Pertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI

Teknik Normalisasi. Normalisasi adalah proses pengelompokan atribute-atribute dari suatu relasi sehingga membentuk WELL STRUCTURE RELATION.

PERTEMUAN 6 TEKNIK NORMALISASI

NORMALISASI FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS NASIONAL 2008 DKNF 5NF 4NF BCNF 3NF 2NF 1NF

ANALISA RANCANGAN DATABASE

6. Kumpulan data yang diorganisir menggunakan metode tertentu sehingga menghasilkan informasi yang berguna bagi pemakainya, pengertian dari: JAWAB:

Contents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi

Perancangan Basis Data

Modul 9 : Normalisasi 1st NF sampai dengan BCNF

PERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53

BAB III PERANCANGAN BASIS DATA DGN TEKNIK NORMALISASI

Rancangan Database. Database. File. Record. Data item atau field. Characters

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R

02. Berfungsi sebagai perantara antara pemakai dengan database adalah a. Data d. Perangkat lunak b. Pemakai e. File c.

Database System 4 Normalization

SOAL KUIS. 3. Data aktual yang disimpan pada tiap elemen atau atribute: a. Atribute d. Enterprise b. Data Value e. Tuple c. File

Tambahkan kolom JKEL dengan panjang 1 char pada tabel MHS, maka Syntax SQL adalah...

NORMALISASI UNTUK BASIS DATA RELASIONAL

SISTEM BASIS DATA AUB SURAKARTA

Basis Data 1 - TIS3333

Normalisasi Donny Yulianto, S.Kom

ANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE

Normalisasi 1 Functional Dependency

Pertemuan 7-8 NORMALISASI

BASIS DATA (BS203) NORMALISASI. fb: NDoro Edi. Page 1

Desain Sistem Basis Data. 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram)

Nor o mal a i l s i a s s a i s La L n a j n u j t u an

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R. Normalisasi Database

P9 Normalisasi. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BASIS DATA. Desain Database dan Normalisasi. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

BAB V. dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan baru

Mengotimalisasi redundansi Menghilangkan anomali

bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat

PART 2: 1. Langkah Langkah Normalisasi 2. Bentuk Bentuk Normal 1 st NF, 2 nd NF, 3 rd NF, BCNF Dan bentuk-bentuk normal lainnya 3.

C H A P T E R 5-8. Normalisasi Database. Arif Basofi, S.Kom, MT.

Pengertian Normalisasi, Jenis-jenis Normalisasi Dan Contoh Penerapannya.

PERTEMUAN 6. Normalisasi Database (Conoly-chap 14) (Ramakisman -chap 15)

C H A P T E R. Copyright 2005 PENS-ITS

Normalisasi Data. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Demi Masa.. Sesungguhnya Manusia Berada Dalam Kerugian Bila Tidak Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaiknya.. (sebuah renungan untuk diri )

MODUL 1 SEPUTAR PERANCANGAN DATABASE. 1.1 Entity-Relationship Model (ER Model) dan Entity Relationship Diagram (ERD)

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. SiBaDa Sesi 4

MODEL RELASI DAN NORMALISASI DATABASE

NORMAL FORM. Normalisasi Table sendiri terbagi atas bentuk normal ke 1 sampai bentuk normal ke 5. lebih jelasnya

NORMALISASI (1) E.F Codd,1970. Normalisasi dilakukan terhadap desain tabel yang sudah ada untuk: 1/28/2012 1/28/2012

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Konsep Normalisasi dan Anomali Tabel

Pertemuan VII Normalization (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

PENGANTAR BASIS DATA

Normalisasi. Didi Supriyadi, S.T., M.Kom Pertemuan ke-6

Pemodelan Database. Pengolahan Basis Data

NORMALISASI DAN TUGAS PRAKTEK

NORMALISASI DAN TUGAS PRAKTEK

Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan (misalnya ketidakkonsistenan data karena adanya redudansi).

Tujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan/Materi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah gambaran umum dari perusahaan tempat penulis

MODUL 5. Pemodelan Dan Analisis Database

DESAIN DATABASE DAN NORMALISASI

BAB III LANDASAN TEORI. Flippo (1984) mendefinisikan sebagai berikut: Penarikan calon pegawai

BAB II LANDASAN TEORI

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R. Normalisasi 1NF

KONSEP SISTEM BASIS DATA

NORMALISASI. Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel tabel

TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN

VISUAL PROGRAMMING 2. bangdanu.wordpress.com. By: Danu Wira Pangestu

Pertemuan VI Functional Dependency Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

Selamat Ujian, Semoga sukses

BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA] Membahas: 1. Normalisasi 2. Latihan Normalisasi

Normalisasi Database

BAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang ATK Pada PT Kanasakti Internasional Tour Jakarta

ANOMALI. Terlihat ada ketidak konsistenan. Fakta pertama menyatakan bahwa pemasok citra berlokasi di Bogor, tetapi fakta kedua menyatakan di Bandung.

BAB 7 PENERAPAN BENTUK NORMALISASI

Teknik Perancangan Basis Data

KRS. MHS NIM (PK) Nama Alamat TmpLahir TglLahir KdJurusan ThnMasuk Status. NoKrs (PK1) (FK) NIM (PK2) (FK) ThAkad Semester StatusStudi

OVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT

TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS NASIONAL 2008 DKNF 5NF 4NF BCNF 3NF 2NF 1NF

NORMALISASI DATA. Basis Data

Model Relasional. Basis Data. Pengertian

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan 4. 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Nizar Rabbi Radliya

Pertemuan 4. Entity-Relationship Diagram (ERD)

2. First Normal Form (1NF) Suatu tabel dianggap normal ke satu (1NF) jika : - Tidak terdapat baris yang bernilai ganda atau duplikat.

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI Definisi Program Aplikasi Pelayanan administrasi Kependudukan

NORMALISASI. Suzan Agustri 60

Pertemuan 2 dan 3 : Tujuan Instruksional Khusus :

PART 2: 1. Langkah Langkah Normalisasi 2. Bentuk Bentuk Normal 1 st NF, 2 nd NF, 3 rd NF, BCNF Dan bentuk-bentuk normal lainnya. 3.

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Perancangan Database Bagian II (Normalisasi( Normalisasi) TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGANTAR BASIS DATA

BAB 7 MERANCANG BASIS DATA

Bagian 4 Normalisasi. Kuliah Basis Data Pra S2 Ilmu Komputer - FMIPA Drs. Agfianto Eko Putra, M.Si.

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN DATA BASE BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI

12 TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN

Transkripsi:

Pertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI TEHNIK NORMALISASI BEBERAPA PENGERTIAN NORMALISASI : Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel tabel yang menunjuk-kan entity dan relasinya. Normalisasi adalah proses pengelompokan atributeatribute dari suatu relasi sehingga membentuk WELL STRUCTURE RELATION. 1

Keuntungan dari normalisasi, yaitu : 1. Meminimalkan ukuran penyimpanan yang diperlukan untuk menyimpan data. 2. Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada basis data 3. Meminimalkan kemungkinan anomali pembaruan 4. Memaksimalkan stabilitas struktur data WELL STRUCTURE RELATION Adalah sebuah relasi yang jumlah kerangkapan datanya sedikit (minimum Amount Of Redundancy), serta memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan INSERT, DELETE, dan MODIFY terhadap baris-baris data pada relation tersebut, yang tidak berakibat terjadinya ERROR atau INKONSESTENSI DATA, yang disebabkan oleh operasi-operasi tersebut 2

Contoh : Terdapat sebuah relation Course, dengan ketentuan sbb: 1. Setiap mahasiswa hanya boleh mengambil satu matakuliah saja. 2. Setiap matakuliah mempunyai uang kuliah yang standar (tidak tergantung pada mahasiswa yang mengambil matakuliah tsb). RELASI KURSUS STUDENT-ID KODE-MTK BIAYA 92130 92200 92250 92425 92500 92575 CS-400 CD-500 75 100 75 150 100 50 Relasi di atas merupakan sebuah relation yang sederhana dan terdiri dari 3 kolom/atribute Bila diteliti secara seksama, maka akan ditemukan redundancy pada datanya, dimana biaya kuliah selalu berulang pada setiap mhs. Akibatnya besar kemungkinan terjadi Error atau inkonsistensi data, bila dilakukan update terhadap relation tsb yang disebut dengan Anomali 3

