Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Samarinda

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA. Natalia Buntu Sarira 1

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Susu Aneka Rasa Mommy Cow Tulungagung

PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PADA PT ASTRA GRAPHIA. Senny Handayani, Siti Aisyah

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI. Rina Boru Manalu

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DIVISI ENGINEERING PT.BRIDGESTONE KARAWANG

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN TECHNICIAN SAMARINDA MINING PT. HEXINDO ADIPERKASA TBK DI SAMARINDA

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

Usman Fauzi 1. Kata Kunci : Kompensasi, Kinerja Karyawan.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

Pengaruh Quality Of Work Life terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus pada Pt. Bank Panin, Tbk.Banjarmasin)

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA

ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG ABSTRAK

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA BAGIAN KANTOR DI CV. SINAR UTAMA YAMAHA SAMARINDA

PENGARUH HUMAN RELATION DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan bersama. Setiap organisasi memerlukan sumber daya manusia, karena sumber daya

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MADIUN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. orang atau lebih yang didasarkan atas tujuan yang ingin dicapai bersama. Suatu

DAFTAR PUSTAKA. Handoko, Hani, T. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE.

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup anggota organisasi dan masyarakat. Suatu

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

JURNAL PENGARUH MOTIVASI LINGKUNGAN KERJA, DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA TIDAR FOODS INDUSTRIES KEDIRI

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH INSENTIF, TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL PELANGI MALANG)

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengelola suatu instansi/lembaga/perusahaan peran pegawai yang

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

ANALISIS KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI WATER BASE PT.CAT TUNGGAL DJAJA INDAH

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASTRA CREDIT COMPANIES CABANG SAMARINDA

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

DAFTAR PUSTAKA. Manullang, M (2009).Dasar-dasar Managemen, Cetakan Keduapuluh Satu. Yogyakarta, Penerbit : Gadjah Mada University Press.

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.

HUBUNGAN PENGAWASAN MELEKAT DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. 2012, hlm Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta,

PENGARUH INSENTIF MATERIAL DAN NON MATERIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Perilaku Pemimpin dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Secara Simultan (Uji F)

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

OLEH : ELVIN VARA AULIA NPM : PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KREATIVITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA KONTRAK DI SEKRETARIAT KABUPATEN MAHAKAM ULU

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI DEPOT PERTAMINA UNIT PEMASARAN VII POSO. Rahimudin Lubaid *)

PENGARUH KOMPETENSI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI KANTOR KECAMATAN LONG HUBUNG KABUPATEN MAHAKAM ULU

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bentuk usaha Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah

PENGARUH KOMPETENSI DENGAN KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.

DAFTAR PUSTAKA. B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

HUBUNGAN KOMPENSASI DENGAN EFEKTIVITAS KERJA TENAGA KEPEGAWAIAN SEKOLAH

Yusup Hermawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Garut Abstrak

Ardani 1 Dr. Iman Surya, M.Si 2 Dr. Anwar Alaydrus, M.Si 3

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN GAJI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI UPK KECAMATAN TURI

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

Rogayah, Khairinal 1, Iwan Putra 2

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MODERN WIDYA TEHNICAL CABANG JAYAPURA

PENGARUH DISIPLIN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KANTOR BPJS KETENAGAKERJAAN PADANG JURNAL

ABSTRAKSI. Pendahuluan

PENGARUH STRES KERJA, KONDISI LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA KEDIRI 2016

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN PADA KINERJA KARYAWAN PT. PABELAN SURAKARTA

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMPENSASI, DAN MOTIVASI POSITIF TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA HOME INDUSTRI ROTI KACANG TIDAR KEDIRI SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi SNITek 2017 ISSN Jakarta, 18 Mei 2017

PENGARUH DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT MONANO KABUPATEN GORONTALO UTARA TAHUN 2014

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PERBANDINGAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA TIGA SHOWROOM MOBIL DI PONDOK BAMBU, JAKARTA TIMUR

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SOGO DEPARTEMENT STORE. Nama :Rangga MP

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan tertentu untuk dapat memberikan

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam lembaga keuangan seorang karyawan merupakan asset atau

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. IMAKO PERKASA LINES DI BALIKPAPAN. Wiwiet Rahayu Winarti

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

STUDI TENTANG MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KELURAHAN BAQA SAMARINDA SEBERANG KOTA SAMARINDA

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CLEANING SERVICE PT ISS INDONESIA DI SAMARINDA [ Studi Kasus Pada Samarinda Central Plaza (SCP) ]

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PENGARUH PENGAWASAN LANGSUNG DAN PENGAWASAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DISPERINDAGKOP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI SAMARINDA

