PENELITIAN PENGEMBANGAN DALAM PENDIDIKAN

dokumen-dokumen yang mirip
BUDAYA KEDIRI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS ETNOMATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK)

Pengertian Penelitian Pengembangan Research and Development (R&D)

Penelitian dan Pengembangan R&D

VALIDASI PENGEMBANGAN MODUL FISIKA DASAR BERBASIS PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MAHASISWA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, maka jenis penelitian

PENGEMBANGAN SOAL NON RUTIN untuk MENGETAHUI BERPIKIR KRITIS SISWA SMP N 18 PALEMBANG. Eka Fitri Puspa Sari, M.Pd

PENGEMBANGAN MODUL EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. pengembangan (Development Research, DR). Hal ini sesuai dengan tujuan

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI

DEVELOPMENT RESEARCH

PENGEMBANGAN MODUL MATERI LINGKARAN BERBASIS DISCOVERY UNTUK SISWA SMP

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

Educational Design Research : a Theoretical Framework for Action. Oleh : Dindin Abdul Muiz Lidinillah

PENELITIAN PENGEMBANGAN

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI

Penelitian Desain (Design Research) halaman 1

PENGEMBANGAN SOAL-SOAL PILIHAN GANDA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI MATA PELAJARAN MATEMATIKA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Pengembangan Soal Matematika Tipe TIMSS Menggunakan Konteks Kerajaan Sriwijaya di SMP

BAB III METODOLOGI. Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian,

PENGEMBANGAN SOAL NON RUTIN BERBASIS KOMPUTER UNTUK MELATIH PENGGUNAAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA

*Keperluan korespondensi, HP ,

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERSTANDAR NCTM BERNUANSA COGNITIVE LOAD THEORY UNTUK SMK KELAS X

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MENGGUNAKAN RANGKAIAN LISTRIK SERI-PARALEL UNTUK MENGAJARKAN LOGIKA MATEMATIKA DI SMK NEGERI 2 PALEMBANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development.

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk

PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA PADA KONTEN UNCERTAINTY UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENELITIAN PENGEMBANGAN & EVALUASI FORMATIF

Validitas Modul Pembelajaran Berbasis Guided Inquiry pada Materi Fluida di STKIP PGRI Sumatera Barat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan proses untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa SMP pada

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP

MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA LEVEL 4. Kamaliyah, Zulkardi, Darmawijoyo

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

PRAKTIKALITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM MATERI SUHU DAN KALOR DI KELAS X SMA ADABIAH 2 PADANG

BAB III METODE PENELITIAN

r丘 STUDIPENDIDIKANIIPA UNLAン 1

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN SOAL-SOAL OPEN-ENDED

PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBASIS KONSTRUKTIVITAS PADA MATERI DINAMIKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan

STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI

Mangelep, N.O. p-issn: ; e-issn: Navel Oktaviandy Mangelep

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. berbagai sudut pandang yang tidak bisa dipisahkan. Jika dilihat dari sudut

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian dan

Drs.Isa Ansori, M.Pd dan Drs. Purnomo, M.Pd.

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL DI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT POWERPOINT PADA TOPIK LINGKARAN UNTUK KELAS VIII SMPN 23 PADANG ABSTRAK

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN. berbasis augmented reality untuk menunjang promosi gedung Fakultas

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI DI SMA NEGERI 2 PALEMBANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk atau

Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada Materi Lingkaran untuk Siswa Kelas VIII SMP

Lalu Demung Patria dan Djuniadi Prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, PPs. Universitas Negeri Semarang

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN POWERPOINT DISERTAI VISUAL BASIC FOR APPLICATION MATERI JARAK PADA BANGUN RUANG KELAS X

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Tim Uji Jumlah Karateristik sampel Proses dan orientasi produk

JURNAL EDUCATIVE: Journal of Educational Studies Vo.1, No.1, Januari Juni 2016

DAFTAR PUSTAKA. Agus, N. A. (2008). Mudah Belajar Matematika 2. Jakarta: Pusat Perbukuan dan Departemen Pendidikan Nasional.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan ( research and

