PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN, PENGAWASAN INTERNAL DI LIGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI

dokumen-dokumen yang mirip
KEBIJAKAN AUDIT INVESTIGASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

oleh: Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum

PERAN SPI DALAM MENINGKATKAN TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI

Disampaikan Dalam Forum Diskusi Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan ITS Menjadi PTNBH INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Curiculum Vitae. Pekerjaan : - Inspektur Jenderal Kemenristek Dikti

Disampaikan pada Rapat Koordinasi Penyusunan Sistem Monitoring dan Informasi Pengawasan Bekasi, 10 April 2017

PERUBAHAN PARADIGMA PERTANGGUNGJAWABAN PENELITIAN

H. JAMAL WIWOHO, S.H., : : : 1/ : S1 FH UNS, S2 PPS UNDIP, S3 DOKTOR ILMU HUKUM UNDIP : BERKELUARGA, 1 ISTRI, 3 ANAK

Disampaikan Dalam Seminar Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan di UNIVERSITAS TIDAR

Disampaikan Dalam Workshop Pengembangan Kelembagaan Dan Penyusunan Bisnis Plan Kolaborasi badan Pengelola Usaha UNS dengan Industri Bisnis

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 KEMENRISTEKDIKTI

Pengantar. Jamal Wiwoho Prasetyo Hadi P Sasmini. Pengantar Filsafat Hukum 1

DISAMPAIKAN DALAM KEGIATAN SOSIALISASI INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

PENGUATAN PERAN SPI DALAM KERANGKA PENINGKATAN TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI

PENGELOLAAN AKUNTABILITAS PK BLU Oleh:

Disampaikan Dalam Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparat Pengawasan Internal dalam Melakukan Audit PBJ Hotel Lor In Sentul Jawa Barat

AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN BLU

PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN SNMPTN SBMPTN

disampaikan dalam seminar nasional kompetensi lulusan fakultas hukum dalam menghadapi MEA 2015 Yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas

KEBIJAKAN PENGAWASAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI

KEBIJAKAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK RI DAN PENYAMPAIAN LHKPN/LHKASN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI

PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Dosen S1, S2, S3 UNS Solo

PEMBINAAN PNS MELALUI SISTEM KARIR DAN PRESTASI KERJA BERDASARKAN PP NO. 46 TAHUN 2011

Disampaikan Dalam Kegiatan Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Solo 24 April 204

Prof. Dr. Jamal Wiwoho S.H., M.Hum.

PERAN MAHASISWA PADA ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Dosen S1, S2,

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM MONITORING DAN INFORMASI PENGAWASAN

Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Inspektur Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

PERAN PENGAWASAN INTERN DALAM RANGKA PTN BLU

ORGANISASI PERUSAHAAN TERMASUK MERGER, AKUISISI DAN KONSOLIDASI

PEMERINGKATAN PERGURUAN TINGGI MENUJU PENDIDIKAN TINGGI YANG BERKUALITAS

HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015 DAN PROBLEMATIKANYA

Peran ormas Pemuda dalam Pilkada serentak: Mampukah Melahirkan Pemimpin Yang Berkemajuan?

Prof. Dr. Jamal Wiwoho S.H., M.Hum. (Pembantu Rektor II / Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta)

Prof. Dr. Jamal Wiwoho S.H., M.Hum. Pembantu Rektor II / Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

17 OKTOBER KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI INDONESIA Oleh: Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH.M.Hum

SOSIALISASI LHKPN, GRATIFIKASI DAN WHISTLEBLOWER MEMBANGUN PERINGATAN DINI DAN PENINGKATAN EFEKTIVITAS MANAJEMEN RISIKO PENGAWASAN INTERNAL

POLITIK HUKUM Oleh: Prof Dr Jamal Wiwoho, SH, MHum.

