RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PERSONAL KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL FOXPRO 9.0 (STUDI KASUS PADA TOKO ELSA KOMPUTER MADIUN) Sunarsih

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation)

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM


Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN STAND ALONE

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pakar Diagnosa Faktor Kegagalan Penanaman Ulang Kelapa Sawit menggunakan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

PENERAPAN E-COMMERCE DALAM MENUNJANG PENJUALAN PRODUK

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. pada sistem, uraian instalasi pada Aplikasi inventory barang Toko R&R Berikut

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di

BAB I PENDAHULUAN. hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat

BAB III METODE PENELITIAN. dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan pada perusahaan PT.

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. banyak transaksi maka akan memerlukan banyak media penyimpanan

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

SISTEM INFORMASI INSTALASI GIZI DI RSUP dr.hasan SADIKIN BANDUNG. Ade Jamaludin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

Bab I. Pendahuluan. terbangun secara sempurna. Kebanyakan dari kalangan orang tua juga sering kali

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap penerapan sistem supaya siap

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dibidang penjualan alat elektronik seperti Computer, Notebook, Tablet, Camera, Projector, Printer dan Accesories Computer.

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI TOKO DUA PUTRA BANDUNG

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN DI VOLLTUS DISTRO BANDUNG

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

Kata kunci : pembangunan sistem pembelian dan penjualan, sistem informasi.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN DATA MINING PADA PENJUALAN PRODUK MINUMAN DI PT. PEPSI COLA INDOBEVERAGES MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA SMK NEGERI 1 GEGER MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

APLIKASI PENENTUAN BAHAN DAN PERHITUNGAN PEMBUATAN RODA GIGI PADA MESIN FRAIS UNIVERSAL. Yosep* 1 *1 Program Studi Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

BAB I PENDAHULUAN. di bidang peternakan, budidaya ikan gurame harus dilakukan secara cermat dan tetap

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

Transkripsi:

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PERSONAL KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL FOXPRO 9.0 (STUDI KASUS PADA TOKO ELSA KOMPUTER MADIUN) Sunarsih Sekolah Tinggi Teknologi Dharma Iswara Madiun Jl. Auri No. 04, Madiun 456651 ABSTRAK Banyaknya pengguna komputer yang kurang memiliki pengetahuan terhadap penanganan kerusakan hardware komputer mengakibatkan banyak pengguna komputer membutuhkan seorang teknisi khusus untuk perbaikan. Toko Elsa Komputer yang bergerak dalam bidang jual beli komputer dan sparepartnya serta melayani perbaikan personal computer, setiap hari menerima banyak perbaikan komputer dan memerlukan penanganan dan penyelesain kerusakan komputer dengan cepat. Oleh sebab itu aplikasi sistem pakar ini dibuat untuk membantu diagnosa terhadap kerusakan hardware komputer serta solusi untuk mengatasi kerusakan tersebut. Proses pembangunan sistem pakar ini menggunakan metode pengamatan langsung, wawancara dan pustaka. Untuk metodologi pembangunan perangkat lunak yang digunakan menggunakan metode terstruktur yaitu Diagram Konteks dan Relationship Entity Tabel. Tool Pemrograman yang digunakan dalam pembangunan sistem pakar ini menggunakan Visual Foxpro 9.0. Dalam pembangunan aplikasi sistem pakar ini meminta suatu input berupa jawaban dari user berupa pertanyaan yang kemudian output yang dihasilkan oleh komputer berupa kemungkinan kerusakan yang dialami oleh hardware, penjelasan kerusakan serta solusi atau saran untuk mengatasi kerusakan tersebut. Adapun kesimpulan yang diperoleh yaitu aplikasi sistem pakar ini sudah dapat melakukan diagnosa awal terhadap suatu kerusakan hardware komputer dan memberikan langkah solusi untuk mengatasinya. Dari hasil pengujian penulis, aplikasi sistem pakar ini tampilannya menarik, mudah digunakan, dipelajari, dapat membantu mengidentifikasi kerusakan, bermanfaat, serta kesimpulan informasi yang ditampilkan cukup akurat. Kata Kunci : Sistem Pakar, Diagnosa, Kerusakan, Komputer

