KOMPONEN KIMIA SEL. Delayota Science Club (DSC) Januari 2011

dokumen-dokumen yang mirip
Asam Amino dan Protein. Tri Rini Nuringtyas

KIMIA. Sesi BIOMOLEKUL L KARBOHIDRAT A. PENGGOLONGAN

A. zat pengoksidasi D. inhibitor B. zat pereduksi E. zat pembius C. katalis POLIMER, KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK

KIMIA. Sesi. Review IV A. KARBOHIDRAT

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK KI-2051 PERCOBAAN 7 & 8 ALDEHID DAN KETON : SIFAT DAN REAKSI KIMIA PROTEIN DAN KARBOHIDRAT : SIFAT DAN REAKSI KIMIA

Ciri karbohidrat lain :

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan

KARBOHIDRAT. Sulistyani, M.Si

KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK KIMIA KESEHATAN KELAS XII SEMESTER 5

KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK

- 1 - KIMIA MAKROMOLEKUL

BIOKIMIA Kuliah 1 KARBOHIDRAT

Lipid. Dr. Ir. Astuti,, M.P

Komponen Kimia penyusun Sel (Biologi) Ditulis pada September 27, 2012

KARBOHIDRAT KIMIA DASAR II LABORATORIUM KIMIA ORGANIK DEPARTEMEN KIMIA FST UNAIR

BAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL. A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel.

SIFAT DAN REAKSI MONOSAKARIDA DAN DISAKARIDA

: Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif.

KARBOHIDRAT DALAM BAHAN MAKANAN

- KARBOHIDRAT PENTING PADA METABOLISME HARUS DIDAPATI DALAM MAKANAN SEHARI-HARI

KARBOHIDRAT. Karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan hidrat atau air (H 2 O). Rumus umum karborhidrat dikenal : (CH 2 O)n

02/12/2010. Presented by: Muhammad Cahyadi, S.Pt., M.Biotech. 30/11/2010 mcahyadi.staff.uns.ac.id. Kemanisan

PERTEMUAN 2 PERCOBAAN KARBOHIDRAT TUGAS PRAKTIKUM : MENGIDENTIKASI LARUTAN SAMPEL, APAKAH TERMASUK MONO, DI ATAU POLISAKARIDA DAN APA JENISNYA.

UJI KUALITATIF KARBOHIDRAT DAN PROTEIN

Penggolongan Karbohidrat

METABOLISME dan KATABOLISME KARBOHIDRAT

KARBOHIDRAT. Klasifikasi karbohidrat menurut lokasi gugus karbonil C H C C CH 2 OH H H C C OH OH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena karbohidrat merupakan sumber kalori yang murah. Jumlah kalori yang

BIOKIMIA Kuliah 2 KARBOHIDRAT

Air adalah wahana kehidupan

Bab VIII. Biomolekul. Kata Kunci

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat!

KARBOHIDRAT. Pendahuluan. Pertemuan ke : 3 Mata Kuliah : Kimia Makanan / BG 126

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

KARBOHIDRAT Carbohydrate

LAPORAN BIOKIMIA KI 3161 Percobaan 1 REAKSI UJI TERHADAP ASAM AMINO DAN PROTEIN

cincin ungu pada batas larutan fruktosa cincin ungu tua pada batas larutan glukosa cincin ungu tua pada batas larutan

A. Senyawa organik sintesis

PERAN KARBOHIDRAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Karbohidrat. Definisi karbohidrat 20/05/2014

Metabolisme Karbohidrat. Lab Biokimia Fakultas Biologi UGM

Gugus Fungsi Senyawa Karbon

Biokimia KIM 4 A. PENDAHULUAN B. KARBOHIDRAT BIOKIMIA. materi78.co.nr. Struktur monosakarida (monomer) karbohidrat

KONSEP DASAR ILMU GIZI. Rizqie Auliana, M.Kes

KARBOHIDRAT. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

DISAKARIDA. - Suatu senyawa yang bila dihirolisa menghasilkan dua monosakarida :

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PANGAN KARBOHIDRAT II UJI MOORE. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Praktikum Biokimia Pangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

SAINS II (KIMIA) LEMAK OLEH : KADEK DEDI SANTA PUTRA

Uji Kualitatif Karbohidrat dan Hidrolisis Pati Non Enzimatis

KOMPONEN KIMIA BAHAN PANGAN dan PERUBAHANNYA AKIBAT PENGOLAHAN. Oleh : Astuti Setyowati

ANALISA KUALITATIF KARBOHIDRAT

I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Percobaan, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan, dan (4) Reaksi Percobaan.

