LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP )

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS TAHUNAN KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SLEMAN

LAKIP Sekretariat DP KORPRI LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 SEKRETARIAT DP KORPRI KABUPATEN SLEMAN

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

RENCANA KINERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

LAKIP Sekretariat DP KORPRI 2011 Kabupaten Sleman LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN KABUPATEN SLEMAN

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 58 TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM, ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN MAJENE TAHUN BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. unit kerja yang lebih tinggi, atau pertanggung jawaban dari bawahan kepada atasan, untuk kurun

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 59 Tahun : 2016

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

SKPD : KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

LAPORAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN. Dalam Rangka Penyusunan LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2016

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 40 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 92 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN SUMBAWA

Melaksanakan pengelolaan dan pelayanan kearsipan di Lingkungan Pemerintah Daerah berdasarkan kebijakan Bupati Kepala Daerah sesuai dengan ketentan

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

Martapura, Januari 2017 KEPALA SKPD. Drs. H. ASPIHANI, M.AP NIP

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 66 TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TIMUR

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

b. merumuskan kebijakan di bidang kearsipan dan perpustakaan berdasarkan Rencana Strategis Dinas sebagai dasar pelaksanaan kegiatan; c.

IV.B.25. Urusan Wajib Kearsipan 25. URUSAN KEARSIPAN

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN BLITAR NOMOR : 188.4/ / /2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n LATAR BELAKANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MAGELANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

RENSTRA SKPD KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG TAHUN PEMERINTAH KOTA SEMARANG JL. PEMUDA NO. 175 TELP SEMARANG

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 38 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 102 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PROGRAM DAN KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN Rp. TARGET Rp.

Transkripsi:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2011 1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI... ii IKHTISAR EKSEKUTIF... 1 BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang... 2 B. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi SKPD... 3-7 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... A. Penetapan Indikator Kinerja Utama ( IKU )... 8 B. Perencanaan Strategis... 1. Visi dan misi... 9 2. Tujuan Sasaran Strategi dan Indikator... 10 C. Rencana Kerja Tahunan... 11 D. Penetapan Kinerja... 12-13 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... A. Pencapaian IKU... 14-18 B. Pencapaian Sasaran Strategis... 19-23 BAB IV PENUTUP... 24 LAMPIRAN... 25-30 2

IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kantor Arsip Daerah disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kinerja instansi pemerintah secara periodik dalam rangka pencapaian tujuan / sasaran strategis instansi. Penyusunan LAKIP diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal-hal yang dituangkan di dalam LAKIP tahun 2011 antara lain tentang Pokok-pokok RENSTRA 2011-2015 yang berisi tentang Visi, Misi, tujuan dan sasaran Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Perencanaan Kinerja Tahunan ( RKT ) dan Penetapan Kinerja, hal-hal tersebut direalisasikan pada beberapa program dan kegiatan pada tahun 2011. Sleman, Kepala Kantor Arsip Daerah Dra. SUDARNINGSIH, M.Si Pembina Tingkat I, IV/b NIP 19601026 198603 2 003 3

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) merupakan dokumen yang menyajikan data dan informasi mengenai hasil kerja pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai bentuk dari pertanggung jawaban institusional Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ). LAKIP dipergunakan sebagai bahan evaluasi kinerja SKPD dan juga digunakan sebagai bahan penyempurnaan dokumen perencanaan dan kinerja tahun-tahun berikutnya. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 9 tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor : 46 tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Arsip Daerah, Kantor Arsip Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang kearsipan. Kantor Arsip Daerah dalam melaksanakan tugas menyelenggaraan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis bidang kearsipan. b. Pelaksanaan tugas bidang kearsipan. c. Penyelanggaraan pelayanan umum bidang kearsipan. d. Pembinaan pengelolaan kearsipan. e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4

B. STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD Struktur organisasi Kantor Arsip Daerah terdiri dari : 1. Kepala Kantor 2. Sub Bagian Tata Usaha Mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, evaluasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi. 3. Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis Mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan, pelayanan dan pembinaan arsip dinamis. 4. Seksi Pengelolaan Arsip Statis Mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan dan pembinaan arsip statis. 5. Kelompok Jabatan Fungsional Mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas Kantor Arsip Daerah sesuai dengan keahlianjenis dan jumlah jabatan fungsional sesuai dengan kebutuhan. 5

