BAB IV ANALISIS KEWIRAUSAHAAN DAN STRATEGI PEMASARAN ISLAM DALAM FILM TOP SECRET: THE BILLIONAIRE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TEORI KEWIRAUSAHAAN DAN PEMASARAN ISLAM. Sebagaimana dikutip dalam Sunarya, John J. Kao mendefinisikan

BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT)

BAB 1 PENDAHULUAN. Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang digemari oleh. dapat menarik banyak orang untuk menontonnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi massa tidak dapat dipungkiri telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Di era pembangunan yang semakin berkembang, pertumbuhan ekonomi

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bisnis retail (perdagangan eceran) di Indonesia pada akhirakhir

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ekawati Rahayu Ningsih, Manajemen Pemasaran, STAIN Kudus, Kudus, 2008, hlm.40.

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. bidang, baik jumlah maupun waktunya. 1. berkaitan dengan industri. Dalam aktivitas bisnis berusaha menggunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan

Nama : Irfan Ramadhan NIM : Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN. mereka supaya hidup sehat. Salah satunya dengan cara mengatur asupan gizi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS JEMAAT DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN DANA TALANGAN UMROH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT NASABAH BANK JATIM SYARIAH SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

DAFTAR PUSTAKA. Amir, M. Taufiq, Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan, Jakarta: PT Raja

BAB I PENDAHULUAN. sebagai suatu sarana untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas, dan

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak dulu Bandung merupakan kota yang mampu menarik perhatian para

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. dalam memilih tempat untuk berbelanja, sedangkan bagi perusahaan retail

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi kokoh, sejak Undang-Undang Dasar Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara atau yang lebih dikenal dengan sebutan MEA (MasyarakatE konomi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menjadi pasar yang sangat berpotensial bagi perusahaan-perusahaan untuk

BAB III TINJAUAN UMUM PEMASARAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 2006, hal Hermawan Kartajaya, Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, Mizan, Bandung,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan diperlukan pembangunan

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat Indonesia sudah mulai terpengaruh dan mengadaptasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan masa kini sedang mengalami persaingan terberat

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. semakin mempermudah kegiatan manusia, termasuk dalam kegiatan bisnis (Kevin

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. karena itu produk yang telah dibuat oleh perusahaan harus dapat sampai

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

BAB I PENDAHULUAN. yang dahulu. Namun prinsip-prinsip pertukaran barang dan pinjam-meminjam

BAB I PENDAHULUAN. tidak sedikit pula hambatan yang harus dihadapi, terutama dalam hal. Adanya perkembangan dalam industri perbankan serta terbukanya

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat saji yang bermerek asing, seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken. banyak membidik target pasarnya kalangan keluarga.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III FILM TOP SECRET: THE BILLIONAIRE

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB 4 Marketing Mix Strategy

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

BAB X MANAJEMEN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan konsumen atau pelanggan sepertinya akan menjadi suatu trendsetter

BAB 1 PENDAHULUAN. Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Namun seiring

BAB I PENDAHULUAN. terkandung dalam judul PENGARUHBAURAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DALAM

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

BAB I PENDAHULUAN. suatu proses sosial dan manajemen. Dalam proses itu, individu-individu atau kelompokkelompok

BAB I PENDAHULUAN. serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam perkembangan produk makanan ringan. Sejalan dengan hal itu tidak heran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian, dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan sering dijadikan oleh-oleh khas dari Kota Gresik adalah otak-otak. merupakan bagian dari komponen perilaku konsumen dalam sikap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Restoran Hatsu Tei Bogor memiliki strategi tersendiri dalam. memperkenalkan produk, mengajak pegunjung untuk datang dan menikmati

MANAJEMEN PEMASARAN UMKM. Program Teras Usaha Mahasiswa Pelatihan Wirausaha Tahap I Juni 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. faktor-faktor produksi, tindakan strategi pemasarannya sangat berperan

BAB II LANDASAN TEORI. pelanggan perusahaan tidak berarti apa-apa. Bahkan sampai ada istilah yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

