Q U I Z 3A - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2. By: Endro Ariyanto (END)

dokumen-dokumen yang mirip
Q U I Z 3B - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2. By: Endro Ariyanto (END)

Concurrency C oncurrency 2 : Deadlock dan Starvation (P ( ertemuan ke ert -15) November 2014

membagi-bagi memori untuk mengakomodasi banyak proses menjamin agar setiap proses yang ready dapat segera memanfaatkan processor

Sistem Operasi Pertemuan 7 Pengelolaan Memory. H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo

SOLUSI QUIZ 2 SISOP CS3613

Manajemen Memori (P ( ertemuan ke ert -12) Oktober 2014

Bab 7: Deadlock. Permasalahan Deadlock

November Sistem operasi #0

Sinkronisasi & Deadlock AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Sinkronisasi & Deadlock

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Bab 6. Deadlock POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

Alamat Logika dan Fisik

Bab 8: Manajemen Memori. Latar Belakang

DEADLOCK. Haryono Setiadi, ST, M.Eng

Sistem Operasi Komputer. Pembahasan Deadlock

RESUME SISTEM OPERASI MAIN MEMORI

Dosen pengampu : Mohamad Dani Sifat : Tutup buku dan peralatan elektronik

Fungsi Manajemen Memori

segmentasi dan kombinasi paging-segmentasi Kelompok Rujianto : Arif Setiawan : Muslikan :

Konsep Deadlock. Kelompok 54.7 Ferry Sulistiyanto ( ) Ibnu Mubarok ( )

Sistem Operasi Pertemuan 6 Concurrency: Deadlock & Starvation. H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ.

Pengelolaan Memori Sistem Operasi (TKE113117) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM VIII Deadlock

SISTEM OPERASI ISG2B3 MANAJEMEN MEMORI. Agus Setiawan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Telkom University

MANAJEMEN MEMORI. Manajemen Memori 1

Sistem Operasi Komputer. Pertemuan VIII Manajemen Memori

BAB VIII DEADLOCK ...

Sistem Operasi. Memory Management. Part 1 of 2

3/30/2016. Manajemen Memori. Manajemen Memori. Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Manajemen memori pada sistem Multiprogramming

3. Apa kekurangan paging sederhana dibandingkan dengan paging pada virtual memory?

Komunikasi & Sinkronisasi Proses

SISTEM OPERASI. Deadlock.

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

Soal-jawab Quiz 2. Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008

MAKALAH DEADLOCK. DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Sistem Operasi Dosen Penampu Bapak Adi Sucipto, Ir., M.Kom. oleh :

MANAJEMEN MEMORI DENGAN METODE SWAPPING. By JKusnendar

Process Control Block (PCB) Masing-masing proses Direpresentasikan oleh Sistem Operasi dengan menggunakan Process Control Block (PCB),

MEMORI VIRTUAL. Sistem Operasi TIKB1023 Munengsih Sari Bunga. Politeknik Indramayu. TIKB1023/Sistem Operasi/MSB 1

Manajemen Memori. Latar Belakang Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik Swapping Alokasi berurutan Paging Segmentasi Segmentasi dengan Paging

Pertemuan 4 KONKURENSI

1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori.

SISTEM OPERASI DEADLOCK

PENGELOLAAN MEMORY AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Pengelolaan Memory

1. Helga Hiwy 2. Erni Gombo 3. Imelda Florensia 4. Claudio Wayong 5. Vedra Simbala. Published By Stefanikha69

Sistem Operasi. Deadlock

Manajemen Memori Virtual

Deadlock. Pada kasus ini juga bisa terjadi kelaparan, yaitu ada proses yang tidak terlayani

Latar Belakang Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik Swapping Alokasi berurutan Paging Segmentasi Segmentasi dengan Paging

Bab 23. Deadlocks Pendahuluan. Gambar Contoh kasus deadlock pada lalu lintas di jembatan

MANAJEMEN MEMORI PEMARTISIAN STATIS

Masalah Deadlock. Contoh Persimpangan Jalan. Resource-Allocation Graph. Deadlock

Fairuz El Said Sekedar Berbagi Sistem Operasi (SO) Konkurensi KONGKURENSI

Operating System. Synchronization & Deadlock. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan

Sinkronisasi dan Deadlock Sistem Operasi

5.11. Pokok penyelesaian masalah kongkurensi

Sistem Operasi. Partisi Statis, Partisi Dinamis Sistem Paging dan Segmentasi. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Modul ke: Fakultas FASILKOM

Tujuan Pembelajaran. Memahami pengalamatan dengan menggunakan paging

1/3/2013. Konsep Dasar memori

Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama.

