TUGAS TUTORIAL. Pelatihan Tutor TTM 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN SATUAN ACARA TUTORIAL

PENGEMBANGAN RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL

RUANG LINGKUP TUTORIAL TATAP MUKA DAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR TTM

BAB III METODE PENELITIAN

Mahasiswa mampu. Tes DASAR. Modul: 1 6 PENILAIAN. menjelaskan hakikat. Suryanto, DALAM. penilaian, asesmen, Adi. (2009).

C. Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah dalam penelitian yang dilakukan, penulis menyusun alur penelitian seperti pada Gambar 3.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1/20

DOMAIN HASIL BELAJAR. Pertemuan ke 2 ASSESMEN PEMBELAJARAN 2008

BAB VI PENUTUP. 1. Kegiatan evaluasi ranah kognitif sudah dilakukan dengan baik oleh guru

MENGANALISIS HASIL TES

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Kemampuan afektif yang dianalisis dalam penelitian ini adalah perilaku siswa

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. IX. No. 1 Tahun 2011, Hlm PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Oleh Sukanti 1.

BAB I PENDAHULUAN. Pada tingkat SMA/MA, mata pelajaran IPA khususnya Fisika dipandang

Anterior Jurnal, Volume 13 Nomor 1, Desember 2013, Hal dari rencana pendidikan. Namun perlu dicatat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Sukanti. Abstrak

ASESMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

Struktur Kurikulum..

BAB II KAJIAN PUSTAKA. STAD (Student Teams Achievement Division) merupakan satu sistem

Inisiasi III ASESMEN PEMBELJARAN SD

SILABUS EVALUASI PEMBELAJARAN. Diperiksa Oleh : Dr. H. Saefudin, M.Si. (Ketua Program Studi Pend. Biologi)

KETERAMPILAN DASAR TUTORIAL

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sains diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga

SISTEM PENILAIAN KTSP. Sosialisasi KTSP

MATERI 3. copyright dit.akademik.ditjen.dikti

PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN. Oleh: Dr. Christina Ismaniati, M.Pd.

STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SISTEM PENILAIAN MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN PAI

KegiatanBelajar 1 KONSEP DASAR PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN

ASPEK PENILAIAN MATA KULIAH ADAPTIF SOFTSKILL I. Tingkatan kemampuan kemampuan ranah kognitif. Indikator Penilaian

Pedagogik Jurnal Pendidikan, Oktober 2013, Volume 8 Nomor 2, ( )

MANFA NFA TUJUAN PEMBELAJARAN

Aplikasi Pengetahuan

PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR

I. PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terjadi tanpa interaksi antar pribadi. Hal ini menjadi tuntutan dalam dunia

1. PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR

Oleh : Amat Jaedun Pascasarjana UNY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2007: 3). Metode penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Alat ukurnya berbeda. Bergantung objek yang diukur

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Seni dan Pembelajaran TEKNIK PENILAIAN OBSERVASI PADA RAGAM GERAK TARI BEDANA DI SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom

PENILAIAN DI PERGURUAN TINGGI. I Wayan Karta & I Made Sujana fkip universitas mataram

2015 PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) SISWA SMA PADA PRAKTIKUM HIDROLISIS GARAM

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK PADA MATERI :. KELAS 10/11/12 MA SEMESTER GANJIL/GENAP

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus dilaksanakan sebaik mungkin dengan mengarahkan berbagai

RENCANA PEMBELAJARAN (GBPP/SILABUS/RPS, SAP/RPP) DENGAN PENDEKATAN SCL R. NETY RUSTIKAYANTI

Ciri-ciri p i e p nilaian nilaian p ( e p ng uran) an) d lm bidang ang p e p nd nd ik id an OBSERVED LATEN

BAB I PENDAHULUAN. Belajar dan pembelajaran merupakan konsep yang saling berkaitan.

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam sistem pembelajaran. Ketiga dimensi tersebut saling berkaitan satu

Bagian 2. EVALUASI : Prinsip, Karakteristik Kualitas, Taksonomi Hasil Belajar, Ragam Bentuk dan Prosedur.

