1. Variabel Penelitian 2. Landasan Teori 3. Kerangka Pikir 4. Kajian Penelitian yang Relevan 5. Hipotesis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Pengertian Teori

Pertemuan 4. Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis

PENELITIAN KUANTITATIF

HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

MEMFORMULASIKAN KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH

LANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

Ida Yustina, Prof. Dr.

LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

PENGERTIAN Pertama Kedua Ketiga MACAM MACAM TEORI

RAGAM / JENIS PENELITIAN

RESUME PERKULIAHAN MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR

RAGAM/JENIS PENELITIAN

VARIABEL PENELITIAN. Drs. Rudi Susilana, M.Si Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

PERTEMUAN 7 HIPOTESIS PENELITIAN

[1] [2]

Variabel Penelitian. Oleh: Dudun Ubaedullah, M.Ag.

MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR, MERUMUSKAN HIPOTESIS

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]

Pertemuan 3. Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian

A. Pengertian Hipotesis Penelitian

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

PENGUJIAN HIPOTESIS. Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd

KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

Dinotasikan dengan Ho Penulisan, Ho : µ = suatu angka numerik Ditulis dengan tanda =, walaupun maksudnya adalah, ataupun

VARIABEL PENELITIAN A. Definisi Variabel B. Jenis-Jenis Variabel 1. Jenis-jenis Variabel Berdasarkan Fungsinya Variabel Independen (Variabel bebas)

MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR

VARIABEL PADA PENELITIAN

PERUMUSAN MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sebabnya adalah karena dari tahun ke tahun lulusan sekolah, khususnya

MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR

Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. semua warga negara Indonesia. Pendidikan merupakan salah satu cara yang. ditempuh agar tujuan tersebut dapat tercapai.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. analisis data yang telah dikemukakan pada Bab I, II, III, dan IV, maka beberapa

RESUME PERKULIAHAN MATERI VARIABEL PENELITIAN

RESUME MATAKULIAH METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PASCASARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LANDASAN TEORI. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati

PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur

LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS DALAM METODE PENELITIAN *)

Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku

Based Learning dan Guided Discovery Setting STAD pada Materi Lingkaran Ditinjau dari Prestasi, Kemampuan Representasi, dan Motivasi Belajar Matematika

Oleh: Nur Azizah (NIM )

Pertemuan Keempat Landasan Teori dan Rumusan Hipotesis. Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

HIPOTESIS PENELITIAN

Metode Penelitian Kuantitatif

SISTEMATIKA PENULISAN USULAN PENELITIAN SKRIPSI MAHASISWA S1 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNPAD

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

VARIABEL PENELITIAN DAN METODE PENGUMPULAN DATA DOSEN : DIANA MA RIFAH

PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN. sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus

Oleh: Nur Azizah (NIM )

Resuman Variabel Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

Hipotesis. Hubungan yg diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yg dapat diuji secara empiris

BAB I PENDAHULUAN. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat,

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN. Dr. BUDIYONO SAPUTRO, M.Pd

DATA DAN VARIABEL PENELITIAN

Masalah dalam Penelitian Pendidikan

MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR

KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kunci untuk semua kemajuan dan

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah, dan

Organisasi merupakan suatu wadah yang memiliki dimensi sistem sosial dan. kepentingan bersama, karena terdiri dari sejumlah individu yang mempunyai

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

BAB IV KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana

IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan terhadap 50 orang karyawan pada perusahaan Filter PT.

RAGAM DAN JENIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tokoh teladan bahkan menjadi tokoh identifikasi diri. Di sekolah guru merupakan

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah

PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur

Menyusun Karya Tulis Ilmiah

SELAMAT MEMBACA, MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI MATERI KULIAH ELEARNING METODE PENELITIAN KUANTITATIF

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mata pelajaran kewirausahaan adalah salah satu mata pelajaran yang memegang peranan

BAB 4 KERANGKA TEORITIS

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

Prosedur Penelitian (1)

Oleh: HARRY SULASTIANTO

BAB I PENDAHULUHUAN. A. Latar Belakang Masalah. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi merupakan era kemajuan ilmu pengetahuan dan

VARIABLE PENELITIAN. Juni Sumarmono, PhD Telp APA YANG DIMAKSUD DENGAN VARIABEL PENELITIAN?

