Metode Analytic Hierarchy Process dalam Penentuan Keputusan Pemilihan Tipe Rumah ( Studi Kasus di Perumahan Bukit Permata Puri Semarang )

dokumen-dokumen yang mirip
INTRO Metode AHP dikembangkan oleh Saaty dan dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang komplek dimana data dan informasi statistik dari masal

Analytic Hierarchy Process

SISTEM PEMILIHAN PEJABAT STRUKTURAL DENGAN METODE AHP

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut ke masyarakat serta memberikannya jasa bank lainnya. 1 Sedangkan

IMPLEMENTASI KOMBINASI METODE AHP DAN SAW DALAM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KREDIT PERUMAHAN RAKYAT ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

PEMILIHAN LOKASI PERGURUAN TINGGI SWASTA DI JAWA BARAT BERDASARKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Oleh : RATNA IMANIRA SOFIANI, SSi

ANALISIS LOKASI CABANG TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT) PEMILIHAN LOKASI PEMBANGUNAN RUMAH KOS UNTUK KARYAWAN

APLIKASI AHP UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN

ANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMILIHAN TYPE SEPEDA MOTOR YAMAHA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE AHP PADA BANK DANAMON CABANG SEGIRI SAMARINDA

Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Proses Perekrutan Karyawan Studi Kasus PT.Sumber AlfariaTrijaya Dengan Metode AHP.

ABSTRAK. Kata kunci : SPK, metode AHP, penentuan lokasi.

PEMILIHAN OBJEK WISATA DI SUMATERA UTARA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DENGAN EXPERT CHOICE DALAM MENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN. Warjiyono

ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Industrial Management Analisis Faktor Utama Dalam Memilih Kartu GSM Prabayar dengan Menggunakan Analytical Hierarchy Process

BAB 3 METODE PENELITIAN

PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN DENGAN METODE ANALY TICAL HIERARCHY P ROCESS (AHP) Jefri Leo, Ester Nababan, Parapat Gultom

III. METODE PENELITIAN

AHP UNTUK PEMODELAN SPK PEMILIHANSEKOLAH TINGGI KOMPUTER

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KADER KESEHATAN DI KECAMATAN PEUDAWA KABUPATEN ACEH TIMUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam

Hunian Exclusive dilokasi Strategis dengan Fasilitas Waterpark, Foodpark, Hotel, Taman Tematik dan Icon Futuristik

GROUP DECISION SUPPORT SYSTEM UNTUK PEMBELIAN RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN BORDA

ANALISA FAKTOR PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI TINGKAT SARJANA MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALITICAL HIRARKI PROCESS)

FHANPROPERTY PROUDLY PRESENT. JAGAKARSA PALACE exclusive town houses

PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) GUNA PEMILIHAN DESAIN PRODUK KURSI SANTAI

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Supplier Terbaik dengan Metode AHP Pada AMALIUN FOODCOURT

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

Kata Kunci : AHP (Analytical Hierarchy Process), SPK, seleksi, bobot, calon karyawan.

Fasilitas Penempatan Vektor Eigen (yang dinormalkan ) Gaji 0,648 0,571 0,727 0,471 0,604 Jenjang 0,108 0,095 0,061 0,118 0,096

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS : SMK NEGERI 1 PUGUNG, TANGGAMUS)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROCESS

Penggunaan Metode Analytical Hierarcy Process dalam Menentukan Kelayakan Sambungan KWH Meter Pelanggan Baru PT.PLN (Persero)

69/ /120 BRONZE. LB/LT Standar LB/LT Standar dengan Kantor. tipe

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS : SMK NEGERI 1 PUGUNG, TANGGAMUS)

Sistem Pendukung Keputusan Memilih Perguruan Tinggi Swasta di Palembang Sebagai Pilihan Tempat Kuliah

IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN ( RASKIN ) MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Ilyas

IMPLEMENTASI ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DALAM PENENTUAN PRIORITAS KONSUMEN PENERIMA KREDIT. Sahat Sonang S, M.Kom (Politeknik Bisnis Indonesia)

Sistem Penunjang Keputusan Penerimaan Dosen dengan Metode Analytic Hierarchy Process