Operating System: An O verview. Ch. 5: Deadlock

Kelas: Nilai (Diisi Dosen):... IF

MODUL 4 KONSEP PROSES, KONKURENSI, MANAJEMEN PROSES (1) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - M O D U L 4

BAB V VIRTUAL MEMORY. Tujuan: 1. Menggetahui penggunaan virtual memori dalam komputer 2. Mengetahui peran virtual memori dalam sistem operasi

Sistem Operasi. Deadlock & Penanganannya. Aditya Wikan Mahastama

VIRTUAL MEMORY. Gambar 1. Struktur Umum Overlay

Memory Management Memori Latar Belakang Alamat Binding

Memory Management. Latar Belakang Swapping Contiguous Allocation Paging Segmentation Segmentation dengan Paging

Sistem Operasi. Kongkurensi

Tujuan Pembelajaran. Memahami proses swapping Memahami proses alokasi memori berurutan (Contiguous Memori Allocation)

MANAJEMAN MEMORI PEMARTISIAN DINAMIS

Penggunaan Brute Force untuk Mendeteksi Potensi Terjadinya Deadlock

DEADLOCK PADA WINDOWS DAN LINUX

Koordinasi Antar Proses

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

1. MANAJEMEN MEMORI. Gambar 2 Relokasi dinamis menggunakan register relokasi

DEADLOCK. KELOMPOK : Aurora Marsye Mellawaty Vidyanita Kumalasari Y

Tahun Akademik 2014/2015 Semester II. DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

Deadlock. Gambaran Umum Deadlock

Manajemen Memori (model awal)

MANAJEMEN MEMORI. Memory manager : Salah satu bagian sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian.

Operating System. Manajemen Memori. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Interaksi Antar Proses

Pertemuan #5: Memori dan Memori Virtual

Sistem Operasi 8. Memory Management. Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs

Understanding Operating Systems Fifth Edition

Mahasiswa dapat memahami konsep dasar deskripsi dan kontrol pada proses

PENGATURAN PROSES. Proses adalah program yang sedangdieksekusi atau sofware yang sedang dilaksanakan.

Pencegahan Deadlock pada Alokasi Resource dalam Sistem Operasi Menggunakan Algoritma Greedy

PROSES & THREADS 2 AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Proses & Threads

Ch t ap 7 er Operating System (OS)

Alokasi Memori. Kelompok Rakhmat Adhi Pratama X 2. Akhda Afif Rasyidi Muhamad Ilyas

Sistem Operasi. Critical section, konkurensi, mutasi exclusion, starvation dan deadlock. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Modul ke: Fakultas FASILKOM

SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI

7. Pengaturan Proses

Soal Tugas 9: PBL (PR)

Alokasi Memori Kernel. Heri Kurniawan OS-Gasal 2009/2010

DEADLOCK PADA DISTRIBUSI DATA DAN PEMECAHANNYA

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

Transkripsi:

Q U I Z 3A - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2 By: Endro Ariyanto (END)

Mngt Memory+Konkurensi 2 (1) 1. Tuliskan kode quiz pada bagian tengah atas lembar jawaban anda! (nilai 1) 2. Tuliskan nama anda di sudut kanan atas! (nilai 1) 3. Tuliskan NIM anda di bawah nama anda! (nilai 1) 4. Tuliskan kelas sesuai dengan daftar hadir di bawah NIM anda! (nilai 1) 5. Tuliskan 2 aktifitas yang dapat menyebabkan alamat absolut suatu program berubah! (nilai total 6) 10 (1) Swapping (2) Compaction atau defragmentation 6. Apa yang dimaksud dengan alamat logical? (nilai 3) 13 Alamat suatu word relatif terhadap titik referensi tertentu 7. Apa kelebihan partisi memori tetap dengan ukuran partisi berbeda-beda dibanding ukuran partisi sama? (nilai 3) 16 (1) Penggunaan memori lebih efisien (2) Tidak perlu overlay 2

