PROSES DOKUMEN-DOKUMEN KANTOR A. PENGERTIAN DOKUMEN DAN DOKUMENTASI B. JENIS-JENIS DOKUMENTASI C. KEGIATAN DOKUMENTASI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI

dokumen-dokumen yang mirip
Berikut adalah pengertian dokumen dari beberapa sumber, antara lain : 1. Kamus Umum Bahasa Indonesia, menyebutkan :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sarana komunikasi kedinasan di lingkungan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

Bahasa Indonesia. Korespondensi

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

3. Surat penawaran, Surat pesanan merupakan contoh dari surat. A. Sangat Segera B. Surat Biasa C. Surat Kilat D. Surat Segera

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Mata Pelajaran : Administrasi Umum Kompetensi Keahlian : AP/UPW

KORESPODENSI BAHASA INDONESIA. LIA YULIANA, M.Pd FIP UNY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

NSPK TATA NASKAH. Bagian Umum Direktorat Jenderal PAUDNI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI,

BAB III LANDASAN TEORI. banyak aktivitas atau kegiatan suatu organisasi, maka kegiatan surat

Pengurusan dan Pengendalian Surat

MODUL MEMBUAT DOKUMEN : LAPORAN

PEDOMAN SURAT - MENYURAT

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 125 TAHUN 2011 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BIMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II MANAJEMEN KEARSIPAN. Dari pengertian di atas dapat diambil ciri-ciri arsip yaitu:

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI

II. KAJIAN PUSTAKA. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen, yaitu (a) menyimak, (b) berbicara, (c)

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

-1- BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 90 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS BAGI PEMERINTAHAN DESA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

Prosedur Penanganan Surat Masuk

PEDOMAN TATA PERSURATAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 26 TAHUN 2006 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

BAB II LANDASAN TEORI

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 113 TAHUN 2010 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 54 TAHUN 2009 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

MENULIS SURAT DINAS. MODUL untuk SMK. PAKET KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Mata Pelajaran Korespondensi

PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

BAB III PENATAAN NASKAH DINAS

BAB III PENYUSUNAN NASKAH DINAS

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 12/IT3/TU/2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA

DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

BAB II LANDASAN TEORI. tertulis dari pihak satu ke pihak lain kepada pembaca surat. Oleh karena itu, suratmenyurat

BERITA DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 23 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

PEDOMAN ADMINISTRASI UMUM BPJS KETENAGAKERJAAN

BAB III LANDASAN TEORI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

- 1 - GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

Tata Persuratan dan Formulir

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 26 TAHUN 2012 PERATURAN WALIKOTA DEPOK TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA DEPOK

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

BUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 21A TAHUN 2013 LAMPIRAN : 1 (satu) TENTANG

BERITA NEGARA. Tata Naskah Dinas. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

Modul Cara Membuat Komunikasi Tulis 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGELOLAAN SURAT DAN TATA PERSURATAN DALAM ARSIP

BAB IV PERANGKAT NASKAH DINAS

BAB III PEMBAHASAN Landasan Teori Pengertian dan FungsiSurat A Pengertian

- 1 - BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI KOLAKA TIMUR NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

ADMINISTRASI PERKANTORAN

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 60 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS PEMERINTAH DAERAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perguruan tinggi yang berfungsi menyediakan serta menyebarluaskan

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-AA TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

2.2 Fungsi Surat Menurut Ramelan (2005:11), dikemukakan bahwa surat berfungsi sebagai berikut:

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting dalam mendukung proses

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN

Contoh Lampiran 49 PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA... LEMBAR DISPOSISI

PEDOMAN TATA NASKAH DINAS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI. penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan, dan

BAB III LANDASAN TEORI

2014, No

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 56 TAHUN 2009

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

-5- BAB I PENDAHULUAN

BAB III LANDASAN TEORI. Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan

PEDOMAN TATA NASKAH MAJELIS AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI (MA BAN-PT)