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI KOMPUTER SWASTA

ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN DESTINASI WISATA UNGGULAN DI KOTA PALEMBANG

Pemanfaatan Metode Analytical Hierarchy Process Untuk Penentuan Kenaikan Jabatan Karyawan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA DALAM MENGIKUTI LOMBA LKS DI SMK NEGERI 3 SEMARANG DENGAN METODE ANALITHICAL HIERARCHI PROCESS

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 1 NO. 1 MARET 2010

MATERI PRAKTIKUM. Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP)

Penentuan Pemilihan Bentuk Outline Tugas Akhir Dengan Menggunakan Model Analytical Hierarchy Process (AHP)

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN DENGAN METODE AHP MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Pasar BSD City

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap

Lokasi : Jl. Raya Ibu Ganirah, Cibeber, Cimahi Selatan. Dengan Hormat,

SPK Evaluasi Peserta LBD (Local Business Development) Dengan Metode AHP (Studi Kasus Chevron Indonesia Company)

SISTEM PENERIMAAN DOSEN MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DENGAN EXPERT COICE

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Okta Veza Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina 1

Jurnal SCRIPT Vol. 3 No. 1 Desember 2015

PENERAPAN AHP SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BERSALIN CONTOH KASUS KOTA PANGKALPINANG

Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Pada Perusahaan XYZ

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

Kuliah 11. Metode Analytical Hierarchy Process. Dielaborasi dari materi kuliah Sofian Effendi. Sofian Effendi dan Marlan Hutahaean 30/05/2016

SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

ANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

Grand Arcade. Ciputra Hospital

PENERAPAN AHP (ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS) UNTUK MEMAKSIMALKAN PEMILIHAN VENDOR PELAYANAN TEKNIK DI PT. PLN (PERSERO) AREA BANYUWANGI

PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA BARU DI STMIK EL RAHMA YOGYAKARTA, SEBUAH MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

BAB 2 PRODUK. Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota

Sabdo Wicaksono Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma, Jakarta

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode AHP

Experience Resort Living

Techno.COM, Vol. 12, No. 4, November 2013:

PENERAPAN AHP UNTUK SELEKSI MAHASISWA BERPRESTASI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI LAMPUNG TENGAH MENGGUNAKAN ANALITICAL HIERARCHY PROCESS

Pemilihan Tanaman Pangan Unggulan Kotamadya Cilegon Menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP)

Titis Handayani Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang. Abstract

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN GALANGAN KAPAL UNTUK PEMBANGUNAN KAPAL TANKER DI PULAU BATAM

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS PENERIMAAN BEASISWA DI SMAN2 METRO)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK PENENTUAN PRESTASI KINERJA DOKTER PADA RSUD.

Sistem Penunjang Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing dan Penguji Skipsi Dengan Menggunakan Metode AHP

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI PENGANGKATAN KARYAWAN PESERTA TRAINING MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT.

Sesi XIII AHP (Analytical Hierarchy Process)

Sistem Pendukung Keputusan Penasehat Akademik (PA) untuk Mengurangi Angka Drop Out (DO) di STMIK Bina Sarana Global

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBERIAN BONUS KARYAWAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan membahas tentang tahapan penelitian. Tahapan penelitian

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENJUALAN MOBIL MENGGUNAKAN METODE AHP BERBASIS WEB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN. 3.1 Penerapan AHP dalam Menentukan Prioritas Pengembangan Obyek Wisata Di Kabupaten Toba Samosir

CITRARAYA BIZLINK. Soft Launching, 6 Agustus 2016

METODE PENELITIAN. San Diego Hills. Visi dan Misi. Identifikasi gambaran umum perusahaan dan pasar sasaran

Pemodelan Sistem Penunjang Keputusan (DSS) Dengan Analytic Hierarchical Proces (AHP).

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF ELEMEN FAKTOR TENAGA KERJA GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN SWOT DAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PENILAIAN PRESTASI KARYAWAN TERBAIK. Surmayanti, S.Kom, M.Kom

Analisa Kelayakan Proyek e-government Untuk Pengambilan Keputusan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Studi Kasus pada Dinas Kominfo Medan

Transkripsi:

