IFRS 8 : Operating Segments. Presented by: Dwi Martani

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

BAB II TINJAUAN TEORI. PSAK 1 revisi 2009 paragraf 5 menyatakan Laporan keuangan bertujuan

SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa


BAGIAN XIII LAPORAN ARUS KAS

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KUIS & SOAL EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. II.1. Pengertian dan Manfaat Laporan Arus Kas

Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung Putra Bandung

L2

Akuntansi Keuangan Koperasi

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

KUIS & SOAL SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

BAB II LANDASAN TEORI

30 September 31 Desember Catatan

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad & Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

BAB II LANDASAN TEORI

PSAK 30 SEWA (REVISI 2007) ISAK 8 Transaksi yang Mengandung Sewa. Ellyn Octavianty

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

JUMLAH AKTIVA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu

Menurut Rudianto (2010:9), tujuan koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para anggotanya

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Tinjauan Umum Laporan Keuangan. keputusan. Pengertian laporan keuangan menurut PSAK (2007: 1-2):

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:2) laporan keuangan

PSAK 7 PENGUNGKAPAN PIHAK-PIHAK BERELASI IAS 24 - Related Party Disclosure. Presented by: Dwi Martani

KUIS & SOAL INVESTASI SAHAM. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 7. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO. 03 LAPORAN ARUS KAS

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

PSAK 60 (REVISI 2014) PENGUNGKAPAN INSTRUMEN KEUANGAN

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03 LAPORAN ARUS KAS

PSAK 26 Biaya Pinjaman

KUIS & SOAL PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI & ESTIMASI & KOREKSI

1 L a p o r a n T a h u n a n

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

) ( ASET INVESTASI

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kas didefenisikan sebagai alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)

DANA PENSIUN ANTAM ) ASET INVESTASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

Investasi Stock. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 7. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

INFORMASI TENTANG LAPORAN ARUS KAS DI DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH

LAPORAN ARUS KAS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN PERNYATAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 5 LAPORAN ARUS KAS

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 79 TAHUN 2013 TANGGAL: 27 DESEMBER 2013 KEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 04 LAPORAN ARUS KAS

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Pengungkapan dalam Laporan Keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengatur industri asuransi,

Transkripsi:

Laporan Arus Kas Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1

Agenda 1 2 Laporan Arus Kas Latihan dan Pembahasan 3 4 5 2

Tujuan Pemelajaran Mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan definisi dan kegunaan laporan arus kas. 2. Mengidentifikasi klasifikasi utama di laporan arus kas. 4. Membedakan metode langsung dengan metode tidak langsung dalam perhitungan arus kas bersih aktivitas operasi. 5. Menentukan arus kas bersih dari aktivitas investasi dan pendanaan. 6. Menyusun laporan arus kas. 7. Mendiskusikan masalah-masalah khusus dalam penyusunan laporan arus kas. 3

Definisi Laporan Arus Kas Laporan keuangan yang menggambarkan arus kas masuk dan keluar selama suatu periode tertentu. 4

Manfaat Laporan Arus Kas Memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi perubahan dalam aset bersih entitas, struktur keuangan (likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka penyesuaian terhadap keadaan dan peluang yang berubah. Menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pengguna mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan (future cash flows) dari berbagai entitas. Meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai entitas 5

Kegunaan Laporan Arus Kas Memberikan informasi untuk menilai: 1. Kemampuan entitas dalam menghasilkan arus kas di masa depan. 2. Kemampuan entitas dalam membayar dividen dan kewajiban. 3. Penyebab timbulnya perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari aktivitas operasi. 4. Transaksi-transaksi investasi dan pendanaan baik secara tunai maupun non tunai. 6

Kas dan Setara Kas Menurut PSAK 2, kas yang dimaksud dalam laporan arus kas sebenarnya adalah kas dan setara kas. Setara kas adalah invetasi jangka pendek, sangat likuid yang memenuhi kriteria: Siap dikonversi menjadi kas dengan jumlah yang sudah ditentukan, dan Waktu jatuh tempo sangat pendek (umumnya sekitar kurang atau sama dengan tiga bulan), sehingga tidak memiliki resiko yang signifikan terhadap perubahan nilai (misalnya akibat perubahan tingkat bunga) Arus kas tidak termasuk mutasi antara pos-pos yang termasuk kas atau setara kas 7

