ANALISIS PELUANG DI PASAR GLOBAL. Pokok Bahasan

dokumen-dokumen yang mirip
SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONING DAN BRANDING GLOBAL

PEMASARAN INTERNASIONAL

Materi Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional

I. PENDAHULUAN. semakin penting sejak tahun 1990-an. Hal tersebut ditandai dengan. meningkatnya jumlah kesepakatan integrasi ekonomi, bersamaan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMASARAN GLOBAL LINGKUNGAN PEMASARAN GLOBAL MUDJI RACHMAT RAMELAN, S.E, MBA. ORIYA WIRYAWAN S.E, MM. PENERBIT TETRASOFT SOLUSINDO CV.

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

I. PENDAHULUAN. Isu globalisasi sering diperbincangkan sejak awal tahun Globalisasi

Dhiani Dyahjatmatmayanti, S.TP., M.B.A.

Kerja sama ekonomi internasional

Industri global adalah industri di mana posisi-posisi strategis pesaing dalam pasar geografis atau nasional utama pada dasarnya dipengaruhi posisi

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL.

perdagangan, industri, pertania

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL. Bab 3

ASEAN ( Association of Southeast Asia Nations ) adalah organisasi yang dibentuk oleh perkumpulan Negara yang berada di daerah asia tenggara

I. PENDAHULUAN. Industri TPT merupakan penyumbang terbesar dalam perolehan devisa

BAB I PENDAHULUAN. setiap negara bertujuan agar posisi ekonomi negara tersebut di pasar internasional

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dihadapi dan terlibat didalamnya termasuk negara-negara di kawasan

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. industri tercepat dan terbesar yang menggerakkan perekonomian. Menurut World

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF)

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tinbergen (1954), integrasi ekonomi merupakan penciptaan struktur

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini

BAB I PENDAHULUAN. Dengan masih besarnya pengaruh Cina terhadap perekonomian dunia, maka

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan globalisasi perekonomian yang dewasa ini bergerak begitu

Signifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN. akan mengembangkan pasar dan perdagangan, menyebabkan penurunan harga

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena terkini menunjukkan bahwa bentuk kerjasama regional menjadi

ii Ekonomi Internasional

BAB I PENDAHULUAN. Krisis finansial yang menimpa kawasan Asia Timur pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan internasional. Dalam situasi globalisasi ekonomi, tidak ada satupun

Akumulasi logam mulia adalah esensial bagi kekayaan suatu bangsa. Kebijakan ekonomi: mendorong ekspor dan membatasi impor

Adapun penulis menyadari beberapa kekurangan dari penelitian ini yang diharapkan dapat disempurnakan pada penelitian mendatang :

PENDAHULUAN. Dalam beberapa dekade belakangan ini, perdagangan internasional telah

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke-21, bahan bakar fosil 1 masih menjadi sumber. energi yang dominan dalam permintaan energi dunia.

Perkembangan Ekspor Indonesia Biro Riset LMFEUI

Meningkatnya Impor Barang Modal Dukung Industri dan Adanya Peningkatan Ekspor ke Pasar Nontradisional

SISTEM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Pemasaran Internasional

MULTILATERAL TRADE (WTO), FREE TRADE AREA DI TINGKAT REGIONAL (AFTA) ATAU FREE TRADE AGREEMENT BILATERAL

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional bagi banyak negara di dunia. Semakin terbuka suatu

4. Membentuk komite negara-negara penghasil minyak bumi ASEAN. Badan Kerjasama Regional yang Diikuti Negara Indonesia

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Wealth of Nation (Halwani & Tjiptoherijanto, 1993). Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. negara, termasuk Indonesia. Menurut Undang Undang Pariwisata Tahun 2009

BAB VI. KESIMPULAN. integrasi ekonomi ASEAN menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: perdagangan di kawasan ASEAN dan negara anggotanya.

BAB I PENDAHULUAN. kemudian terbagi dalam beberapa divisi yang terpecah dan kemudian mendorong terbentuknya

LAPORAN SOSIALISASI HASIL DAN PROSES DIPLOMASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MEDAN, SEPTEMBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara, Uni Eropa (UE) di Eropa dan NAFTA di Amerika Utara

: Determinan Intra-Industry Trade Komoditi Kosmetik Indonesia dengan Mitra Dagang Negara ASEAN-5 : I Putu Kurniawan

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi membuka gerbang untuk masuknya teknologi informasi dan

INTERNASIONALISASI : TEORI DAN PERKEMBANGAN. PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KEDUA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV.

