KP 401 EKONOMI MONETER

dokumen-dokumen yang mirip
HAND OUT MATA KULIAH

KP 424 KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

PE 105 STATISTIKA II

HAND OUT MATA KULIAH

KP425 Week 1 EKP501 PENGANTAR EKONOMI MIKRO

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

HAND OUT MATA KULIAH

SILABUS MATAKULIAH. Mahasiswa dapat mengetahui aturan main dalam perkuliahan serta moneter dan peranan bank sentral

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SYARIAH DAN BISNIS IAI DDI POLEWALI MANDAR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Kebanksentralan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

BAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya.

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: TEORI EKONOMI MAKRO II (EKO 326)

I. PENDAHULUAN. Uang merupakan alat pembayaran yang secara umum dapat diterima oleh

Silabus. EKM 2070 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan sektor

SEJARAH BANK INDONESIA : MONETER Periode

BAB I PENDAHULUAN. Peranan uang dalam peradaban manusia hingga saat ini dirasakan sangat

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

BAB II TINJAUAN TEORI. landasan teori yang digunakan dalam penelitian yaitu mengenai variabel-variabel

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURS MATA UANG SUATU NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya pasar uang (money market) dan pasar modal (capital market)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang aktif

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian uang merupakan bagian yang integral dari kehidupan kita. sehari-hari. Ada yang berpendapat bahwa uang merupakan darahnya

KP 402 EKONOMI PUBLIK

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI ( Fakultas Ekonomi : Akuntansi / D3 ) KODE / SKS KD / 3 SKS

BAB I PENDAHULUAN. setelah dua tahun sebelumnya sempat mengalami goncangan akibat krisis ekonomi

I. PENDAHULUAN. makro, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan

BAB I PENDAHULUAN. motor penggerak perekonomian nasional. Perdagangan internasional dapat

I. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 merupakan. dampak lemahnya fundamental perekonomian Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang penuh/ bebas

I. PENDAHULUAN. terlepas dari kegiatan ekonomi internasional. Kegiatan ekonomi internasional

VII. SIMPULAN DAN SARAN

HAND OUT MATA KULIAH

TUJUAN KEBIJAKAN MONETER

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian besaran moneter untuk mencapai perkembangan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh para investor karena saham tersebut sangat liquid. Sahamsaham

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PRODI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

ekonomi Kelas X KEBIJAKAN MONETER KTSP A. Kebijakan Moneter Tujuan Pembelajaran

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia di tengah perekonomian global semakin

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERITAS WIRARAJA SUMENEP

Pengantar Teori Ekonomi dan Moneter

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: PASAR & INSTRUMEN KEUANGAN SYARIAH

I. PENDAHULUAN. kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) untuk mencapai tujuannya yaitu

BAB I PENDAHULUAN. yang dialami sebagian besar emiten, penurunan aktivitas dan nilai transaksi, serta kesulitan

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional (Wikipedia, 2014). Pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebijakan moneter merupakan salah satu bentuk kebijakan stabilisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. terpuruk yang disebabkan oleh adanya krisis moneter (tahun 1997 tahun 1998),

Bab I. Pendahuluan Latar Belakang

S I L A B U S. V. MATA KULIAH PRASYARAT:1. Pengantar Ekonomi Makro 2. Teori Ekonomi Makro

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi sehingga dapat meningkatkan taraf pertumbuhan ekonomi

Keseimbangan di Pasar Uang

SILABUS MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA. Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian dunia dewasa ini ditandai dengan. semakin terintegrasinya perekonomian antar negara. Indonesia mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana untuk

BAB V PENUTUP. (BI Rate) mempengaruhi total pendapatan murabahah, musyarakah, dan ijarah

PENGARUH SUKU BUNGA DAN PDRB TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI DI JAWA TIMUR SKRIPSI OLEH : IKA SETIAWATI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BELAJAR SEMESTER (RPKPS)

SILABUS. Alokasi Kompetensi Dasar

BAB I PENDAHULUAN. dalam alinea ke empat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang

A. PENGERTIAN SISTEM MONETER DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis dampak..., Wawan Setiawan..., FE UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, masih memiliki stuktur

BAB II TELAAH TEORITIS DAN PENGEMBANGAN MODEL PENELITIAN. Volatilitas (volatility)berasal dari kata dasar volatile(restiyanto, 2009).

