SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI BIAYA*/** (EB) KODE / SKS : KK / 3 SKS

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. PENGANTAR AKUNTANSI 3 (ED) KODE / SKS : KD / 2 SKS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

ACARA PRAKTEK AKUNTANSI BIAYA & PRAKTIKUM (AKN) KK / 4 SKS

S I L A B U S. SKS : 3 Kode Mata Kuliah : MKB 1201

Fakultas: Pertanian Universitas Wahid Hasyim Semarang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI BIAYA JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG. Diskusi, dan 3. Cara penggolongan biaya

Silabus. Endang Dwi Wahyuni Blog Silabus Copyright endang SATUAN ACARA PERKULIAHAN

UNIVERSITAS SILIWANGI FAKULTAS EKONOMI SILABUS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Harga Pokok Produk. rupa sehingga memungkinkan untuk : a. Penentuan harga pokok produk secara teliti

BAB II BIAYA PRODUKSI PADA CV. FILADELFIA PLASINDO SURAKARTA

METODE DIRECT COSTING SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK. Nurul Badriyah,SE,MPd

METODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING

SILABUS. Nama Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Kode/SKS : EKA 202 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : Pengantar Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

Akuntansi Biaya. Factory Overhead. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

Akuntansi Biaya. Labor: Controlling and accounting for Costs Labor : Controlling and Accounting for Costs. Angela Dirman, SE., M.Ak.

KONTRAK PERKULIAHAN : KT221212

BAB II BAHAN RUJUKAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Perbedaan Metode Harga Pokok Pesanan dengan Harga Pokok Proses. Keterangan Harga Pokok Pesanan Harga Pokok Proses Pengumpulan Biaya Produksi

PENETAPAN HARGA POKO PRODUKSI MINYAK KELAPA SAWIT PADA PT. PAYA PINANG GROUP TEBING TINGGI. Sri Wangi Sitepu, S.Pd, M.Si

METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD) FULL COSTING - Oleh : Ani Hidayati

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB IV KESIHPULAN DAN SARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Nama Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Kode Mata Kuliah : AKU506 Jumlah SKS : 3

BAB I PENDAHULUAN. baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan

KONTRAK PERKULIAHAN. Nama Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Kode Mata Kuliah : PAD 150 : Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

BAB I PENDAHULUAN. membantu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

KONTRAK PERKULIAHAN : KT221212

yang bersifat variabel maupun tetap. Sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja. D

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (Studi pada PT. Malang Indah Genteng Rajawali)

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI, ACTIVITY BASED COSTING DAN SISTEM BIAYA KONVENSIONAL PADA PERUSAHAAN X.

BAB II BAHAN RUJUKAN

PERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING) A K U N T A N S I B I A Y A T I P F T P UB

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORISTIS PEMIKIRAN. Harga pokok produksi sering juga disebut biaya produksi. Biaya produksi

MODUL I AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU

Nama : Henny Ria Hardiyanti NPM : Kelas : 3 EB 18

Bab 2. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Perilaku Biaya

KONTRAK PERKULIAHAN : KT221212

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

Definisi akuntansi biaya dikemukakan oleh Supriyono (2011:12) sebagai

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN (Studi pada UD. GALIH JATI Semarang)

TIN 4112 AKUNTANSI BIAYA

BIAYA OVERHEAD PABRIK TARIP TUNGGAL

BAB II BAHAN RUJUKAN Pengertian Akuntansi Biaya. Menurut Mulyadi (2009:7) mendefinisikan akuntansi biaya sebagai. berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mulyadi ada empat unsur pokok dalam definisi biaya tersebut yaitu :

BAB II KAJIAN PUSTAKA. selalu mengupayakan agar perusahaan tetap dapat menghasilkan pendapatan yang

03FEB. Akuntansi Biaya

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Carter dan Usry (2009:58) menjelaskan bahwa biaya produksi

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Nama : Silvia Ayu Anggraini NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena itu perlu kita ketahui terlebih dahulu apa itu biaya dan bagaimana

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dalam bab-bab sebelumnya yang. telah penulis sajikan dalam skripsi ini baik mengenai