Pencernaan dan Penyerapan Makanan

MODUL PRAKTIKUM BIOKIMIA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PROTEIN A. Pengertian Protein B. Terbentuknya Protein (Ikatan Peptida) C. Pemutusan Ikatan Peptida D. Macam-Macam Protein

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2.

ANALISA KUALITATIF DAN KUANTITATIF KARBOHIDRAT

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PANGAN PERCOBAAN 3: UJI KUALITATIF KARBOHIDRAT DAN PROTEIN

BAB I IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSI ALKOHOL

Kehidupan. Senyawa kimia dalam jasad hidup Sintesis dan degradasi. 7 karakteristik kehidupan. Aspek kimia dalam tubuh - 2

BIOMOLEKUL II PROTEIN

PERCOBAAN I KARBOHIDRAT Uji Molish

KARBOHIDRAT I Uji Molisch, Benedict, Barfoed, dan Fermentasi

PROTEIN. Yosfi Rahmi Ilmu Bahan Makanan

BIOSINTESIS METABOLIT PRIMER DAN METABOLIT SEKUNDER

KARBOHIDRAT II (KARAKTERISTIK ZAT PATI)

LIPIDA (BAG. DUA) Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA

Evaluasi Belajar Tahap Akhir K I M I A Tahun 2005

PERCOBAAN 1 KARBOHIDRAT : SARAH MELATI D : K TANGGAL PERCOBAAN : 02 APRIL 2011

Analisa Karbohidrat. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PERCOBAAN II SIFAT-SIFAT KELARUTAN SENYAWA OGANIK

Antiremed Kelas 12 Kimia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sumber nitrogen pada ternak ruminansia berasal dari non protein nitrogen

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Struktur dan Fungsi Protein

Kimia Pangan ~ Analisis Karbohidrat ~

L b t i Bi ki i. Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi UGM

Public Of Senior High School SMA Negeri 1 Palimanan. By : Group 1

I. Tujuan Percobaan menentukan kadar protein yang terdapat dalam sampel dengan metode titrasi formol.

Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak

PROTEIN. Sulistyani, M.Si

Metabolisme (Katabolisme) Radityo Heru Mahardiko XII IPA 2

PENGOLAHAN MAKANAN OLEH TUBUH. Dyah Umiyarni Purnamasari,SKM,MSi Jurusan KESMAS FKIK Unsoed

DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA 2009/2010

AKADEMI KIMIA ANALISIS BOGOR

A. Judul Praktikum : Uji Keasaman Minyak (Uji Lipid) B. Tujuan Praktikum : untuk mengetahui sifat Asam dan Basa Minyak. C. Latar Belakang : Lipid

JENIS LIPID. 1. Lemak / Minyak 2. Lilin 3. Fosfolipid 4 Glikolipid 5 Terpenoid Lipid ( Sterol )

HIRARKI ORGANISASI MATERI BENDA HIDUP

Metabolisme Karbohidrat. Oleh : Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia

UJI IDENTIFIKASI ETANOL DAN METANOL

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA II KLINIK

Nama-nama dan jenis-jenis Enzim dalam Sistem Pencernaan

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOKIMIA I

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).

