PEDOMAN VISITASI UNTUK AKREDITASI PROGRAM STUDI S1

dokumen-dokumen yang mirip
AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BORANG BARU VS BORANG LAMA

LAMPIRAN 9. (Halaman 1-7)

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

Klinik Akreditasi Program Studi. Rakornas APTIKOM Mataram Oktober 2016

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

Pedoman Asesor LAM-PTKes Indonesia

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

BAN-PT PANDUAN SURVEILEN PROGRAM STUDI DAN INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

BORANG AKREDITASI PROGRAM STUDI


BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU IV PEDOMAN ASESMEN LAPANGAN

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi

PROPOSAL PROYEK AKHIR (PM-STT )

KETERANGAN SATUAN. Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada

Audit Akademik dalam Perguruan Tinggi

Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian

LAPORAN HASIL AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK 2016/2017

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

Manfaat Evaluasi diri

PROSEDUR MUTU BIMBINGAN SKRIPSI (PM-STT )

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

PEDOMAN KERJA ASESOR LAM-PTKes

Daftar Periksa Audit SMM ISO 9001:2008. Memeriksa Ada struktur organisasi

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

PANDUAN PENDIRIAN PTAI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

PEDOMAN SURVEY KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL

PERATURAN TUGAS AKHIR

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant)

Oleh: Pembantu Rektor II UB

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

BAB II EVALUASI DIRI DAN ISU STRATEGIS

TUGAS POKOK DAN FUNGSI JURUSAN MATEMATIKA

BAN-PT PANDUAN SURVEILEN AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI KOPERTIS WILAYAH VII

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG

INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1

M. Budi Djatmiko. Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. naskah akademik & standarprosedur

PEDOMAN PENGEMBANGAN KARIR TENAGA AKADEMIK/DOSEN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DIETISIEN

Standar Mutu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Pembinaan Karir Dosen (jabatan fungsional)

MANUAL PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Tentang Jurusan Manajemen Informatika. Written by Super Admin Monday, 21 November :34 -

PEDOMAN PENILAIAN BORANG AKREDITASI JENJANG S1

STANDAR PELAYANAN MINIMUM

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA GIZI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 74/KEP/UDN-01/VII/2007. tentang STANDAR KURIKULUM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL MUTU SKRIPSI PROGRAM STUDI JENJANG STRATA 1 (S-1) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PANDUAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI DI PTAI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

HAK GURU. Uraian tentang hak-hak guru selanjutnya dituangkan dalam tabel di bawah ini.

PANDUAN PENYUSUNAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

Transkripsi:

PEDOMAN VISITASI UNTUK AKREDITASI PROGRAM STUDI S1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2000

KATA PENGANTAR Penilaian untuk membuat keputusan yang tepat mengenai akreditasi dan pembinaan program studi harus didasarkan atas data dan informasi yang cermat, komprehensif, dan sesuai dengan keadaan sebenarnya dari program studi yang diakreditasi. Untuk membuat keputusan seperti itu, di samping menggunakan informasi yang diperoleh melalui portefolio program studi, BAN-PT melaksanakan visitasi atau kunjungan ke lokasi program studi. Visitasi itu dilakukan oleh Tim Asesor dari BAN-PT terhadap program studi yang telah memasukkan portefolionya. Tim Asesor terdiri atas para pakar yang mempunyai kepakaran dalam bidang ilmu yang sama dengan program studi yang dikunjungi. Visitasi dimaksudkan untuk menambah kecermatan data yang telah diperoleh melalui portefolio yang diterima oleh BAN-PT, dan dilakukan berdasarkan sifat kemitraan antara program studi terkait dengan Tim Asesor, dan bukan merupakan pemeriksaan, inspeksi atau penilaian ulang terhadap program studi yang bersangkutan. Visitasi dimaksudkan pula untuk memperluas jangkauan akreditasi dari lingkup program studi ke arah akreditasi kelembagaan. Oleh karena itu dalam kegiatan ini dilakukan pula dialog antara tim visitasi dengan pihak pimpinan perguruan tinggi dan pimpinan Program Pascasarjana terkait. Naskah ini merupakan pedoman pelaksanaan visitasi, yang berisi rambu-rambu operasional proses visitasi. Diharapkan bahwa dengan menggunakan pedoman ini setiap Asesor dapat bertindak sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh BAN-PT dan dapat memberikan hasil visitasi yang cermat dan obyektif, sehingga ketetapan mengenai akreditasi itu merupakan keputusan yang benar dan adil. Semoga pedoman ini berguna bagi semua pihak terkait. Jakarta, 2 Mei 2000 Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Ketua, M.K. Tadjudin BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000. ii

DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. ii iii I. PENDAHULUAN 1 II. TUJUAN VISITASI. 1 III. FOKUS PENILAIAN DALAM VISITASI... 1 IV. PROSEDUR KERJA.. 3 V. KODE ETIK DALAM PELAKSANAAN VISITASI.. 7 VI. PENUTUP.. 8 LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Deskripsi setiap Butir Permasalahan dalam Portefolio Akreditasi Program Pascasarjana 2. Data dan Evidensi Lain yang Perlu Disiapkan Program Studi dalam RangkaVisitasi 3. Garis Besar (Outline) Laporan Visitasi 4. Jadwal Umum Kegiatan Visitasi di Setiap Lokasi 5. Rambu-rambu Wawancara dan Observasi 6. Format Berita Acara Verivikasi untuk Akreditasi Program Studi Pascasarjana 9 17 19 20 21 36 BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000. iii

PEDOMAN VISITASI UNTUK AKREDITASI PROGRAM STUDI JENJANG S1 I. Pengantar Dalam penilaian akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN- PT) data dan informasi itu telah dikumpulkan melalui pengisian borang akreditasi oleh masing-masing program studi. Data dan informasi yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya tidak dapat mencerminkan penilaian yang obyektif terhadap kinerja program studi perguruan tinggi. Untuk keabsahan, kelengkapan, kecermatan dan kebenaran data dan informasi mengenai keadaan dan kinerja program studi yang diperoleh dari borang akreditasi itu, maka BAN-PT melaksanakan visitasi atau kunjungan ke lokasi program studi yang diakreditasi itu. Untuk keperluan visitasi itu, BAN-PT telah menyusun pedoman ini yang dimaksudkan untuk memberikan rambu-rambu bagi para pelaksananya. Pedoman ini khusus disusun untuk keperluan visitasi ke lokasi Program Studi Jenjang S1 yang telah mengisi borang diakreditasi pada tahun 1998/1999. II. Tujuan Visitasi ini dimaksudkan untuk melengkapi dan meningkatkan kecermatan, keabsahan serta kesesuaian data dan informasi mengenai keadaan dan kinerja program studi yang diakreditasi. Visitasi ini dilakukan dengan memperhatikan rambu-rambu yang dikemukakan di bawah ini. III. Prosedur Kerja Memperhatikan kebijakan umum BAN-PT, bahwa akreditasi yang diberikan kepada program studi perguruan tinggi dimaksudkan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa program studi yang bersangkutan telah memenuhi mutu yang telah ditetapkan, maka data yang diperoleh melalui borang akreditasi itu perlu diperiksa secara lebih teliti di lapangan atau di lokasi program studi perguruan tinggi yang bersangkutan. Agar proses visitasi dapat berjalan sebagaimana mestinya, maka prosedur kerja visitasi itu ditetapkan sebagai berikut : 1. Visitasi dilakukan terhadap semua program studi jenjang S1 yang telah memasukkan borang akreditasi pada tahun anggaran 1998/1999. 2. Visitasi dilaksanakan oleh Tim Visitasi yang berangggotakan tiga orang yang terdiri atas para ahli bidang studi terkait yang ditunjuk oleh Ketua BAN-PT. 3. Keseluruhan butir borang akreditasi beserta jenis dan isi informasi yang perlu dicermati dalam rangka visitasi dapat diperhatikan dalam tabel berikut. BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 4

DAFTAR BUTIR BORANG AKREDITASI DAN INFORMASI YANG DIPERLUKAN Indikator Nomor Butir Jenis Informasi Isi Informasi Kemahasiswaan Kegiatan di luar kampus 23, 25 Dokumen: laporan kegiatan Wawasan ilmiah. Wawasan sosial budaya. Kepedulian pada lingkungan. Masing-masing mencakup: nama dan saat pelaksanaan kegiatan; pemerataan partisipasi para mahasiswa, pembiayaan, hasil dan tindak lanjutnya. Keketatan seleksi 41 Dokumen Daftar nama pelamar dan yang diterima dan proporsinya. Ketenagaan Rasio mhs : dosen (14, 37) : (18a, 21) Dokumen Daftar dosen dan daftar hadirnya di kelas. Komposisi 22, 32a Dokumen SK pengangkatan dan kesesuaian dengan daftar gaji, kepangkatan, dan wewenang akademik. Mutu/produktivita s 19, 45, 54 Fakta: produk dosen Diktat, laporan penelitian, buku ajar, kegiatan penelitian. Periksa: mutu, proses, tempat penelitian/ penerbitan, tingkat lokal/nasional/ internasional. Pembinaan sivitas akademika 8, 29, 20, 36a Dokumen: program dan hasil kegiatan Bimbingan dosen senior kepada dosen yunior: kebijakan, lembaga dan mandat, prosedur dan mekanisme kerja. Bimbingan dosen kepada mahasiswa: periksa program, pelaksana, fasilitas BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 5

