BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan Cross Sectional (Notoatmodjo, 2010). Teluk) di wilayah Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. maka jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan studi

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Saryono, 2010, p.84) dengan menggunakan rancangan cross sectional atau

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu cross-sectional yang merujuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kompetensi dalam kehamilan, jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian diskriptif karena hanya mendiskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasi yaitu menganalisis faktor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tingkat pengetahuan dan status gizi balita. Variabel independen dan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu. Di Puskesmas Tlogosari Kulon Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan tentang suatu keadaan secara objektif (Notoatmodjo, 2005, p.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Croos Sectional yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. Deskriptif Analitik dengan metode pendekatan cross sectional yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional. analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. data yang menggunakan pendekatan Retrospektif yaitu, melihat ke

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2003). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional,

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dari data-data yang telah diperoleh, maka dalam bab III ini membahas tentang metode penelitian, diantaranya :

BAB III METODE PENELITIAN. adalah metode survey dengan pendekatan cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory study dengan pendekatan potong lintang (cross. simultan (dalam waktu yang bersamaan) (Notoatmodjo, 2010,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian survei (Survey Research Method), yaitu suatu penelitian. (sampel) (Notoatmodjo,2010, pp.25-26).

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Survey Reasearch Metodh yaitu metode penelitian tidak dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. sectional. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional yaitu variabel pada obyek

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif analitik yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. sectional (sekali waktu) antara faktor risiko/ paparan dengan penyakit.

BAB III METODA PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. melihat gambaran fenomena (termasuk kesehatan) yang terjadi di dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan

BAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, Jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengambilan yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan dengan sebyek yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Survey Analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. yaitu survey atau

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Rancangan cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu suatu metode

BAB III METODE` PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas mengenai metode penelitan yang meliputi:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kemandirian personal higiene pada anak usia 6-12 tahun di panti asuhan

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian One Group Pretest Posttest yaitu sampel pada penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. pada satu saat (Notoatmodjo,2010 p: 37-41). 2. Waktu akan dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2011

BAB III METODE PENELITIAN. dan rancangan yang digunakan adalah cross sectional, yaitu mengukur variabel

BAB III METODEOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua

BAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. usia, jenis kelamin, masa kerja, pengetahuan, tingkat pendidikan, ketersediaan

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi antara kedua variabel tersebut, dengan pendekatan cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Quasi Experiment (eksperimen pura-pura) disebut demikian karena

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan). Metode yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk analitik dengan metode survei melalui dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada metode PBL.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi korelasi dengan pendekatan retrospektif

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena yang terjadi di dalam masyarakat. Jenis rancangan menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional (Notoatmodjo, 2010). B. Lokasi dan Waktu Penelitian Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2011 di enam Desa (Rejosari, Tlogorejo, Jragung, Wonosekar, Margohayu, Teluk) di wilayah Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah seluruh subyek atau obyek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti (Alimul,2003). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III pada saat pengumpulan data yang tinggal di enam Desa (Rejosari, Tlogorejo, Jragung, Wonosekar, Margohayu, Teluk) di

Wilayah Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak yang berjumlah 118 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti (Arikunto,2006). Sampel adalah bagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010). Sampel dalam penelitian ini di ambil dengan menggunakan kriteriakriteria sampel menurut Hidayat (2009) yang meliputi: a. Kriteria Inklusi 1) Ibu hamil trimester III 2) Responden tidak buta huruf 3) Ibu bersedia menjadi responden 4) Tinggal di wilayah kerja Puskesmas Karangawen II b. Kriteria Eksklusi 1) Menolak menjadi responden 2) Sedang beraktivitas atau bekerja yang tidak bisa diganggu 3) Tidak berada ditempat penelitian pada waktu pelaksanaa penelitian. c. Estimasi Besar Sampel Besaran sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus dari Notoatmodjo (2005) sebagai berikut:

n = Keterangan: n N : Besar Sampel : Besar Populasi d : Tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan (0,1) n = = = = = 54,12 dibulatkan menjadi 54 Dari rumus diatas dengan jumlah populasi 118 Ibu Hamil Trimester III di wilayah Puskesmas Karangawen II, maka didapatkan sampel 54 Ibu Hamil Trimester III di enam Kelurahan wilayah Puskesmas Karangawen II. d. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini Proportional Random Sampling. Pengambilan sampel secara proporsi dilakukan dengan mengambil subyek dari setiap strata atau setiap wilayah

