Menyusun Karya Tulis Ilmiah
|
|
- Indra Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Menyusun Karya Tulis Ilmiah Kompetensi dasar: Mampu menyusun karya tulis ilmiah Indikator: Memahami cara memilih masalah Memahami cara menulis rumusan masalah Memahami cara menyusun landasan teori Memahami cara menyusun pembahasan Memahami cara menyimpulkan Penulisan Karya Ilmiah 1
2 Mengapa meneliti? Sifat manusia yang serba ingin tahu Kemampuan manusia untuk melakukan penalaran tentang fenomena yang dihadapi, M.Pd. 3 Alur Penelitian: 1. Penasaran 2. Konflik dalam diri 3. Mempertanyakan kembali (Konsep stimulus respon) 4. Penelitian untuk memperoleh kebenaran ilmiah, M.Pd. 4 Penulisan Karya Ilmiah 2
3 Ciri prosedur Stimulus - Respon S R empiris Sistematis (tata urutan tertentu), Logis ( menggunakan dan dapat diterima akal) Mengandalkan kepada (sesuai realita), M.Pd. 5 Konsep Stimulus Respon Embrio penelitian Penalaran (Logika) Stimulus (Problem) Tindakan (Empiris), M.Pd. 6 Penulisan Karya Ilmiah 3
4 Apa yang dilakukan oleh anak ini?, M.Pd. 7 Pola/tahapan Penelitian Mikro Makro, M.Pd. 8 Penulisan Karya Ilmiah 4
5 Mikro Stimuli Logis Tindakan, M.Pd. 9 Makro Konflik/ide/problem Kajian teori a controling from idea Hipotesis penalaran Hipotesis operasional Rancangan penelitian Pengumpulan data Konklusi analisis Konseptual Teoritisasi rekonsepsi Teori konsep, M.Pd. 10 Penulisan Karya Ilmiah 5
6 Teori konsep Konflik/ ide/ problem Makro Kajian teori Teoritisasi/ rekonsepsi Tindakan Stimulus Hipotesis penalaran Mikro Konsep tual Logis Hipotesis operasional Konklusi analisis Rancangan penelitian Pengump ulan data, M.Pd. 11 Proses Penelitian Pengujian instrumen Fenomena Populasi dan sampel Pengembangan instrumen Masalah Rumusan Masalah Landasan teori Pengumpulan data Analisis data Hipotesis Kesimpulan dan saran Penulisan Karya Ilmiah 6
7 Bagaimana cara mencari masalah? Penulisan Karya Ilmiah 7
8 Dari ilustrasi tersebut, masalah apa yang dapat dibuat untuk penelitian? Mana Masalahnya? Miras Narkoba Goyang dangdut Sexual crime Piktor Masa yang banyak Penulisan Karya Ilmiah 8
9 Identifikasi masalah Penjaringan masalah Penyaringan masalah Pemilihan masalah Syarat masalah Sesuai dengan minat peneliti Dapat dilaksanakan Tersedia faktor pendukung Bermanfaat Penulisan Karya Ilmiah 9
10 Penelitian yang baik Asli Penting Ilmiah Konsisten Penelitian dikatan ilmiah jika Di dalam latar belakang ilmiah ada bukti fakta empirik di lapangan Penulisan Karya Ilmiah 10
11 Masalah? Penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benarbenar terjadi Antara teori dengan praktik Antara aturan dengan pelaksanaan Antara rencana dengan pelaksanaan Jenis-jenis permasalahan Mendiskripsikan fenomena (deskripsi) Penelitian deskriptif, historis, survai Membandingkan fenomena (komparasi) Penelitian komparatif Mencari hubungan antara dua fenomena (korelasi) Penelitian korelasi Penulisan Karya Ilmiah 11
12 Setelah ketemu masalah, apa yang kita lakukan? Jenis Rumusan Masalah Deskriptif Rumusan masalah Komparatif Korelasi Sejajar Sebab Akibat Penulisan Karya Ilmiah 12