BAB II LANDASAN TEORI

METODE PEMBEBANAN BOP

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING. I Putu Edy Arizona,SE.,M.Si

PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN ETALASE PADA SUMBER JAYA ALUMMUNIUM. Ramona Nur Rachmatika

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Akuntansi Biaya

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

ANALISIS HARGA POKOK PENJUALAN BERAS PADA PT BAROKAH MAKMUR, KEC. SAMBOJA, KAB. KUTAI KARTANEGARA. Oleh :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perhitungan biaya produksi dan mengambil beberapa referensi yang diperoleh dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AKUNTANSI BIAYA KA2083. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

TUGAS MAKALAH AKUNTANSI BIAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

COST ACCOUNTING MATERI-12 SISTEM BIAYA TAKSIRAN

BAB XI METODE HARGA POKOK PROSES BAGIAN II

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SULTAN ISKANDAR STIE YPUP MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu dengan biaya yang lebih efisien.

BAB II HARGA POKOK PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. dengan peluang usaha yang sedikit yang disebabkan oleh sumber daya manusia

BAB II BAHAN RUJUKAN. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam

Sub Pokok Bahasan dan Sasaran. Belajar

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan

BAB II LANDASAN TEORI

PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL

BAB II BAHAN RUJUKAN

CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 1 No. 2 Mei 2013 ISSN

SISTEM INFORMASI HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENJUALAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB II BAHAN RUJUKAN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TA...ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. MOTTO...

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PERLAKUAN PRODUK SAMPINGAN PADA UD. SARI NADI SINGARAJA TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Penetapan harga pokok produk sangatlah penting bagi manajemen untuk

Transkripsi:

KODE / SKS : KK-00 / SKS Minggu ke Pokok Bahasan Fungsi Pengertian dan Ruang Lingkup Akuntansi Biaya. Latar belakang timbulnya cabang akuntansi yang dikenal dengan akuntansi biaya. Pengertian, fungsi dan sistem akuntansi biaya. Macam-macam penggolongan biaya. Metode pengumpulan biaya produksi. Metode harga poko pesanan dan proses Diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan :. Apa yang dimaksud dengan Akuntansi Biaya dan fungsinya juga dapat menjelaskan mengapa cabang akuntansi ini timbul. Apa beda antara Akuntansi Biaya bidang Akuntansi yang lain. Apa saja konsep dan sistem dari Akuntansi Biaya. Bagaimana biaya-biaya diklasifikasikan berdasarkan golongannya. Perbedaan metode pengumpulan biaya produksi Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Cost Method). Siklus Akuntansi Biaya dalam metode harga pokok pesanan. Prosedur pengumpulan Biaya Bahan Baku. Pencatatan pembelian Bahan Baku dan Pemakaian Bahan Baku. Pencatatan pembebanan Biaya Gaji dan Upah (Tenaga Kerja). Pencatatan Biya (BOP) sesungguhnya dan BOP dibebankan. Pencatatan Produk dalam Proses dan Produk Jadi 7. Metode Harga Pokok Pesanan dalam perusahaan yang yang produknya diolah melalui berbagai Departemen Produksi Diharapkan mahasiswa mampu mengumpulkan, mencatat dan menghitung Harga Pokok Pesanan dan mahasiswa mampu untuk :. Menjelaskan tentang siklus akuntansi biaya dan Metode Harga Pokok Pesanan. Menjelaskan bagaimana siklus pembuatan produk dalam perusahaan manufaktur. Menjelaskan bagaimana prosedur pengumpulan biaya bahan baku. Menjelaskan cara pencatatan semua biaya produksi dan prosedur akuntansi dari produk selesai dan produk dalam proses pada akhir periode. Menjelaskan bagaimana penggunaan metode harga pokok pesanan dalam perusahaan yang produknya diolah melalui beberapa departemen produksi