Transkripsi:

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (2): 317-385 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Samarinda Analia 1 Abstrak Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Samarinda. Adapun alat analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana dengan metode teknik sampling jenuh dan sampel yang yang digunakan sebanyak 87 responden pegawai PNS pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Samarinda. Hasil penelitian melalui uji analisis regresi linear sederhana adalah bahwa variabel X yaitu kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai variabel Y. Hal ini ditunjukkan dari persamaan regresi nilai konstanta 5,979 dan nilai koefisien arah regresi 0,768. Dan variabel kompensasi memiliki pengaruh sebesar 25,1% pada kinerja pegawai. Kata Kunci :Kompensasi dan Kinerja Pegawai Pendahuluan Sumber Daya Manusia merupakan modal utama bagi sebuah instansi atau perusahaan, oleh karena itu Sumber Daya Manusia perlu dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan instansi/organisasi. Keseimbangan tersebut merupakan kunci utama agar mereka menjadi tenaga kerja yang berkualitas dan mencapai kinerja yang optimal. Kompensasi menjadi motivator kuat seseorang untuk bekerja dengan sebaikbaiknya. Apabila kompensasi yang diterima tidak sesuai dengan harapan, maka pekerjaan mereka cenderung asal-asalan, akan tetapi sebaliknya apabila mereka merasa puas dengan kompensasi yang diterima maka pegawai akan memberikan kemampuan terbaiknya bagi instansi. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, merupakan lembaga pemeriksa pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan negara ini bergerak dibidang pemeriksaan lingkungan antara lain, pemeriksaan pengelolaan hutan, pertambangan batu bara, pengelolaan sampah, rehabilitas hutan dan lahan, pengukuhan kawasan hutan, pertanian, perikanan, pengendalian kebarakan hutan dan kelautan, pemeriksaan ini telah memberikan kontribusi yang positif bagi pengelolaan dan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan negara di instansi- 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: analia23nov@gmail.com

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume4, Nomor 2, 2016: 371-385 instansi yang terkait khususnya antara lain dibidang penerimaan negara serta pertanggung jawaban keuangan negara. Dengan jumlah 105 tenaga kerja yang melaksanakan aktifitas kerjanya. Kompensasi sangat penting bagi pegawai sebagai individu di isntansi ini, karena besarnya kompensasi merupakan pencerminan atau ukuran nilai pekerjaan pegawai itu sendiri. Besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi kedisiplinan kinerja pegawai. Apabila kompensasi diberikan secara tepat waktu dan efektif, maka para pegawai akan lebih bersemangat dalam bekerja sehingga tujuan-tujuan instansi dapat tercapai. Kerangka Dasar Teori Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Sutrisno (2009 : 5) pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bidang strategi dari organisasi. Manajemen Sumber Daya Manusia harus dipandang sebagai perluasan dari pandangan tradisional untuk mengelola orang secara efektif dan untuk itu membutuhkan pengetahuan tentang perilaku manusia dan kemampuan mengelolanya. Pengertian Pengertian Kompensasi Pada umumnya manusia bekerja untuk mendapatkan imbalan jasa atas setiap pekerjaan yang dilakukannya. Di dalam instansi hal ini sering disebut dengan kompensasi atau balas jasa Menurut Kadarsiman (2012:1) kompensasi adalah apa yang seorang karyawan/pegawai/pekerja terima sebagai balasan dari pekerjaan yang diberikannya. Indikator Kompensasi : Setiap instansi memiliki indikator yang berbeda-beda dalam proses pemberian kompensasi untuk pegawai. Hasibuan (2012 : 86) mengemukakan, secara umum ada beberapa indikator kompensasi, yaitu : 1. Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodic kepada pegawai tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. 2. Upah adalah pembayaran yang diberikan kepada pegawai berdasarkan waktu atau berdasarkan hasil. 3. Tunjangan adalah kompensasi yang diberikan instansi kepada para pegawai, karena pegawai tersebut dianggap lelah ikut berprestasi dengan baik dalam mencapai tujuan instansi. 4. Insentif adalah kompensasi yang diberikan kepada pegawai tertentu, karena keberhasilan prestasinya di atas standar. 5. Asuransi kesehatan adalah jaminan kesehatan yang diberikan kepada pegawai untuk menjamin kesehatan pegawai dalam bekerja. 6. Fasilitas kantor adalah fasilitas yang diberikan instansi kepada pegawai seperti rumah pegawai dan transportasi. 372