13 Menyusun Rumusan Masalah Rumusan masalah deskriptif Misalnya: Seberapa baik kinerja guru di SMA 1 Pacitan? Bagaimana sikap masyarakat Desa Ploso terhadap keberadaan STKIP PGRI Pacitan? Seberapa tinggi efektivitas penerapan tata tertib di SMP 1 Pacitan? Rumusan masalah komparatif Adakah perbedaan produktivitas kerja antara guru pegawai negeri dengan guru tidak tetap? Adakah kesamaan metode pembelajaran Sejarah di SMA 1 dan SMA 2? Adakah perbedaan dalam menyampaikan materi pelajaran antara mahasiswa yang aktif organisasi dengan mahasiswa yang tidak aktif organisasi? Penulisan Karya Ilmiah 13
14 Rumusan Masalah Korelasi Korelasi sejajar: Misal: Adakah hubungan antara guru yang cantik dengan kemampun menyampaikan pembelajaran? Adakah hubungan antara burung prenjak dengan tamu yang datang? Korelasi sebab akibat: Misal: Adakah pengaruh antara variasi metode pembelajaran dengan pemahaman siswa? Seberapa besar pengaruh media pembelajaran dengan hasil belajar siswa? Judul harus menggambarkan tentang Sifat dan jenis penelitian Obyek yang diteliti Subjek penelitian Lokasi/daerah penelitian Waktu terjadi peristiwa Penulisan Karya Ilmiah 14
Masalah dalam Penelitian Pendidikan
Masalah dalam Penelitian Pendidikan Afid Burhanuddin Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu mengidentifikasikan masalah-masalah dalam penelitian pendidikan Indikator Mahasiswa mampu memahami pengertian masalah
Lebih terperinciProsedur Penelitian (1)
HAND OUT MATA KULIAH Prosedur Penelitian (1) Tedi Priatna Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1 Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan kenyataan dan harus
Lebih terperinciKONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN
KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN Salah satu wujud pengetahuan yang dimiliki manusia adalah pengetahuan ilmiah yang lazim dikatakan sebagai ilmu. Ilmu adalah bagian pengetahuan, namun tidak semua pengetahuan
Lebih terperinciPENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO
PENELITIAN DAN METODE ILMIAH BY: EKO BUDI SULISTIO Email: eko.budi@fisip.unila.ac.id PENELITIAN Bhs Inggris : Research re kembali ; search mencari. Secara bahasa berarti mencari kembali Penelitian dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Matematika perlu. diberikan kepada semua siswa mulai dari sekolah dasar untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas
Lebih terperinciKONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN
KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN Konsep merupakan suatu gagasan atau ide yang relatif sempurna dan bermakna, suatu pengertian tentang suatu objek, produk subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN. Oleh: Tina Rahmawati, M.Pd
A. Pendahuluan KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN Oleh: Tina Rahmawati, M.Pd Makalah ini disampaikan dalam kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pembinaan penyusunan
Lebih terperinciRESEARCH METHODOLOGY IDEA RESEARCH FORMULASI MASALAH PENELITIAN
RESEARCH METHODOLOGY IDEA RESEARCH FORMULASI MASALAH PENELITIAN Dr. Nurul Muslihah, SP., M.Kes 20 Maret 2017 Penelitian Penelitian : proses mencari pengetahuan atau kebenaran ilmiah Pertanyaan dicari jawaban
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : DANNY EKO WICAKSONO NPM:
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERSTRUKTUR PADA MATERI STATISTIKA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan.
