ALAT ANALISA. Pendahuluan. Alat Analisa di Bidang Kimia

dokumen-dokumen yang mirip
AAS ( Atomic Absorption Spektrophotometry) Gambar 1. Alat AAS

Spektrofotometer UV /VIS

Hukum Dasar dalam Spektrofotometri UV-Vis Instrumen Spektrofotometri Uv Vis

Laporan Kimia Analitik KI-3121

LAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA PROSES PEMBUATAN KURVA STANDAR DARI LARUTAN - KAROTEN HAIRUNNISA E1F109041

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. LEMBAR PERSEMBAHAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN...

SPEKTROSKOPI INFRA RED & SERAPAN ATOM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu

BAB IV ANALISIS DENGAN SPEKTROFOTOMETER

Fotometri Nyala (Flame Photometry) dan Spektrofotometri Serapan Atom (Atomic Absorption Spectrophotometry)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Beberapa definisi berkaitan dengan spektrofotometri. Spektroskopi (spectroscopy) : ilmu yang mempelajari interaksi antara bahan dengan

BAB I TINJAUAN PUSTAKA

Analisa AAS Pada Bayam. Oleh : IGNATIUS IVAN HARTONO MADHYRA TRI H ANGGA MUHAMMAD K RAHMAT

Prof.Dr.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian FAPERTA UNMUL

UJI KUANTITATIF DNA. Oleh : Nur Fatimah, S.TP PBT Ahli Pertama

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERCOBAAN 1 PENENTUAN PANJANG GELOMBANG MAKSIMUM SENYAWA BAHAN PEWARNA

PENDAHULUAN. Gambar 1 Ilustrasi hukum Lambert Beer (Sabrina 2012) Absorbsi sinar oleh larutan mengikuti hukum lambert Beer, yaitu:

JURNAL PRAKTIKUM ANALITIK III SPEKTROSKOPI UV-VIS

MAKALAH Spektrofotometer

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENT INDUSTRI PERALATAN ANALISIS (SPEKTROFOTOMETER)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. semua bagian telur dari luka atau kerusakan (Anonim, 2003).

Laporan Praktikum KI-3121 Percobaan 06 Spektrofotometri Emisi Atom (Spektrofotometri Nyala)

identifikasi masalah sampling ekstraksi AAS analisis data

INTERAKSI RADIASI DENGAN BAHAN

BAB IV HASIL PENGAMATAN

Kromatografi Gas-Cair (Gas-Liquid Chromatography)

PENGENALAN SPEKTROFOTOMETRI PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN PENELITIAN DI LABORATORIUM TERPADU FAKULTAS KEDOKTERAN USU KARYA TULIS ILMIAH.

III. METODE PENELITIAN di Laboratorium Biomassa Terpadu Universitas Lampung.

LAPORAN PRAKTIKUM Praktikum HPLC, Analisa Tablet Vitamin C

1. Dapat mengerti prinsip-prinsip dasar mengenai teknik spektrofotometri (yaitu prinsip dasar

ANALISIS UNSUR Pb, Ni DAN Cu DALAM LARUTAN URANIUM HASIL STRIPPING EFLUEN URANIUM BIDANG BAHAN BAKAR NUKLIR

kimia Yang berbeda untuk masing-masing lapisan tanah. Disamping itu, pengotoran juga masih terus berlangsung. Terutama pada permukaan air yang dekat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bahan baku gula dan vetsin. Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Spektrofotometri UV-Vis

ANALISIS SPEKTROSKOPI UV-VIS. PENENTUAN KONSENTRASI PERMANGANAT (KMnO 4 )

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Landasan Teori

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS DUA KOMPONEN TANPA PEMISAHAN

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR LAMPIRAN...xiii. 1.2 Perumusan Masalah...

laporan praktikum penentuan kadar protein metode biuret

KIMIA ANALISIS ORGANIK (2 SKS)

