Pembangunan Berkelanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
Pembangunan Berkelanjutan, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), dan Penanganan Kemiskinan

PENDEKATAN TEORITIS. Tinjauan Pustaka

2014 KIROYAN PARTNERS. Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang.

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

BISNIS DAN MASYARAKAT (CSR)

Transparensi dan Akuntabilitas melalui Pelaporan Keberlanjutan (CSR)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam menggunakan dana yang ada dari para pemilik modal dan besarnya return

BAB II PENDEKATAN TEORITIS

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

BAB I PENDAHULUAN. dikontrol dan diupayakan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Kantor Perjuangan: Komplek Pemerintah Kota Bekasi, Jln. Ir. H. Juanda 100 Kota Bekasi Telepon/ Fax :

AQUA LESTARI. Komitmen Ganda untuk Pembangunan Berkelanjutan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

ROAD MAP GOOD GOVERNANCE BPJS KETENAGAKERJAAN

ANALISIS RUANG DAN PERENCANAAN PENATAAN RUANG BERKELANJUTAN DALAM KERANGKA KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)

Ilustrasi 1: Teknologi Kamera

LINGKUNGAN BISNIS (Business Environment)

Corporate Responsibility 15 September 2014 S1 PRASETIYA MULYA BUSINESS SCHOOL,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi atau single P (Profit). Pada paradigma single P (Profit), tujuan

BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE Corporate Social Responsbility (E-LEARNING)

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang berjuang untuk mencapai ecoefficiency yang maksimal,

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan atau dalam bahasa Inggris adalah enterprise terdiri dari satu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. mana saja perusahaan bertanggungjawab (Freeman, 1984). Perusahaan harus

Pemodelan Proses Penyusunan Laporan Keberlanjutan pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Jakarta, 26 September 2017

BAB V PENUTUP. dilakukan oleh suatu perusahaan harus tepat sasaran karena jumlah anggaran dana

SMT KODE NAMA MATA KULIAH SKS PRASYARAT

BAB II TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU

Corporate Social Responsibility. Mery Citra.S,SE.,MSi

MENUJU INTEGRATED REPORTING

Capaian sektor tambangdalamproper 2012 aspek Comdev. Bahruddin 02/05/2013

BAB I PENDAHULUAN. kasus kerusakan lingkungan dalam skala nasional seperti kasus PT Lapindo

BAB I PENDAHULUAN. wacana CSR berkembang. Munculnya KTT Bumi di Rio pada 1992

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

3/1/2018. Millennium Development Goals and Sustainable Development Goals. Pembangunan harus BERKELANJUTAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam laporan tahunan perusahaan (annual report). Informasi tambahan itu dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pelaku-pelaku ekonomi, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatnya kesadaran dan kepekaan para stakeholders perusahaan, maka

Pelaporan Korporat. Pelaporan Berkelanjutan dan. Pelaporan Terintegrasi

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan yang terjadi menjadikan masyarakat sebagai stakeholder semakin. kegiatan bisnisnya terhadap lingkungan dan sekitarnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dalam memenangkan persaingan didalam dunia usaha adalah meningkatnya profit

BAB I PENDAHULUAN. The Triple Bottom Line in 21st Century Business (1998), karyajohn Elkington.

BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini studi tentang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) semakin

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu kegiatan yang

BAB I. Pada awalnya bisnis dibangun dengan paradigma single bottom line

BAB I PENDAHULUAN. bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat.

Carrying capacity memperbolehkan manusia untuk memenuhi seluruh kebutuhannya.

Pengertian Manajemen Laba menurut ahli

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini topik mengenai Corporate Social Responsibility (selanjutnya

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan

Proses Pembahasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tingkat Global. Kementerian Luar Negeri

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan Corporate

KENAPA KEBIJAKAN BERORIENTASI LINGKUNGAN. Bagian 1 6 Februari 2007

BUKTI MELAKUKAN PENELITIAN...

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi situasi ekonomi pasar bebas. Perkembangan bisnis dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber informasi penting yang dipakai oleh stakeholders untuk menilai

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat suatu perusahaan sulit untuk mempertahankan eksistensinya.

LUSI. Tentang SOLUSI.