PENYUSUNAN TES BENTUK URAIAN DAN OBJEKTIF. Heri Retnawati


dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian di tingkat kelas, dan untuk menjaga konsistensi pedoman yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka

ESENSI PENGETAHUAN TRANSFER PENGETAHUAN. Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge) 12/05/2014

Konsep Dasar Penilaian dalam Pembelajaran

PENILAIAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN PEMBELAJARAN

PENGARUH PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS MASALAH GLOBAL TERHADAP PENGUASAAN KONSEP, KEMAMPUAN PENALARAN DAN KESADARAN LINGKUNGAN SISWA KELAS X

Inisiasi IV ASESMEN PEMBELJARAN SD

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 ((2)

Inisiasi I ASESMEN PEMBELJARAN SD

PENGEMBANGAN PENILAIAN PORTOFOLIO

INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

TAXONOMY BLOOM'S THEORY. Membagi kemampuan belajar menjadi 3 (tiga) domain: Kognitif (Pengetahuan) Psikomotorik (Keterampilan) Afektif (Sikap)

BAB I PENDAHULUAN. tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kurikulum merupakan

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Strategi Pembelajaran Menguji Hipotesis. bagian dari pembelajaran kooperatif.

Pendekatan Kontekstual Dalam Meningkatkan Ranah Kognitif Dan Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Di Sekolah Dasar. Hakop Walangadi PGSD Gorontalo

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat telah

TUJUAN PERKULIAHAN Mahasis Ma wa hasis mema wa ham mema i ham konsep k dasa onsep r per dasa enc r per anaan pembelajara ana n an pembelajara

II. TINJAUAN PUSTAKA. dalam proses pembelajaran selama ini. Prosedur-prosedur Penilaian konvensional

IPKG 1. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU (Kemampuan Merencanakan Pembelajaran)

(Staf Pengajar Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta) Kata kunci: pembelajaran ekonomi, penilaian berbasis kompetensi.

BAB III METODE PENELITIAN

Lanjutan Persyaratan Tes

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan banyak bergantung pada proses belajar yang dialami siswa

STRATEGI PENGEMBANGAN ASESMEN

Validitas, Reliabilitas, dan Analisis Soal Uraian

HASIL MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PILOTING DAN LESSON STUDY PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH MENENGAH KOTA MALANG

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI SMK FARMASI ISFI BANJARMASIN

Penilaian Essai Menggunakan Rubrik Penilaian

6. Di bawah ini merupakan beberapa kelebihan tes lisan, kecuali:

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF. Dr. Syamsurizal

Kompetensi Dasar. perencanaan program. rangka implementasi

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran fisika di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ambarawa Kabupaten

Bahwa proses belajar yg terjadi dlm diri seseorang tak pernah ada orang yang dapat menyaksikannya (teori Black-Box dari Behaviorisme).

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DALAM PEMBELAJARAN

II. KERANGKA TEORETIS. Harlen & Russel dalam Fitria (2007: 17) mengatakan bahwa kemampuan

PEMBELAJARAN AKTIF DALAM TUTORIAL

MENGEMBANGKAN ALAT PENILAIAN HASIL BELAJAR

YANG DIHARAPKAN KEADAAN SEKARANG KESENJANGAN MASALAH

I. PENDAHULUAN. hidup sebagai komponen biotik dan makhluk tak hidup sebagai komponen

2016 PERBAND INGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO D ENGAN MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK D I SMKN 1 SUMED ANG

Transkripsi:

Pelatihan Tutor TTM 2015 PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua Making Higher Education Open to All TUGAS TUTORIAL

Kegiatan akademik yang diberikan oleh tutor kepada mahasiswa (individu/kelompok) selama program tutorial berlangsung

JENIS dan FUNGSI TUGAS TU GAS Jenis WAJIB PARTISIPASI Fungsi Capaian Kompetensi yg telah ditutorialkan Kesiapan dan keaktifan mahasiswa

ALAT UKUR TUGAS TUTORIAL Tugas Wajib Tugas Partisi pasi Alat Ukur 1.Tes Uraian 2.Mengerjakan Proyek 3.Unjuk Kerja 4.Portofolio 1. Peta Konsep 2. Outline 3. Identifikasi Konsep Sulit

KAPAN dan DIMANA DIBERIKAN? Tugas Wajib Tugas Partisipasi Kapan? Dimana? 1.Pertemuan 3, 5, 7 2.Di dalam atau di luar kelas 1.Setiap akhir pertemuan 2.Di luar kelas tutorial

