3/4/2009. Proses Penelitian dari Bailey dan Sekaran Proses Perumusan Masalah : Pengertian Masalah Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
CIRI POKOK PENELITIAN. Logika atau Rasionalitas Verifikasi Empirik

PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN KUALITATIF. Oleh : Heris Hendriana. Pascasarjana STKIP Siliwangi Bandung Program Studi Magister Pendidikan Luar Sekolah

PENGANTAR KE SILOGISME

Pertemuan Kedua Pengamatan Ilmiah. Metode Riset. Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma

Mengapa orang perlu mencari Kebenaran?

KOLABORASI DOSEN - MAHASISWA FPOK SUATU STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN DAN PELUANG PENELITIAN. Oleh: Yadi Sunaryadi

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Dr. Virgo Simamora, MBA dan Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.

= Pengetahuan yang tersusun secara sistematis = Proses sistimatisasi pengetahuan

Metodologi Penelitian. Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA

1. Pengertian Rancangan Penelitian 2. Klasifikasi Rancangan Penelitian 3. Unsur-unsur Rancangan Penelitian

Bentuk Tesis di IKM dan Perumusan masalahtujuan. Adi Utarini

1. Pengertian Kerangka Fikiran 2. Mengapa Kerangka Fikiran Penting? 3. Langkah-langkah dalam menyusun/ membangun kerangka fikiran 1.

PENGANTAR METODE PENELITIAN. Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Dr. RatnaCandra Sari

III. LITERATUR REVIEW

SILABUS MATAKULIAH METODOLOGI RISET BISNIS

Safitri Juanita, M.T.I. Metodologi Riset IDENTIFIKASI MASALAH DAN HIPOTESIS

BAB II APA PENELITIAN ILMIAH ITU?

6/5/2010. Ilmuwan bergerak pada dua level: Teori hipotesis konstruk Observasi

Business Research Methodology

OTAK MANUSIA. BELAHAN OTAK KANAN * Berfikir Holistik * Spatial * Sintesis * Intuitif * Elaboratif * Humanistik

RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO

INTRODUCTION TO COURSE (RESEARCH METHODOLOGY)

TEORI Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara va

MAGISTER DEGREE IN BUSINESS MANAGEMENT PADJADJARAN UNIVERSITY Prof. Dr. Sucherly, SE., MS

SCIENCE AS A WAY OF THINKING Susilowati, M.Pd

Bab II Proses Dan Tahapan Penelitian Bisnis

SEMINAR PEMBEKALAN SKRIPSI S1-TEKNIK INFORMATIKA

Pertemuan Keempat Landasan Teori dan Rumusan Hipotesis. Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma

KARYA ILMIAH: PENELITIAN PRAKTIS DAN STRATEGIS DALAM RANGKA PENYIAPAN SEMINAR.

06/11/12. Hipotesis. Hipotesis penelitian TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW

4. KEGIATAN BELAJAR 3: Tahapan. Penelitian Tujuan kegiatan Uraian Materi Tugas kegiatan Rancangan Tugas Modul 1

Apa itu Ilmu? Apakah Ilmu sama dengan pengetahuan? Bilamanakah ilmu lahir, berkembang dan

Peneliti tidak memahami fenomena yang diteliti dalam suatu konteks. Pengutipan pada istilah ilmiah tidak mengacu

BAB III METODE PENELITIAN. diskriptif, yaitu penelitian dengan menganalisis data-data yang diperoleh langsung

Logical Thinking: Induc1ve versus Deduc1ve Reasoning By: Ania) Murni/Zainal A. Hasibuan

PENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO

RAGAM METODE PEMBELAJARAN

F067. Runtut Prih Utami Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta -

Pertemuan Ketiga Proses Penelitian. Metode Riset. Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma

TELAAH PUSTAKA (LITERATURE REVIEW) DAN HIPOTESIS. Ari Probandari

MODUL MEMBACA EFEKTIF MENGGUNAKAN SQ3R

Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (1)

Matakuliah : D0222 Metodologi Penelitian Tahun : Ganjil 2007/2008. Konsep Dasar Penelitian Pertemuan 01

LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan 1. Penelitan Dasar ( Basic Research a. Penelitian Dosen b. Penelitian Mahasiswa ( Student Research

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

DRAF KETENTUAN UMUM DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENULISAN DAN PENERBITAN TUGAS AKHIR, SKRIPSI, ATAU TESIS MAHASISWA DI LINGKUNGAN UMSIDA

METODOLOGI PENELITIAN: Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Penelitian (Skripsi) Bagi Mahasiswa