I. PENDAHULUAN Kurangnya pengetahuan yang cukup dalam penanganan kerusakan hardware, mengakibatkan sebagian besar masyarakat umum atau suatu institusi tidak dapat mengidentifikasi letak kerusakan yang terjadi pada hardware komputernya. Sehingga banyak sekali institusi yang mengeluarkan biaya yang cukup besar hanya untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada hardware komputer kepada pakar teknisi hardware. Elsa Komputer adalah merupakan sebuah toko yang bergerak dalam bidang jual beli komputer dan sparpartnya serta melayani perbaikan kerusakan personal computer. Setiap hari perbaikan kerusakan komputer yang masuk cukup banyak dan diperlukan penanganan dan penyelesaian masalalah kerusakan pada computer dengan cepat untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen atau pelanggan. Untuk itu sangat diperlukan teknologi system pakar yang meliputi bahasa sistem pakar, program dan perangkat keras yang dirancang untuk membantu pengembangan dan pembuatan sistem pakar untuk membantu menyelesaikan penanganan perbaikan personal computer tersebut. Tujuan dari penilitian ini adalah bagaimana merancang dan membangun sistem pakar diagnosa kerusakan personal komputer menggunakan visual foxpro 9.0 pada Toko Elsa Komputer Madiun dengan mengenali gejala kerusakan pada personal komputer untuk mengetahui jenis kerusakan pada personal komputer. II. MODEL, ANALISA, DESAIN DAN IMPLEMENTASI 2.1 Model Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan pemodelan perangkat lunak dengan paradigma waterfall yang meliputi beberapa proses yaitu: a. Definisi Kebutuhan Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem. b. Analisis Merupakan tahap menganalisis halhal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak. c. Design Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user. d. Coding Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu e. Pengujian Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. f. Maintanance Tahap akir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user. 2.2. Analisa 2.2.1 Analisis Sistem Kurangnya pengetahuan yang cukup dalam penanganan kerusakan

komputer mengakibatkan sebagian besar masyarakat umum atau suatu institusi tidak dapat mengidentifikasi letak kerusakan yang terjadi pada hardware komputernya. Sehingga banyak sekali institusi yang mengeluarkan biaya yang cukup besar hanya untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada harware komputer kepada pakar Kerusakan Komputer. Berdasarkan analisis masalah diatas, maka melalui tugas kerja praktek ini dibuat alternatif penyajian informasi dan konsultasi tentang kerusakan yang terjadi pada harware beserta solusinya yang berbentuk rujukan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Komputer Menggunakan Visual Foxpro 9.0. 2.2.2 Analisis Kebutuhan Fungsional a. Diagram Konteks Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram Konteks akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Diagram konteks ini berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Diagram konteks ini berisi siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem. Yang dibutuhkan dalam diagram konteks adalah: 1. Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem. 2. Data apa saja yang diberikan ke sistem. 3. Kepada siapa sistem harus memberi informasi atau laporan. 4. Apa saja isi atau jenis laporan yang harus dihasilkan sistem Gambar 2.1 Diagran Konteks Keterangan: 1. User (pegawai) memberikan inputan data-data gejala kerusakan komputer pada aplikasi sistem pakar. 2. Aplikasi melakukan analisa berdasarkan data-data yang diperoleh dari user hasil analisa akan menentukan daftar masalah dan solusi yang sesuai dengan gejala kerusakan komputer tersebut. 3. Sistem aplikasi memberikan solusi kepada pengguna. 4. Pakar melakuakan pengelolaan terhadap aplikasi sistem pakar. 2.2.3 Struktur Data base Data base merupakan kumpulan tabel-table yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, dan dari hubungan tersebut maka akan didapatkan informasi yang tepat,cepat dan akurat. Data base diagnosa kerusakan komputer dibuat

