ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

dokumen-dokumen yang mirip
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Deposito Berjangka. Cadangan Piutang Ragu-ragu. Piutang Lain-lain - Penjualan Aktiva Tetap. Piutang Lain-lain - Lainnya

Contoh Soal Laporan Keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Laundry Necis menyajikan data sebagai berikut:

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

Kunci Jawaban Siklus Akuntansi_LKS Akuntansi Kota Tangerang Tahun 2014

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

Catatan 31 Maret Maret 2010

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx

AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA. DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

SOAL LATIHAN PERUSAHAAN JASA

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi. Diminta : Buatlah persamaan dasar akuntansi dari transaksi transaksi diatas.? Jawab :

IKATAN AKUNTANSI INDONESIA LATIHAN AKUNTANSI PERPAJAKAN Oleh : Purno Murtopo, S.E., M.Si.

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI & TRANSAKSI PERUSAHAAN

DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN. Chapter 2 DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

L2

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN

LAPORAN KEUANGAN (Materi 2)

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN

: Jl. Danau Mahalona No 25 Bintaro Tangerang Nomor Telepon : Nomor Fax :

2. Akuntan yang bekerja di perushaan perusahaan swasta, seperti di bank, perusahaan industri, perdagangan dan lain-lain disebut.

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

Pencatatan Akuntansi. Bawah ke atas

Praktikum Pengantar Akuntansi

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

SURVEI KHUSUS PERUSAHAAN SWASTA NON-FINANSIAL TAHUN 2013

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

SOAL KASUS AKUNTANSI

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

JUMLAH AKTIVA

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

PT. BPR BUMIASIH NBP 13 STABAT ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPERASIONAL TAHUN 2008 KUMULATIP

PENGANTAR AKUNTANSI. Pemakai Laporan Keuangan Manajer Investor Kreditur Instansi Pemerintah Organisasi Nirlaba Pemakai Lainnya

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

BAB II MENGANALISIS TRANSAKSI. Pengant. Akt - Nurul - STIE PENA

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN PERNYATAAN

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER Jl Dieng Km 3 Kejiwan, Wonosobo Wonosobo Jawa Tengah

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

BAB II BAHAN RUJUKAN. Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

JURNAL DAN POSTING. DASAR DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR

SESI 2. HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER SUMBER HARTA.

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

BAB II BAHAN RUJUKAN

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN PT. SURYA ABADI JAYA PER 31 DESEMBER 2008

PROSES. identifikasi pengukuran. identifikasi. pengukuran pencatatan. pencatatan komunikasi. komunikasi USERS. Keputusan ekonomi.

KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 4. Tahun berapa UKM ini didirikan?

JURNAL.

PT. BANK OMEGA NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 20XX

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

Struktur Akuntansi. Faktor Eksternal. Tujuan Statemen Keuangan. Rerangka Konseptual PABU. Auditor. Statemen Auditor. Stakeholder Lainnya

Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang

BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

PERTEMUAN KE-5 LAPORAN KEUANGAN UMKM

KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 4. Tahun berapa UKM ini didirikan?

CONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008

BANK SOAL DASAR KOMPETENSI KEJURUAN (DKK) KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

SOAL KASUS & PENYELESAIAN Hal. 1

SURVEI KHUSUS DANA PENSIUN DAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (SKDPP) TAHUN 2013

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

Biro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut: 2 Jan Dibayar sewa ruko untuk usaha sebesar Rp ,00 selama 2 bulan

BAB 9 KEWAJIBAN. Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.:

BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Transkripsi:

