3. FUNDAMENTAL OF PLANTS CULTIVATION

Transkripsi

1 3. FUNDAMENTAL OF PLANTS CULTIVATION Reddy, K.R. and H.F. Hodges Climate Change and Global Crop Productivity. Chapter 2. p Awan 1. Climate 2. Altitude Rta Rd RI Rpd 3. Land suitability 4. Market demand Rd Rpt Rtd RI Keterangan : = Gelombang pendek ; = Gelombang panjang Rl = Radiasi langsung; Rd = Radiasi difus; Rta = Radiasi terusan dari atm osfir da n awa n; Rtd = Ra diasi te rusa n dari daun; Rpt = Radiasi p antulan dari tanah; Rpd = Radiasi pantu la n da ri da un

2 DETERMINATION OF AGRICULTURE COMMODITIES DEPENDS ON : 1. Climate 2. Field condition 3. Land suitability 4. Market

3 1. IKLIM Iklim adalah keadaan atmosfer selama periode tertentu Unsur iklim : - Radiasi matahari - Curah Hujan - Suhu - Kelembaban udara - Angin. Iklim adalah kombinasi faktor lingkungan yang meliputi semua unsur iklim Iklim berbeda dari satu tempat dengan tempat yang lain Iklim suatu tempat atau daerah sangat menentukan tanaman apa yang dapat dibudidayakan di suatu tempat tersebut.

4 1.1. RADIASI MATAHARI Indonesia terletak di khatulistiwa - tropis Lama penyinaran relatif tetap12 jam sehari Intensitas cal/cm2/hari Intensitas rendah pada musim hujan Kualitas radiasi matahari : panjang gelombang nm Radiasi matahari melimpah, tidak terlalu berpengaruh terhadap pemilihan komoditas dalam suatu budidaya tanaman Rpt Rta Awan Rpd Rtd Keterangan : = Gelombang pendek ; = Gelombang panjang Rl = Radiasi langsung; Rd = Radiasi difus; Rta = Radiasi terusan dari atmosfir da n awa n; Rtd = Ra diasi te rusa n dari daun; Rpt = Radiasi p antulan dari tanah; Rpd = Radiasi pantu la n da ri da un Rd Rd RI RI

5 1. 2. CURAH HUJAN Curah Hujan berpengaruh terhadap pemilihan suatu komoditas Curah hujan : - Pola hujan - Intensitas hujan - Distribusi hujan Pola Hujan : Moonson, equatorial, kebalikan moonson Intensitas Hujan : jumlah hujan - mm Distribusi Hujan : jumlah hari hujan per bulan

6

7 CURAH HUJAN (CH) (mm) RADIASI MATAHARI (RM) (kal/cm2) POLA CURAH HUJAN DAN RADIASI MATAHARI DI STASIUN KLIMATOLOGI KARANGPLOSO MALANG Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec BULAN CH 2003 CH 2004 CH 2005 CH 2006 CH 2007 RM 2003 RM 2004 RM 2005 RM 2006 RM 2007

8 Klasifikasi Iklim Berdasar Pertumbuhan Vegetasi a. Sistem Klasifikasi Koppen b. Sistem Klasifikasi Scmidth - Ferguson c. Sistem Klasifikasi Oldeman Oldeman membagi wilayah hujan di Jawa : Wilayah iklim basah (bulan basah = ch > 200 mm/bln) A : > 9 bulan basah berturut - turut B1 : 7-9 bulan basah berturut - turut & < 2 bulan kering B2 : 7-9 bulan basah berturut - turut & 2, 3, 4 bulan kering C2 : 5-6 bulan basah berturut - turut & 2, 3, 4 bulan kering Wilayah iklim kering (bulan kering = ch < 100 mm/bln) C3 : 5-6 bulan basah berturut - turut & 5-6 bulan kering D2 : 3-4 bulan basah berturut - turut & 2, 3, 4 bulan kering D3 : 3-4 bulan basah berturut - turut & 5 bulan kering E : < 3 bulan basah berturut - turut & 5 bulan kering

9 NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEPT OCT 1 st RICE 2 nd RICE 3 rd RICE RICE 2nd RICE MAIZE/VEGETABLES RICE VEGETABLES/ MAIZE/ OILSEEDS SOYBEAN/MAIZE etc Budidaya tanaman padi dilakukan pada musim hujan, kecuali pada daerah yang beririgasi teknis tanaman padi ditanam sepanjang tahun

10 Sawit dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis (15 LU - 15 LS), tumbuh sempurna di ketinggian m dpl. kelembaban 80-90%. Sawit membutuhkan iklim dengan curah hujan stabil, mm/tahun, tidak tergenang air saat hujan dan tidak kekeringan saat kemarau. Pola curah hujan tahunan memperngaruhi perilaku pembungaan dan produksi buah sawit.