dengan menggunakan aplikasi Visual Foxpro 9.0 yang terdiri dari 10 buah tabel dengan nama tabel gejala, tabel jenis, tabel rumus, tabel pegawai, tabel konsumen, tabel omsetjual, tabel djual, tabel rumus2, tabel rekap, tabel rekapt, dimana masing-masing tabel memilikai kode dan nama dan kemudian dibuat form sesuai dengan nama jenis tabelnya. b. Relasi Antar Tabel menggunakan aplikasi Visual Foxpro 9.0 2.3.2 Antar Muka Pengguna (User Interface) Pada sistem pakar diagnosa kerusakan komputer ini mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan pakar untuk berkomunikasi adalah aplikasi Visual Foxpro 9.0 dengan sistem operasi windows 7 Ultimate. a. Halaman Utama atau Home Berikut ini adalah gambar perancangan halaman utama atau home aplikasi sistem pakar yang berisi menu master dan proses Gambar 2.2 Relasi Tabel 2.3. DESAIN 2.3.1 Rancangan Menu User Perancangan struktur menu user berisikan menu dan submenu yang berfungsi untuk memudahkan user dalam mengunakan sistem.menumenu tersebut dibagi berdasarkan hak akses user. Berikut ini gambaran struktur menu sistem pakar diagnosa kerusakan komputer dengan b. Sub Menu dalam Menu Utama Berikut ini adalah gambar perancangan sub menu dalam menu master yang terdiri dari pegawai, konsumen, jenis, gejala, rumus, keluar dan sub menu dalam menu proses yang terdiri dari diagnosa.

2. Bahasa pemrograman menggunakan Visual Foxpro 9.0. c. Menu Proses Berikut ini adalah gambar perancangan menu proses yang didalamnya terdapat sub menu diagnosa yang merupakan aplikasi yang utama yang dipakai oleh user untuk mendiagnosa kerusakan komputer. Di dalam perancangan sub menu diagnosa ini berisi tanggal, operator, password, no.transaksi, nama konsumen, alamat konsumen, telp, kode gejala, gejala kerusakan, kode jenis, kemungkinan jenis kerusakan,button rekap, simpan dan kembali. 3.2 Implementasi Perangkat Keras / Hardware Perangkat keras spesifikasi komputer yang digunakan untuk membuat aplikasi rancang bangun sistem pakar diagnosa kerusakan kompueter ini adalah sebagai berikut: 1. Processor Intel DualCore E2160 (1.8 Ghz) 2. Motherboard Biostar Intel G41 3. Memory V-Gen DDR3 2 Gb PC6400 4. Hardisk WD 320 Gb Sata 3.3 Implementasi Antarmuka atau layout Implementatasi antar muka pengguna atau layout menggambarkan tampilan dari aplikasi yang dibangun yaitu implementasi antarmuka sistem pakar diagnosa kerusakan personal komputer menggunakan aplikasi Visual Foxpro 9.0. Implementasi antarmuka atau layout Aplikasi Rancang Bangun Diagnosa Kerusakan Personal Komputer Menggunakan Visual Foxpro 9.0 dapat dilihat pada tampilan gambar berikut ini: 1. Tampilan Halaman Utama User atau Home III. IMPLENTASI 3.1 Implementasi Perangkat Lunak / Software Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan rancang bangun aplikasi sistem pakar diagnosa kerusakan komputer memiliki spesifikasi sebagai berikut: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Ultimate. Gambar 3.1 Tampilan Halaman Utama User atau Home merupakan halaman untuk melakukan setup data

