PENANGGULANGAN KEPASIRAN PADA SUMUR PRODUKSI DI LAPANGAN SANGATTA Oleh : Sophan Andriansah Perencanaan & Engineering PT. PERTAMINA EP REGION KTI Sangatta Field Jl Gas No.1 km. 13 Sangkima Sangatta Kutai Timur Kalimantan Timur 75613 Telp : (549)223 Ext 4523 Fax : (549)23593 e-mail : Sophan@Pertamina.com ABSTRACT Sangatta Field located in East Kalimantan + 3 km from Balikpapan. Cumulative production well in Sangatta 92 well its consist : 15 gas well, 7 natural flow and 7 with artificial lift method. Artificial Lift Method in Sangatta with ESP and Sucker Rod Pump. Production problem in oilwell at Sangatta Field such as : low influx, sand and gassy problem. In this paper I would like to explain about one of the problem and trouble shooting is Sand Problem. In Sangatta Field the kind of sand is Fine Sand. Many well in Sangatta have a sand problem such as ; ST-26, ST-43, and ST-134. To cover this problem, we have a solution : Sandtrap (Down Hole Desander). This tool can be separated weight particel (sand) to bottom (mud anchor) and liquid to top (subsurface pump). Keywords : Low Influx, sand problem, sandtrap and gain. PENDAHULUAN Lapangan Sangatta merupakan bagian dari PT. PERTAMINA EP Region KTI yang terdiri dari 2 struktur yaitu Struktur Sangkima yang sekarang sudah tidak aktif dan Struktur Sangatta yang aktif dan saat ini mempunyai total 195 sumur. Sebanyak 92 sumur produksi dan 13 sumur tidak berproduksi. Sumur produksi meliputi 7 sumur pompa (68 Sucker Rod Pump dan 2 ESP), 7 sumur sembur alam dan 15 sumur gas. Sedangkan 13 sumur tidak berproduksi yang dikarenakan 27 sumur kering, 15 sumur abandon dan 61 sumur masih prospek (dalam kajian). Daya dorong reservoirnya adalah Solution Gas Drive dengan ciri penurunan produksi sumur sembur alam (bor baru) yang relatif cepat sehingga perlu menyiapkan metode artificial lift yang tepat. Beberapa masalah produksi yang dialami di Sangatta adalah low influx, terproduksinya pasir dan gassy. Sebanyak 97 % artificial lift yang ada adalah Sucker Rod Pump (SRP). SRP tidak didesain untuk dapat menanggulangi kepasiran dengan baik, sehingga dibutuhkan peralatan tambahan yang dipasang pada subsurface pump. Beberapa sumur yang mengalami kepasiran, diantaranya adalah ST-26, ST-43 dan ST-134. PERMASALAHAN Sebagian besar sumur produksi di Sangatta umurnya sudah tua sehingga perlu perhatian pada masalah pengangkatan minyaknya. Produksi sumur rata-rata sudah comingle, dengan lubang perforasi antara 35 m spi 15 m, dan perforator yang dipakai menggunakan dua tipe yaitu : Enerjet 2 2 1/8 dan HSD 4.5-51 BX. Dengan banyak lapisan terbuka, influx ke dalam sumur juga masih rendah sehingga pemasangan intake pompa rata-rata sudah di
bawah lubang perforasi. Hal ini menyebabkan pocket semakin kecil sehingga resiko terproduksinya pasir semakin besar. Terproduksinya pasir ke permukaan akan menimbulkan sebab : - Hilangnya hari produksi karena lifetime produksi sumur kecil, mud anchor dan barrel pompa penuh pasir sehingga sumur akan sering dirawat - Peralatan pompa bawah tanah akan tergores dan akan membutuhkan biaya untuk rekondisi (jika bisa direkondisi). - Produksi sumur akan terganggu (efisiensi pompa menurun). Beberapa sumur yang terindikasi adanya pasir dapat diketahui dari : - Pengambilan sample minyak di sumur produksi, dimana dari pengambilan sample ini dapat dilihat kandungan BS & W nya (< 5 %). - Pengambilan data Dynagraph yang menunjukkan adanya indikasi rangkaian plunger yang terjepit. - Terdapat pasir dalam mud anchor. PENYELESAIAN MASALAH Untuk menanggulangi kepasiran maka sandtrap dipasang di bagian bawah subsurface pump. Fluida masuk melalui inlet sandtrap dengan arah centrifugal sehingga partikel yang solid turun secara gravitasi mengendap pada