SPEKTROFOTOMETRI. Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY (AAS) SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Afrika Barat. Namun ada pula yang menyatakan bahwa tanaman tersebut dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dasar Analisis Kualitas Lingkungan (Kualitatif dan Kuantitatif) organik dan anorganik

METODOLOGI PENELITIAN

TEKNIK LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

PENGARUH ph DAN PENAMBAHAN ASAM TERHADAP PENENTUAN KADAR UNSUR KROM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

LAPORAN PRAKTIKUM III PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS ANALISIS FARMASI ANALISIS OBAT DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unsur-unsur kimia secara terus menerus terhadap lingkungan di sekelilingnya di

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II PERCOBAAN IV PENENTUAN KOMPOSISI ION KOMPLEKS

PENENTUAN KADAR PROTEIN SECARA SPEKTROFOTOMETRI

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. cahaya matahari.fenol bersifat asam, keasaman fenol ini disebabkan adanya pengaruh

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Monggupo Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan interaksi yang terjadi, dikembangkan teknik-teknik analisis kimia yang memanfaatkan sifat dari interaksi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ACARA IV PERCOBAAN DASAR ALAT SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Ekstraksi Zat Warna Rhodamin B dalam Sampel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Natrium adalah kation utama dalam cairan ekstraselular dan hanya sejumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan rhodamin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental.

BAB III METODE PENELITIAN

PENENTUAN KADAR BESI DALAM TABLET MULTIVITAMIN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM DAN UV-VIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN UV-VIS

Spektroskopi Difraksi Sinar-X (X-ray difraction/xrd)

Beberapa keuntungan dari kromatografi planar ini :

METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik-Fisik Universitas

SINTESIS LAPISAN TIPIS SEMIKONDUKTOR DENGAN BAHAN DASAR TEMBAGA (Cu) MENGGUNAKAN CHEMICAL BATH DEPOSITION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

abc A abc a = koefisien ekstingsi (absorpsivitas molar) yakni tetap b = lebar kuvet (jarak tempuh optik)

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi semakin berkembang seiring dengan

Karakterisasi XRD. Pengukuran

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Agustus April 2013, bertempat di

Spektrofotometer UV-Vis

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 Juli 2015, bertempat di

Laporan Praktikum Biomedik 3 BM 506 Metabolisme Glukosa, Urea Dan Trigliserida (Teknik Spektofotometer)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kondisi yang buruk ini dapat terjadi sebagai akibat masukan dari bahan-bahan

LAPORAN PRAKTIKUM. ISOLASI DNA, Isolasi Protein dan PCR (Elektroforesis agarose dan Acrylamic)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS INSTRUMEN SPEKTROSKOPI UV-VIS

I. PENDAHULUAN. sedikit, biasanya dinyatakan dalam satuan nanogram/liter atau mikrogram/liter

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari 2012 sampai bulan Juni 2012 di

Transkripsi:

Pendahuluan ALAT ANALISA Instrumentasi adalah alat-alat dan piranti (device) yang dipakai untuk pengukuran dan pengendalian dalam suatu sistem yang lebih besar dan lebih kompleks Secara umum instrumentasi mempunyai 3 fungsi utama: 1. sebagai alat pengukuran, 2. sebagai alat analisa, dan 3. sebagai alat kendali JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Alat Analisa di Bidang Kimia 1. Spektrofotometer Serapan Atom 2. Spektrofotometer Infra Merah 3. Spektrofotometer UV-Visible 4. Kromatografi 5. X Ray Diffraction 1. Spektrofotometer Serapan Atom/ Atomic Absorption - Spectrofotometer (AAS) Spektrofotometer serapan atom merupakan alat untuk menganalisa unsur-unsur logam dan semi logam dalam jumlah renik (trace) Prinsip kerja dari AAS adalah adanya interaksi antara energi (sinar) dan materi (atom). Jumlah radiasi yang terserap tergantung pada jumlah atom-atom bebas yang terlibat dan kemampuannya untuk menyerap radiasi Bagian-bagian AAS 1. Sumber sinar 2. Sistem pengatoman (Atomizer) 3. Monokromator 4. Detektor 5. Sistem pembacaan Cara Kerja AAS 1. Sumber sinar yang berupa tabung katoda berongga (Hollow Chatode Lamp) menghasilkan sinar monokromatis yang mempunyai beberapa garis resonansi 2. Sampel diubah fasenya dari larutan menjadi uap atom bebas di dalam atomizer dengan nyala api yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar dengan oksigen 3. Monokromator akan mengisolasi salah satu garis resonansi yang sesuai dengan sampel dari beberapa garis resonansi yang berasal dari sumber sinar 4. Energi sinar dari monokromator akan diubah menjadi energi listrik dalam detektor 5. Energi listrik dari detektor inilah yang akan menggerakkan jarum dan mengeluarkan grafik 6. Sistem pembacaan akan menampilkan data yang dapat dibaca dari grafik 1