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan manusia di muka bumi ini, namun belum terlembaga sebagai lembaga

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditetapkan, yaitu untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SELAMAT MEMBACA, MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI MATERI KULIAH ELEARNING METODE PENELITIAN KUANTITATIF

1. PENDAHULUAN. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 mencantumkan bahwa siswa

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional termasuk didalamnya bidang pendidikan, itulah sebabnya

I. PENDAHULUAN. penelitian, kegunaan penelitian, dan diakhiri dengan ruang lingkup penelitian.

Minggu-3. Kerangka Teoritis Penyusunan Hipotesis. Metode Penelitian. (langkah 4 dan 5) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

HUBUNGAN PEMAHAMAN POLA PENALARAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas, perlu adanya pengelolaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk

Transkripsi:

1. 2. Landasan Teori 3. Kerangka Pikir 4. Kajian Penelitian yang Relevan 5. Hipotesis Afid Burhanuddin, M.Pd. Afid Burhanuddin, M.Pd. 1

Variabel? Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh infomrasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan Efektifitas metode audio visual terhadap peningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran ekonomi siswa kelas. Moderator Variabel Afid Burhanuddin, M.Pd. 2

Variabel Independen Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab timbulnya variabel dependen (terikat) Disebut juga variabel stimulus, prediktor, antecendent. Variabel Dependen Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Disebut juga dengan variabel out put, kriteria, konsekuen, terikat Afid Burhanuddin, M.Pd. 3

Contoh Variabel independen dan dependen Komitmen Kerja (variabel independen) Produktivitas kerja (variabel dependen) Variabel Moderator Variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen Disebut juga variabel independen ke dua Contoh: Hubungan perilaku suami istri akan semakin baik (kuat) jika mempunyai anak dan akan semakin renggang jika ada pihak ke 3 yang mencampurinya Afid Burhanuddin, M.Pd. 4

Contoh variabel moderator Perilaku Suami (variabel independen) Perilaku Istri (variabel dependen) Jumlah Anak (variabel moderator) Variabel Intervening Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur Merupakan variabel penyela/antara yang terletak di antara variabel independen dan dependen Afid Burhanuddin, M.Pd. 5

Contoh Variabel Intervening Penghasilan (variabel independen) Gaya Hidup (variabel intervening) Harapan Hidup (variabel dependen) Budaya Lingkungan Tempat TInggal (variabel moderator) Variabel Kontrol Variabel yang dikendalikan atau di buat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti Sering digunakan oleh peneliti bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandinngkan Afid Burhanuddin, M.Pd. 6

Pendidikan SMA & SMK (variabel independen) Keterampilan Mengetik (variabel dependen) Naskah, tempat, komputer sama (variabel kontrol) Landasan Teori Landasan Teori Afid Burhanuddin, M.Pd. 7

Teori? Landasan Teori Seperangkat konsep, definisi, proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel sehingga dapat berguna untuk menjelaskan fenomena Pengaruh internet terhadap prestasi dan motivasi belajar siswa SMP 1 Pacitan kelas VII A Pengaruh prestasi terhadap dan motivasi belajar siswa SMP 1 Pacitan kelas VII A Hubungan antara pendapatan orang tua dengan motivasi belajar siswa Pengembangan modul pendidikan ekonomi bagi siswa SMP kelas VIII Afid Burhanuddin, M.Pd. 8

