X. WATER AND IRRIGATION. Acquaah, George Horticulture. Principles and Practices. Chapter 23, 24

dokumen-dokumen yang mirip
3. FUNDAMENTAL OF PLANTS CULTIVATION

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL

TINJAUAN PUSTAKA Budidaya Tebu

IV. PEMBAHASAN. 4.1 Neraca Air Lahan

Pengelolaan Air Tanaman Jagung

PENGAIRAN DAN PEMELIHARAAN SALURAN PENGAIRAN TANAMAN JAGUNG

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Tekanan Udara 2. Radiasi Surya 3. Lama Penyinaran 4. Suhu Udara 5. Kelembaban Udara 6. Curah Hujan 7. Angin 8. Evapotranspirasi Potensial

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.)

PENGARUH PENGAIRAN PADA TANAMAN CABAI

Tabel Lampiran 1. Hasil Perhitungan Analisis Neraca Air dengan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Tahun Normal. Tabel Lampiran 2. Hasil Perhitungan

Klasifikasi Iklim. Klimatologi. Meteorology for better life

DEFINISI IRIGASI TUJUAN IRIGASI 10/21/2013

TINJAUAN PUSTAKA. Faktor Lingkungan Tumbuh Kelapa Sawit

PRAKTIKUM RSDAL II PERHITUNGAN EVAPOTRANSPIRASI POTENSIAL (ETo) DAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN (ETCrop)

LAMPIRAN. Mulai. Penentuan Lokasi Penelitian. Pengumpulan. Data. Analisis Data. Pengkajian keandalan jaringan irigasi

BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STAF LAB. ILMU TANAMAN

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

TINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis

Kebutuhan Air Irigasi & RKI

II. TINJAUAN PUSTAKA. sampai beriklim panas (Rochani, 2007). Pada masa pertumbuhan, jagung sangat

BAB III METODOLOGI. dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.

PENGAIRAN TANAMAN JAGUNG

PENGAIRAN KEDELAI PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA KEDELAI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA PUSAT PELATIHAN PERTANIAN

Analisis Ketersediaan Air terhadap Potensi Budidaya Kedelai (Glycine max (L) Merril) di Daerah Irigasi Siman

Lampiran 1. Peta/ luas areal statement kebun helvetia. Universitas Sumatera Utara

stabil selama musim giling, harus ditanam varietas dengan waktu kematangan yang berbeda. Pergeseran areal tebu lahan kering berarti tanaman tebu

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ANALISA KETERSEDIAAN AIR SAWAH TADAH HUJAN DI DESA MULIA SARI KECAMATAN MUARA TELANG KABUPATEN BANYUASIN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

IX. THE STRATEGY OF PLANT MANAGEMENT Acquaah, George Horticulture. Principles and Practices. Chapter 5

CH BULANAN. Gambar 3. Curah hujan bulanan selama percobaan lapang

BAB II KONDISI WILAYAH STUDI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. kandungan karbondioksida mengakibatkan semakin berkurangnya lahan. subur untuk pertanaman padi sawah (Effendi, 2008).

KAT (mm) KL (mm) ETA (mm) Jan APWL. Jan Jan

Oleh : Koiman, SP, MMA (PP Madya BKPPP Bantul)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Jl. Madukoro Blok.AA-BB Telp. (024) , , , S E M A R A N

AIR DAN PENGARUHNYA THD PER TUMBUHAN TANAMAN

BMKG PRESS RELEASE BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

TUGAS TERSTRUKTUR II IRIGASI DAN DRAINASE : Neraca Air Tanah

DAMPAK KEKERINGAN DAN GANGGUAN ASAP AKIBAT EL NINO 2015 TERHADAP PERFORMA TANAMAN KELAPA SAWIT DI BAGIAN SELATAN SUMATERA

STUDI OPTIMASI POLA TATA TANAM UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN DI DAERAH IRIGASI PARSANGA KABUPATEN SUMENEP JURNAL ILMIAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Suhu min. Suhu rata-rata

The stress interaction index SX = (1-CDX/100) (1-CWX/100) (1- HDX/100) (1-HWX/100) dimana ;

BAHAN AJAR : PERHITUNGAN KEBUTUHAN TANAMAN

TINJAUAN PUSTAKA. antara cm, membentuk rumpun dan termasuk tanaman semusim.

PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PENGAIRAN DAN PEMELIHARAAN SALURAN PENGAIRAN

I. PENDAHULUAN. Kailan (Brassica oleraceae var achepala) atau kale merupakan sayuran yang

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 4.31 Kebutuhan Air Tanaman Padi

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

INFORMASI IKLIM UNTUK PERTANIAN. Rommy Andhika Laksono

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Peta wilayah Kelurahan Situgede, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor LOKASI PENGAMATAN

I. PENDAHULUAN. Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan salah satu tanaman pangan

I. PENDAHULUAN. jagung adalah kedelai. Kedelai juga merupakan tanaman palawija yang memiliki

TINJAUAN PUSTAKA Budidaya Jenuh Air

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memanasnya suhu permukaan air laut Pasifik bagian timur. El Nino terjadi pada

STATISTIKA. Tabel dan Grafik

Optimalisasi Pemanfaatan Sungai Polimaan Untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Irigasi

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam ekonomi Indonesia. Potensi

Oleh : I.D.S Anggraeni *), D.K. Kalsim **)

Frequently Ask Questions (FAQ) tentang kaitan lingkungan dan kelapa sawit

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Padi

Buletin Pemantauan Ketahanan Pangan INDONESIA. Volume 7, Agustus 2017

II. TINJAUAN PUSTAKA. vegetasinya termasuk rumput-rumputan, berakar serabut, batang monokotil, daun

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENENTUAN WAKTU TANAM PADA TANAMAN KACANG TANAH

ESTIMASI NERACA AIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE THORNTHWAITE MATTER. RAHARDYAN NUGROHO ADI BPTKPDAS

I. PENDAHULUAN. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan yang sangat

HASIL DAN PEMBAHASAN Konsep Pemupukan (4T) BPE Jenis Pupuk

BAB II LANDASAN TEORITIS

I. PENDAHULUAN. Intervensi manusia dalam pemanfaatan sumberdaya alam yang makin

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

Laporan Akhir I - 1 SUMBER DAYA AIR

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rata-rata intensitas cahaya dan persentase penutupan tajuk pada petak ukur contoh mahoni muda dan tua

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Teknik Pengolahan Data

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Tanaman nanas (Ananas comosus) adalah buah tropis ketiga yang paling penting

PERENCANAAN KEBUTUHAN AIR PADA AREAL IRIGASI BENDUNG WALAHAR. Universitas Gunadarma, Jakarta

12/04/2014. Pertemuan Ke-2

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dan luar negeri terhadap tanaman selada, komoditas ini mempunyai

HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) berasal dari negara Afrika.

Vegetasi Alami. vegetasi alami adalah vegetasi atau tumbuh-tumbuhan yang tumbuh secara alami tanpa adanya pembudidayaan.

Tabel 8. Luas wilayah Sulawesi Selatan di tiap kabupaten berdasarkan peta dasarnya IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Magister Pengelolaan Air dan Air Limbah Universitas Gadjah Mada. 18-Aug-17. Statistika Teknik.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

X. WATER AND IRRIGATION Acquaah, George. 2005. Horticulture. Principles and Practices. Chapter 23, 24

AIR DAN TANAMAN Air : bahan dasar semua aktivitas metabolik tanaman Air berperan penting dalam : respirasi, transpirasi dan fotosintesis tanaman 80 90 % bagian sel tanaman mengandung air

AIR, TANAH DAN TANAMAN Tanaman menyerap air dari dalam tanah melalui akar Fungsi air di dalam tanah sebagai pelarut nutrisi Fungsi air di dalam tanaman sebagai media transportasi larutan nutrisi yang diperlukan dalam proses fotosintesis Air tanah mempengaruhi udara tanah dan suhu tanah mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan tanaman

KEBUTUHAN AIR BAGI TANAMAN Kebutuhan air tanaman : Jumlah air yang diperlukan oleh tanaman dalam periode waktu tertentu pada kondisi lapang Kebutuhan air tanaman : Kebutuhan air yang diperlukan oleh tanaman untuk bertahan hidup, untuk tumbuh dan berkembang menghasilkan sink organ

KEBUTUHAN AIR BAGI TANAMAN Kebutuhan air tanaman (WR) : Semua kehilangan air dari tanaman karena, a. Transpirasi air melalui daun (T) b. Penguapan air melalui permukaan tanah (E) c. Jumlah air yang digunakan oleh tanaman untuk kegiatan metabolik (WP) Ketersediaan air tanah akan berkurang karena perkolasi dan run-off (WL) Air juga diperlukan untuk keperluan khusus, misal persiapan lahan, pelumpuran dll (WSP) WR = T + E WP + WL + WSP