KEWIRAUSAHAAN MERANCANG STRATEGI PEMASARAN. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM PSIKOLOGI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis peran pembiayaan syariah terhadap Peningkatan Perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

Setelah mempelajari Bab ini

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN. Indonesia dan sembilan negara

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional, terutama dalam aspek-aspek seperti: peningkatan

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB I PENDAHULUAN. baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tolak ukur yang penting dalam perekonomian suatu negara adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat

I. PENDAHULUAN. dan gaya hidup masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan yang. menginginkan kepraktisan dalam mengonsumsi makanan dan minuman

Pemasaran Pada Perusahaan Kecil. Oleh Sukanti, M.Pd

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

TINJAUAN PUSTAKA. inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk-produk yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. 1 Bank Syariah merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan tentunya mempunyai tujuan-tujuan yang

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Bentuk dunia bisnis dalam persaingan yaitu bisnis yang bergerak dalam

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. untuk berlomba dengan waktu. Maka dari itu orang-orang pun menyukai segala

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS KEWIRAUSAHAAN DAN STRATEGI PEMASARAN ISLAM DALAM FILM TOP SECRET: THE BILLIONAIRE A. Nilai- Nilai Kewirausahaan dalam Film Top Secret: The Billionaire 1) Motivasi Berwirausaha Motivasi adalah penggerak dari dalam diri seseorang mencapai suatu tujuan. Motivasi juga dapat dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan dalam hidup. Dalam film Top Secret: The Billionaire tergambar motivasi berwirausaha sang tokoh utama, Top Ittipat. Menurut Sigmund Freud motivasi berasal dari dorongan ketidaksadaran. 1 Dalam film Top Secret: The Billionaire, Top Ittipat terdapat dorongan dari secara tidak sadar untuk diakui orang tuanya. Top Ittipat ingin membuktikan pada orang tuanya bahwa dia bisa mandiri dan sukses seperti kakak-kakaknya, bukan dengan prestasi akademik tetapi dengan cara yang berbeda, yaitu dengan berwirausaha. gambar 4.1 gambar 4.2 1 Philip Kotler, et al., Manajemen Pemasaran cet 12 (Jakarta: PT. Indeks, 2009), 226. 74

75 Teori dissatisfier and satisfiers Frederick Herzberg menyebutkan motivasi muncul karena ada rasa ketidakpuasan dan kepuasan. 2 Top Ittipat termotivasi untuk berwirausaha karena ketidakpuasannya terhadap keadaan keluarganya yang terlilit hutang hingga orang tuanya harus pindah ke Beijing. gambar 4.3 gambar 4.4 Top termotivasi juga dikarenakan kebutuhan yang terdesak, seperti pendapat Abraham Maslow bahwa seseorang termotivasi karena didorong oleh kebutuhan tertentu dan pada waktu tertentu. 3 Top terdesak dengan keadaan keluarganya, orang tua Top pindah ke Beijing dan rumahnya disita karena banyaknya hutang keluarganya. Dia harus memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan fisik, aktualisasi diri dan sosial, sehingga termotivasi untuk sukses. 2) Sikap/Jiwa Wirausaha Sukses tidaknya seseorang wirausaha di dalam mengelola usahanya tidak hanya dipengaruhi oleh banyaknya modal dan fasilitas yang dimiliki, yang lebih penting ialah usaha tersebut dikelola oleh seseorang yang berjiwa wirausaha. Dlam film Top Secret: The Billionaire terdapat jiwa 2 Ibid., 227. 3 Ibid.