Fungsi SPI PTN. 4. Pemantauan dan pengkoordinasian tindak lanjut hasil pemriksaan internal dan eksternal

Oleh : Dr. DJASWADIN, SH. Msi. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

PENDIDIKAN TINGGI SWASTA (PTS) YANG BERKUALITAS DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

KEBIJAKAN TEKNIS KERJASAMA PENGAWASAN TAHUN 2016 ITJEN KEMENRISTEKDIKTI DENGAN BPKP

PERAN DEWAS PENGAWAS PTN BLU ; KONFLIK DAN PERMASALAHAN

ARAH DAN KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISTEKDIKTI Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti

STRATEGI PENGENDALIAN RISIKO PADA PERGURUAN TINGGI

REFORMASI BIROKRASI DALAM UPAYA MENCIPTAKAN TATA KELOLA YANG BERSIH DAN TRANSPARAN

Kebijakan Pengawasan Intern tahun 2017

POLITIK HUKUM Oleh: Prof Dr Jamal Wiwoho, SH, MHum.

PERAN APIP DALAM PERCEPATAN PENCAPAIAN WTP

PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA PROGRAM PUSAT DAN DAERAH DALAM MEMPERTAHANKAN OPINI WTP KEMENTERIAN KESEHATAN

Dadit Herdikiagung - Inspektur II Inspektorat Jenderal Kementerian Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

REVIU RKA UPAYA MEMINIMALISIR PENYIMPANGAN DAN TEMUAN

PENGUATAN MANAJEMEN PERGURUAN TINGGI MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti

Oleh Pembantu Rektor II Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.

Pengelolaan Keuangan Satker BLU Kemenristekdikti dan Pengaruhnya Terhadap Opini Laporan Keuangan Kemenristekdikti

PENTINGNYA KONTRAK BISNIS DAN PENYELESAIAN SENGKETA

Disampaikan Dalam Kegiatan Diseminasi Aplikasi SAK BLU 2015 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - Banten di The Royale Krakatau Hotel - Cilegon

Etika dan Problematika Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Kebijakan Pengawasan Intern tahun 2017

Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan

Kebijakan Pengawasan Inspektorat Jenderal

KEBIJAKAN PENGAWASAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMDIKBUD TAHUN 2012

STRATEGI PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2015

Disampaikan Dalam Pengarahan kepada Civitas Akademik UNS

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI. Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI)

Komitmen & Sinergitas dlm mencapai WTP LK 2013

Ringkasan eksekutif sasaran strategis

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DERAH

KATA PENGANTAR. Semoga Allah SWT selalu membimbing dan mencurahkan rahmat-nya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. Pada sistem pemerintahan yang ada di Indonesia, setiap pemerintah daerah

Kebijakan Penyusunan dan Pelaporan BMN

Konsep dan Problematika Pengadaan Barang dan Jasa di Daerah

Inspektur II, LANGKAH-LANGKAH MENUJU WTP

PEMERIKSAAN KEUANGAN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (SPI) DI PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. sebagai manajemen maupun alat informasi bagi publik. Informasi akuntansi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

3. Ketidaksiapan sumber daya manusia (SDM) dan sistem aplikasi untuk mendukung penerapan pelaporan keuangan berbasis akrual. 1) Sumber daya manusia 6

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang

HASIL PENGAWASAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALKES INSPEKTUR JENDERAL INSPEKTORAT JENDERAL KEMENKES RI

BAB I PENDAHULUAN. Mardiasmo (2004) mengatakan, instansi pemerintah wajib melakukan

PENGELOLAAN PEMBANGUNAN DAN ASET HASIL PEMBANGUNAN UNTUK PENCAPAIAN OPINI YANG LEBIH BAIK

PERANAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DALAM PENGELOAAN KEUANGAN SNMPTN- SBMPTN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

AKUNTABILITAS KEGIATAN BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENDESA PDTT DALAM MEWUJUDKAN OPINI WTP


LANGKAH-LANGKAH MENUJU WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP) 1