ditentukan seimbang dengan banyaknya subyek dalam masing-masing strata atau wilayah (Arikunto, 2006). Kemudian dilakukan tehnik Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana, tehnik ini dibedakan menjadi dua cara yaitu dengan mengundi (lottery technique) atau dengan menggunakan tabel bilangan atau angka acak (random number) (Notoatmodjo, 2010). dengan menggunakan tehnik Proportional Random Sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 54 ibu hamil trimester III, adapun besar atau jumlah pembagian sampel untuk masing-masing Kelurahan dengan mengunakan rumus menurut Sugiyono (2007). Keterangan: n = x N 1 n N : Jumlah sampel yang diinginkan setiap strata :Jumlah seluruh populasi Ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak X N 1 : Jumlah populasi pada setiap strata : Sampel Berdasarkan rumus, jumlah sampel dari masing-masing 6 desa tersebut yaitu: Desa Rejosari : orang

Desa Tlogorejo : orang Desa Jragung : orang Desa Wonosekar : orang Desa Margohayu : orang Desa Teluk : orang Tabel 3.1 Jumlah Sampel Masing-masing Kelurahan No Desa Jumlah Ibu Sampel Hamil Trimester III 1. Rejosari 28 13 2. Tlogorejo 18 8 3. Jragung 24 11 4. Wonosekar 19 9 5. Margohayu 12 5 6. Teluk 17 8 Sumber: Data Puskesmas Karangawen II, 2011. Setelah dilakukan perhitungan, jumlah sampel yang dibutuhkan sebesar 54 orang. Jumlah sampel masing-masing Kelurahan, pada Desa Rejosari sebanyak 13 orang, Desa Tlogorejo sebanyak 8 orang, Desa Jragung sebanyak 11 orang, Desa Wonosekar sebanyak 9 orang, Desa Margohayu sebanyak 5 orang, Desa Teluk sebanyak 8 orang. B. Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala yang menjadi fokus penulis untuk diamati (Sugiyono, 2007). Variabel yang akan diteliti adalah variabel tunggal yaitu pengetahuan ibu hamil trimester III tentang ASI eksklusif yang terdiri dari sub variabel yaitu : pengertian ASI eksklusif, komposisi ASI, nilai gizi ASI, manfaat ASI, teknik menyusui, cara memeras ASI, cara penyimpanan ASI, pengetahuan berdasarkan pendidikan, pengetahuan berdasarkan pekerjaan, pengetahuan berdasarkan umur. Untuk dapat mengukur variabel penelitian ini peneliti mengambil instrumen untuk mengumpulkan data. Hal ini sesuai pendapat Notoatmodjo (2010) yaitu yang dimaksud instrumen adalah alat-alat yang digunakan untuk mngumpulkan data, instrumen ini dapat berupa question (pertanyaa), formulir, observasi, formulir-formulir lain yang berkaitan dengan penataan data. C. Definisi Operasional Devinisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel (Notoatmodjo, 2010). Tabel 3.2 No Variabel Devinisi Skala Alat ukur Kategori ukur 1 Pengetahuan Pemahaman ibu hamil trimester III tentang ASI eksklusif Ordinal Kuesioner 1. Baik jika dijawab benar 76%-100% 2. Cukup jika dijawab benar 56%-75% 3. Kurang jika dijawab benar <56% (Arikunto, 2006)

2 Pendidikan Makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi. Ordinal kuesioner 1.Dasar (SD/SMP) 2.Menengah (SMA) 3.Tinggi (Akademi/PT) 3 Pekerjaan Kebutuhan yang harus dilakukan terutama untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarganya. Nominal Kuesioner 1. IRT 2. Buruh pabrik 3. Petani 4. Pedagang 4 Umur Umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun Ordinal Kuesioner 1.Kurang 20 tahun 2.20-35 tahun 3.Lebih 35 tahun D. Prosedur penelitian Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Peneliti mengajukan surat permohonan izin kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Demak untuk Puskesmas Karangawen II, Kabupaten Demak. 2. Peneliti melakukan pendekatan kepada klien untuk mendapatkan persetujuan dari klien sebagai responden penelitian. 3. Peneliti menerangkan tujuan penelitian kepada responden. 4. Peneliti memberikan lembar persetujuan responden untuk ditandatangani. 5. Peneliti memberikan kuesioner kepada responden untuk mempelajari terlebih dahulu, bila ada pertanyaan yang sulit dimengerti/ tidak jelas diberi kesempatan bertanya. 6. Mempersilakan responden untuk mengisi kuesioner sesuai dengan petunjuk. 7. Melakukan pengolahan dan analisis data.