PETUNJUK PELAKSANAAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB)

BAB III LANDASAN TEORI

2016, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Nega

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 110 TAHUN 2009 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG TATA NASKAH DINAS KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Kementerian Nomor Negara 39 Tahun (Lembaran 2008 Negara tentang Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

BAB III LANDASAN TEORI

-1- GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 100 TAHUN 2010 TENTANG

Transkripsi:

PROSES DOKUMEN-DOKUMEN KANTOR MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI A. PENGERTIAN DOKUMEN DAN DOKUMENTASI B. JENIS-JENIS DOKUMENTASI C. KEGIATAN DOKUMENTASI Indikator: Mampu memproses dokumen-dokumen dengan prosedur perusahaan yang benar dan batasan waktu yang tepat Mampu menggunakan peralatan kantor secara benar untuk memproses dokumen Mampu mengindentifikasi secara tepat dan memperbaiki serta melaporkan sesuai prosedur perusahaan A. PENGERTIAN DOKUMEN DAN DOKUMENTASI DOKUMEN KUBI Dokumen adalah sesuatu yang tertulis atau tercetak yang dapat dipergunakan sebagai bukti atau keterangan Ensiklopedi Administrasi warkat asli yang digunakan sebagai alat pembuktian atau sebagai alat untuk mendukung keterangan DOKUMENTASI Bahasa Inggris : Documentation / Bahasa Latin : Documentum (artinya: Pencarian) 2 Unsur Dokumentasi: 1) Kumpulan dokumen yang dapat memberikan keterangan atau bukti 2) Aktivitas yang berkaitan dengan proses pengumpulan & pengelolaan dokumen secara sistematis serta penyebarluasan kepada pemakai informasi B. JENIS-JENIS DOKUMEN a. Dokumen Pribadi surat penting untuk kepentingan pribadi co/ STTB, KTP, Akte Kelahiran, dll b. Dokumen Niaga surat berharga sebagai pembuktian transaksi jual beli co/ S. Pengantar, Faktur, Kuitansi, L/C c. Dokumen Pemerintah surat yang digunakan dalam kegiatan pemerintahan co/ UU, PP, Kepres, Perda, dll d. Dokumen Sejarah surat/catatan penting untuk alat pembuktian peristiwa yang terjadi masa lalu. co/ Teks Proklamasi, Rekaman Film Perjuangan, Monumen 2. Dari segi Fungsi a. Dokumen Dinamis Dokumen yang dipergunakan secara langsung dalam proses penyelesaian pekerjaan kantor 3 macam dokumen statis: 1) Dinamis Aktif : dipakai secara terus menerus dalam proses penyelenggaraan pekerjaan kantor 2) Dinamis Semi-Aktif: Penggunaannya sudah menurun 3) Dinamis Inaktif: sudah sangat jarang digunakan b. Dokumen Statis 1. Dari segi Pemakaian SMK IPTEK BEKASI/Adm. Perkantoran/X/S.1 Page 1