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai BPK RI Samarinda (Analia) Pengertian Kinerja Pegawai Kinerja merupakan istilah yang berasal dari job performance atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang. Kinerja juga merupakan tolak ukur keberhasilan instansi. Dengan kinerja pegawai yang tinggi, organisasi atau instansi akan mampu mencapai prestasi dan hasil kerja yang maksimal sehingga tujuan organisasi atau instansi dapat terlaksana. Mangkunegara (2009 :67) mengemukakan definisi kinerja sebagai berikut : bahwa kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil secara kualitas dan kuantitas dan kualitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Indikator Kinerja : Indikator Kinerja Pegawai Indikator untuk mengukur kinerja pegawai secara individu ada lima indikator, yaitu (Robbins, 2006 : 260) : 1. Kualitas, kualitas kerja diukur dari presepsi pegawai terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan pegawai. 2. Kuantitas, merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan. 3. Ketepatan waktu, merupakan tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain. 4. Efektivitas, merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi, bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikkan hasil dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya. 5. Kemandirian, merupakan tingkat seorang pegawai yang nantinya akan dapat menjalankan fungsi kerjanya komitmen kerja. merupakan suatu tingkat dimana pegawai mempunyai komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab pegawai terhadap kantor. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Menurut Mangkunegara (2007 :210) mengemukakan bahwa kompensasi dapat memenuhi kebutuhan ekonomi, mendorong peningkatan produktifitas kerja, memikat dan mempertahankan pegawai yang kompeten. Definisi Konsepsional Dalam penelitian ini, penulis memberikan definisi konsepsional, yaitu : 1. Kompensasi adalah berbagai bentuk upah dan imbalan yang diberikan oleh instansi kepada pegawai sebagai imbalan atas hasil dari kinerja pegawai tersebut baik dalam bentuk uang maupun non uang. 2. Kinerja pegawai adalah prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas ataupun kuantitas yang telah dicapai SDM dalam suatu periode dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan 373

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume4, Nomor 2, 2016: 371-385 Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakn sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data (Sugiyono, 2009:64). Dalam penelitian ini mengajukan hipotesis sebagai berikut : 1. Hipotesis Nol : Kompensasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Timur. 2. Hipotesis Alternatif : Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada kator Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Metode Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Creswell dalam buku Trijono (2015:17) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif yakni penyelidikan tentang masalah kemasyarakatan atau kemanusiaan yang didasarkan pada pengujian suatu teori yang tersusun atas variabel-variabel, diukur dengan bilangan-bilangan, dan dianalisis dengan prosedur-prosedur statistik. Tujuannya adalah menentukan apakah generalisasi-generalisasi prediktif dari teori tertentu yang diselidiki terbukti kebenarannya. Dengan demikian maka dalam penelitian ini dijelaskan hubungan antara kompensasi untuk meningkatkan kinerja pegawai. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Pernyataan Responden Untuk Variabel Kompensasi (X) Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Besaran Gaji Yang Pegawai Terima Dengan Jasa Atau Pekerjaan Yang Pegawai Lakukan Sangat Setuju 5 6 6.89 Setuju 4 80 91.95 Tidak Setuju 2 1 1.14 Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016 Pada indikator pertama, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 6 responden (6.89%) menyatakan sangat setuju bahwa besaran gaji yang saya iterima sesuai dengan jasa atau pekerjaan yang saya lakukan, 80 responden (91.95%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 1 responden (1.14%) menyatakan sangat tidak setuju bahwa besaran gaji yang saya terima sesuai dengan jasa atau pekerjaan yang saya lakukan. 374

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai BPK RI Samarinda (Analia) Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Gaji dan Kinerja Yang Pegawai Terima Sudah Cukup Memuaskan Sangat Setuju 5 11 12.64 Setuju 4 76 87.35 Pada indikator kedua, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 11 responden (12.64%) menyatakan sangat setuju bahwa kesesuain gaji dan kinerja yang saya terima sudah cukup memuaskan dan 76 responden (87.35%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu. Tabel Pernyataan Responde Mengenai Pemberian Insentif Kepada Pegawai Sudah Sesuai Dengan Prestasi Kerja Pegawai Sangat Setuju 5 11 12.64 Setuju 4 74 85.05 Ragu-ragu 3 2 2.29 Pada indikator ketiga, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 11 responden (12.64%) menyatakan sangat setuju bahwa insentif yang diberikan instansi kepada saya sudah sesuai dengan prestasi kerja saya, 74 responden (85.05%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 2 responden (2.29%) menyatakan ragu-ragu bahwa insentif yang diberikan instansi kepada saya sudah sesuai dengan prestasi kerja saya. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Insentif Yang diberikan Kepada Pegawai Telah Sesuai Dengan Masa Kerja Pegawai Sangat Setuju 5 11 12.64 Setuju 4 73 83.90 Ragu-ragu 3 2 2.29 Tidak Setuju 2 1 1.14 Pada indikator keempat, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 11 responden (12.64%) menyatakan sangat setuju bahwa insentif yang diberikan instansi kepada saya telah sesuai dengan masa kerja saya, 73 responden (83.90%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu, 2 responden (2.29%) menyatakan ragu- 375