Mekanisme transmisi. Angelina Ika Rahutami 2011

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA SKRIPSI. Diajukan Oleh : Marta Kristiani / FE/ IE

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad Kaleem dan Mansor Md Isa, Causal Relationship Between Islamic and. Conventional Banking Instrument in Malaysia

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sektor keuangan di Indonesia masih didominasi oleh industri perbankan

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. tersebut menunjukkan kebutuhan masyarakat akan hadirnya institusi-institusi keuangan

BAB I PENDAHULUAN. menopang hampir seluruh program-program pembangunan ekonomi. Peranan

BAB I PENDAHULUAN. Krisis keuangan pada semester kedua tahun 2008 yang bermula dari

Permintaan dan Penawaran Uang

1. PENDAHULUAN. makro. Kebijakan moneter ditujukan untuk mendukung tercapainya sasaran

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah Atas Dollar Amerika Serikat Periode 2004Q.!-2013Q.3

BAB I PENDAHULUAN. cenderung mengakibatkan gejolak ekonomi moneter karena inflasi akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya. Kemudian, akan

BAB I PENDAHULUAN. moneter akan memberi pengaruh kepada suatu tujuan dalam perekonomian.

BAB I PENDAHULUAN. Monetaris berpendapat bahwa inflasi merupakan fenomena moneter. Artinya,

Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi

Determinan simpanan masyarakat di perbankan wilayah Eks-Karesidenan F

Bab 7 Transmisi Kebijakan Moneter

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR EKONOMI MONETER TERHADAP LIKUIDITAS DI BANK UMUM DAN BANK SYARIAH DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

Transkripsi:

KP 401 EKONOMI MONETER

Subject Adviser ANI PINAYANI, DRS., MM. Indonesia University of Education FPIPS Building Room 93. Phone : (022) 5895016 (home) Handphone : 081573176826 Phone : (022) 2013163 ext. 2523 (office) Fax: (022) 2013163 Office contact hours : 08.00 16.00 E-mail: ani-pinayani@yahoo.co.id. Blog : pinayani.wordpress.com ps_pend_kop@upi.edu http://www. upi.edu

Lecture 1 Subject Information Introduction to Introduction Monetary Economics

Subject Information Tujuan Frekuensi Pertemuan Daftar Buku Bacaan Rencana Materi Perkuliahan Evaluasi Belajar Mengajar

Tujuan Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat mengetahui sejarah uang, mekanisme penciptaan uang, tingkat bunga, pasar uang, teori permintaan dan penawaran uang, masalah inflasi, sistem dan kebijakan moneter serta neraca pembayaran internasional. Mahasiswa dapat menganalisis beberapa fenomena moneter yang sedang terjadi di masyarakat dan pengaruhnya terhadap perekonomian secara makro. Frekuensi Pertemuan : 14 kali tatap muka

Daftar Bacaan Wajib Budiono, (1995), Ekonomi Moneter, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi (BPFE), Yogyakarta. Fredric S. Miskin., (1998), Financial Markets, Institutions, and Money. Harper Collins, Columbia. University. Nopirin, (1996), Ekonomi Moneter, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi (BPFE), Yogyakarta. Rachbini, Didik J. (Editor), (2000), Bank Indonesia : Menuju Independensi Bank Sentral, PT Mardi Mulyo, Jakarta.

Daftar Bacaan Pendukung Antonio, M. Syafi i, 2001, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta, Gema Insani Press. Chapra, Umer M., 2000, Sistem Moneter Islam, Jakarta, Gema Insani Press. Dudley G. Luckett, (1983), Uang dan Perbankan, terjemahan Paul C. Rosyadi, Ph.B., Erlangga Jakarta. Humas Bank Indonesia: Program Edukasi Bank Indonesia: humasbi@bi.go.id atau pesawat 021-3817187 Siamat, Dahlan., (2001), Manajemen Lembaga Keuangan, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia, Jakarta. Siregar, Mulya E., 2001, Memanajemen Moneter Alternatif, Makalah pada Dialog Aktual Pesantren Mahasiswa Muslim Nasional tanggal 18 Juli 2001 yang diselenggarakan oleh Puskomda LDK Malang dan BDM Al Hikmah UM. www.ex.ac.uk. Rdavies/arian/llyfr.html www.ic.org/market/money www.globalideasbank.org/money.html www.transaction.net/money/community/index.html