Skema Cara Kerja AAS Gambar AAS dan AAS Penggunaan AAS - Kepekaan lebih tinggi - Sistemnya relatif mudah - Dapat memilih temperatur yang dikehendaki - Hanya dapat digunakan untuk larutan dengan konsentrasi rendah - Memerlukan jumlah larutan yang cukup relatif besar (10-15 ml) - Efisiensi nebulizer untuk membentuk aerosol rendah - Sistem atomisasi tidak mampu mengatomkan secara langsung sampel padat Menentukan konsentrasi/ kadar debu atau partikulat yang mengandung logam-logam berat seperti Pb, Cd, As, Sb, Zn, Cr dan Tl (Tellurium) yang keluar dari cerobong pabrik 2. Spektrofotometer Infra Merah Spektrofotometri infra merah merupakan salah satu peralatan spektrofotometer yang digunakan untuk mengidentifikasi senyawa organik maupun anorganik berdasarkan absorbsi gugus fungsional terhadap radiasi infra merah Gambar Spektrofotometer Infra Merah Prinsip kerja dari alat ini adalah berdasarkan penyerapan sinar infra merah oleh suatu senyawa. Setiap senyawa mempunyai spektrum infra merah yang karakteristiknya tergantung dari kandungan gugus fungsinya 2

dan Spektrofotometer Infra Merah Penggunaan Spektrofotometer Infra Merah - Dilengkapi recorder dan komputer untuk merekam dan mengolah data - Dapat memperlihatkan frekuensi yang terjadi untuk suatu gugus fungsional - Sampel yang dianalisis dapat berupa padatan, cair, dan gas. Masing-masing mempergunakan sel yang berbeda-beda Jumlah pelarut yang transparan terhadap sinar infra merah sangat sedikit Penggunaan teknik (dan alat) ini umum di bidang farmasetika, diagnostik medis, ilmu pangan dan agrokimia (terutama yang terkait dengan pengujian kualitas) 3. Spektrofotometer UV- Visible Spektrofotometer UV-sinar tampak ( visible ) adalah analisa kuantitatif dan kualitatif spesies kimia dengan pengukuran absorbansi atau transmittansi dalam spektroskopi Spektrofotometer ultraviolet terdiri atas : Sumber radiasi : lampu deuterium, lampu wolfram Monokromator Tempat sampel disebut juga kuvet Detektor Rekorder Cara Kerja Alat Spektrofotometer UV- Visible 1. Sinar dari sumber radiasi diteruskan menuju monokromator 2. Cahaya dari monokromator diarahkan terpisah melalui blangko dan sampel dengan sebuah cermin berotasi 3. Kedua cahaya lalu bergantian berubah arah karena pemantulan dari cermin yang berotasi secara kontinyu 4. Detektor menerima cahaya dari blangko dan sampel secara bergantian secara berulang ulang 5. Sinyal listrik dari detektor diproses, diubah ke digital dan dibandingkan antara sampel dan blangko.perhitungan dilakukan dengan komputer yang sudah terprogram Skema Cara Cerja Spektrofotometer UV- Visible Gambar Spektrofotometer UV- Visible 3