Lebih terperinciMetode Penelitian. Soni Mulyawan Setiana, M.Pd. 12/15/2007 Nihongo Gakka 1
Metode Penelitian Soni Mulyawan Setiana, M.Pd 12/15/2007 Nihongo Gakka 1 Pengantar Manusia diciptakan dengan disertai anugerah keinginan untuk mengetahui sesuatu atau memperoleh pengetahuan. 12/15/2007
Lebih terperinci1. Variabel Penelitian 2. Landasan Teori 3. Kerangka Pikir 4. Kajian Penelitian yang Relevan 5. Hipotesis
1. 2. Landasan Teori 3. Kerangka Pikir 4. Kajian Penelitian yang Relevan 5. Hipotesis Afid Burhanuddin, M.Pd. Afid Burhanuddin, M.Pd. 1 Variabel? Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
Lebih terperinciDAYA MATEMATIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Maret 2017 Vol. 1, No. 1, Hal. 97 DAYA MATEMATIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA Hamdan Sugilar Pendidikan matematika UIN Sunan Gunung Djati Bandung hamdansugilar@uinsgd,ac,id Dikirim: 28
Lebih terperinciJENIS-JENIS PENELITIAN
Andriani Kusumawati JENIS-JENIS PENELITIAN Berdasarkan: 1. Tujuan 2. Kedalaman analisisnya 3. Pendekatan analisis atau Proses 4. Logika Penelitian 5. Kategori fungsionalnya 6. Hasil yang diharapkan dari
Lebih terperinciBagan 3.1 Desain Penelitian
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti mencoba mengilustrasikan desain penelitian dalam menganalisis wacana pemberitaan Partai Demokrat dalam Media Indonesia. Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan tidak dapat berjalan baik, tanpa adanya kerja sama dengan berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah pendidikan merupakan bidang garapan yang menyangkut kepentingan segenap kalangan masyarakat yang lebih diprioritaskan untuk masa depan bangsa. Oleh
Lebih terperinciPertemuan 4. Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis
Pertemuan 4 Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan bentuk-bentuk hipotesis. Menguraikan tentang Kerangka Berfikir
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk yang berakal. Dengan adanya akal manusia akan
20 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk yang berakal. Dengan adanya akal manusia akan dapat berpikir. Proses berpikir biasanya bertolak dari pengamatan indera atau observasi
Lebih terperinciLANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS DALAM METODE PENELITIAN *)
LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS DALAM METODE PENELITIAN *) Beberapa jenis karya ilmiah yang sering kita jumpai dan bahkan pernah kita tulis antara lain Makalah, Laporan Praktik dan Tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Pengertian Logika. B. Tujuan Penulisan
BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Logika Logika berasal dari kata Logos yaitu akal, jika didefinisikan Logika adalah sesuatu yang masuk akal dan fakta, atau Logika sebagai istilah berarti suatu metode atau
Lebih terperinciLANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN Yang diampu oleh Bpk. Gusnar Mustapa, S.E., M.M. Disusun oleh Kelompok III: EVI ARISTA
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Konsep Hudoyo (1988) mengartikan konsep sebagai ide yang dibentuk dengan memandang sifat-sifat yang sama dari sekumpulan eksemplar yang cocok, sedangkan Berg (1991)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang paling sulit (Mulyono, 1999:25). Meskipun demikian, semua orang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak orang yang memandang matematika sebagai bidang studi yang paling sulit (Mulyono, 1999:25). Meskipun demikian, semua orang harus mempelajarinya karena
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT Sinar Media Tiga Malang yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT Sinar Media Tiga Malang yang terletak di jalan raya sulfat 96C Malang. Obyek penelitian adalah Sistem Pengendalian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dari bahasa Yunani mathema yang berarti ilmu pengetahuan. Elea Tinggih
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Matematika Matematika berasal dari perkataan latin mathematica yang berasal dari bahasa Yunani mathema yang berarti ilmu pengetahuan. Elea Tinggih (Erman Suherman,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Penalaran Matematis. Menurut Majid (2014) penalaran adalah proses berpikir yang
BAB II KAJIAN TEORI A. Kemampuan Penalaran Matematis Menurut Majid (2014) penalaran adalah proses berpikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta yang empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. Melalui pendidikan, manusia mendapatkan pembelajaran secara kognitif, afektif dan psikomotor yang kemudian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut erat kaitannya satu sama lain. Keterampilan berbahasa diperoleh dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat komponen keterampilan berbahasa tersebut erat kaitannya
Lebih terperinciHubungan kemampuan membaca skema dengan kemampuan menulis paragraf persuasive oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta Katolik Budi Murni 2. Verawaty R.