Dokumen yang tidak secara langsung dipergunakan dalam pekerjaan kantor 3. Dari segi Ruang Lingkup dan Bentuk Fisik a. Dokumen Korporal Dokumen berupa benda bernilai (Merupakan koleksi Museum sejarah) Misalnya: Arca / Patung, Pakaian Adat, Uang Kuno, Keris b. Dokumen Literal Dokumen yang dicetak, ditulis, direkam dan digambar. (Dokumen ini merupakan koleksi Perpustakaan) co/:buku, surat kabar / majalah, Film/ microfilm/ pita kaset, dll c. Dokumen Privat Berupa surat/ arsip yang bersifat tertutup (digunakan oleh yang berkepentingan saja) Misalnya : Surat dinas, surat niaga, surat berharga, surat tanda bukti, laporan, dll 5 macam (berdasarkan Isi): 1) Personal Record 2) Production Record 3) Financial Record 4) Inventory Record 5) Sales Record C. KEGIATAN DOKUMENTASI 1. Mencari dan mengumpulkan dokumen Tujuannya untuk dijadikan bahan dokumentasi 2. Mencari dokumen ke dalam buku induk dokumen buku induk terdiri dari:no urut, tanggal pencatatan, judul, pengarang, kota tempat terbit, penerbit, tahun terbit, jumlah, cara perolehan, ket. 3. Mengolah dokumen menjadi bahan dokumentasi Langkah-langkahnya: a. memilih dokumen b. melengkapi dan mengkaji isi c. membuat abstrak atau terjemahan d. menetapkan sebagai dokumentasi e. menklasifikasikan f. mendistribusi dan menggandakan sesuai kebutuhan 4. Mereproduksi dokumen kegiantan menggandakan dokumen sesuai dengan kebutuhan. 5. Menyajikan dan menyebarluaskan dokumen - distribusi aktif : penyebaran rutin - distribusi pasif : penyebaran kepada pihak yang memerlukan 6. Menyimpan dan memelihara dokumen SOAL LATIHAN 1. Jelaskan pengertian dokumen menurut Ensiklopedi Administrasi! 2. Terangkan bahwa dokumen mempunyai pengertian sangat luas! 3. Jelaskan perbedaan pengertian dokumen dan dokumentasi 4. Mengapa dokumen sangat penting bagi organisasi1 5. UUU 45, PP dan Keppres termasuk dokumen 6. Jelaskan prosedur pengolahan dokumen menjadi bahan dokumentasi! 7. Penyimpanan dokumen dapat dilakuakn dengan dua cara. Jelaskan! 8. Jelaskan meng eai distribusi aktif dan pasif! 9. Terangkan perbedaan sistem penyimpanan dokumen asli tercetak dan tak tercetak? 10. Mengapa dokumen perlu dicatat pada buku induk dokumen? SMK IPTEK BEKASI/Adm. Perkantoran/X/S.1 Page 2

SURAT MENYURAT MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI A. PERANAN SURAT BAGI ORAGANISASI B. PENGERTIAN SURAT MENYURAT C. TUJUAN MENULIS SURAT dan FUNGSI SURAT D. PENGGOLONGAN SURAT Indikator Siswa mampu : Menjelaskan peranan surat bagi organisasi Membedakan pengertian surat dan surat-menyurat Menjelaskan tujuan penulisan surat dan memperinci fungsi surat menggolongkan jenis-jenis surat dan mencari contoh masing-masing jenis surat A. Peranan Surat Bagi Organisasi Surat memiliki peranan penting karena surat memiliki bukti berupa tulisan dan tanda tangan juga dapat menympaikan informasi sesuai dengan sumbernya. B. Pengertian Surat Menyurat Surat adalah alat untuk menyampaikan informasi/pernyataan secara tertulis yang dibuat oleh seorang pejabat kepada pihak lain atas nama sendiri maupun jabatannya dalam organisasi. Surat-menyurat (korespondensi) adalah kegiatan saling berkiriman surat secara terus menerus antara pengirim dan penerima. C. Tujuan Menulis Surat a. menyampaikan dan memperoleh informasi b. memperlancar arus informasi c. membuat si penerima paham dan mengerti terhadap isi surat sehingga komunikasi dapat berkelanjutan D. Fungsi Surat 1. alat bukti tertulis (hitam diatas putih) 2. pedoman untuk bertindak 3. alat pengingat/berpikir 4. duta atau wakil si penulis/pengirim surat 5. dokumen historis 6. alat promosi 7. Jaminan keamanan E. Penggolongan Surat menurut: 1. Wujud : bentuk fisiknya a. surat bersampul : isinya ditulis dalam kertas terpisah, dilipat dan dimasukkan ke dalam amplop. b. memorandum dan nota : permintaan dan pemberian informasi/petunjuk dalam organisasi c. kartu pos: berukuran 10 X 15 cm / 15 X 20 cm (singkat dan tidak rahasia) d. warkat pos: surat yang merupakan gabungan sampul dan kertas surat e. telegram : berita yang dikirim dari jarak jauh f. surat tanda bukti: berbentuk formulir kuitansi, faktur 2. Sifat isi a. Surat Pribadi: surat yang dibuat atas nama pribadi kekeluargaan surat anak kepada orang tuanya setengah resmi surat lamaran pekerjaan b. Surat Dinas: ditandatangani oleh pejabat / yang mewakilinya pemerintah surat tugas swasta/ niaga surat penawaran 3. Keamanan Isi a. surat biasa: isinya boleh diketahui orang lain b. surat rahasia: tidak boleh dibaca oleh orang yang tidak berkepentingan. 2 sampul ( ditulis kode RHS atau R) sampul dalam dilak dan sampul luar tidak dilak) c. surat sangat rahasia : dokumen yang terkait dengan keamanan negara. dengan 3 amplop diberi kode SRHS SMK IPTEK BEKASI/Adm. Perkantoran/X/S.1 Page 3