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PROGRAM LINEAR MENGGUNAKAN APLIKASI GEOGEBRA BERBANTUAN ANDROID DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BANGUN RUANG SISI DATAR MENGGUNAKAN 5E INSTRUCTIONAL MODEL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PROYEK MATERI ALAT-ALAT OPTIK UNTUK KELAS X SMA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. efektif. sifat baik dari perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan tercermin

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI SEGI EMPAT

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL ARIAS UNTUK MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SMP. Wahyu Hidayat

PENGEMBANGAN SOAL PEMECAHAN MASALAH BERBASIS ARGUMEN UNTUK SISWA KELAS V DI SD NEGERI 79 PALEMBANG

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

METODE PENELITIAN (ULASAN SINGKAT) Dr. rer.nat. Yunus Effendi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bahagian ini dikemukakan beberapa pembahasan mengenai: Jenis

Penggunaan Modul Fisika SMA/MA dan SMK Berbasis Inkuiri yang Disertai Penilaian Portofolio Dilihat dari Praktikalitas

Syukron Khamzawi, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sriwijaya

III. METODE PENELITIAN. mengembangkan produk pendidikan yang bisa dipertanggungjawabkan.

BAB III. METODOLOGI. PENELITIAN. Penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan untuk mengembangkan CD

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development) yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

INSTRUMEN PENILAIAN TWO-TIER TEST ASPEK PENGETAHUAN UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) PADA PEMBELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SMA/MA KELAS X

BAB 3 METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL POKOK BAHASAN TURUNAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 PALEMBANG ABSTRAK


Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial

PENGEMBANGAN MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUM LIMAS YANG SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK PMRI DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALEMBANG

PENGEMBANGAN INSTRUMEN COMPUTERIZED TWO TIER MULTIPLE CHOICE (CTTMC) UNTUK MENDETEKSI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA

III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development).

BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: M. RAFIQ RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER, 2017

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pengembangan Multimedia Pembelajaran

JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA

Transkripsi:

PENELITIAN PENGEMBANGAN DALAM PENDIDIKAN A. Pengertian Penelitian Pengembangan Dalam Sugiyono (2011) penelitian pengembangan disebutkan sebagai penelitian dan pengembangan (research and development). Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Daring, penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analsisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau ingin menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum, sedangkan pengembangan adalah proses atau cara yang dilakukan untuk mengembangkan sesuatu menjadi baik atau sempurna. Kalau arti penelitian dan pengembangan dijadikan satu yaitu penelitian pengembangan, maka dapat diartikan bahwa kegiatan pengumpulan, pengolahan, analsisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif yang disertai dengan kegiatan mengembangkan suatu produk untuk memecahkan suatu persoalan yang dihadapi. Sugiyono (2011) juga menyatakan bahwa penelitian pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Secara garis besar, penelitian pengembangan diawali dengan penelitianpenelitian skala kecil yang bisa dalam bentuk pengumpulan data terhadap permasalahan yang dihadapi dan ingin dicari solusinya (Sumarno, 2012). Hasil penelitian awal tersebut dijadikan acuan untuk melakukan sebuah produk. Pada proses pengembangan, peneliti tetap melakukan observasi dari perancangan produk tersebut sampai pada saat uji produk tersebut di lapangan. Dengan demikian, penelitian pengembangan mencakup evaluasi, sumatif, dan konfirmatif. Akker (1999) menyatakan bahwa penelitian pengembangan telah digunakan untuk merujuk berbagai jenis pendekatan penelitian yang berkaitan dengan pekerjaan desain dan pengembangan. 1 Penelitian Pengembangan dalam Pendidikan Shahibul Ahyan