Indikator Nomor Butir Jenis Informasi Isi Informasi dan prosedur pelaksanaannya. Akuntabilitas 18b, 21, 22, 30, 31, 32a, 32b Dokumen Kesesuaian kehlian dosen Pedoman penyusunan SAP. Contoh SAP Beban kerja dosen Tenaga administasi/nonakademik Laporan kegiatan organisasi profesional. Penilaian kinerja 30, 49 Dokumen Laporan kegiatan profesional sebagai dosen. Laporan akademik sebagai ilmuwan. Laporan karya inovatif. Kegiatan di luar kampus 24, 26 Dokumen: laporan kegiatan Wawasan ilmiah. Wawasan sosial budaya. Kepedulian pada lingkungan. Masing-masing mencakup: nama dan saat pelaksanaan kegiatan; pemerataan partisipasi para mahasiswa, hasil dan tindak lanjutnya. Sarana/Prasarana Lab, perpustakaan, pusat sumber belajar, dll. 9, 15, 16, 47a, 47b Fakta: fisik Untuk setiap instalasi, periksa: kesesuaian dengan kurikulum, prosedur pemakaian, pemeliharaan/perbaikan, staf pelaksana dan kepakarannya, daftar inventarisnya. BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 6

Indikator Nomor Butir Jenis Informasi Isi Informasi Pengadaan dan pemasangannya Kelengkapan lain: Rumah sakit, galeri, bengkel kerja dll. Sumber dana penelitian 52 Dokumen dan fakta 48 46 Fakta: fisik Dokumen/hasil wawancara Sistem dan prosedur Periksa dokumen pendukungnya Untuk setiap instalasi, periksa: kesesuaian dengan kurikulum, prosedur pemakaian, pemeliharaan/perbaikan, staf pelaksana dan kepakarannya, daftar inventarisnya. Rincian dana penelitian yang telah dan akan digunakan. Kurikulum Kesesuaian dengan Kurnas dan penerapannya Tujuan kurikulum Keseuaian dengan kebutuhan masyarakat 3, 10 Fakta: bukti kopi Periksa: sebaran sks, penjabarannya dalam SAP. 12 Fakta: bukti kopi Periksa: Rumusan tujuan dalam dokumen pendukung. Bagaimana pelaksanaanya. 42, 43 Hasil wawancara Kebutuhan masyarakat terhadap lulusan, keluhan masyarakat Pengelolaan lembaga Legalitas pendirian program studi Pedomanpedoman Rancangan pengembangan lembaga 1, 2 Fakta: bukti kopi SK pembukaan program studi 6, 27, 50, 51, 52 Fakta: bukti kopi Kopi pedoman asli 36a, b, c Dokumen Periksa dokumen, kebijakan, SK, dan pelaksanaannya. Pengelolaan Program Pedoman- 27, 50, 51, 55 Fakta: bukti kopi Kopi pedoman asli dan BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 7

Indikator Nomor Butir Jenis Informasi Isi Informasi pedoman pelaksanaannya. Kegiatan pimpinan program studi Layanan kepada mahasiswa 4 Dokumen Periksa rekaman kegiatan pertemuan pimpinan program studi dengan pimpinan lainnya. 13, 33, 34 Dokumen Periksa: Upaya program studi dalam mencarikan tempat kerja bagi alumni. Penjelasan program studi kepada calon mahasiswa dan kepada mahasiswa. Upaya peningkatan kinerja program 14, 17, 35, 44, 53 Dokumen, kegiatan Periksa: Peningkatan jumlah mahasiswa. Upaya peningkatan pengetahuan dosen. Pengumpulan dan pemanfaatan informasi dari pengguna lulusan. Perkiraan biaya penyelenggaraan program studi. Pengelolaan Belajar Pemahaman tentang konsep PBM dan penerapannya 5, 6, 28, 29 Dokumen, instalasi, kegiatan Periksa apakah dosen pernah mengikuti pelatihan ttg. PBM: tingkat institusional, nasional, internasional, sertifikasi dan maknanya. Periksa pemanfaatan fasilitas pendukung dalam PBM, serta kegiatan kelas secara keseluruhan. BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 8

Indikator Nomor Butir Jenis Informasi Isi Informasi Evaluasi Pemahaman tentang konsep evaluasi belajar di perguruan tinggi. 7, 11, 38, 40a, 56b Dokumen, fakta, kegiatan Periksa: (1) penguasaan dosen tentang konsep pokok dalam evaluasi belajar: PAN, PAP, evaluasi formatif, sumatif, diagnosis; (2) buku-buku di perpustakaan ten-tang evaluasi dan penggunaannya oleh dosen. Pemanfaatan informasi balikan Dokumen, kegiatan Status organisasi alumni dlm PT, program kerja dan pelaksanaannya, prosedur pelacakan alumni, hubungan dgn alumni. Hasil Kinerja Mutu keluaran 38, 39, 56 Dokumen kemaha-siswaan sejak tahun 1994/1995, kegiatan Periksa: Dokumentasi lulusan termasuk laporan. Pendapat mahasiswa tentang mutu lulusannya. Penempatan lulusan Dokumen Periksa: Kebijakan tentang penempatan lulus-an dan pelaksanaanya. Prosedur dan sistemnya. Hubungan program studi dengan pihak pengguna lulusan. Deskripsi mengenai isi setiap butir tersebut dapat diperhatikan pada Lampiran 1, dan rincian dokumen serta informasi yang perlu disiapkan oleh program studi untuk keperluan pelaksanaan visitasi terdapat pada Lampiran 2. 4. Hal-hal yang perlu dilakukan oleh asesor adalah sebagai berikut. a. Melakukan pertemuan masing-masing tim untuk mempersiapkan visitasi. BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 9