1. Senyawa di bawah ini yang memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya adalah. A. CH 3 -CHO D. CH 3 E. CH 3

Transkripsi:

KOMPONEN KIMIA SEL Delayota Science Club (DSC) Januari 2011

Keistimewaan Atom Karbon Mempunyai empat elektron valensi Membentuk ikatan dengan atom sejenis Ikatan kovalen tunggal Ikatan kovalen rangkap dua Ikatan kovalen rangkap tiga Mampu membentuk rantai yang panjang Mempunyai isomeri

Senyawa Karbon Alifatik (rantai terbuka) Aromatik (cincin benzena) Alisiklik (melingkar)

Isomeri Senyawa-senyawa dengan rumus molekul sama namun rumus struktur berbeda. ISOMER KERANGKA ISOMER STRUKTUR ISOMER POSISI ISOMER FUNGSI ISOMER ISOMER RUANG ISOMER GEOMETRIS ISOMER OPTIS

Deret Homolog

Amati tabel berikut! Sifat Etana Etanol Metanol C 2 H 6 C 2 H 5 OH CH 3 OH Wujud pada suhu kamar Gas Cair Cair Titik didih -89 C 78 C 65 C Kelarutan dengan air Tidak larut Larut sempurna Larut sempurna Dicampur dengan Natrium Tidak bereaksi Bereaksi Bereaksi

Gugus Fungsi Senyawa Karbon Merupakan atom atau kumpulan atom yang paling menentukan sifat suatu senyawa karbon. amina primer

Polimer dan Monomer Pada umumnya molekul-molekul dalam tubuh organisme merupakan polimer, misalnya: Karbohidrat Protein Asam nukleat Ada juga yang bukan polimer: Lemak Vitamin/mineral

Karbohidrat (sakarida) Merupakan biomolekul yang paling banyak ditemukan di alam. Terdiri dari unsur C, H, dan O. Berdasarkan kompleksitas struktur, dapat dibagi menjadi 3 golongan: Monosakarida Oligosakarida Polisakarida

Fungsi Didalam organisme memiliki berbagai peranan: Simpanan energi, bahan bakar dan senyawa antara metabolisme Pati, glikogen dgn cepat dpt diubah mjd glukosa Bagian dari kerangka struktural pembentuk RNA dan DNA gula ribosa dan deoksiribosa Elemen struktural pd dinding sel tanaman, bakteri dan eksoskleleton Arthropoda polisakarida Identitas sel berikatan dgn protein atau lipid dan berfungsi dlm proses pengenalan antar sel (cell-cell recognition) oligosakarida

Monosakarida Gula paling sederhana Rumus molekul (CH 2 O) n Terdapat dalam 2 bentuk Aldosa gugus aldehida Ketosa gugus keton Monosakarida plg sederhana mempunyai jumlah karbon 3 gliseraldehid dan dihidroksiaseton Monosakarida yang paling umum adalah heksosa Di alam biasa terdapat dlm konformasi D

Aldosa

Ketosa

Penyajian Rumus Struktur

Beberapa Monosakarida Penting Glukosa: Terdapat di dlm darah, sumber ATP dalam respirasi seluler Tersimpan dlm btk polimer: pati dan glikogen Struktural : selulosa Galaktosa: Dikenal sebagai gula dalam susu dan yoghurt sebagai bagian dari laktosa Terdapat dalam polimer sebagai agar Fruktosa : Gula dalam madu dan buah-buahan Juga berasal dari hasil hidrolisis sukrosa

Disakarida Disakarida terbentuk melalui ikatan glikosida antara dua molekul monosakarida. Ikatan glikosida terbentuk dari eliminasi air antara gugus hidroksil dari suatu monosakarida berbentuk siklis dengan gugus hidroksil senyawa yang lain.