B. Motif dari Penelitian Pengembangan Menurut Akker (1999), motif dari penelitian pengembangan adalah: 1. Motif dasarnya bahwa penelitian kebanyakan dilakukan bersifat tradisional, seperti eksperimen, survey, analisis korelasi yang fokusnya pada analsis deskriptif yang tidak memberikan hasil yang berguna untuk desain dan pengembangan dalam pendidikan. 2. Keadaan yang sangat kompleks dari banyknya perubahan kebijakan di dalam dunia pendidikan, sehingga diperlukan pendekatan penelitian yang lebih evolusioner (interaktif dan siklis). 3. Penelitian bidang pendidikan secara umum kebanyakan mengarah pada reputasi yang ragu-ragu dikarenakan relevasi ketiadaan bukti. C. Tujuan Penelitian Pengembangan Menurut Akker (1999), tujuan penelitian pengembangan dapat dibedakan menjadi: 1. Pada bagian kurikulum Tujuannya adalah menginformasikan proses pengambilan keputusan sepanjang pengembangan suatu produk/program untuk meningkatkan suatu program/produk menjadi berkembang dan kemampuan pengembang untuk menciptakan berbagai hal dari jenis ini pada situasi ke depan. 2. Pada bagian teknologi dan media Tujuannya adalah untuk menigkatkan proses rancangan instruksional, pengembangan, dan evaluasi yang didasarkan pada situasi pemecahan masalah spesifik yang lain atau prosedur pemeriksaan yang digeneralisasi. 3. Pada bagian pelajaran dan instruksi Tujuannya adalah untuk pengembangan dalam dalam perancangan lingkungan pembelajaran, perumusan kurikulum, dan penaksiran keberhasilan dari pengamatan dan pembelajaran, serta secara serempak mengusahakan untuk berperan untuk pemahaman fundamental ilmiah. 4. Pada bagian pendidikan guru dan didaktis Tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi pembelajaran keprofesionalan para guru dan atau menyempurnakan perubahan dalam 2 Penelitian Pengembangan dalam Pendidikan Shahibul Ahyan

suatu pengaturan spesifik bidang pendidikan. Pada bagian didaktis, tujuannya untuk menjadikan penelitian pengembangan sebagai suatu hal interaktif, proses yang melingkar pada penelitian dan pengembangan di mana gagasan teoritis dari perancang memberi pengembangan produk yang diuji di dalam kelas yang ditentukan, mendorong secepatnya ke arah teoritis dan empiris dengan menemukan produk, proses pembelajaran dari pengembang dan teori instruksional. D. Jenis Penelitian Pengembangan Jenis-jenis penelitian yang utama pada penelitian pengembangan (Akker, 1999): 1. Penelitian formatif. Aktivitas penelitian ketika melakukan keseluruhan proses pengembangan suatu intervensi yang spesifik mulai dari penyelidikan belajar melalui evaluasi belajar (summatif dan formatif), mengoptimalisasi mutu intervensi pada pengujian prinsip-prinsip rancangan. 2. Studi rekonstruksi. Analisis penelitian yang menyelenggarakan proses pengembangan beberapa intervensi, berfokus pada artikulasi dan spesifikasi prinsip-prinsip rancangan. E. Karakteristik Penelitian Pengembangan Pengembangan penelitian bukanlah untuk merinci dan menerapkan intervensi yang lengkap, tetapi untuk meningkatkan dan menyesuaikan kebutuhan dan aspirasi yang inovatif. Proses penelitian pengembangan bersifat melingkar atau berpilin mulai dari aktivitas analisa, merancang, mengevaluasi, dan merivisi sampai tujuan yang diinginkan. Gambar 1. Penelitian pengembangan, suatu proses kumulatif siklik (Akker dkk, 2006: 25) 3 Penelitian Pengembangan dalam Pendidikan Shahibul Ahyan