b. Menelaah setiap butir borang akreditasi berpedoman pada Panduan Pengisian Borang Akreditasi serta dokumen lain yang mendukung. c. Memeriksa kembali semua informasi yang sudah diisikan dalam borang akreditasi beserta lampirannya (tidak termasuk data yang disiapkan program studi setelah borang terisi itu dikirimkan ke BAN-PT). d. Menelaah kesesuaian informasi dalam borang dengan kenyataan, dengan mencermati fakta dan kejadian yang relevan untuk melengkapi data yang belum diisikan dalam borang akreditasi melalui wawancara dan observasi. Untuk keperluan ini disedikan kopi borang yang telah diisi, sehingga kesesuaian atau ketidaksesuaian informasi itu dapat dicatat dalam kopi borang yang dimaksud. e. Menyusun laporan sementara untuk disajikan dan didiskusikan dalam pertemuan dengan pimpinan program studi dan pimpinan perguruan tinggi. f. Menyajikan dan mendiskusikan laporan sementara kepada pimpinan program studi dan pimpinan perguruan tinggi. g. Memperbaiki laporan sementara menjadi laporan akhir berdasarkan hasil diskusi pada pertemuan tersebut pada titik f. h. Menyajikan serta membuat kesepakatan dengan pimpinan program studi mengenai laporan akhir visitasi, apabila hal ini diperlukan. 5. Laporan hasil visitasi disampaikan kepada BAN-PT di Jakarta selambatlambatnya tanggal (akan dibicarakan pada saat pelatihan). Outline laporan dapat diperhatikan pada Lampiran 3. 6. Jadwal kegiatan visitasi pada setiap progran studi terdapat Lampiran 4. 7. Untuk keperluan wawancara dapat digunakan rambu-rambu wawancara yang terdapat pada Lampiran 5. 8. Daftar asesor dan program studi/perguruan tinggi yang dikunjunginya dapat diperhatikan pada Lampiran 6. IV. Kode Etik dalam Pelaksanaan Visitasi Ada beberapa hal yang merupakan kode etik yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan visitasi ke lokasi program studi, baik oleh para asesor maupun oleh lembaga/program studi yang dikunjungi, yaitu sebagai berikut. A. Bagi Asesor 1. Asesor tidak boleh memiliki komitmen, antara lain berupa janji atau kesediaan untuk melakukan sesuatu yang tidak pada tempatnya, atau memberikan informasi yang konfidensial untuk kepentingan lembaga/program studi yang dikunjungi, atau memperoleh layanan dan pemberian yang tidak pada tempatnya pada waktu akan, selama, atau setelah melakukan kunjungan. 2. Asesor harus obyektif dalam memberikan penilaian, jangan sampai berbaik hati yang berlebihan atau kejam memperlihatkan kekuasaan sehingga program studi merasa terancam. 3. Asesor tidak boleh ragu-ragu untuk memberikan saran atau kritik yang membangun kepada setiap lembaga/program studi yang dikunjungi, termasuk BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 10

yang memiliki nama besar atau reputasi yang tinggi, jika memang lembaga/program studi tersebut memiliki masalah atau hal yang memerlukan perbaikan; namun adalah hak dan keputusan program studi sendiri untuk menerima atau menolak saran/kritik tersebut. 4. Asesor harus bersedia menerima pernyataan tidak puas dari program studi yang dikunjungi. 5. Asesor menjaga kerahasiaan semua dokumen dan informasi yang disampaikan oleh program studi. 6. Asesor harus bebas dari pertentangan kepentingan (conflict of interest). B. Bagi Pengelola Lembaga/Program Studi yang Dikunjungi 1. Pengelola lembaga/program studi sedapat mungkin mempermudah proses kunjungan yang dilakukan oleh asesor sebagai petugas yang mewakili BAN-PT. 2. Pengelola lembaga/program studi dapat menolak kehadiran asesor, jika dapat membuktikan secara tertulis bahwa mereka mempunyai pertentangan kepentingan (conflict of interest). 3. Jika pengelola lembaga/program studi berpendapat bahwa telah terjadi kesalahan dalam proses kunjungan, maka harus segera melaporkannya kepada Ketua BAN- PT dan tidak menunggu sampai BAN-PT telah mengambil langkah-langkah kebijaksanaan. 4. Pengelola lembaga/program studi tidak diperkenankan memberi hadiah dalam bentuk apa pun juga kepada asesor yang melaksanakan kunjungan. IV. Penutup Para pelaksana visitasi diharapkan dapat melakukan tugas visitasi ini secara cermat dan sesuai dengan data yang disiapkan oleh masing-masing program studi, yaitu berupa data yang digunakan program studi pada saat mengisi borang akreditasi, bukan data yang disiapkan sesudah pengisian itu, dengan memperhatikan ramburambu yang tercantum dalam pedoman ini. Diharapkan pula agar laporan visitasi ini dapat diterima oleh BAN-PT di Jakarta tepat pada waktu yang telah ditetapkan. Apabila dalam melaksanakan visitasi ditemukan hal-hal penting yang tidak termasuk dalam pedoman ini, para pelaksana visitasi diharapkan dapat memberikan catatan tambahan pada laporan hasil visitasi. Diharapkan pula agar dalam laporan visitasi itu disertakan saran-saran atau rekomendasi yang relevan yang diangkat dari hasil visitasi ini. Lampiran 1 BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 11