sistem ini yaitu menu master dan proses. 2. Tampilan Sub Menu Utama Master dan Proses Gambar 3.2 Tampilan Sub Menu Utama Master Gambar 3.2 Tampilan Sub Menu Utama Master yaitu berisi sub menumenu pegawai, konsumen, jenis, gejala, rumus, keluar dimana user dapat melihat data-data yang telah ada didalam database. aplikasi sistem pakar yang dipakai oleh user atau pegawai untuk melakukan diagnosa gejala jenis kerusakan komputer. User melakukan operasi sistem diagnosa kerusakan komputer dengan urutan prosedur masukkan nama operator, nama konsumen, alamat konsumen, no.telp konsumen, kode gejala kerusakan bisa lebih dari satu inputan kode gejala lalu pilih menu rekap maka sistem akan menampilkan hasil diagnosa kemungkinan kerusakan komputer pada kolom kemungkinan kerusakan dan hasil diagnosa kerusakan komputer bisa disampaikan kepada konsumen, jika data ingin disimpan pilih menu simpan. IV. KESIMPULAN DAN SARAN Gambar 3.3 tampilan Sub Menu Proses berisi sub menu diagnosa dimana user akan menjalankan aplikasi atau transaksi sistem pakar diagnosa kerusakan komputer. 3. Tampilan Menu Proses Diagnosa Gambar 3.4 Tampilan Menu Proses Diagnosa merupakan program 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian dibuatnya Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Personal Komputer Menggunakan Visual Foxpro 9.0 yaitu dengan adanya Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Personal Komputer ini akan mempermudah bagi pegawai Toko Elsa Komputer untuk mengetahui jenis kerusakan komputer berdasarkan gejalanya sehingga dapat memberikan informasi kerusakan komputer dan pelayananan kepada konsumen dengan cepat. Aplikasi sistem pakar diagnosa kerusakan komputer ini dapat melakukan diagnosis awal kerusakan hardware dan sangat membantu bagi pengguna komputer yang ingin memperbaiki kerusakan secara mandiri serta akan menjadikan seorang pengguna program ini sedikit lebih tahu seluk

beluk komputer dan permasalahan secara global. 5.2 Saran Agar aplikasi Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Personal Komputer Menggunakan Visual Foxpro 9.0 ini dapat bermanfaat bagi pengguna maka penulis menyarankan Agar Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Personal Komputer ini diimplementasikan pada Toko Elsa Komputer untuk membantu mempermudah karyawan mendiagnosa gejala jenis kerusakan komputer dan supaya kedepannya lebih baik maka aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Personal Komputer ini dikembangkan tidak hanya terbatas pada mengetahui gejala jenis kerusakan komputer saja tapi dilanjutkan sampai pada tingkat biaya servis yang harus dikeluarkan oleh konsumen beserta laporan dari hasil diagnosa kerusakan komputer berdasarkan jumlah banyaknya kerusakan komputer dan total biayanya. Ruang lingkup sistem dalam melakukan identifikasi suatu kerusakan dapat dikembangkan menjadi lebih luas dan lebih kompleks terutama memperbanyak pertanyaan-pertanyaan gejala sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih akurat dan dapat mengatasi permasalahan hardware yang cukup kompleks. DAFTAR PUSTAKA Fitri, Luluk, 2009, Aplikasi Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Mendeteksi Kerusakan Perangkat Keras Komputer Dengan Metode Backward Chaining, JANATEKNIKA Vol.11 No.2. Ilham M.Said, Jazuli 2007, Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Untuk Menganalisa Penyebab Kerusakan Komputer. Imade Sukarsa, Ni Wayan Wiswani, 2009, Rancang Bangun Sistem Pakar Untuk Perbaikan Kecepatan dan Kegagalan Koneksi Peralatan Eksternal Pada Personal Komputer. Jati Sasongko, 2007, Perancangan Sistem Pakar Troubleshooting, Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XII, No.1. Kadir Abdul, 1998, Pemrograman Basis Data dengan Visual Foxpro 5. Yogyakarta, Andi. Tjahjadi Djajasukma, 2002, Mengelola Data dengan Visual Foxpro 8.0. Yogyakarta, Andi. Toibah Umi Kalsum, 2008, Sistem Pakar Kesalahan Pada Komputer