BAB 3 SISTEMATIKA DAN TEKNIK PENULISAN SKRIPSI

Research Design Exploratory, Descriptive and Causal Studies. W. Rofianto

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS: PASCASARJANA. 2. Dr.Yudhi Herliansyah, Ak, MSi, CA

Pengertian, Tujuan, Langkah, Jenis Penelitian, Konsep, Proposisi, dan Teori

4 Metodologi Penelitian

Merumuskan Masalah dan Tujuan Penelitian. Ari Probandari

Jenis-jenis metode penelitian

JURUSAN TERAPI WICARA POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

Minggu-1 Gambaran Umum Penelitian (research) By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM Further Information : Mobile

CHAPTER IV RESULT OF THE RESEARCH AND DISCUSSION. answer the research problem is questionnaire. This section covered data of the students

PROFIL KEMAMPUAN PENALARAN DEDUKTIF MAHASISWA PADA MATERI RUANG VEKTOR

BAB II LANDASAN TEORI

STRATEGI PEMASARAN LAYANAN INTERNET SPEEDY PADA PT TELKOM INDONESIA, Tbk. UNIT CUSTOMER SERVICE MEDAN

MATERI 1 PENDAHULUAN (PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI-TA) 2/28/2013. Bandi,

Identifikasi Masalah. Identifikasi Masalah. Page 1. Playing Detective Without Words. Identifikasi & Perumusan Masalah. Peta Penelitian Kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan

Misi ini kemudian agar terarah, diimplemantasikan dalam tujuan strategik Program Doktor Akuntansi Universitas Gadjah Mada:

Nama kelompok : Perbedaan secara umum Penelitian Eksperiman dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

I. METODE PENELITIAN. normatif empiris (applied normative law) adalah perilaku nyata (in action) setiap

METODOLOGI PENELITIAN & PENULISAN KARYA ILMIAH

BAHAN AJAR. : Metoda-metoda Penelitian Ilmiah PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS. : Metode Penelitian Sosial Ekonomi

MASALAH PENELITIAN PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH

BAB III METODE PENELITIAN

FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN

PENGERTIAN Pertama Kedua Ketiga MACAM MACAM TEORI

METODOLOGI PENELITIAN PWK 230 ( 2 SKS) DOSEN PENGAMPU : MYRNA SUKMARATRI, ST., MT.

Metodologi Penelitian Kualitatif

KURANGNYA FAKTOR-FAKTOR KEMAMPUAN INTELEKTUAL YANG MENGHAMBAT MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN UJIAN SKRIPSI PADA KAMPUS STIE PANCASETIA BANJARMASIN

BAB III METODE PENELITIAN. konflik dan cara penyelesain dari konflik tersebut. Masalah ini sudah berkalikali

MERUMUSKAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN. Ari Probandari

BAB 3 PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN DAN TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian umumnya dimulai dengan adanya permasalahan yang perlu

Sekilas Tentang Metodologi Riset

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Apa yang harus kita kenali?

PROSES BERPIKIR ILMIAH

Struktur Ilmu Pengetahuan Modern & Cara Memperoleh Pengetahuan Ilmiah: Penalaran (Scientific Reasoning) Kamis, 21 Mei 2015

BAB III METODE PENELTIAN. variabel (Kriyantono, 2006:69). Hal ini berarti bahwa peneliti terjun langsung

RAMBU-RAMBU PENULISAN MAKALAH

Pengantar Penelitian Bahasa: Tradisi dan Metode

Tahap-Tahap Penelitian Eksperimental. Semester genap

II. TINJAUAN PUSTAKA. proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan

Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Porter s Value Chain Diagram yang digunakan pada fase Business Architecture.

DASAR-DASAR LOGIKA. Membangun Penalaran Yang Baik. Sujanti, M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi Hubungan Masyarakat

RISET AKUNTANSI. Materi 2 RISET ilmiah

Perumusan Masalah dan Hipotesa

BAB I PENDAHULUAN. memunculkan kesesuaian antara kompetensi baru dengan kebutuhan. pengetahuan untuk kepentingan proses pembelajaran.

IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH OLEH: RUDI SUSILANA

Metodologi Penelitian Kimia 17 Des 2005

Transkripsi:

Kuliah 2 page 01 Proses Penelitian dari Bailey dan Sekaran Proses Perumusan Masalah : Pengertian Masalah Penelitian Bentuk Masalah Syarat Minimal Sebuah Penelitian yang Baik Langkah-langkah dalam Merumuskan Masalah Contoh-contoh Masalah dan Research Question Kuliah 2 page 02 TAHAP-TAHAP DALAM PROSES PENELITIAN KUANTITATIP (Bailey, K.D (1982) : 10) # 1 Memilih dan merumuskan masalah serta menuliskan hipotesa # 5 Interpretasi Hasil # 2 Rancangan penelitian (research design) # 4 Analisa Data # 3 Pengumpulan Data Kuliah 2 page 03 1

(1) OBSERVATION Broad area of research interest identified (3) PROBLEM DEFINITION Research problem delineated (4) THEORITICAL FRAMEWORK Variables clearly identified and labeled (5) GENERATION OF HYPHOTHESES (6) SCIENTIFIC RESEARCH DESIGN (7) DATA COLLECTION ANALYSIS AND INTERPRETATION (2) PRELIMINARY DATA GATHERING Interviewing Literature survey (8) DEDUCTION Hyphotheses Substantiated? Research question answered? No Yes Sumber : Sekaran, 2003 : 56 (9) Report Writing (10) Report Presentation (11) Managerial Decision Making Kuliah 2 page 04 1. Observation 2. Preliminary Information Gathering 3. Theory Formulation 4. Hyphothesizing 5. Further Scientific Data Collection 6. Data Analysis 7. Deduction (Sekaran, 2003, p.29-32) Kuliah 2 page 05 Jacob s Ladder of Materialistic Inquiry Step 9 Revise Hypotheses Step 8 Conclusions Step 7 Data Analysis Step 6 Data Collection Step 5 Instrumentation & Sampling Step 4 Research Design Step 3 Hypothesis Formulation Step 2 Literature Review Step 1 Define Research Problem Kuliah 2 page 06 2

1 2 Penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan Kendala dalam mencapai suatu tujuan tertentu Kuliah 2 page 07 a. Kenyataan sehari-hari b. Media Komunikasi Koran, majalah, buku dan lain-lain l i Radio, televisi Internet c. Seminar, diskusi dan lain-lain d. Berfikir deduktif - induktif Kuliah 2 page 08 1. Inductive Reasoning The logical process of establishing a general proposition on the basis of observation of particular facts. (Zikmund, 2003 : 47) 2. Deductive Reasoning The logical process of drawing a conclusion about a specific instance based on a known general premise of something known to be true. (Zikmund, 2003 : 46) Contoh : Ad.1. Hasil observasi menunjukkan : Meskipun biaya promosi untuk penjualan barang X sudah ditambah dengan 5% dari biaya 2 tahun yang lalu, tetapi penjualan masih belum menunjukkan peningkatan seperti yang direncanakan (diharapkan). Memperhatikan hal ini, proposisi yang dibuat sebagai berikut : Promosi tidak dilaksanakan dengan baik/tepat, sehingga penjualan tidak meningkat ( = induksi ). Sebenarnya masih ada beberapa kemungkinan jawaban lain, seperti : 1. Penjualan barang X tidak meningkat karena transportasi ke daerah 2. Persediaan barang X memang terbatas, sehingga perlu waktu dalam menunggu tambahan persediaan. Kuliah 2 page 09 3

3. Untuk beberapa daerah penjualan tertentu yang potensial, sales persons belum terlatih. Jadi : Kesimpulan dari induksi baru merupakan hipotesa (inferential jump beyond the evidence presented. (Cooper & Schmidler, 2006 : p.33). Ad.2. Sedangkan deduksi adalah proses pengambilan kesimpulan tentang sesuatu, didasarkan pada premises tertentu. Jadi deduksi baru layak diterima jika premisenya (major premise) benar (true), yaitu tidak bertentangan dengan kenyataan. - Premise I = Semua PNS mengabaikan pelayanan pada masyarakat - Premise II = H. Abdul adalah seorang PNS - Kesimpulan = H. Abdul tidak mengabaikan pelayanan pada masyarakat (Deduksi ini tidak dapat dibenarkan, sebab tidak memenuhi peryaratan, sebab tidak memenuhi persyaratan Premise I bertentangan dengan kenyataan). Oleh karena itu premise harus berdasar literatur review. Kuliah 2 page 10 APPLIED 1. Ada masalah di perusahaan yang manajer ingin mencari solusinya 2. Solusi yang tidak ditujukan untuk masalah yang ada pada waktu itu (current problem), tetapi manajer merasa bahwa hal tersebut memungkinkan untuk membawa perbaikan perusahaan dimasa yang akan datang BASIC 1. Bidang-bidang dimana diperlukan kejelasan konsep untuk pengembangan teori 2. Situasi dimana peneliti mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti secara empiris, karena peneliti merasa tertarik pada topik tersebut Kuliah 2 page 11 1 Rumusan masalah harus jelas 2 Harus feasible, yaitu mungkin diteliti (ditinjau dari segi waktu, biaya dan etika) 3 Berguna untuk ilmu pengetahuan dan kemanusiaan Kuliah 2 page 12 4