Mngt Memory+Konkurensi 2 (2) 8. Apa yang dimaksud dengan fragmentasi internal? (nilai 3) 19 sisa ruang memori yang terjadi jika ukuran proses lebih kecil daripada partisi yang digunakan 9. Kapan fragmentasi internal tidak terjadi? (nilai 3) 22 Jika ukuran program yang akan ditempatkan di memori sama dengan ukuran partisi 10.Partisi yang bagaimanakah yang akan ditempati program jika algoritma yang digunakan adalah best-fit? (nilai 3) 25 Partisi memori yang paling sedikit menyisakan ruang memori 3

Mngt Memory+Konkurensi 2 (3) 11. Gambar di atas merupakan partisi-partisi yang kosong pada sebuah memori (A-L). Partisi E merupakan partisi yang terakhir kali diisi program. Ada sebuah program berukuran 29 MB yang akan ditaruh ke memori. Partisi yang manakah yang akan dipilih jika algoritma yang digunakan adalah: (1) best-fit (2) first-fit (3) nest-fit (4) worst-fit? (total nilai 12) 37 (1) Best-fit: partisi J (2) First-fit: partisi C (3) Next-fit: partisi G (4) Worst-fit: partisi D 4

Mngt Memory+Konkurensi 2 (4) 12. Sebuah memori berukuran 1 MB menggunakan model buddy system. Uruturutan eksekusi proses adalah sbb: masuk proses A 70 kb, masuk proses B 35 kb, masuk proses C 80 kb, proses A selesai, masuk proses D 60 kb, proses B selesai, proses D selesai, dan proses C selesai. Gambarkan partisi pada memori tersebut sejak awal hingga akhir. Tandai partisi yang ditempati oleh suatu proses dengan arsiran dan nama proses. (total nilai 9) 46 Mula-mula Masuk A = 70 kb A=128 KB 128 KB 256 KB 1 MB 512 KB Masuk B = 35 kb A=128 KB B = 256 KB 512 KB 64 KB 64 KB B = Masuk C = 80 kb A=128 KB 64 KB C=128 KB 128 KB 512 KB 64 KB Selesai A 128 KB 64 KB C=128 KB 128 KB B = 64 KB D = Masuk D = 60 kb 128 KB C=128 KB 128 KB B = 64 KB 64 KB 512 KB 512 KB Selesai B 128 KB 64 KB D = 64 KB C=128 KB 128 KB 512 KB Selesai D 256 KB C=128 KB 128 KB 512 KB Selesai C 1 MB 5

Mngt Memory+Konkurensi 2 (5) 13. Sebuah sistem segmentasi sederhana mempunyai tabel segmen sbb: Nomor segmen Alamat awal Panjang segmen (byte) 0 660 248 1 1752 422 2 222 198 3 996 604 Untuk setiap alamat lojik di bawah ini (segment, offset) tentukan apakah terjadi segment fault atau tidak, kemudian tentukan alamat fisiknya jika lokasi memori yang diakses adalah valid. a. 2, 156 (nilai 3) 49 b. 1, 230 (nilai 3) 52 6

Mngt Memory+Konkurensi 2 (6) 13. a. 2, 156 (nilai 3) 49 Offset : panjang segment = 156 : 198 offset < panjang segment bukan page fault VALID Alamat fisik = alamat awal (base) + offset = 222 + 156 = 0000 0000 1101 1110 + 0000 0000 1001 1100 = 0000 0001 0111 1010 = 378 b. 1, 230 (nilai 3) 52 Offset : panjang segment = 230 : 422 offset < panjang segment tidak terjadi page fault VALID Alamat fisik = alamat awal (base) + offset = 1752 + 230 = 1982 7

Mngt Memory+Konkurensi 2 (7) 14. Apakah yang dimaksud dengan deadlock? (nilai 3) 55 Deadlock adalah kondisi dimana sejumlah proses ter-blok secara permanen akibat saling memperebutkan resource atau saling menunggu pesan dari proses lain 15. Gambar graph alokasi sumber daya (resource) yang tepat untuk menyatakan bahwa sumber daya Ra diminta oleh proses P2, sedangkan P2 sendiri sudah memegang sumber daya Rb adalah: (nilai 3) 58 (a) 8

