MODUL TUKD MODUL TUKD. Disampaikan oleh : Admin SimDa Kota Bekasi. Penyusunan SPJ 1

dokumen-dokumen yang mirip
SIKLUS PENATAUSAHAAN KEUANGAN GU (Ganti Uang Persediaan)

PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN PEMBANTU

PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN PEMBANTU

[6.10.] PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN

PELAKSANAAN BELANJA UNTUK PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (UP), GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) DAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA... BUKU PEMBANTU KAS TUNAI BENDAHARA PENGELUARAN

PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN

PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN

Disamping membuat SPP Bendahara Pengeluaran juga membuat register untuk SPP yang diajukan, SPM dan SP2D yang sudah diterima oleh bendahara.

oleh: Perwakilan BPKP Sumbar

PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Buku Kas Umum (BKU) SKPD. Version 1.2. SIPKD Buku Kas Umum (BKU SKPD)

MENU APLIKASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH

Panduan Aplikasi Modul Penatausahaan Versi 1.0

PENERBITAN SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)

MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD KUASA BUD

SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)

AKUNTANSI DI SATUAN KERJA

F. Pertanggungjawaban Fungsional

[B.1] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN (UP) A. KETENTUAN UMUM B. PIHAK TERKAIT C. ALUR PROSEDUR

SIMDA 2.1 KATA PENGANTAR

TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

31. FORMAT XXXI REGISTER PENOLAKAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELUARAN

Akuntansi Satuan Kerja

Program Aplikasi SIMDA (Sistim Informasi Manajemen Daerah)

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH DAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD

Pengeluaran Daerah Melalui Bendahara PPKD

PENJELASAN OPTION APLIKASI SIPKD AKRUAL R6

MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD BENDAHARA PENERIMAAN

Pengeluaran Daerah Daerah Melalui Bendahara Penerimaan PPKD

[B.5] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PENGESAHAN PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (GU)

FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELUARAN A. REGISTER PENERIMAAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELUARAN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 55 TAHUN 2008 DENG AN R AHM AT TUHAN Y ANG M AH A ES A, MENTERI DALAM NEGERI,

PEDOMAN PENYETORAN/ PENGEMBALIAN SISA BELANJA, PENCATATAN JASA GIRO, DENDA KUALITAS DAN KUANTITAS, SERTA POTONGAN UANG MUKA KERJA PADA SISTEM

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran pada Badan. Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat

DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU. No. Dok : PM KEUPROG- 05 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September Staf Keuangan dan Program

PEMERINTAH KABUPATEN. REGISTER SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU/SPP-LS. Jumlah. ~ 225 ~ Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)

BAB III PEMBAHASAN TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK

RK PPKD (belanja)/ Bila Bendahara pengeluaran memotong/memungut pajak: Bila Bendahara pengeluaran menyetor pajak yg dipungut di atas ke Kas Negara:

STANDAR PENOMORAN BENDAHARA PENGELUARAN

BAB IV PROSEDUR REALISASI ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG

PROVINSI BANTEN KARTU KENDALI KEGIATAN

BAB VI SISTEM AKUNTANSI BEBAN DAN BELANJA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Pencairan Dana

BENDAHARA PENGELUARAN SKPD. A. PENATAUSAHAAN 1. PENGAJUAN SPP a. PENGAJUAN SPP UANG PERSEDIAAN (SPP-UP)

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. bagaimana pencatatan yang diterapkan pada pemerintahan serta di berikan

SISTEM DAN TATA CARA PEMBUKUAN

TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN PPKD SERTA PENYAMPAIANNYA

WALIKOTA SUKABUMI PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG :

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Kantor Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat. Di

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM UP/ GU. No. Dok : PM KEUPROG- 02 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 26 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 542 TAHUN 2008 TENTANG

TENTANG SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BAB X PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH

BAB V PEMBAHASAN SISTEM DAN PROSES AKUNTANSI PADA BENDAHARA PENGELUARAN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

SIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN

SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

PENYIAPAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BARANG DAN JASA

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 9 PERATURAN BUPATI KERINCI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG BARAT

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SEKRETARIAT DAERAH SURAT EDARAN NOMOR : 900 / 925 / V/KEU TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2013

SISTEM AKUNTANSI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

AKUNTANSI BASIS AKRUAL SATUAN PERANGKAT KERJA DAERAH

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 32 TAHUN 2014

PENGAJUAN SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP)