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (ACCOUNTING EQUATION ) Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Setiap perusahaan pasti memiliki harta (aktiva/asset), yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak, harta berwujud atau tidak berwujud. Harta (aktiva) penting bagi perusahaan karena digunakan dalam kegiatan usaha untuk memperoleh keuntungan. Harta (aktiva) perusahaan merupakan unsur pokok dalam persamaan akuntansi. Selanjutnya, dari mana harta tersebut diperoleh perusahaan? PERUSAHAAN Harta Perusahaan Kewajiban Ekuitas UR PEMILIK / PEMEGANG SAHAM Ada 2 (dua) macam sumber untuk memperoleh harta (aktiva), yaitu : 1. Setoran/investasi dari pemilik perusahaan, dikenal dengan istilah Ekuitas ( Capital / Owners Equity ) 2. Pinjaman dari pihak lain atau kreditur, dikenal dengan istilah Hutang atau Kewajiban ( Liabilities ) Dari uraian diatas. disimpulkan bahwa bentuk persamaan dasar akuntansi adalah : AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS ASSETS = LIABILITIES + EQUITY Unsur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi Unsur Persamaan Dasar Akuntansi terbagi atas 3 kelompok, yaitu AKTIVA, KEWAJIBAN DAN EKUITAS. Unsur-unsur persamaan dasar inilah selanjutnya membentuk unsur laporan keuangan yang terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas atau Laporan Saldo Laba, dan Laporan Arus Kas. Saldo Normal Akun: Sebelah Debet = sebelah kiri Sebelah Kredit = sebelah kanan AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS Kiri = Kanan (Debet) = (Kredit) Saldo normal semua Akun AKTIVA berada disebelah DEBET. Saldo normal semua Akun KEWAJIBAN berada disebelah Saldo normal semua Akun EKUITAS berada disebelah

Pengaruh Transaksi Terhadap Persamaan Akuntansi Setiap transaksi pasti berakibat terjadinya perubahan terhadap unsur persamaan akuntansi : aktiva, kewajiban atau modal. Berikut ini gambaran transaksi CV Laundri Keluarga bulan Januari 2005 serta pengaruhnya terhadap persamaan akuntansi. Transaksi 1 Tanggal 16 Jan, MF Yusuf menyetor uang tunai untuk modal awal sebesar Rp.20 juta. Bagi perusahaan, transaksi ini digolongkan sebagai transaksi penerimaan kas. Akibat transaksi ini, perusahaan menerima uang tunai berarti aktiva bertambah sebesar Rp 20 juta, sebaliknya timbul hutang perusahaan kepada pemilik (MF Yusuf) yang dikenal dengan istilah modal pemilik sebesar Rp 20 juta Transaksi 2 Tanggal 17 Jan, Perusahaan membeli peralatan berupa mesin cuci dan pengering senilai Rp 10 juta secara angsuran dari toko elektronika. Bagi perusahaan, transaksi ini digolongkan sebagai transaksi pembelian kredit. Akibat transaksi ini, perusahaan menerima peralatan baru berarti aktiva bertambah sebesar Rp.10 juta, sebaliknya timbul hutang kepada toko elektronika sebesar Rp.10 juta. Transaksi 3 Tanggal 18 Jan, Perusahaan membeli secara tunai perlengkapan laundry seperti deterjen, pemutih, pelicin, pewangi, dsb, senilai Rp.2,5 juta. Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi pengeluaran kas. Akibat transaksi ini, perusahaan menerima perlengkapan laundry berarti ada aktiva bertambah senilai Rp.2,5 juta, sebaliknya perusahaan mengeluarkan uang kas untuk membayar pembelian tersebut, karena uang kas merupakan bagian dari aktiva, maka aktiva berkurang sebesar Rp.2,5 juta. Transaksi 4 Tanggal 25 Jan, Perusahaan membayar hutang kepada toko elektronika sebesar Rp.2,5 juta atas pembelian kredit tanggal 17 Jan. Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi pengeluaran kas. Akibat transaksi ini, perusahaan mengeluarkan uang kas berarti aktiva berkurang senilai Rp.2,5 juta dan sebaliknya karena dibayar maka hutang pun jadi berkurang sebesar Rp.2,5 juta. Transaksi 5 Tanggal 26 Jan, Perusahaan menerima pendapatan jasa laundry sebesar Rp.4 juta. Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi penerimaan kas. Akibat transaksi ini, perusahaan menerima uang kas berarti aktiva bertambah sebesar Rp.4 juta, dan sebaliknya diikuti bertambahnya pendapatan sebesar Rp.4 juta. Bertambahnya pendapatan berarti bertambahnya modal perusahaan. Transaksi 6 Tanggal 31 Jan, Perusahaan membayar biaya gaji karyawan sebesar Rp.2 juta dan biaya telepon sebesar Rp.1 juta. Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi pengeluaran kas. Akibat transaksi ini, perusahaan mengeluarkan uang kas sebesar Rp.3 juta yang berarti ada aktiva berkurang. Sebaliknya transaksi ini juga berakibat bertambahnya beban-beban operasi sebesar Rp.3 juta. Bertambahnya beban berarti berkurangnya modal. Berikut ini gambaran pengaruh 6 transaksi diatas terhadap persamaan akuntansi.

