TRIM CHART MANIA. IHSG: Mendekati Monthly Average Range Terkecil 2012 Salah Satu Indikasi Akan Adanya Peningkatan Volatilitas

dokumen-dokumen yang mirip
POTENSI OUTPERFORM IHSG DENGAN MELIHAT RATIO CHART

TRIM CHART MANIA. IHSG: Potensi Awal Technical Correction. Koreksi Setelah Naik 1.7% Dalam 1 Minggu. Weekly Edition October 2012

TRIM CHART MANIA. IHSG : Kembali Di Ujung Tanduk 24.5 Poin Antara Akumulasi Atau Bearish Reversal. Education Corner. Key Support / Resistance

TRIM CHART MANIA. IHSG : 2% Menuju All Time High. Terlalu Tinggi Untuk Menjadi Bearish Continuation. Education Corner. Technical Correction

TRIM CHART MANIA. IHSG : Batas Koreksi Menuju 3,726. All Time High Baru Semakin Berpotensi Gagal. Education Corner. 12Mo High Low Method

CONSUMER CONFIDENCE INDEX MENINGKAT

TRIM CHART MANIA. IHSG : Broadening Pattern. Merupakan Continuation serta Reversal Pattern. Education Corner. Continuation Pattern

TRIM CHART MANIA. IHSG : Sinyal yang Harus Diperhatikan. Bullish Crossover dari Extreme Stochastic Oscillator* Education Corner.

SINYAL JUAL DARI EXTREME STOCHASTIC OSCILLATOR

MASIH AKAN SIDEWAYS DENGAN RENTANG

PELUANG - PELUANG KRITIS YANG PENUH HARAPAN

Elliottician Overview

TRIM CHART MANIA. IHSG : Proses Pembentukan Bottom. Dua Skenario Utama : W Shaped atau V Shaped. Education Corner. Rounding Bottom.

TRIM apr 24, 2012 Education Corner IHSg % Sector Indices SIdEWayS TERbaTaS yang MEnEnTukan Indices number Trend in 2 Weeks

Jakarta Composite Index

Jakarta Composite Index

Elliottician Overview

TRIM CHART MANIA. IHSG : Penembusan Yang Buruk. All Time High Baru Yang Dipaksakan. Education Corner. Bollinger Band. Mei 7, 2012.

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Market Timing Forecast Indonesia 12 November 2013

Elliottician Overview

The Bottom Should Be Formed

Jakarta Composite Index

Jakarta Composite Index Intraday Elliott Wave Perspective

Elliottician Overview

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 15 Januari, 2015

Market Timing Forecast Indonesia 04 Oktober 2013

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 21 Januari, 2015

Informasi dapat diperoleh di Jakarta Chart Book. Analisa Teknikal dan Strategi

5,015-5,050. NISPS Research Team

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 08 Januari, 2015

Reversal Comes Earlier?

MARKET VIEW STOCKS ANALYSIS

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 14 Januari, 2015

Market Timing Forecast Indonesia 05 September 2013

Prepare For Take Off?

DAILY REPORT 18 May 2016

Filling The Gap Hole

ICBP 11,400 10,675 11,050 11,825 12,050 Bullish BOW Basic Industry

DAILY REPORT 11 November 2015

Market Timing Forecast Indonesia 25 Oktober 2013

DAILY REPORT 8 March 2016

DAILY REPORT 28 December 2015

DAILY REPORT 2 November 2015

The Bull Is On The Run!

Market Timing Forecast Indonesia 09 September 2013

DAILY REPORT 4 January 2016

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

DAILY REPORT 28 October 2015

DAILY REPORT 13 November 2015

DAILY REPORT 26 January 2016

DAILY REPORT 4 November 2015

Market Timing Forecast Indonesia 10 September 2013

DAILY REPORT 21 January 2016

Technical Research Monday, 27 th November 2017

DAILY REPORT 4 April 2016

Weekly Technical View

DAILY REPORT 20 October 2015

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

DAILY REPORT 3 February 2016

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( )

DAILY REPORT 4 March 2016

DAILY REPORT 4 December 2015

Batavia Technical Corner

DAILY REPORT 7 March 2016

DAILY REPORT 13 January 2016

TLKM 2,850 2,715 2,775 2,945 3,010 Bullish BOW Misc. Industry

Weekly Report. 30 Maret 2015

The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012

DAILY REPORT 1 February 2016

DAILY REPORT 15 February 2016

Profil Perusahaan NEWS HIGHLIGHTS

DAILY REPORT 12 January 2016

DAILY REPORT 11 January 2016

Technical Research Friday, 24 th November 2017

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Rabu, 27 Juli United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

Weekly Technical View

Pada minggu lalu, China merilis data HSBC Flash Manufacturing PMI sebesar 49,2, menurun dari sebelumnya di

Highlight. Global Market. Stock Pick. Saham Rekomendasi

DAILY REPORT 14 April 2016

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Selasa, 21 Juni United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Highlight. Global Market. Stock Pick

DAILY REPORT 12 February 2016

Batavia Technical Corner

Batavia Technical Corner

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS. IHSG (3,958.54, 3,959.10, 3,850.13, 3,894.56, ), Parabolic SAR (4,013.