KODE / SKS : KK-00 / SKS & Metode Harga Pokok Proses (ProcessCost Method). Metode Harga Pokok Proses melalui satu atau lebih Departeman. Pengaruh produk yang hilang, cacat atau rusak (baik yang jumlahnya material atau tidak material). Nilai jual produk rusak yang diberlakukan sebagai pengurang Biaya Produksi atau sebagai pendapatan di luar usaha pokok. Definisi dan perhitungan unit equivalen dan biaya konversi yang akan terlihat pada setiap pemprosesan produk yang melalui lebih dari satu departemen. Penentuan dan pelaporan harga pokok dengan adanya penambahan bahan baku setelah melalui departemen baik yang akan menambah unit produk atau tidak. Persediaan produk dalam awal proses dengan menggunakan Metode Harga Pokok Rata-rata dan Metode FIFO Diharapkan agar mahasiswa mampu untuk :. Menjelaskan Metode Harga Pokok proses melalui satu atau lebih departemen. Menjelaskan mengenai karakteristik metode harga pokok proses. Menjelaskan maksud dari unit ekuivalen dan prosentase biaya konversi disetiap departemen yang memproses produk melalui lebih dari satu departemen. Menjelaskan bagaimana pengaruh produk yang hilang, rusak dan cacat (baik yang jumlahnya material dan tidak material). Menjelaskan bagaimana perlakuan nilai jual produk rusak terhadap Biaya Produksi dan Laba Perusahaan. Menjelaskan pengaruh produk yang hilang pada awal proses terhadap perhitungan harga pokok produk perunit 7. Menjelaskan pengaruh persediaan produk pada proses awal 7 Variabel Costing (Direct Costing / Marginal Costing). Metode perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Variabel Costing dan Full Costing. Perbadingan Variabel Costing dengan Full Costing. Kelemahan metode Variabel dengan Full Costing. Manfaat informasi yang dihasilkan metode Variabel Costing. Variabel costing dengan metode mengumpulkan biaya Harga Pokok Pesanan dan Harga Pokok Proses Agar mahasiswa dapat memahami dan mampu untuk :. Menjelaskan kelemahan dari metode Full Costing dan latar belakang timbulnya metode perhitungan Harga Pokok Produksi yang disebut dengan Variabel Costing. Membandingkan dan menjelaskan antara metode Full Costing dan Variabel Costing ditinjau dari sisi Harga Pokok Produksi dan Laba yang akan dihasilakan suatu perusahaan. Mengklasifikasikan biaya dalam metode Variabel Costing (khususnya perlakuan biaya periodenya). Menjelaskan manfaat informasi Variabel Costing dalam perencanaan laba jangka pendek serta dalam rangka pengambilan keputusan. Menerapkan metode Variabel Costing ke dalam metode pengumpulan biaya dengan menggunakan Metode Harga Pokok Pesanan dan Proses

KODE / SKS : KK-00 / SKS Biaya Overhead Pabrik Tarif Tunggal. Karakteristik dan manfaat Tarif Biaya Overhead. Faoktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan Tarif BOP. Dasar yang digunakan untuk membebankan Biaya. Perhitungan Tarif Biaya. Analisis selisih Biaya. Activity Based Costing Method (ABC Method) sebagai dasar pembebanan BOP 7. Perbedaan dasar pembebanan dan perhitungan BOP dengan metode ABC dan metode konvensional (tradisional). Menjelaskan dan memberikan pengertian tentang karakteristik dan manfaat Biaya. Memberikan alasan terhadap pembebanan Biaya Overhead atas produk dengan sistem harga pokok yang ditentukan di muka. Menjelaskan langkah-langkah perhitungan Tarif Biaya Overhead Pabrik. Menyebutkan dan menjelaskan beberapa analisis Selisih Biaya. Memberikan penjelasan dan analisis terhadap selisih Lebih dan Kurang pada Biaya. Membedakan dasar pembebanan serta perhitungan tarif BOP pada metode Activity Based Costing dengan Metode Tradisional (Konvensional) 7 Biaya Overhead Pabrik Departemenisas i. Tujuan dan langkah-langkah penggunaan Departemen Tarif Biaya. Penentuan tarif Biaya untuk setiap Departemen Produksi. Penyusuanan Budget Anggaran Setiap Elemen Biaya. Alokasi Budget Biaya dan Metode yang digunakan dalam pengalokasian Biaya Departemen Pembantu ke dalam Departemen Produksi. Pembebanan Biaya terhadap Produk / Pesanan pada Departemen Produksi. Pengumpulan dan Alokasi Biaya Sesungguhnya 7. Perhitungan Analisis dan Perlakuan Selisih Biaya 8. Perhitungan Tarif Biaya dengan menggunakan Activity Based Costing Agar mahasiswa memahami dan mengenal penentuan Tarif Biaya disetiap Departemen Produksi (dimana produk diolah oleh beberapa departemen produksi) dan mampu untuk :. Menyebutkan tujuan dan menjelaskan langkah-langkah penentuan Tarif Biaya. Memberikan penjelasan mengenai penyusunan Biaya per Departemen. Menjelaskan bagaimana pengalokasian BOP Departemen Pembantu ke dalam Departemen Produksi beserta metodenya. Menjelaskan bagaimana pengumpulan dan perhitungan BOP sesungguhnya, sehingga dapat menjelaskan dan menganalisa selisih Kurang atau selisih Lebihnya. Menjelaskan konsep dasar ABC Method dalam perhitungan tarif BOP dan dapat menyebutkan perbedaannya dengan Conventinai Method