A. Kemahasiswaan DESKRIPSI SETIAP BUTIR BORANG AKREDITASI PROGRAM STUDI JENJANG S1 23 Kegiatan luar kampus mahasiswa 25 Kegiatan ekstra-kurikuler mahasiswa 41 Peningkatan minat calon mahasiswa terhadap program studi B. Ketenagaan 18a Banyaknya dosen yang menyertakan curriculum vitae 18b Kesesuaian keahlian dengan mata kuliah 19 Banyaknya tulisan ilmiah dosen 20 Pembimbingan dosen junior oleh dosen senior 21 Jumlah dosen yang berkualifikasi S2/Sp/S3 22 Komposisi dosen: asisten s.d. guru besar 24 Kegiatan dosen di luar kampus dosen (sosial/budaya) 26 Kegiatan dosen di luar kampus dosen (akademik) 30 Beban kerja dosen senior/yunior 31 Tenaga non-akademik berpengalaman lima tahun ke atas 32a Banyaknya dosen dengan jabatan akademik lektor s.d. guru besar 32b Dosen yang mendapat penghargaan (award) 36a Banyaknya dosen yang ikut serta dalam kegiatan peningkatan mutu program studi 45 Kegiatan penelitian dosen 49 Beban kerja di dalam program studi 54 Banyaknya buku ajar/diktat tulisan dosen yang diterbitkan C. Sarana Dan Prasarana 09 Ruang kerja dosen 15 Fasilitas ruangan per jumlah mahasiswa (untuk jumlah mahasiswa, lihat butir 14) 16 Sarana penunjang program studi 46 Sumber dana penelitian 47a Buku dan majalah di perpustakaan 47b Pemanfaatan perpustakaan 48 Banyaknya peralatan utama penunjang proses belajar-mengajar 52 Perlengkapan khusus dalam penyelenggaraan program studi D. Kurikulum 03 Kesesuaian kurikulum program studi dengan struktur kurikulum nasional 10 Kesesuaian kurikulum program studi dengan sks dalam kurikulum nasional 12 Manfaat/tujuan kurikulum lokal 14 Peningkatan jumlah mahasiswa 37 Banyaknya mahasiswa baru yang diterima 42 Kebutuhan masyarakat terhadap lulusan program studi E. Pengelolaan Lembaga BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 12

01 Surat keputusan penyelenggaraan program 02 Kesesuaian tahun penyelenggaraan dengan tahun keputusan 06 Pedoman akademik tertulis 36b Pemanfaatan hasil kegiatan pengembangan staf 36c Rencana pengembangan lembaga F. Pengelolaan Program 04 Pertemuan pimpinan program studi dengan pimpinan lainnya 13 Upaya program studi dalam mencarikan tempat kerja bagi alumni 14 Peningkatan jumlah mahasiswa 17 Upaya meningkatkan kinerja program studi 27 Pedoman tertulis bagi dosen dalam pelaksanaan program akademik/penelitian 33 Penjelasan program studi kepada calon mahasiswa 34 Penjelasan program studi kepada mahasiswa baru 35 Upaya peningkatan pengetahuan dosen 44 Informasi dari pengguna lulusan 50 Pedoman tatakrama pengajaran bagi dosen 51 Pedoman tatakrama penelitian bagi dosen 53 Perkiraan biaya penyelenggaraan program studi 55 Pelaksanaan tatakrama mahasiswa G. Pengelolaan Pembelajaran 05 Cara pelaksanaan belajar-mengajar 08 Diskusi terjadwal antara dosen dengan mahasiswa di luar jam kuliah 28 Banyaknya dosen senior mengajar pada tahun awal 29 Pelaksanaan tugas pokok Asisten Ahli H. Evaluasi 07 Pemanfaatan kegiatan non-akademik dalam evaluasi hasil belajar 11 Peninjauan kurikulum lokal 40a Pelacakan terhadap alumni 56a Cara evaluasi hasil belajar I. Hasil Kinerja 38 Banyaknya mahasiswa yang dapat menyelesaian studi dengan tepat waktu 39 IPK rata-rata lulusan 40b Keberhasilan lulusan program studi dalam karirnya 43 Keluhan pengguna lulusan 56b Mutu lulusan program studi (dilihat dari kurun waktu belajar dan IPK-nya) Lampiran 2 BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 13