Abigail Allo Karangan

Wahyu Sugeng Imam Soeparno, SE., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Hal inilah yang mendorong perubahan paradigma para pemegang saham dan

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. A+ CSR Indonesia mendefinisikan CSR sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. media pengungkapan (disclosure) maupun perangkat evaluasi dan monitoring

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

DUKUNGAN WHO INDONESIA TERHADAP STANDARISASI KURIKULUM PELATIHAN GIZI OLEH: SUGENG EKO IRIANTO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdirinya sebuah perusahaan pasti memiliki tujuan sosial, ekonomis dan

BAB I PENDAHULUAN. (Weygandt et al., 2008). Keseluruhan proses akuntansi pada akhirnya akan menghasilkan

Update on Indonesia Climate Change Policy Development

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DARI PERSPEKTIF PENGEMBANGAN MASYARAKAT Oleh Kelompok Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini topik kinerja sosial terhadap stakeholders menjadi topik yang

KONSEP DASAR PEMASARAN Untuk Rumah Sakit SEPTO P. ARSO, SKM, MARS MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. peran investor yang melakukan transaksi di lantai bursa. Investasi yang dilakukan

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Sapto Rachmadi April 2016

Entry Meeting Bimtek Kapabilitas APIP Ittama Setjen DPR RI. 8 Desember 2017

BAB I PENDAHULUAN. Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility (CSR)).

INDUSTRIAL ENGINEERING

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan lingkungan menjadi semakin menarik seiring dengan adanya

JURNAl AKUNTANSI KONTEMPORER, VOl. 3 NO. I, JANUARI2011 SUSTAINABLE REPORT1NG: UPAYA KORPORASI MENGEVALUASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

BAB II LANDASAN TEORI

STAKEHOLDER THEORY. Dr. Ratna Candra Sari ratna_candrasari.uny.ac.id

ABSTRACT. Keyword : sustainable, unsustainable, equitable, ecology preservation, regencies/cities

PERAN AKUNTANSI LINGKUNGAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA LINGKUNGAN DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Penulis akan membagi 2 teori dalam penelitian yang berjudul Strategi Public

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

CSR for Sustainable Development

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

ISO : Click to edit Master text styles. Environmental Management System. Second level. Third level. Lely Riawati, ST., MT

Transkripsi:

Pembangunan Berkelanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Jalal, A+ CSR Indonesia CSR Workshop Series 1 Debunking CSR Practices Unleashing CSR Potentials Jakarta 26 Maret 2008

Mengapa Peduli Keberlanjutan? Sumber: Global Trend Graphs From BBC Website, Planet Under Pressure, 2004

Definisi Pembangunan Berkelanjutan Sustainability: a set of systems conditions that can continue indefinitely. Sustainable development: A strategic process of continuous change in the direction of sustainability. Sustainable development: Development that meets the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs. (WCED, 1987). Jumlah total kapital--sosial, ekonomi, lingkungan, budaya, politik, personal--yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya minimal sama (Serageldin. 1996).

Piramida Keberlanjutan Menurut Herman Daly Well-being Society Economy Environment Without functioning natural systems, everything collapses Without functioning economic systems, societies cannot advance Without functioning social systems, people cannot develop

Peran Perusahaan dalam Pembangunan Berkelanjutan For the business enterprise, sustainable development means adopting business strategies and activities that meet the needs of the enterprise and its stakeholders today while protecting, sustaining and enhancing the human and natural resources that will be needed in the future. Business Strategy for Sustainable Development (IISD, 1992)

Integrasi Pembangunan Berkelanjutan dalam Bisnis If sustainable development is to achieve its potential, it must be integrated into the planning and measurement systems of business enterprises. Robert Steele, Atkisson Group International

Berbagai Tafsir Pembangunan Berkelanjutan dalam Bisnis Environmental Management Corporate Social Responsibility Greening Industrial Ecology Stakeholder Management Life-Cycle Management Pollution Prevention (P2) Design for Environment (DfE) Green Design Urban Reinvestment Brownfield Redevelopment ISO 14001 Waste Reduction Closed Loops Resource Productivity Sustainable Technology Radical Transactiveness Systems Thinking Corporate Governance Clean Technology Eco-Efficiency Eco-Effectiveness Bio-mimicry Triple Bottom Line Inclusive Capitalism Base of the Pyramid Community Capitalism Corporate Citizenship Voluntary Regulation Civic Entrepreneurship Full Cost Accounting EMS Risk Management Leapfrog Technology Cradle to Cradle Restorative Technology B24B Take-Back Transparency

Tekanan Publik atas Perusahaan Menurut Elkington dan Thorpe (2005)

Jenis Tanggapan Perusahaan atas Tekanan Publik Mengelak: tidak mengakui adanya masalah dalam kinerja sosial dan lingkungan. Melawan: menggunakan aparat militer dan atau pengaruh di pengadilan. Mengelabui: menggunakan berbagai taktik untuk memberi kesan bahwa telah terjadi perubahan kinerja sosial dan lingkungan (greenwash). Mematuhi: membuat berbagai perubahan signifikan dalam kinerja sosial dan lingkungan. Melampaui: melakukan perubahan kinerja sebelum mendapat tekanan. Dua yang terbawah menghasilkan gerakan CSR.