76 seorang wirausaha, yang digambarkan sosok Top Ittipat. Beberapa diantaranya: a) Berani memulai gambar 4.5 Hanya melihat pameran food expo, Top berkeinginan untuk memulai usaha, dengan berjualan kacang. Tanpa takut rugi, Top membeli mesin penggoreng kacang. Top berani memulai lagi berwirausaha setelah bisnis game online dan DVD nya gagal. b) Berani mengambil resiko. gambar 4.6 gambar 4.7 Top tanpa ragu menjual mobilnya sebagai modal untuk membangun pabrik, berani mengambil resiko jika gagal dalam pengembangan produknya memalui 7 eleven. Top selalu tak ragu dalam berinvestasi, seperti sebelumnya Top menjual 6 komputernya untuk membeli rumput laut mentah, yang belum tentu berhasil, yang akhirnya dapat menemukan cara menjadikan

77 rumput laut tersebut enak setelah menghabisknan berkardus-kardus rumput laut mentah. c) Jujur dan bertanggung jawab gambar 4.8 Ketika pamannya menyarankan Top, dengan memberikannya amplop berisi uang untuk menyuap pihak GMP (Good Manufacturing Practice) ketika menginspeksi kelayakan pabrik Tao Kae Noi, tetapi Top tidak mau melakukannya. Saya ingin memulainya dengan cara yang baik kata Top kepada pamannya. Tanggung jawab Top terhadap kebersihan dan kelayakan produk dan tempat produksi dibuktikan dengan sertifikasi dari GMP tanpa suap. d) Membaca peluang gambar 4.9 Ketika Lin membawa oleh-oleh rumput laut kering yang jauhjauh dibeli dari provinsi Rayong, Top melihat peluang pasar untuk memproduksi olahan rumput laut sendiri. Sehingga dapat

78 dipasarkan di daerahnya dan konsumen tidak perlu jauh-jauh untuk membeli olahan rumput laut. e) Cerdas gambar 4.10 Seperti penggalan scene film Top Secret: The Billionaire diatas, Memulai bisnis haruslah setahap demi setahap, membutuhkan kerja keras dan kecerdasan yang tinggi. Seorang wirausaha haruslah mempunyai kecerdasan, cerdas membaca peluang dan cerdas dalam mengelola bisnisnya. f) Kerja keras. gambar 4.11 gambar 4.12 Ketika remaja seusianya menikmati hidup dengan bermainmain, Top sudah bekerja keras untuk impiannya menjadi wirausaha sukses. Dibantu oleh pamannya Top memulai bisnis kacangnya sendiri, memilah kacang yang baik sendiri, mengangkat karung kacang sendiri dan menggorengnya sendiri.

79 g) Pantang menyerah dan tidak mudah putus asa, gambar 4.13 gambar 4.14 gambar 4.15 Beberapa gambar diatas menunjukkan Top adalah sosok yang pantang menyerah dan tidak mudah putus asa. Pantang menyerah hingga tercapai, seperti pada gambar 4.11, walaupun gagal menghabiskan berkardus-kardus rumput laut mentah, Top tetap mencoba hingga menemukan cara mengolah rumput laut yang benar. Dan tak putus asa menunggu Nn. Pu, direktur 7eleven berjam-jam untuk mendaftarkan produknya ke manajemen 7eleven.

80 3) Pesan Motivasi gambar 4.16 gambar 4.17 Bila kita berpikir kita kaya, maka kita akan kaya. Bila kita berpikir kita sukses, maka kita akan sukses. Cara berfikir yang baik akan memberikan kekuatan. Jadilah pribadi yang selalu berfikir positif dan optimis. Cuplikan film Top Secret: The Billionaire tersebut secara tersirat memberi motivasi untuk semangat, berfikir positif dan optimis dalam membangun sebuah bisnis. Berfikir positif dan optimis adalah modal penting untuk melakukan segala sesuatu, yang akan berpengaruh pada kinerja dan mental bekerja. B. Strategi Pemasaran Islam dalam Film Top Secret: The Billionaire 1) Survei Pasar gambar 4.18 Ketika kita berbisnis, maka survei dilapangan adalah langkah yang wajib dilakukan, untuk mengetahui apa yang dinginkan pasar dan merancang strategi pemasarannya. Sehingga kita memiliki produk yang