DOKUMEN DAN INFORMASI YANG PERLU DISIAPKAN PROGRAM STUDI DALAM RANGKA VISITASI Untuk keperluan visitasi ini, data yang perlu disediakan meliputi: dokumen, hasil karya ilmiah dan kegiatan dosen, serta obyek/instalasi yang digunakan oleh program studi. Data itu adalah yang telah tersedia pada saat pengisian borang, dan bukan yang ditambahkan sesudah itu. I. DOKUMEN 1. Buku Kurikulum Program Studi bersama pedoman pelaksanaannya: a. yang digunakan/berlaku pada saat pengisian borang b. yang digunakan/berlaku sebelumnya (sebelum direvisi). 2. Semua buku pedoman yang digunakan dalam penyelenggaraan program studi. 3. Data kemahasiswaan setiap tahun, sekurang-kurangnya sejak tahun akademik 1995/1996, yaitu dokumen yang berupa daftar nama: a. calon mahasiswa yang melamar (bila pendaftaran calon mahasiswa dilakukan secara terpadu -- misalnya melalui UMPTN -- berikan jumlahnya saja) b. calon mahasiswa yang diterima c. mahasiswa tugas belajar dan instansi pengirimnya d. mahasiswa beasiswa dan instansi pemberi beasiswa e. mutasi mahasiswa, termasuk pindahan dari perguruan tinggi/program studi lain, mahasiswa program studi yang pindah ke program studi/perguruan tinggi lain f. mahasiswa yang lulus, lengkap dengan data tahun masuk dan tanggal lulus, serta IPK kelulusannya g. mahasiswa putus kuliah dan alasannya. 5. Daftar dosen yang mengajar untuk setiap tahun, sekurang-kurangnya sejak tahun akademik 1995/1996, disertai curriculum vitae masing-masing. 6. Daftar hadir dosen di kelas untuk setiap semester, sekurang-kurangnya sejak tahun akademik 1995/1996. II. HASIL KARYA ILMIAH DAN KEGIATAN DOSEN 1. Kopi hasil karya dosen: laporan penelitian, buku ajar (buku teks) yang ditebitkan, diktat, makalah yang pernah dibahas dalam seminar dan atau disajikan dalam forum tertentu. 2. Daftar kegiatan penelitian yang telah dan sedang dilakukan oleh dosen. 3. Laporan kegiatan dosen di luar kampus yang relevan dengan keahliannya, termasuk: a. hasil pengabdian kepada masyarakat b. peserta dalam seminar/lokakarya c. kegiatan kerja sama dengan instansi di luar perguruan tinggi d. hal-hal lain yang sejenis. 4. Daftar dan kopi penghargaan yang diperoleh dosen. 5. Contoh satuan acara perkuliahan (SAP) yang disusun setiap dosen. BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 14

6. Contoh alat evaluasi hasil belajar mahasiswa dari setiap dosen (termasuk instrumen: soal ujian, daftar tugas, dsb.). III. OBYEK/INSTALASI YANG DAPAT DIOBSERVASI 1. Laboratorium yang digunakan. 2. Perpustakaan. 3. Alat-alat bantu instruksional. 4. Alat-alat bantu ketatausahaan. 5. Instalasi lain yang digunakan program studi. IV. KOPI BORANG TERISI BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNYA (Yaitu borang yang telah diisi dan telah disampaikan kepada BAN-PT) BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 15

Lampiran 3 Identitas Pelaksana Visitasi GARIS BESAR (OUTLINE) LAPORAN VISITASI Identitas Program Studi dan Perguruan Tinggi yang Dikunjungi Isi Laporan Isi laporan visitasi sekurang-kurangnya menyangkut hal-hal berikut: 1. Pendahuluan yang berisi deskripsi kegiatan yang dilakukan oleh asesor. 2. Telaah kesesuaian hasil visitasi dengan dengan menggunakan kopi borang yang telah diberi catatan. 3. Daftar butir borang yang informasinya tidak sesuai dengan kenyataan. 4. Hal-hal lain yang ditemukan dalam visitasi dan tidak dipertanyakan dalam borang. 5. Kesimpulan hasil visitasi dengan memperhatikan informasi dalam borang mengenai status program studi, kekuatan, dan kelemahan program studi. 6. Rumusan saran dan rekomendasi yang diangkat dari hasil visitasi. Laporan akhir visitasi ditandatangani oleh para asesor, dan ketua program studi yang dikunjungi. BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 16

Lampiran 4 JADWAL KEGIATAN VISITASI DI SETIAP LOKASI No Waktu Kegiatan Waktu Pelaksanaan Keterangan. 1 Satu bulan sebelum visitasi Pemberitahuan kepada program studi tentang kegiatan visitasi Oleh Sekretariat BAN-PT 2 Dua hari sebelum visitasi 3 Satu hari sebelum visitasi 4 Hari pertama 08.30-09.00 09.00-12.00 12.00-13.30 13.30-14.30 14.30-16.00 16.00-19.00 19.00 - selesai 5 Hari kedua 08.30-10.00 10.00-11.00 11.00 - selesai Pertemuan masing-masing tim visitasi untuk melakukan persiapan secara operasional Perjalanan menuju lokasi program studi Kunjungan Tim Visitasi kepada pimpinan PT, fakutas dan program studi Penelaahan dokumen: cocokkan dengan borang Istirahat, makan siang dll. Wawancara dengan dosen dan mahasiswa Observasi PBM, fasilitas/laboratorium/instalasi yang digunakan program studi Istirahat/kegiatan bebas Penyusunan laporan sementara Penyajian laporan sementara kepada pimpinan perguruan tinggi, fakultas dan semua program studi terkait Pertemuan akhir/kesepakatan (wrap up meeting) dengan pimpinan program studi Penyusunan laporan akhir Bersama-sama Sendiri-sendiri Di penginapan Bersama-sama 6 Hari ketiga Pulang atau pindah ke lokasi berikutnya Catatan: Jadwal ini harap disesuaikan dengan keperluan dan keadaan di lokasi. BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 17

