Y. Joko Dwi Nugroho, S.Psi,M.Psi,Psi

dokumen-dokumen yang mirip
Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Rumusan masalah 1.3 Tujuan

appropriateness). Orang dewasa tidak perlu melakukan bantuan terhadap

adapun tahap-tahap perkembangan anak sesuai dengan usianya sebagai berikut:

PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK

Perkembangan Anak Usia Dini Ernawulan Syaodih

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Tinjauan Mata Kuliah Masa TK : perkembangan fisik dan kemampuan anak berlangsung sangat cepat. Perkembangan Motorik Perkembangan motorik identik denga

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

BUKU PANDUAN BAGI GURU DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

DETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK. Nur Faizah R

KONSEP PERKEMBANGAN MOTORIK Motorik sebagai istilah umum untuk berbagai bentuk perilaku gerak manusia. Sedangkan psikomotorik khusus digunakan pada

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik :

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

KARAKTERISTIK SISWA SD KELAS RENDAH DAN PEMBELAJARANNYA

TAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga

MASA KANAK-KANAK AWAL. Masa ini dialami pada usia Masa Usia Pra Sekolah : 2-4 th Play group atau TK : 4 5,6 th

Panduan CINTA. AyahBunda. untuk. Puskesmas Kecamatan Cilincing. Puskesmas Kecamatan Cilincing

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina

CIRI-CIRI ANAK PRA SEKOLAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia dini pada hakikatnya merupakan anak yang berusia 0-6 tahun

AKTIVITAS PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS

KARAKTERISTIK TAHAPAN PERKEMBANGAN MASA BAYI (0 2 TAHUN)

PERKEMBANGAN ANAK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd. Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY. (Adapted From NEST Dok)

BAB II LANDASAN TEORI. manusia yaitu kebutuhan untuk berdiri sendiri (need for autonomy) dan. kebutuhan untuk bergantung (needs for deference).

BAB I PENDAHULUAN. anak diri anak yang bersangkutan dan lingkungan sekitaranya. Perkembangan anak

Perkembangan Kognitif dan Linguistik. Y. Joko Dwi Nugroho,S.Psi,M.Psi,Psikolog

MASA KANAK-KANAK AWAL. Masa ini dialami pada usia : 2 tahun 5/6 th Masa Usia Pra Sekolah : Play group atau TK

Perilaku gerak dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: (1) kontrol gerak, (2) pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. anak memiliki masa emas untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan dan pengembangan potensi anak dari usia 0-6 tahun. Untuk itu

Prinsip perkembangan motorik adalah adanya suatu perubahan baik fisik maupun psikis

STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENCAPAI TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL

BAB II LANDASAN TEORI

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK USIA DINI. By : Eva Imania Eliasa,M.Pd

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI. Terbagi 2 tahap : - Neonatal (0 atau baru lahir sd ± 2minggu) -Bayi (setelah 2 minggu sd 2 tahun)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Belajar adalah suatu kegiatan yang selalu ada dalam kehidupan manusia. Belajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dunia anak identik dengan dunia bermain, maka kehidupan anak usia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan Kognitif. Psikologi Anak Usia Dini Unita Werdi Rahajeng

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masa kanak-kanak termasuk masa yg panjang dlm rentang kehidupan Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yg penuh ketergantungan --> kira-

B. METODOLOGI. 1. Tujuan dan Manfaat Perancangan. a. Tujuan Perancangan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. anak-anak telah semakin meningkat dan menjadi lebih tepat dan pada usia 5 tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Neneng Nurhayati, 2014

4-5. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI

2.1 Perkembangan anak sekolah dasar. Perkembangan anak usia sekolah disebut juga perkembangan masa

BAB I PENDAHULUAN. Hampir dapat dipastikan bahwa setiap orangtua menginginkan yang terbaik

Peran Guru dalam Melatih Kemandirian Anak Usia Dini Vanya Maulitha Carissa

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek, baik kognitif, efektif maupun fisik motorik. besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Contohnya berjalan, berlari,

BAB I PENDAHULUAN. Dunia anak adalah dunia bermain, di mana masa ini secara naluriah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pedoman Identifikasi Anak Autis. Sukinah jurusan PLB FIP UNY

Tumbuh Kembang Anak Usia KOMPETESI DASAR. 5-6 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan pada

APLIKASI OLAHRAGA SENAM RITMIK PADA ANAK USIA DINI Oleh Kodrad Budiyono, S.Pd. M.Or

Permasalahan Anak Usia Taman Kanak-Kanak Oleh: Nur Hayati, S.Pd PGTK FIP UNY

MODEL SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Memahami gambaran konsep tubuh dengan benar berikut lokasi, dan fungsi serta gerakannya.