Kriteria Tugas Tutorial Wajib 1. Dibuat oleh tutor berdasar kisi-kisi 2. Mengukur kompetensi yang telah ditutorialkan. 3. Pemilihan alat ukur tepat 4. Dikonstruksi dengan baik 5. Dilengkapi dengan pedoman penskoran, skala penilaian atau rubrik 6. Tugas yg dikerjakan dan waktu tagihan harus jelas 7. Memberikan tantangan menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Kriteria Tugas Partisipasi Diberikan oleh tutor pada setiap akhir pertemuan Memotivasi mahasiswa untuk belajar mandiri Tugas yg dikerjakan dan waktu tagihan harus jelas. Memberikan tantangan menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Kompet ensi Kognitif Afektif Psiko motor Tes Uraian Pengamatan Unjuk Kerja Portofolio Unjuk Kerja Portofolio

Sesuaikan dengan kompetensi yg akan diukur Pahami keunggulan dan kelemahan jenis tugas Maksimalkan keunggulan jenis tugas yg dipilih dan minimalkan kelemahannya Pertimbangkan jumlah mahasiswa dan waktu penyelesaian tugas Tulis tugas dengan baik

KOMPETENSI RANAH KOGNITIF (BLOOM, 1956) C6 C5 C4 C3 C2 C1

KOMPETENSI RANAH AFEKTIF (KRATHWOHL, 1961) CHARACTERIZATION ORGANIZATION VALUING RESPONDING RECEIVING

KOMPETENSI RANAH PSIKOMOTOR (DAVE, 1967) GERAK NATURALISASI GERAK ARTIKULASI GERAK PRESISI GERAK MANIPULASI GERAK IMITASI

Perlu alat ukur Alat ukur: a. Tes b. Non Tes

Tes Tes Uraian Tes Pilihan Ganda Keunggulan dan kelemahan

Tes Uraian Ada 2 macam: uraian terbuka dan uraian terbatas Tepat untuk mengukur proses berpikir tinggi Masalah serius dlm tes uraian: 1. Sampel materi yg ditanyakan dlm satu waktu ujian terbatas 2. Masalah scoring menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Masalah Scoring Rater unreliability Hallo effect Carry over effect Order effect Mechanic and language effect Bagaimana mengatasi masalah scoring? menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

MengembangkanTes Uraian? Tulis tes uraian berdasar kisi-kisi Pilih tes uraian terbatas Gunakan unt mengukur proses berpikir tinggi Kembangkan soal dr suatu kasus Gunakan kata tanya spt jelaskan, bandingkan, simpulkan, analisislah dsb, hindarkan kata tanya sebutkan Rumuskan pertanyaan dng jelas Hindari pertanyaan pilihan Tulis skor maksimal pd setiap soal` menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Contoh Tes Uraian Perhatikan percobaan yang dilakukan berikut ini: disediakan 4 buah stoples A, B, C, dan D. Masingmasing stoples diisi dengan air dan ikan yang jenis, ukuran, dan jumlah yang sama serta diberi pakan yang cukup. Pada stoples A ditambahkan tumbuhan air, pada stoples B ditambahkan bata merah, pada stoples C ditambahkan tumbuhan air dan bata merah, sedang pada stoples D ditambahkan tumbuhan air dan batu (perhatikan gambar). menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Pertanyaan: a. Pada percobaan tersebut, apakah ada hubungan antara tumbuhan air dengan kelangsungan hidup ikan? Jelaskan. b. Ikan pada stoples mana yang dapat bertahan hidup paling lama? Jelaskan. menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Pedoman Penskoran? Tulis jawaban terbaik soal tsb Tulis alternatif jawaban jika ada Tandai konsep atau kata kunci yg harus ada pd jawaban tsb Beri skor pada setiap konsep atau kata kunci Konsep atau kata kunci yg lebih penting dpt diberi skor lebih tinggi Cantumkan skor maks pada setiap soal menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Pedoman Penskoran No. Aspek yang dinilai Soal 1. a. Ada, Jika ada energi cahaya maka tumbuhan air dapat melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis antara lain oksigen. Oksigen ini sangat diperlukan oleh ikan untuk bernapas. 1. b. Ikan pada stoples C, Pada stoples C terdapat tumbuhan air dan bata merah yang tidak terdapat pada stoples lain. Tumbuhan air mampu berfotosintesis sehingga dapat menghasilkan oksigen yang diperlukan oleh ikan untuk bernapas. Bata merah mempunyai kemampuan menyerap kotoran yang ada dalam air sehingga kebersihan air dapat terjaga lebih lama. Kebersihan air sangat menunjang untuk bertahan hidup ikan. Skor 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 Jumlah skor : 13 menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Unjuk Kerja Salah satu teknik penilaian yang dilakukan untuk menilai kemampuan siswa dalam melakukan sesuatu menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Keunggulan Unjuk Kerja Dapat menilai hasil belajar yg kompleks dan keterampilan yg tidak dapat dinilai dengan cara tradisional Menyajikan penilaian hasil belajar yg lebih hakiki, langsung dan lengkap Memotivasi peserta didik untuk belajar karena mereka terlibat dalam perumusan tujuan dan kriteria penilaian Mendorong pembelajaran pada situasi kehidupan nyata menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Kelemahan Unjuk Kerja Membutuhkan banyak waktu Adanya unsur subjektivitas dalam pemberian sekor Reliabilitas kurang menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Contoh Unjuk Kerja Melakukan pengamatan atau wawancara Melakukan praktik Mengerjakan suatu proyek atau pameran Membuat suatu produk menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Konstruksi Unjuk Kerja 1. Tugas yg harus dikerjakan siswa (task) 2. Kriteria pemberian sekor (rubric) menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Contoh Task Lakukan pengamatan terhadap ragam kesenian tradisional yg ada disekitarmu. Dalam melakukan pengamatan perhatikan hal-hal berikut: 1. Jenis kesenian tradisional yg ada Dan pernah ada di daerahmu 2. Pelaku dan peminat kesenian tsb 3. Upaya pelestariannya 4. Prospeknya pada masa sekarang dan yg akan datang Tuliskan laporan hasil pengamatanmu (individu) dan kumpulkan tgl 20 agustus 2014