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa

SISTEM PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN APBN (BANSOS BIDANG PENDIDIKAN)

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI REVIU LAPORAN KEUANGAN

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

Selamat sore dan salam sejahtera bagi kita semua

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 86 TAHUN 2014 TENTANG

Fungsi SPI Dalam Mengawal Pengawasan Eksternal INSPEKTUR III DR. YOHANES INDRAYONO, AK, MM, CA APRIL 2017

Disampaikan Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum

DUKUNGAN PERAN INSPEKTORAT JENDERAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

Transkripsi:

PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN, PENGAWASAN INTERNAL DI LIGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI Oleh : Prof. DR. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum Inspektur Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi Plh. Rektor Universitas Negeri Manado Disampaikan Dalam Kegiatan Peningkatan Kualitas Perencanaan, Pengawasan Internal di Lingkungan Kemenristekdikti Solo, 31 Juli 2016

CURICULUM VITAE 2 Nama : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum Tempat/Tgl. Lahir : Magelang, 8 November 1962 Tempat Tinggal Pendidikan Status : Jl. Manunggal 1/43, Solo, Jawa Tengah : S1 FH UNS, S2 Hukum Ekm & Tek Undip, S3 PDIH Undip : Berkeluarga, 1 Istri, 3 Anak Hp. : 08122601681 E-mail Website Pekerjaan : Pengalaman : jamal@jamalwiwoho.com atau jamalwiwoho@yahoo.com : www.jamalwiwoho.com : 1. Inspektur Jenderal Kemenristek Dikti 2. Plh. Rektor Universitas Negeri Manado : 1. Wakil Rektor II UNS Surakarta 2. Ketua forum PR II / WR II Se Indonesia 3. Sekretaris Prodi S3 Ilmu Hukum FH UNS 4. Dosen S1/S2/S3 FH UNS Solo Lain-lain : Reviewer Nasional DP2M Dikti, Tim PAK Dikti, Instruktur Brevet, Konsultan DPRD Ngawi- Jatim, DPRD Karanganyar-Jateng, DPRD Surakarta, DPRD Balikpapan, Konsultan IAPI, Konsultan Pemda Ngawi, Pemda Magetan Jatim, Pemkot Gorontalo, Saksi Ahli di beberapa Pengadilan, dll. Dosen S2/S3 tidak tetap di Univ Diponegoro, Univ Trisakti Jkt, Univ Taruma Negara Jkt, Univ Djuanda Bogor, Univ Swadaya Gunung Jati Cirebon, Univ Slamet Riyadi dan UNSA Solo, Univ Brawijaya Malang (disertasi) dll.

Kemenristek 2014 WTP- DPP OPINI BPK RI ATAS LK 2015 KEMENRISTEKDIKTI 2015 WDP Kemendikbud WTP

No PENYEBAB WDP LK TAHUN 2015 KEMENRISTEKDIKTI Uraian Temuan 1 Kebijakan akuntansi Kementerian Ristekdikti berbasis akrual belum disusun sehingga perlakuan akun akun tertentu pada masing-masing Satuan Kerja berbeda beda (Akun Persediaan dan Akun Piutang Pendidikan) 2 Sistem Pengendalian Intern Pengelolaan Kas Bank khususnya pada Satuan Kerja BLU tidak tertib (Saldo Kas tidak didukung dengan bukti yang cukup) 3 Kelemahan dalam pengendalian pengelolaan dana beasiswa bagi tenaga pendidik dan kependidikan (pencatatan dan pelaporan tidak memadai) 4 Pengendalian atas Pengelolaan Kegiatan Penelitian Tidak Memadai (pertanggungjawaban dan penggunaan dana penelitian tidak dapat diyakini kewajarannya) 5 Pengendalian atas Pengelolaan Aset Tetap kurang tertib: a. Pemanfaatan Aplikasi SIMAK-BMN masih kurang memadai (aplikasi kurang sempurna,masih selisih dengan SAIBA, tidak tertib menginput data, terdapat asset yang belum tercakup dalam SIMAK). b. Belum melakukan inventarisasi kembali setelah tahun 2009. c. Penatausahaan Aset Tetap Tanah Belum Optimal. d. Aset Tanah dan Rumah Dinas Masih Dikuasai oleh Pihak Lain e. Terdapat Selisih Tanah Dalam Laporan Keuangan dengan Fisik Tanah yang Dikuasai