Metode Analytic Hierarchy Process dalam Penentuan Keputusan Pemilihan Tipe Rumah ( Studi Kasus di Perumahan Bukit Permata Puri Semarang ) Nova Rijati Abstract: Home is one of the vital primary needs. A lot of consideration before a consumer decides to have a dwelling place. In a decision support system, there is a method called the Analytic Hierarchy Process (AHP). Using the variables that are often used as a reference before choose a home, namely: price, promotion, financing, specifications, location and design, and then applied with the AHP method, produced a conclusion that can help consumers make the decision to buy a particular home type. Keywords : Decision Support System, Home, AHP Method PENDAHULUAN Pengembang Perumahan Bukit Permata Puri (BPP), yang berlokasi di Jalan Bukit Barisan, Semarang terus berupaya membuktikan komitmenya sebagai salah satu pengembang perumahan terlengkap dan terdepan yang ada di Kota Semarang. Berbagai kemudahan dari sisi pelayanan, ditunjang dengan fasilitas eksklusif lengkap, aman dan nyaman, tampaknya masih menjadi jurus ampuh BPP dalam mengait ribuan konsumennya. Minat konsumen untuk memiliki rumah atau berinvestasi di Bukit Permata Puri Semarang ini ternyata sangat tinggi. Minat masyarakat yang begitu besar dalam memilih perumahan Bukit Permata Puri Semarang itu tentu saja tidak terlepas dari lokasi perumahan yang sangat strategis karena masih berada di tengah-tengah Kota Semarang, namun memiliki pesona panorama alam yang begitu indah bernuansa alam perbukitan sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumennya. Perumahan BPP juga ditunjang dengan berbagai kemudahan (akses) ke pusat perbelanjaan seperti Ono Swalayan, Rumah Sakit Permata Medika Ngalian,, sarana ibadah, sekolah-sekolah ungulan seperti TK-SD Al Ashar,TK-SD Marsudirini, Kampus IAIN, dan lainnya.

Melihat animo konsumen yang begitu tinggi untuk memiliki sekaligus berinvestasi di Bukit Permata Puri Semarang, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Cabang Semarang dengan komitmennya yang begitu tinggi sebagai pengembang perumahan di Indonesia, mulai tahun 2009 akan segera membuka proyek pembangunan perumahan BPP tahap ke dua. Pihak Pengembang BPP membuka 3 (tiga) tipe rumah baru di 3 lokasi yang berbeda-beda, yaitu Tipe Permata Quanta, Tipe Permata Prima dan Tipe Permata Bromelia. Ketiga tipe rumah tersebut mempunyai keunggulan sendiri-sendiri. Kriteria-kriteria yang membedakan antara ketiga tipe rumah tersebut dapat dibedakan atas beberapa faktor antara lain harga, promosi, pembiayaan, spesifikasi, lokasi dan desain. Hal inilah yang menyebabkan konsumen harus pandai-pandai memilih tipe rumah mana yang akan mereka ambil yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang diinginkan. Artikel ini bertujuan untuk mencari kriteria-kriteria yang dapat digunakan didalam pemilihan tipe rumah oleh konsumen. Kriteria-kriteria tersebut dianalisis menggunakan metode AHP menggunakan Microsoft Excel untuk perhitungannya. Hasil Penelitian diharapkan dapat membantu calon konsumen dalam menentukan tipe rumah yang ingin dipilihnya. METODOLOGI PENELITIAN Sebagai studi kasus, dilakukan pengumpulan data tentang nilai kriteria faktor-faktor yang berpengaruh dalam hal pemilihan tipe rumah dengan cara wawancara berkuisioner, sebanyak 30 responden. Responden dipilih secara acak sederhana dari data pengunjung acara Open House Peluncuran Tipe baru Perumahan Bukit Permata Puri Semarang pada tanggal 9-12 Januari 2009. Data-data yang terkumpul tersebut diolah dengan metode AHP yang pengolahannya menggunakan program Microsoft Excel. Data tersebut sebelumnya diuji terlebih dahulu inconsistency ratio-nya (CR) yaitu data yang CRnya kurang dari 10% yang dianggap konsisten. Adapun Langkah-langkah metode AHP adalah : 1. Menentukan jenis-jenis kriteria yang akan menjadi persyaratan 2. Menyusun kriteria-kriteria tersebut dalam bentuk matriks berpasangan. Catatan : Cara pengisian elemen-elemen pada matriks berpasangan adalah : a. Elemen a[ i,i ] = 1 dimana i = 1,2,3, n b. Elemen matriks segitiga atas sebagai input