Hubungan kemampuan membaca skema dengan kemampuan menulis paragraf persuasive oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta Katolik Budi Murni 2 Simalingkar Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010. Verawaty R. Sitorus ABSTRAK
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang telah dilaksanakan melalui studi
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang telah dilaksanakan melalui studi mendalam dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode ini dimaksudkan
Lebih terperinciTelaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH
Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH Tinjauan/ Telaah Pustaka Merupakan identifikasi dan analisis dari dokumen-dokumen yang berisi informasi yang berhubungan dengan permasalahan penelitian
Lebih terperinci1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Kurikulum merupakan salah satu unsur sumber daya pendidikan yang memberikan kontribusi signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta
Lebih terperinciLANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor
LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN Oleh Agus Hasbi Noor Ilmu dan Proses Berpikir Ilmu atau sains adalah pengetahuan tentang fakta-fakta, baik natura atau sosial yang berlaku umum dan sistematik.
Lebih terperinciFORMAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH Oleh: Lia Yuliana, M.Pd
FORMAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH Oleh: Lia Yuliana, M.Pd CIRI-CIRI ILMIAH Dari pembicaraan sehari-hari kita sudah dapat dengan cepat menandai, sesuatu itu ilmiah atau bukan, terutama diamati dari alur penalarannya.
Lebih terperincibenar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, siswa perlu
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pendidikan nasional mengharapkan siswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan semata, namun memberikan pengalaman belajar kepada siswa agar dapat menjadikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia secara formal mencakup pengetahuan kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi pembelajaran mengenai asal-usul
Lebih terperinciPENGANTAR PENELITIAN. Imam Gunawan
PENGANTAR PENELITIAN Imam Gunawan Apakah penelitian itu?? Proses yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi guna meningkatkan pemahaman pada suatu topik Usaha mendapatkan kebenaran dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang paling digemari dan menjadi suatu kesenangan. Namun, bagi sebagian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika, bagi sebagian kecil siswa merupakan mata pelajaran yang paling digemari dan menjadi suatu kesenangan. Namun, bagi sebagian besar siswa, matematika
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI TEKNIS DENGAN PENDEKATAN PROSES SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010
KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI TEKNIS DENGAN PENDEKATAN PROSES SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. No. 8 Bedali Lawang Kab. Malang. Peneliti memilih melakukan penelitian di RS
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Lawang Medika Jl. Dr. Sucipto No. 8 Bedali Lawang Kab. Malang. Peneliti memilih melakukan penelitian di RS Lawang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. masalah penelitian hanya dapat dijawab berdasarkan temuan-temuan data empiris dari
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian adalah sebuah cara untuk menemukan jawaban dari rumusan masalah dengan menggunakan prosedur yang sistematis dan ilmiah. Rumusan masalah penelitian hanya dapat dijawab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap konsep pembelajaran. Guru sebagai tenaga pendidik profesional
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan suatu bangsa hanya dapat dicapai melalui penataan pendidikan yang baik. Upaya peningkatan mutu pendidikan itu diharapkan dapat menaikan harkat dan martabat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data
Lebih terperinciHakekat Penelitian. Tjipto Juwono, Ph.D. January Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Jan / 12
Tjipto Juwono, Ph.D. http://complexminds.net January 2017 Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Jan 2017 1 / 12 Penelitian Secara Ringkas Mengajukan pertanyaan, lalu merancang dan menerapkan metode ilmiah untuk
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Nilai tukar Rupiah per
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek penelitian Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Nilai tukar Rupiah per Dolar Amerika dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Data mengenai variabel
Lebih terperinciMENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH
MENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH Dosen : Dr. Hj. Teti Sobari, M.Pd. Rizski Audina 16210356 Eltria Anita Johan 16210436 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG 2017 Pengertian Karya
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERPIKIR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERPIKIR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DISERTAI OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA SKRIPSI oleh Dema Wahyu Tursina K 4304016
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN RASIONAL Dilakukan dg dg cara yg yg masuk akal shg Terjangkau terjangkau penalaran manusia CARA ILMIAH KEGIATAN PENELITIAN DIDASARKAN CIRI-CIRI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen karena pemilihan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen karena pemilihan sampel tidak secara random, tetapi menerima keadaan sampel apa adanya. Desain penelitian
Lebih terperinciSuatu kumpulan statement yang mempunyai kaitan logis, merupakan cermin dari kenyataan yang ada, tentang sifat-sifat atau ciri-ciri suatu khas,
Suatu kumpulan statement yang mempunyai kaitan logis, merupakan cermin dari kenyataan yang ada, tentang sifat-sifat atau ciri-ciri suatu khas, peristiwa atau sesuatu benda Teori harus mengandung tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang handal, karena pendidikan diyakini akan dapat mendorong memaksimalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersastra. Pada kurikulum 2013, pelajaran bahasa Indonesia mengalami. mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran terpenting di sekolah yang pada dasarnya menekankan siswa untuk mampu berbahasa dan bersastra. Pada kurikulum
Lebih terperinciKebenaran dan Cara Memperoleh Kebenaran
Kebenaran dan Cara Memperoleh Kebenaran Afid Burhanuddin, M.Pd. STKIP PGRI Pacitan Manusia selalu mencari kebenaran Afid Burhanuddin STKIP Pacitan 1 Pak Guru pembohong. Kemarin 7 itu 3 + 4, tapi kok sekarang
Lebih terperinciRAGAM / JENIS PENELITIAN
RAGAM / JENIS PENELITIAN Suatu landasan teori dari suatu penelitian tertentu atau karya ilmiah juga disebut sebagai studi literature atau tinjauan pustaka. Salah satu contoh karya tulis penting adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika berfungsi sebagai ilmu atau pengetahuan, dan tentunya pembelajaran matematika disekolah mampu menunjukkan bahwa matematika selalu mencari kebenaran,
Lebih terperinciANALISIS, VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA
ANALISIS, VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-ciri
Lebih terperinciPENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur
(2) PENGAMATAN mengidentifikasi minat bidang penelitian DEFINISI MASALAH menentukan masalah penelitian KERANGKA TEORITIS mengidentifikasi dan menguraikan variabel dgn jelas PENYUSUN- AN HIPOTE- SIS DESAIN
Lebih terperinciPARADIGMA POSITIVISTIK DALAM PENELITIAN SOSIAL
PARADIGMA POSITIVISTIK DALAM PENELITIAN SOSIAL Memahami Paradigma positivistik (fakta sosial) menganggap realitas itu sebagai sesuatu yang empiris atau benar-benar nyata dan dapat diobservasi. Dalam meneliti,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi yang di miliki oleh suatu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi memegang peran penting dalam menunjang kemajuan bangsa dan negara kita. Semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini membawa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini membawa pengaruh terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan organisasi. Kebutuhan akan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bekerja sama dalam suatu kelompok. matematika yaitu pemecahan masalah (problem solving), penalaran dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seiring dengan peranan pentingnya, matematika
Lebih terperinciMetodologi Penelitian & Metode Penelitian. Perbedaan
Metodologi Penelitian & Metode Penelitian Perbedaan Metodologi Penelitian Pembahasan mengenai konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kekurangannya. Dalam penelitian pemilihan metode Metode Penelitian
Lebih terperinciHakekat Penelitian. Tjipto Juwono, Ph.D. Aug 31, Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Aug / 13
Tjipto Juwono, Ph.D. Aug 31, 2015 Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Aug 2015 1 / 13 Garis Besar Silabus Hakikat Penelitian, Jenis-jenis Penelitian, Proses Penelitian Perumusan Masalah dan Hipotesa Pendekatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. B. Perumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak rintangan dalam masalah kualitas pendidikan, salah satunya dalam program pendidikan di Indonesia atau kurikulum.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Menulis merupakan salah satu cara manusia untuk mengungkapkan sebuah ide atau gagasan kepada orang lain melalui media bahasa tulis. Bahasa tulis tentu berbeda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nilai tambah dan membuka peluang pekerjaan. memiliki kekuatan pada struktur dan penalarannya. Salah satu karakteristik
