FORUM KOMUNIKASI STATISTIK DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN 2016 Percepatan Pelaporan Data Daging Di RPH Surakarta, 6-8 April 2016
OUTLINE A. DATA PETERNAKAN B. PENGUMPULAN DATA RPH/TPH C. PERCEPATAN DATA PEMOTONGAN TERNAK D. PEMANFAATAN DATA RPH/TPH E. KELEMAHAN DAN KEKURANGAN DATA RPH F. PENYEMPURNAAN
3 DATA PETERNAKAN KAB/ KOTA OUTPUT PEMANFAATAN PROV Populasi Ternak Produksi Daging Produksi Telur Produksi Susu Profil Struktur Usaha PDB/PDRB Rakor dll PUSAT
4 SUMBER DATA PETERNAKAN BPS Sensus Pertanian (ST) Estimasi Populasi Ternak (Survei EPT) Survei Subsektor (ST2013-STU) Pemotongan RPH/TPH Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan
5 Data Produksi Daging Pemotongan di RPH/TPH (Data tersedia) Pemotongan di luar RPH (Idul Qurban, pesta, dsb (Data belum tersedia) Data Produksi Daging Perkiraan potensial stok dari populasi Sapi potong dan kerbau = jantan dewasa - pemacek + 50% jantan muda + betina afkir Sapi perah = jantan dewasa + 50% jantan muda + betina afkir
PENGUMPULAN DATA RPH/TPH
7 CAKUPAN DAN METODE RPH dan TPH yang dicakup adalah seluruh RPH dan TPH baik berbadan hukum maupun tidak Metode pengumpulan data RPH dan TPH dilakukan dengan pencacahan lengkap di seluruh Indonesia Periode pengumpulan data pemotongan ternak yang dikumpulkan dari RPH dan TPH adalah triwulanan yang mencakup data pemotongan bulanan
8 DEFINISI RPH adalah semua tempat pemotongan hewan atau ternak selain unggas yang mempunyai bangunan permanen atau semi permanen yang khusus digunakan untuk tempat pemotongan hewan/ternak dan telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Rumah Potong Hewan. Ternak yang dipotong dapat berasal dari ternak milik RPH sendiri atau milik orang/pihak lain. Jika ada petugas/pegawai RPH yang mencatat pemotongan ternak di luar RPH maka data pemotongannya tetap dimasukkan sebagai pemotongan di RPH tempatnya bertugas TPH adalah suatu tempat pemotongan hewan atau ternak baik yang mempunyai bangunan maupun tidak yang biasanya digunakan sebagai tempat pemotongan hewan dan biasanya terdapat pencatatan pemotongan, termasuk dalam kategori ini adalah jagal dan pedagang yang melakukan pemotongan secara rutin bukan untuk konsumsi sendiri
Jumlah RPH/TPH = 1.151 No. Provinsi Jumlah RPH/TPH (Unit) Jumlah Kab/Kota yang Tidak Ada RPH/TPH No. Provinsi Jumlah RPH/TPH (Unit) Jumlah Kab/Kota yang Tidak Ada RPH/TPH No. Provinsi Jumlah Jumlah Kab/Kota RPH/TPH yang (Unit) Tidak Ada RPH/TPH (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) 1 ACEH 17 7 12 JABAR 184 2 23 KALTIM 11 5 2 SUMUT 25 12 13 JATENG 133 1 24 SULUT 3 13 3 SUMBAR 62 2 14 DI Y 7-25 SULTENG 27 3 4 RIAU 9 5 15 JATIM 207 1 26 SULSEL 95 1 5 JAMBI 9 4 16 BANTEN 21 1 27 SULTRA 19 6 6 SUMSEL 7 12 17 BALI 51-28 GORONTALO 22 1 7 BENGKULU 7 5 18 NTB 50-29 SULBAR 2 4 8 LAMPUNG 22 6 19 NTT 29 5 30 MALUKU 11 5 9 KEP. BABEL 19-20 KALBAR 36 8 31 MALUT 9 6 10 KEP. RIAU 2 6 21 KALTENG 12 2 32 PAPBAR 7 9 11 DKI 8 3 22 KALSEL 8 5 33 PAPUA 20 23 9
Kuesioner 10
11 Kuesioner (lanjutan) kuesioner dan Publikasi
12 JADWAL PENCACAHAN DAN PENGOLAHAN RPH/TPH Triwulan Pengumpulan Data Pengiriman Dokumen dari Kab/Kota ke Provinsi Pengolahan Data di Provinsi Pengiriman Raw Data dari Provinsi ke BPS Kompilasi & Validasi di BPS I 1-14 April 16 8-14 April 16 7-22 April 16 22 April 16 23 28 April 16 II 1-14 July 16 8-14 July 16 7-22 July 16 22 July 16 23 28 July 16 III 1-14 Oct 16 8-14 Okt 16 7-22 Okt 16 22 Okt 16 23 28 Okt 16 IV 1-14 Jan 17 8-14 Jan 17 7-22 Jan 17 Jan 17 23 28 Jan 17 Pencetakan Publikasi 10 Mei 2017
Publikasi 13
PELAKSANAAN KEGIATAN PERCEPATAN DATA PEMOTONGAN TERNAK DI RPH/TPH Kerjasama Swakelola antara Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Kementan dengan Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan, BPS