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

[B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM LS GAJI/ TUNJANGAN

AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BELANJA BAGI PEMERINTAH DAERAH. Makalah ini dipresentasikan di: Biro Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2 Juli 2008

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif

KOTA TASIKMALAYA SKPD. SURAT PERNYATAAN PENGAJUAN SPP-LS

PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH. Jalan Wastukancana No. 2 Telp Bandung

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem Akuntansi

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN

PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)

Satuan Kerja : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah

PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN DAN BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU SKPD

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BENDAHARA WALIKOTA BLITAR,

SISTEM AKUNTANSI NOMOR 05 SISTEM AKUNTANSI KAS DAN SETARA KAS

Panduan Aplikasi Modul Pertanggungjawaban Versi 1.0

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

KOTA TASIKMALAYA SKPD. SURAT PERNYATAAN PENGAJUAN SPP-LS

PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH (sumber : Kemendagri) tedi -- last 09/16

Nomor Sekret : 03/01/2013. Tanggal Ditetapkan Waktu Pelaksanaan. : 15 Maret 2013

MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTANTIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM LS PENYEDIA BARANG JASA

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB III PROSEDUR AKUNTANSI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Transkripsi:

MODUL TUKD Disampaikan oleh : Admin SimDa Kota Bekasi Penyusunan SPJ 1

A. PENDAHULUAN 1. Simda Keuangan adalah Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah 2. Simda Keuangan dikembangkan oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) 3. Simda Keuangan adalah alat bantu dalam proses pengelolaan keuangan daerah yang disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku 4. Kebenaran data bukan dihasilkan oleh sistem, tetapi oleh brainware (penggunanya) B. SYSTEM RECRUITMENT 1. Adanya komputer yang sudah terinstall Aplikasi Simda Keuangan dan terkoneksi dengan jaringan komunikasi data dari Bagian telematika. 2. Sudah lengkap dan tersusunnya data-data yang akan dijadikan sumber penginputan dalam aplikasi yang meliputi : a. Data SPJ : - Daftar honor/penerima uang sudah di ttd oleh semua penerima uang - Kwitansi pembelian (di ttd oleh penyedia barang, Bendahara Pengeluaran, PPTK, PPK dan Pengguna Anggaran) - Bukti Setor pajak sudah disetorkan dengan bukti printout dari Bank Penerima Setoran - Bukti Pengembalian (Bend 17) atas dana Sisa TU yang sudah disetor dan ditandatangani oleh Kantor Kas Penerima Setoran (Kas Daerah) b. Data SPP dan SPM : - Nota Dinas yang sudah disetujui oleh Pengguna Anggaran dan PPK-SKPD - Khusus Pengajuan LS Rekanan, dilampiri dengan dokumen kontrak, BA Pemeriksaan dan Serah Terima Barang/Pekerjaan serta data perusahaan rekanan - Perhitungan Potongan Pajak yang mencantumkan Jenis Potongan PFK dan besaran nominal potongan. (Khusus untuk Pajak yang telah disetor sendiri, diinput dalam kolom informasi dan TIDAK mengurangi nilai Belanja.) c. Data Panjar : Nota Pencaiaran Dana (NPD) dan Kwitansi penyerahan uang dari Bendahara Pengeluaran ke PPTK atau pengelola kegiatan d. Data Mutasi Kas ke Tunai atau Tunai ke Kas (hanya dana UP/GU/TU) : - Bukti Potongan lembaran cek yang telah dicairkan - Bukti Setoran Bank ke Rekening Bendahara Pengeluaran SKPD e. Data Pengembalian Uang ke Kas Daerah : - Bend 17 (bukti setoran pengembalian) yang mencantumkan kode rekening belanja, nominal pengembalian, nama kegiatan dan dasar pengembalian (misalnya : hasil temuan inspektorat) Penyusunan SPJ 2

