PROSES & THREADS 2 AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Proses & Threads

Transkripsi

1 PROSES & THREADS 2 AGUS PAMUJI 1

2 Hubungan antara proses Proses yang kooperatif Concurrent Process Proses yang bersifat simultan Independent Process Cooperating Process Tidak terpengaruh / dipengaruhi oleh proses lain terpengaruh / dipengaruhi oleh proses lain 2

3 contoh P0 menunggu printer P1 menunggu disk drive Meskipun p1 dibelakang p0, apabila disk drive ngangur, P1 bisa dieksekusi terlebih dahulu Sebaliknya, jika saling bekerja sama maka saling mempengaruhi. 3

4 4 alasan Proses kooperatif Pembagian Informasi. Kecepatan perhitungan Modularitas kenyamanan 4

5 Threads 5

6 threads Unit dasar dari utilisasi CPU Komponen dari threads oid thread o Program counter oregister ostack 6

7 ready Threads status blocked running terminated 7

8 task threads Text segment Data segment 8

9 Komunikasi Antar Proses Harus disebutkan nama proses secara langsung Komunikasi Langsung Tidak langsung Pengiriman & penerimaan via mailbox 9

10 Komunikasi secara langsung Send(P, pesan) Mengirim pesan ke proses P Receive(Q, pesan) Menerima pesan dari proses Q 10

11 Komunikasi Tak Langsung Send(A, pesan) Mengirim pesan ke mailbox A Receive(A, pesan) Menerima pesan dari mailbox A 11

12 Kondisi kondisi pengecualian Proses dihentikan Konfirmasi Gagal Proses Receive ( P ) waiting Send ( Q ) No Action?? Blocked 12

13 Kehilangan Pesan Pesan dari proses P ke proses Q bisa hilang. Ada 3 solusi untuk masalah ini : 1.Deteksi kejadian tersebut kemudian kirim ulang. 2.Pengirim mendeteksi kejadian dan kirim ulang kembali. 3.OS deteksi kejadian tsb lalu konfirmasikan ke pengirim 13

14 Untuk mendeteksi pesan yang hilang, digunakan time out. Bagaimana cara deteksi kejadian??? OS akan menghitung interval waktu antara jawaban dengan pesan diterima. Apabila melebihi batas waktu maka dinyatakan hilang Pesan Terganggu adalah sama ketika pesan itu hilang 14

15 Konkurensi Landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren apabila proses-proses berada pada saat yang sama. Masalah masalah pada konkurensi. 1. Mutual Exclusion 2. Sinkronisasi 3. Deadlock 4. Starvation 15

16 Prinsip-prinsip konkurensi 1. Alokasi waktu pemroses untuk proses-proses. 2. Pemakaian bersama dan persaingan untuk mendapat sumber daya. 3. Komunikasi antar proses. 4. Sinkronisasi aktifitas banyak proses. 16

17 Kesulitan pada konkurensi Masalah yang dihadapi proses-proses konkurensi adalah kecepatan eksekusi prosesproses disistem tidak dapat diprediksi. Konkurensi dapat muncul pada tiga konteks berbeda antara lain : a. Banyak aplikasi b. Aplikasi terstruktur c. Struktur sistem operasi 17

18 Beragam kemungkinan yang terjadi tidak dapat diprediksi: 1. Kecepatan proses bergantung pada aktifitas proses lain, kebijakan penjadwalan, cara OS menangani interupsi. 2. OS harus mengetahui proses-proses yang aktif. 3. Proses konkuren harus mengalokasi & mendealokasi sumber daya. 4. OS harus memproteksi data & sumber daya fisik masing2 proses dari gangguan proses lain 18

19 Mutual Exclusion Jaminan hanya 1 proses yang mengakses sumber daya pada interval waktu tertentu. Sistem ini menganut sistem tunggal/single user. Mutual exclusion terjadi pada printer. Daemon printer adalah proses yang melakukan penjadwalan dan kendali pencetakan berkas. 19

20 Ruang disk ini disebut direktori spooler. Direktori spooler membagi disk menjadi sejumlah slot. Slot diisi dengan berkas yang akan dicetak. Terdapat variabel in sebagai slot bebas untuk penyimpanan berkas pada saat ingin dicetak. Critical section adalah bagian program yg mengakses memory/sumber daya yang dipakai bersama. Proses yang berada di non-critical section dilarang mengganggu proses yg ada di critical section. Jika hal ini terjadi akan berakibat starvation dan deadlock. 20

21 Kriteria Mutual Exclusion Mutual Exclusion harus dijamin bersifat tunggal tidak boleh ada proses lain. Proses yang berada di non-critical dilarang memblok proses lain yang masuk ke critical section. Ketika tidak ada proses di critical section maka proses yang ingin masuk harus diizinkan masuk tanpa ada penundaan. 21

22 Metode Untuk Menjamin ME Metode variable lock Metode ini sederhana, ketika proses masuk critical section lebih dulu memeriksa variable lock. Jika variabel lock bernilai 0, proses men-set variabel lock menjadi satu. Jika variabel lock bernilai 1, proses men-set variabel lock menjadi 0 Metode ini tidak menjamin proses tidak masuk critical yang telah dimasukin proses lain 22

23 Metode Untuk Menjamin ME Metode bergantian secara ketat Metode ini mengansumsikan dapat mengalir masuk critical section secara terus menerus. 23

24 Sinkronisasi Producer-consumer yang disebut bounded buffer problem(masalah buffer yang terbatas). Dua proses mempunyai buffer bersama. Satu proses adalah producen yang meletakan informasi ke buffer. Proses lainnya adalah consumer yang mengambil informasi dari buffer. 24

25 Producen konsumen Buffer A B Gambar A terlihat buffer penuh Gambar B terlihat buffer kosong 25

26 Masalah pada buffer Petaka untuk producer Petaka ini terjadi apabila buffer penuh, sementara producer ingin meletakan informasi. Petaka untuk konsumen Petaka ini terjadi ketika konsumen mengambil informasi sementara buffer kosong 26

27 Penyebab Masalah Buffer Transmisi kecepatan tinggi Sinkronisasi dilakukan sebelum data dikirim maupun tidak ada data yang dikirim. Pengiriman dalam bentuk block data dengan panjang 240 karakter. 27