Beberapa Disakarida Penting Maltosa : hasil hidrolisis pati t.d 2 glukosa yg terikat dgn ikatan α 1-4 Hidrolisis maltase Sukrosa : Dikenal sebagai gula meja diperoleh dari tebu dan beet t.d. glukosa dan fruktosa yang terikat dgn cara C1α glu - C2 β fru Hidrolisis sukrase / invertase Laktosa : Dikenal sebagai gula susu t.d galaktosa dan glukosa yg terikat dgn cara C1 β gal C4 glu Hidrolisis laktase / β galaktosidase

Polisakarida Merupakan polimer unit monosakarida Unit monomer dapat berupa: homopolisakarida (satu jenis monomer) heteropolisakarida (dua jenis monomer) Polisakarida Glikogen Selulosa Khitin Amilopektin Amilosa Monomer D-Glukosa D-Glukosa N-Asetil-D- Glukosamin D-Glukosa D-Glukosa Ikatan α 1 6 bercabang β1 4 β1 4 α 1 6 bercabang α 1 4

Pati Merupakan polimer glukosa Terdiri dari 2 macam polisakarida Amilosa tidak bercabang Amilopektin banyak cabang C 1-6 setiap 10-30 residu Hidrolisis amilase (endoglikosidase) Tidak larut dalam air, sehingga byk digunakan sbg bentuk simpanan karbohidrat pd tanaman.

Sellulosa Struktural karbohidrat utama pada tumbuhan berkayu dan berserat Polimer D-glukosa linear dengan iktn β1 4 Dengan iktn tersebut menyebabkan mempy karakter yg sangat berbeda dgn amilosa Bentuk spt fiber / serat lurus dan memanjang Setiap residu glukosa membtk pita yang antara satu dgn yg lain saling berputar 180

Kitin Merupakan polimer N-asetil β D glukosamin Terhubung dengan ikatan β 1 4, sehingga memiliki struktur yg mirip dengan selulosa kecuali pada gugus OH atom C 2 diganti dengan gugus amino yg terasilasi Terdistribusi luas di banyak organisme terutama menyusun eksoskeleton beberapa moluska dan artropoda

Pengujian Keberadaan Karbohidrat Uji Molisch uji umum untuk karbohidrat, menggunakan larutan alfanaftol dan asam sulfat pekat. Uji Lugol Larutan I 2 dalam KI, menguji adanya polisakarida. Uji Tollens menggunakan larutan perak nitrat (AgNO 3 ) menguji adanya gula pereduksi. Uji Benedict / Fehling menggunakan larutan fehling A (CuSO 4 ) dan larutan fehling B (NaOH dan kaliumnatrium tartrat/garam rochelle) lalu dipanaskan, menguji adanya gula pereduksi. Uji Barfoerd membedakan jenis-jenis karbohidrat.

Protein Molekul yg sangat vital untuk organisme, terdapat di semua sel hidup. Tersusun oleh 20 macam asam amino standar. Struktur dan fungsi ditentukan oleh kombinasi, jumlah, dan urutan asam amino. Sifat fisik dan kimiawi dipengaruhi oleh asam amino penyusunnya.

Fungsi Protein

Fungsi Protein (2)

Asam Amino merupakan unit penyusun protein Struktur: satu atom C sentral yang mengikat secara kovalent: gugus amino, gugus karboksil, satu atom H dan rantai samping (gugus R) yang berbeda-beda untuk tiap asam amino. Gugus R yang berbeda-beda tersebut menentukan struktur, ukuran, muatan listrik, dan sifat kelarutan dalam air.

Klasifikasi Asam amino Diklasifikasikan berdasar gugus R (rantai samping) Biasanya sifat-sifat seperti: hidrofobik/hidrofilik, polar/non polar, ada/tidaknya gugus terionisasi NON POLAR AROMATIK Asam amino POLAR BASIC (+) ACIDIC (-)

Asam amino standar Asam amino yang menyusun protein organisme ada 20 macam disebut sebagai asam amino standar Diketahui asam amino ke 21 disebut selenosistein (jarang ditemukan) Terdapat di beberapa enzim seperti gluthatione peroxidase Selenenosistein mempy kode genetik: UGA biasa utk stop kodon tjd pd mrna dgn struktur 2nd yg banyak.

Ionisasi Asam Amino Di dalam larutan dgn ph fisiologis (mendekati netral) asam amino dgn gugus amino dan gugus karboksil terionisasi Zwitterion

Sifat Asam dan Basa Asam Amino Donor proton (Asam Bronsted- Lowry) Akseptor proton (Basa Bronsted-Lowry) Asam amino dapat membentuk zwitter ion yang bersifat asam maupun basa, sehingga asam amino bersifat AMFOTER.