Penyajian Laporan Arus Kas Laporan arus kas melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Penyajian ketiga aktivitas terebut dengan cara yang paling sesuai dengan bisnisnya. Suatu transaksi tunggal dapat diidentifikasikan ke dalam lebih dari satu aktivitas misal pelunasan pinjaman dan bunganya pendanaan dan operasi 8

Klasifikasi Arus Kas Aktivitas Operasi Aktivitas Investasi Aktivitas Pendanaan Aktivitas penghasil utama pendapatan entitas Aktivitas perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas Aktivitas yang mengakibatkan perubahan jumlah dan komposisi ekuitas dan pinjaman entitas PSAK memberikan fleksibilitas dalam pengklasifikasian item tertentu terkait bunga, dividen dan pajak 9

Arus Kas Operasi Aktivitas operasi adalah Aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan. Indikator utama menentukan apakan operasi dapat menghasilkan kas untuk melunasi pinjaman dan memelihara kemampuan operasi entitas, membayar deviden dan melakukan investasi. Inflows terdiri dari : Penerimaan dari penjualan barang/jasa, royalti, pendapatan lain. Penerimaan dari pendapatan sewa, restitusi pajak. Penerimaan dari pemberian untuk bank dan penjualan sekuritas dari perusahaan efek Outflows terdiri dari: Pembayaran kepada pemasok barang dan jasa Pembayaran untuk karyawan. Pembayaran klaim (asuransi), pembelian efek (perusahaan efek), pengembalian kredit (bank) Pembayaran biaya operasi 10

Pelaporan Arus kas dari Aktivitas Operasi Metode yang dapat digunakan: Metode langsung kelompok utama dari penerimaan dan pengeluaran kas bruto diungkapkan; Metode tidak langsung laba disesuaikan dengan mengoreksi transaksi non kas, penangguhan atau akrual dan unsur penghasilan/beban yang terkait aktivitas investasi dan pendanaan. Dianjurkan melaporkan dengan metode langsung informasi yang lebih berguna 11

Metode Tidak Langsung Perubahan aset dan liabilitas untuk aktivitas operasional Laba bersih Arus kas dari kegiatan operasi + Kerugian dan Keuntungan aktivitas investasi dan pendanaan + Beban bukan kas seperti depresiasi dan amortisasi 12

Arus Kas Investasi Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. Mencerminkan pengeluaran untuk sumber daya yang dimaksudkan menghasilkan kas di masa depan Inflows terdiri dari : Penerimaan penjualan aset tetap, aset tidak berwujud dan aset jangka panjang lain. Penerimaan kas dari kontrak future/ forward, future untuk pendanaan Penerimaan penjualan instrumen utang atau kas (selain diperdagangkan) Penerimaan kas dari pelunasan uang muka dan pinjaman dari pihak lain. Outflows terdiri dari: Pembayaran kas untuk membeli aset tidak tetap, aset tidak berwujud, biaya pengembangan dikapiralisasi Pembayaran kas dari kontrak future, forward, swap untuk aktivitas pendanaan. Pembayaran untuk membeli instrumen utang/ekuitas/ ventura selain untuk diperdagangkan 13

Arus Kas Pendanaan Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas Memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh para penyedia modal entitas Inflows terdiri dari : Penerimaan kas dari penerbitan saham. Penerimaan kas dari penerbitan obligasi, wesel, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, hipotek, Outflows terdiri dari: Pembayaran kas kepada pemiliki untuk menarik atau menebus saham. Pelunasan pinjaman Pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi saldo liabilitas terkait sewa pembiayaan 14