Landasan Teori Landasan Teori Landasan teori disusun agar penelitian mempunyai dasar yang kokoh Suatu teori akan memiliki arti yang penting bila ia lebih banyak dapat melukiskan, menerangkan dan meramalkan gejala yang ada. Teori harus dapat diuji kebenarannya, bila tidak maka ia bukan teori Jenis teori Landasan Teori Teori deduktif memberi keterangan yang dimulai dari suatu perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu ke arah data akan diterangkan Teori yang induktif cara menerangkan teori ini adalah dari data ke arah teori Teori yang fungsional di sini nampak suatu interaksi pengaruh antara data dan perkiraan teoritis, yaitu data mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan teori kembali mempengaruhi data. Afid Burhanuddin, M.Pd. 9

Landasan Teori Ini lho Om Fungsi dari Teori!! menjelaskan (explanation) meramalkan (prediction) pengendalian (control) suatu gejala Langkah melakukan pendeskripsian teori Landasan Teori Menetapkan nama dan jumlah variabel yang diteliti Cari sumber sumberbacaan Lihat daftar isi setiap buku dan pilih topik yang relevan Cari definisi setiap variabel yang akan diteliti pada setiap sumber bacaan dan bandingkan antara Baca seluruh isi topik buku yang sesuai dengan variabel yang akan diteliti, lakukan analisa Deskripsikanteori teori yang telahdibacake dalam bentuk tulisan dengan bahasa sendiri. Sumber sumber bacaan harus dicantumkan. Afid Burhanuddin, M.Pd. 10

Kerangka Berfikir Kerangka Berfikir Kerangka Berfikir Kerangka Berfikir Kerangka berfikir yang baik adalah yang mampu menjelaskan secara teoritis pertautan antara variabel yang akan diteliti. Kriteria utama kerangka pemikiran dapat meyakinkan adalah alur pikiran yang logis dalam membangun suatu kerangka berfikir yang membuahkan kesimpulan yang berupa hipotesis. Sehingga dapat dikatakan bahwa kerangka berfikir adalah sintesa tentang hubungan antara variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Afid Burhanuddin, M.Pd. 11

Contoh Kerangka Berfikir Kerangka Berfikir Kontek Input Proses Produk Akreditasi Kurikulum Pendidik & tenaga kependidikan Sarana prasarana Kesiswaan Proses pembelajaran Pengelolaan Pembiayaan Sosialisasi Penilaian Kesiswaan (prestasi akademik dan non akademik, kelulusan siswa) EVALUASI Perbaikan/ Rekomendasi Kajian Penelitian yang Relevan Kajian Penelitian yang Relevan Afid Burhanuddin, M.Pd. 12

Kajian Penelitian yang Relevan Karya penelitian yang sudah dikerjakan orang lain Menjelaskan isi penelitian tersebut yang relevan dan terkait dengan pesoalan yang akan dibahas Kajian Penelitian yang Relevan Tujuan Kajian Penelitian yang Relevan Mengkaji hasil hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian sedang dilakukan, berupa hasil penelitian, skripsi, tesis, desertasi, buku, jurnal dan sebagainya Menghindari duplikasi dengan penelitian terdahulu. Mendudukkan posisi penelitian yang akan dilakukan Afid Burhanuddin, M.Pd. 13

Hipotesis Perumusan Hipotesis tidak setiap penelitian harus merumuskan hipotesis Penelitian yang bersifat ekploratif dan deskriptif sering tidak perlu merumuskan hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian Hipotesis dapat dikatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian Afid Burhanuddin, M.Pd. 14

Karakteristik hipotesis yang baik adalah: Merupakan dugaan terhadap keadaan variabel mandiri, perbandingan keadaan variabel pada berbagai sampel dan merupakan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Dinyatakan dalam kalimat yang jelas, sehingga tidak menimbulkan berbagai penafsiran Dapat diuji dengan data yang dikumpulkan dengan metode metode ilmiah Hipotesis Jawaban rumusan masalah dari segi teori Peneliti tidak boleh mempunyai keinginan yang kuat agar hipotesisnya dapat terbukti dengan cara mengumpulkan data yang hanya bisa membantu memenuhi keinginannya atau memanipulasi data sehingga mengarah keterbuktian hipotesis Afid Burhanuddin, M.Pd. 15