PENYEBAB WDP LK TAHUN 2015 KEMENRISTEKDIKTI Kondisi Tahun 2015 Kemenristekdikti: 1. Proses Penggabungan Kementerian selesai pada bulan Oktober 2015 2. Proses likuidasi satker sampai akhir 2015 belum selesai sempurna. 3. Jumlah pegawai pada satker unit utama sangat kurang termasuk di Itjen Kemenristekdikti dan Biro Keuangan 4. Tahun awal penerapan basis akrual pada system akuntansi pemerintahan 5. Aplikasi Saiba dan Simak BMN belum sempurna mengaplikasikan system akrual dan merger/penggabungan antar satker 6. Kegaduhan politik dan hubungan antar instansi (antara BPK dng pihak yang diaudit)

Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Pasal 20 UU No. 15 /2004 ttg Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara : Pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan. Pejabat wajib memberikan jawaban atau penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut atas rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan. Jawaban atau penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada BPK selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima. Peraturan BPK No. 2 /2010 ttg Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi LHP BPK-RI : Jawaban/tanggapan kepada BPK dibuktikan dgn tanda terima dari BPK Jawaban atau penjelasan dilampiri dengan dokumen bukti pendukung Apabila sebagian atau seluruh rekomendasi tidak dapat dilaksanakan sesuai jangka waktu, wajib memberikan alasan yang sah, meliputi kondisi: Force majeure Subjek atau objek rekomendasi dalam proses peradilan Rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti secara efektif, efisien dan ekonomis antara lain perubahan struktur organisasi dan/atau regulasi Apabila rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti dalam jangka waktu tanpa alasan yang sah, BPK melaporkan kepada instansi yang berwenang (APH). 6

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LK KEMENRISTEKDIKTI Opini WTP Keandalan SPI Sesuai SAP Bebas dari Kesalahan Material 1. Pengembangan SPI 2. Sosialisasi SPI 3. Evaluasi Maturitas SPI 4. Penyusunan Pedoman SPI 1. Penyusunan Pedoman Akuntansi Sesuai SAP 2. Sosialisasi Pedoman 3. Bimbingan teknis implementasi SAP 4. Evaluasi LK 5. Pelatihan petugas SAI 1. Penilaian risiko program dan kegiatan 2. Evaluasi program dan kegiatan 3. Inventarisasi BMN 4. Penyelesaian asset bermasalah Syarat Langkah Aksi Bebas Dari Ketidakpastian Material 1. Penyelesaian asset bermasalah/sengke ta 2. Tindak lanjut hasil pemeriksaan Kepatuhan Terhadap Per- UU 1. Penelaahan Peraturan/Pedoman /Petunjuk Teknis Program/Kegiatan 2. Pemeriksaan TT terhadap program, PBJ, dan Aset. 3. Pemeriksaan audit kinerja unit utama, satker dan PTN Pengungkapan Yang Cukup 1. Pendampingan Penyusunan LK 2. Evaluasi CaLK