Intensitas Keterangan Kepentingan 1 Kedua elemen sama pentingnya 3 Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen yang lainnya 5 Elemen yang satu lebih penting daripada yang lainnya 7 Satu elemen jelas lebih mutlak penting daripada elemen lainnya 9 Satu elemen mutlak penting daripada elemen lainnya 2,4,6,8 Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan-pertimbangan yang berdekatan c. Elemen matriks segitiga bawah mempunyai rumus j, i 1 a untuk i j a i, j 3. Menjumlah matriks kolom. 4. Menghitung nilai elemen kolom kriteria dengan rumus masing-masing elemen kolom dibagi dengan jumlah matriks kolom. 5. Menghitung nilai prioritas kriteria dengan rumus menjumlah matriks baris hasil langkah ke 4 dan hasilnya 5 dibagi dengan jumlah kriteria. 6. Menentukan alternatif-alternatif yang akan menjadi pilihan. 7. Menyusun alternatif-alternatif yang telah ditentukan dalam bentuk matriks berpasangan untuk masing-masing kriteria.sehingga akan ada sebanyak n buah matriks berpasangan antar alternatif. 8. Masing-masing matriks berpasangan antar alternatif sebanyak n buah matriks, masing masing matriksnya dijumlah per kolomnya. 9. Menghitung nilai prioritas alternatif masing-masing matriks berpasangan antar alternatif dengan rumus seperti langkah 4 dan langkah 5. 10. Menguji konsistensi setiap matriks berpasangan antar alternatif dengan rumus masingmasing elemen matriks berpasangan pada langkah 2 dikalikan dengan nilai prioritas kriteria. Hasilnya masing-masing baris dijumlah, kemudian hasilnya dibagi dengan masing-masing nilai prioritas kriteria sebanyak,,..., 1, 2 3 11. Menghitung Lamda max dengan rumus max n n

12. Menghitung Indeks Konsistensi (CI ) dengan rumus : max - n C I n -1 13. Menghitung Rasio Konsistensi (CR) dengan rumus CI CR RI dimana RI adalah indeks random konsistensi. Daftar RI dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Nilai Indeks Random Ukuran Matriks 1,2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Nilai RI 0,00 0,58 0,90 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49 1,51 1,48 1,56 1,57 1,59 Jika CR < 0,1 maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan konsisten. Jika CR > 01, maka maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan tidak konsisten. Sehingga jika tidak konsisten, maka pengisian nilai-nilai pada matriks berpasangan pada unsur kriteria maupun alternatif harus diulang. perhitungan proses langkah 7, langkah 8 dan langkah 9. 15.Hasil akhirnya berupa prioritas global sebagai nilai yang digunakan oleh pengambil keputusan berdasarkan skor yang tertinggi. HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan langkah-langkah penelitian maka dalam bagian ini akan dibahas tentang masukan data yang sebenarnya, proses perhitungan dan keluaran yang diharapkan untuk kasus pemilihan tipe rumah oleh calon konsumen yang ingin memiliki rumah di Perumahan Bukit Permata Puri Semarang. Analisis pemilihan tipe rumah di Perumahan Bukit Permata Puri Semarang berdasarkan kinerja dimodelkan oleh metode AHP. Tiap-tiap kriteria diperbandingkan berdasarkan metode AHP, selanjutnya masing-masing alternatif juga dianalisis dengan metode AHP. Penentuan kriteria pada Sistem Pendukung Keputusan pemilihan tipe rumah dilakukan oleh pihak pengembang Perumahan Bukit Permata Puri Semarang.

Penilaian alternatif pada Sistem Pendukung Keputusan pemilihan tipe rumah dilakukan dengan metode langsung, yaitu metode yang digunakan untuk memasukkan data kuantitatif. Biasanya nilai-nilai ini berasal dari sebuah analisis sebelumnya atau dari pengalaman dan pengertian yang detail dari masalah keputusan tersebut, sehingga dapat langsung untuk memasukkan pembobotan dari setiap alternatif. Sebelum mulai dilakukan perhitungan dengan metode AHP terlebih dahulu dibuat struktur hirarki AHP untuk Pemilihan Tipe Rumah di Perumahan Bukit Permata Puri Semarang yang ditampilkan pada gambar berikut Menentukan Tipe Rumah Harga Promosi Pembiayaan Spesifikasi Lokasi Desain Gambar 1. Struktur Hirarki AHP Pemilihan Tipe Rumah Kemudian dengan langkah langkah AHP kita mulai lakukan perhitungan sebagai berikut : Langkah awal yaitu menentukan jenis-jenis kriteria yang biasa digunakan sebagai pertimbangan calon konsumen untuk memilih tipe rumah di suatu perumahan. Berdasarkan survey yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh 6 (enam) kriteria yang dipakai sebagai ukuran seorang calon konsumen menentukan tipe rumah. Adapun 6 (enam ) kriteria tersebut adalah : 1. Harga Calon Konsumen lebih memilih harga rumah yang sesuai dengan dana yang mereka punyai. Dalam Hal ini pihak Pemasaran Perumahan Bukit Permata Puri Semarang menawarkan 3