81 sesuai dengn keinginan pasar dan menerapkan metode pemasaran yang tepat. Seperti dalam scene film Top Secret: The Billionaire survei pasar adalah hal yang penting dalam sebuah bisnis untuk mengetahui apa yang dibutuhkan pasar sehingga sesuai dengan pasar sasaran. Husein Umar menyebutkan dalam bukunya, riset pemasaran atau survei pasar bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan peluang, pengumpulan data, dan menganalisa data yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan identifikasi dan solusi yang efektif dan efisien pemasaran perusahaan. 4 gambar 4.19 gambar 4.20 Dalam film Top Secret: The Billionaire, Top melakukan dua survei pasar. Pertama ketika berbelanja bersama Lin di pasar tradisional, Top menemukan tiga strategi para penjual untuk menarik konsumen, yaitu: bonus, diskon dan lokasi. Bonus dan diskon ditawarkan agar pembeli tertarik dengan produk tersebut, dapat membeli barang lebih banyak. Dan lokasi yang strategis dapat mempengaruhi banyaknya konsumen yang tertarik untuk melihat dan membeli produk tersebut. 4 Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen..., 6.

82 gambar 4.21 gambar 4.22 gambar 4.23 gambar 4.24 Kedua, ketika berbisnis kacang Top melakukan survei pasar untuk mengetahui agar produknya berkualitas baik. Dari penjual lain, Top menemukan bagaiman cara memilah kacang yang baik dan buruk (gambar 4.19), bagaimana cara menggoreng dan campuran untuk menggoreng (gambar 4.20) dan menemukan cara agar kacang terasa lebih enak, dengan menggunakan sirup untuk menyemprot kacangnya ketika menggoreng. Sehingga Top menemukan cara hingga kacang yang dibuatnya menjadi produk yang berkualitas.

83 2) Bauran Pemasaran Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan kegiatan pemasaran yang eterdiri dari empat faktor yang berjalan bersama, tidak dapat berjalan sendiri. 5 a. Produk gambar 4.25 gambar 4.26 Produk adalah suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan. 6 Dalam prinsip syariah, yang dinamakan produk ialah sesuatu yang berdaya guna dan tidak dilarang. Produk Tao Kae Noi, mempunyai kualitas yang cukup baik, dibuktikan pada tahun 2014 dengan mendapatkan beberapa sertifikat seperti: CODEX GMP dari Global Certification Service dan U.K., HACCP, GMP, ISO9001:2008 dari SGS, HALAL dari Central Islamic Thailand, Thailand Trusted Quality, dan kemasan yang menarik. Sehingga peminat di Indonesia juga cukup besar. 5 Kasmir, Manajemen Perbankan (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011), 192. 6 Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000), 31.

84 b. Harga Harga adalah bagian yang tidak kalah penting dalam pemasaran perusahaan. Harga yang sesuai syariah ialah harga yang sesuai dengan harga pasar. Tidak boleh terlalu tinggi juga tidak boleh terlalu rendah. gambar 4.27 gamabar 4.28 jika dilihat dari gambar diatas, produk Tao Kae Noi tidak jauh berbeda dengan produk olahan rumput laut lainnya, yaitu antara 10.000-15.000 rupiah. Sehingga produk Tao Kae Noi sesuai dengan harga pasar. c. Place dan tempat distribusi gambar 4.29 gambar 4.30 Tempat menjadi faktor penting yang mempengaruhi suatu pemasaran, layak atau tidak tempat tersebut untuk proses

85 produksi dan dapat memenuhi standar syarat kelayakan yang ditentukan. Pabrik Tao Kae Noi lulus tes standar dari CODEX GMP, HACCP, GMP, ISO9001:2008 dan Thailand Trusted Quality. 7 Place tidak hanya diartikan sebagai tempat pembuatan produk, arti place meluas menjadi distribusi, tempat produk tersebut diedarkan. Distribusi harus didasari oleh prinsip keadilan dan kejujuran dari segi transportasi. 8 d. Promotion Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk konsumen agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk atau jasa yang ditawarkan. 9 Promosi yang sesuai dengan prinsip Islam ialah pemasaran menekankan pada membentuk kepercayaan konsumen, dengan jujur dan tidak menipu ataupun sumpah palsu. 10 Promosi tidak boleh melebihlebihkan, harus sesuai dengan kualitas produk tersebut. 11 gambar 4.31 7 Company Tao Kae Noi Food Marketing Co. LDT. Presentation dalam http://www.youtube.com/ watch?v=kajrstcqxk diakses pada 20 Juli 2014 8 Hermawan Kertajaya, et al., Syariah Marketing..., 178. 9 Ismail Nawawi Uha, Kewirausahaan Bisnis Kontemporer..., 453. 10 TIM Muslim Life Style Community, Ensiklopedia Nabi Muhammad sebagai Wirausahawan (Jakarta: Lentera Abadi, 2011), 278. 11 Hermawan Kertajaya, et al., Syariah Marketing..., 178.