11 Curah hujan ideal untuk tanaman tebu : 2000 mm/tahun dengan musim kemarau yang tegas 4 6 bulan Budidaya Tanaman tebu di daerah dengan pola curah hujan monsoon : p. Jawa, Lampung, Sulawesi Selatan

12 TANAMAN TEBU DI LAHAN KERING DI KAB. KEDIRI JATIM MASA PERTUMBUHAN VEGETATIF PADA MUSIM HUJAN DAN GENERATIF PANEN PADA MUSIM KEMARAU

13 1. 3. SUHU TINGGI TEMPAT MEMPENGARUHI SUHU UDARA SETIAP KENAIKAN KETINGGIAN M SUHU TURUN 1 C KETINGGIAN TEMPAT : - DATARAN RENDAH - DATARAN MEDIUM - DATARAN TINGGI

14 Dataran Rendah m dpl Topografi rata Suhu udara C Intensitas Radiasi Matahari +++ Komoditas : Padi Jagung Kacang-kacangan Bawang merah Sayuran Pepaya, pisang, mangga dll Tanaman industri : sawit, karet, tembakau, kopi robusta, tebu

15 Dataran Medium m dpl Topografi berbukit relatif rata Suhu udara C Intensitas Radiasi Matahari +++ Komoditas : padi, jagung, buah-2 an, sayuran & tanaman industri

16 > 700 m dpl Dataran Tinggi Topografi berbukit 20 % Tanah subur, Andisol Suhu udara 20 C Curah hujan tinggi Intensitas Radiasi Matahari + Komoditas : teh, kopi arabika, buah & sayur subtropis : apel, kentang, wortel dll

17 2. KONDISI LAHAN LAHAN BASAH : LAHAN YANG SELALU DIJENUHI AIR DALAM SUATU WAKTU ATAU SEPANJANG TAHUN LAHAN KERING : HAMPARAN LAHAN YANG TIDAK PERNAH TERGENANG ATAU DIGENANGI AIR PADA SEBAGIAN BESAR WAKTU DALAM SETAHU ATAU SEPANJANG WAKTU

18 1. Lahan Basah Lahan selalu dijenuhi air Topografi rata Pengairan teknis - sawah Non teknis - rawa

19 2. Lahan Kering Lahan tidak dijenuhi air/kering Pengairan tergantung curah hujan Topografi rata miring berbukit Tegal - Perkebunan

20 3. KESESUAIAN LAHAN Dilakukan dengan survey Mendapatkan data lapangan dan lingkungan : secara rinci dan ilmiah (jenis dan sifat fisik - kimia biologis tanah, topografi, iklim dll) Dilengkapi dengan kondisi sosial budaya, misal sarana infrastruktur, populasi penduduk dlsb. Data lapangan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman, cara budidaya tanaman/sistem perkebunan dll

21 SURVEY KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN APEL DAN KESEMEK KELANTAN, MALAYSIA 2006

22 Tabel. Hasil analisis Sifat Kimia Tanah dan Tekstur

23 Persyaratan Tumbuh Tan. Cabe

24 4. PERMINTAAN PASAR Pemilihan komoditas dapat didasarkan atas permintaan pasar Terdapat kebutuhan akan suatu komoditas Keseimbangan permintaan - ketersediaan Demand - Supply

25 Kebutuhan pangan nasional : beras Tanaman padi menjadi tanaman pangan utama di Indonesia Tanaman padi diperlukan sebagai bagian dari budaya : misal ketupat lebaran

26 Kebutuhan kedelai yang sangat tinggi untuk pemenuhan protein Indonesia masih impor kedelai untuk memenuhi kebutuhan industri pangan berbasis kedelai

27 Kebutuhan gula nasional : industri dan rumah tangga

28 Kebutuhan pangan yang sehat mendorong budidaya tanaman sehat dengan sistem pertanian organik

29 Kebutuhan pangan yang sehat mendorong budidaya tanaman sehat dengan sistem pertanian organik

30 KEBUN PERCOBAAN CANGAR FP UB TINGGI TEMPAT m dpl KOMODITAS : SAYURAN ORGANIK : BROCOLI, WORTEL, KUBIS, LETTUCE DLL

31 Quis : Dasar pemilihan komoditas merupakan faktor kunci keberhasilan dalam budidaya tanaman. Untuk itu perlu diperhatikan dari aspek mana suatu komoditas dipilih. 1. Iklim 2. Kesesuaian lahan 3. Ketinggian tempat 4. Permintaan pasar Dari tugas sdr., atas dasar apa komoditas tersebut dipilih? Dari tugas sdr., aspek mana yang tidak sepenuhnya anda pahami?