Irrigation requirement Tensiometer alat untuk mengukur ketersediaan air tanah bagi tanaman Pada 30-50 kpa + pengairan Perkiraan kebutuhan air bisa berdasar evapotranspirasi Disesuaikan dg fase pertumbuhan tanaman vegeratif & generatif/reproduktif Misal : tan kentang memerlukan air 3-4 hari sekali terutama pada puncak pengisian umbi pemberian air per musim 370 mm prod 40 t/ha & 40 mm prod 20 t/ha 75% tan padi adalah padi sawah. Kebutuhan air bagi tanaman padi 2000 3000 lt per kg beras

Pola Pertumbuhan Tanaman BERAT KERING (g) 70 FASE PERTUMBUHAN 60 CEPAT (PERIODE KRITIS) 50 FASE PEMASAKAN TOTAL BUAH/BIJI FASE BATANG 40 PERTUMBUHAN LAMBAT 20 DAUN 10 AKAR 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 MINGGU SETELAH TANAM

Kekurangan air : Irrigation Potato Information Kit. 1997. Jerry Lovatt perakaran serabut ++ di kedalaman tanah, tanaman kerdil, produksi rendah Kelebihan air : mengurangi aerasi tanah, meningkatkan pencucian hara & pestisida & menyebabkan kondisi yang sesuai bagi perkembangan hama & penyakit

IRIGASI/PENGAIRAN Irigasi : pemberian air untuk memberikan kelembaban dalam tanah untuk memenuhi kebutuhan air tanaman Tanaman diairi dari air irigasi yang berasal dari sungai, bendungan dan sumur (air tanah) Pengelolaan irigasi : proses yang komplek dari seni dan ilmu Praktek irigasi memerlukan perhitungan : berdasar jenis tanah, parameter iklim, jenis tanaman, varietas, tahap pertumbuhan, musim, kualitas air, pola serapan tanaman, metode aplikasi dlsb.

IRIGASI/PENGAIRAN Pengelolaan irigasi diperlukan untuk menyimpan dan mendayagunakan air ketika musim kemarau Hindari penggunaan air yang berlebihan : penyiraman & penggenangan Air irigasi yang berlebihan menyebabkan : - pemborosan air - pencucian hara - penghancuran mikroba bermanfaat - peningkatan beban drainase - salinitas & alkalinitas - stress fisiologis tanaman

SISTEM IRIGASI Sprinkler Irrigation : metode pemberian air dengan menyiramkan dari atas (seperti air hujan) Drip Irrigation : pemberian air pada tempat yang diperlukan (spot) secara tetesan Surfaces Irrigation : pemberian air dengan cara penggenangan (flooding irrigation) atau dengan mengalirkan air diantara guludan (furrow irrigation)

Sprinkler Irrigation : metode pemberian air dengan menyiramkan air pada tanaman (dari atas/seperti air hujan) Simple Sprinkler Irrigation Technology at Junggo Batu 2008

Potato Boom irrigation Pemberton West AUS, 2002

PT. Great Giant Pineaple Lampung - 2002 Sprinkler Irrigation Technology

Drip Irrigation : pemberian air pada tempat yang diperlukan (spot) secara tetesan Malaysia Agriculture Research & Development Cameron Highland Kelantan 2006

Drip Irrigation pada budidaya sayuran di Kintamani, Bali, 2008

Drip Irrigation pada budidaya stroberi Bedugul, Bali, 2011

Surfaces Irrigation : pemberian air dengan cara penggenangan (flooding irrigation) atau dengan mengalirkan air diantara guludan (furrow irrigation)

SUMBER AIR Sumber air utama : hujan Penting untuk mengetahui pola curah hujan di suatu tempat berkaitan dengan kebutuhan air bagi pertumbuhan suatu tanaman

CURAH HUJAN (CH) (mm) RADIASI MATAHARI (RM) (kal/cm2) POLA CURAH HUJAN DAN RADIASI MATAHARI DI STASIUN KLIMATOLOGI KARANGPLOSO MALANG 600 500 400 300 200 100 0 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec BULAN CH 2003 CH 2004 CH 2005 CH 2006 CH 2007 RM 2003 RM 2004 RM 2005 RM 2006 RM 2007

SUMBER KETERSEDIAAN AIR Air permukaan : hujan, sungai, danau, bendungan, embung Air bawah permukan : air bawah tanah & air sumur