Struktur Protein Pembentukan Ikatan Peptida (struktur primer)

Struktur Protein. (lanjutan) Struktur primer: rangkaian asam amino dalam satu rantai polipeptida. Struktur sekunder: bentuk rantai polipeptida karena adanya gaya-gaya non-kovalen antar asam amino Struktur tersier: gulungan/lipatan spiral rantai polipeptida dalam ruang dimensi tiga. Struktur kuarterner: adanya aksi antara dua molekul protein atau lebih.

Ikatan pada Struktur Tersier Protein

Denaturasi Protein Denaturasi adalah rusaknya struktur sekunder, tersier, dan kuarter protein karena panas atau ph yang tidak sesuai (terlalu asam/terlalu basa).

Pengujian Keberadaan Protein Uji Biuret: menguji adanya ikatan peptida dengan larutan NaOH dan larutan CuSO 4 encer, memberikan warna biru jika hasilnya positif. Uji Xantoproteat: menguji adanya asam amino dengan gugus fenil (cincin benzena). Sampel dipanaskan dengan asam nitrat pekat, bila hasilnya positif akan terbentuk warna kuning, lalu dititrasi dengan basa hingga diperoleh warna jingga. Uji Belerang: sampel dipanaskan dengan larutan NaOH pekat (6 M) lalu diberi larutan timbel asetat (Pb(CH 3 COO) 2 ). Bila terbentuk endapan hitam (PbS), berarti sampel mengandung protein yang tersusun oleh asam amino dengan atom S. Uji Millon: menguji keberadaan asam amino tirosin dengan menggunakan larutan HNO 3 pekat, sehingga menggumpal dan berwarna putih, bila dipanaskan terjadi warna merah.

Lipid Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipid bukan merupakan suatu polimer Suatu molekul dikatagorikan dalam lipid apabila: mempunyai kelarutan yg rendah di dalam air larut dalam pelarut organik (eter, kloroform) Terdiri dari unsur C, H, dan O

Fungsi Lipid Pembawa zat-zat makanan yang esensial, termasuk asam-asam lemak dan vitamin (A, D, E, dan K). Sumber energi tetap (9,3 kkal/gram). Pelindung alat-alat dalam tubuh. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Penahan rasa lapar

Klasifikasi Lipid Lemak sederhana : lemak minyak LEMAK (LIPID) Lemak campuran : fosfolipid (lipid + fosfat) lipoprotein (lipid + protein) Lemak asli : asam lemak sterol

Asam Lemak Struktur umum asam lemak: Kepala : hidrofilik Ekor : hidrofobik Sehingga asam lemak dikatakan mempunyai sifat amfipatik Asam lemak yang sering ditemui di alam pada umumnya mempunyai jumlah karbon genap Berdasar ada tidaknya ikatan rangkap, dapat digolongkan menjadi 2: Asam lemak jenuh = tidak mempunyai ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya Asam lemak tak jenuh = mempunyai ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya

Triasilgliserol (TAG) Merupakan senyawa yg terdiri dari gliserol dan tiga asam lemak yang dihubungkan oleh ikatan ester. Asam lemak tsb bisa sama maupun berbeda. Tidak terdapat sbg komponen membran tetapi terakumulasi di dalam jaringan adiposa Ketika akan digunakan, ikatan ester dihirolisis dengan enzim lipase

Fosfolipid In a phospholipid, two fatty acids and a phosphate group are attached to glycerol The two fatty acid tails are hydrophobic, but the phosphate group and its attachments form a hydrophilic head

Kolesterol Carbon skeleton is four joined carbon rings Many functions in living things, including cell membranes Raw material for other molecules, including hormones, bile salts (for digestion), cortisone and other anti-inflammatories

Steroid Have backbones bent into rings, as in cholesterol Are often hormones or the basis of hormones Fat-soluble vitamins have similar structure Estrogen testosterone vitamin D