Pelaporan Arus kas dari Aktivitas Investasi dan Pendanaan Dilaporkan secara terpisah kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari aktivitas investasi dan pendanaan kecuali yang boleh dilaporkan neto. Dilaporkan dengan neto Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan pelanggan jika lebih mencerminkan aktivitas pelanggan daripada aktivitas operasi (pembayaran rekening giro, dana pelanggan dikelola entitas asosiasi) Penerimaan dan pengeluaran untuk pos-pos dengan perputaran yang cepat, jumlah yang besar dan jangka waktu singkat (transaksi kredit nasabah, pembelian dan penjualan investasi, pinjaman jangka pendek) Untuk lembaga keuangan dengan arus kas neto Penerimaan dan pembayaran kas sehubungan dengan deposito Penempatan dan penarikan deposito pada lembaga keuangan lain Pemberian dan pelunasan uang muka dan pinjaman kepada nasabah 15

Arus kas dalam mata uang asing Arus kas dari transaksi mata uang asing dibukukan dalam mata uang fungsional entitas dengan mengalikan jumlah mata uang asing tersebut dengan nilai tukar pada tanggal transaksi. Arus kas entitas anak di luar negeri dijabarkan berdasarkan nilai tukar pada tanggal transaksi arus kas. Konsisten dengan PSAK 10. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibar perubahan nilai tukar bukan arus kas. Perubahan nilai tukar dilaporkan dalam LAK untuk merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas dan setara kas. 16

Bunga dan Dividen Arus kas bunga dan dividen diungkapkan secara terpisah dan diklasifikasikan secara konsisten. Bunga Beban bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau pendanaan (alternatif) Pendapatan bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi (alternatif) Dividen Dividen yang dibayarkan dapat disajikan sebagai arus kas pendanaan atau operasi (alternatif) Pendapatan dividen dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi (alternatif) 17

Pajak Penghasilan Arus kas yang berkaitan dengan pajak penghasilan diungkapkan secara terpisah. Diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi kecuali jika secara spesifik dapat diidentifikasi sebagai aktivitas pendanaan dan investasi. Jika diklasifikasikan secara terpisah jumlah keseluruhan pajak dibayarkan diungkapkan 18

Investasi dalam asosiasi, anak, bisnis lain Investasi dilaporkan hanya terkait dengan arus kas yang terjadi antara investor dan investee Arus kas yang berasal dari perolehan dan kehilangan pengendalian atas entitas anak dan bisnis lain disajikan secara terpisah dan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi. Pengungkapan atas perolehan dan kehilangan pengendalian entitas anak dan bisnis: Jumlah imbalan Porsi imbalan yang merupakan kas atau setara kas Jumlah kas dan setara kas pada entitas anak di mana pengendalian hilang Jumlah aset dan liabilitas selain kas /setara kas di mana pengendalian hilang. 19

Ketentuan lain Transaksi investasi dan pendanaan nonkas diungkapkan pada bagian lain laporan keuangan sehingga dapat memberikan semua informasi relevan mengenai aktivitas investasi dan pendanaan. Entitas mengungkapkan komponen kas dan setara kas serta menyajikan rekonsiliasi jumlah tersebut dalam LAK dengan pos yang sama yang disajikan dalam laporan posisi keuangan. Entitas mengungkapkan jumlah saldo kas dan setara kas yang signifikan yang tidak digunakan oleh kelompok usaha (restriksi) beserta pendapat manajemen. Efektif berlaku 1 Januari 2011 20

Klasifikasi Arus Kas Klasifikasi arus kas berdasarkan product life cycle Sumber: Kieso et al. (2011); Intermediate Accounting:IFRS Edition, Vol.2 ; John Wiley & Sons, Inc. p.1245 21

Format Laporan Arus Kas Penyajian laporan arus kas dibagi menjadi: 1. Aktivitas Operasi. 2. Aktivitas Investasi. 3. Aktivitas Pendanaan. Metode langsung Metode tidak langsung Arus kas masuk dan keluar dari aktivitas investasi dan pendanaan dilaporkan terpisah. 22

Tahapan Penyusunan Laporan Arus Kas Sumber informasi: 1. Laporan posisi keuangan komparasi. 2. Laporan laba rugi tahun berajalan. 3. Data-data lain yang diperlukan seperti di catatan laporan keuangan. Langkah-langkah penyusunan laporan arus kas: 1. Menghitung perubahan saldo kas dan setara kas. 2. Menghitung arus kas bersih dari aktivitas operasi. 3. Menghitung arus kas bersih dari aktivitas investasi dan pendanaan. 23