C. ALUR SISTEM TUKD DALAM APLIKASI SIMDA : SP2D MUTASI KAS TUNAI Berdasarkan Cek Pencairan! SPJ GU/NIHIL Sumber data dari Inputan SPJ Panjar hanya menambahkan Uraian Transaksi Belanja Verifikasi kelengkapan SPJ oleh Tim Keuangan SPM SPP GU/NIHIL UANG MUKA PANJAR Berdasarkan Nota Dinas Permohonan dana dari PPTK SPJ PANJAR - Kwitansi dan atau Faktur Pembelian - Daftar Penerima Honor - Bukti Setoran Pajak - Bukti Pengembalian Sisa Dana TU (Khusus untuk Panjar TU) Pengelola Kegiatan Pengesahan SPJ D. INPUT MUTASI KAS TUNAI BANK : Input mutasi Kas ke Tunai dilakukan setelah Bendahara Pengeluaran pada saat mencairkan Cek dari Rekening Koran Bendahara Pengeluaran yang hanya dikhususkan bagi dana yang bersumber dari SP2D UP/GU/TU (khusus dana LS tidak perlu ada proses input mutasi kas tunai), dengan kondisi setelah dana SP2D UP/GU/TU dipindah bukukan dari Rekening Kas Daerah ke Rekening Kas Bendahara Pengeluaran. Idealnya pencairan Cek Tunai antara dana LS dengan dana GU/TU dipisahkan hal ini untuk memudahkan dalam proses pengecekan data pada Rekening Koran dengan data Buku Bank dalam Aplikasi SimDa. Langkah-langkahnya sebagai berikut : Ket. : 1) Menu Kas di Bank ke Kas Tunai (digunakan untuk proses pencairan dana dari rekening koran Bendahara Pengeluaran) 2) Menu Kas Tunai ke Kas di Bank (digunakan untuk menginput data atas proses setoran tunai ke rekening koran bendahara atau menabung) 1 2 Penyusunan SPJ 3

b a c d a. No. Bukti : diisi dengan nomor urut pencairan cek tunai b. Tanggal Bukti : diisi dengan tanggal transaksi pencairan cek c. Nilai : diisi dengan nominal pencairan atas dana dari SP2D UP/GU/TU (dikecualikan untuk SP2D LS) d. Keterangan : untuk menjelaskan keterangan pencairan atas dana UP/GU/TU dan mencantumkan no Cek Penomoran No Bukti Kas tunai : [NO_BUKTI]/Cair/[NM_SKPD]/[BULAN]/[TAHUN] Contoh : 001/Cair/disdik/02/2014 Ket. : 1. [NO_BUKTI]: no urut pencairan (gunakan tiga digit) 2. [NM_SKPD] : nama singkatan SKPD 3. [BULAN] : kode bulan pencairan 4. [TAHUN] : tahun pencairan (empat digit) E. INPUT DATA PANJAR : Input Data panjar digunakan untuk membukukan penyerahan uang muka panjar dari Bendahara Pengeluaran kepada PPTK atau Pengelola Kegiatan dengan bukti kwitansi penyerahan uang muka panjar yang didasari atas Nota Pencairan Dana (NPD) Kegiatan dari PPTK ke Pengguna Anggaran. Langkah-langkanya sebagai berikut : Penyusunan SPJ 4

1 2 Catatan : 1) Untuk dana yang bersumber dari dana UP/GU diinput melalui menu Panjar & SPJ Panjar 2) Untuk dana yang bersumber dari dana TU diinput melalui menu Panjar TU & SPJ Panjar TU Ketr : Pemberian Panjar Bukti Panjar untuk menginput Kegiatan yang menerima uang muka Panjar untuk menginput SPJ yang diterima dari Kegiatan Penerima Panjar, jika ada selisih besaran Panjar dari yang diberikan dengan SPJ-nya, maka selisihnya dapat diinput dalam menu Pengembalian Panjar atau di akui sebagai kas di PPTK dan tidak perlu diinput dalam menu Pengembalian Panjar. Pengembalian Panjar digunakan apabila Suatu Kegiatan yang telah diberikan Uang Panjar akan tetapi tidak jadi digunakan atau tidak seluruhnya uang panjar digunakan, dalam artian Uang Panjar yang diterima dikembalikan sebagian atau seluruhya kepada Bendahara SKPD. Penyusunan SPJ 5

