Irnaningsih; Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN SIKAP BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI DI MIRIT

Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Pada Materi Kubus Dan Balok

HUBUNGAN SUMBER BELAJAR, MINAT BELAJAR, DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Hubungan Kecakapan Sosial dan Peran Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Matematika

HUBUNGAN INTELEGENSI, KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD/MI

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO

HUBUNGAN GAYA BERPIKIR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS VII DI KECAMATAN LOANO

HUBUNGAN UAN DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN JURUSAN TITL Se- KABUPATEN PURWOREJO

BAB II KAJIAN TEORITIK. dapat memperjelas suatu pemahaman. Melalui komunikasi, ide-ide

Kata kunci : Motivasi belajar, kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, prestasi belajar

Ari Dwi Rahmawati, Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN READINESS BELAJAR DAN PERSEPSI MATA PELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENINGKATAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN CMP KELAS VIIG SMP NEGERI 3 GOMBONG

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Alumni Program Studi Pendidikan Matematika UNRIKA Batam 2 Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Unrika Batam,

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW PADA SISWA KELAS VII A

NILAI UJIAN NASIONAL DAN PENGUASAAN MATEMATIKA SISWA SMP/MTS

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN INTERAKSI SOSIAL ANTAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL GGE DITINJAU DARI PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs SALAFIYAH SYAFI IYAH GROGOLPENATUS

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL, KONSEP DIRI, DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KECAMATAN PITURUH

Oleh: Sinta Anggun Destyanningrum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

KEMAMPUAN PENGUASAAN STANDAR KOMPETENSI MENGGUNAKAN KONSEP HIMPUNAN DAN DIAGRAM VENN SISWA SMP KELAS VII

KOMPARASI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KOMPETENSI KEAHLIAN DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 27 PURWOREJO

Ririn Susrini, Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Nilai Ujian Nasional Matematika SD Siswa SMP Muhammadiyah Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011 sampai dengan 2012/2013

HUBUNGAN MENCONGAK OPERASI HITUNG BILANGAN DENGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG BILANGAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

HUBUNGAN NILAI TRY OUT TERHADAP NILAI UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP DI KECAMATAN SAPURAN

HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GRABAG DITINJAU DARI STATUS GURU

METODE PENELITIAN. sebanyak 145 siswa yang terdistribusi ke dalam lima kelas (VIII A VIII E).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia pendidikan menuntut guru untuk efektif dalam

HUBUNGAN GENDER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP

Kata kunci: Perhatian Orang Tua, Kebiasaan Belajar, Nilai UAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI STATUS SEKOLAH

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI

PENGARUH KOMUNIKASI MATEMATIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI-KECAMATAN PURWODADI

Oikonomia Volume 2 Nomor 1

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, diharapkan siswa akan mendapatkan hasil yang maksimal

mencatat merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 2 pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING

Peningkatan Komunikasi Matematis dan Prestasi Belajar Matematika melalui Model Think Talk Write (TTW)

Komparasi Prestasi Belajar Matematika Siswa Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua

Abstrak. Kata kunci: penguasaan, definisi, rumus, penggunaannya. PENDAHULUAN

KEMAMPUAN VERBAL, NUMERIK DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD DI KECAMATAN NGEMPLAK

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO

PROSIDING ISBN :

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA MTs

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

MATEMATIKOMIK SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN TAI DAN TSTS MATERI GEOMETRI SMP

Edi Prio Baskoro, Hendry Sugianto

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

HUBUNGAN LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

HUBUNGAN PERSEPSI DAN KEMANDIRIAN TERHADAP HASIL BELAJAR GEOMETRI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI1 KEPIL

PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMA

Sri Retnowati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Metode Quantum Learning Berbantuan Gambar Animasi Materi Lingkaran

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS

KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI MATEMATIKA SD. Budiyono Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

Indah Nursuprianah, Aan Ani

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V SE-KECAMATAN LOANO TAHUN AJARAN 2011/2012

LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL

ISSN Pedagogy Volume 1 Nomor 1

STUDI PERBANDINGAN ANTARA STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN EKSPOSITORI TERHADAP KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN KOMIK

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII A SMP PGRI BAGELEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTORIAL RIDDLE

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN NILAI UJIAN NASIONAL (UN) SD MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP

KAITAN NILAI TES UJI COBA DENGAN NILAI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

PENGARUH PERAN GURU DALAM MEMBIMBING SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKTIKUM PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SISTEM REFRIGERASI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH SUASANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INTENSITAS BELAJAR SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGUASAAN STANDAR KOMPETENSI BILANGAN, GEOMETRI DAN PENGUKURAN SISWA KELAS IV MI SE-KECAMATAN KAJORAN

Tatik Haryani, Bambang Priyo Darminto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

HUBUNGAN KECERDASAN DAN HASIL BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAVI DAN AIR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM QUIZ DAN LEARNING CELL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Kata Kunci : hasil belajar matematika, metode diskusi, metode individual

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung. Populasi yang

DESKRIPSI KEMAMPUAN AWAL SISWA SMA NEGERI 1 PEJAGOAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

I. PENDAHULUAN. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1

PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG

PENEREPAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI BERBASIS OBSERVASI GEJALA FISIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA

Dian Mayasari, Ismarti. Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau Kepulauan Batam Korespondensi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL TREFFINGER

Transkripsi:

HUBUNGAN SIKAP BELAJAR TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KE- CAMATAN PEJAGOAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Irnaningsih; Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: irnaningsih93@gmail.com; budiyono555@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara: (1) sikap belajar dengan prestasi belajar matematika; (2) sikap belajar dengan komunikasi matematis; (3) komunikasi matematis dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri se-kecamatan Pejagoan Tahun Pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri se-kecamatan Pejagoan sebanyak 474 orang dengan sampel sebanyak 202 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah metode angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji. Sebagai persyaratan analisis dilakukan uji normalitas dengan metode Chi Kuadrat dan uji homogenitas dengan uji. Hasil analisis korelasi pada menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif antara: (1) sikap belajar dengan prestasi belajar matematika yaitu sebesar tetapi tidak signifikan; (2) sikap belajar dengan komunikasi matematis yaitu sebesar 0,060 tetapi tidak signifikan; (3) komunikasi matematis dengan prestasi belajar matematika yaitu sebesar 0,346 dan signifikan. Kata kunci: Sikap belajar, komunikasi matematis, prestasi belajar matematika PENDAHULUAN Sikap belajar berkaitan dengan senang atau tidak senang, menerima atau menolak terhadap proses belajar. Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (2013: 138) berpendapat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar diantaranya yaitu faktor non-intelektif yaitu unsur-unsur kepribadian seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, dan penyesuaian diri. Maka dari itu, sikap belajar juga dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran matematika. Kenyataan yang terjadi saat ini masih banyak siswa yang mendapat nilai matematika rendah, disebabkan karena tidak menyukai mata pelajaran matematika. Djaali (2007: 115) mendefinisikan sikap belajar sebagai kecenderungan perilaku seseorang tatkala 71

ia mempelajari hal-hal yang bersifat akademik. Sudjana, Nana (2011: 82) menyatakan sikap belajar terhadap mata pelajaran matematika dapat dilihat dari bagaimana siswa memahami tujuan dan isi mata pelajaran matematika, cara siswa dalam mempelajari mata pelajaran matematika, sikap siswa terhadap guru dan sikap siswa dalam upaya memperdalam mata pelajaran matematika. Adapun indikator sikap belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika meliputi: a) Siswa memahami tujuan dan isi mata pelajaran matematika yaitu: (1) paham dan yakin akan pentingnya tujuan dan materi pelajaran matematika, (2) kemauan untuk mempelajari matematika, dan (3) senang membaca atau mempelajari buku matematika, b) cara siswa dalam mempelajari mata pelajaran matematika yaitu keseriusan dalam mempelajari matematika, dan c) sikap siswa terhadap guru yaitu (1) cara mengajar guru matematika dan (2) interaksi guru dengan siswa. Susanto, Ahmad (2013: 213) mendefinisikan komunikasi matematis diartikan sebagai suatu peristiwa atau dialog atau saling hubungan yang terjadi di lingkungan kelas, di mana terjadi pengalihan pesan, dan pesan yang dialihkan berisikan tentang materi matematika yang dipelajari siswa, misalnya berupa konsep, rumus, atau strategi penyelesaian suatu masalah. Maka komunikasi matematis dapat mempengaruhi proses belajar pada peserta didik. Dengan adanya komunikasi matematis peserta didik dapat bertukar pikiran dengan temannya maupun dengan gurunya untuk memperoleh informasi, menambah wawasan dan pengetahuan. Sudjana, Nana (2010: 31) mengemukakan bahwa untuk mencapai interaksi belajar sudah barang tentu perlu, adanya komunikasi yang jelas antara guru (pengajar) dengan siswa (pelajar), sehingga terpadunya dua kegiatan, yakni kegiatan mengajar (usaha guru) dengan kegiatan belajar (tugas siswa) yang berdaya guna dalam mencapai dalam mencapai tujuan pengajaran. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk memiliki kemampuan komunikasi matematis untuk mencapai keberhasilan dalam belajar. Karena di dalam diskusi saat proses belajar diperlukan adanya komunikasi matematis sebagai cara untuk berkomunikasi dengan temannya dalam memperoleh informasi dan bertukar pikiran. Adapun indikator komunikasi matematis meliputi: a) kemampuan mengekspresikan ide-ide matematika melalui lisan, tulisan, dan mendemonstrasikannya serta menggambarkannya secara 72