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan perilaku dari tidak matang menjadi matang. Gerakan yang menggunakan yaitu otot-otot halus atau sebagian anggota

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Orang tua dan guru belum memahami akan perkembangan potensi yang

Tugas Individu. Manajemen strategik pendidikan

Lampiran 1 Kuesioner kompetensi perkembangan anak usia tahun NO INDIKATOR KOGNITIF TES PERBUATAN PENILAIAN

3-4. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 3-4 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

PERKEMBANGAN AFEKTIF

PENERAPAN TEORI JEAN PIAGET DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

Gambar 4.1 Perkembangan Fisik Manusia

APLIKASI PERKEMBANGAN KOGNISI PIAGET TERHADAP PENDIDIKAN ANAK TUNAGRAHITA

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN?

BAB I PENDAHULUAN. mudah bosan, sulit memecahkan suatu masalah dan mengikuti pelajaran

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER I

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

KOMPENSATORIS ANAK AUTIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Raudlatul Athfal (RA) merupakan jenjang pendidikan anak usia dini

Disampaikan oleh Kusmarwanti, M. Pd. (dari berbagai sumber)

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Keterampilan Motorik

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan generasi sumber daya manusia yang lebih baik. Pendidikan anak usia

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Perkembangan anak terjadi melalui beberapa tahapan dan setiap

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan sangat cepat, hal ini terlihat dari sikap anak yang terlihat jarang

Mendidik Anak Usia Dini dengan Permainan

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERKEMBANGAN MASA BAYI

PERKEMBANGAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemandirian anak dalam melakukan aktivitas merupakan bagian yang teramat penting dalam upaya mendidik

Selamat membaca, mempelajari dan memahami materi Rentang Perkembangan Manusia II

Transkripsi:

Y. Joko Dwi Nugroho, S.Psi,M.Psi,Psi

Aspek Fisik dan Motorik Perkembangan motorik berarti perkembangan pengendalian gerakan jasmani melalui pusat syaraf,urat syaraf dan otot yang terkoordinasi. 5 tahun pertama cenderung ke motorik kasar stlh itu cenderung berkembang ke motorik halus

Prinsip Perkembangan Motorik Perkembangan motorik bergantung pada kematangan otot dan syaraf Belajar ketrampilan motorik tidak terjadi sebelum anak matang Perkembangan motorik mengikuti pola yang dapat diramalkan (hukum arah perkembangan) Dimungkinkan menentukan norma perkembangan motorik Tiap individu berbeda dalam kecepatan perkembangan motoriknya

1-2 tahun Motorik Kasar merangkak berdiri dan berjalan beberapa langkah berjalan cepat cepat-cepat duduk agar tidak jatuh merangkak di tangga berdiri di kursi tanpa pegangan menarik dan mendorong bendabenda berat melempar bola Motorik Halus mengambil benda kecil dengan ibu jari atau telunjuk membuka 2-3 halaman buku secara bersamaan menyusun menara dari balok memindahkan air dari gelas ke gelas lain belajar memakai kaus kaki sendiri menyalakan TV dan bermain remote belajar mengupas pisang

2-3 Tahun Motorik Kasar melompat-lompat berjalan mundur dan jinjit menendang bola memanjat meja atau tempat tidur naik tangga dan lompat di anak tangga terakhir berdiri dengan 1 kaki Motorik Halus mencoret-coret dengan 1 tangan menggambar garis tak beraturan memegang pensil belajar menggunting mengancingkan baju memakai baju sendiri

3-4 tahun Motorik Kasar melompat dengan 1 kaki berjalan menyusuri papan menangkap bola besar mengendarai sepeda berdiri dengan 1 kaki Motorik Halus menggambar manusia mencuci tangan sendiri membentuk benda dari plastisin membuat garis lurus dan lingkaran cukup rapi

