IKHTISAR EKSEKUTIF. Jumlah Sasaran Capaian > 100 % Memuaskan 1 - Kategori Capaian. 5. capaian < 55 % Kurang - -

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara R

KATA PENGANTAR. Mataram, Februari KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

BERITA NEGARA. No.450, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Program Aksi. Reformasi Birokrasi. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebijakan desentralisasi fiskal yang diberikan pemerintah pusat kepada

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN

1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN

KATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.

ŀlaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinta IKHTISAR EKSEKUTIF

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, tidak menutup

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB I PENDAHULUAN. dalam pelaksanaan pelayanan publik. Dokumen anggaran daerah disebut juga

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

BERITA NEGARA. No.626, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Reformasi Birokrasi. Kantor Wilayah. Program Aksi.

KATA PENGANTAR. Semarang, Pebruari 2014 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

KATA PENGANTAR BAPPEDA DIY

BAB II EVALUASI HASIL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016

14. Menurunnya angka kesakitan penduduk 83,26% 15. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan 78,14% bagipenduduk miskin melalui Jamkesmas dan

KATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 i

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB 14 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

BAB I PENDAHULUAN. mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas ekonomi dan tugas

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP

BABI PENDAHULUAN. 1.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2014 BAB IV PENUTUP

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB 13 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 I / LATAR BELAKANG

(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) LKIP 2016 BAB I PENDAHULUAN

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk

Bab II Perencanaan Kinerja

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN DAN PEMERINTAH KELURAHAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan akuntansi sektor publik, khususnya di indonesia

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi yang dominan, baik

Pengadilan Agama Lebong Kelas II 1

RENCANA AKSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN TAHUN 2016

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam membentuk perekonomian maupun untuk meningkatkan

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2001 TENTANG SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

KETERKAITAN DENGAN RPJMD UPAYA PENCAPAIAN HASIL TOLAK UKUR PENCAPAIAN HASIL PERNYATAAN HASIL SASARAN STRATEJIK SASARAN STRATEJIK RENSTRA SKPD

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB IV VISI DAN MISI

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

ALTERNATIF BENTUK PENATAAN WILAYAH DI KABUPATEN GROBOGAN TUGAS AKHIR

BAB II PROGRAM KERJA. Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

2016, No Republik Indonesia Nomor 3614); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyara

INSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Maksud dan Tujuan. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. Manusia pada dasarnya membutuhkan pelayanan bahkan dapat dikatakan pelayanan tidak

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI STAF AHLI WALIKOTA BANJAR

KATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2016 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

BAB II 29 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak digunakan untuk membiayai pembangunan yang berguna bagi

Martapura, Januari 2017 KEPALA SKPD. Drs. H. ASPIHANI, M.AP NIP

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

IKHTISAR EKSEKUTIF. dan laporan kinerja, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

BAB I PENDAHULUAN. baik (Good Governance) menuntut negara-negara di dunia untuk terus

DAFTAR INFORAMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN MUKOMUKO

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA DAN STAF AHLI BUPATI

Transkripsi:

IKHTISAR EKSEKUTIF Pada Tahun 2015 Kantor Kelurahan Muntilan Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang telah melaksanakan 12 (dua belas) Program Utama. Seluruh Program Utama tersebut telah direncanakan sebagai bagian dari Perjanjian Kinerja Tahun 2015 untuk mencapai 4 (empat) sasaran, atau dengan kata lain seluruh program-program utama tersebut diharapkan dapat mendukung pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan penilaian sendiri (self assessment) atas realisasi pelaksanaan Penetapan Kinerja Tahun 2015, menunjukkan bahwa rata-rata kinerja dari 4 (empat) sasaran yang telah ditetapkan adalah 97,46% (sangat baik) lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata kinerja Tahun 2014 yang mencapai 93,36 % (sangat baik), dengan rincian sebagai berikut : No. Rentang capaian Kategori Jumlah Sasaran 2014 Jumlah Sasaran 2015 1. > 100 % Memuaskan 1-3. 4. 85 % < capaian < 100 % 70 % < capaian < 85 % 55 % < capaian < 70 % Sangat Baik 7 4 Baik 1 - Cukup - - 5. capaian < 55 % Kurang - - Jumlah Sasaran 9 4 Keberhasilan pencapaian kinerja ini disumbangkan oleh 4 (empat) sasaran yang berhasil mencapai tingkat capaian dengan kategori Sangat Baik yaitu dengan capaian 85 % < capaian < 100 %. Adapun rincian kategori capaian kinerja adalah sebagai berikut : 4 (empat) sasaran yang mencapai kategori memuaskan adalah : iii