Triple Bottom Line Istilah yang diciptakan oleh John Elkington dari SustainAbility, Ltd. Untuk menggambarkan keterkaitan pembangunan berkelanjutan dengan bisnis Menambahkan Social dan Environment kepada Economic bottom line yang selama ini menjadi satu-satunya tujuan perusahaan ECONOMIC/PROFIT SUSTAINABLE DEVELOPMENT Bukan kerangka perencanaan, melainkan logika berpikir EQUITY/PEOPLE ENVIRONMENT/PLANET

Konsep CSR-1 CSR adalah Konsep yang sangat cair, berkembang mengikuti dinamika hubungan perusahaan dan pemangku kepentingannya. Sejarah dan definisinya dikumpulkan oleh Archie Carroll dan diikuti oleh penulis lainnya. Sejarah. Carroll menyatakan bahwa CSR modern dimulai di tahun 1953 dengan terbitnya buku karya Howard Bowen. Blowfield dan Frynas melacak akar CSR dari para filsuf Yunani dan etika bisnis menurut Kristen dan Islam. Definisi. Ada yang berpendirian bahwa tidak ada definisi CSR yang diterima secara universal, sehingga bukan merupakan konsep yang matang. Pendirian ini salah.

Konsep CSR-2 Alexander Dahlsrud telah mengumpulkan seluruh definisi yang popular, kemudian mengujinya secara statistik. Hasilnya adalah bahwa 37 definisi CSR paling popular memiliki konsistensi dalam lima dimensi: ekonomi, sosial, lingkungan, pemangku kepentingan dan sifat voluntari. Perbedaan yang ada hanyalah soal cara mengungkapkan, bukan substansi.

Penjelasan Dimensi CSR Ekonomi, sosial, lingkungan: perusahaan dalam menjalankan CSR harus memperhitungkan keseimbangan ketiganya, tak boleh ada trade off dalam jangka panjang di antara ketiganya, dan ketiganya harus mengalami kemajuan. Pemangku kepentingan: perusahaan dalam menjalankan CSR harus memperhatikan seluruh pemangku kepentingan internal dan eksternalnya, dan mencari keseimbangan terbaik bagi pemuasan seluruh kepentingan mereka. Voluntari: perusahaan dalam menjalankan CSR harus mematuhi seluruh regulasi yang berlaku kemudian berusaha melampauinya sejauh mungkin.

Dua Definisi CSR Upaya sungguh-sungguh dari perusahaan untuk meminimumkan dampak negatif dan memaksimumkan dampak positif operasinya dalam ranah ekonomi, sosial, dan lingkungan, terhadap seluruh pemangku kepentingannya, untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (A+ CSR Indonesia). Responsibility of an organization for the impacts of its decisions and activities on society and the environment through transparent and ethical behaviour that is consistent with sustainable development and welfare of society; takes into account the expectation of stakeholders; is in compliance with applicable law and consistent international norms of behaviour; and is integrated throughout the organization (Draft 3 ISO 26000, 2007, Guidance on Social Responsibility).

Tiga Tingkatan CSR, menurut Donna Wood, 1991 Institusional: The principles of legitimacy, society permits business to exist, allows them to have power, and grants them legitimacy. If business abuse their power, they will lose it. Organisasional: The principle of public responsibility, business are responsible for outcomes related to their primary and secondary areas of involvement with society. Individual: The principle of managerial discretion, managers are moral actors. Within every domain of CSR, they are obliged to exercise such discretion as is available to them, toward socially responsible outcome.

Cakupan CSR Menurut Draft 3 ISO 26000

Di Mata Pemangku Kepentingan: Dimensi dan Kinerja CSR (Globescan, 2007)

Pertautan CSR dan Pembangunan Berkelanjutan Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility Environmental Debate Corporate Social Responsiveness Issues Management 1 st Environmental Program (FRG) Stakeholder Theory Implementation Process World Conservation Strategy Brundtland Report Corporate Sustainability Rio Conference Agenda 21 Sustainable Development Corporate Social Performance Harmonization Merging of Social & Environmental Goals Stakeholder Oriented Issue Management Jo-burg Summit Sumber: Loew, 2004 1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010