8. Menarik kesimpulan atau generalisasi. 9. Menyusun dan mempublikasikan laporan penelitian. G. Metode Pengumpulan Data 1. Sumber Data a. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data diperoleh melalui kuesioner yaitu : teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2007). Data primer penelitian ini adalah pengetahuan ibu hamil. b. Sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen (Sugiyono, 2007). Data sekunder dalam penelitian ini adalah data dari Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak dan data demografi untuk gambaran umum tempat penelitian tersebut, dengan melihat buku profil Puskesmas. 2. Instrumen Penelitian Alat ukur yang digunakan dalam penelitin ini adalah kuesioner tertutup yang disusun secara terstruktur yang berisi pertanyaan yang harus diisi responden.

Adapun instrumen atau alat ukur yang dipakai untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah: a. Baik jika pertanyaan yang di jawab benar oleh responden 76%-100% b. Cukup jika pertanyaan yang dijawab benar oleh responden 56%-75% c. Kurang jika pertanyaan yang dijawab benar oleh responden <56% Tabel 3.3 kisi-kisi kuesioner No Jenis pernyataan Favourable Unfavourable 1 Identitas responden (nama, umur, pendidikan, dan pekerjaan) 2 Pengetahuan ASI eksklusif a. Pengertian ASI eksklusif 1, 4 2, 3 b. Komposisi dan kandungan gizi 5, 7 6, 8 c. Manfaat ASI 9, 12 10, 11 d. Teknik menyusui 13, 15 14, 16 e. Cara pemerasan ASI 17 18 f. Cara penyimpanan ASI 19 20 H. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benarbenar mengukur apa yang diukur. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang kita susun tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur, maka perlu diuji dengan uji korelasi antara nilai tiap-tiap item pertanyaan dengan skor total kuisioner tersebut. (Notoatmojo, 2010). Teknik korelasi yang dipakai adalah teknik korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut :

r = N. x. y x. 2 y N x x 2 N y 2 y 2 Keterangan: r = Relatio atau hubungan N = Jumlah sampel = Jumlah total x = nomor pertanyaan y = total scor sumber : Sugiyono (2007) Bila r hitung lebih dari r tabel maka H ditolak artinya variabel tersebut valid. Sedangkan jika r hitung kurang dari r tabel maka H diterima (tidak valid). Jika menggunakan program komputer syarat validitas koefisien korelasi (r) suatu butir adalah jika r lebih besar dari r variabel dengan derajat kebebasan dikurangi 2 (dk = n 2) (Santoso, 2001) dikutip oleh Setiawan dan Saryono (2010). Uji validitas dilakukan di Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak terhadap 30 ibu hamil trimester III. Untuk mengetahui besarnya r tabel digunakan rumus df (degree of freedom) = N-2 = 30-2 = 28. Pada tabel angka kritik nilai r dengan taraf signifikansi 5% (0,05) diketahui df = 28, maka r tabel adalah 0,361. Uji validitas pertanyaan pengetahuan dilakukan dua kali, uji validitas ke satu diperoleh 8 pertanyaan tidak valid (P3, P5, P11, P13, P15, P16, P18, P20) dari 20 soal. Kemudian uji validitas ke dua diperoleh 8

pertanyaan valid (P3, P5, P11, P13, P15, P16, P18, P20) sehingga diperoleh 20 pertanyaan valid.. 2. Uji reliabilitas Reabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama. (Notoatmojo, 2010). Pengujian reabilitas instrument dapat dilakukan dengan teknik Alpha Cronback. Dengan rumus sebagai berikut : ri = k Si 1 2 k 1 St 2 Keterangan: ri = reliabilitas instrument k = mean kuadrat antara subyek St 2 = mean kuadrat kesalahan St 2 = varians total Sumber : Sugiyono (2007) Uji reabilitas Alpha Cronback dengan koefisien reliabilitasnya α yang berada dalam rentangan 0-1,00, semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berati semakin reabel (Azwar, 2004) dikutip oleh Setiawan dan Saryono (2010).