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR ARSIP DAERAH KEPALA KANTOR KEL. JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN TATA USAHA SEKSI PENGOLAHAN ARSIP DINAMIS SEKSI PENGOLAHAN ARSIP STATIS KEDUDUKAN TUGAS FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI 1. Kantor Arsip Daerah merupakan unsur pendukung pemerintah daerah yang dipimpin oleh Kepala Kantor Arsip Daerah berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 2. Kantor Arsip Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang kearsipan. 3. Kantor Arsip Daerah dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan tehnis bidang kearsipan b. Melaksanakan tugas bidang kersipan c. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang kearsipan d. Pembinaan bidang kearsipan e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dalam fungsinya. 6

4. Susunan organisasi Kantor arsip daerah terdiri dari : a. Kepala Kantor b. Sub. Bag tata Usaha c. Seksi Pengelolaan Arsip dinamis d. Seksi Pengelolaan Arsip statis e. Kelompok Jabatan Fungsional a. Kepala Kantor Kepala Kantor Arsip Daerah berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. b. Sub Bagian Tata Usaha Sub Bagian Tata Usaha dipimpin dipimpin oleh kepala yang ada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor. c. Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis dipimpin oleh kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala kantor melalui Ka.Sub. Bag Tata Usaha. d. Seksi Pengelolaan Arsip statis Seksi Pengelolaan Arsip statis dipimpin oleh kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala kantor melalui Ka.Sub. Bag Tata Usaha. e. Kelompok Jabatan fungsional Kelompok Jabatan fungsional dalam melaksanakan tugas di koordinir oleh tenaga tenaga fungsional yang ditunjuk dan berada dibawah serta bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Melalui Sub. Bag. Tata Usaha. 7

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI 1. Sub Bagian Tata Usaha Sub Bagian Tata Usaha Mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, evaluasi dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi Sub Bagian Tata Usah dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana kerja Sub Bagian Tata Usaha b. Perumusan kebijakan tehnis ketatausahaan c. Penyelenggaraan urusan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan, dokumentasi, informasi, perlengkapan dan rumah tangga. d. Penyusunan bahan rencana kebutuhan pegawai, pengembangan pegawai, kepangkatan, hak dan kewajiban pegawai, pembinaan serta tata usaha kepegawaian. e. Pelaksanaan anggaran, perbendaharaan, pembukuan dan penyusunan laporan kinerja f. Pengoordinasian penyusunan rencana kerja g. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan h. Pengorganisasian penyelenggaraan tugas satuan kerja i. Evaluasi dan penyusunan laporan perencanaan rencana kerja Sub Bagian Tata Usaha j. 2. Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis Mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan, pelayanan dan pembinaan arsip dinamis. Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana kerja seksi pengelolaan arsip dinamis 8

b. Perumusan kebijakan tehnis pengelolaan arsip dinamis c. Penyelenggaraan dan pembinaan pengelolaan arsip dinamis d. Penyelenggaraan pelayanan arsip diamis e. Penyelenggaraan pengembangan sistem pengelolaan arsip dinamis f. Penyelenggaraan penyelamatan dan perlindungan arsip vital g. Evaluasi dan peyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis 3. Seksi Pengelolaan Arsip Statis Seksi Pengelolaan Arsip Statis mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan, pelayanan dan pembinaan arsip statis Seksi Pengelolaan Arsip Statis dalam melaksanakan tugas mempuyai fungsi : a. Penyusunan rencana kerja Seksi Pengelolaan Arsip Statis b. Perumusan kebijakan tehnis pengelolaan arsip statis c. Penyelenggaraan dan pembinaan pengelolaan arsip statis d. Penyelenggaraan pelayanan arsip statis e. Penyelenggaraan pengembangan sistem pengelolaan arsip statis f. Penyelenggaraan pemeliharaan dan pelestarian arsip statis g. Evaluasi dan peyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Seksi Pengelolaan Arsip Statis 4. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kantor Arsip Daerah sesuai dengan keahlian 9