CV Laundri Keluarga PERSAMAAN AKUNTANSI Tang gal Transaksi PERSAMAAN AKUNTANSI AKTIVA = HUTANG + MODAL Kas Perlengkapan Peralatan Hutang Dg Modal MFYusuf Keterangan 16 Jan Setoran Modal 20.000.000 20.000.000 Saldo 20.000.000 20.000.000 17 Jan Pembelian 10.000.000 10.000.000 Saldo 20.000.000 10.000.000 10.000.000 20.000.000 18 Jan Pembelian -2.500.000 2.500.000 Saldo 17.500.000 2.500.000 10.000.000 10.000.000 20.000.000 25 Jan Pembayaran -2.500.000-2.500.000 Saldo 15.000.000 2.500.000 10.000.000 7.500.000 20.000.000 26 Jan Penerimaan 4.000.000 4.000.000 Pendapatan Saldo 19.000.000 2.500.000 10.000.000 7.500.000 24.000.000 31 Jan Pembayaran -3.000.000-3.000.000 Beban Saldo 16.000.000 2.500.000 10.000.000 7.500.000 21.000.000 PERSAMAAN AKUNTANSI : AKTIVA = HUTANG + MODAL 28.500.000 = 7.500.000 + 21.000.000 Dari contoh persamaan akuntansi diatas dapat disusun Laporan Keuangan sebagai berikut : Hubungan Persamaan Akuntansi dengan Penyusunan Laporan Keuangan Neraca adalah gambaran mengenai posisi aktiva, kewajiban dan modal suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu. Neraca adalah bentuk resmi dari suatu persamaan akuntansi. Dari contoh persamaan akuntansi diatas dapat disusun Neraca sebagai berikut : DEBET=sebelah kiri CV Laundri Keluarga N E R A C A Per tanggal 31 Januari 2005 =sebelah kanan Aktiva : Hutang Kas 16.000.000 Hutang Dagang 7.500.000 Perlengkapan 2.500.000 Peralatan 10.000.000 Ekuitas Modal MF Yusuf 21.000.000 Jumlah Aktiva 28.500.000 Jumlah Hutang & Ekuitas 28.500.000 CV Laundri Keluarga Laporan Laba Rugi Untuk Periode Berakhir tanggal 31 Januari 2005 Pendapatan jasa laundri 4.000.000 Beban Usaha: Beban Gaji Karyawan 2.000.000 Beban Telepon 1.000.000 Jumlah Beban Usaha 3.000.000 Laba Usaha 1.000.000 Dalam Rupiah