Transkripsi:

TRIM CHART MANIA Weekly Edition 29 Oct-2 Nov 2012 IHSG: Mendekati Monthly Average Range Terkecil 2012 Salah Satu Indikasi Akan Adanya Peningkatan Volatilitas PENINGKATAN VOLATILITAS SETELAH UPTREND CENDERUNG MENJADI AWAL DOWNTREND Saat ini, Monthly Average Range IHSG berada di level 0.77% dan cukup jauh dibanding Yearly Average Range sebesar 1.07%. Dengan demikian, dalam sebulan terakhir, rata rata rentang harian IHSG hanyalah sebesar 0.77%. Angka ini mendekati level terendah sejak tahun 2012 sebesar 0.73%. Ketika Monthly Average Range mencapai level tersebut pada 4 Mei 12, sehari kemudian IHSG mengalami Crash 2012 dimana IHSG turun sebesar 14.15% dalam sebulan. Kemungkinan besar IHSG akan mencatat Positive Return di bulan Okt 12. Positive Return tersebut berpotensi menyanggah prediksi kami dimana IHSG akan mencatat Negative Return pada Okt 12 sesuai dengan Seaonality Oktober yang cenderung negatif untuk IHSG. Meskipun Bullish di Okt 12, kami tetap memprediksi IHSG berada di level 4,100 hingga penutupan tahun 2012. Dengan demikian, IHSG berpotensi bergerak turun dalam dua bulan ke depan. Kami menggunakan metode Relative Positive 52Wk dan mendapatkan beberapa saham yang menarik dalam minggu ini, 29 Okt 2 Nov 12 yaitu : SGRO, BWPT, GZCO, KIJA, BSDE, MYOR, RALS, ADRO, PTPP, UNTR dan BJBR Muhamad Makky Dandytra, CFTe makky.dandytra@trimegah.com

