Copyright by Dhanik R All Right Reserved. Dua Istana Part 1

dokumen-dokumen yang mirip
ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

Nyawa Untuk Ikan Ku. Written By ARIEF BUDI KUSUMA Imajinasi

Bab 1. Awal Perjuangan


ALBINO. Written by Aprilia Rahayu ( ) (Copyright 2011)

LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS

BROADCASTING TV. (Sinopsis Film Pendek) Di Susun Oleh : : Feraari Andari NIM :

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.

Belajar Memahami Drama

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

2. Gadis yang Dijodohkan

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

Autis. Ardi Purnama Jati. Based on a Story by Ardi Purnama Jati

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

KELELAWAR YANG PENGECUT WRITTEN BY. AMINATUN

I M A CAT!? TRI WAHYU PAMUNGKAS 09-S1TI

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

SCENE 1 EXT. PUNCAK BUKIT CIEL BLEU SIANG HARI

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

BAB 9 Pekerjaan Pertama

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Sang Pangeran. Kinanti 1

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

PESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Mengajarkan Budi Pekerti

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

Bab 1. Kehilangan mimpi

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Negeri Peri Di Tengah Hutan

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

LESTARI KARYA TITIS ALYCIA MILDA

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Arif Rahman

ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah?

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

V.O. OCA Selamat siang! Yak. Ini buku album foto CACA (20). Hobinya adalah fotografi. Meskipun amatir, ia sangat suka foto-foto

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

Naskah Film Pendek. Mencari Masa Depan

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Si Buruk Rupa Pencuri Labu. Written By EVI OLIVIA Karangan Fiktif Belaka

SILUET. Penulis : Gabrielle Tatia

Tidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.

It s a long story Part I

Penerbit Kin S Gallery

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Dongeng Jepang Cerita berasal dari Kojiki (Legenda Jepang)

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Level 2 Pelajaran 12

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Ruang Rinduku. Part 1: 1

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Kau Tetap Indonesiaku

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong

"what are you doing there?" Aku berlari kecil menghampiri bocah berumur 3 tahun itu yang entah sedang apa di halaman depan.

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung)

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.

Transkripsi:

Copyright by Dhanik R All Right Reserved Dua Istana Part 1

EXT. TENGAH HUTAN - PETANG HARI Sepasang suami istri yang sedang mencari kayu bakar untuk keperluan dapur istana Raja Louis. Sang istri yang bernama tampak kelelahan dan beristirahat di bawah pohon. Dan sang suami, CARLOS tetap melanjutkan pencariannya. (merebahkan badannya di pohon dan mulai mengeluh) Setiap kali kerajaan akan mengadakan acara besar selalu saja kita yang bertugas mencari kayu bakar. Hei, suamiku kau jangan terlalu jauh! CARLOS (tidak menghiraukan ucapan Monita dan tetap berjalan) Suamiku! Sebaiknya kita kembali ke istana saja. Hari sudah mulai gelap. CARLOS (berhenti di pinggir sungai hendak membasuh mukanya) Tunggu sebentar! (tidak sabar menunggu Carlos) Suamiku! Cepatlah! CARLOS (tiba-tiba kaget mendengar suara tangisan) Hah! Apa itu? (berjalan mencari sumber suara) Istriku, cepat kemari! Ada apa? Kenapa tidak kau saja yang kemari? CARLOS (menemukan sumber suara yang berasal dari tumpukan daun lalu berjalan mendekati) Istriku! Aku menemukan sesuatu! (membuka tumpukan daun, kaget ternyata ada seorang bayi manusia) Apa? Ini tidak mungkin. Istriku! (MORE)

CONTINUED: 2. CARLOS (cont d) Cepatlah kemari, aku menemukan bayi! (berjalan menghampiri suaminya) Bayi apa lagi? CARLOS (berjalan menghapiri Monita dan menunjukan bayi itu) Bayi laki-laki (terkejut) CUT TO: INT. KAMAR RAJA - PETANG HARI Istri RAJA sedang berusaha melahirkan seorang anak. Dibantu dengan seorang dokter kerajaan dan para pelayan. DOKTER (Gugup) RATU (berjuang untuk melahirkan) DOKTER Tolong ambilkan air hangat lagi Baik! PELAYAN DOKTER Anda pasti bisa Ratu ku PELAYAN Ini, silakan RATU (sekuat tenaga mendorong bayi) DOKTER (mengeluarkan bayi) Cepat! Bantu aku! RATU (kelelahan) Bagaimana? Apa dia laki-laki?