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) No Indikator Rumus / Persamaan Alasan 1. Pengelolaan jumlah SKPD yangmenerapkan Untuk mengetahui SKPD Arsip secara baik pengelolaan arsip secara baik yang sudah melaksanakan X 100 % pengelolaan arsip sesuai jumlah SKPD SKPB. 2. Peningkatan SDM pengelola kearsipan jumlah kegiatan peningkatan Untuk mengetahui cara yang digunakan untuk peningkatan SDM SDM pengelola kearsipan kearsipan B. RENSTRA 1. VISI DAN MISI a. Pernyataan Visi Visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi / instansi. Sedangkan Visi dari Kantor Arsip Daerah Kabupaten Sleman adalah : TERWUJUDNYA KANTOR ARSIP DAERAH SEBAGAI PUSAT DATA KEARSIPAN DI KABUPATEN SLEMAN b. Pernyataan Misi MISI adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai oleh instansi / organisasi yang mencerminkan penjelasan tentang produk pelayanan yang ditawarkan dan sangat diperlukan oleh masyarakat. 10

Dalam rangka mewujudkan Visi Kantor Arsip Daerah menetapkan Visi sebagai berikut : 1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi sitem informasi kearsipan. 2. Meningkatkan kesadaran birokrat dan masyarakat umum terhadap pentingnya arsip. 3. Meningkatkan pelayanan informasi kearsipan kepada birokrat serta masyarakat. Penjelasan masing-masing Misi : 1. Misi Kesatu Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Sistem Informasi Kearsipan Dalam rangka pelayanan informasi kearsipan terhadap aparat dan masyarakat dilaksanakan melalui sistem kearsipan ( sipati ) untuk mempermudah temu kembali informasi arsip. 2. Misi Kedua Meningkatkan Kesadaran Birokrat dan Masyarakat Umum terhadap pentingnya arsip. Merupakan upaya Kantor Arsip Daerah dalam menyediakan dan memaksimalkan informasi arsip diperlukan kesadaran dari birokrat dan masyarakat untuk mendukung kelancaran akses informasi arsip. 3. Misi Ketiga Meningkatkan Pelayanan Informasi Kearsipan Kepada Birokrat Serta Masyarakat. Merupakan upaya dari Kantor Arsip Daerah dalam memberikan informasi kearsipan dilaksanakan secara mudah, cepat, dan akurat. 11

2. TUJUAN, SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS INDIKATOR MISI TUJUAN SASARAN KINERJA SASARAN 1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem informasi kearsipan. 2. Meningkatkan kesadaran birokrat dan masyarakat umum terhadap pentingnya arsip Optimalisasi pengelolaan Tertingkatnya kualitas Arsip tertata data informasi arsip melalui teknologi informasi. pengelolaan data informasi arsip. dan terkelola. Arsip terpelihara. Meningkatkan kesadaran Meningkatnya Pembinaan masyarakat dan birokrat pengetahuan pengelolaan arsip akan pentingnya arsip. pemahaman dan Monitoring pemanfaatan informasi Pendampingan arsip. Kerjasama Meningkatnya kesadaran SKPD mengelola masyarakat dan birokrat arsip secara baik akan fungsi arsip. Sosialisasi dan apresiasi kearsipan. 3. Meningkatkan Mengembangkan Terselenggaranya Kecepatan dan pelayanan layanan kearsipan layanan informasi ketepatan informasi kepada sesuai dengan arsip. pelayanan birokrat serta kemajuan teknologi kearsipan masyarakat. informasi. ( layanan arsip). Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM kearsipan. Tertingkatnya kualitas SDM kearsipan. SDM yang mengikuti bimtek/kursus/ seminar dan lokakarya ( jumlah kegiatan peningkatan SDM kearsipan ) 12

C. RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) Rencana kerja merupakan kegiatan yang sangat penting yang dilaksanakan oleh pimpinan beserta jajaran serta merupakan wacana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan kedepan. Rencana kerja berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dilaksanakan. Rencana kerja tahunan Kantor Arsip Daerah disusun berdasar atau mengacu pada Renstra Kantor Arsip Daerah. Adapun rencana kinerja tahun 2011 adalah sebagai berikut : Sasaran Indikator Target Satuan 1. Tertingkatnya kualitas 1. Arsip tertata dan 40 boks arsip pengelolaan data terkelola Merapi informasi arsip 2. Arsip terkelola 500 boks Program 1. Penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah 2. Pemeliharaan rutin berkala sarana administrasi kearsian 2. Meningkatkan 1. Kegiatan pembinaan pengetahuan pengelola arsip pemahaman dan pemanfaatan arsip bagi 2. SKPD mengelola masyarakat dan birokrat arsip secara baik 3 jenis 26 SKPD 1. Perbaikan sistem administrasi kearsipan Monitoring Pendampingan Kerjasama Lomba SKPB 3. Terselenggaranya layanan informasi arsip Layanan kearsipan 180 kali 1. Peningkatan kualitas pelayanan informasi 4. Tertingkanya kualitas dan kinerja SDM kearsipan 1. SDM yang mengikuti bimtek, seminar, workshop, lokakarya, kursus dll (jumlah kegiatan peningkatan SDM kearsipan ) 3 jenis 1. Peningkatan kualitas Sumber Daya Aparatur 13