1. Menu Pemberian Panjar : Ketr : 1. No. Bukti : [No urut Panjar]/Panjar/[Prog.Keg]/[Bulan]/2014 Contoh : 0001/Panjar/01.01/03/2014 0001 : Diisi menurut nomor urut pemberian panjar (empat digit) 01.01 : Diisi berdasarkan No Program dan No Kegiatan Penerima Panjar dalam contoh Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik memiliki Kode Prog dan Kode Keg (01.01) 03 : Diisi berdasarkan bulan pemberian Uang Panjar 2. Tanggal Bukti : Diisi tanggal Pemberian Panjar (tanggal diberlakukan setelah tanggal input Mutasi Kas Tunai) 3. Nama Penerima : Diisi nama PPTK Kegiatan Bersangkutan 4. Nilai Panjar : Diisi besaran Uang Panjar yang diberikan 5. Keterangan : Diisi dengan nama kegiatan penerima uang panjar 2. Menu Bukti Panjar : Menu ini digunakan untuk menginput data SPJ Panjar yang akan dipertanggungjawabkan sebagai SPJ GU/NIHIL, dengan penomoran sebagai berikut : [NO_BUKTI]/SPJ-PANJAR/[KD_PROG_KEG]/[BULAN]/[TAHUN] Contoh : 0001/SPJ-PANJAR/01.01/06/2014 Penyusunan SPJ 6

Tgl SPJ Panjar dgn Tgl Bukti SPJ harus sama No SPJ Penginputan Bukti Rincian SPJ Panjar adalah sebagai berikut : [NO_BUKTI_KWITANSI]/[NO_SPJ_PANJAR]/[KD_PROG_KEG]/[BULAN]/[THN] Contoh : 001/0001/01.01/06/2014 Penyusunan SPJ 7

Setelah menginput Bukti Panjar, dilanjutkan dengan menginput SPJ Definitif. Dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Penginputan Bukti Panjar dengan SPJ Definitif tidak boleh berbeda bulan, misal Bukti Panjar diinput per bulan Juni 2014, tetapi SPJ Definitif diinput harus per bulan Juni 2014 juga, tidak boleh diinput per Juli 2014 atau bulan berikutnya. 2. Idealnya penanggalan SPJ Definitif adalah satu hari setelah Bukti SPJ Panjar diinput. 3. Apabila diberlakukan Uang Panjar, maka pada saat menginput Bukti SPJ Definitif, bukti SPJ di ambil dari Data Panjar, apabila tidak menggunakan uang panjar penginputan data Bukti SPJ melalui menu Data SPD. 3. Menu Pengembalian Panjar : Menu Pengembalian Panjar digunakan jika ada sisa Uang Panjar di Pengelola Kegiatan akan dikembalikan ke bandahara pengeluaran dengan bukti kwitansi pengembalian sisa panjar, dengan penulisan no bukti sebagai berikut : [NO_BUKTI]/Sisa-PANJAR/[KD_PROG_KEG]/[BULAN]/[TAHUN] Contoh : 0001/Sisa-PANJAR/01.01/06/2014 Melalui menu : Penyusunan SPJ 8

F. INPUT DATA SPJ : Sebelum input SPJ, yakinkan dahulu : 1. Anggaran Kas telah diisi sesuai dengan CASH FLOW ANGGARAN yang diterima. 2. SPD (Surat Penyediaan Dana) telah di buat dan di final oleh Bidang Anggaran. 3. Berkas SPJ dari PPTK harus lengkap yang meliputi ; Kwitansi Pembayaran, Tanda Terima Honor, Setoran Pajak (SSP) jika ada dan BEND17 (Pengembalian ke Kasda khusus SPJ TU) jika memang ada. 4. Telah membuat penomoran SPJ dan Bukti-bukti SPJ Per Kegiatan dengan manual yang meliputi : - Bukti-bukti Kwitansi dan bukti pembayaran lainnya (daftar honor) - Penerimaan dan Penyetoran Pajak (kalau ada) - Bukti Pengembalian (kalau ada) 1) Pemberian Nomor SPJ, Bukti SPJ dan setoran Pajak : 1. Penulisan Nomor SPJ : [NO_SPJ]/SPJ-[GU/GUN/TUN]/[KD_PROG_KEG]/[NM_SKPD]/[BLN]/2014 Contoh : 0001/SPJ-GU/01.01/Setda/03/2014 Ketr. : a) [NO_SPJ] : No Urut SPJ (empat digit) b) SPJ-[LS/GU/TUN/GUN] : SPJ-GU : SPJ Ganti Uang SPJ-TUN : SPJ Tambah Uang Nihil SPJ-GUN : SPJ Ganti Uang Nihil c) [KD_PROG_KEG] : Kode Program dan Kode Kegiatan pada DPA 2. Penulisan Nomor Bukti SPJ : [NO_BUKTI]/[NO_SPJ]-[KD_PROG_KEG]/[NM_SKPD]/13 Contoh : 001/0001-01.01/Setda/14 Ketr. : a) [NO_BUKTI] : No Urut Bukti SPJ dalam satu Berkas SPJ (tiga digit) b) [NO_SPJ] : Nomor SPJ menggunakan Nomor SPJ Kegiatan c) [KD_PROG_KEG] : Kode Program dan Kode Kegiatan SPJ yang dimaksud 3. Panulisan Nomor Bukti Penerimaan dan Setoran Pajak : [NO_BUKTI]/[NO_SPJ]-[KD_PROG_KEG]/ [NM_SKPD]/2014 Contoh : 005/0001-01.01/Setda/14 Ketr. : b) [NO_BUKTI] : No Urut Bukti SPJ dalam satu Berkas SPJ (tiga digit) c) [NO_SPJ] : Nomor SPJ menggunakan Nomor SPJ Kegiatan d) [KD_PROG_KEG] : Kode Program dan Kode Kegiatan SPJ yang dimaksud e) Untuk setoran pajak cukup menambahkan abjad S setelah nomor bukti pajak Contoh : 005S/0001-01.01/ Setda/14 4. Lakukan Penginputan pada SimDa dengan ketentuan Tanggal SPJ dengan Tanggal Bukti sama (memakai tanggal pada saat input, bukan tanggal bukti kwitansi) melalui menu Berikut : Penyusunan SPJ 9