KODE / SKS : KK-00 / SKS 8 Pengendalian dan Kalkulasi Biaya Bahan Baku. Elemen-elemen yang membentuk harga Bahan Baku. Penentuan harga pokok bahan baku yang digunakan dalam Produksi. Metode yang digunakan dalam Aliran harga Pokok Bahan yaitu Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (FIFO), Masuk Terakhir Keluar Pertama (LIFO) dan Metode Rata-rata Bergerak (Moving Average). Prosedur dan Kalkulasi Biaya untuk sisa bahan, barang yang rusak dan cacat. Langkah-langkah dalam pengendalian Biaya Bahan Baku. Just In Time (JIT) sebagai suatu Metode Pengendalian Bahan Modern. Memberikan penjelasan tentang elemen apa saja yang membentuk Harga Pokok Bahan Baku yang dibeli. Memberikan penjelasan tentang bagaimana penentuan Harga Pokok Bahan Baku yang dipakai dalam Produksi. Memberikan penjelasan penggunaan Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (FIFO), Masuk Terakhir Keluar Pertama (LIFO) dan Ratarata Bergerak (Moving Average) dalam penentuan persedian akhir bahan baku. Memberikan penjelasan tentang kalkulasi biaya dan pencatatan untuk sisa bahan, produk yang rusak / cacat (diluar standart mutu yang telah ditetapkan dimuka). Menjelaskan langkah yang harus diambil dalam rencana pengendalian biaya bahan baku. Menjelaskan Latar Belakang timbulnya Sistem Just In Time (JIT) sebagai suatu metode pengendalian biaya Bahan Baku beserta elemenelemen kunci Sistim JIT ini 9 Biaya Tenaga Kerja. Penggolongan Kegiatan Tenaga Kerja. Akuntansi Biaya Tenaga Kerja. Perhitungan Pajak Pendapatan atas Gaji dan Upah. Perhitungan Premi Lembur. Biaya-biaya lain yang berhubungan dengan Tenaga Kerja. Menjelaskan bagaiamana penggolongan kegiatan tenaga kerja. Memberikan penjelasan tentang Akuntansi Biaya Tenaga Kerja. Menjelaskan tentang pajak pendapatan atas Gaji / Upah dan mengerti bagaimana mencarinya. Menjelaskan dan memberikan pengertian tentang Premi Lembur. Menjelaskan mengenai biaya-biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja

KODE / SKS : KK-00 / SKS 0 Produksi Bersama dan Produk Sampingan. Pengertian dan karakteristik produk bersama. Pengertian dan karakteristik produk sampingan. Akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Metode kalkulasi Biaya Produk sampingan. Alokasi biaya produksi bersama kedalam produk bersama. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan produk gabungan dan produk sampingan. Mengerti tentang perlakuan akuntansi Produk bersama dan Produk Gabungan. Menjelaskan metode alokasi biaya produksi gabungan ke dalam produk gabungan. Dapat menjelaskan cara perhitung harga pokok produk gabungan, baik yang langsung dapat dijual setelah titik pemisah atau tidak. Menjelaskan bebrapa metode-metode yang dapat diterima untuk menetapkan biaya produk sampingan. Menjelaskan pengakuan hasil penjualan produk sampingan sebagai pengurang harga pokok penjualan Sistem Biaya Taksiran. Prosedur Akuntansi dan Penyusunan Sistem Biaya Taksiran. Prosedur Pencatatan Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya. Prosedur Perhitungan dan Pencatatan Selisih (Varians) antara Biaya taksiran dengan Biaya Sesungguhnya untuk ke- biaya produksi di atas. Pembagian Selisih atas Dasar Perbandingan Kuantitas persedian Produk Dalam Proses, Produk Jadi dan Produk Terjual. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan biaya taksiran dan dapat menjelaskan faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan biaya taksiran. Menjelaskan tentang manfaat dan kelemahan dari Sistem Biaya Taksiran. Menjelaskan tentang prosedur akuntansi dalam Sistem Biaya Taksiran. Menjelaskan tentang bagaimana prosedur pencatatan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik dengan menggunakan sistem biaya taksiran. Menjelaskan bagaimana pembagian selisih atas dasar perbandingan kuntitas persedian produk dalam proses produk jadi dan produk jual

KODE / SKS : KK-00 / SKS Minggu ke Pokok Bahasan Sistem Biaya Standart. Pengertian, manfaat dan Kelemahan Biaya Standar. Biaya Bahan Baku Standar, Biaya Tenaga Kerja Standar dan Biaya Standar. Metode Pencatatan Biaya standar. Sistem Harga Pokok standar dengan Metode Single Plan. Jurnal Pencatatan Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja dan Biaya. Metode dua selisih dan tiga selisih 7. Jurnal pencatatan Harga Pokok Produk Selesai 8. Selisih Harga Bahan Baku di catat pada saat pembelian dan saat pemakaian 9. Selisih komposisi Bahan Baku, Selisih Hasil Bahan Baku, Selisih Tenaga Kerja dari selisih Biaya Overhead Pabrik 0. Perlakuan selisih dan penyaijan selisih didalam laporan keuangan Rugi Laba. Menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan Sistem Biaya Standar dan apa kelemahan yang terdapat pada sistem tersebut. Menerangkan bagaimana cara penentuan biaya standar pada Biaya Bahan Baku, Tenaga Kerja dan. Menjelaskan bagaimana cara pencatatan biaya standar. Menghitung selisih Biaya Bahan Baku, Tenaga Kerja dan Overhead Pabrik baik yang bersifat menguntungkan (favorable) atau tidak menguntungkan (unfavorable). Menjelaskan Sistem Biaya Standar dengan menggunakan Single Plain. Membuat pencatatan biaya bahan baku, tenaga kerja dan overhead pabrik 7. Menjelaskan penggunaan metode analisis selisih biaya overhead pabrik 8. Memahami dan mengerti tentang analisis dua dan tiga selisih 9. Menjelaskan selisih harga bahan baku yang dicatat pada saat pembelian dan saat pemakaian Referensi :. Adolph Marz dan Milton F. Usry, Cost Accounting-Planning and Control, Seven Edition, South Western Publishing Co, Cincinnati, Ohio, 990. Ibnu Subiyanto dan Bambang Suripto, Akuntansi Biaya, Gunadarma, Jakarta 99. Mas ud Machfoedz, Akuntansi Biaya-Ihtisar Teori dan Soal Jawab, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 999. Mulyadi, Akuntansi Biaya, Edisi V, STIE YKPN. Yogyakarta, 99. Mulyadi, Akuntansi Manajemen, Edisi II, Cetakan I, BP STIE YKPN, Yogyakarta, 99

KODE / SKS : KK-00 / SKS. R.A Supriyono, Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok, Buku I, Edisi II, Cetakan, BPFE, Yogyakarta, 990 7