mud anchor sedangkan fluida + partikel halus naik melalui subsurface pump + tubing. Desain dan pemilihan Sandtrap tergantung dari kapasitas produksinya. Desain Sandtrap yang terpasang di sumur adalah D275 dengan kapasitas produksi 125 25 b/d di sumur ST-26 dan ST-134. Sedangkan D277 dengan kapasitas produksi 185 375 b/d di sumur ST-43. Rekapitulasi jumlah perawatan sumur sebelum dan setelah pemasangan Sandtrap adalah sebagai berikut : 1. ST-26 1 3-Jan-6 29-Mar-6 58 HARI 2 1-Apr-6 17-May-6 46 HARI 6 12-Sep-6 28-Sep-6 16 HARI 7 6-Oct-6 8-Oct-6 2 HARI 8 2-Oct-6 5-Jul-7 258 HARI SANDTRAP 2. ST-43 1 1-Jan-6 27-May-6 146 HARI 2 1-Jun-6 19-Nov-6 171 HARI 3 25-Nov-6 7-Dec-6 12 HARI 4 1-Dec-6 2-Dec-6 1 HARI 5 1-Jan-7 19-Feb-7 49 HARI 6 21-Feb-7 24-Mar-7 31 HARI 7 2-Apr-7 5-Jul-7 94 HARI SANDTRAP 3. ST-134 1 1-Jan-6 6-Feb-6 36 HARI 2 11-Feb-6 24-Feb-6 13 HARI 3 26-Feb-6 5-Jul-7 494 HARI SANDTRAP ANALISA KEEKONOMIAN HARGA SANDTRAP : U$ ASUMSI HARGA MINYAK : U$ 68/ barrel 1. ST-26 Rata-rata rawat 6 kali/tahun @ 2 hari, dengan G/N : 43/9 bbl. Potensi kerugian pertahun sebesar 9 x 2 x 6 x U$ 68 = U$ 7.344 2. ST-43 Rata-rata rawat 5 kali/tahun @ 2 hari, dengan G/N : 293/29 bbl. Potensi kerugian pertahun sebesar 29 x 2 x 5 x U$ 68 = U$ 19.72 3. ST-134 Rata-rata rawat 6 kali/tahun @ 2 hari, dengan G/N : 131/124 bbl. Potensi kerugian pertahun sebesar 124 x 2 x 6 x U$ 68 = U$ 11.184 KESIMPULAN 1. Pemasangan Sandtrap pada sumur dapat mengatasi problem kepasiran dengan cara memisahkan partikel solid pada fluida produksi sebelum masuk pompa. Fluida masuk pompa melalui orifice tube sedangkan partikel solid secara gravitasi setling pada mud anchor. 2. Lifetime pompa lebih lama, sumur jarang dirawat sehingga mendapat gain dari pengurangan off produksi sumur karena perawatan. 3 21-May-6 28-May-6 7 HARI 4 5-Jun-6 16-Aug-6 72 HARI 5 21-Aug-6 9-Sep-6 19 HARI
DAFTAR PUSTAKA 1. Artificial Lift System, PT. Dharma Raksa- Human Resources Development, 1994. 2. Sandtrap Downhole Desander Brochure. 3. Laporan Harian, PT. PERTAMINA EP REGION KTI- SANGATTA FIELD. TABEL 1. DATA FLUID PROPERTIES SUMUR B S & W API DENSITY VISC PP W E 6 F 15 C CP F ST-26 84 2 3.1.8752 8.15 86 ST-43 8 4 29.8811 7.68 86 ST-134 2 6 34.8548 4.4 8 TABEL 2. DATA SUMUR SUMUR PSD POMPA PERFORASI ST-26 85/874 ST-43 73/759 ST-134 958/978 THM 2.5 x13-c2 + Sandtrap + 2 MA TLE 2.5 x11- C2 + Sandtrap + 3 MA THM 3 x13-c2 + Sandtrap + 2 MA SEBELUM G/N SESUDAH q-3(1218-122)m 43/9 44/9 q-3 (1256-1257.5) q-3a (1237-1242) l-2(712-716) k-25(643-646) h-9(478-48) h-8(47-473) TABEL 3. MODEL NUMBER & FLOW RANGE 293/29 352/35 131/124 142/135 Rod Pump Tubing Size Kombinasi Gas Anchor MIN MAX 2-7/8 2 7/8 35 75 D271 D271-G 5 D272 D272-G 85 175 D273 D273-G 125 25 D275 D275-G 185 375 D277 D277-G 275 55 D2711 D2711-G
(Berdasarkan hari hilang produksi) TABEL 4. ANALISA KEEKONOMIANNYA HARGA SANDTRAP U$ 2, ASUMSI HARGA MINYAK U$ 68 /barrel SUMUR RATA2 PES/TH LAMA PES G/N Eq ST-26 6 2 43 / 9 U$ 7,344. ST-43 5 2 293 / 29 U$ 19,72. ST-134 6 2 131 / 124 U$ 11,184. GAMBAR 1. SUSUNAN SANDTRAP
GAMBAR 2. SISTEM KERJA 35 3 25 GROSS NETT SM 9 8 7 6 BBL/HARI 15 5 4 M 3 5 1-Jul-6 1-Jun-6 1-May-6 1-Apr-6 1-Mar-6 1-Feb-6 1-Jan-6 1-Jan-7 1-Dec-6 1-Nov-6 1-Oct-6 1-Sep-6 1-Aug-6 1-Jun-7 1-May-7 1-Apr-7 1-Mar-7 1-Feb-7 GRAFIK 1. PRODUKSI SUMUR ST-26
6 5 GROSS NETT SM 8 7 6 4 5 BBL/HARI 3 4 M 3 1-Aug-6 1-Jul-6 1-Jun-6 1-May-6 1-Apr-6 1-Mar-6 1-Feb-6 1-Jan-6 1-Jun-7 1-May-7 1-Apr-7 1-Mar-7 1-Feb-7 1-Jan-7 1-Dec-6 1-Nov-6 1-Oct-6 1-Sep-6 GRAFIK 2. PRODUKSI ST-43
5 45 4 NETT SM GROSS 25 35 3 15 BBL/HARI 25 M 15 5 5 1-Jul-6 1-Jun-6 1-May-6 1-Apr-6 1-Mar-6 1-Feb-6 1-Jan-6 1-Jun-7 1-May-7 1-Apr-7 1-Mar-7 1-Feb-7 1-Jan-7 1-Dec-6 1-Nov-6 1-Oct-6 1-Sep-6 1-Aug-6 GRAFIK 3. PRODUKSI ST-134