CONTINUED: 3. DOKTER Tenang Ratu ku, anak anda baik-baik saja RATU (tersenyum lega) DOKTER (keluar kamar dan menemui Raja Louis) Maafkan saya Raja RAJA (memanggil ajudannya) Apa sudah kau siapkan? AJUDAN (bingung) Su.,sudah Raja ku RAJA Cepat kau bawa kemari Ba,.baik AJUDAN DISSOLVE TO: INT. KAMAR - MALAM HARI dan CARLOS sedang memandikan bayi yang mereka temukan. Dengan penuh kasih sayang kebahagiaan. Namun tak beberapa lama AJUDAN raja yang tidak sengaja melihat mereka datang menghampiri. (menghibur bayi) Kita beri nama siapa? AJUDAN (melihat dan CARLOS yang menggendong bayi lalu datang menghampiri) Oh, syukurlah. Berikan dia kepada ku CARLOS (terkejut melihat AJUDAN meminta bayi itu) Ada apa ini?

CONTINUED: 4. (berusaha tetap menahan bayi) Hei! Apa yang kamu lakukan? AJUDAN (melepaskan bayi) Ratu kita melahirkan bayi perempuan. Terimakasih kau telah membantuku mencarikan bayi laki-laki. Bayi ini bukan untuk mu! AJUDAN Kalian kan sudah berjanji kemarin untuk membantuku? Tapi... AJUDAN Ayolah... Lagi pula ini perintah Raja. Nanti pasti aku ganti (terdiam dan menatap CARLOS) CARLOS (menatap dan memegang pundak ) Baiklah... AJUDAN (tersenyum lega) DISSOLVE TO: EXT. KEBUN ISTANA - SIANG HARI 17 Tahun kemudian. Terlihat pangeran sedang berlatih panahan dan ditemani sang RATU. (melepaskan anak panah yang ternyata berhasil tertancap tepat disasaran) RATU (bertepuk tangan) Kau hebat anak ku! Sepertinya kau mewarisi bakat ayahmu

CONTINUED: 5. (berjalan ke arah RATU dan duduk disampingnya) RATU Tapi ada satu yang berbeda antara kalian. (menoleh ke arah ibunya) Apa itu? RATU Ayahmu itu paling pintar menaklukan hati wanita.. Hmm...Aku tahu arah pembicaraan ibu. RATU (sambil tertawa) Syukurlah kalau begitu. Ibu tidak perlu menjelaskan lagi. Lalu apakah sudah ada calon? Ibu... sudahlah. Lagi pula tidak ada wanita yang bisa menggantikan ibu di hati aku. RATU aku sudah tahu jawaban kamu. melihat ke arah dapur istana) Ibu, siapa dia? RATU (mengikuti melihat ke arah dapur istana) Ibu kurang tahu. Mungkin pelayan bagian dapur. Ada apa? Tidak ada. Hanya saja belum pernah melihatnya. Siapa yang mengurusi bagian pelayan? RATU Tanya saja pada Seseorang di bagian dapur.

CONTINUED: 6. (masih mengamati orang itu) DISSLOVE TO: INT. DAPUR ISTANA - SIANG HARI Pangeran mencoba mencari tahu siapa sosok wanita yang dia lihat tadi. Lalu dia mempergoki sedang mencuri-curi untuk mengambil makanan di dapur. Bukannya itu makanan untuk jamuan makan malam nanti? kaget dan hampir tersedak) Ha? Oh.. ini iya.. (sedikit meledek) Kau pencuri ya? (gugup) Bukan! Maksud aku.. aku hanya.. Lalu siapa kamu? Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya Aku Silvia. Orang tua ku bernama Monita dan Carlos. Mereka bekerja disini. Hmm.. benarkah? Apa kau benar-benar lapar? Aku? Hah, tidak juga. Aku hanya ingin mencicipi. Lalu siapa kamu? Aku? Kau tidak tahu siapa aku? Mana aku tahu kalau kau tidak beri tahu.