D. PENETAPAN KINERJA Penetapan kinerja Kantor Arsip Daerah tahun 2011 adalah sebagai berikut : Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran 1. Tertingkanya kualitas pengelolaan data informasi arsip 1. Arsip tertata dan terkelola 40 boks arsip Merapi Program : Penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah Kegiatan : 1. Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah 2. Penduplikatan dokumen/arsip daerah dalam bentuk informatika 3. Pembangunan sistem keamanan penyimpanan data 107.030.000 20.000.000 152.280.000 2. Arsip terpelihara/ terselamatkan 500 boks Program : Pemeliharaan rutin berkala sarana dan prasarana kearsipan Kegiatan : 1. Pemeliharaan rutin/berkala sarana 15.000.000 pengolahan dan penyimpanan arsip 2. Pemeliharaan rutin/berkala arsip 5.500.000 daerah 14

2. Meningkatnya 1. Kegiatan 3 jenis Program : pengetahuan pemahaman pembinaan pengelolaan Perbaikan sistem adminstrasi kearsipan dan arsip Kegiatan : pemanfaatan arsip bagi masyarakat dan birokrat 2. SKPD mengelola 26 SKPD 1. Kajian sistem administrasi kearsipan Monitoring SKPB Pendampingan Kerjasama Lomba SKPB 121.920.000 arsip secara baik 3. Terselenggara- Layanan 180 kali Program : nya layanan kearsipan Peningkatan kualitas informasi arsip pelayanan informasi arsip Kegiatan : 1. Penyediaan sarana 23.000.000 layanan informasi arsip (pameran kearsipan) 2. Penerbitan buletin 16.000.000 4. Tertingkatnya SDM yang 3 jenis Program : kualitas dan mengikuti Peningkatan kapasitas kinerja SDM bimtek, Sumber Daya Aparatur kearsipan workshop, Kegiatan : seminar,kursus, Bimtek, workshop, 39.500.000 lokakarya dll seminar, lokakarya dll (jumlah kegiatan peningkatan SDM) 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SASARAN INDIKATOR INDIKATOR SATUAN REN REAL TINGKAT SASARAN KINEJA UTAMA CANA ISASI CAPAIAN 1. Meningkatnya Kegiatan Kegiatan 3 3 100 % pengetahuan, pembinaan tercapai pemahaman pengelolaan dan arsip pemanfaatan SKPD Jumlah SKPD SKPD 26 27 103,85 % informasi arsip mengelola arsip yang tercapai secara baik melaksanakan pengelolaan arsip sesuai SKPB 2. Tertingkatnya Keikutsertaan Peningkatan Jenis 3 5 166,5 % kualitas dan SDM mengikuti SDM tercapai kinerja SDM diklat, bimtek, kearsipan kearsipan lokakarya, seminar Dalam rangka untuk mencapai indikator kinerja utama dilakukan sesuai 2 ( dua ) sasaran yaitu : Sasaran 1: Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan pemanfaatan arsip bagi masyarakat dan birokrat ; Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatkan pengetahuan pemahaman dan pemanfaatan arsip bagi masyarakat dan birokrat dengan 2 ( dua ) indikator kinerja sasaran dengan predikat sangat berhasil. Adapun indikator yang mewakili pencapaian kinerja kinerja sasaran sebagai berikut : 16