Jenis Penelitian eksploratif, survai atau kasus dan penelitian development biasanya tidak menggunakan hipotesis. Tujuan penelitian jenis ini bukan untuk menguji hipotesis tetapi mempelajari tentang gejala yang sebanyak banyaknya Penelitian mana yang butuh hipotesis? Penelitian yang menghitung banyaknya Misal: Seberapa tinggi. Penelitian tentang perbedaan Misal: Perbedaan antara metode. dan. Penelitian tentang hubungan Misal: Hubungan. dengan. Afid Burhanuddin, M.Pd. 16

Persyaratan untuk menyusun hipotesis Dirumuskan dengan singkat dan jelas Dengan nyata menunjukkan adanya hubungan antara dua variabel atau lebih Didukung oleh teori yang dikemukakan oleh para ahli atau hasil pelenitian yang relevan. Jenis hipotesis Hipotesis Hipotesis Kerja (Ha) Hipotesis Nol (Ho) Afid Burhanuddin, M.Pd. 17

Hipotesis Kerja (Ha) Disebut hipotesis alternatif. Menyatakan adanya hubungan antara variabel X dan Y atau adanya perbedaan antara dua kelompok Contoh Ha a. Jika.. maka. Jika orang banyak makan, maka berat badannya akan naik b. Ada perbedaan antara. dan. Ada perbedaan antara penduduk kota dan penduduk desa dalam cara berpakaian c. Ada pengaruh. terhadap. Ada pengaruh makanan terhadap berat badan Afid Burhanuddin, M.Pd. 18

Hipotesis Nol (Ho) Disbut juga hipotesis statistik, karena biasanya dipakai dalam penelitian yang bersifat statistik yaitu dihitung dengan penghitungan statistik Menyatakan tidak ada perbedaan antara dua variabel atau tidak ada pengaruh variabel X terhadap Y Selisih antara variabel pertama dan kedua adalah nol atau nihil. Contoh Ho a. Tidak ada perbedaan antara. dengan. Tidak ada perbedaan antara mahasiswa tingkat I dan mahasiswa tingkat II dalam disiplin kuliah b. Tidak ada pengaruh. terhadap. Tidak ada pengaruh jarak rumah ke sekolah terhadap kerajinan mengikuti kuliah Afid Burhanuddin, M.Pd. 19

Hipotesis dalam statistik merupakan pernyataan statistik tentang parameter populasi hipotesis dalam penelitian merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah pada suatu penelitian. Bentuk rumusan hipotesis Deskriptif Rumusan Hipoteiss Korelasi Komparatif Afid Burhanuddin, M.Pd. 20

Hipotesis Deskriptif Dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, dan tidak membuat perbandingan atau hubungan Rumusan masalah Seberapa tinggi daya tahan lampu merk X? Hipotesis Daya tahan lampu merk X = 800 jam Seberapa tinggi produktivitas padi di kabupaten Pacitan? Seberapa baik gaya kepemimpinan di sekolah X Produktivitas padi di kabupaten Pacitan 8 ton/ha Gaya kepemimpinan di sekolah X telah mencapai 70% yang diharapkan Hipotesis Komparatif Pernyataan yang menunjukkan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda Rumusan masalah Apakah ada perbedaan daya tahan lampu merk A dan B Hipotesis Tidak terdapat perbedaan daya tahan lampu antara lampu merk A dan B Daya tahan lampumerk B paling kecil sama dengan lampu merk A Daya tahan lampu merk B paling tinggi sama dengan lampu merk A Afid Burhanuddin, M.Pd. 21

Hipotesis Korelasi/hubungan Menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih Rumusan masalah Apakah ada hubungan gaya kepemimpinan dengan efektifitas kerja? Hipotesis Tidak ada hubungan antar gaya kepemimpinan dengan efektivitas kerja Afid Burhanuddin, M.Pd. 22