CONTINUED: 7. (tertawa terbahak-bahak) Aku adalah kepala koki disini! (terkejut) Hah? Benarkah? Sejak kapan? Sejak saat ini! Sekarang karena kamu telah memakan makanan ini, Kamu harus diberi hukuman! Ah,. Maafkan saya. Saya siap menjalankan hukuman. Ok. Kalau begitu temui aku besuk pagi di danau belakang kebun. (agak ragu dengan hukuman ) Hah? Kenapa harus disana? Ini perintah.. Tapi kau tidak akan mencelakan aku kan? Untuk apa? Apa bergunanya bagi aku? Hanya memastikan saja. CUT TO: EXT. DANAU BELAKANG KEBUN ISTANA - PAGI HARI menunggu. Dia berdiri di pinggir danau sambil melempar-lempar batu kecil ke tengah danau. Tak lama datang. Apa kau tidak bisa cepat sedikit?

CONTINUED: 8. Aku berusaha keluar dapur. Ibu ku sempat menahan ku. Kau diberi bekal oleh ibu mu? Tidak. Sebenrnya kau mau memberiku hukuman apa? Ikut aku? Kemana? Kau jangan macam-macam padaku! Aku bisa berkelahi. (mendekati wajah ) Jangan berpikiran macam-macam dulu. Aku cuma ingin mengajakmu berbelanja di kota Kenapa tidak kamu katakan dari awal? CUT TO: EXT. PASAR - SIANG HARI dan berjalan-jalan menyusuri pasar. yang merupakan pangeran yang belum pernah meninggalkan istana pun merasa agak canggung dan serba tidak tahu. Ini pertama kalinya dia berjalan di pasar. (menatap ) Sebenarnya apa yang mau kamu beli? (melihat-lihat sekitar) Tidak ada (berhenti) Apa? Tidak ada? Lalu untuk apa kita kemari?

CONTINUED: 9. (tetap berjalan) Aku hanya ingin jalan-jalan (memasang muka cemberut) Apa kamu sering kemari? Tentu saja. Kenapa? Apa kau tahu tempat-tempat yang menyenangkan lainnya? Tentu saja. Kau mau kesana? Dimana tempatnya? Bagaimana kalau kita ke RedLine? Tempat apa itu? Apa? Kau tidak tahu RedLine? Jangan bilang kau tidak pernah kesana? Aku bahkan baru mendengarnya sekarang Dasar aneh! Kau bisa mendapatkan buah plum gratis disana CUT TO: INT. KAMAR PANGERAN - MALAM HARI sedang berlatih pedang. Tiba-tiba Raja masuk. (berjalan menemui ) anakku!

CONTINUED: 10. (terkejut atas kedatangan ayahnya dan menghentikan latihannya) ayah! (memeluk ) ada yang mau ayah bicarakan padamu apa itu ayah? (duduk di kursi) besuk ayah akan mengadakan perjalanan ke kerajaan Murph. aku ingin kau ikut. dengan senang hati ayah tapi ada satu yang kamu harus tahu apa itu ayah? kita akan melewati hutan Forgen. kau tahu, di hutan itu banyak perampok. aku ingin kau mempersiapkan fisik mu. jangan kawatir ayah! aku sudah siap untuk segala hal. (beranjak dari tempat duduknya) bagus anakku! kita akan berangkat setelah sarapan. (mengernyitkan keningnya) ayah, boleh aku meminta sesuatu saat sarapan besuk? tentu saja anakku. katakan apa mau mu? DISSLOVE TO:

11. INT.DAPUR ISTANA - PAGI HARI membantu ibunya memasak sarapan karena permintaan dari Pangeran. namun belum begitu pandai memasak. dia justru mengacaukan dapur (mengaduk adonan pancake) lihat cara ibu mengaduknya. ini lakukan seperti ini (merebut adonan) baiklah kalau begitu saja akupun bisa awas hati-hati. kesukaan pangeran adalah pancake yang berteksture lembut. kenapa mesti aku sih? kemana perginya kepala koki itu disaat seperti in? apa yang kamu biacarakan? seharusnya kamu senang. pangeran ingin makan masakanmu Ibu, apa pangeran itu orang yang kejam? apa maksudmu? dia itu orang yang baik sekali. kau pasti menyukainya. ya., semua wanita menyukainya. jadi kalau aku tidak berhasil membuat pancake kesukaan dia, aku tidak akan dihukum gantung kan? ya kalau itu ibu tidak tahu. setahu ibu dia akan mengembalikan piringnya dan meminta yang baru lagi sampai dia mendapatkan yang sempurna,

CONTINUED: 12. seperti itukah? bukannya mereka akan pergi? jadi mereka tidak ada waktu untuk menunggu lagi (mulai kesal) maka dari itu, buatlah dengan sungguh-sungguh! ibu, apa pangeran itu tidak pernah keluar istana? sepertinya begitu, dia adalah anak kesayangan raja. pasti tidak menyenangkan ya, menjadi pangeran? untung aku bukan seorang putri (memandang penuh arti) Raja, RATU dan pangeran sudah menunggu sarapan di meja makan. para pelayan mulai masuk satu persatu mengantarkan makanan. (melihat makanan) mana pesanan ku? PELAYAN (meletakan sepiring pancake di depan ) silakan tuan terimakasih mereka mulai menyantap makanan. apa ini sesuai permintaan aku? tentu saja. ayah sudah menyuruh bagian dapur

CONTINUED: 13. (menyudahi makan) RATU ada apa nak? kau tidak suka? (minum lalu berbicara pada pelayan) kembalikan ini kepada pembuatnya. tidak perlu dibuat lagi PELAYAN (mengambil piring tersebut) baiklah tuan dan ibunya menggungu hasil di dapur. akhirnya pelayan datang membawa kabar buruk. PELAYAN (menyerahkan pring yang pancake nya tercuil sedikit) kau belum beruntung silvia... (melihat isi piring) apa yang dia katakan? GI pangeran tidak menyukai buatanmu lalu? dia ingin aku membuatkan lagi? tidak PELAYAN dia benar-benar tidak menyukai buatanmu CUT TO: EXT. HUTAN FORGEN - PAGI HARI rombongan raja sedang melakukan perjalanan dan sekarang telah sampai di hutan foren. mereka terlihat sangat waspada. merasa ada sesuatu di hutan tersebut dia merasa tidak asing dengan hutan ini.

CONTINUED: 14. (menunggang kuda dan berbicara dalam hati) aku merasa tidak asing dengan tempat ini AJUDAN (melihat ) ada apa pangeran? (terkejut) ah, tidak ada. hanya saja aku merasa tidak asing dengan hutan ini. tak lama rombongan raja mendapatkan masalah yaitu mereka telah di cegat oleh perampok hutan yang dipimpin oleh GUSTAV. GUSTAV (menunggang kuda) sepertinya kita kedatangan tamu maaf, siapa anda? GUSTAV (tertawa) aku adalah penghuni hutan ini. orang-orang menyebutku dengan perampok apa yang kamu inginkan dari kami? GUSTAV hanya satu. yaitu harta kalian kami tidak membawa apa-apa GUSTAV (tertawa) mana mungkin rombongan raja tidak membawa apa-apa (mengeluarkan pedang dan siap bertempur) kami hanya bawa ini

CONTINUED: 15. GUSTAV jadi itu mau kalian. serang! perkelahian antara para perampok dan rombongan raja pun terjadi. kali ini dan rombongannya memenangkan perkelahian. lalu mereka melanjutkan perjalanan. dan sampai di sebuah kerajaan yang bernama Prontera. (bertanya pada ajudan) kerajaan apa ini? AJUDAN Prontera tuan (memanggil ajudan dan berbicara kepadanya) AJUDAN Raja memerintahkan kita untuk bersinggah di istana mereka menuju istana. sampai disana mereka disambut oleh raja yang bernama CHRISTOPER CHRISTOPER (berjalan menuju raja ) ah, teman lamaku. sudah lama kita tidak berjumpa. (menyambut CHRISTOPER) aku sangat sibuk akhir-akhir ini CHRISTOPER aku tahu. mari kita masuk raja CHRISTOPER mengajak mereka untuk duduk di ruang tamu. CHRISTOPER jadi ada keperluan apa ini? aku sedang melakukan perjalanan menuju Murph. dan aku memutuskan untuk berkunjung dahulu di tempat ini CHRISTOPER oh, begitu rupanya. (melihat ) apa ini pangeran mu?