ANOMALY merupakan penyimpangan-penyimpangan atau Error atau inkonsistensi data yang terjadi pada saat dilakukan proses insert, delete maupun update. Terdapat 3 jenis Anomali : 1. Insertion Anomali Error yang terjadi sebagai akibat operasi insert record/tuple pada sebuah relation contoh : Ada matakuliah baru (CS-600) yang akan diajarkan, maka matakuliah tsb tidak bisa di insert ke dalam relation tsb sampai ada mhs yang mengambil matakuliah tsb. 2. Deletion Anomali Error yang terjadi sebagai akibat operasi delete record/tuple pada sebuah relation Contoh : Mhs dengan student-id 92-425, memutuskan untuk batal ikut kuliah CS-400, karena dia merupakan satu-satunya peserta matakuliah tsb, maka bila record/tuple tsb didelete akan berakibat hilangnya informasi bahwa mata-kuliah CS-400, biayanya 150 4

3. Update Anomali Error yang terjadi sebagai akibat inkonsistensi data yang terjadi sebagai akibat dari operasi update record/tuple dari sebuah relation Contoh : Bila biaya kuliah untuk matakuliah dinaikan dari 75 menjadi 100, maka harus dilakukan beberapa kali modifikasi terhadap record-record, tuple-tuple mhs yang mengambil matakuliah, agar data tetap konsisten Berdasarkan teori normalisasi, relation course dipecah menjadi 2 relation terpisah, sebagai berikut : STUDEN T-ID KODE- MTK KODE- MTK KODE- MTK 92130 92200 92250 92425 92500 92575 CS-400 CD-500 CS-400 CS-500 75 100 150 50 5

PROBLEM-PROBLEM PADA RELATION YANG SUDAH DINORMALISASI Performance problem Masalah terhadap performa database Referential Integrity Problem Masalah yang timbul terhadap referensi antar data-data diantara dua tabel atau lebih BEBERAPA KONSEP YANG HARUS DIKETAHUI: a. Field/ Atribut Kunci b. Kebergantungan Fungsi a. Key Field / atribute kunci dalam database: 1. Super key Yaitu himpunan dari satu atau lebih entitas yang digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik sebuah entitas dalam entitas set. 2. Candidate key Yaitu satu attribute atau satu set minimal atribute yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik dari entity. 6

3. Primary key Yaitu satu atribute atau satu set minimal atribute yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity 4. Alternate key Yaitu kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key 5. Foreign key yaitu satu atribute (atau satu set atribute) yang melengkapi satu relationship (hubungan yang menunjukkan ke induknya. SALES S# SNAME KOD E PESANAN KODE P# S1 S2 S3 ADI RAFI HANY 1002 1001 1003 1002 1001 1003 2648 2649 2641 7

Super key = S#, SNAME, KODE Candidat key = S#, SNAME Primary key = S# Altenative key = SNAME Foreign key = KODE b. Ketergantungan Kunci 1. Ketergantungan Fungsional (Fungsional Dependent) Keterkaitan antar hubungan antara 2 atribute pada sebuah relasi. Dituliskan dengan cara : A -> B, yang berarti : Atribute B fungsionality Dependent terhadap atribute A atau Isi (value) atribute A menentukan isi atribute B Definisi dari functional dependent : Diketahui sebuah relasi R, atribute Y dari R adalah FD pada atribute X dari R ditulis R.X -> R.Y jika dan hanya jika tiap harga X dalam R bersesuaian dengan tepat satu harga Y dalam R 8

2. Fully Functinaly Dependent (FFD) Suatu rinci data dikatakan fully functional dependent pada suatu kombinasi rinci data jika functional dependent pada kombinasi rinci data dan tidak functional dependent pada bagian lain dari kombinasi rinci data. Definisi dari FDD: Atribute Y pada relasi R adalah FFD pada atribute X pada relasi R jika Y FD pada X tida FD pada himpunan bagian dari X 3. Ketergantungan Partial Sebagian dari kunci dapat digunakan sebagai kunci utama 4. Ketergantungan Transitif Menjadi atribute biasa pada suatu relasi tetapi menjadi kunci pada relasi lain 5. Determinan Suatu atribute (field) atau gabungan atribute dimana beberapa atribute lain bergantung sepenuhnya pada atribute tersebut 9