Perlindungan Sosial, Kemiskinan dan Kesenjangan: Pengalaman di Amerika Latin

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya peran energi dalam kebutuhan sehari-hari mulai dari zaman dahulu

BAB IV KESIMPULAN. -Peter M. Haas. Council on Foreign Relations, < >, diakses pada , 1993, p.78.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Brunei Darusalam, Vietnam,

ISU-ISU TERKINI ASEAN. Dewi Triwahyuni

MAXIMIZING THE MULTI-STAKEHOLDER COLLABORATION TO ACHIEVE THE TARGET OF FOREIGN TOURISTS VISIT TO INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8)

ASEAN YANG BERDAYA SAING, INOVATIF, DAN DINAMIS. DR. Mhd. Saeri, M.Hum. (PSA Universitas Riau) Abstrak

CHAPTER 8 REGIONAL ECONOMIC INTEGRATION

Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi adalah suatu fenomena yang tidak bisa dielakkan. Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Integrasi ekonomi merupakan kebijakan perdagangan internasional yang dilakukan

I. PENDAHULUAN , , , , ,4 10,13

BAB I PENDAHULUAN. seluruh negara sebagian anggota masyarakat internasional masuk dalam blokblok

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

SIAPA YANG DIUNTUNGKAN DALAM PERJANJIAN PERDAGANGAN BEBAS?

BAB I PENDAHULUAN. internasional untuk memasarkan produk suatu negara. Ekspor dapat diartikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KOPI ANDALAN EKSPOR INDONESIA

BAB V KESIMPULAN. Tulisan ini telah menunjukkan analisis terhadap alasan-alasan di balik peningkatan

PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN DAMPAKNYA

jawab untuk memberikan jawaban yang tepat terhadap tantangan dan peluang kehidupan global. Kehidupan global akan melahirkan kebudayaan global dalam

Hubungan Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008

Benchmarking dan Pengukuran Performansi. Tita Talitha, MT

BAB II LANDASAN TEORI

Global Small Business Confidence Monitor

2 b. bahwa Persetujuan dimaksudkan untuk menetapkan prosedur penyelesaian sengketa dan mekanisme formal untuk Persetujuan Kerangka Kerja dan Perjanjia

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang berlawan berupa penurunan terhadap kualitas lingkungan. Emisi CO2 yang

MODEL KEPEMIMPINAN DAN PROFIL PEMIMPIN AGRIBISNIS

ASEAN FREE TRADE AREA (AFTA) Lola Liestiandi & Primadona Dutika B.

I. PENDAHULUAN. moneter terus mengalami perkembangan. Inisiatif kerjasama mulai dikembangkan

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lagi. Penelitian yang dilakukan oleh World Tourism Organizatioan (WTO)

2016, No c. bahwa Menteri Perdagangan melalui surat Nomor: 330/M- DAG/SD/4/2016 tanggal 14 April 2016 hal Permohonan Perubahan Peraturan Menter

BAB I PENDAHULUAN. pada prosesnya itu sendiri membutuhkan berbagai macam media pendukung agar

PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH

I. PENDAHULUAN. dalam hal lapangan pekerjaan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai konsekuensi finansial yang berbeda-beda (Christianti, 2006).

ANALISIS PENERAPAN NILAI TUKAR ASIAN CURRENCY UNIT (ACU) DI KAWASAN ASEAN+3 BAYU DARUSSALAM H TESIS

Transkripsi:

ANALISIS PELUANG DI PASAR GLOBAL Pokok Bahasan Pasar dan Pembeli Global, dengan Bahasan : Kerjasana Ekonomi dan Pengaturan Perdagangan, Kejasama Ekonomi Regional, Karakteristik Pasar Regional, Pemasaran di Negara Sedang Berkembang, Pembeli Global, Rencana Pemasaran Global Sistem Informasi dan Riset Pemasaran Global : Tinjauan Sistem Informasi Pemasaran, Riset Pemasaran Global, Isu Terkini dalam Riset Pemasaran Global, Pendekatan Terpadu untuk Pengumpulan Informasi Segmentasi, Sasaran dan Pemosisian (Segmenting, Targeting and Positioning) : Segmentasi Pasar Global, Menetapkan Sasaran Global, Menentukan Posisi Produk di Pasar Global

Pembeli dan Pasar Global Pertumbuhan Negara-Negara : Ledakan Mendatang Negara-Negara 1974-1993 1994-2003 Negara-Negara Industri Kaya 2,9 2,7 Negara-Negara Berkembang 3,0 4,8 -Asia Timur 7,5 7,6 -Asia Selatan 4,8 5,3 -Amerika Latin 2,6 3,4 -Eropa Timur 1,0 2,7 -Sub-Sahara Afrika 2,0 3,9 -Timur Tengah dan Afrika Utara 1,2 3,8 Pembeli dan Pasar Global Pertumbuhan PBD Ril, Rata-rata Tahunan : Asian Flu Negara-Negara 1997 1998a 1998b Cina 8,8 8,8 7.5 Hongkong 5,4 3,9 2,5 Indonesia 6,3 3,2-15,0 Jepang 0,0 1,3 1,0 Korea 5,8 3,4 3,0 Malaysia 7,4 3,1-2,1 Filipina 4,9 3,9 2,0 Singapura 7,4 5,3 1,5 Taiwan 6,6 6,2 3,5 Thailand 0,9-1,7-3,0 Amerika Serikat 3,7 2,9

