1. KOMPONEN AIR LAUT anna.ida3@gmail.com/2013
Salinitas Salinitas menunjukkan banyaknya (gram) zat-zat terlarut dalam (satu) kilogram air laut, dimana dianggap semua karbonat telah diubah menjadi oksida dan unsur Bromida (Br), Iodium (I) diganti oleh Klorida (Cl) dan semua bahan organik telah dioksidasi secara sempurna Satuan salinitas permin (o/oo) ppt psu (practical salinity unit)
Open university course team, 1989 Air Laut Asin??? Origin of Earth s crust Volcanism, river weathering (sea salt recycled via oceanic aerosols)
Perbandingan komposisi air laut dan lempeng bumi Less soluble And useful Kenapa ada perbedaan???? yuliantosuteja@gmail.com 4/19/2013
Unsur Penyusun Air Laut Air garam Air laut
Gas Koloid Solid Air Laut Dissolved solute
Solid Unsur yang dapat disaring Tidak melewati saringan berukuran 0,45 µm Terbagi 2 : organik & inorganik (ex. NaCl, SiO₂)
Sumber Solid Rivers Wind-borne (aeolian) dust Biogenic particulate matter
Gas Dibedakan 2 : konservatif dan non-konsevatif Konservatif : gas N 2, Ar dan Xe Non-konsevatif : O 2 dan CO 2
Open university course team, 1989
CO₂ tinggi Tingkat Kelarutan Gas Decreases with increasing temperature and salinity Increases with increasing pressure
Koloid Unsur penyusun ini dapat melewati saringan berukuran 0,45 µm Tidak larut dalam air Dibedakan menjadi koloid organik (ex. amilum) dan inorganik (ex. S, FeOH₃)
Dissolved solute Menjadi komponen utama penyusun air laut Merupakan suatu larutan yang terlarut Dibedakan 2 : organik & inorganik
Organik vs Inorganik Secara umum, perbedaan senyawa organik dan inorganik, apa pun bentuknya : No Senyawa organik Senyawa Anorganik 1 Kebanyakan berasal dari makhluk hidup dan beberapa dari hasil sintesis Berasal dari sumber daya alam mineral ( bukan makhluk hidup) 2 Senyawa organik lebih mudah terbakar Tidak mudah terbakar 3 Strukturnya lebih rumit Struktur sederhana 4 5 Semua senyawa organik mengandung unsur karbon Hanya dapat larut dalam pelarut organik Tidak semua senyawa anorganik yang memiliki unsur karbon Dapat larut dalam pelarut air atau organik 6 CH4, C2H5OH, C 2 H 6 dsb. NaF, NaCl, NaBr, NaI dsb.
Unsur-Unsur Utama di air laut (Millero, 1982) MAYOR ELEMENT MINOR ELEMENT & TRACE ELEMENT yuliantosuteja@gmail.com 4/19/2013
Minor Element Brom (Br) Boron ( B ) Strontium ( Sr ) Silika ( Si ) Fluor ( F ) 65 ppm 8 ppm 4 ppm 3 ppm 1 ppm Trace Element Nitrogen ( N ) 280 ppb Lithium ( Li ) 124 ppb Jod ( J ) 60 ppb Pospor ( P ) 30 ppb Mercury ( Hg ) 0,03 ppb Timah ( Pb ) 0,04 ppb Alumunium ( Al ) 2 ppb Mangan ( Mn ) 2 ppb Seng ( Zn ) 10 ppb Besi ( Fe ) 6 ppb Emas ( Au ) 4 x 10-6 ppb
Elemen Mayor > 1 ppm Muncul dalam kosentrasi yang tinggi dalam air laut Tidak termasuk nitrogen dan oksigen Cenderung stabil dalam air laut
Laut yang tertutup, estuaria dan kondisi lain yang memiliki masukan air sungai cukup besar Basin, fjord dan lingkungan lain yang memiliki sirkulasi dasar terbatas Daerah yang hangat, dalam dan luas yang memiliki presipitasi kalsium karbonat secara kimia dan/atauatau biologi yang sangat aktif Daerah perekahan dasar laut dan gunung laut yang aktif Sedimen dasar laut dimana interstitial atau pore Sedimen dasar laut dimana interstitial atau pore water berpartisipasi dalam reaksi bervariasi dengan partikel sedimen selama terjadi kompaksi
CO 2 (Carbon dioxide) SO 2 (Sulfur dioxide) H 2 S (Hydrogen sulfide) HCl (Hydrochloric acid Volcano Sulfur Cl - (Chloride) SO 4 2- (Sulfate) Sea spray River discharge Biological process Adsorption and precipitation Ca 2+ (Calcium) K + (Potassium) CO 3 2- (carbonate) Ca 2+ (calcium) SO 4 2- (sulfate) Na + (sodium) Bottom sediments Chemical reactions Mg 2+ (magnesium) SO 4 2- (sulfate) Duxbury dan Duxbury, 1993 Ridge system
Elemen Minor & Trace Non-conservatively Affected by biological and chemical processes in which they are added to or removed from solution Low 'percentage in solution' values Short residence times Move rapidly from source to sink by biological process