INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA PANDAN NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 1. Meningkatnya penyelesaian 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian a. Persentase mediasi yang b. Persentase sisa yang c. Persentase yang d. Persentase yang dalam jangka waktu maksimal 6 bulan Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap Perbandingan antara mediasi yang disepakati dengan jumlah mediasi yang diterima dan menjadi Perbandingan sisa yang dengan sisa yang harus Perbandingan yang dengan yang akan (saldo awaldan yang masuk) Perbandingan yang dalam jangka waktu maksimal 6 bulan dengan yang harus dalam waktu maksimal 6 bulan (diluar sisa ) Jumlah upaya hukum selama tahun berjalan (Un) dibagi jumlah upaya hukum tahun lalu (un-1) dibagi upaya hukum tahun lalu (un-1)dikali seratus persen Perbandingan antara berkas yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK Hakim Majelis dan Hakim Majelis dan Hakim Majelis dan Hakim Majelis b. Persentase berkas yang Perbandingan antara berkas
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. Ratio Majelis Hakim terhadap d. Prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak (prosentase akta cerai yang diserahkan penggugat/pemohon) e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan tempat a. Persentase prodeo yang b. Persentase yang dapat dengan cara sidang keliling c. Persentase (amar) putusan (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 yang diterima Kepaniteraan dengan berkas yang didistribusikan ke Majelis Perbandingan ratio Majelis Hakim dibandingkan dengan masuk Perbandingan antara berkas putusan dengan relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. Perbandingan antara permohonan penyitaan dengan pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat Perbandingan predeo yang dengan predeo yang masuk Perbandingan yang dibawa ke lokasi zetting plaat dengan jumlah yang secara sidang keliling Perbandingan amar putusan tindak pidana korupsi yang ditayangkan di wibe site dengan jumlah tindak pidana korupsi yang tidak ditayangkan dan Juru Sita dan Juru Sita Majelis Panitera Majelis Panitera Hakim/ Hakim/ Kepanitera/Kesekret ariatan
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan hari kerja sejak diputus. Persentase permohonan eksekusi atas putusan yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. Perbandingan permohonan eksekusi yang ditindaklanjuti dengan permohonan eksekusi yang belum ditindaklanjuti Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan Ketua Pengadilan & Pan/Sek Ketua Pengadilan & Pan/Sek
MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 21-214. Tujuan 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Agama Pandan dan badan peradilan di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di atas SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA 21 211 212 213 214 Meningkatnya penyelesaian. a. Persentase mediasi yang b. Persentase sisa yang. c. Persentase yang. d. Persentase yang dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 2 9 2 9 4 9 6 9 6 9 Peningkatan putusan Hakim. aksepbilitas Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali. 5% 3% 1% 5% 3% 1% 5% 3% 1% 5% 3% 1% Peningkatan pengelolaan. efektifitas penyelesaian a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap. b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis. c. Ratio Majelis Hakim terhadap. d. Prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak (prosentase akta cerai yang diserahkan penggugat/pemohon).
e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan tempat. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan penyelesaian. a. Persentase prodeo yang. b. Persentase yang dapat dengan cara sidang keliling. c. Persentase (amar) putusan (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. 9 9 9 9 9 Meningkatnya terhadap pengadilan. kepatuhan putusan Persentase permohonan eksekusi atas putusan perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti. Meningkatnya pengawasan. kualitas a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti. b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
PENGADILAN AGAMA PANDAN TAHUN 214 RENCANA KINERJA NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya penyelesaian a. Persentase mediasi yang. b. Persentase sisa yang c. Persentase yang 6 9 d. Persentase yang dalam jangka waktu maksimal 6 bulan. 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. Ratio Majelis Hakim terhadap d. Prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak (prosentase akta cerai yang diserahkan penggugat/pemohon). e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan tempat a. Persentase prodeo yang
peradilan (acces to justice) 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan b. Persentase yang dapat dengan cara sidang keliling. c. Persentase (amar) putusan (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 9
PENGADILAN AGAMA PANDAN TAHUN ANGGARAN 213 PENETAPAN KINERJA NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya penyelesaian 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) a. Persentase mediasi yang. b. Persentase sisa yang c. Persentase yang d. Persentase yang dalam jangka waktu maksimal 6 bulan Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. Ratio Majelis Hakim terhadap d. Prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak (prosentase akta cerai yang diserahkan penggugat/pemohon).. e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan tempat. a. Persentase prodeo yang b. Persentase yang dapat dengan cara sidang keliling. c. Persentase (amar) putusan (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. 6 9 5% 3% 1% 9
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan Persentase permohonan eksekusi atas putusan perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. Jumlah Anggaran kegiatan BA (1) Rp 1.48.497.,- Jumlah Anggaran kegiatan BA (4) Rp.1.2.,- Ketua Pengadilan Pandan, 3 Juni 213 Drs.Ifdal,SH Nip.19662161992312 Drs.H.M.Nasir Nip.195912271993311