Jumlah kegiatan pembinaan pengelolaan arsip SKPD mengelola arsip secara baik. Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut : 1. Jumlah kegiatan pembinaan pengelolaan arsip dilaksanakan dengan 3 ( tiga ) cara yaitu : a. Monitoring kearsipan Monitoring kearsipan dilaksanakan di 44 desa dan dapat terealisir sebanyak 44 desa ( 100 % ). b. Pendampingan pengelolaan arsip, dari target di 10 SKPD dapat terealisir di 10 SKPD, yaitu 5 SKPD di kabupaten 5 SKPD kecamatan ( 100 % ). c. Kerjasama pengelolaan arsip, target sasaran kerjasama pengelolaan arsip ini ditargetkan di satu desa dan terealisir di satu desa ( 100 % ) yaitu di desa akan maju lomba desa tingkat propinsi DIY pada tahun 2011. 2. SKPD mengelola arsip secara baik dilaksanakan melalui kegiatan lomba SKPB di seluruh instansi di Kabupaten Sleman sebanyak 46 SKPD. Dari pelaksanaan lomba tersebut Kantor Arsip Daerah Tahun 2011 mentargetkan 26 SKPD yang dapat mengelola arsip dengan kategori baik, dalam realisasi pelaksanaan lomba SKPB tersebut SKPD yang terkelola arsipnya mendapatkan kategori baik sebanyak 27 SKPD ( 103,85% ) dalam pencapaian indikator kinerja utama dihitung dengan rumus : Jumlah SKPD yang pengelolaan arsipnya baik X 100 % Jumlah SKPD = 27 X 100 % = 58,69 % 46 17

Dalam pelaksanaan lomba SKPB, SKPD yang pengelolaan arsipnya mendapatkan kategori baik pada Tahun 2010 sejumlah 25 SKPD sedangkan untuk Tahun 2011 sejumlah 27 SKPB. No Kategorisasi Lomba SKPB 2010 2011 1 Kategori Baik ( SKPD ) 25 27 2 Kategori Sedang ( SKPD ) 11 18 3 Kategori Kurang ( SKPD ) 10 1 Sasaran meningkatkan pengetahuan pemahaman dan pemanfaatan arsip bagi masyarakat dan birokrat dicapai melalui 1 ( satu ) program utama yaitu program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan didukung dengan satu kegiatan yaitu kegiatan Kasjian Sistem Adminstrasi Kearsipan dan 4 sub kegiatan yaitu : Monitoring kearsipan Pendampingan pengelolaan arsip Kerjasama pengelolaan arsip dan Lomba Sistem Kearsipan Pola Baru ( SKPB ) Sasaran meningkatkan pengetahuan pemahaman dan pemanfaatan arsip bagi masyarakat dan birokrat didukung dengan dana sebesar Rp. 121,920,000,- dan raelisasi sebesar Rp. 121,920,000,-. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran ini adalah : SKPD termotivasi untuk memperbaiki pengelolaan arsip supaya memperoleh rangking kejuaraan. Hambatan : Masih rendahnya perhatian pimpinan terhadap pentingnya arsip. Pemahaman tentang tata kelola arsip di SKPD masih rendah. 18

Upaya Pemecahan : Diadakan sosialisasi kearsipan bagi pimpinan instansi. Diadakan bimtek kearsipan bagi pengelola arsip. Sasaran 2 : Tertingkatnya kualitas kinerja SDM kearsipan ; Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran tertingkatnya kualitas dan kinerja SDM kearsipan dengan 1 ( satu ) indikator kinerja sasaran dengan predikat sangat berhasil. Adapun indikator yang mewakili pencapaian kinerja sasaran tersebut adalah jumlah kegiatan peningkatan SDM kearsipan dengan target 3 kegiatan tercapai 5 kegiatan ( 166,57 % ). Dalam rangka peningkatan kualitas dan kinerja SDM kearsipan dilaksanakan dengan : Mengirimkan SDM kearsipan untuk mengikuti bimtek, workshop, seminar, lokakarya dll. Mengikuti bimtek yang dilaksanakan sendiri oleh Kantor Arsip Daerah. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerja SDM kearsipan dilakukan dengan kegiatan : 1. Bimtek bagi pengelola arsip. Dimaksudkan untuk menambah pengetahuan bagi pengelola arsip baik yang berada di instansi sendiri maupun pengelola arsiparis instansi lain. 2. Bimtek Arsiparis. Dimaksudkan untuk menambah pengetahuan bagi arsiparis khususnya arsiparis se Kabupaten Sleman. 3. Diskusi kearsipan. Adalah diskusi yang dilaksanakan oleh arsiparis se Kabupaten Sleman dengan maksud untuk saling memberikan informasi/masukan sehingga menghasilkan kesepakatan untuk dapat digunakan dalam penyusunan regulasi kearsipan. 19