CONTINUED: 16. dia adalah pangeran CHRISTOPER (melihat dengan teliti) (tersenyum) perkenalkan nama saya CHRISTOPER kau anak yang baik. jadi apa kalian akan menginap disini? sambutan seperti ini saja aku rasa sudah cukup. kami akan melanjutkan perjalanan lagi. CHRISTOPER oh, baiklah kalau begitu CUT TO: EXT. DANAU BELAKANG KEBUN ISTANA - PAGI HARI menunggu disana. tak lama datang. ada apa? apa kau tahu tentang Prontera? aku pernah kesana. kenapa? kalau begitu temani aku kesana. tunggu dulu! aku heran padamu. kemana saja kamu saat menyiapkan sarapan kemarin? (menatap dengan heran) apa maksudmu? oh, jadi kau tidak tahu maksudku? aku yang memasak sarapan pagi itu. dan kamu tidak ada di dapur!

CONTINUED: 17. bukannya itu perintah pangeran? tapi seharusnya kau berada disana untuk membantuku. kau ini kan kepala koki. mana tanggung jawabmu? pangeran hanya menyuruhmu. dia tidak meyuruhku. kau tahu, dia tidak menyukai buatanku. (tertawa kecil) aku sudah menduganya. apa? kalau begitu kau harus mengajari aku (menatap ) untuk apa? untuk membuat pancake yang disukai pangeran ibumu adalah ahlinya. jadi kau tidak bisa? tidak kepala koki macam apa kau ini? berlatihlah lagi. jangan sampai pangeran mengembalikan makanannya lagi. aku sedang berusaha

CONTINUED: 18. baguslah. sudah, mari kita pergi mereka berangkat menuju Prontera. dan akhirnya sampai disana tanpa hambatan. (memarkirkan kudanya) sebaiknya kita berjalan saja ibuku pernah mengajakku kemari untuk membeli anggur. aku merasa ada sesuatu disini apa itu? entahlah. seperti ada ikatan hmm.. aku tahu tempat makan enak disini. ayo ikut aku! (mengikuti ) mereka menuju sebuah tempat makan. dan duduk disalah satu kursi. (kekenyangan) hmm.. aku belum pernah merasakan seenak ini. (tertawa kecil) karna kau tidak bisa memasak aku sedang belajar. bagaimana makananmu? tidak seenak masakan ibumu (cemberut) kau ini seperti pangeran saja. makan pun pilih-pilih

CONTINUED: 19. (tidak memperhatikan, dia justru melihat keluar jendela,dia memandang sebuah selebaran tua yang tertempel di dinding) (melambaikan tangannya dimuka ) hei, kau tidak mendengarkanku? (beranjak dari tempat duduknya, menuju selebaran tua) hei, kau mau kemana? (berjalan keluar, mendekati selebaran) (mendekati ) itu hanya selebaran tua. sudah 17 tahun yang lalu. apa yang terjadi dengan putra raja? dia menghilang saat rombongan raja melewati hutan foren. sungguh malang bayi itu. lalu apa dia sudah ditemukan? (mengangkat bahu) sampai sekarang dia belum kembali. banyak orang meyakini dia sudah meninggal. (mengamati selebaran tentang hilangnya bayi raja CHRISTOPER)

CONTINUED: 20. (menarik tangan ) ayolah, kita jalan-jalan saja dan sampai di samping istana raja CHRISTOPER. mereka tidak sengaja melihat pasukan yang sedang bersiap-siap hendak perang. mereka lalu mengintipnya dari balik bebatuan. apa yang mereka lakukan? sepertinya hemdak ada penyerangan apa yang akan mereka serang? (mengendap-endap mendekati pasukan) aku tidak tahu. tapi kita harus tahu hei, kau jangan sembarangan berhasil mendekati pasukan. dia menyamar berpura-pura menjadi salah satu pasukan tersebut. dan dia bertanya kepada salah satu pasukan lainnya. kita akan menyerang apa? TENTARA (menatap ) kau orang baru? (sedikit gugup) iya, aku baru direkrut pagi ini TENTARA hmm.. pantas saja. kita akan menyerang kerajaan Louis apa? (terkejut) TENTARA apa maksudmu?