4-5 Tahun Motorik Kasar menuruni tangga dengan cepat seimbang saat berjalan mundur melompati rintangan melempar dan menangkap bola melambungkan bola Motorik Halus menggunting dengan cukup baik melipat amplop membawa gelas tanpa menumpahkan isinya memasikkan benang ke lubang besar

Cara yang Digunakan dalam mempelajari Ketrampilan Motorik Trial and Error Imitasi (meniru) Latihan

Aspek Kognitif Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget Jean Piaget ( 1896-1980) telah menjelaskan tentang kaedah manusia mempersepsi ilmu dan membina hipotesis. Beliau juga menjelaskan bagaimana manusia membentuk skemata dan melaksanakan proses akomodasi dan asimilasi dalam membina ilmu.

Tahap perkembangan kognitif piaget Tahap sensorimotor (lahir-2 tahun) Fokus pada apa yang terjadi di sini dan saat ini Tahap Praoperasional (2 6/7 tahun) Mampu memikirkan obyek dan peristiwa yang berada di luar jangkauan pandangan namun belum mampu melakukan penalaran logis spt org dewasa Tahap operasional konkret (6/7 11/12 tahun) Penalaran anak mulai menyerupai orang dewasa namun masih terbatas pada realitas konkret Tahap operasional formal (11/12 dewasa) Proses penalaran logis diterapkan ke ide abstrak dan juga obyek konkret

Lev Vygotsky ( perspektif sosiokultural) Orang dewasa dan budaya di masyarakat mendorong perkembangan kognitif anak secara sengaja dan sistematis

Asumsi dasar Lev Vygotsky Melalui percakapan informal dan sekolah formal,orang dewasa menyampaikan kepada anak bagaimana kebudayaan mereka menafsirkan dan merespon dunia Setiap kebudayaan menanamkan perangkat-perangkat fisik dan kognitif yang menjadikan kehidupan sehari-hari semakin produktif dan efisien Gunting,komputer (fisik),sistem menulis,peta Pikiran dan bahasa menjadi semakin interdependen dalam tahun-tahun pertama. Saat pikiran dan bahasa menyatu,anak sering bicara pada diri mereka sendiri (self talk).self talk ini berfungsi membimbing dan mengarahkan perilakunya sendiri dlm proses mengerjakan tugastugas sulit dan melakukan hal-hal rumit seperti org dewasa membimbing mereka.self talk berkembang menjadi inner speech (berbicara pada diri mereka sendiri secara mental)

Asumsi dasar Lev Vygotsky Proses-proses mental yang kompleks bermula sebagai aktifitas-aktifitas sosial seiring perkembangan,anak-anak berangsur menginternalisasikan proses yang mereka gunakan dalam konteks sosial dan mengeluarkannya secara independen Proses berkembangnya aktivitas sosial menjadi aktivitas mental internal dsb internalisasi Anak dapat mengerjakan tugas yang menantang bila dibimbing oleh seseorang yang lebih kompeten dari mereka Tugas yang menantang akan mendorong perubahan kognitif yang maksimum Permainan memungkinkan anak berkembang secara kognitif

Aspek Sosial Teori Psikososial Ericsson Pandangan: Sumber utama perkembangan anak adalah ego dalam interaksinya dengan lingkungan sekitarnya, mengingat keluarga adalah lingkungan yang langsung dan pertama

Asumsi Ericsson Anak dilahirkan dengan kecenderungan baik Faktor lingkungan berperan utama dalam perkembangan anak Anak berperan aktif dalam proses perkembangannya Perkembangan berjalan dalam tahapan menurut umur Tahapan perkembangan umumnya sama untuk semua anak

Proses Sosialisasi Belajar berperilaku terhadap norma Memainkan peran sosial yang dapat diterima Perkembangan sikap sosial

Dasar Perilaku Sosial saat Masa Bayi Meniru Rasa Malu Perilaku kelekatan Ketergantungan Menerima otoritas Persaingan Mencari perhatian Kerjasama sosial Perilaku melawan

Awal perilaku sosial Sosialisasi dalam bentuk perilaku yang suka bergaul dimulai pada bulan ketiga, tatkala bayidapat membedakan antaramanusia dan benda dilingkungan mereka dan mereka bereaksi secara berbeda terhadap keduanya.