4. Pertemuan Forum Komunikasi Arsiparis ( FKA ). Pertemuan rutin yang dilaksanakan oleh para arsiparis se Kabupaten Sleman. 5. Pertemuan Forum Masyarakat Kearsipan ( FMK ). Pertemuan yang dilaksanakan para arsiparis se Propinsi DIY dan pemerhati kearsipan. Sasaran ini didukung dana sebesar Rp. 39,500,000,- dan realisasinya sebesar Rp. 39,500,000,- ( 100 % ). Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran ini adalah : Tingginya kesadaran SDM kearsipan untuk mengikuti bimtek, workshop, seminar dan lokakarya. Hambatan / masalah : Masih terbatasnya jumlah arsiparis. Upaya pemecahan : Bagi pejabat fungsional arsiparis dalam setiap mengikuti bimtek, seminar, workshop, lokakarya mendapat angka kredit. 20

B. PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS. SASARAN INDIKATOR SASARAN SATU REN CANA REALI TINGKAT AN SASI CAPAIAN Tertingkatnya kualitas Arsip tertata dan boks 40 159 397,50 % pengelolaan data terkelola (arsip merapi) informasi arsip Arsip terselamatkan boks 500 500 100 % Terselenggaranya layanan informasi arsip Kecepatan dan ketepatan pelayanan kearsipan kali 180 205 113,89 % Sasaran 1 : Tertingkatnya kualitas pengelolaan data informasi arsip. Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran tertingkatnya kualitas pengelolaan data informasi arsip ada 2 ( dua ) indikator sasaran dengan predikat sangat berhasil. Adapun indikator yang mewakili pencapaian kinerja sasaran tersebut adalah : Arsip tertata dan terkelola dengan angka capaian kinerja sebesar 397, 5 %. Arsip terpelihara dengan angka capaian kinerja sebesar 100 %. Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut : a. Arsip tertata dan terkelola, prestasi pencapaian rencana sebanyak 40 boks di tiga wilayah kecamatan yang terkena dampak erupsi Merapi dapat teralisir sebanyak 159 boks dan berkembang di lima wilayah kecamatan yang terkena dampak erupsi Merapi (Cangkringan, Pakem, Turi, Tempel, dan Ngemplak ). Kegiatan ini merupakan kegiatan rencana aksi dari Kantor Arsip Daerah sehubungan dengan penanganan bencana erupsi Merapi. Kegiatan ini meliputi akuisisi pendataan dan penataan arsip dari instansi pemerintah maupun lebaga ( Kantor Pemerintah Desa, 21

Puskesmas, Sekolah dll ) yang langsung terkena dampak erupsi Merapi. Dalam melaksanakan kegiatan ini Kantor Arsip Daerah juga bekerja sama Arsip Nasional ( ANRI ) khususnya dalam pelaksanaan restorasi arsip terhadap arsip-arsip vital milik pemerintah desa. b. Arsip terpelihara, pemeliharaan arsip yang berada di depo Pemda Sleman yang dapat terpelihara ( dilaksanakan dengan cara merawat khasanah arsip tekstual yang bernilai guna ) untuk tahun 2011 dari rencana sebanyak 500 boks dapat teralisir sebanyak 500 boks ( 100 % ). Disamping itu dalam rangka pemeliharaan arsip juga dilaksanakan dengan pemeliharaan sarana pengelolaan dan penyimpanan arsip terhadap sarana arsip yang rusak/ kurang memadahi dengan sarana tersebut dapat digunakan untuk penempatan arsip yang bernilai guna. Hal ini dikarenakan terbatasnya sarana prasarana penyimpanan arsip yang ada di Kantor Arsip Daerah dan banyaknya SKPD yang mengirim arsipnya di Kantor Arsip Daerah. Dengan adanya pemeliharaan terhadap sarana pengelolaan dan penyimpanan arsip dapat menampung arsip dari rencana sebanyak 1,800 boks teralisir 1,800 boks ( 100 % ). Sasaran tertingkatnya kualitas pengelolaan data informasi arsip dicapai melalui 2 program yaitu : Penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah. Pemeliharaan rutin / berkala sarana dan praswarana kearsipan. Sasaran ini didukung dengan 5 kegiatan dan 3 sub kegiatan, dan didukung dengan dana sebesar Rp. 300,310,000,- dan terealisir sebesar Rp. 287,660,000,- ( 95,79 % ). 22