dan Spektrofotometer UV- Vissible - Panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih terseleksi - Caranya sederhana - Dapat menganalisa larutan dengan konsentrasi yang sangat kecil - Absorbsi dipengaruhi oleh ph larutan, suhu dan adanya zat pengganggu dan kebersihan dari kuvet - Hanya dapat dipakai pada daerah ultra violet yang panjang gelombang >185 nm - Pemakaian hanya pada gugus fungsional yang mengandung elektron valensi dengan energi eksitasi rendah - Sinar yang dipakai harus monokromatis Penggunaan Spektrofotometer UV- Vissible Untuk analisa kualitatif penetapan kadar/ kandungan bahan aktif dalam sediaan obat Sering digunakan di laboratorium untuk analisis kimia Bahan Bakar Nuklir 4. Kromatografi Macam-macam Kromatografi Kromatografi melibatkan pemisahan terhadap campuran berdasarkan perbedaan-perbedaan tertentu yang dimiliki oleh senyawanya Kromatografi biasanya terdiri dari fase diam dan fase gerak i. Kromatografi lapisan tipis ii. Kromatografi kolom iii. High Performance Liquid Chromatography (HPLC) i. Kromatografi lapisan tipis ii. Kromatografi kolom Biasa digunakan untuk memantau kemajuan reaksi dan mengenali komponen tertentu Menggunakan lempeng plastik sebagai tempat melekat fase diam Fase gerak mengalir ke atas dan tertapis saat melewati fase diam - Ketajaman pemisahan yang lebih besar - Kepekaannya tinggi Menggunakan kolom sebagai tempat pemisahan Fase gerak mengalir ke bawah Fase gerak yang keluar kolom ditampung fraksi demi fraksi untuk kemudian dianalisis fraksi mana yang diinginkan 4

iii. High Perfomance Liquid Kromatografi (HPLC) Fase gerak di pompa dengan tekanan tinggi menuju injektor Injektor memasukan fase gerak ke dalam kolom Terjadi pemisahan berdasarkan distribusi pada fase diam dalam kolom Komponen yang sudah terpisah mengalir ke detektor Penggunaan HPLC - Untuk menentukan konsentrasi suatu sampel - Untuk menganalisa zat cair seperti glukosa, vitamin dan air limbah - Waktu analisa cukup singkat - Kemampuan pemisahan cukup tinggi Sering ada larutan standar yang tertinggal di injektor 5. X Ray Diffractometer (XRD) Cara Kerja XRD X Ray diffractometer merupakan suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi unsur atau senyawa yang terkandung dalam suatu padatan. Alat ini bekerja berdasarkan difraksi sinar X oleh unsur atau senyawa dalam suatu padatan. Setiap unsur mempunyai intensitas pemantulan sinar X yang berbeda jika disinari pada sudut tertentu 1. Sampel padat diletakkan pada suatu preparat kaca 2. Sumber sinar bergerak mengelilingi sampel sambil menyinari sampel 3. Detector menangkap pantulan sinar dari sampel 4. Alat perekam merekam intensitas pantulan sinar untuk tiap sudut tertentu 5. Hasil analitis dalam bentuk grafik sudut penyinaran vs intensitas pantulan Gambar XRD dan XRD - Dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai unsur - Sampel yang dipakai tidak harus murni Tidak dapat digunakan langsung pada sampel cair atau gas. 5

Penggunaan XRD Analisis struktur kristal suatu material Mengidentifikasi jenis-jenis struktur kubus yang dimiliki oleh suatu material Pada saat ini XRD dapat menangani berbagai masalah,seperti material bangunan, pertambangan dan mineral, riset serta pengembangan plastik dan polimer, lingkungan,obat-obatan (pharmaceutical), forensik, semikonduktor dan film tipis, nanoteknologi dan material baru, analisis struktural untuk riset material dan kristalografi 6