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume4, Nomor 2, 2016: 371-385 ragu dan 1 responden (1.14%) menyatakan tidak setuju bahwa insentif yang diberikan instansi kepada saya telah sesuai dengan masa kerja saya. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Tunjangan Jabatan Serta Tugas/Tanggung Jawab Pegawai Telah Sesuai Dengan Posisi Yang diberikan Sangat Setuju 5 4 4.59 Setuju 4 68 78.16 Tidak Setuju 2 15 17.24 Pada indikator kelima, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 4 responden (4.59%) menyatakan sangat setuju dengan tunjangan jabatan serta tugas/tanggung jawab saya telah sesuai dengan posisi yang diberikan dan 68 responden (78.16%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu, dan 15 responden (17.24%) menyatakan tidak setuju dengan tunjangan jabatan serta tugas/tanggung jawab saya telah sesuai dengan posisi yang diberikan. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Tunjangan Jabatan Yang diberikan Dengan Jenis Prestasi Pegawai Sangat Setuju 5 27 31.03 Setuju 4 56 64.36 Tidak Setuju 2 4 4.59 Jumalah 87 100 Sumber Data :Diolah Dari Hasil Penelitian 2016. Pada indikator keenam, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 27 responden (31.03%) menyatakan sangat setuju bahwa tunjangan jabatan yang diberikan telah sesuai dengan jenis prestasi saya kepada instansi, 56 responden (64.36%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 4 responden (4.59%) menyatakan tidak setuju bahwa tunjangan jabatan yang diberikan telah sesuai dengan jenis prestasi saya kepada instansi. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Kehadiran Pegawai Dengan Pemberian Uang Makan Atau Fasilitas Makanan Sangat Setuju 5 10 11.49 Setuju 4 76 87.35 Ragu-ragu 3 1 1.14 376

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai BPK RI Samarinda (Analia) Pada indikator ketujuh, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 10 responden (11.49%) menyatakan sangat setuju bahwa pemberian uang makan yang berupa uang atau fasilitas makanan telah sesuai dengan kehadiran saya di kantor, 76 responden (87.35%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 1 responden (1.14%) menyatakan ragu-ragu bahwa bahwa pemberian uang makan yang berupa uang atau fasilitas makanan telah sesuai dengan kehadiran saya di kantor. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Kerja Pegawai Dalam Bekerja Dengan Besaran Uang Makan Yang diteriam Sangat Setuju 5 8 9.19 Setuju 4 76 87.35 Ragu-ragu 3 3 3.44 Sangat Tidak Setuju 1 - Sumber Data: Diolah Dari Hasil Penelitian 2016. Pada indikator kedelapan, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 8 responden (9.19%) menyatakan bahwa sangat setuju dengan besaran uang makan yang diberikan membuat saya merasa puas bekerja di instansi ini, 76 responden (87.35%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 3 responden (3.44%) menyatakan ragu-ragu dengan besaran uang makan yang diberikan membuat saya merasa puas bekerja di instansi ini. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Pembayaran Jaminan Sosial Tenaga Kerja Yang Telah dibayar Dengan Layanan Kesehatan Yang diterima Sangat Setuju 5 9 10.34 Setuju 4 74 85.05 Ragu-ragu 3 4 4.59 Pada indikator kesembilan, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 9 responden (10.34%) menyatakan sangat setuju dengan pembayaran jaminan sosial tenaga kerja yang telah saya bayar sangat sesuai dengan layanan kesehatan yang saya terima, 74 responden (85.05%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 4 responden (4.59%) menyatakan ragu-ragu dengan pembayaran jaminan sosial tenaga kerja yang telah saya bayar sangat sesuai dengan layanan kesehatan yang saya terima. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Besaran Asuransi Kerja Yang diberikan Oleh Instansi dan Menjamin Keamanan Dalam Bekerja di Instansi 377