F. Langkah Langkah dalam Penelitian Pengembangan Langkah-langkah dalam penelitian pengembangan (Akker, 1999): 1. Pemeriksaan pendahuluan (preliminary inverstigation) Pemeriksaan pendahuluan yang sistematis dan intensif dari permasalahan mencakup: a. tinjauan ulang literatur, b. konsultasi tenaga ahli, c. analisa tentang ketersediaan contoh untuk tujuan yang terkait, dan d. studi kasus dari praktek yang umum untuk merincikan kebutuhan. 2. Penyesuaian teoritis (theoretical embedding) Usaha yang lebih sistematis dibuat untuk menerapkan dasar pengetahuan dalam mengutarakan dasar pemikiran yang teoritis untuk pilihan rancangan. 3. Uji empiris (empirical testing) Bukti empiris yang jelas menunjukkan tentang kepraktisan dan efektivitas dari intervensi. 4. Proses dan hasil dokumentasi, analisa dan refleksi (documentation, analysis, and reflection on process and outcome) Implementasi dan hasilnya untuk berperan pada spesifikasi dan perluasan metodologi rancangan dan pengembangan penelitian. Tessmer (1998) membuat alur desain evaluasi formatif sebagai langkahlangkah dalam penelitian pengembangan: Expert Review review Revise Revise Small Group Revise Field Test One-toone Gambar 2. Alur desain evaluasi formatif (Tessmer, 1998: 16) Metode dan teknik evaluasi pada umunya disesuaikan pada hal-hal: a. Validitas/kebenaran cukup dievaluasi melalui penilaian para ahli 4 Penelitian Pengembangan dalam Pendidikan Shahibul Ahyan

b. Kepraktisan melalui mikro-evaluasi dan try-out c. Efektivitas pada pengujian di lapangan d. Pengumpulan data dapat ditingkatkan dari jumlah responden skala kecil menjadi skala yang lebih besar. Suatu produk atau program dikatakan valid apabila merefleksikan jiwa pengetahuan (state of the art of knowledge), yang bisa juga disebut validitas isi. Dikatakan praktikal apabila orang yang menggunakan produk tersebut menganggap bahwa produk tersebut dapat digunakan (usable). Sedangkan produk disebut efektif apabila produk tersebut memberikan hasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh pengembang. G. Permasalahan dalam Penelitian Pengembangan 1. Perbedaan peranan antara penelitian dan pengembangan Perbedaan peranan antara penelitian dan pengembangan tidak terlalu nampak karena dapat diminimalisasi ketika kerja dalam kelompok yang lebih besar. Akan tetapi, antara perancang dan peneliti terdapat perbedaan yang jelas, dimana perancang membuat intervensi yang inovatif, sedangkan peneliti cenderung mencari kebenaran dari hasil bukti empiris. 2. Perbedaan khas antara penelitian formatif dengan penelitian sejenis lainnya Penelitian formatif susah diisolasikan, dimanipulasi dan diukur pemisahan variabelnya ketika dilakukan dalam studi yang sama. Padahal, penelitian formatif menyelidiki intervensi yang komprehensif dan berhadapan dengan banyak unsur-unsur yang berhubungan pada waktu yang sama. 5 Penelitian Pengembangan dalam Pendidikan Shahibul Ahyan

DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. (2008). KBBI Daring. Dipetik 31 Maret, 2012, dari Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional: http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sumarno, Alim. (2012). Perbedaan Penelitian dan Pengembangan, diunduh pada 31 Maret 2012 dari http://elearning.unesa.ac.id/myblog/alimsumarno/perbedaan-penelitian-dan-pengembangan. Tessmer, Martin. (1998). Planning and Conducting Formative Evaluations. Philadelphia: Kogan Page. van den Akker J. (1999). Principles and Methods of Development Research. Pada J. van den Akker, R.Branch, K. Gustafson, Nieven, dan T. Plomp (eds), Design Approaches and Tools in Education and Training (pp. 1-14). Dortrech: Kluwer Academic Publishers. van den Akker J., dkk. (2006). Educational Design Research. London and New York: Routledge. 6 Penelitian Pengembangan dalam Pendidikan Shahibul Ahyan