No. Sasaran 2014 Nilai Kinerja Sasaran 2015 Tahun 2014 Nilai Kinerja Tahun 2015 1 2 3 4 5 1. 1. 3. 4. 5. 6. 7. Meningkatnya kemampuan dan kemandirian dalam mendukung pembangunan Meningkatnya akses pemerataan mutu dan mutu pelayanan kesehatan Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih Meningkatnya profesionalisme aparatur Meningkatnya kualitas pelayanan publik sesuai dengan standar mutu pelayanan yang berorientasi pada terciptanya kepuasan masyarakat Mantapnya situasi dan konsdisi peri kehidupan bermasyarakat yang didukung oleh penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) Menguatnya kelembagaan lokal yang mampu mengakomodasi tuntutan perubahan dan berperan aktif dalam pembangunan Meningkatnya kualitas dan kuantitas pembangunan yang berorientasi tata ruang serta mengurangi resiko bencana Membaiknya struktur perekonomian masyarakat yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif sektor basis ekonomi mampu menghasilkan komoditi berkualitas, berdaya saing dan menjadi motor penggerak perekonomian. 100 % 100% 90.31 % 99.60 % 89,29 % 97,26% 95.24 % 95.80 % 99.99 % Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur Peningatan kuallitas pelayanan kepada masyarakat Peningkatan fungsi koordinasi dan sinkronisasi Pengembangan potensi sumberdaya, perencanaan dan pemberdayaan 92,22 % 99,43 % 98.21 % 98.86 % iv

Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran sasaran tersebut secara umum disebabkan : 1. Kebersamaan dan kekompakan (tim whork) sumber daya aparatur dalam pelaksanaan tugas,. Adanya upaya mengoptimalkan pengelolaan anggaran dan sarana prasarana yang ada untuk menunjang Penetapan Kinerja Tahun 2015. 3. Adanya koordinasi dan komunikasi yang baik individu dan pihak terkait dalam melaksanakan tugas-tugas. 4. Peran serta masyarakat dan dukungan semua pihak dalam pelaksanaan tugas.. Hambatan/Kendala yang mempengaruhi upaya pencapaian kinerja sasaran-sasaran tersebut diatas sehingga belum bisa mencapai sasaran kinerja disebabkan oleh beberapa hal antara lain : 1. Kuantitas dan kuallitas sumber daya aparatur belum sesuai dengan kebutuhan minimal atau kondisi yang ideal. Anggaran yang dinilai belum sesuai dengan tingkat kebutuhan sehingga pelaksanaan tugas belum bisa mencapai target ideal yang diharapkan. 3. Keterbatasan prasarana dan sarana kerja sehingga menghambat dalam pelaksanaan tugas. Langkah-langkah yang ditempuh dalam rangka peningkatan pencapaian kinerja sasaran yaitu : 1. Mengusulkan diklat teknis / bimbingan teknis pegawai kepada Badan Kepegawaian Daerah sesuai kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan dan profesonalitas pegawai. Mengusulkan rencana anggaran kepada Bappeda dan DPPKAD yang wajar sesuai dengan kebutuhan dalam pelaksanaan tugas. 3. Menambah prasarana dan sarana yang disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. v

Secara keseluruhan, pada Tahun Anggaran 2015 Kantor Kelurahan Muntilan, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang telah menganggarkan pembiayaan seluruh kegiatannya sebesar Rp. 1.239.925.000 dengan rincian sebagai berikut : Belanja tidak langsung sebesar Rp. 803.11000,- Belanja Langsung Rp. 436.813.000,- Adapun realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 1.134.773.581,- atau mencapai 91,52 % dengan perincian : - Belanja Tidak Langsung : Rp. 709.054.731,- - Belanja Langsung : Rp. 425.718.850,- Rp. 1.134.773.581,- 91,52 % Dari total anggaran sebesar Rp. 1.239.925.000,- tersebut yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan sebagai pendukung realisasi pencapaian sasaran adalah Rp. 436.813.000,-. Alokasi ini pada dasarnya merupakan alokasi berbagai mata anggaran yang relevan untuk membiayai input setiap kegiatan pendukung pencapaian sasaran. Realisasi penyerapan pembiayaan sasaran sebesar Rp. 1.134.773.581,- atau 91,52 % lebih rendah jika dibandingkan dengan pencapaian pada Tahun 2014 dari total anggaran sebesar Rp. 837.844.000,- realisasi pencapaian sasaran tahun 2014 adalah Rp. 797.058.601,- atau 95,13 %. Namun demikian secara keseluruhan semua program dan kegiatan Kelurahan Muntilan tahun 2015 telah dilaksanakan secara maksimal sesuai dengan perencanaan yang ada. vi

vii