atau SR pada 2 amplop didalam. amplop luar tidak perlu diberi kode. 4. Proses Penyelesaian a. surat biasa: tidak menjadi prioritas b. surat segera: segera disampaikan c. surat sangat segera : menjadi prioritas pertama karena memerlukan tanggapan secepatnya. 5. Kegiatan a. surat intern: ditujukan dalam lingkungan organisasi b. surat ekstern : untuk keluar organisasi 6. Sasaran yang Ditinjau a. surat biasa: ditujukan untuk seseorang/organisasi tertentu b. surat edaran: jumlahnya lebih dari 1 7. Dinas Pos a. surat biasa b. surat kilat: harus ditanggapi penerima lebih dulu c. surat kilat khusus: mengiriman dengan prioritas utama d. surat tercatat: surat biasa yang ada tanda pengirimannya (resi) e. surat berharga: dapat dipercaya kebenarannya secara hukum. SOAL LATIHAN 1. Merupakan sarana komunikasi yang dapat menyampaikan pesan/informasi secara panjang, lebar, dan terperinci adalah.... a. telepon d. surat b. telegram e. spanduk c. radio 2. Surat yang dikirim dari satu badan usaha ditujukan ke badan usaha lainnya dengan tujuan mencari langganan adalah surat... a. pribadi dinas d. swasta b. niaga e. sosial c. dinas pemerintah 3. Surat yang berbentuk kartu berukuran 10 x 15 cm yang dikeluarkan oleh Perum Pos dan Giro atau badan usaha lainnya adalah... a. warkat pos d. nota b. kartu pos e. memorandum c. telegram 4. Jenis kertas surat yang berguna sebagai kertas surat dan sekaligus berfungsi sebagai sampul surat adalah.... a. warkat pos d. nota b. kartu pos e. memorandum c. telegram 5. Alat komunikasi yang digunakan intern kantor di mana isinya tidak terlalu panjang adalah.... a. warkat pos d. nota b. kartu pos e. surat bersampul c. telegram 6. Surat yang isinya tidak boleh dibaca oleh orang lain karena akan merugikan nama baik seseorang adalah.... a. surat biasa d. surat rahasia b. surat kaleng e. surat penting c. surat sangat rahasia 7. Surat yang dimasukkan ke dalam tiga sampul surat dan diberi tulisan "SRHS" kemudian diberi Iem adalah.... a. surat biasa b. surat kaleng c. surat penting d. surat rahasia e. surat sangat- rahasia 8. Surat yang cara pengirimannya biasa, tetapi ada tanda bukti pengiriman yang diberikan kepada pengirim surat disebut dengan.... a. surat kilat d. surat tercatat b. surat biasa e. surat berharga c. surat kilat khusus 9. Surat yang dapat dipercaya kebenarannya, seperti akte kelahiran, akte tanah, surat perjanjian, sertifikat tanah, dan surat izin mendirikan bangunan disebut dengan.... a. surat kilat d. surat tercatat b. surat biasa e. surat berharga c. surat kilat khusus 10. Surat yang harus secepatnya disampaikan kepada penerimanya secara tercatat disebut dengan.... a. surat kilat d. surat tercatat b. surat biasa e. surat berharga c. surat kilat khusus SMK IPTEK BEKASI/Adm. Perkantoran/X/S.1 Page 4