CV Laundri Keluarga Laporan Perubahan EKUITAS Per tanggal 31 Januari 2005 Ekuitas per 1 Januari 20.000.000 Laba Usaha 1.000.000 Prive - 1.000.000 Ekuitas per 31 Januari 21.000.000 Dalam Rupiah Angka ini dipindahkan ke laporan Neraca per 31 Januari (lihat atas) Perhatikan laporan keuangan CV Laundri Keluarga diatas. Ada keterkaitan antara satu laporan dengan laporan lainnya. Laporan Laba Rugi Laporan ini menggambarkan hasil usaha perusahaan dalam satu periode tertentu, misalnya periode satu bulan (Januari) seperti contoh diatas. Dari selisih antara penghasilan dan beban usaha diperoleh angka laba usaha sebesar Rp.1.000.000,- Laporan Perubahan Ekuitas Laporan ini menunjukkan perubahan posisi ekuitas perusahaan akibat dari kegiatan usaha perusahaan dalam satu periode. Dari laporan laba rugi nampak ada perolehan laba usaha sebesar Rp.1.000.000,- yang akan menambah posisi ekuitas dari semula Rp.20.000.000,- (modal awal) sehingga menjadi Rp.21.000.000,- Neraca Laporan yang menunjukkan posisi keuangan meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan pada suatu tanggal tertentu. Selain pos aktiva dan kewajiban yang berubah, juga pos ekuitas yang diambil angkanya dari Laporan perubahan ekuitas. Neraca harus menunjukkan jumlah sebelah debit dan sebelah kredit harus seimbang (balance). Jika ditemukan tidak seimbang, ini berarti ada kekeliruan yang harus dicari dan diperbaiki. KETENTUAN DEBET DAN AKUN 1.0000 AKTIVA 11000 AKTIVA LANCAR + (-) V 11100 KAS DAN BANK + (-) V 11101 Kas ditangan + (-) V 11102 Kas belum disetor + (-) V 11103 Kas kecil + (-) V 11104 Bank BCA + (-) V 11105 Bank Mandiri + (-) V 11108 Sertifikat Deposito + (-) V 11200 Piutang dagang bersih + (-) V 11201 Piutang dagang + (-) V 11202 Piutang penjualan angsuran + (-) V 11205 Penyisihan piutang tak tertagih (-) + V 11300 Piutang lain-lain + (-) V 11301 Piutang karyawan + (-) V 11302 Piutang bunga + (-) V 11303 Piutang sewa + (-) V 11304 Uang muka pembelian + (-) V 11400 Surat-surat berharga + (-) V 11401 Saham + (-) V 11402 Obligasi + (-) V 11500 Pembayaran dimuka + (-) V 11510 Biaya dibayar dimuka + (-) V 11511 Sewa dibayar dimuka + (-) V 11512 Iklan dibayar dimuka + (-) V