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan sasaran ini adalah : Semangat dari SDM kearsipan dalam rangka penyelamatan arsip terutama arsip yang terkena bencana erupsi Merapi. Terjalinya kerjasama dari Arsip Nasional Republik Indonesia ( ANRI), Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah ( BPAD ) Propinsi DIY dan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Sleman dalam penyelamatan arsip. Hambatan/ masalah : Terlambatnya akuisisi arsip yang terkena bencana erupsi Merapi karena kondisi Merapi saat itu belum memungkinkan untuk dilaksanakan akuisisi arsip. Terbatasnya sarana dan prasarana untuk penyimpanan arsip. Upaya pemecahan : Bersama dengan BPAD Propinsi DIY melakukan akuisisi terhadap arsip yang terkena bencana erupsi Merapi setelah kondisi memungkinkan untuk dilakukan akuisisi arsip. Pembuatan sarana penyimpanan arsip walaupun belum permanen. Sasaran 2 :Terselenggaranya layanan informasi arsip. Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran tertingkatnya layanan informasi arsip ada 1 (satu) indikator sasaran dengan capaian kinerja sasaran dengan predikat sangat berhasil. Adapun indikator yang mewakili tercapainya kinerja sasaran tersebut adalah layanan kearsipan dari target 180 kali layanan dapat terealisir senbanyak 205 kali ( 113,89 % ). 23

Kantor Arsip Daerah Kabupaten Sleman sebagai lembaga kearsipan dan bertugas untuk mengelola arsip yang berasal dari SKPD dan juga memberikan layanan kearsipan bagi instansi/masyarakat yang membutuhkan. Pada tahun 2011 Kantor Arsip Daerah Kantor Arsip Daerah telah meberikan layanan kearsipan : a. Layanan informasi kearsipan berupa pameran kearsipan yang dilaksanakan pada pameran pembangunan yang dilaksanakan di Propinsi DIY dan pameran pembangunan di Kabupaten Sleman. b. Penerbitan buletin kearsipan setahun sebanyak 2 kali, diterbitkan untuk disebarluaskan di instansi maupun lembaga lain sebanyak 144 buku. c. Layanan kearsipan kepada instansi / masyarakat yang menyimpan arsip yang berada di depo Kantor Arsip Daerah misalnya arsip IMB, dan arsip-arsip tekstual lainnya sebanyak 123 kali. d. Layanan kearsipan berupa pendampingan arsip, konsultasi kearsipan atas permintaan dari SKPD lain sebanyak 22 lokasi dan sosialisasi kearsipan permintaan SKPD sebanyak 70 orang. Dalam pelaksanaan layanan kearsipan pada tahun 2010 dan pada tahun 2011 sebagai berikut : Jenis layanan 2010 2011 Layanan peminjaman arsip ( kali ) Pameran ( kali ) Penerbitan buletin ( eksemplar ) 156 1 102 123 2 144 Untuk layanan peminjaman arsip tergantung pada instansi/masyarakat yang meminjam sehingga tidak bisa diprediksikan. 24

Sasaran tertingkatnya informasi arsip dicapai melalui satu program yaitu program peningkatan kualitas pelayanan informasi arsip dan didukung dengan 2 kegiatan dengan capaian rata-rata kinerja output sebesar 100 %. Sasaran ini didukung dengan dana sebesar Rp. 39,000,000,- dan terealisir sebesar Rp. 39,000,000,-. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran adalah sebagai berikut : Penataan arsip dikelola dengan sistematis sehingga arsip yang dipinjam oleh instansi / masyarakat yang membutuhkan dapat dengan cepat ditemukan. Hambatan / masalah : Belum adanya SOP pelayanan arsip yang menjadi pedoman. Strategi / upaya pemecahan : Penyusunan SOP pelayanan arsip. 25

BAB IV PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinrah ( LAKIP ) Kantor Arsip Daerah tahun 2011 disusun berdasarkan sistematika penulisan yang telah ditentukan. Akan tetapi tentu saja masih banyak kekurangan - kekurangan dalam penulisan ini, oleh karena itu masukan yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2011 ini. 26