Jika SPJ dananya dari UP maka input SPJ di menu Pembuatan SPJ UP/GU, jika SPJ dananya dari Pengajuan SPP Tambah Uang (TU) input SPJ di menu Pembuatan SPJ TU. Penyusunan SPJ 10

Tgl SPJ GU/TU minimal 1 hari setelah tanggal BUKTI PANJAR Input data SPJ tanpa Panjar Ambil bukti SPJ dari Panjar Penyusunan SPJ 11

Catatan : - Pilih tunai untuk semua transaksi Bukti SPJ - Jika menggunakan Data Panjar, maka pada saat pengiputan SPJ GU/TU Nihil hanya menambahkan kata-kata dalam isian uraian belanja - Jika menggunakan Data Panjar, maka pada saat memilih rekening gunakan pilihan Data Panjar bukan Data SPD seperti gambar berikut : Penyusunan SPJ 12

G. INPUT PAJAK : Untuk input pajak yang disetor sendiri dilakukan dari menu berikut : Ketr. : 1) Penerimaan Pajak : menu untuk input potongan pajak 2) Penyetoran Pajak : menu untuk input pajak yang telah disetor Khusus Setoran pajak atas beban Belanja Tidak Langsung (BTL) untuk Kode Program dan Kegiatan isikan dengan 0 (nol) a b c d e f Penyetoran/Penerimaan Pajak Pasal.. atas pembayaran... pada Kegiatan. Ketr. a) Pilih Kode Program dimaksud b) Pilih Kode Kegiatan dimaksud c) Isikan dengan nomor bukti potongan ataupun setoran pajak berkenaan d) Isikan dengan tanggal bukti potongan ataupun setoran pajak berkenaan e) Isikan dengan nama Bendahara Pengeluaran f) Isikan dengan keterangan Potongan atau penyetoran pajak Penyusunan SPJ 13

Penulisan Nomor Pajak : [NO_BUKTI]/[NO_SPJ/[KD_PROG_KEG/2014 Contoh : 005/0001-01.01/Setda/2014 Ketr. : [NO_BUKTI] : No Urut Bukti SPJ dalam satu Berkas SPJ [NO_SPJ] : Nomor SPJ menggunakan Nomor SPJ Kegiatan [KD_PROG_KEG] : Kode Program dan Kode Kegiatan SPJ yang dimaksud Untuk setoran pajak cukup menambahkan abjad S setelah nomor bukti pajak Contoh : 005S/0001-01.01/ Setda/2014 H. INPUT DATA PENGESAHAN : Penginputan Data Pengesahan SPJ dalam Aplikasi Simda hanya memberikan nomor pengesahan SPJ pada SPJ dimaksud, setelah penginputan data SPJ GU/GU Nihil/TU Nihil selesai dilakukan. 1. Penulisan Nomor Pengesahan SPJ sebagai berikut : [NO_SPJ]/SAH-[GU/GUN/TUN]/[KD_PROG_KEG]/[NM_SKPD]/[BLN]/2014 Contoh : 0001/SAH-GU/01.01/Setda/03/2014 Ketr. : Penomoran Pengesahan cukup mengganti kalimat SPJ pada nomor SPJ menjadi SAH 2. Langkah-langkahnya sebagai berikut : Penyusunan SPJ 14