11513 Asuransi dibayar dimuka + (-) V 11520 Pajak dibayar dimuka + (-) V 11521 Angsuran PPh pasal 25 + (-) V 11522 PPh pasal 21 + (-) V 11523 PPh pasal 22 + (-) V 11524 PPh pasal 23 + (-) V 11525 PPN Masukan + (-) V 11600 Perlengkapan + (-) V 11601 Perlengkapan kantor + (-) V 11602 Perlengkapan toko + (-) V 11603 Perlengkapan pabrik + (-) V 11700 Persediaan + (-) V 11710 Persediaan barang dagangan + (-) V 11720 Persediaan bahan baku + (-) V 11800 Aktiva lancar lainnya + (-) V 12000 Investasi jangka panjang + (-) V 12100 Investasi dalam saham PT ABC + (-) V 12200 Investasi dalam obligasi PT ABC + (-) V 13000 Aktiva tetap berwujud + (-) V 13100 Tanah + (-) V 13200 Nilai buku bangunan + (-) V 13210 Bangunan + (-) V 13220 Akum. Penyusutan bangunan (-) + V 13300 Nilai buku kendaraan + (-) V 13310 Kendaraan + (-) V 13320 Akum. Penyusutan kendaraan (-) + V 13400 Nilai buku peralatan + (-) V 13410 Peralatan + (-) V 13420 Akum. Penyusutan peralatan (-) + V 14000 Aktiva tidak berwujud + (-) V 14100 Goodwill + (-) V 14200 Paten + (-) V 14300 Merek + (-) V 15000 Aktiva lain-lain + (-) V 15100 Biaya pra operasi + (-) V 15200 Biaya ditangguhkan + (-) V 15300 Uang jaminan + (-) V 15310 Uang jaminan langganan + (-) V 15320 Bank garansi + (-) V 15330 Uang jaminan sewa + (-) V 2.0000 KEWAJIBAN 21000 Hutang lancar (-) + V 21100 hutang dagang (-) + V 21200 Hutang biaya (-) + V 21201 Hutang gaji (-) + V 21202 Hutang bunga (-) + V 21203 Hutang deviden (-) + V 21300 Hutang pajak (-) + V 21301 Pajak keluaran (-) + V 21302 Hutang PPh pasal 21 (-) + V 21303 Hutang PPh pasal 23 (-) + V 21306 Hutang PPh pasal 29 badan (-) + V 21400 Uang muka pelanggan (-) + V 21500 Hutang wesel (-) + V 21600 Hutang bank (jangka 1 tahun) (-) + V 22000 Hutang jangka panjang (-) + V 22100 Hutang hipotik (-) + V 22200 Hutang bank (lebih 1 tahun) (-) + V

3.0000 MODAL / EKUITAS 31000 Modal saham (-) + V 31100 Modal saham biasa (-) + V 31200 Modal saham preferen (-) + V 31300 Agio (disagio) saham (-) + V 32000 Laba ditahan (-) + V 32100 Laba ditahan periode berjalan (-) + V 32200 Laba ditahan periode lalu (-) + V 39999 Akun penyeimbang (-)/+ +/(-) V V 4.0000 PENGHASILAN 41000 Penjualan (Pendapatan Jasa) (-) + V 41100 Penjualan kredit (-) + V 41200 Penjualan tunai (-) + V 41300 Penjualan angsuran (-) + V 42000 Retur dan potongan penjualan + (-) V 42210 Potongan penjualan kredit + (-) V 42220 Potongan penjualan tunai + (-) V 42230 Potongan penjualan angsuran + (-) V 5.0000 HARGA POKOK PENJUALAN 51000 Barang tersedia untuk dijual 51100 Persediaan barang dag. (awal) + (-) V 51200 Pembelian bersih + (-) V 51210 Pembelian + (-) V 51220 Biaya angkut pembelian + (-) V 51230 Retur pembelian (-) + V 51240 Potongan pembelian (-) + V 52000 Persediaan barang dag. (akhir) + (-) V 6.000 BEBAN USAHA 61000 Beban pemasaran + (-) V 61100 Beban karyawan + (-) V 61101 Beban gaji + (-) V 61102 Beban komisi + (-) V 61103 Beban bonus + (-) V 61104 Beban THR + (-) V 61200 Beban iklan + (-) V 61300 Beban asuransi + (-) V 61400 Beban sewa toko + (-) V 61500 Beban angkut pemasaran + (-) V 61600 Beban penyusutan kendaraan + (-) V 62000 Beban administransi dan + (-) V umum 62100 Beban karyawan + (-) V 62101 Beban gaji + (-) V 62102 Beban bonus + (-) V 62103 Beban THR + (-) V 62200 Beban utilitas + (-) V