KELENGKAPAN SURAT MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI A. PENGGUNAAN KERTAS B. AMPLOP DAN LIPATAN SURAT C. TEKNIK PEMBUATAN SURAT KELENGKAPAN SURAT KERTAS: - Jenis Kertas - Warna & Tinta Kertas - Ukuran Kertas AMPLOP: Openend, Catalogue, Commercial, Security, Window Fold LIPATAN: Baronial, Low Standar Fold, Low Accordion Fold, Parallel Double Fold, Single Fold, French Fold TEKNIK PEMBUATAN SURAT: Persiapan penulisan, Pengetikan & Pengiriman A. PENGGUNAAN KERTAS 1. Jenis Kertas: a) Kertas HVS (Houtvrij schrift) untuk menulis surat biasa b) Kertas Doorslag mengkopi surat tanda bukti c) Kertas Segel membuat surat perjanjian/akta d) Kertas Stensil membuat surat dalam jumlah banyak e) Union skin kertas pis dan kuat 2. Warna dan Tinta Kertas: Warna Kertas - Surat resmi berwarna putih - Tergantung dengan sifat surat dan lembaga yang mengeluarkannya Tinta - Umumnya hitam - Menggunakan tinda lain boleh kecuali merah, warna terang dan mudag dibaca 3. Ukuran Kertas: a) Folio (21 x 33 cm) : biasa digunakan oleh Instansi pemerintan b) Kuarto (21 x 28 cm atau 29,7 cm = A4) : biasa digunakan oleh Perusahaan / pihak swasta c) ½ Folio / Kuarto (21 x 16,5 cm atau 14 cm ) : digunakan untuk Menulis memo atau nota B. AMPLOP/ SAMPUL SURAT Jenis-jenis amplop surat: Bentuk-Bentuk Lipatan Surat: C. TEKNIK PEMBUATAN SURAT a. Persiapan Penulisan Hal perlu dipahami adalah: - Masalah yang akan disampaikan - Urutan penyusunan - Posisi hubungan pengirim dengan penerima - Orang yang akan membaca dan mengetahui isi surat SMK IPTEK BEKASI/Adm. Perkantoran/X/S.1 Page 5

b. Pengetikan Faktor yang harus ada dalam hasil pengetikan: - Kejelasan - Kerapihan - Kebersihan c. Pengiriman Hal yang perlu diperhatikan: - Kebenaran penulisan alamat tujuan - Sifat pengiriman sesuai dengan derajat kepentingan isi surat - Jumlah amplop surat disesuaikan dengan keamaan isi surat SOAL LATIHAN A. Pilihan Ganda 1. Jenis kertas yang dipergunakan untuk tindasan/ tembusan surat adalah... (A) kertas HVS (B) kertas doorslag (C) kertas union skin (D) kertas stensil (E) kertas buram (E) kertas ukuran A4 5. Kertas yang memiliki ukuran 29,7 x 21 cm adalah (A) kertas ukuran folio (B) kertas ukuran kuarto (C) kertas ukuran oktavo (D) kertas ukuran sikmo (E) kertas ukuran A4 B. Essay 6. Sebutkan jenis-jenis kertas surat yang biasa digunakan untuk berkorespondensi! 7. Mengapa tinta berwarna merah tidak boleh digunakan dalam menulis surat? 8. Bagaimanakah tahapan dalam menulis surat! 9. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menulis surat! 10. Mengapa jumlah amplop/sampul surat harus disesuaikan dengan keamana isi surat? 2. Jenis kertas yang dipergunakan untuk mengetik surat yang asli adalah... (A) kertas HVS (B) kertas doorslag (C) kertas union skin (D) kertas stensil (E) kertas buram 3. Kertas yang sering digunakan untuk mengirim surat ke luar negeri karena jenis surat ini tipis dan ringan adalah.... (A) kertas HVS (B) kertas dooslag (C) kertas union skin (D) kertas stensil (E) kertas buram 4. Kertas yang memiliki ukuran 28 x 21 cm adalah (A) kertas ukuran folio (B) kertas ukuran kuarto (C) kertas ukuran oktavo (D) kertas ukuran sikmo SMK IPTEK BEKASI/Adm. Perkantoran/X/S.1 Page 6