TRIM Chart Mania 22-25 October, 2012 Stock Idea Metode 52Wk High Low Kami menggunakan metode yang kami namakan 52Wk High Low. Metode ini mengukur posisi relatif (Relative Position atau RP) suatu saham terhadap titik tertinggi dan terendah dalam 52 minggu. Angka RP yang rendah (di bawah 30%) menunjukan suatu saham berada di dekat dengan 52Wk Low dan bahkan dapat membuat 52Wk Low yag baru. Angka RP yang tinggi (di atas 70%) menunjukkan suatu saham berada di dekat dengan 52Wk High dan bahkan dan dapat membuat 52Wk High yang baru. Kami melihat kenaikan atau penurunan RP 52Wk berdasarkan RP 52Wk hari kemarin. Apabila RP 52Wk saat ini lebih besar dari RP 52Wk kemarin, maka RP 52Wk sedang atau berpotensi naik. Begitupun sebaliknya. Karena 52Wk High Low berubah dalam timeframe mingguan (Weekly), maka rekomendasi menggunakan metode ini berorientasi Short Medium Term (ST/MT) dan Medium Term (MT). Dengan menggunakan metode tersebut, berikut adalah rekomendasi kami untuk saham saham yang akan segera bergerak naik : SGRO 2,450 (TP 3,025), BWPT 1,450 (TP 1,610) dan GZCO 215 (TP 260) Dari sektor CPO, kami melihat potensi naik untuk SGRO, BWPT dan GZCO dalam minggu ini. SGRO dan GZCO sedang mendekati 52Wk Low (SGRO di 2,400 dan GZCO di 191) yang bergerak mendatar sejak tahun 2011 sedangkan BWPT tertahan di sekitar Middle of 52Wk High Low di 1,440. Berdasarkan Relative Position 52Wk, SGRO, BWPT dan GZCO mulai mendekati RP 52Wk sebelumnya (meski belum berada di atas level RP sebelumnya) sehingga mengindikasikan potensi kenaikan pada ketiga saham CPO tersebut. KIJA 205 (TP 245) dan BSDE 1,260 (TP 1,490) Dari sektor Property (Kawasan Industri dan Residensial), kami melihat peluang KIJA yang masih ada karena RP 52Wk mulai mendekati RP 52Wk sebelumnya dan KIJA pun tertahan di Middle of 52Wk High Low di 195. BSDE telah Breakout Key Resistance dari Middle of 52Wk High Low di 1,155 sehingga (meskipun ada potensi mengalami Overshoot) potensi naik untuk BSDE masih Intact. RP 52Wk BSDE pun telah melewati level 50% yang berarti BSDE semakin kuat berada di posisi Bullish yaitu di antara Middle of 52Wk High Low serta 52Wk High di 1,490. MYOR 23,000 (TP 26,450) dan RALS 1,090 (TP 1,270) Dari sektor Consumer Goods dan Retail, MYOR terlihat berada dalam pola Bullish Continuation yang melanjutkan Uptrend sebelumnya dan RP 52Wk pun kembali berada di atas level 70% yang mengindikasikan potensi untuk membuat 52Wk High baru. Seperti halnya MYOR, RP 52Wk RALS pun kembali berada di atas 70% dan RP 52Wk sudah 2 minggu berada di atas level sebelumnya yang semakin menambah potensi naik untuk RALS. ADRO 1,400 (TP 1,600) Dari sektor Coal, meski masih harus menunggu katalis positif dari harga Newcastle Coal, ADRO terlihat memiliki potensi naik karena RP 52Wk semakin mendekati RP 52Wk sebelumnya. Level saat ini pun cukup rendah yaitu di 21% dan ADRO terlihat bergerak Sideways sejak Jun 12. Dengan demikian, ada peluang Trading untuk ADRO di rentang RP 52Wk Low di 1,180 hingga Middle of 52Wk High Low di 1,665. PTPP 780 (TP 870) Dari sektor Construction, PTPP sedang berada dalam fase Akumulasi yang terjadi sejak awal 2012. Kami yakin PTPP masih menyimpan potensi MT/LT Uptrend. Ada indikasi PTPP sedang berada di awal Uptrend tersebut karena sudah terlihat Breakout dari Key Resistance berupa 52Wk High sebelumnya di 760. PTPP berada dalam fase Akumulasi untuk ST/MT Term sehingga dalam waktu dekat akan ada potensi naik. UNTR 19,900 (TP 23,100) Salah satu saham yang setelah 1Q12 terpukul adalah UNTR. Saat ini UNTR terlihat tertahan di 52Wk Low di 19,050 dan RP 52Wk pun berada di level rendang di 5%. Dengan demikian, UNTR terlihat sudah mengalami Oversold. UNTR pun berpotensi membentuk Bullish Reversal namun sangat mungkin memakan waktu yang cukup panjang. Dalam jangka ST/MT, ada potensi UNTR bergerak naik karena RP 52Wk semakin mendekati level sebelumnya. BJBR 1,120 (TP 1,180) Saham perbankan yang cukup menarik saat ini adalah BJBR. BJBR berpotensi membentuk 52Wk High baru (yang pertama sejak Okt 10) setelah RP 52Wk memasuki area di atas 70% (sat ini 79%). 52Wk High saat ini ada di 1,180 dan sangat mungkin BJBR melewati level tersebut. Untuk jangka pendek, BJBR pun memiliki potensi naik setelah RP 52Wk melewati level sebelumnya. 2

TRIM Chart Mania 22-25 October, 2012 SGRO 2,450 (TP 3,025) BWPT 1,450 (TP 1,610) GZCO 215 (TP 260) KIJA 205 (TP 245) BSDE 1,260 (TP,490) MYOR 23,000 (TP 26,450) 3

TRIM Chart Mania 22-25 October, 2012 RALS 1,090 (TP 1,270) ADRO 1,400 (TP 1,600) PTPP 780 (TP 870) UNTR 19,900 (TP 23,100) BJBR 1,120 (TP 1,180) 4

TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD Technical And Trading Term Accumulation Fase dimana terjadi peningkatan Demand dengan Supply yang cenderung melemah Bear s Trap Breakdown palsu dimana tidak lama setelah Breakdown Support, harga kembali naik dan tidak jadi Downtrend Bearish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga naik sementara indikator mengindikasikan adanya potensi penurunan harga Bearish Continuation Kondisi dimana Downtrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut Bearish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Uptrend menjadi Downtrend Blow Off Kenaikan harga yang semakin tinggi dalam waktu yang pendek membuat terjadi kelebihan Demand dan mulai berganti dengan Supply yang meningkat Bottoming Formation Pola yang mengindikasikan Bottom dari Downtrend dan berpotensi terjadinya Bullish Reversal Breakout (Resistance) Kenaikan harga menembus Resistance untuk kemudian harga melanjutkan kenaikannya Breakdown (Support) Penurunan harga menembus Support untuk kemudian harga melanjutkan penurunannya Bullish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga turun sementara indikator mengindikasikan adanya potensi kenaikan harga Bull s Trap Breakout palsu dimana tidak lama setelah Breakout Resistance, harga kembali turun dan tidak jadi Uptrend Bullish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Downtrend menjadi Uptrend Bullish Continuation Kondisi dimana Uptrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut Decline / Bearish / Decrease / Down Swing Fase penurunan harga karena Supply yang lebih besar dibanding Demand Distribution Fase dimana terjadi peningkatan Supply dengan Demang yang cenderung melemah Down Overshoot Penurunan harga diluar batas penurunan yang normal secara relatif Key Resistance Resistance penting dimana berpotensi terjadi Bullish Reversal atau Bullish Continuation apabila terjadi Breakout Key Support Support penting dimana berpotensi terjadi Bearish Reversal atau Bearish Continuation apabila terjadi Breakdown Long Term Timeframe (Technical Term) Periode lebih dari tiga bulan Medium Term Timeframe (Technical Term) Periode antara satu bulan hingga tiga bulan Oversold Jenuh jual atau kondisi dimana harga secara relatif sudah turun terlalu dalam dalam periode ternteu dan secara relatif terlihat murah Overbought Jenuh beli atau kondisi dimana harga secara relatif sudah naik terlalu tinggi dalam periode tertentu dan secara relatif terlihat mahal Peaking Formation Pola yang mengindiaksikan Peak dari Uptrend dan berpotensi terjadinya Bearish Reversal Pullback Kenaikan yang terjadi setelah Breakdown Support dimana harga kembali naik mendekati Resistance (yang sebelumnya adalah Support yang telah di Breakdown) lalu harga kembali turun Rally / Bullish / Increase / Up Swing Fase kenaikan harga karena Demand yang lebih besar dibanding Supply Resistance Level dimana harga sulit untuk naik lebih tinggi karena cenderung terjadi kelebihan Supply dibanding Demand Selling Climax Penurunan drastis disertai dengan peningkatan volume yang signifi kan yang menandakan adanya kelebihan Supply dan berganti dengan Demand yang mulai meningkat Short Term Timeframe (Technical Term) Periode kurang dari satu bulan Support Level dimana harga sulit untuk turun lebih dalam karena cenderung terjadi kelebihan Demand dibanding Supply

TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD Technical Correction Sebuah penurunan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi turun pada masa Uptrend Technical Rebound Sebuah kenaikan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi naik pada masa Downtrend Throwback Penurunan yang terjadi setelah Breakout Resistance dimana harga kembali turun mendekati Support (yang sebelumnya adalah Resistance yang telah di Breakout) lalu harga kembali naik Up Overshoot Kenaikan harga diluar batas kenaikan yang normal secara relatif Parameter Standard Indicators Simple MA 5, 20, 60 dan 200 ROC / Momentum 5, 20 dan 60 Stochastic Oscillator (15, 3, 3) RSI (14) Bollinger Band (20, 2) Parabolic SAR (14, 2, 2) MACD (12, 26, 9) Recommendation TradingBuy Rekomendasi Beli untuk jangka pendek hingga menengah TradingSell Rekomendasi Jual setelah muncul rekomendasi TradingBuy Buy On Weakness (BuyOW) Rekomendasi Beli ketika harga melemah Sell On Strength (SellOS) Rekomendasi Jual ketika harga menguat Wait For Confi rmation Masih perlu beberapa konfi rmasi untuk menentukan potensi pergerakan berikutnya AlertBuy Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Beli dari indikator yang kami percayai WarningSell Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Jual dari indikator yang kami percayai StillBuy Indikator telah memberikan sinyal Beli sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Jual (serta WarningSell) dalam waktu dekat StillSell Indikator telah memberikan sinyal Jual sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Beli (serta AlertBuy) dalam waktu dekat Timeframe Short Term (ST) : < 1 bulan Short - Medium Term (MT - ST) : 1-3 bulan Medium Term (MT) : 3-6 bulan Medium - Long Term (MT - LT) : 6 bulan - 1 tahun Long Term (LT) : > 1 tahun PT Trimegah Securities Tbk 18th Fl, Artha Graha Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, INDONESIA Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163 DISCLAIMER This report has been prepared by PT Trimegah Securities Tbk on behalf of itself and its affi liated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of Trimegah Securities who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither Trimegah Securities nor any offi cer or employee of Trimegah Securities accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. Trimegah Securities and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication. Trimegah Securities may in future participate in an offering of the company s equity securities.