62201 Beban telepon + (-) V 62202 Beban listrik + (-) V 62203 Beban air + (-) V 62300 Beban penyusutan + (-) V 62301 Beban penyusutan gedung + (-) V 62302 Beban penyusutan kendaraan + (-) V 62303 Beban penyust peralatan kantr + (-) V 62400 Beban asuransi + (-) V 62401 Beban asuransi bangunan + (-) V 62402 Beban asuransi kendaraan + (-) V 62500 Beban perlengkapan kantor + (-) V 62600 Beban transportasi + (-) V 62601 Beban taksi + (-) V 62602 Beban bahan bakar minyak + (-) V 62603 Beban tol/parkir + (-) V 62700 Beban pemeliharaan + (-) V 62701 Beban pemeliharaan bangunan + (-) V 62720 Beban pemeliharaan + (-) V kendaraan 62721 Beban servis rutin + (-) V 62722 Beban suku cadang + (-) V 62800 Beban jasa profesional + (-) V 62810 Beban jasa akuntan + (-) V 62820 Beban jasa notaris + (-) V 62900 Beban sewa + (-) V 62910 Beban sewa kantor + (-) V 62920 Beban sewa bangunan + (-) V 62999 Beban administrasi lain-lain + (-) V 7.0000 PENGHASILAN LUAR USAHA 71000 Pendapatan jasa giro (-) + V 71100 Pendapatan jasa giro BCA (-) + V 71200 Pendapatan jasa giro Mandiri (-) + V 72000 Laba(rugi)penjualan aktiva (-) + V tetap 73000 Laba(rugi) selisih kurs (-) + V 79999 Pendapatan luar usaha lainnya (-) + V 8.0000 BEBAN LUAR USAHA 81000 Beban administrasi bank + (-) V 81100 Beban administrasi BCA + (-) V 81200 Beban administrasi Mandiri + (-) V 82000 Beban bunga + (-) V 82100 Beban bunga BCA + (-) V 82200 Beban bunga Mandiri + (-) V 83000 Denda + (-) V 83100 Denda keterlambatan + (-) V 83200 Denda pajak + (-) V 84000 Pajak final bank + (-) V 85999 Beban luar usaha lainnya + (-) V Catatan: Tabel diatas hanya merupakan satu contoh saja dari ketentuan letak debit dan kredit suatu Akun.

MODUL LATIHAN 1. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jumlah yang benar untuk 4 perusahaan yang berbeda : KETERANGAN PERUSAHAAN A PERUSAHAAN B PERUSAHAAN C PERUSAHAAN D Aktiva 1 Januari 120.000 200.000 160.000 -------------- Hutang 1 Januari 50.000 ---------------- 40.000 200.000 Aktiva 31 Desember 140.000 --------------- ---------------- 1.200.000 Hutang 31 Desember 52.000 58.000 32.000 ------------- Modal 1 Januari --------------- 140.000 -------------- 800.000 Modal 31 Desember --------------- 148.000 -------------- 840.000 Pendapatan 700.000 995.000 800.000 ------------- Total beban 674.000 --------------- 760.000 1.000.000 Prive -------------- 10.000 16.000 30.000 2. Kasus Perusahaan Jasa : UD MAULIDA MOTOR UD MAULIDA MOTOR bergerak dalam usaha bengkel motor, bertempat di Jalan Raden Fatah no 27 Tangerang. Pemilik merangkap manager bengkel adalah Bapak Farhan, dengan jumlah karyawan 10 orang. Bengkel didirikan bulan Oktober 1999. Perusahaan belum terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak dan belum memiliki NPWP. Dibawah ini disajikan transaksi-transaksi bengkel selama bulan Januari 2005. 5 Jan: Membayar hutang dagang kepada Toko oli Sahabat sebesar Rp. 200.000,- 5 Jan: Menerima uang sebesar Rp. 500.000,- dari kasir untuk setoran penerimaan jasa bengkel hari ini 8 Jan: Menerima uang Rp. 150.000,- dari Bapak Andi atas tagihan reparasi motor minggu lalu. 10 Jan: Membeli perlengkapan bengkel (lap majun, amplas halus,dll) secara kredit di Toko Satu Karib senilai Rp. 125.000,-. 15 Jan: Membayar tagihan sewa tempat bulan Januari Rp. 170.000,- dibayar tunai. 16 Jan: Pekerjaan perbaikan terhadap motor milik Bapak Daniel sudah selesai dengan total biaya perbaikan sebesar Rp. 125.000,- Tagihan sudah dibuatkan faktur, tetapi Bapak Daniel sedang keluar kota dan belum bisa mengambilnya. 20 Jan: Membeli seperangkat peralatan bengkel seharga Rp. 2.000.000,- yang mana Rp. 500.000,- sudah dibayar tunai dan sisanya akan dibayar bulan depan. 25 Jan: Mengeluarkan uang untuk membayar gaji karyawan sebesar Rp. 420.000,-. 25 Jan: Membayar tagihan beban listrik sebesar Rp. 30.000,- dan tagihan beban iklan di surat kabar sebesar Rp. 45.000,-. 28 Jan: Bapak Farhan meminta uang sebesar Rp. 200.000,-. untuk keperluan pribadi. 31 Jan: Pada hari ini dilakukan perhitungan fisik terhadap persediaan perlengkapan bengkel. Setelah dihitung, nilai akhir persediaan perlengkapan bengkel sebesar Rp. 525.000,-. Informasi Keuangan pada awal Januari 2005: Pada tanggal 1 Januari, posisi keuangan UD Maulida Motor adalah sebagai berikut: Kas. Rp. 2.000.000,- Piutang Dagang.. Rp. 500.000,- Perlengkapan Bengkel. Rp. 500.000,- Peralatan Bengkel.. Rp. 5.000.000,- Hutang Dagang.. Rp. 800.000,- Modal Farhan Rp. 7.200.000,- Instruksi ( UD Maulida Motor ): a. Susun sebuah persamaan dasar akuntansi menurut posisi keuangan tanggal 1 Januari diatas. b. Catat pengaruh transaksi-transaksi diatas kedalam bentuk persamaan dasar akuntansi tersebut.