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini tuntutan terhadap dunia pendidikan sangat tinggi, mengingat pendidikan harus memberikan sumbangan yang sangat besar bagi peningkatan kualitas sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sepanjang masa dalam segala situasi kegiatan kehidupan. Makna pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah segala kegiatan pembelajaran yang berlangsung sepanjang masa dalam segala situasi kegiatan kehidupan. Makna pendidikan sendiri tercantum dalam UUR.I.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian, Sugiyono
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian, Sugiyono (2010:3) mengemukakan bahwa secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengertian yang mendalam tentang suatu gejala, fakta atau realita. Fakta, realita,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode Penelitian yang akan digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif. Menurut Semiawan (2010: 1 2) metode Kualitatif adalah mencari pengertian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengembangan. Metode penelitian pengembangan memuat tiga
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan. Metode penelitian pengembangan memuat tiga komponen utama, yaitu:
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA DENGAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA DENGAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) SKRIPSI Oleh: YENI HERAWATI NIM. K4304056 FAKULTAS
Lebih terperinciVerawaty R. Sitorus. Kata Kunci. Membaca Skema, Paragraf Persuasif, SMA Budi Murni
Hubungan kemampuan membaca skema dengan kemampuan menulis paraggraf persuasive oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta Katolik Budi Murni 2 Simalingkar Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010. Verawaty R. Sitorus ABSTRAK
Lebih terperinciNANDI WARNANDI. A l a m a t. Kantor : Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI
A l a m a t Kantor : NANDI WARNANDI Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI Jalan Dr. Setiabudi No.229 Bandung 40154 Telp. (022) 2013163 ext. 4313 Rumah : Komplek Perumahan Bumi Panyileukan Blok C 13 No.
Lebih terperinciyang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. solving), penalaran (reasoning), komunikasi (communication), koneksi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Penalaran menurut ensiklopedi Wikipedia adalah proses berpikir yang bertolak
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Kemampuan Penalaran Matematis Penalaran menurut ensiklopedi Wikipedia adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika merupakan suatu ilmu yang tersusun menurut struktur, maka
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan suatu ilmu yang tersusun menurut struktur, maka sajian matematika hendaknya dilakukan dengan cara yang sistematis, teratur, dan logis sesuai perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam belajar matematika. Kesulitan siswa tersebut antara lain: kesulitan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai masalah dihadapi oleh guru matematika dalam kegiatan belajar mengajar. Masalah tersebut salah satunya adalah kesulitan siswa dalam belajar matematika.
Lebih terperincidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun memerlukan suatu proses pembelajaran sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003 Bab I Pasal I Ayat 1 menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam peningkatan sumber daya manusia dan salah satu kunci keberhasilan dalam pembangunan nasional di Indonesia.
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel variabel yang menjadi perhatian
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 1.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan variabel variabel yang menjadi perhatian dalam penelitian. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini ialah: 1. Manajemen
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggris disebut Research and development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
Lebih terperinciANALISIS KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA PADA KONSEP TURUNAN FUNGSI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BONGOMEME
ANALISIS KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA PADA KONSEP TURUNAN FUNGSI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BONGOMEME Vinny Purwandari Goma Nurhayati Abbas Yus Iryanto Abas Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.
