BAB 4 PENYAJIAN DATA Pada bab 4 ini ditampilkan data data sekunder yang diperlukan dalam pengolahan data dan analisis dari perencanaan Gedung Terminal Penumpang Bandara Internasional Jawa Barat. Adapun data data sekunder yang kami tampilkan ini diperoleh dari laporan Master Plan dan laporan penyelidikan tanah yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. 4.1 DATA DEMAND Perkiraan jumlah penumpang Bandara Internasional Jawa Barat dilakukan dengan menggunakan metode Socio-Econometric dengan model regresi linier berganda, dengan variabel bebas yang digunakan adalah jumlah penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Dummy dari beberapa Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Barat dan sebagian dari Provinsi Jawa Tengah. Kondisi pertumbuhan yang digunakan dalam perencanaan terminal penumpang ini adalah kondisi pertumbuhan medium pada tahun perencanaan 2020. Pemilihan tahun perencanaan 2020 tersebut dikarenakan masa layan dari pembangunan tahap 1 tersebut hanyalah hingga tahun 2020 dan pada tahun 2020 akan dioperasikan pengembangan tahap 2 dari BIJB. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dipilihlah tahun 2020 sebagai tahun perencanaan agar desain yang ada tidaklah terlalu boros dan over-design. Kondisi pertumbuhan medium tersebut menggambarkan Pertumbuhan PDRB pada Provinsi Jawa Barat sebesar 3.8% per tahun. Di lain pihak, kondisi pertumbuhan low dan high masing-masing memiliki tingkat pertumbuhan sebesar 3.4% dan 4.3% per tahun. Pemilihan atas kondisi medium ini dikarenakan kondisi tersebut merupakan kondisi yang optimal, dimana kondisi tersebut tidaklah terlalu over-optimistic maupun over-pessimistic yang dapat menyebabkan under-design maupun over-design pada gedung terminal tersebut. Formula yang digunakan adalah sebagai berikut : Y m. X + m. X + m X + b (4.1) = 1 1 2 2 3. 3 dimana : Y = Jumlah penumpang Domestik atau Internasional X n m n = Variabel bebas penduduk, PDRB, dan Dummy = x coefficient = parameter slope 52
Persamaan regresi penumpang Domestik dan Internasional Bandara Jawa Barat diberikan pada Persamaan 4.2 dan 4.3 berikut : 2 R F t = 0.837; = 10.307; 1 = 1.993 1.943 (4.2) 2 R F t = 0.954; = 41.59; 1 = 1.61 1.44 (4.3) Dengan menggunakan Persamaan 4.1 dan 4.2 tersebut, maka jumlah penumpang Bandara Jawa Barat (Majalengka) untuk Domestik dan Internasional untuk 3 Skenario diberikan pada Tabel 4.1 dan 4.2 serta Gambar 4.1 dan 4.2. Tabel 4.1 Penumpang Domestik Bandara Majalengka Tahun Low (ribu orang) Medium (ribu orang) High (ribu orang) 2005 3,342 3,356 3,389 2006 3,668 3,700 3,774 2007 4,027 4,079 4,201 2008 4,420 4,497 4,677 2009 4,852 4,958 5,207 2010 5,326 5,465 5,797 2011 5,703 5,884 6,269 2012 6,107 6,335 6,779 2013 6,539 6,820 7,331 2014 7,002 7,343 7,928 2015 7,497 7,905 8,573 2016 7,949 8,421 9,170 2017 8,429 8,971 9,807 2018 8,937 9,556 10,490 2019 9,476 10,179 11,219 2020 10,048 10,843 12,000 2021 10,568 11,452 12,724 2022 11,114 12,096 13,724 2023 11,688 12,775 13,493 2024 12,293 13,492 14,307 2025 12,928 14,250 15,171 2026 13,596 15,050 16,087 2027 14,299 15,895 17,058 2028 15,039 16,788 18,088 2029 15,816 17,731 20,339 2030 16,634 18,727 21,567 2031 17,412 19,684 22,761 2032 18,226 20,690 24,023 53
2033 19,078 21,748 25,354 2034 19,970 22,859 26,758 2035 20,904 24,028 28,241 30000 Ribu Penumpang 25000 20000 15000 10000 5000 Low Medium High 0 2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 Tahun Gambar 4.1 Grafik Perkiraan Penumpang Domestik Bandara Majalengka Tabel 4.2 Penumpang Internasional Bandara Majalengka Tahun Low (orang ) Medium (orang ) High (orang ) 2005 708,329 710,196 714,471 2006 749,774 753,683 762,832 2007 793,644 799,843 814,467 2008 840,081 848,841 869,597 2009 889,235 900,841 928,459 2010 941,264 956,026 991,305 2011 979,002 998,664 1,040,025 2012 1,018,252 1,043,204 1,091,140 2013 1,059,076 1,089,730 1,144,767 2014 1,101,537 1,138,331 1,201,029 2015 1,145,700 1,189,100 1,260,057 2016 1,190,892 1,241,411 1,321,310 2017 1,237,866 1,296,024 1,385,540 2018 1,286,693 1,353,039 1,452,893 2019 1,337,446 1,412,563 1,523,520 2020 1,390,201 1,474,705 1,597,580 2021 1,444,343 1,538,891 1,674,698 2022 1,500,386 1,605,871 1,755,539 2023 1,558,712 1,675,766 1,840,282 2024 1,619,304 1,748,703 1,929,116 2025 1,682,252 1,824,815 2,022,237 54
