1. 2. Landasan Teori 3. Kerangka Pikir 4. Kajian Penelitian yang Relevan 5. Hipotesis Afid Burhanuddin, M.Pd. Afid Burhanuddin, M.Pd. 1
Variabel? Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh infomrasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan Efektifitas metode audio visual terhadap peningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran ekonomi siswa kelas. Moderator Variabel Afid Burhanuddin, M.Pd. 2
Variabel Independen Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab timbulnya variabel dependen (terikat) Disebut juga variabel stimulus, prediktor, antecendent. Variabel Dependen Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Disebut juga dengan variabel out put, kriteria, konsekuen, terikat Afid Burhanuddin, M.Pd. 3
Contoh Variabel independen dan dependen Komitmen Kerja (variabel independen) Produktivitas kerja (variabel dependen) Variabel Moderator Variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen Disebut juga variabel independen ke dua Contoh: Hubungan perilaku suami istri akan semakin baik (kuat) jika mempunyai anak dan akan semakin renggang jika ada pihak ke 3 yang mencampurinya Afid Burhanuddin, M.Pd. 4
Contoh variabel moderator Perilaku Suami (variabel independen) Perilaku Istri (variabel dependen) Jumlah Anak (variabel moderator) Variabel Intervening Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur Merupakan variabel penyela/antara yang terletak di antara variabel independen dan dependen Afid Burhanuddin, M.Pd. 5
Contoh Variabel Intervening Penghasilan (variabel independen) Gaya Hidup (variabel intervening) Harapan Hidup (variabel dependen) Budaya Lingkungan Tempat TInggal (variabel moderator) Variabel Kontrol Variabel yang dikendalikan atau di buat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti Sering digunakan oleh peneliti bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandinngkan Afid Burhanuddin, M.Pd. 6
Pendidikan SMA & SMK (variabel independen) Keterampilan Mengetik (variabel dependen) Naskah, tempat, komputer sama (variabel kontrol) Landasan Teori Landasan Teori Afid Burhanuddin, M.Pd. 7
Teori? Landasan Teori Seperangkat konsep, definisi, proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel sehingga dapat berguna untuk menjelaskan fenomena Pengaruh internet terhadap prestasi dan motivasi belajar siswa SMP 1 Pacitan kelas VII A Pengaruh prestasi terhadap dan motivasi belajar siswa SMP 1 Pacitan kelas VII A Hubungan antara pendapatan orang tua dengan motivasi belajar siswa Pengembangan modul pendidikan ekonomi bagi siswa SMP kelas VIII Afid Burhanuddin, M.Pd. 8
Landasan Teori Landasan Teori Landasan teori disusun agar penelitian mempunyai dasar yang kokoh Suatu teori akan memiliki arti yang penting bila ia lebih banyak dapat melukiskan, menerangkan dan meramalkan gejala yang ada. Teori harus dapat diuji kebenarannya, bila tidak maka ia bukan teori Jenis teori Landasan Teori Teori deduktif memberi keterangan yang dimulai dari suatu perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu ke arah data akan diterangkan Teori yang induktif cara menerangkan teori ini adalah dari data ke arah teori Teori yang fungsional di sini nampak suatu interaksi pengaruh antara data dan perkiraan teoritis, yaitu data mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan teori kembali mempengaruhi data. Afid Burhanuddin, M.Pd. 9
Landasan Teori Ini lho Om Fungsi dari Teori!! menjelaskan (explanation) meramalkan (prediction) pengendalian (control) suatu gejala Langkah melakukan pendeskripsian teori Landasan Teori Menetapkan nama dan jumlah variabel yang diteliti Cari sumber sumberbacaan Lihat daftar isi setiap buku dan pilih topik yang relevan Cari definisi setiap variabel yang akan diteliti pada setiap sumber bacaan dan bandingkan antara Baca seluruh isi topik buku yang sesuai dengan variabel yang akan diteliti, lakukan analisa Deskripsikanteori teori yang telahdibacake dalam bentuk tulisan dengan bahasa sendiri. Sumber sumber bacaan harus dicantumkan. Afid Burhanuddin, M.Pd. 10
Kerangka Berfikir Kerangka Berfikir Kerangka Berfikir Kerangka Berfikir Kerangka berfikir yang baik adalah yang mampu menjelaskan secara teoritis pertautan antara variabel yang akan diteliti. Kriteria utama kerangka pemikiran dapat meyakinkan adalah alur pikiran yang logis dalam membangun suatu kerangka berfikir yang membuahkan kesimpulan yang berupa hipotesis. Sehingga dapat dikatakan bahwa kerangka berfikir adalah sintesa tentang hubungan antara variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Afid Burhanuddin, M.Pd. 11
Contoh Kerangka Berfikir Kerangka Berfikir Kontek Input Proses Produk Akreditasi Kurikulum Pendidik & tenaga kependidikan Sarana prasarana Kesiswaan Proses pembelajaran Pengelolaan Pembiayaan Sosialisasi Penilaian Kesiswaan (prestasi akademik dan non akademik, kelulusan siswa) EVALUASI Perbaikan/ Rekomendasi Kajian Penelitian yang Relevan Kajian Penelitian yang Relevan Afid Burhanuddin, M.Pd. 12