BAB III METODA PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2004 : 1). Ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada
Lebih terperinciKONSEP PENELITIAN ILMIAH. Imam Gunawan
KONSEP PENELITIAN ILMIAH Imam Gunawan FOKUS KAJIAN 1. Makna kebenaran ilmiah. 2. Berbagai pendekatan untuk memperoleh kebenaran ilmiah. 3. Konsep dasar penelitian. 4. Kriteria penelitian yang baik 5. Fungsi
Lebih terperinciPENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN MASALAH RANCANGAN PENELITIAN PENELITIAN UNTUK MEMAHAMI DAN MEMECAHKAN MASALAH DI BIDANG TERTENTU SERTA MEMPEROLEH PENGETAHUAN BARU, SECARA: ILMIAH : BERDASARKAN FAKTA ATAU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia untuk bertindak sesuai dengan pikirannya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya manusia hidup tidak lepas dari kegiatan berpikir. Berpikir adalah suatu kegiatan mental yang melibatkan kerja otak, dan juga melibatkan seluruh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. nasionalisme, menumbuh kembangkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelajaran Bahasa disampaikan kepada para siswa mulai dari jenjang pendidikan tingkat dasar, menengah sampai pendidikan tinggi bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan suatu ilmu dasar yang memegang peranan penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan suatu ilmu dasar yang memegang peranan penting dalam upaya penguasaan IPTEK. Akan tetapi, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar
Lebih terperinciHANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON Buku Acuan McMillan, J.H. & Schumacher, Sally. 2001. Research in Education.New York: Logman. Creswell, John W. 1994. Research Design, Qualitative
Lebih terperinciKONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Esensi Pendekatan Ilmiah Pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan metode deskriptif dikarenakan data-data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang
58 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (menanya), experimenting (mencoba), associating (menalar), dan networking (membentuk jejaring).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum merupakan salah satu unsur sumberdaya pendidikan yang memberikan kontribusi signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia dan pendidikan tidak dapat dipisahkan, sebab pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dan pendidikan tidak dapat dipisahkan, sebab pendidikan merupakan kunci dari masa depan manusia yang dibekali dengan akal dan pikiran. Pendidikan mempunyai
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN KUANTITATIF. Imam Gunawan
METODE PENELITIAN KUANTITATIF Imam Gunawan METODE PENELITIAN KUANTITATIF Memusatkan perhatiannya pada gejala-gejala yang mempunyai karakteristik tertentu dalam kehidupan manusia, yang dinamakan variabel.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah suatu kegiatan atau aktivitas belajar-mengajar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah suatu kegiatan atau aktivitas belajar-mengajar. Di dalamnya terdapat dua subjek yaitu guru dan peserta didik. Tugas utama dan tanggung jawab
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. suatu negara dapat mencapai sebuah kemajuan adalah pendidikan. Pendidikan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu aspek dalam kehidupan yang memegang peranan penting sehingga suatu negara dapat mencapai sebuah kemajuan adalah pendidikan. Pendidikan pada hakekatnya suatu
Lebih terperinciMENULIS PROPOSAL PENELITIAN: METODE PENELITIAN KUANTITATIF (PART II)
SMART WRITER MENULIS PROPOSAL PENELITIAN: METODE PENELITIAN KUANTITATIF (PART II) MUFID, S.AG., SS., M.HUM Disampaikan pada kegiatan pelatihan Smart Writer: Penulisan Proposal Penelitian yang diselenggarakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian komparasi, menurut Nazir (2005)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian komparasi, menurut Nazir (005) penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dan berpotensi. Melalui pendidikan akan terjadi proses
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memberikan peranan penting dalam membentuk manusia yang berkualitas dan berpotensi. Melalui pendidikan akan terjadi proses pendewasaan diri, sehingga di
Lebih terperinci