c. Susun Laporan Laba Rugi UD Maulida Motor bulan Januari 2005. d. Susun Laporan Perubahan Ekuitas bulan Januari 2005. e. Susun Neraca UD Maulida Motor per tanggal 31 Januari 2005. 3. Kasus Perusahaan Dagang : CV KARYA BUNGSU Sebuah persamaan dasar akuntansi yang sudah selesai dikerjakan untuk CV Karya Bungsu per bulan Januari 2005. AKTIVA = PASIVA Kas + Piutang Dagang + Peralatan + Persed. Barang Dagangan = Hutan g + Modal Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0 a) + 30.000 + 30.000 b) c) d) e) f) g) h) 30.000-26.000 0 0 + 26.000 Rp. 4.000 0 Rp. 26.000 0 Rp. 4.000 + 6.000 + 8.000 0 0 30.000 0 + 8.000 Rp. 30.000 0 Rp. 26.000 Rp. 8.000 Rp. 8.000 Rp. 30.000 + 6.000 10.000 + 5.000 26.000 8.000 8.000 36.000 Rp. 10.000-2.000 Rp. 8.000 + 1.000 Rp. 9.000-600 Rp. 5.000 Rp. 26.000 Rp. 8.000 Rp. 8.000 Rp. 5.000-1.000-2.000 + 5.000 Rp. 41.000 Rp. 26.000 Rp. 8.000 Rp. 6.000 Rp. 41.000 Rp. 4.000 Rp. 26.000 Rp. 8.000 Rp. 6.000 Rp. 41.000-600 Rp. 8.400 Rp. 4.000 Rp. 26.000 Rp. 8.000 Rp. 6.000 Rp. 40.400 Instruksi : Perhatikan perubahan posisi keuangan CV Karya Bungsu diatas satu persatu huruf. Lakukan analisa transaksi diatas dan uraikan jenis transaksi yang mendasari adanya persamaan akuntansi tersebut. Susun Neraca CV Karya Bungsu per tanggal 31 Januari 2005.