BAHASA SURAT MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI A. BAHASA JELAS, LUGAS, UMUM B. KATA BAKU dan UNGKAPAN TETAP C. PEMAKAIAN EYD A. BAHASA JELAS, LUGAS UMUM 1. Bahasa yang Jelas artinya maksud seorang penulis dipahami oleh pembaca secara utuh dengan penafsiran tunggal. contoh: Perhatikan kalimat berikut: Menurut catatan dalam agenda sekretaris manajer personalia akan member pengarahan kepada pegawai baru. Dalam kalimat diatas tidak jelas siapa yang member pengarahan kepada pegawai baru: sekretaris atau manajes personalia. Jika yang dimaksudkan sekretaris, tanda koma harus ditempatkan setelah kata agenda. Jika yang dimaksudkan manajer, tanda koma harus ditempatkan setelah kata sekretaris. 2. Bahasa yang Lugas Lugas dapat diartikan sederhana, bersahaja (simple), langsung pada permasalahan (straight to the point). Pemakaian kata atu ungkapan yangberlebihan sering menjadi penyebab ketidaklugasan. Berlebihan Lugas adalah merupakan adalah/ merupakan agar supaya agar / supaya demi untuk semi / untuk Disebabkan oleh Disebabkan oleh / karena karena Membicarakan Membicarakan tentang Sejak dari Sejak / dari 3. Bahasa yang Umum maksudnya adalah bahasa yang memasyarakat; bahasa baku yang dipakai di depan umum; bahasa yang dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. contoh: Kami tunggu balasan Sudara selekasnya, dan untuk itu sebelumnya kami ucapkan terima kasih. Perbaikan kalimat: Kami menunggu balasan Saudara secepatnya, dan untuk itu kami ucapkan terima kasih. B. KATA BAKU dan UNGKAPAN TETAP 1. Kata yang Baku/standar adalah kata yang dianggap paling benar ditinhau dari segi penulisan dan pengucapannya. contoh: Tidak Baku Baku Akte Akta Alenia Alinea P.T. PT Pertanggungan Pertanggungjawaban jawab Obyek Objek s/d s.d. (sampai dengan) Kwitansi Kuitansi Fotocopy fotokopi 2. Ungkapan Tetap / idiomatik adalah ungkapan yang terdiri dari 2 kata atu lebih yang berpola tetap (membentuk 1 arti) contoh: disebabkan oleh; sehubungan dengan; sejalan dengan; terdiri atas; terbuat dari; tergantung pada. C. PEMAKAIAN EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) 1. Penulisan Huruf a. pemakaian huruf kapital b. pemakaian huruf miring 2. Penulisan Kata 3. Penulisan Unsur Serapan 4. Pemakaian Tanda Baca a. Tanda titik SMK IPTEK BEKASI/Adm. Perkantoran/X/S.1 Page 7

b. Tanda koma c. tanda titik dua d. Tanda garis miring SMK IPTEK BEKASI/Adm. Perkantoran/X/S.1 Page 8