Langkah-langkah dalam merumuskan masalah : 1 Identifikasi Masalah Pada tahap ini diperlukan : a. Pengumpulan data awal b. Observasi untuk menetapkan ruang lingkup penelitian yang diminati 2 Analisis Masalah (Situation analysis) Pada tahap ini diperlukan : a. Membangun kerangka konsep dengan bantuan teori b. Menentukan variabel-variabel yang akan diteliti dengan jelas c. Jika penelitian bersifat explanatory, perlu menetapkan hipotesa-hipotesa yang sesuai/cocok dengan research questions dan tujuan penelitian Agar a, b, c tersebut di atas dapat terlaksana diperlukan informasi/data yang memadai (primer dan sekunder) Kuliah 2 page 13 Dalam tahap identifikasi masalah peneliti perlu melakukan : 1. Mengumpulkan dan mempelajari data sekunder yang relevan dengan objek penelitian/fokus penelitian yang direncanakan. 2. Untuk memperkuat hasil telaah dari data sekunder yang telah ada, lakukan wawancara/diskusi dengan pihak-pihak yang diperkirakan terkait dalam penentuan kebijakan atau pengambilan keputusan. 3. Lakukan observasi (jika mungkin) ke lokasi objek penelitian untuk menentukan prioritas masalah yang perlu diteliti (pembatasan masalah) 4. Coba menulis judul sementara dari penelitian yang akan dilaksanakan. Arahan dalam menulis judul adalah sebagai berikut : a. Kata-kata dalam judul jangan ambigue b. Kalimat judul memberi arah/penjelasan singkat tentang isi c. Mengandung konsep kunci d. Judul semnatara dapat/mungkin berubah sesuai kerangka fikiran yang dipakai/isi tesis. Kuliah 2 page 14 DECISION PROBLEM (Action Oriented) RESEARCH PROBLEM (Information Oriented) 1. Mempertanyakan apa yang harus/ perlu dilakukan oleh decision maker untuk memperbaiki keadaan 2 Bi f k d t 1. Sebaiknya harus dapat memberi informasi yang diperlukan oleh decision maker 2. Fokus pada pencarian sebabb b t h 2. Biasanya fokus pada sympton sebab suatu phenomena Contoh : 1. = Apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi tingkat kekumuhan di Kota Banjarmasin? (decision problem) = Faktor-faktor apa yang menyebabkan tingginya tingkat kekumuhan di Kota Banjarmasin? (research problem) 2. = Bagaimana memperbaiki kesehatan penduduk Kota Banjarmasin? = Mengapa derajat kesehatan penduduk Kota Banjarmasin rendah? Kuliah 2 page 15 5

Setelah berhasil mengenali/mengidentifikasi masalahnya secara luas (broad problem), peneliti perlu membatasi masalah yang akan diteliti dengan melakukan analisis masalah. Sebagai hasil dari pembatasan masalah, baru peneliti dapat merumuskan masalah tersebut dengan lebih jelas dalam bentuk research question (pertanyaan yang harus dijawab oleh penelitian yang akan dilakukannya). Secara sederhana dapat digunakan pedoman sebagai berikut : 1. Gambarkan latar belakang permasalahan/pentingnya permasalahan yang akan diteliti dengan data pendukung yang meyakinkan. 2. Jelaskan komponen-komponen dari permasalahan tersebut (analisis masalah) sehingga peneliti dapat membatasi dengan jelas permasalahan yang akan ditelitinya. 3. Jika pembatasan masalah sudah jelas, perjelas lagi dengan merincinya dalam bentuk pertanyaan (research questions). Kuliah 2 page 16 CONTOH-CONTOH RESEARCH QUESTIONS : 1. Apakah variabel X 1 dan X 2 mempunyai hubungan yang positip-signifikan dengan variabel Y? 2. Adakah perbedaan kekuatan hubungan antara variabel X 1 dan variabel X 2 dan variabel Y 3. Jika variabel X 1 ditingkatkan dan variabel X 2 tetap, apakah variabel Y akan meningkat? Tingkat keahlian petugas perencanaan (X 1 ) dan balas jasa yang mereka terima (X 2 ) mempunyai hubungan positip signifikan dengan mutu perencanaan proyek (Y) yang mereka buat Kuliah 2 page 17 6