Rencana Materi Perkuliahan Kuliah ke : Pokok Bahasan 1 2. Konsep dasar dan ruang lingkup Ekonomi Moneter 1. Ruang lingkup ekonomi moneter 2. Teori lahirnya uang, bahan/jenis uang, definisi uang serta peranan dan fungsi uan 3. Pasar uang, harga uang, uang beredar, pelaku dalam pasar uang dan proses penciptaan uang bank serta peran bank dalam pasar uang 4. Standar Moneter

Rencana Materi Perkuliahan Kuliah ke : Pokok Bahasan 3 Peranan Uang dalam Perekonomian Perputaran uang dan barang Uang dan suku bunga Uang dan kegiatan ekonomi sektor riil Uang dan harga Pengendalian jumlah uang beredar

Rencana Materi Perkuliahan Kuliah ke : Pokok Bahasan 4-5 Peranan dan Fungsi Bank serta Lembaga Keuangan Bukan Bank Bank Sentral, Bank Umum, Bank Syariah, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jenis-jenis dan Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank Reformasi perbankan di Indonesia menghadapi persaingan global abad 21

Rencana Materi Perkuliahan Kuliah ke : 6-7 Pokok Bahasan TEORI PERMINTAAN UANG 1. Teori Permintan Uang Klasik 2. Teori Permintan Uang Keynes 3. Teori Permintan Uang Post Keynesian 4. Teori Permintan Uang Modern (Milton Friedman) 8 UJIAN TENGAH SEMESTER

Rencana Materi Perkuliahan Kuliah ke : Pokok Bahasan 9-10 TEORI PENAWARAN UANG 1. Penawaran uang tanpa bank 2. Teori penawaran uang modern 3. Money Multiplier 4. Implikasi kebijakan Pemerintah

Rencana Materi Perkuliahan Kuliah ke : Pokok Bahasan 10-11 SASARAN KEBIJAKAN MONETER 1. Sasaran : tingkat bunga atau uang beredar? dikendalikan? 2. Ketidakpastian dan jarak waktu (lag) 3. Rational Expectation

Rencana Materi Perkuliahan Kuliah ke : Pokok Bahasan 12-13 TEORI INFLASI 1. Pengertian Inflasi 2. Sebab-sebab timbulnya Inflasi 3. Jenis-jenis Inflasi 4. Dampak Inflasi terhadap Perekonomian 5. Cara Mengatasi Inflasi

Rencana Materi Perkuliahan Kuliah ke : Pokok Bahasan 14 KRISIS MONETER 1. Faktor penyebab terjadinya krisis moneter 2. Alternatif manajemen moneter

Rencana Materi Perkuliahan Kuliah ke : Pokok Bahasan 15 MONETER INTRENASIONAL 1. Pembayaran internasional 2. Standar moneter internasional 3. Harga valuta asing (kurs) 4. Badan keuangan internasional a. IMF b. World Bank 16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Evaluasi Belajar Mengajar Kehadiran kuliah bersifat wajib. Mahasiswa dan dosen diharapkan datang di kelas tepat waktu. Jika dengan alasan tertentu tidak bisa tepat waktu, maksimum keterlambatan 25 menit. Komponen nilai akhir terdiri atas nilai Ujian Akhir serta nilai Tugas ; dengan rincian bobot masing-masing - Ujian Tengah Semester : 35% - Ujian Akhir Semester : 50% - Tugas dan Quiz (take home test) : 15%

Structure Weeks 8 UTS Weeks 9 TEORI PENAWARAN UANG Weeks 10-11 SASARAN KEBIJAKAN MONETER Weeks 6 7 TEORI PERMINTAAN UANG Weeks 12-13 TEORI INFLASI Weeks 4-5 Peranan dan Fungsi Bank serta LKBB EKONOMI MONETER Weeks 14 KRISIS MONETER Weeks 3 PERANAN UANG DALAM PEREKONOMIAN Weeks 1-2 KONSEP DASAR EKONOMI MONETER Week 16 UAS Week 15 MONETER INTERNASIONAL Week 15 PASAR OLIGOPOLI

BANK