Metode Langsung Penyajian aktivitas operasi berdasarkan kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto Sumber: Kieso et al. (2011); Intermediate Accounting:IFRS Edition, Vol.2 ; John Wiley & Sons, Inc. p.1260 24

Metode Langsung Sumber: Kieso et al. (2011); Intermediate Accounting:IFRS Edition, Vol.2 ; John Wiley & Sons, Inc. p.1261 & 1262 25

Metode Tidak Langsung Penyajian aktivitas operasi berdasarkan laba atau rugi neto yang disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh transaksi nonkas, penangguhan atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan atau beban yang terkait dengan arus investasi atau pendanaan. Sumber: Kieso et al. (2011); Intermediate Accounting:IFRS Edition, Vol.2 ; John Wiley & Sons, Inc. p. 1258 26

Metode Langsung vs Tidak Langsung Keunggulan metode langsung: 1. Menunjukkan penerimaan dan pembayaran kas dari aktivitas operasi. 2. Informasi dalam bentuk penerimaan dan pengeluaran kas lebih dapat menjelaskan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari aktivitas operasi yang memadai untuk a) membayar utang, b) membiayai kembali kegiatan operasi, dan c) membayar dividen ke pemegang saham. 27

Metode Langsung vs Tidak Langsung Keunggulan metode tidak langsung: 1. Berfokus pada perbedaan antara laba atau rugi bersih dengan arus kas bersih dari kegiatan operasi. 2. Memberikan informasi yang menghubungkan laporan arus kas, laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan. 28

Contoh Soal Berikut adalah laporan posisi keuangan komparasi PT Porori untuk tahun buku 2012 and 2011 (dalam ribuan Rp): 2012 2011 Kas 297.000 153.000 Piutang dagang 159.000 117.000 Persediaan 150.000 180.000 Perlengkapan 18.000 27.000 Aset tetap 1.260.000 1.050.000 Akumulasi penyusutan (450.000) (375.000) Hak paten 153.000 174.000 Total 1.587.000 1.326.000 29

Contoh Soal (dalam ribuan Rp): 2012 2011 Utang dagang 153.000 168.000 Accured liabilities 60.000 42.000 Wesel bayar jk panjang - 450.000 Modal saham - preferen 525.000 - Modal saham - biasa 600.000 600.000 Premium saham preferen 120.000 - Saldo laba 129.000 66.000 Total 1.587.000 1.326.000 30

Contoh Soal Informasi lainnya: 1. Perubahan saldo akumulasi penyusutan hanya disebabkan oleh pencatatan pengakuan beban penyusutan tahun berjalan. 2. Perubahan akun saldo laba disebabkan oleh pengakuan laba bersih dan pembagian dividen tahun berjalan sebesar Rp138 juta. Informasi ringkas laba rugi tahun 2012 sebagai berikut (dalam ribuan Rp): Penjualan 1.980.000 Beban harga pokok penjualan 1.089.000 Laba kotor 891.000 Beban operasi 690.000 Laba bersih 201.000 31

Jawaban Soal 1. Selisih saldo akun dalam laporan posisi keuangan sebagai berikut (dalam ribuan Rp): 2012 2011 selisih Kas 297.000 153.000 144.000 Piutang dagang 159.000 117.000 42.000 Persediaan 150.000 180.000 (30.000) Perlengkapan 18.000 27.000 (9.000) Aset tetap 1.260.000 1.050.000 210.000 Akumulasi penyusutan (450.000) (375.000) (75.000) Hak paten 153.000 174.000 (21.000) Total 1.587.000 1.326.000 32

Jawaban Soal 1. Selisih saldo akun dalam laporan posisi keuangan sebagai berikut (dalam ribuan Rp): 2012 2011 selisih Utang dagang 153.000 168.000 (15.000) Accured liabilities 60.000 42.000 18.000 Wesel bayar jk panjang - 450.000 (450.000) Modal saham - preferen 525.000-525.000 Modal saham - biasa 600.000 600.000 - Premium saham preferen 120.000-120.000 Saldo laba 129.000 66.000 63.000 Total 1.587.000 1.326.000 33