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume4, Nomor 2, 2016: 371-385 Sangat Setuju 5 8 9.19 Setuju 4 7 8.04 Tidak Setuju 2 64 73.56 Sangat Tidak Setuju 1 8 9.19 Pada indikator kesepuluh, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 8 responden (9.19%) menyatakan bahwa sangat setuju dengan besaran asuransi kerja yang diberikan oleh instansi membuat saya merasa terjamin dalam bekerja di instansi ini, 7 responden (8.04%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu, 64 responden (73.56%) menyatakan tidak setuju dan 8 responden (9.19%) menyatakan sangat tidak setuju dengan besaran asuransi kerja yang diberikan oleh instansi membuat saya merasa terjamin dalam bekerja di instansi ini. Jawaban Responden Untuk Variabel Kinerja Pegawai (Y) Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Tugas Yang Telah diberikan Dengan Standar Kemampuan Pegawai Sangat Setuju 5 26 29.88 Setuju 4 51 58.62 Tidak Setuju 2 10 11.49 Pada indikator pertama, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 26 responden (29.88%) menyatakan sangat setuju dengan tugas yang telah diberikan sesuai dengan standar kemampuan saya, 51 responden (58.62%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu, dan 10 responden (11.49%) menyatakan sangat tidak setuju dengan tugas yang telah diberikan sesuai dengan standar kemampuan saya. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Pegawai Yang Jarang Melakukan Kesalahan Dalam Mengerjakan Tugas Yang diberikan Sangat Setuju 5 13 14.94 Setuju 4 52 59.77 Tidak Setuju 2 22 25.28 Pada indikator kedua, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 13 responden (14.94%) menyatakan sangat setuju dengan saya merasa jarang melakukan kesalahan dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepada saya, 52 378

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai BPK RI Samarinda (Analia) responden (59.77%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 22 responden (25.28%) menyatakan tidak setuju dengan saya merasa jarang melakukan kesalahan dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepada saya. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Pegawai Dalam Menyelesaikan Pekerjaan Yang Telah dibebankan Kepada Pegawai Dengan Tuntas Sangat Setuju 5 13 14.94 Setuju 4 62 71.26 Ragu-ragu 3 8 9.19 Tidak Setuju 2 4 4.59 Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016 Pada indikator ketiga, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 13 responden (14.94%) menyatakan sangat setuju bahwa saya menyelesaikan semua aktivitas pekerjaan yang telah dibebankan kepada saya dengan tuntas, 62 responden (71.26%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu, 8 responden (9.19%) menyatakan ragu-ragu dan 4 responden (4.59%) menyatakan tidak setuju setuju bahwa saya menyelesaikan semua aktivitas pekerjaan yang telah dibebankan kepada saya dengan tuntas. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Pekerjaan Yang dibebankan Kepada Pegawai Sudah Sesuai Dengan Standar Yang Berlaku Sangat Setuju 5 12 13.79 Setuju 4 75 86.20 Pada indikator keempat, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 12 responden (13.79%) menyatakan sangat setuju dengan pekerjaan yang dibebankan kepada saya sudah sesuai dengan standar yang berlaku sebagaimana mestinya dan 75 responden (86.20%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Dalam Memenuhi Target Kerja Yang dibebankan Kepada Pegawai Dengan Waktu Yang Telah ditetapkan Sangat Setuju 5 8 9.19 Setuju 4 79 90.80 Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016 379

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume4, Nomor 2, 2016: 371-385 Pada indikator kelima, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 8 responden (9.19%) menyatakan sangat setuju bahwa saya memenuhi target kerja yang dibebankan kepada saya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan 79 respondne (90.80%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kedisiplinan Pegawai Dalam Bekerja Sangat Setuju 5 9 10,34 Setuju 4 78 89,65 Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016 Pada indikator keenam, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 9 responden (10.34%) menyatakan sangat setuju dengan pernyataan saya merupakan pekerja yang menjunjung tinggi nilai kedisplinan dalam bekerja, 78 responden (89.65%) menyatakan setuju dengan pernyataan saya merupakan pekerja yang menjunjung tinggi nilai kedisplinan dalam bekerja. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Fasilitas Yang Telah diberikan Sangat Setuju 5 - - Setuju 4 16 18.39 Tidak Setuju 2 65 74.71 Sangat Tidak Setuju 1 6 6.89 Pada indikator ketujuh, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 16 responden (18.39%) menyatakan setuju dengan fasilitas yang telah diberikan cukup menunjang kerja saya untuk memperoleh target dan tujuan secara maksimal, 65 responden (74.71%) menyatakan tidak setuju dengan pernyataan itu dan 6 responden (6.89%) menyatakan tidak setuju dengan fasilitas yang telah diberikan cukup menunjang kerja saya untuk memperoleh target dan tujuan secara maksimal. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Pencapaian Target Kerja Dengan Adanya Sumber Daya Yang Cukup Sangat Setuju 5 8 9.19 Setuju 4 49 56.32 Tidak Setuju 2 30 34.48 Sumber Data: Diolah Dari Hasil Penelitian 2016. 380