Lampiran 5 RAMBU-RAMBU WAWANCARA A. Rambu-rambu Wawancara dengan Pimpinan Program Studi. B. Rambu-rambu Wawancara dengan Dosen. C. Rambu-rambu Wawancara dengan Mahasiswa A. RAMBU-RAMBU WAWANCARA DENGAN PIMPINAN PROGRAM STUDI Wawancara dengan pimpinan program studi dimaksudkan untuk menelaah keabsahan informasi yang diberikan dalam borang, dan untuk memperoleh informasi yang lebih cermat dan mendalam, terutama yang berkenaan dengan masalah pengelolaan program studi dan pengembangan program dan staf selanjutnya. Yang perlu dibahas dalam wawancara dengan pimpinan program studi itu terutama adalah informasi yang berkaitan dengan butir-butir sebagai berikut. Butir nomor 13 : Upaya program studi dalam mencarikan tempat kerja bagi alumni BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 18

Butir nomor 33 : Penjelasan program studi kepada calon mahasiswa Butir nomor 34 : Penjelasan program studi kepada mahasiswa baru Butir nomor 36a : Banyaknya dosen yang ikut serta dalam kegiatan pengembangan staf (mengikuti pendidikan lanjut dsb.) Butir 36b nomor : Pemanfaatan dosen yang mengikuti kegiatan pengembangan staf (pemanfaatannya setelah mengikuti pendidikan lanjut dsb.) Butir nomor 36c : Rencana pengembangan program studi dan staf selanjutnya Butir nomor 53 : Perkiraan biaya penyelenggaraan program studi Contoh A LEMBAR WAWANCARA DENGAN PIMPINAN PROGRAM STUDI Nama Perguruan Tinggi : Nama Program Studi : Nama dan Jabatan Pimpinan : Jenis Informasi : Nama Asesor : Tanggal Wawancara : A. CALON MAHASISWA Cara apa yang digunakan untuk memberi informasi kepada calon mahasiswa (cara penyampaian, isi informasi, waktu penyampaian)? BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 19

Apakah penyampaian tersebut efektif: Ya/Tidak. Kalau tidak apa yang perlu dilakukan dan bagaimana caranya? B. PROSES BELAJAR-MENGAJAR Cara apa yang digunakan untuk menjelaskan program studi dan pelaksanaan proses belajar-mengajar kepada mahasiswa baru? Bagaimana cara peningkatan kemampuan dosen dalam rangka peningkatan mutu dan relevansi program studi (pengiriman dosen ke studi lanjut, ke penataran, ke seminar, dll.). Bagaimana pemanfaatan dosen setelah mengikuti studi lanjut? Bagaimana pemanfaatan bersama sumber daya yang ada antar program studi di lingkungan perguruan tinggi? C. LULUSAN Berapa rata-rata lama studi dan IPK lulusan : Berapa persen (%) dari para lulusan yang tepat waktu: Apakah ada pemberian informasi mengenai tempat kerja bagi lulusan? Apabila ada bagaimana cara pemberian informasi tempat kerja itu? Apakah telah dilakukan pelacakan terhadap lulusan? Apabila dilakukan, bagaimana caranya? Apakah ada umpan balik dari pengguna lulusan? Bagaimana umpan balik itu? D. BIAYA PENDIDIKAN Berapa besar biaya pendidikan per semester yang dianggap wajar untuk mencapai mutu dan relevansi lulusan? PENILAIAN ASESOR: B. RAMBU-RAMBU WAWANCARA DENGAN DOSEN Wawancara dengan dosen dimaksudkan untuk menelaah keabsahan informasi yang diberikan dalam borang, dan untuk memperoleh informasi yang lebih cermat dan mendalam, terutama yang berkenaan dengan masalah proses pembelajaran dan pengelolaannya serta kegiatan akademik. Yang perlu dibahas dalam wawancara dengan dosen studi itu terutama adalah informasi yang berkaitan dengan butir-butir sebagai berikut. Butir nomor 5 : Cara pelaksanaan belajar-mengajar Butir nomor 6 : Pedoman akademik tertulis BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 20