CONTINUED: 21. (terdiam tak percaya) TENTARA cepat kau bersiap-siap! kita berangkat petang ini! (berlari pergi) baik! berlari menuju yang menunggunya di balik bebatuan. (menarik tangan dan mengajaknya pergi) ayo cepat kita pergi dari sini apa yang terjadi? kau ketahuan? tidak, mereka akan menyerang kerajaan kita (terkejut) sampai di istana raja. dan segera bergegas menghampiri ayahnya. (mengatur nafas) ayah! gawat ayah! (heran) ada apa anakku? siapkan pasukan ayah! Prontera akan menyerang petang ini (terkejut) apa? ajudan, cepat siapkan pasukan pengaman! cepat evakuasi seluruh warga! nak, aku ingin kamu pimpin pasukan berkuda!

CONTINUED: 22. baik ayah! Pasukan raja sudah bersiap-siap menunggu kedatangan pasukan dari Prontera. tak lama panah api menyambar benteng pertahanan kerajaan Louis. dan terompet perang pun dibunyikan. pertempuran pun terjadi. namun pasukan prontera dapat di tangani dan mereka mundur. DISSLOVE TO: INT. RUANG RAPAT KERAJAAN - SIANG HARI raja mengadakan rapat dadakan dan dia mengungdang para panglima perang dna juga. (berdiri) kita harus menyusun strategi menghadapi Prontera maaf, ayah. sebenarnya ada apa antara kerajaan kita dengan Prontera? (memandang ) mereka ingin melakukan perluasan wialyah. jadi kita harus menyuruh mata-mata untuk kesana. mencari di dapur. terlihat sedang belajar membuat pancake. silvia! (kaget) ada apa? aku hanya sedang belajar membuat pancake. tidak ada. aku hanya memastikan kau aman. aku dan keluargaku selalu aman.

CONTINUED: 23. raja mengirim mata-mata ke Prontera. aku tidak mengerti, bukannya raja kita berteman dekat dengan raja prontera? ya aku rasa juga begitu. Prontera ingin melakukan perluasan wilayah. hm.. ngomong-ngomong kau sudah berhasil membuat pancake? oh, aku sedang membuat adonannya. baguslah, lanjutkan saja. kau mau kemana? aku ada urusan lain. kau meminta ibumu untuk mencicipinya. jangan sampai salah resep ya meninggalkan di dapur. CUT TO: EXT. KERAJAAN PRONTERA - MALAM HARI terjadi pertempuran antara kerajaan Louis dan Prontera. tapi kali ini kerajaan louis yang menyerang. berhasil memasuki istana secara diam-diam. dia bertemu seorang ratu ROSE. ROSE (menatap dan terkejut) siapa kamu? aku pangeran,ratu. ROSE mau apa kamu?

CONTINUED: 24. sebenarnya aku tidak ada urusan dengan anda. saya mencari raja cristopher. angin malam yang kencang menyibakan rambut. dan terlihat sebuah tanda lahir di kening sebelah kirinya. kau ROSE (tertegun melihat kening ) tolong cepat katakan dimana raja mu? kau tidak ingin celaka bukan? ROSE kau anakku apa? jangan mengada-ada ROSE iya. benar. kau adalah anakku yang telah lama hilang. kau salah orang. sudah jelas aku anak raja. ROSE anakku memiliki tanda lahir di kening kirinya. banyak orang memiliki tanda lahir ROSE tapi kau benar-benar anakku. aku dapat merasakannya. (pergi meninggalkan ROSE) aku tidak percaya