LATAR BELAKANG KERJASAMA Program swasembada daging Kecukupan penyediaan daging Ketersediaan data daging 15
16 TUJUAN KERJASAMA Percepatan Penyediaan Data Pemotongan Ternak di RPH sebagai Bahan Early Warning System (EWS) Kecukupan Daging oleh Pimpinan di Kementan
17 CAKUPAN KERJASAMA Seluruh RPH/TPH Jumlah ternak yang dipotong, berat ternak hidup, volume hasil pemotongan, harga ternak hidup, harga hasil pemotongan, asal ternak yang dipotong Hasil pemotongan adalah karkas, jeroan, kulit, dan lainnya Ternak adalah Sapi, Kerbau, Kuda, Babi, Domba, dan Kambing
PERBEDAAN PENYEDIAAN DATA SEBELUM DAN SETELAH KERJASAMA Uraian Sebelum Kerjasama Setelah Kerjasama 1. Waktu akses data Mei (t+1) Tanggal 29 setelah triwulan berakhir 2. Periodisasi data Triwulanan Bulanan (khusus data jumlah ternak yang dipotong) 3. Data yang Disajikan - Jumlah ternak yang dipotong menurut Provinsi - Volume hasil pemotongan ternak menurut provinsi - Nilai pemotongan ternak menurut provinsi - Jumlah ternak yang dipotong menurut Provinsi - Volume hasil pemotongan ternak menurut provinsi - Harga ternak yang dipotong menurut provinsi - Harga hasil pemotongan ternak menurut provinsi - Asal ternak yang dipotong menurut provinsi asal ternak Khusus sapi menyajikan data menurut rumpun 18
Pemanfaatan Data RPH/TPH
Tampilan web 20
21
22
23
24
LEMBAR KERJA Buka File Excel
Kelemahan dan Kekurangan Data RPH/TPH
27 KELEMAHAN DAN KEKURANGAN Produksi yang dicatat dalam kuesioner hasil pencacahan tidak melalui penimbangan tetapi perkiraan dari persentase hasil pemotongan terhadap berat ternak hidup Adanya dugaan dari berbagai pihak bahwa data pemotongan yang dilaporkan ke BPS masih under reported karena adanya alasan menghindari retribusi dan sejenisnya Data pemotongan dari RPH/TPH belum menggambarkan data pemotongan seluruhnya karena masih terdapat pemotongan di luar RPH/TPH yang tidak dilaporkan
Contoh Sistem Pencatatan di RPH 28
Contoh Sistem Pencatatan di RPH 29
Laporan Data RPH 30
31 DATA PEMOTONGAN TERNAK Asal ternak yang dipotong Tempat Pemotongan Ternak RPH/TPH Di luar RPH/TPH Total (1) (2) (3) (4) Rumah Tangga Usaha Peternakan Non Rumah Tangga Usaha Peternakan Total Persentase pemotongan oleh rumah tangga usaha peternakan di RPH/TPH (SPN2008) (a) (b a ) Am x Po (b) (c a)? (c a) +? Data RPH/TPH (c) (b-a) +? (b + c a) +?
32 Pemotongan ternak oleh non rumah tangga usaha peternakan yang dilakukan di luar RPH/TPH seperti: - Pemotongan hewan qurban - Pemotongan ternak untuk aqiqah - Pemotongan ternak untuk selamatan - Pemotongan ternak untuk pesta dan sejenisnya Angka tersebut dapat didekati dengan: Menghitung jumlah ternak hidup yang dijual oleh rumah tangga usaha ke pedagang/pengumpul/blantik, restoran/hotel, konsumen akhir, dan industri pengolahan (ST2013-STU).
Rencana Penyempurnaan Data RPH/TPH
Diperlukan: Form Pencatatan yang seragam, untuk kemudahan dalam pembuatan laporan harian, mingguan maupun bulanan Refreshing penanggungjawab RPH dan atau UPTD tingkat Kab/Kota (cakupan, konsep- definisi dll) Pembahasan berjenjang angka tetap jumlah ternak yang dipotong, produksi hasil pemotongan, harga, dan asal ternak yang dipotong, serta alasan pemotongan ternak betina. Pencatatan menyeluruh untuk pemotongan ternak pada Hari Raya Qurban sebagai P 0 pemotongan ternak di luar RPH/TPH Rancangan BPS: Survei Struktur Ongkos Peternakan 2017 Survei antar Sensus Pertanian 2018 34
Terima Kasih www.bps.go.id Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 bpshq@bps.go.id (021) 3841195, 3842508, 3810291 Badan Pusat Statistik (Page) (021) 3857046 @bps_statistics