a b c Ketr. : a. Isikan no pengesahan dengan cara mengganti nama SPJ menjadi SAH Contoh diatas : No SPJ : 0005/SPJ-GU/02.10/Disdik/06/2014 No Pengesahan : 0005/SAH-GU/02.10/Disdik/06/2014 b. Isikan tanggal pengesahan minimal satu tanggal dengan tanggal SPJ c. Isian keterangan akan otomatis mengambil dari data SPJ namun bisa diedit untuk disesuaikan Setelah SPJ di SAH kan, maka dapat di buatkan SPP I. INPUT DATA PENGEMBALIAN KAS (BEND 17) Input data Setoran Bend 17/Contra Pos (CP) hanya diperuntukan atas Pengembalian yang berasal dari Pengajuan dana LS, GU dan NIHIL serta bersifat mengurangi realiasasi belanja dimaksud dan akan menambah sisa pagu anggaran (bukan pengembalian atas dana SISA TU), diinput melalui menu berikut : Penyusunan SPJ 15

Menu untuk menginput Pengembalian Belanja (Bend 17) a b c c f d e Ketr. : a. Nomor Bukti : Diisi dengan penomoran (tiga digit) berikut : [NO_BUKTI]/CP-[GU/NIHIL/LS]/[NM_SKPD]/[BULAN]/[TAHUN] Contoh : 0001/CP-LS/DISDIK/08/2014 b. Tanggal Bukti : Diisi dengan tanggal setoran Bend 17 c. Nomor & Tanggal Ref : Diisi dengan NOMOR dan TANGGAL SP2D asal dana yang dikembalikan ke Kasda atau samakan dengan NOMOR dan TGL BUKTI d. Bank : Pilih Bank Jabar e. Jenis SPM : Pilih Jenis SPM asal dana yang dikembalikan (LS/GU/NIHIL) f. Keterangan : Diisi uraian pengembalian atas Rekening Belanja apa pada Kegiatan apa? Penyusunan SPJ 16

g h i g. Program dan Kegiatan : Pilih nama Kegiatan dengan menekan gambar panah hijau berputar. h. Rekening : Pilih kode rekening belanja yang akan di kembalikan ke Kasda dengan menekan gambar panah hijau berputar. i. Nilai : Ketikan jumlah setoran yang terjadi Catatan : Dalam hal pengembalian LS GAJI, proses input data Pengembalian Kas (CP) harus dirinci ke masing-masing kode rekening belanja dalam komponen Belanja Tidak Langsung, bukan hanya input pada rekening Gaji Pokok saja. J. INPUT JURNAL PADA APLIKASI SIMDA 2.7 Proses Jurnal pada Aplikasi Simda 2.7 dilakukan dengan dua tahap yaitu : 1. Jurnal Basis Kas 2. Jurnal Basis Akrual Penyusunan SPJ 17

a b c c e d Ketr. : a. Nomor Bukti : Diisi dengan penomoran (tiga digit) berikut : [NO_BUKTI]/J[Penyesuaian/Koreksi/Korolari/Balik/]/[NM_SKPD]/[BULAN]/[TAHUN] Contoh : 0001/J-Balik/DISDIK/08/2014 b. Tanggal Bukti : Diisi dengan tanggal setoran Bend 17 c. Nomor & Tanggal Ref : Diisi dengan NOMOR dan TANGGAL SP2D asal dana yang dikembalikan ke Kasda atau samakan dengan NOMOR dan TGL BUKTI d. Jenis Jurnal : Pilihan Jenis Jurnal e. Keterangan : Diisi uraian Jurnal atas pada SKPD? Penyusunan SPJ 18