Jawaban Soal 2a. Arus kas bersih dari aktivitas operasi metode langsung(dalam ribuan Rp): Kas diterima dari: Pelanggan 1.938.000 1 Kas dikeluarkan untuk pembayaran: Suplier 1.074.000 2 Beban operasi 567.000 3 1.641.000 Arus kas bersih dari aktivitas operasi 297.000 Catatan: 1 Penjualan kenaikan piutang dagang = 1.980.000 42.000 2 HPP penurunan persediaan + penurunan utang = 1.089.000 30.000 + 15.000 3 Beban operasi beban penyusutan beban amortisasi penurunan perlengkapan - kenaikan accured liabilities = 690.000 75.000 21.000 9.000 18.000 34

Jawaban Soal 2b. Arus kas bersih dari aktivitas operasi metode tidak langsung(dalam ribuan Rp): Laba bersih 201.000 +/+ Beban penyusutan 75.000 Beban amortisasi 21.000 Penurunan perlengkapan 9.000 Penurunan persediaan 30.000 Kenaikan accured liabilities 18.000 153.000 -/- Kenaikan piutang dagang 42.000 Penurunan utang dagang 15.000 57.000 Arus kas bersih dari aktivitas operasi 297.000 35

Jawaban Soal 3. Arus kas bersih dari aktivitas investasi (dalam ribuan Rp): Kas yang diperoleh - Kas yang dikeluarkan untuk: Pembelian aset tetap 210.000 210.000 Arus kas bersih untuk aktivitas investasi 210.000 4. Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan (dalam ribuan Rp): Kas yang diperoleh: Penerbitan saham preferen 645.000 Kas yang dikeluarkan untuk: Pelunasan wesel bayar 450.000 Pembayaran dividen 138.000 588.000 Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 57.000 36

Jawaban Soal PT Porori Laporan Arus Kas Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2012 (dalam ribuan Rp) Arus kas bersih dari aktivitas operasi: Kas diterima dari: Pelanggan 1.938.000 1 Kas dikeluarkan untuk pembayaran: Suplier 1.074.000 2 Beban operasi 567.000 3 1.641.000 Arus kas bersih dari aktivitas operasi 297.000 bersambung 37

Jawaban Soal Lanjutan Arus kas bersih dari aktivitas investasi: 297.000 Arus kas bersih dari aktivitas investasi: Kas yang diperoleh - Kas yang dikeluarkan untuk: Pembelian aset tetap 210.000 210.000 Arus kas bersih untuk aktivitas investasi 210.000 Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan: Kas yang diperoleh: Penerbitan saham preferen 645.000 Kas yang dikeluarkan untuk: Pelunasan wesel bayar 450.000 Pembayaran dividen 138.000 588.000 Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 57.000 Kenaikan saldo kas 144.000 Saldo awal kas 153.000 Saldo akhir kas 297.000 38

Masalah-masalah Khusus Penyusutan dan amortisasi Item lain yang diperlakukan sama dengan beban penyusutan saat penyusunan laporan arus kas adalah: o o o Amortisasi atas aset tak berwujud dengan masa manfaat terbatas. Amortisasi atas diskon atau premium. Penurunan nilai. Biaya imbalan pasca kerja Entitas harus menyesuaikan laba/rugi bersih terhadap selisih atas kas yang dikeluarkan dan beban yang diakui. 39

Masalah-masalah Khusus Perubahan dalam pajak tangguhan Hanya mempengaruhi laba/rugi bersih, namun tidak mempengaruhi kas. Metode ekuitas Kenaikan/penurunan akun investasi karena mengakui bagian laba/rugi bersih entitas asosiasi atau anak, tidak mempengaruhi arus kas. Sehingga harus mengurangi (menambah) atas kenaikan (penurunan) akun investasi tersebut dengan laba/rugi bersih tahun berjalan. 40