(tiga) tipe rumah dengan kisaran harga untuk Tipe Permata Quanta : 170-200 jutaan, Tipe Permata Prima : 600-900 jutaan dan Tipe Permata Bromelia : 300-400 jutaan 2. Promosi Promosi merupakan kemudahan-kemudahan yang diberikan pihak pengembang kepada calon konsumen untuk menarik minat calon konsumen untuk memilih tipe rumah tertentu, misalnya untuk tipe Permata Prima ada promo berupa potongan uang muka serta dapat gratis AC ditiap kamar, untuk Tipe Quanta Uang muka dapat diangsur 3 kali, bahkan untuk Tipe Bromelia dapat cashback uang muka 3. Pembiayaan Untuk pembelian rumah dengan fasilitas kredit, pihak Pemasaran Perumahan Bukit Permata Puri telah menggandeng Bank-Bank terkemuka untuk membantu calon konsumen dalam pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Adapun Bank yang dapat membantu dalam pembiayaan KPR adalah Bank Mandiri, Bank Niaga, dan Bank BTN. Dimana masingmasing Bank punya program-program sendiri yang mestinya ingin menggandeng calon konsumen untuk menjadi nasabahnya. 4. Spesifikasi Teknis, Spesifikasi Teknis dari masing-masing tipe rumah di Perumahan Bukit Permata Puri adalah sebagai berikut : Tabel 2. Spesifikasi Teknis Tipe Rumah Bukit Permata Puri Semarang

No Spesifikasi Tipe Rumah Teknis 1 Pondasi Batu Kali Batu Kali & foot plat Batu Kali 2 Dinding Pasangan bata diplester Bata merah fin plester & cat Pasangan bata diplester Finishing cat Finishing cat 3 Lantai Keramik 40x40 Utama : granit tile 60x60 Keramik 40x40 Teras : keramik 40x40 Service : keramik 40x40 4 Atap Genteng Beton Berwarna Genteng Beton Berwarna Genteng Beton Berwarna 5 Konstruksi Atap Kayu Kalimantan Rangka Baja Ringan Rangka Baja Ringan 6 Kaca Kaca Bening tebal 4 mm Kaca Bening tebal 5 mm Kaca Bening tebal 4 mm 7 Kusen Kayu Kamper Panel fin. Melaminto Kayu Kamper 8 Pintu Daun Pintu Utama Multiplek Utama Panel fin. Melaminto Daun Pintu Utama Multiplek Daun Pintu Lainnya Plywood Dalam Multipleks fin. Melaminto Daun Pintu Lainnya Plywood 9 Plafon Gypsum dan Calsiboard Dalam Gypsum luar Grc Gypsum dan Calsiboard 10 Sanitar Bak mandi fiber lapis keramik closed duduk Bak mandi fiber lapis keramik closed duduk wastafel closed duduk 11 Instalasi Air Air Bersih Standar PDAM Air Bersih Standar PDAM Air Bersih Standar PDAM 12 Instalasi Listrik Daya 900 VA/1300 VA Listrik PLN 2200 VA Daya 900 VA/1300 VA 13 Carport Rabat Beton Keramik 30x30 Rabat Beton 14 Taman - Penataan Taman Depan - 5. Lokasi Keberadaan Perumahan Bukit Permata Puri di Semarang bukanlah perumahan yang baru dikembangkan. Ketiga tipe rumah yang dipasarkan adalah pembangunan Tahap IV dari perumahan Bukit Permata Puri Semarang. Tipe Permata Prima ada didepan jalan masuk perumahan di belakang Ruko, Tipe Permata Bromelia ada ditengah-tengah perumahan, yang merupakan perluasan dari Tipe Jasmine, sedangkan Tipe Quanta ada di paling belakang perumahan Bukit Permata Puri Semarang 6. Desain. Seiring dengan perkembangan jaman sekarang Desain Modern Minimalis adalah desain rumah yang sedang in saat ini, demikian juga untuk ketiga tipe rumah di Perumahan Bukit Permata Puri juga mengikuti desain modern minimalis, hanya untuk tipe Permata Prima rumah didesain untuk 2 lantai dengan setiap rumah dibuatkan taman depan Langkah kedua yaitu menyusun kriteria-kriteria tersebut dalam bentuk matriks berpasangan. Kemudian menjumlahkan matriks kolom masing-masing kriteria. Bentuk matriks berpasangan dari kriteria-kriteria tersebut seperti ditampilkan dalam tabel 3