Kerjasama Ekonomi dan Pengaturan Perdagangan Tingkatan Integrasi Ekonomi Internasional Tahap Integrasi Wilayah Perdagangan Bebas (Free Trade Area) Keseragaman Pabean (Custom Union) Pasar Bersama (Common Market) Uni Ekonomi (Economic Union) Abolisi Tariff dan Kuota Hukum Tariff dan Sistem Kuota Hapus Restriksi atas Faktor Faktor Bergerak Kesimbangan Ekonomi, Sosial, Kebijakan dan Regulasi Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya WTO dan GATT Kerjasama Ekonomi Regional APEC (Asia-Pasific Economi Cooperation) NAFTA (North Amerika Free Trade Agreement) Central America Common Market Kelompok Andean (Bolivia, Kolombia, Ekuador, Peru dan Venezuela) Southern Cone Common Market (Argentina, Brazil, Paragual, dan Uruguay) Caribbean Community and Common Market ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) Uni Eropa (dikenal dengan Masyarakat Eropa) Central European Free Trade Association Cooperation Council for the Arab States of the Gulf Economic Community of West African States South African Development Coordination Conference

Kerjasama Ekonomi Regional Eropa Barat Eropa Timur dan Tengah Amerika Utara Asia Pasifik Jepang Singapura India Oceania Amerika Latin Timur Tengah Afrika Strategi Pemasaran pada Masyarakat Eropa Strategi Produk Perubahan Berdampak pada Strategi Ancaman pada Perencanaan Pemasar Pilihan Strategi Manajemen Strategi Harga Strategi Promosi Strategi Distribusi

Perbandingan Budaya, Tradisi dan Prilaku Jepang Amerika Mitos atas Hero Kelompok Individu Sikap Ketergantungan Independensi Tekanan Kewajiban Hak Gaya Kerjasama Kompetisi Asumsi Interdependensi Independensi Anggapan thd diri sendiri Manusia organisasi Individual Skill Sikap Kultural Unik, adopter, pangsa pasar, pasaran dunia, mutu, nilai, pelanggan Setara, profitabilitas, sukses finansial, pasaran nasional, produk, balas jasa, Identitas Karyawan Perusahaan Ketrampilan, Fungsi Manajemen Generalis Spesialis Percaya dengan Perasaan Pikiran Hub Pemerintah-Bisnis Kerjasama Pemisahan Stakeholder Inti Karyawan Pemegang Saham Pemasaran di Negara Berkembang Masalah utama di NSB adalah kekurangan barang/jasa Pemasaran : disiplin yang memberi pedoman dalam proses mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat Peluang jangka panjang dapat dipertahankan di NSB Beberapa pertimbangan sebelum memutuskan untuk masuk ke NSB : Informasi tentang PNB/kapita Pertimbangkan secara kolektif; bukan satu per satu Beri bobot antara manfaat dan biaya Tetapkan batas waktu yang realistis untuk melihat hasilnya

Pembeli Global Nilai Pelanggan dan Persamaan Nilai Nilai = Manfaat/Harga (V = B/P) Teori Difusi : Proses adopsi, karakteristik inovasi dan kategori orang yang mengadopsi Sistem Informasi dan Riset Pemasaran Global Saya lewatkan saja bagian ini...

Segmentasi Pasar Global Segmentasi : proses membagi pasar ke dalam sub-set pelanggan yang mempunyai persamaan perilaku dan persamaan kebutuhan Segmentasi Geografis (Wilayah) Segmentasi Demografis (Penduduk) Segmentasi Psikografis (Sikap) Segmentasi Tingkah Laku Segmentasi Manfaat (Benefit Segmentation) Segmentasi Vertikal dan Horizontal Menetapkan Sasaran Global Menetapkan Sasaran : tindakan mengevaluasi dan membandingkan kelompok yang diidentifikasi untuk kemudian dipilih Kriteria Menentukan Sasaran : Besarnya segmen yang ada dan potensi pertumbuhannya Persaingan potensial Kecocokan dan Kelayakan

Menetapkan Sasaran Global Memilih Strategi Pasar Sasaran Global Standarisasi Pemasaran : Pemasaran Global yang Tidak Membeda-bedakan Pemasaran Global Terkonsentrasi Pemasaran Global yang Membedabedakan Menentukan Posisi Produk di Pasar Global Pemosisian : tempat produk Anda dalam benak pelanggan Menentukan Posisi Teknologi Tinggi (High-Tech Positioning) Produk Teknik : komputer, bahan kima, ban, jasa keuangan Produk untuk Peminta Khusus Produk yang dapat ditunjukkan kegunaannya Memosisi Sentuhan Canggih (High-Touch Positioning) : Produk yang memecahkan masalah umum Produk desa global Produk yang menggunakan tema universal

Kasus-Kasus Choufont-Salva, Inc Oriflame Swatch Watch USA