Rubrik Unjuk Kerja Rubric dapat bersifat umum (holistic): berlaku umum atau bersifat khusus (analitic): berlaku untuk topik tertentu Rubric terdiri dari: 1. Rincian aspek atau indikator yg akan dinilai 2. Gradasi mutu dari yg baik sampai ke yang kurang baik menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Contoh Rubrik SEKOR 4 4 4 4 3 3 3 3 DESKRIPSI ASPEK YG DINILAI Isi seluruh tulisan menarik Alur berpikir lancar Organisasi topik baik Struktur kalimat baik Sebagian kecil isi kurang menarik Sebagian kecil alur berpikir kurang lancar Organisasi topik kurang baik Ada kesalahan kecil dlm struktur kalimat menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

Contoh Rubrik SEKOR 2 2 2 2 1 1 1 1 DESKRIPSI ASPEK YG DINILAI Isi kurang menarik dan kehilangan fokus Alur berpikir terpotong-potong Organisasi topik kurang baik dengan ada penyimpangan topik Banyak kesalahan struktur kalimat Fokus tidak jelas Alur berpikir kacau Oganisasi topik sangat jelek Banyak kesalahan kalimat menuju pembelajaran profesional PAU-PPI-Litgasis

1. Keterbukaan 2. Komprehensif 3. Spesifik dan Jelas 4. Memotivasi 5. Feedback

Tugas = 70% = 7, Partisipasi: 30% = 3 No Nama T1 T2 T3 NTT P NT 1 Palupi 85 78 83 82 80 81,4 NT = nilai total NT= 3 P + 7 NTT 10 T1 = Tugas 1 T2 = Tugas 2 T3 = Tugas 3 NTT = nilai rata2 tugas tutorial P = partisipasi

1.Minimalkan subjektivitas 2.Gunakan pedoman penskoran/skala penilaian/rubrik 3.Beri umpan balik 4.Kembalikan kepada siswa 5.Pengolahan skor akhir tugas diberikan dalam skala 1-100

FORMAT TUGAS TUTORIAL Kode dan Nama Mata kuliah :..... Nama Pengembang :..... Masa Tutorial :... Nomor Soal : Skor : Kompetensi Khusus Pokok Bahasan/Sub- Pokok Bahasan Uraian Tugas:

FORMAT PENILAIAN TUGAS TUTORIAL Kode dan Nama Mata kuliah :..... Nama Pengembang :..... Masa Tutorial :... Nomor Soal : Skor : No. Aspek/Konsep yang Dinilai skor