Tabel 3. Matriks Kriteria Pemilihan Tipe Rumah Harga Jual Promosi Pembiayaan Spesifikasi Lokasi Desain Harga 1 3 3 1.5 2 0.5 Promosi 0.333333333 1 1.5 2 2 3 Pembiayaan 0.333333333 0.666666667 1 3 2 3 Spesifikasi 0.666666667 0.5 0.333333333 1 3 2 Lokasi 0.5 0.5 0.5 0.333333333 1 0.5 Desain 2 0.333333333 0.333333333 0.5 2 1 Jumlah 4.833333333 6 6.666666667 8.333333333 12 10 Langkah selanjutnya menghitung nilai elemen kolom kriteria atau nilai pembagian jumlah kolom.yaitu dengan membagi masing-masing sel pada tabel 3 dengan jumlah kolom masing-masing di tabel 3 dan hasilnya ditampilkan di tabel 4 Tabel 4. Tabel Nilai Pembagian Jumlah Kolom Harga Jual Promosi Pembiayaan Spesifikasi Lokasi Desain Jumlah Baris Harga 0.206896552 0.5 0.45 0.18 0.166666667 0.05 1.553563218 Promosi 0.068965517 0.166666667 0.225 0.24 0.166666667 0.3 1.167298851 Pembiayaan 0.068965517 0.111111111 0.15 0.36 0.166666667 0.3 1.156743295 Spesifikasi 0.137931034 0.083333333 0.05 0.12 0.25 0.2 0.841264368 Lokasi 0.103448276 0.083333333 0.075 0.04 0.083333333 0.05 0.435114943 Desain 0.413793103 0.055555556 0.05 0.06 0.166666667 0.1 0.846015326 Langkah berikutnya yaitu menghitung nilai Prioritas Kriteria digunakan rumus : Jumlah Baris di tabel 4 dibagi dengan banyaknya kriteria ( dalam penelitian ini banyak kriteria ada 6(enam) ). Dan hasilnya ditampilkan dalam tabel 5. Tabel 5. Tabel Nilai Prioritas Kriteria Prioritas Kriteria Harga 0.258927203 Promosi 0.194549808 Pembiayaan 0.192790549 Spesifikasi 0.140210728 Lokasi 0.072519157 Desain 0.141002554

Kemudian menentukan alternatif-alternatif tipe rumah yang memenuhi kriteria kriteria datas. Dalam hal ini Bagian Pemasaran Perumahan Bukit Permata Puri Ngalian Semarang memasarkan 3 (tiga) Tipe rumah yaitu Permata Quanta, Permata Prima dan Permata Bromelia. Selanjutnya ketiga alternatif tipe rumah yang telah ditentukan disusun dalam bentuk matrik berpasangan untuk masing-masing kriteria. Sehingga akan ada sebanyak 6 (enam) buah matriks berpasangan antar alternatif. Kemudian masing-masing matriks berpasangan antar alternatif sebanyak 6 (enam) buah matriks dijumlah perkolomnya. Langkah selanjutnya menghitung nilai prioritas alternatif masing-masing matriks berpasangan antar alternatife seperti pada waktu mencari nilai Prioritas Kriteria. Hasilnya adalah prioritas skor masing-masing tipe rumah untuk masing-masing criteria. Dan hasilnya seperti ditampilkan pada tabel 6a,6b, 6c, 6d, 6e dan 6f berikut ini : Tabel 6a. Prioritas Alternatif Harga Prioritas Alternatif Permata Quanta 1 3 2.5 Permata Quanta 0.567307692 Permata Prima 0.333333333 1 0.5 Permata Prima 0.161324786 Permata Bromelia 0.4 2 1 Permata Bromelia 0.271367521 Jumlah 1.733333333 6 4 Jumlah Baris Permata Quanta 0.576923077 0.5 0.625 1.701923077 Permata Prima 0.192307692 0.166666667 0.125 0.483974359 Permata Bromelia 0.230769231 0.333333333 0.25 0.814102564 Tabel 6b. Prioritas Alternatif Promosi Prioritas Alternatif Permata Quanta 1 1.5 0.5 Permata Quanta 0.303030303 Permata Prima 0.666666667 1 4 Permata Prima 0.424242424 Permata Bromelia 2 0.25 1 Permata Bromelia 0.272727273 Jumlah 3.666666667 2.75 5.5 Jumlah Baris Permata Quanta 0.272727273 0.545454545 0.090909091 0.909090909 Permata Prima 0.181818182 0.363636364 0.727272727 1.272727273 Permata Bromelia 0.545454545 0.090909091 0.181818182 0.818181818