visual, b) kemampuan memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi ide-ide matematika baik secara lisan maupun dalam bentuk visual lainnya, dan c) kemampuan menggunakan istilah, notasi matematika dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide, menggambarkan hubungan model situasi. Dalam proses belajar tentu ada penilaian hasil belajar untuk mengetahui sejauh mana siswa mengalami perubahan. Penilaian terhadap siswa untuk mengetahui sejauh mana mencapai sasaran disebut dengan prestasi belajar. Pencapaian prestasi belajar yang optimal merupakan tujuan dari kegiatan belajar. Dari hasil nilai tes dapat dijadikan acuan untuk mengetahui apakah ada hubungan sikap belajar terhadap komunikasi matematis dan prestasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan yang positif dan signifikan antara: 1. sikap belajar dengan prestasi belajar matematika, 2. sikap belajar dengan komunikasi matematis, dan 3. Komunikasi matematis dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri se-kecamatan Pejagoan Tahun Pelajaran 2015/2016. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan expost facto. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri se-kecamatan Pejagoan kurang lebih selama 10 bulan yaitu pada bulan April 2015 - Januari 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri se-kecamatan Pejagoan sebanyak 474 orang dengan sampel sebanyak 202 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah metode angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji. Sebagai persyaratan analisis dilakukan uji normalitas dengan metode Chi Kuadrat dan uji homogenitas dengan uji. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan analisis kuantitatif diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Hasil analisis diperoleh korelasi 0,003 yang artinya terdapat hubungan positif yang memiliki tingkatan sangat rendah antara sikap belajar dengan prestasi belajar matematika. Harga atau 0,066 < 1,960 maka terdapat hubungan yang positif antara si- 73

kap belajar dengan prestasi belajar matematika yaitu sebesar 0,003 tetapi tidak signifikan. Adanya hubungan yang positif antara sikap belajar dengan prestasi belajar matematika menunjukkan bahwa semakin tinggi sikap belajar maka semakin tinggi juga prestasi belajarnya. Jika sikap belajar rendah maka akan diikuti juga dengan rendahnya prestasi belajar. Hal itu dikarenakan, dengan adanya sikap siswa yang baik dalam belajar matematika maka siswa akan lebih giat dalam belajar sehingga nilai yang diperolehnya juga akan tinggi. Hubungan tersebut tidak signifikan berarti tidak dapat diberlakukan ke seluruh populasi di mana sampel itu diambil, karena ada siswa yang memperoleh sikap belajar tinggi tetapi prestasinya mendapat nilai yang rendah. (2) Hasil analisis diperoleh korelasi 0,060 yang artinya terdapat hubungan positif yang memiliki tingkatan sangat rendah antara sikap belajar dengan komunikasi matematis. Harga < atau 1,261 < 1,960 maka terdapat hubungan yang positif antara sikap belajar dengan komunikasi matematis yaitu sebesar 0,060 tetapi tidak signifikan. Adanya hubungan yang positif antara sikap belajar dengan komunikasi matematis menunjukkan bahwa semakin tinggi sikap belajar siswa maka semakin tinggi juga komunikasi matematisnya. Jika sikap belajar rendah maka akan diikuti juga dengan rendahnya kemampuan komunikasi matematis. Hal itu dikarenakan, dengan adanya sikap siswa yang baik dalam belajar matematika maka siswa akan lebih giat dalam belajar sehingga kemampuan komunikasi matematis siswa juga akan tinggi. Hubungan tersebut tidak signifikan berarti tidak dapat diberlakukan ke seluruh populasi di mana sampel itu diambil, karena ada siswa yang memperoleh sikap belajar tinggi tetapi komunikasi matematisnya mendapat nilai yang rendah. (3) Hasil analisis diperoleh korelasi 0,346 yang artinya terdapat hubungan positif yang memiliki tingkatan rendah antara komunikasi matematis dengan prestasi belajar matematika. Harga atau 7,273 > 1,960 maka terdapat hubungan yang positif antara komunikasi matematis dengan prestasi belajar matematika yaitu sebesar 0,346 dan signifikan. Adanya hubungan yang positif antara komunikasi matematis dengan prestasi belajar matematika menunjukkan bahwa semakin tinggi penguasaan siswa terhadap komunikasi matematis maka semakin tinggi juga prestasi belajarnya. Jika komunikasi matematis rendah maka akan diikuti juga dengan rendahnya prestasi belajar. Hal itu dikarenakan, dengan 74

kemampuan komunikasi matematis yang tinggi maka siswa akan lebih mudah menyelesaikan soal sehingga nilai yang diperolehnya juga akan tinggi. Hubungan tersebut signifikan berarti dapat diberlakukan ke seluruh populasi di mana sampel itu diambil. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang dapat diambil yaitu terdapat hubungan yang positif antara: (1) sikap belajar terhadap prestasi belajar matematika tetapi tidak signifikan, (2) sikap belajar terhadap komunikasi matematis tetapi tidak signifikan, dan (3) komunikasi matematis terhadap prestasi belajar matematika dan signifikan. Saran yang dapat diberikan sebagai berikut: 1. Guru hendaknya memilih metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan gaya berpikir siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal dan kegiatan belajar menjadi menyenangkan. 2. Seorang guru hendaknya lebih menekankan siswa untuk meningkatkan komunikasi matematisnya sehingga prestasi belajar siswa juga baik. 3. Hasil penelitian ini ada yang tidak signifikan, maka disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan menggunakan metode pengumpulan data yang lain dan dengan instrumen yang lebih optimal. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2013. Psikologi Belajar. Jakatra: Rineka Cipta. Djaali. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Slameto. 2013. Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana. 2010. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana. 75