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai BPK RI Samarinda (Analia) Pada indikator kedelapan, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 8 responden (9.19%) menyatakan sangat setuju bahwa saya memperoleh dan mencapai target kerja dengan adanya sumber daya yang cukup, 49 responden (56.32%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 30 responden (34.48%) menyatakan tidak setuju bahwa saya memperoleh dan mencapai target kerja dengan adanya sumber daya yang cukup. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kuatnya Komitmen dan Tanggung Jawab Pegawai Dalam Bekerja Sangat Setuju 5 7 8.04 Setuju 4 74 85.05 Tidak Setuju 2 6 6.89 Pada indikator kesembilan, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 7 responden (8.04%) menyatakan sangat setuju dengan pernyataan bahwa saya adalah pekerja yang mempunyai komitmen yang kuat dan bertanggung jawab dalam bekerja, 74 responden (85.05%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu, dan 6 responden (6.89%) menyatakan tidak setuju dengan pernyataan bahwa saya adalah pekerja yang mempunyai komitmen yang kuat dan bertanggung jawab dalam bekerja. Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kreatifitas Dalam Menyelesaikan Pekerjaan Yang dibebankan Kepada Pegawai Dengan Ide-ide Baru Sangat Setuju 5 9 10.34 Setuju 4 78 89.65 Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016, Pada indikator kesepuluh, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 9 responden (10.34%) menyatakan sangat setuju dengan pernyataan saya merupakan pekerja yang kreatif dan selalu menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepada saya dengan ide-ide baru, 78 responden (89.65%) menyatakan setuju dengan pernyataan saya merupakan pekerja yang kreatif dan selalu menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepada saya dengan ide-ide baru. Pembahasan Pada variabel kompensasi jawaban responden pada tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian besaran gaji yang pegawai terima dengan jasa atau pekerjaan yang pegawai lakukan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 6 orang dengan persentase 6,89%, menyatakan setuju sebanyak 80 orang dengan 381

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume4, Nomor 2, 2016: 371-385 persentase 91,95%, dan yang menyatakan tidak setuju 1 orang dengan persentase 1,14%, dari 87 orang responden hanya 1 orang yang menyatakan tidak setuju dikarenakan kesesuaian gaji yang pegawai terima belum sesuai dengan jasa atau pekerjaan yang pegawai lakukan. Pada tabel pernyataan responden mengenai pemberian insentif kepada pegawai sudah sesuai dengan prestasi kerja pegawai, menyatakan sangat setuju 11 orang dengan persentase 12,64%, setuju 74 orang dengan persentase 85,05%, dan ragu-ragu 2 orang dengan persentase 2,29%, dari 87 orang responden ada 2 orang responden yang menyatakan ragu-ragu dikarenakan pegawai tersebut belum mengetahui apakah insentif yang diberikan instansi kepada dirinya sudah sesuai dengan prestasi kerja pegawai tersebut. Pada tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian insentif yang diberikan kepada pegawai telah sesuai dengan masa kerja pegawai, yang menyatakan sangat setuju 11 orang dengan persentase 12,64%, setuju 73 orang dengan persentase 83,90%, ragu-ragu 2 orang dengan persentase 2,29%, dan tidak setuju 1 orang dengan persentase 1,14%, dari 87 orang responden yang menyatakan ragu-ragu 2 orang dikarenakan pegawai tersebut belum merasakan atau masih ragu dengan insentif yang diberikan kepada dirinya apakah telah sesuai dengan masa kerja pegawai tersebut, yang menyatakan tidak setuju 1 orang dikarenakan pegawai tersebut merasa bahwa insentif yang diberikan kepada dirinya belum sesuai dengan masa kerja pegawai tersebut. Tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian tunjangan jabatan serta tugas /tanggung jawab pegawai telah sesuai dengan posisi yang diberikan, menyatakan sangat setuju 4 orang dengan persentase 4.59%, setuju 68 orang dengan persentase 78,16%, menyatakan tidak setuju 15 orang dengan persentase 17,24%, dari 87 orang responden ada 15 orang responden yang menyatakan tidak setuju dikarenakan responden tersebut merasa bahwa tunjangan jabatan serta tugas/tanggung jawabnya sebagai pegawai belum sesuai dengan posisi yang diberikan. Tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian tunjangan jabatan yang diberikan dengan jenis prestasi pegawai, menyatakan sangat setuju 27 orang dengan persentase 31,03%, setuju 56 orang dengan persentase 64.36%, dan tidak setuju 4 orang dengan persentase 4,59%, dari 87 orang responden ada 4 orang yang menyatakan tidak setuju dikarenakan tunjangan jabatan yang diberikan belum sesuai dengan jenis prestasi pegawai. Tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian kehadiran pegawai dengan pemberian uang makan atau fasilitas makanan, menyatakan sangat setuju 10 orang dengan persentase 11,49%, satuju 76 orang dengan persentase 87,35%, ragu-ragu 1 orang dengan persentase 1,14%, dari 87 responden hanya 1 orang responden yang menyatakan ragu-ragu dikarenakan responden tersebut merasa ragu dengan pemberian uang makan atau fasilitas makanan dengan kesesuaian kehadiran pegawai. Tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian kerja pegawai dalam bekerja dengan besaran uang makan yang diterima, menyatakan sangat setuju 8 orang dengan persentase 9.19%, setuju 76 orang dengan persentase 87.35%, dan ragu-ragu sebanyak 3 orang dengan persentase 3,44%, dari 87 responden hanya 3 yang menyatakan ragu-ragu dikarenakan pegawai 382