Kode Program dan Kegiatan khusus untuk Jurnal Koreksi Belanja Khusus untuk Jurnal Koreksi Belanja a b c d e Jurnal lainnya Tombol sebelah kiri untuk melakukan Jurnal Koreksi Belanja, sedangkan tombol sebelah kanan untuk melakukan input Jurnal-jurnal lainnya. Ketr : a. Diisi dengan Kode Program b. Diisi dengan Kode Kegiatan Jika jurnal koreksi belanja diisi dengan Kode Program dan Kode Kegiatan c. Diisi dengan Kode Rekening Belanja (khusus Jurnal Koreksi Belanja) atau Kode Akun (untuk Jurnal-jurnal lainnya) d. Diisi dengan Nilai yang akan di jurnal e. Dipilih dengan Debit/Kredit Berikut contoh-contoh penjurnalan : a. JURNAL PERSEDIAAN ATK : Jurnal untuk menampilkan Persediaan pada Akhir Tahun Anggaran Laporan : Jurnal Basis Kas 1.1.5.01.01 Persediaan ATK 2.000.000 3.1.3.01.01 Cadangan Persediaan 2.000.000 Jurnal Basis Akrual 1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 2.000.000 9.1.2.01.01 Beban Persediaan Alat Tulis Kantor 2.000.000 b. JURNAL BALIK PERSEDIAAN ATK : Jurnal untuk membalik Saldo Akhir Persediaan Tahun sebelumnya : Jurnal Basis Kas 3.1.3.01.01 Cadangan Persediaan 1.000.000 1.1.5.01.01 Persediaan ATK 1.000.000 Penyusunan SPJ 19

Jurnal Basis Akrual 9.1.2.01.01 Beban Persediaan Alat Tulis Kantor 1.000.000 1.1.5.01.01 Persediaan ATK 1.000.000 c. JURNAL KOREKSI ATAS BEBAN BELANJA : Jika terjadi kesalahan pembebanan dalam proses pencairan dapat dilakukan dengan melakukan Jurnal Koreksi : Jurnal Basis Kas 5.1.1.01.02 Tunjangan Keluarga 5.000.000 5.1.1.01.01 Gaji Pokok/Uang Representasi 5.000.000 Jurnal Basis Akrual 9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 5.000.000 9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok/Uang Representasi 5.000.000 d. JURNAL ATAS TEMUAN HASIL AUDIT Jika terdapat temuan hasil Audit Laporan Keuangan Tahun sebelumnya dan disetorkan pada Tahun Berjalan maka lakukan Jurnal sebagai berikut : Jurnal Basis Kas 2.1.8.01.01 R/K Pusat 5.000.000 4.1.4.18.01 Penerimaan Lain-lain 5.000.000 Jurnal Basis Akrual 7.3.4.01.01 Perubahan SAL 5.000.000 4.1.4.19.01 Lain-lain PAD yang Sah Lainnya LRA 5.000.000 Jurnal Basis Akrual 2.1.7.01.01 R/K PPKD 5.000.000 4.3.3.01.02 Lain-lain PAD yang Sah Lainnya L0 5.000.000 K. TEHNIK-TEHNIK PENGECEKAN a. Pengecekan Data Laporan Realisasi : 1. Yakinkan semua data bulan laporan bersangkutan sudah terinput semua 2. Cek Saldo Buku Pajak, idealnya tidak ada Saldo 3. Cek Saldo Buku Panjar, idealnya tidak ada Saldo Panjar jika Laporan SPJ Panjar dan SPJ Definitif pada bulan yang sama 4. Bandingkan Saldo BKU harus sama dengan Saldo SPJ Fungsional. Jika ada selisih harus sebesar Saldo Buku Panjar b. Saldo Tidak Mencukupi : 1. Yakinkan Surat Penyediaan Dana (SPD) pada Triwulan bersangkutan sudah difinal oleh Bidang Anggaran 2. Yakinkan input tanggal SPJ sama atau lebih dari tanggal SPD difinalkan 3. Yakinkan Saldo SPD per kode rekening masih memadai dengan cara mengecek dari Laporan Kartu Kendali Penyedian Dana Anggaran melalui menu berikut : Penyusunan SPJ 20

Kemudian pilih Progam dan Kegiatan yang akan dilakukan pengecekan penyediaan dananya. 4. Yakinkan saldo Kas Tunai masih memadai, dapat di lakukan dengan melihat saldo akhir dalam Buku Kas Umum (BKU) Bendahara Jika nilai Saldo Bank lebih besar dari Saldo Tunai, hal ini dikarenakan masih kurang input Mutasi Kas Tunai. Penyusunan SPJ 21