Butir nomor 7 : Kegiatan non-akademik Butir nomor 11 : Peninjauan kurikulum lokal Butir nomor 14 : Peningkatan jumlah mahasiswa Butir nomor 17 : Upaya meningkatkan kinerja program studi Butir nomor 28 : Dosen senior yang mengajar pada tahun awal Butir nomor 29 : Asisten ahli madya yang memberikan asistensi Butir nomor 35 : Upaya peningkatan pengetahuan dosen Butir nomor 38 : Banyaknya mahasiswa yang dapat menyelesaian studi dalam lima tahun Butir nomor 40a : Pelacakan terhadap alumni Butir nomor 44 : Informasi dari pengguna lulusan Butir 56b nomor : Mutu lulusan program studi Contoh B Nama Perguruan Tinggi : Nama Program Studi : Nama Dosen : Pangkat/jabatan Dosen Jenis Informasi : Nama Asesor : Tanggal Wawancara : LEMBAR WAWANCARA DENGAN DOSEN Berapa tahun sekali kurikulum ditinjau? Apakah Anda terlibat dalam peninjauan kurikulum, pembuatan silabus, dan SAP? Kalau tidak, apa sebabnya? BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 21

Sebagai dosen yunior, apakah Anda memperoleh bimbingan dari dosen senior dalam hal penyusunan silabus dan SAP, cara mengajar dan kemajuan belajar mahasiswa? Kalau tidak, apa alasannya dan kalau ya, bagaimana caranya? Sebagai dosen yunior apakah Anda telah diserahi tugas mengajar mandiri? Ya/Tidak Sebagai dosen senior, apakah Anda melakukan bimbingan kepada dosen yunior dalam hal penyusunan silabus dan SAP, cara mengajar dan kemajuan belajar mahasiswa? Kalau tidak apa alasannya dan kalau ya, bagaimana caranya? Apakah cara yang Anda gunakan dalam tugas mengajar? (Tatap muka di kelas, kegiatan terstruktur tak terjadwal, pemberian tugas-tugas, dll., sebutkan). Cara apa yang digunakan untuk melakukan evaluasi hasil belajar mahasiswa? Berapa jumlah mahasiswa di kelas Anda (untuk setiap mata kuliah yang diajarkan)? Berapa persen rata-rata yang mendapat nilai C ke atas (untuk setiap mata kuliah yang diajarkan)? Upaya apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang mendapat nilai C ke atas? Menurut Anda, kegiatan apakah yang paling sering dilakukan oleh pimpinan untuk meningkatkan kinerja program studi (mendatangkan dosen tamu, meningkatkan kemampuan dosen malalui tugas belajar, pengiriman dosen ke seminar/diskusi ilmiah, pendayagunaan dosen dari perguruan tinggi lain, dll., sebutkan) PENILAIAN ASESOR: C. RAMBU-RAMBU WAWANCARA DENGAN MAHASISWA Wawancara dengan mahasiswa dimaksudkan untuk menelaah keabsahan informasi yang diberikan dalam borang, dan untuk memperoleh informasi yang lebih cermat dan mendalam, terutama yang berkenaan dengan proses pembelajaran dan kegiatan kemahasiswaan. Yang perlu dibahas dalam wawancara dengan pimpinan program studi itu terutama adalah informasi yang berkaitan dengan butir-butir sebagai berikut. Butir nomor 7 : Kegiatan non-akademik Butir nomor 11 : Peninjauan kurikulum lokal Butir nomor 13 : Upaya program studi dalam mencarikan tempat kerja bagi BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 22

alumni Butir nomor 33 : Penjelasan program studi kepada calon mahasiswa Butir nomor 34 : Penjelasan program studi kepada mahasiswa baru Butir nomor 38 : Banyaknya mahasiswa yang dapat menyelesaian studi dalam lima tahun Butir nomor 39 : IPK rata-rata lulusan Butir nomor 40a : Butir nomor 56a : Pelacakan terhadap alumni Cara evaluasi hasil belajar Contoh C Nama Perguruan Tinggi : Nama Program Studi : Nama Mahasiswa : Tingkat Jenis Informasi : Nama Asesor : Tanggal Wawancara : LEMBAR WAWANCARA DENGAN MAHASISWA Dari mana Anda memperoleh informasi mengenai program studi Anda? BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 23

Apakah kehadiran dosen untuk mengajar, responsi, dan lain-lain yang merupakan kegiatan terstruktur terjadwal sesuai dengan ketentuan dalam kurikulum? Ya/Tidak. Kalau tidak, apa alasannya? Kapan Anda mendapat penjelasan mengenai program studi, kurikulum, dll.? Apakah kegiatan akademik terstruktur tak terjadwal (asistensi dll.) dilakukan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan dalam kurikulum? Apakah dosen menjelaskan SAP para waktu mengajar? Ya/Tidak. Kalau ya, apakah pelaksanaan mengajar yang dilakukan dosen itu sesuai dengan SAP? Apakah Anda mengikuti kegiatan di luar kampus? Ta/Tidak. Kalau ya, Apakah kegiatan tersebut diketahui oleh pimpinan program studi? Dari mana biaya kegiatan tersebut diperoleh? Apakah kegiatan tersebut dinilai oleh pimpinan program studi/dosen tertentu? Apakah pernah ada informasi mengenai tempat kerja dari pimpinen program studi? PENILAIAN ASESOR: BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000 24