Mngt Memory+Konkurensi 2 (8) 16. Berdasarkan jawaban pada nomor 15 di atas, jelaskan kesalahan pada ke-4 pilihan jawaban yang anda anggap salah! (total nilai 4) 62 (b) Simbol untuk proses dan resource terbalik (c) Arah anak panah terbalik (d) Kedua anak panah saling tertukar (e) Simbol untuk proses dan resource terbalik dan kedua anak panah saling tertukar 17. Sebutkan 3 kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya deadlock! (nilai 3) 65 (a) Mutual exclusion (b) Hold and wait (c) No preemption 9

Mngt Memory+Konkurensi 2 (9) 18. Salah satu cara untuk mencegah agar deadlock tidak terjadi adalah dengan metode direct. Apa yang dilakukan pada metode direct tersebut? (nilai 3) 68 Setiap resource diberi nomor indeks secara linier dan terurut. Pengaksesan resource harus urut dari indeks yang terkecil dan tidak boleh lompat-lompat. 19. Apa yang dilakukan pada algoritma Process Initiation Denial? (nilai 3) 71 R j C ( n+ 1) j + n i= 1 Memeriksa apakah jumlah antara klaim resource proses yang akan dieksekusi dengan klaim resource proses-proses yang sedang dieksekusi lebih kecil atau sama dengan jumlah total resource C ij 10

Mngt Memory+Konkurensi 2 (10) 20. Tabel di bawah ini merupakan distribusi resource pada metode deadlock avoidance: a. Lengkapi isi tabel di atas (nilai 4) 75 b. Berdasarkan data di atas, jelaskan terjadi deadlock atau tidak? (nilai 3) 78 c. Jika p3 minta resource (0, 1, 0, 0), jelaskan apakah statusnya safe atau unsafe? (nilai 3) 81 d. Apa yang terjadi jika p4 minta resource (2,0,0,2)? (nilai 3) 84 e. Jika p3 minta resource (2, 1, 0, 0), jelaskan apakah statusnya safe atau unsafe? (nilai 3) 87 11

Mngt Memory+Konkurensi 2 (11) 20. Jawaban: a. Lengkapi isi tabel di atas (nilai 4) 75 b. Berdasarkan data di atas, jelaskan terjadi deadlock atau tidak? (nilai 3) 78 Tidak deadlock, karena p1 dapat dieksekusi 12

Mngt Memory+Konkurensi 2 (12) 20. Jawaban: c. Jika p3 minta resource (0, 1, 0, 0), jelaskan apakah statusnya safe atau unsafe? (nilai 3) 81 Statusnya adalah safe, karena p1 masih dapat dieksekusi d. Apa yang terjadi jika p4 minta resource (2,0,0,2)? (nilai 3) 84 Permintaan p4 akan ditolak karena resource yang tersedia tidak cukup e. Jika p3 minta resource (2, 1, 0, 0), jelaskan apakah statusnya safe atau unsafe? (nilai 3) 87 Statusnya adalah unsafe, karena setelah p1 selesai dieksekusi tidak ada proses lain yang dapat dieksekusi 13

Mngt Memory+Konkurensi 2 (13) 21. Tabel di bawah ini merupakan distribusi resource pada metode deadlock detection: a. Proses manakah yang belum mendapatkan resource? (nilai 3) 87 Tidak ada b. Berapakah nilai vektor temporary W? (nilai 3) 90 W = (2,1,0,0) 14

Mngt Memory+Konkurensi 2 (14) 21. Jawaban: c. Proses yang manakah yang dapat diberi tanda? (nilai 3) 93 p3 d. Jika eksekusi diteruskan, proses manakah yang akan mengalami deadlock (tuliskan langkah-langkahnya)? (total nilai 6) 99 Setelah p3 diberi tanda, maka nilai W = W + A = (2,1,0,0) + (0, 1, 2, 1) = (2, 2, 2, 1) Berdasarkan nilai W tersebut terlihat semua proses dapat dieksekusi, sehingga tidak ada proses yang akan mengalami deadlock. 22. Sebutkan satu kekurangan yang dapat terjadi pada metode deadlock avoidance! (nilai 3) 102 (1) Kebutuhan resource suatu proses harus dapat diketahui oleh sistem operasi sebelum proses tersebut dieksekusi (2) Proses yang membutuhkan resource paling banyak dapat mengalami starvation 15