2026 1,747,648 1,904,239 2,119,854 2027 1,815,585 1,987,120 2,222,184 2028 1,886,163 2,073,609 2,329,452 2029 1,959,485 2,163,862 2,441,899 2030 2,035,657 2,258,043 2,559,774 2031 2,114,334 2,356,061 2,683,339 2032 2,196,052 2,458,334 2,812,869 2033 2,280,927 2,565,046 2,948,652 2034 2,369,084 2,676,390 3,090,990 2035 2,460,647 2,792,568 3,240,198 Sumber: Dishub Jabar 2005 3500000 3000000 Penumpang 2500000 2000000 1500000 1000000 Low Medium High 500000 0 2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 Tahun Gambar 4.2 Grafik Prakiraan Penumpang Internasional Bandara Majalengka 4.2 DATA PENYELIDIKAN TANAH Data penyelidikan tanah yang didapatkan dari laporan penyelidikan tanah Bandara Internasional Jawa Barat ini diperlukan untuk melakukan perencanaan terhadap fondasi yang akan digunakan pada gedung terminal penumpang. Adapun data yang kami dapatkan terdiri dari lokasi bored hole untuk N-SPT, hasil lapisan tanah berdasarkan bored hole yang ada, dan hasil penyelidikan tanah di laboratorium. Data data tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.3 dan 4.4. 55
Gambar 4.3 Lokasi Bored Hole Untuk N-SPT 56
Gambar 4.4 Data Tanah Pada Bored Hole 12 4.3 ESTIMASI BIAYA Dalam melakukan estimasi biaya pekerjaan struktur untuk pembangunan gedung terminal penumpang BIJB ini, data yang kami dapatkan adalah data daftar harga satuan untuk bahan, upah, dan peralatan untuk wilayah Jawa Barat. Data tersebut diperlukan untuk melakukan perhitungan terhadap Rancangan Anggaran dan Biaya (RAB) dengan mengalikan data tersebut dengan data jumlah volume pekerjaan (Bill of Quantity). Adapun data daftar harga satuan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.3, 4.4, dan 4.5. 57
Tabel 4.3 Daftar Harga Satuan Bahan Wilayah Jawa Barat No Deskripsi Satuan Harga 1 Besi D8 kg Rp 5,500.00 2 Besi D22 kg Rp 5,500.00 3 Curing Concrete m³ Rp 3,000.00 4 Kawat kg Rp 9,500.00 5 Kayu Terentang m³ Rp 1,100,000.00 6 Minyak Bekisting ltr Rp 6,500.00 7 Papan Meranti Palembang m³ Rp 1,700,000.00 8 Papan Plywood lbr Rp 95,000.00 9 Paku kg Rp 10,000.00 10 Pasir Beton m³ Rp 115,000.00 11 Pile Bottom (L = 12m) m Rp 159,000.00 12 Pile Middle (L = 6m) m Rp 185,000.00 13 Pile Middle (L = 7m) m Rp 177,000.00 14 Ready Mix Concrete m³ Rp 584,850.00 15 Semen sak Rp 40,000.00 16 Split m³ Rp 110,000.00 17 Tulangan kg Rp 5,500.00 18 Wire Mesh m² Rp 28,000.00 Sumber: Jurnal Harga Bahan Bangunan, 2006 Tabel 4.4 Daftar Harga Satuan Peralatan Wilayah Jawa Barat No Deskripsi Satuan Harga 1 Bar Bender jam Rp 8,750.00 2 Bar Cutter jam Rp 7,500.00 3 Concrete Pump Car jam Rp 116,930.00 4 Crawler Crane jam Rp 163,943.00 5 Diesel Hammer K45 jam Rp 55,035.00 6 Dump Truck jam Rp 100,000.00 7 Motor Grader jam Rp 150,000.00 8 Vibrator jam Rp 4,167.00 9 Wheel Loader jam Rp 75,000.00 Sumber: Jurnal Harga Bahan Bangunan, 2006 Tabel 4.5 Daftar Harga Satuan Upah Pekerja Wilayah Jawa Barat No Deskripsi Satuan Harga 1 Cut of f Pile orang Rp 26,000.00 2 Electrician orang Rp 40,950.00 3 Kepala Tukang Besi orang Rp 35,000.00 4 Kepala Tukang Kayu orang Rp 34,000.00 5 Mandor orang Rp 36,000.00 6 Mekanik orang Rp 40,950.00 7 Operator orang Rp 53,330.00 8 Pekerja orang Rp 26,000.00 9 Tukang Besi orang Rp 32,000.00 10 Tukang Kayu orang Rp 32,000.00 Sumber: Jurnal Harga Bahan Bangunan, 2006 58