Tabel 6c. Prioritas Alternatif Pembiayaan Prioritas Alternatif Permata Quanta 1 3 2.5 Permata Quanta 0.567307692 Permata Prima 0.333333333 1 0.5 Permata Prima 0.161324786 Permata Bromelia 0.4 2 1 Permata Bromelia 0.271367521 Jumlah 1.733333333 6 4 Jumlah Baris Permata Quanta 0.576923077 0.5 0.625 1.701923077 Permata Prima 0.192307692 0.166666667 0.125 0.483974359 Permata Bromelia 0.230769231 0.333333333 0.25 0.814102564 Tabel 6d. Prioritas Alternatif Spesifikasi Prioritas Alternatif Permata Quanta 1 2 1.5 Permata Quanta 0.460664336 Permata Prima 0.5 1 1.5 Permata Prima 0.292832168 Permata Bromelia 0.666666667 0.666666667 1 Permata Bromelia 0.246503497 Jumlah 2.166666667 3.666666667 4 Jumlah Baris Permata Quanta 0.461538462 0.545454545 0.375 1.381993007 Permata Prima 0.230769231 0.272727273 0.375 0.878496503 Permata Bromelia 0.307692308 0.181818182 0.25 0.73951049 Tabel 6e. Prioritas Alternatif Lokasi Prioritas Alternatif Permata Quanta 1 2 1.5 Permata Quanta 0.444755245 Permata Prima 0.5 1 3 Permata Prima 0.358741259 Permata Bromelia 0.666666667 0.333333333 1 Permata Bromelia 0.196503497 Jumlah 2.166666667 3.333333333 5.5 Jumlah Baris Permata Quanta 0.461538462 0.6 0.272727273 1.334265734 Permata Prima 0.230769231 0.3 0.545454545 1.076223776 Permata Bromelia 0.307692308 0.1 0.181818182 0.58951049

Tabel 6f. Prioritas Alternatif Desain Prioritas Alternatif Permata Quanta 1 3 2.5 Permata Quanta 0.551282051 Permata Prima 0.333333333 1 3 Permata Prima 0.294871795 Permata Bromelia 0.4 0.333333333 1 Permata Bromelia 0.153846154 Jumlah 1.733333333 4.333333333 6.5 Jumlah Baris Permata Quanta 0.576923077 0.692307692 0.384615385 1.653846154 Permata Prima 0.192307692 0.230769231 0.461538462 0.884615385 Permata Bromelia 0.230769231 0.076923077 0.153846154 0.461538462 Kemudian hasil prioritas skor alternatif mengenai tipe rumah untuk masing-masing kriteria dapat disajikan dalam tabel 7. Tabel 7. Skor Masing-masing Tipe Rumah Harga Promosi Pembiayaan Spesifikasi Lokasi Desain Permata Quanta 0.567307692 0.303030303 0.567307692 0.460664336 0.444755245 0.55128205 Permata Prim 0.161324786 0.424242424 0.161324786 0.292832168 0.358741259 0.29487179 Permata Bromelia 0.271367521 0.272727273 0.271367521 0.246503497 0.196503497 0.15384615 Selanjutnya yaitu menghitung nilai Lamda dengan rumus jumlah baris dibagi prioritas kriteria yang hasilnya berupa nilai lamda yang ditampilkan pada tabel 8. Tabel 8. Nilai lamda masing-masing kriteria Jumlah Baris Prioritas Lamda Harga Jual 0.402259779 0.258927203 1.553563218 Promosi 0.227097768 0.194549808 1.167298851 Pembiayaan 0.223009175 0.192790549 1.156743295 Spesifikasi 0.117954289 0.140210728 0.841264368 Lokasi 0.031554169 0.072519157 0.435114943 Desain 0.119290322 0.141002554 0.846015326 Jumlah 6