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai BPK RI Samarinda (Analia) tersebut masih ragu dengan kesesuaian kerja pegawai dalam bekerja dengan besaran uang makan yang diterma. Tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian pembayaran jaminan sosial tenaga kerja yang telah dibayar dengan layanan kesehatan yang diterima, menyatakan sangat setuju 9 orang dengan persentase 10,34%, setuju 74 orang dengan persentase 85,05%, dan ragu-ragu 4 orang dengan persentase 4,59%, dari 87 orang responden yang menyatakan raguragu hanya 4 orang dikarenakan pegawai tersebut masih ragu dengan kesesuaian pembayaran jaminan sosial tenaga kerja yang telah dibayar dengan layanan kesehatan yang diterima. Tabel pernyataan responden mengenai besaran asuransi kerja yang diberikan oleh instansi dan menjamin keamanan dalam bekerja di instansi, menyatakan sangat setuju 8 orang dengan persentase 9,19%, setuju 7 orang dengan persentase 8,04%, tidak setuju 64 orang dengan persentase 73,56%, dan sangat tidak setuju 8 orang dengan persentase 9,19%, dari 87 orang responden yang menyatakan tidak setuju 64 dan sangat tidak setuju 8 dikarenakan besaran asuransi kerja yang diberikan oleh instansi belum menjamin keamanan pegawai dalam bekerja di instansi. Pada variabel kinerja pernyataan responden mengenai kesesuaian tugas yang telah diberikan dengan standar kemampuan pegawai, yang menyatakan sangat setuju 26 orang dengan persentase 29.88%, satuju 51 orang dengan persentase 58.62%, tidak setuju 10 orang dengan persentase 11,49%, dari 87 orang responden ada 10 yang menyatakan tidak setuju dikarenakan tugas yang diberikan kepada pegawai belum sesuai dengan standar kemampuan pegawai tersebut. Pada tabel pernyataan responden mengenai pegawai yang jarang melakukan keslahan dalam mengerjakan tugas yang diberikan, yang menyatakan sangat setuju 13 orang dengan persentase 14,94%, setuju 52 dengan persentase 59,77%, tidak setuju 22 dengan persentase 25,28%, dari 87 orang responden ada 22 yang menyatakan tidak setuju dikarenakan pegawai tersebut merasa masih ada pegawai yang melakukan kesalahan dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Pada tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah dibebankan kepada pegawai dengan tuntas, yang menyatakan sangat setuju 13 orang dengan persentase 14,94%, setuju 62 orang dengan persentase 71,26%, ragu-ragu 8 orang dengan persentase 9,19% dikarenakan pegawai tersebut masih ragu atas penyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dengan tuntas, dan tidak setuju 4 orang dengan persentase 4,59% dikarenakan pegawai tersebut masih belum dengan tuntas menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepada dirinya. Pada tabel pernyataan responden mengenai fasilitas yang telah diberikan, yang menyatakan setuju 16 orang dengan persentase 18,39%, tidak setuju 65 orang dengan persentase 74,71% dan sangat tidak setuju 6 orang dengan persentase 6,89%, dari 87 orang responden ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju dikarenakan fasilitas yang diberikan belum menunjang kerja pegawai dalam memperoleh target dan tujuan secara maksimal. Pada tabel pernyataan responden mengenai pencapaian target kerja dengan adanya sumber daya yang cukup, yang 383