86 Pernah melihat iklan Tao Kae Noi di televisi, iklan berdurasi sekitar dua menit tersebut hanya menampilkan seorang profesor yang tidak mendengar mahasiswanya memanggil karena asyik makan rumput laut Tao Kae Noi. Iklan tersebut sangat sederhana dan tidak ada unsure melebihlebihkan. 3) Strategi Hutan Rimba Pemasaran hutan rimba adalah pemasaran yang mengikuti filosofi kemana angin bertiup. Strategi hutan rimba tentang bagaimana menciptakan hubungan antara patner bisnis di setiap daerah dan menciptakan kesempatan dimana-mana. Kita menggerakkan patner bisnis kita disetiap wilayah. Dengan demikian, konsumen akan terbentuk dimana-mana. Kita tidak harus menghabiskan banyak biaya marketing untuk publikasi dan transportasitapi bagaimana caranya konsumen bergerak sendiri menemui kita, inilah yang disebut Strategi hutan rimba. Banyak perusahaan yang telah menerapkan strategi ini pada banyak produk dan terbukti berhasil dalam pemasaran dan tercapainya target penjualan. gambar 4.32 gambar 4.33

87 Gambar 4.34 gambar 4.35 Dalam teorinya, strategi hutan rimba termasuk dari strategi bersaing generic Michael Porter fokus biaya. Fokus biaya merupakan strategi bersaing yang membuat efisiensi biaya tetapi juga mencari ceruk pasar tertentu yang tidak menggangu market leader. Salah satunya, dengan bekerjasama dengan perusahaan memasok peritel modern untuk memasarkan produk, sehingga perusahaan dapat hemat dalam biaya komunikasi dan transportasi. 12 Juga dapat dikatakan, menggunakan strategi push, yaitu pemasar mendorong produk ke konsumen lewat berbagai komunikasi pemasaran seperti penjualan personel dan promosi perdagangan yang dilakukan melalui saluran pemasaran, wholeseller dan peritel. Jika dalam konsep Islam, strategi Hutan Rimba haruslah sesuai dengan keadilan dalam kerjasama. Bentuk kerjasama dengan 7-eleven ini termasuk syirkah al-uqud atau syirkah akad. Syirkah akad adalah kerjasama atau kesepakatan antara dua orang atau lebih yang sepakat bergai keuntungan, kerugian, kerja, modal dan tanggung jawab berdasarkan kontrak atau perjanjian. 12 M. Taufiq Amir, Manajemen Strategik (Jakarta: Rajawali Press, 2012), 157-158.

88 Dalam kerjasama tersebut haruslah adil, keadilan sangat diperlukan dalam menentukan franchise fee dan royalty fee. Dalam penentuan franchise fee, seorang pewaralaba harus adil untuk menentukan berapa besar biaya yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnisnya tersebut. Tidak boleh ada biaya terselubung dalam hal tersebut. Dan hendaknya pemilik waralaba juga bijak dalam menentukan pengeluaran terwaralaba sehingga tidak membebankan rekan bisnisnya. Demikian pula dalam penentuan royalty fee. 13 13 Annisa Dyah Utami, Konsep Franchise Fee dan Royalty Fee pada Waralaba Bakmi Tebet Menurut Prinsip Syariah. (Skripsi UIN Syarif Hidatullah, Jakarta, 2010), 34.