berikut : Dari tabel diatas dapat dihitung nilai Lamda max, CI, dan CR dengan rumus sebagai 6 max 1 n 6 max - n 1-6 - 5 C I -1 n -1 6-1 5 CI -1 CR - 0.80645161 RC 1,24 Karena CR < 0,1 maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan konsisten. Langkah selanjutnya adalah menghitung prioritas global tiap-tiap tipe rumah untuk masing-masing kriteria dengan rumus matriks tabel 4 dikalikan dengan matriks pada tabel 5a, 5b, 5c, 5d, 5e dan 5f. Hasilnya ditampilkan dalam tabel 9 Tabel 9. Nilai lamda masing-masing kriteria Harga Promosi Pembiayaan Spesifikasi Lokasi Desain Permata Quanta 0.146891394 0.058954487 0.109371562 0.064590082 0.032253275 0.07773218 Permata Prima 0.041771376 0.082536282 0.031101894 0.041058211 0.026015614 0.04157768 Permata Bromelia 0.070264433 0.053059039 0.052317093 0.034562435 0.014250268 0.0216927 Langkah terakhir yaitu menghitung Prioritas Global masing-masing tipe rumah dengan menjumlahkan semua kcriteria dari masing-masing tipe rumah, atau menjumlahkan baris pada table 9 dan menghasilkan tabel 10 Tabel 10. Prioritas Global Masing-masing Tipe Rumah Prioritas Global Permata Quanta 0.489792978 Permata Prima 0.264061054 Permata Bromelia 0.246145969 Dari tabel 10 dihasilkan Prioritas Global untuk masing-masing tipe rumah yang ditawarkan dengan urutan dari yang tertinggi adalah Tipe Quanta dengan nilai Prioritas Global sebesar 0,489792978, Tipe Prima dengan nilai Prioritas Global sebesar 0,264061054 dan yang terakhir Tipe Bromelia dengan nilai Prioritas Global sebesar 0,246145969

KESIMPULAN 1. Metode AHP dapat menjadi salah satu model untuk pengambilan keputusan pemilihan tipe rumah khususnya di Perumahan Bukit Permata Puri Semarang. 2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tipe rumah di Perumahan Bukit Permata Puri yang paling banyak dipilih konsumen adalah Permata Quanta ( 49%), kemudian Permata Prima ( 26%), dan yang terakhir Permata Bromelia ( 25%). Adapun urutan kriteria yang menyebabkan calon konsumen memilih tipe rumah diatas adalah Harga ( 26%), Promosi ( 20%), Pembiayaan ( 19%), Spesifikasi ( 14%), Desain ( 14%), dan Lokasi ( 7%) 3. Penelitian ini diharapkan dapat membantu calon konsumen dalam menentukan tipe rumah yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan, sehingga dengan sendirinya akan menguntungkan pihak pengembang Perumahan Bukit Permata Puri Semarang. DAFTAR PUSTAKA 1. Analytical Hierarchy Process (AHP). http://www.rfp-templates.com/analytical-hierarchy- Process-(AHP).html. Diakses tanggal 20 Desember 2008 pukul 09.45 WIB. 2. Armadiyah Amborowati, 2006 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Berprestasi Berdasarkan Kinerja dengan Metode AHP, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, Teknik Informatika UII, Yogyakarta. 3. Saaty, T.L., The Analytic Hierarchy Process, McGraw-Hill, New York. 1980. 4. Saaty. T., 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hierarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks, Pustaka Binama Pressindo 5. Santoso, Lucky E. 2006. Mengajarkan Sistem Pendukung Keputusan dengan Menggunakan Microsoft Excel dan Visual Basic for Applications.www.lesantoso.com. 6. Turban, 2005, Decision Support Systems and Intelligent Systems ( Sistem pendukung keputusan dan system cerdas ) Jilid 1, Andi Offset, Yogyakarta