Kajian Penelitian yang Relevan Karya penelitian yang sudah dikerjakan orang lain Menjelaskan isi penelitian tersebut yang relevan dan terkait dengan pesoalan yang akan dibahas Kajian Penelitian yang Relevan Tujuan Kajian Penelitian yang Relevan Mengkaji hasil hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian sedang dilakukan, berupa hasil penelitian, skripsi, tesis, desertasi, buku, jurnal dan sebagainya Menghindari duplikasi dengan penelitian terdahulu. Mendudukkan posisi penelitian yang akan dilakukan Afid Burhanuddin, M.Pd. 13
Hipotesis Perumusan Hipotesis tidak setiap penelitian harus merumuskan hipotesis Penelitian yang bersifat ekploratif dan deskriptif sering tidak perlu merumuskan hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian Hipotesis dapat dikatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian Afid Burhanuddin, M.Pd. 14
Karakteristik hipotesis yang baik adalah: Merupakan dugaan terhadap keadaan variabel mandiri, perbandingan keadaan variabel pada berbagai sampel dan merupakan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Dinyatakan dalam kalimat yang jelas, sehingga tidak menimbulkan berbagai penafsiran Dapat diuji dengan data yang dikumpulkan dengan metode metode ilmiah Hipotesis Jawaban rumusan masalah dari segi teori Peneliti tidak boleh mempunyai keinginan yang kuat agar hipotesisnya dapat terbukti dengan cara mengumpulkan data yang hanya bisa membantu memenuhi keinginannya atau memanipulasi data sehingga mengarah keterbuktian hipotesis Afid Burhanuddin, M.Pd. 15
Jenis Penelitian eksploratif, survai atau kasus dan penelitian development biasanya tidak menggunakan hipotesis. Tujuan penelitian jenis ini bukan untuk menguji hipotesis tetapi mempelajari tentang gejala yang sebanyak banyaknya Penelitian mana yang butuh hipotesis? Penelitian yang menghitung banyaknya Misal: Seberapa tinggi. Penelitian tentang perbedaan Misal: Perbedaan antara metode. dan. Penelitian tentang hubungan Misal: Hubungan. dengan. Afid Burhanuddin, M.Pd. 16
Persyaratan untuk menyusun hipotesis Dirumuskan dengan singkat dan jelas Dengan nyata menunjukkan adanya hubungan antara dua variabel atau lebih Didukung oleh teori yang dikemukakan oleh para ahli atau hasil pelenitian yang relevan. Jenis hipotesis Hipotesis Hipotesis Kerja (Ha) Hipotesis Nol (Ho) Afid Burhanuddin, M.Pd. 17
Hipotesis Kerja (Ha) Disebut hipotesis alternatif. Menyatakan adanya hubungan antara variabel X dan Y atau adanya perbedaan antara dua kelompok Contoh Ha a. Jika.. maka. Jika orang banyak makan, maka berat badannya akan naik b. Ada perbedaan antara. dan. Ada perbedaan antara penduduk kota dan penduduk desa dalam cara berpakaian c. Ada pengaruh. terhadap. Ada pengaruh makanan terhadap berat badan Afid Burhanuddin, M.Pd. 18
Hipotesis Nol (Ho) Disbut juga hipotesis statistik, karena biasanya dipakai dalam penelitian yang bersifat statistik yaitu dihitung dengan penghitungan statistik Menyatakan tidak ada perbedaan antara dua variabel atau tidak ada pengaruh variabel X terhadap Y Selisih antara variabel pertama dan kedua adalah nol atau nihil. Contoh Ho a. Tidak ada perbedaan antara. dengan. Tidak ada perbedaan antara mahasiswa tingkat I dan mahasiswa tingkat II dalam disiplin kuliah b. Tidak ada pengaruh. terhadap. Tidak ada pengaruh jarak rumah ke sekolah terhadap kerajinan mengikuti kuliah Afid Burhanuddin, M.Pd. 19
Hipotesis dalam statistik merupakan pernyataan statistik tentang parameter populasi hipotesis dalam penelitian merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah pada suatu penelitian. Bentuk rumusan hipotesis Deskriptif Rumusan Hipoteiss Korelasi Komparatif Afid Burhanuddin, M.Pd. 20
Hipotesis Deskriptif Dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, dan tidak membuat perbandingan atau hubungan Rumusan masalah Seberapa tinggi daya tahan lampu merk X? Hipotesis Daya tahan lampu merk X = 800 jam Seberapa tinggi produktivitas padi di kabupaten Pacitan? Seberapa baik gaya kepemimpinan di sekolah X Produktivitas padi di kabupaten Pacitan 8 ton/ha Gaya kepemimpinan di sekolah X telah mencapai 70% yang diharapkan Hipotesis Komparatif Pernyataan yang menunjukkan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda Rumusan masalah Apakah ada perbedaan daya tahan lampu merk A dan B Hipotesis Tidak terdapat perbedaan daya tahan lampu antara lampu merk A dan B Daya tahan lampumerk B paling kecil sama dengan lampu merk A Daya tahan lampu merk B paling tinggi sama dengan lampu merk A Afid Burhanuddin, M.Pd. 21
Hipotesis Korelasi/hubungan Menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih Rumusan masalah Apakah ada hubungan gaya kepemimpinan dengan efektifitas kerja? Hipotesis Tidak ada hubungan antar gaya kepemimpinan dengan efektivitas kerja Afid Burhanuddin, M.Pd. 22