Masalah-masalah Khusus Keuntungan dan kerugian o o Keuntungan (kerugian) dikurangi (ditambah) terhadap laba bersih dalam menghitung arus kas bersih aktivitas operasi. Salah satu penyebabnya karena transaksi yang terjadi adalah transaksi non kas. Entitas memasukan nilai keuntungan atau kerugian yang terjadi dari penjualan investasi dan aset tidak lancar sebagai bagian dari kas yang diterima di aktivitas investasi. Sehingga untuk menghindari perhitungan ganda, termasuk dalam komponen laba rugi dan kas yang diterima, maka keuntungan atau kerugian tersebut disesuaikan terhadap laba bersih saat menghitung arus kas dari aktivitas operasi. 41

Masalah-masalah Khusus Kompensasi berbasis saham Beban kompensasi yang diakui tidak mempengaruhi arus kas. Sehingga entitas harus menambahkan beban kompensasi tersebut terhadap laba bersih dalam menghitung arus kas bersih dari aktivitas operasi. 42

Masalah-masalah Khusus Piutang usaha (dagang) Contoh soal: PT Maxion memiliki saldo akun piutang dagang sebagai berikut (dalam ribuan Rp): 2012 2011 Selisih Piutang dagang 105.000 90.000 15.000 Penyisihan piutang dagang (10.000) (4.000) (6.000) Piutang dagang (net) 95.000 86.000 9.000 Tidak ada piutang dagang yang telah dihapus kemudian dapat ditagih kembali selama tahun 2012. Sementara informasi ringkas laba rugi perusahaan tahun 2012 sebagai berikut (dalam ribuan Rp): Penjualan 100.000 Beban: Beban penyisihan piutang 6.000 Beban operasi lainnya 54.000 60.000 Laba bersih 40.000 43

Masalah-masalah Khusus Penyajian arus kas aktivitas operasi Metode langsung Arus kas bersih dari aktivitas operasi (dalam ribuan Rp): Kas diterima dari: Pelanggan 85.000 Perhitungan: Penjualan kenaikan piutang dagang (gross) = 100.000 15.000 44

Masalah-masalah Khusus Penyajian arus kas aktivitas operasi Metode tidak langsung alternatif 1 Arus kas bersih dari aktivitas operasi metode tidak langsung(dalam ribuan Rp): Laba bersih 40.000 -/- Kenaikan piutang dagang (net) 9.000 Metode tidak langsung alternatif 2 Arus kas bersih dari aktivitas operasi metode tidak langsung(dalam ribuan Rp): Laba bersih 40.000 +/+ Beban penyisihan piutang 6.000 -/- Kenaikan piutang dagang (gross) 15.000 45

Masalah-masalah Khusus Beberapa perubahan dalam modal kerja mempengaruhi kas, namun tidak mempengaruhi laba bersih, seperti: o o o Pembelian investasi jangka pendek. Penerbitan wesel bayar jangka pendek untuk memperoleh kas. Utang dividen. 46

Masalah-masalah Khusus Jika entitas memperoleh rugi bersih, misal Rp100 juta, maka untuk menghitung arus kas dari aktivitas operasi menggunakan metode tidak langsung, nilai kerugian dinyatakan dalam minus (angka negatif) untuk memudahkan perhitungan. Contoh: Arus kas bersih dari aktivitas operasi metode tidak langsung(dalam ribuan Rp): Laba bersih (100.000) +/+ Beban penyusutan 10.000 -/- Kenaikan piutang dagang (net) 30.000 Arus kas bersih untuk aktivitas operasi (120.000) 47

Masalah-masalah Khusus Transaksi non kas yang signifikan Entitas disyaratkan mengungkapkan transaksi-transaksi non kas yang nilainya signifikan seperti: 1. Perolehan aset melalui penerbitan utang (termasuk sewa pembiayaan) atau melalui penerbitan saham. 2. Pertukaran aset non moneter. 3. Pembiayaan kembali utang jangka panjang. 4. Konversi utang atau saham preferen menjadi saham biasa. 5. Penerbitan saham untuk melunasi utang. 48

Referensi Utama Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS edition, John Wiley Standar Akuntansi Keuangan Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI International Financial Reporting Standards Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales 49

Nurul Husnah dan Dwi Martani Slide OCW Universitas Indonesia Departemen Oleh : Nurul Husnah Akuntansi dan Dwi FEUI Martani Departemen Akuntansi FEUI martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/ 50