Hasil uji reliabilitas variabel pengetahuan diperoleh Alpha Cronback sebesar 0,929 sehingga dikatakan reliabel karena dalam rentangan 0-1,00 (Setawan dan Saryono, 2010). I. Teknik Pengolahan dan Ananlisis data 1. Pengolahan Data Teknik pengolahan data menurut Hidayat (2009) sebagai berikut: a. Editing Data yang telah diperoleh berupa daftar pertanyaan, pada kegiatan ini peneliti memriksa data dengan cara mengumpulkan dan melakukan koreksi pada hasil kuesioner. Saat dilakukan koreksi pada instrument, tidak terdapat instrument yang kosong atau tidak di isi oleh responden b. Scoring Pada tahap ini, dilakukan setelah ditetapkan kode jawaban atau hasil observasi sehungga setiap jawaban responden atau hasil observasi dapat diberi skor. 1) Pengetahuan Untuk menghitung skor kategori pengetahuan yaitu: Setiap jawaban Benar diberi skor : 1

Setiap jawaban Salah diberi skor : 0 Dengan kriteria skor, jika: a) Baik : Bila pertanyaan dijawab benar oleh ibu 76% - 100%. b) Cukup : Bila pertanyaan dijawab benar oleh ibu 56% - 75%. c) Kurang : Bila pertanyaan dijawab benar oleh ibu <56%. c. Coding Pemberian kode dan pengklasifikasian pada data dilakukan untuk mempermudah dalam pengelolaan data dengan cara diberi kode angka. Setiap hasil pertanyaan diberi kode jawaban sesuai dengan petunjuk coding. 1) Tingkat pendidikan a) Kode 1 untuk dasar (SD/SMP) b) Kode 2 untuk menengah (SMA) c) Kode 3 untuk tinggi (Akademi/PT) 2) Tingkat pekerjaan a) Kode 1 untuk ibu rumah tangga b) Kode 2 untuk buruh pabrik c) Kode 3 untuk petani d) Kode 4 untuk pedagang 3) Umur a) Kode 1 umur kurang 20 tahun

b) Kode 2 umur 20-35 tahun c) Kode 3 umur lebih 35 tahun 4) Pengetahuan ASI eksklusif a) Kode 1 untuk pengetahuan baik jika jawaban benar >75% b) Kode 2 untuk pengetahuan cukup jika jawaban benar >56-75% c) Kode 3 untuk pengetahuan kurang jika jawaban benar < 56% d. Entry Data Kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau data base komputer. e. Cleaning Data Kegiatan memeriksa kembali data yang telah di masukkan kedalam master tabel atau data base. 2. Analisis Data Analisa data yang akan digunakan adalah adalah analisis secara univariat yaitu distribusi frekuensi berdasarkan pendidikan, pekerjaan dan umur ibu hamil trimester III tentang ASI eksklusif dimana hasil penelitian dilakukan interpretasi data dari item pertanyaan dengan cara menghitung presentase jawaban. Selanjutnya untuk setiap item yang dijawab diberi nilai sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. Adapun untuk pengelolahan data pengetahuan menggunakan presentase menggunakan rumus :

P = a x100% b Keterangan : P : Persentase a : Jumlah pertanyaan yang dijawab benar. b : Jumlah semua pertanyaan. Alasan menggunakan rumus ini, karena jawaban setiap responden berbeda dihitung berdasarkan setiap jawaban, kemudian interpretasi data dari hasil penelitian dikelompokkan dalam 3 kategori, yang mengacu pada teori Arikunto (2006), yaitu : 3. Baik : Bila pertanyaan dijawab benar oleh ibu 76% - 100%. 4. Cukup : Bila pertanyaan dijawab benar oleh ibu 56% - 75%. 5. Kurang : Bila pertanyaan dijawab benar oleh ibu <56%