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume4, Nomor 2, 2016: 371-385 menyatakan sangat setuju 8 orang dengan persentase 9,19%, setuju 49 orang dengan persentase 56,32%, dan tidak setuju 30 orang dengan persentase 34,48%, dari 87 orang responden ada 30 orang yang menyatakan tidak setuju dikarenakan menurut mereka sumber daya yang ada belum menjamin untuk pencapaian target kerja. Penutup Ada pengaruh signifikan antara kompensasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Samarinda. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengujian koefisien korelasi (R) sebesar 0,501 yang berarti bahwa variabel kompensasi memiliki pengaruh dengan kategori sedang terhadap kinerja pegawai, nilai koefisien determinasi 25,1% yang artinya variabel kompensasi memiliki pengaruh sebesar 25,1% terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Samarinda sedangkan sisanya 74,9% ditentukan atau dijelaskan dengan variabel-variabel lain yang tidak tercantum dalam penelitian ini. Maka dengan demikian Hα diterima dan Ho ditolak. Sebaiknya kompensasi yang diberikan kepada pegawai haruslah sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh instansi dan tidak adanya keterlambatan pemberian kompensasi serta lebih memerhatikan tunjangan-tunjangan yang diberikan kepada pegawai, dan sebaiknya menambah kompensasi yang ada agar pegawai lebih bersemangat dalam bekerja dan tercapai tujuan suatu instansi. Sebaiknya para pegawai yang bekerja di isntansi lebih meningkatkan kinerja dalam melaksanakan kualitas kerja, kuantitas kerja, efektivitas yang terdiri dari fasilitas dan sumber daya, kemandirian yang terdiri dari komitmen dan tanggung jawab pegawai dalam bekerja dan mematuhi aturan dalam hal ketepatan waktu saat turun dan pulang bekerja secara tapat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh instansi. Daftar Pustaka Dantes, Nyoman Prof Dr.2012. Metode Penelitian, CV Andi Offset, Yogyakarta. Fahmi Irham. 2013. Manajemen Kinerja Teori Dan Aplikasi. Alfabeta Cetakan Ketiga. Bandung Hasibuan, Malayu S.P, 2007, Manajemen Dasar.Pengertian, dan Masalah. Bumi Aksara, Jakarta. Hasibuan, Malayu S.P, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Keenam Belas. PT. Bumi Aksara. Jakarta Ishak dan Hendri, 2002. Manajemen sumber daya manusia, Cetakan Pertama,Universitas Trisakti, Jakarta. Kadarsiman, M. 2012. Manajemen kompensasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 384

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai BPK RI Samarinda (Analia) Mangkunegara, Anwar Prabu, 2007. Evaliasi Kinerja SDM. Refika Aditama, Bandung. Rachmat Trijono. 2015, Metode Penelitian Kuantitatif. Papar Sinar Sinanti, Jakarta. R.Wayne Mondy, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia,Erlangga. Jakarta. Sugiyono, 2008, Metode Penelitan Administrasi, CV Alfabeta, Bandung. Sugiyono.2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabet Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung, Alfabeta. Sule, Erni Tisnawati dan Kurniawan Saefullah. 2005. Pengantar Manajemen, Edisi pertama. Jakarta : Prenada Media Sutrisno, Edy, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia,Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Suwatno dan Donni Juni Priansa, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi Publik Dan Bisnis. Cetakan Kedua, Alfabeta, Bandung. Sujarweni, Wiratna. V, 2015, Metode Penelitian Bisnis dan Ekonomi, Cetakan Pertama, Yogyakarta. Wibowo. 2014, Edisi Keempat Manajemen Kinerja. Edisi Revisi Keempat. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Yuniarsih Tjutju, dan Suwatno, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Teori Aplikasi dan Isu Penelitian. Cetakan Kesatu, Alfabeta, Bandung. Sumber Jurnal Natalia Buntu Saripa, 2012. Pengaruh Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Insani Baraperkasa di Samarinda. Tahun Kelulusan 2015. Usman Fauzi, 2010. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Trakindo Utama Samarinda. Tahun Kelulusan 2014 Sumber Internet http://download.portalgaruda.org/article.php?article=186232&val=6444&title=f AKTORFAKTORYANGMEMPENGARUHIKINERJAKARYAWANPADA PT.GARUDAINDONESIAPEKANBARU (diakses pada tanggal 24-2, jam 11-47) http://googleweblight.com/?lite_url=http://jurnalsdm.blogspot.com/2009/07/teori-kompensasi.html&ei (diakses pada tanggal 29-2, jam 15-49) http://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-indikator-faktormempengaruhi-kinerja.html?m=1 (diakses pada tanggal 12-2, jam 09-11) Jbptunikomppgdl-idaanidani-21726-6-babiii.com (diakses pada tanggal 24-2, jam 12-08) www.eurekapendidikan.com.defenisi-sampling.html (diakses pada tanggal 22-04- 2016, jam 21-46) 385