SASARAN PROGRAM DAN IKP ITJEN 8 PROGRAM SASARAN PROGRAM Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 1. Peningkatan kualitas dan akuntabilitas dukungan manajemen pengawasan internal 2. Peningkatan kualitas dan nilai tambah pengawasan internal 3. Peningkatan kualitas dan integritas SDM Pengawasan internal IKP 1 IKP 2 IKP 3 IKP 4 IKP 5 INDIKATOR KINERJA PROGRAM Opini Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Kemenristekdikti Nilai Hasil Evaluasi MenPAN RB atas SAKIP Kemenristekdikti Prosentase SDM Itjen Kemenristekdikti yang memiliki kompetensi seusai keahlian yang diperlukan Prosentase kepuasan pelayanan pengawasan Internal Itjen Kemennristekdikti Tingkat levelling Kapabilitas Itjen Kemenristekdikti TARGET REALISASI TARGET 2015 2015 2016 2017 2018 2019 WTP WDP WTP WTP WTP WTP 70 B 72 75 78 80 50 50 60 65 70 80 60 Msh proses 65 70 75 80 1 Msh proses 2 3 3 3

STRATEGI ITJEN UNTUK 2016 1. Memperbaiki Perencanaan Pengawasan agar lebih focus sehingga dapat mendorong peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja Kemenristekdikti. 2. Optimalisasi penggunaan teknologi pengolah data untuk membantu pelaksanaan pemeriksaan (pendekatan e-audit) dalam reviu LK dan audit PBJ. 3. Meningkatkan efektivitas reviu atas laporan keuangan semester I tahun 2016 4. Mendorong dilakukannya inventarisasi asset secara menyeluruh. 5. Mendorong percepatan tindak lanjut hasil audit BPK RI

UPAYA MENCAPAI WTP 10 1. Monev TL LHP BPK RI & Itjen; 2. Penguatan Sistem Pengendalian Internal 3. Pengawasan Dini (early warning system) pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran; 4. Pengawasan dan reviu terhadap BLU dan Satuan Kerja; 5. Pendampingan Penyusunan LK Satker; 6. Reviu LK, LAKIP/SAKIP di Unit Utama dan Kementerian; 7. Meminimalisasi potensi kerugian negara atas : PBJ, Barang Persediaan; Pengelolaan BMN; Pengelolaan PNBP; Pengelolaan dana Hibah dan Kerjasama.

Penerapan e-audit Itjen e-audit merupakan teknik pengawasan dengan menggabungkan data elektronik di Itjen Kementerian RistekDikti dengan data di Satuan Kerja. e-audit berisi data perekaman, pengolahan, pemanfaatan dan monitoring data dari Satuan Kerja dan Masyarakat terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Inspektorat Jenderal. 11

PENUGASAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI/ SPI AGUSTUS 2016 1. Reviu atas Laporan Keuangan Semester I tahun 2016 Dilaksanakan oleh SPI masing masing PTN/Kopertis Laporan disampaikan ke Itjen paling lambat tanggal 6 Agustus 2016 2. Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK Tahun 2015 Matriks Tindak Lanjut Temuan a. Telah Selesai di-tl, b. Sedang Proses TL, c. Rencana TL yang belum, paling lambat 60 hari sejak laporan terbit, tanggal 31 Agustus 2016 sudah disampaikan ke BPK

PENUGASAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI/ SPI AGUSTUS 2016 Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK Tahun 2015 22 PTN/Kopertis yang menjadi sampling BPK, Itjen/SPI dapat bekerjasama dengan BPKP memantau pelaksanaan TL PTN/Kopertis yang terkait dengan temuan Satker Pusat (Setjen dan Ditjen), pemantauan oleh Itjen dan BPKP. 3. Monitoring dan Evaluasi atas Inventarisasi Fisik Barang Milik Negara (BMN) Banyaknya permasalahan BMN yang belum selesai di satker Temuan BPK 2015 terkait BMN Adanya Surat Sekjen Kemenristekdikti Nomor 1922/A3.4/LK/2016 tanggal 18 Mei 2016 tentang Inventarisasi BMN di Lingkungan Kemenristekdikti PTN/Kopertis wajib melakukan inventarisasi BMN Itjen/SPI/BPKP melakukan monitoring dan evaluasi hasil inventarisasi fisik.

TERIMA KASIH KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI 14