Reaksi terhadap Orang Dewasa 3 bulan: Mereka memalingkan muka kearah suara dan tersenyum membalas senyuman atau berketuk Bayi menangis ketika ditinggalkan sendiri dan mereka berhenti menangis jika diajak berbicara atau dialihkan perhatiannya dengan suara gemerincing atau bunyi alat lainnya. 6 bulan : Dapat membedakan suara dan gerak sosial makin aktif 7-9 bulan: Bayi berusaha menirukan suara pembicaraan dan juga menirukan perbuatan dan isyarat yang sederhana. 12 bulan : Dapat menahan diri untuk melakukan sesuatu sebagai reaksi atas kata-kata, janganjangan!. Mereka memperlihatkan ketakutan dan ketidaksukaan kepada orang yang tidak dikenal dengan menghindar dan menangis jika ada orang yang tidak dikenal mendekati mereka. 15 bulan : minat yang semakin bertambah terhadap orang dewasa dan keinginan yang kuat untuk berada bersama atau menirukan mereka. 2 tahun : dapat bekerja sama dengan orang dewasa dalam sejumlah aktivitas sederhana, seperti membantu ketika dimandikan atau dikenakan baju.

Reaksi Terhadap Bayi Lain 4 bulan : tersenyum kepada bayi lain 6-8 bulan:minat pd bayi lain (melihat dan meraba) 9-13 bln: bayi menyelidiki bayi lain dengan cara menarik rambut atau bajunya, menirukan perilaku dan suara bayi lain, dan untuk pertama kalinya memperlihatkan kerja sama dalam penggunaan mainan, minat bayi berpindah dari mainan ke bayi lain atau anak-anak, perkelahian berkurang dan pada waktu bermain mereka lebih banyak bekerja sama 2 tahun : bayi memandang mainan sebagai alat untuk membina hubungan sosial

Perkembangan Sosial Pada Masa Awal Kanak-Kanak (pregang age) 2-6 tahun : anak belajar melakukan hubungan sosial dan bergaul dengan orang-orang di luar lingkungan rumah, terutama dengan anak-anak yang umurnya sebaya. Mereka belajar menyesuaikan diri dan bekerja sama dalam kegiatan bermain

Hubungan Dengan Anak Lain Sblm 2 tahun : anak kecil terlibat dalam permainan searah 3-4 tahun : anak-anak mulai bermain bersama dalam kelompok, berbicara satu sama lain pada saat bermain, dan memilih dari anak-anak yang hadir siapa yang akan dipilih untuk bermain bersama. Perilaku yang umum dari kelompok ini ialah mengamati satu sama lain, melakukan percakapan, dan memberikan saran lisan.

Aspek Emosi Emosi adalah suatu suasana yang kompleks dan getaran jiwa yang menyertai atau muncul sebelum/sesudah terjadinya prilaku. Gejala-gejala seperti takut, cemas, marah, dongkol, iri, cemburu, senang, kasih saying, simpati, dan sebagainya merupakan proses manifestasi dari keadaan emosional pada diri seseorang. Setiap anak memiliki emosi yang berbeda-beda biasanya hal itu tergantung dari suasana hatinya dan kadang juga dipengaruhi dari situasi lingkungannya

Proses pembelajaran emosi Try and Error Imitasi Conditioning Training

Infant (masa bayi 0-2 tahun) Pada waktu lahir, emosi tampak dalam bentuk sederhana, dan reaksi emosional dapat ditimbulkan oleh berbagai macam rangsangan. Pola emosional yang lazim pada masa bayi yaitu kemarahan, rasa ingin tahu, kegembiraan, dan kesenangan akan sesuatu.

Early childhood (masa kanakkanak awal) Pada masa kanak-kanak awal emosi sangat kuat. Saat ini merupakan saat ketidakseimbangan karena anak-anak keluar dari focus, dalam arti bahwa ia mudah terbawa ledakan-ledakan emosional sehingga sulit dibimbing dan diarahkan.

Late childhood (masa kanakkanak akhir) Pada kanak-kanak akhir merupakan ungkapan menyenangkan. Adanya ledakan amarah dan menderita kekhawatiran serta perasaan kecewa.