MENANGANI MATERIAL MEMBACA GAMBAR MERAKIT CUTTING MARKING MELAS MEMERIKSA ERECTION MENGECAT

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP) Energi Tenaga Kerja Indonesia Kompeten

LAMPIRAN NOMOR 266 TAHUN 2015 TENTANG BAB I PENDAHULUAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM

Draft Kaji Ulang SKKNI Operasi Produksi

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL)

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

MENGELAS DENGAN PROSES PENGELASAN BUSUR BERPERISAI (SAW) LOG.OO

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

STRUKTUR BAJA Fabrikasi komponen struktur baja. a. Komponen sambungan struktur baja; 1) Baja profil. 2) Baja pelat atau baja pilah

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C II.

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN

SALINAN LAMPIRAN IX PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN

1. Menyiapkan perlengkapan pemasangan instalasi kelistrikan PLTS tipeterpusat (komunal) on-grid

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. ini mengalami kemajuan yang semakin pesat. Perkembangan tersebut

PROSES PEMBUATAN KAPAL

3.7 Proses Pengadaan Alat, Bahan, dan Pembuatan Alat

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014

- 5 - BAB I PENDAHULUAN

KISI-KISI SOAL UKG PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN PAKET KEAHLIAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG MENGELOLA PEKERJAAN PEMELIHARAAN

BAB I STANDAR KOMPETENSI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton

PERANCANGAN MESIN POTONG LAS LINGKAR SEMI OTOMATIS DENGAN KETEBALAN MATERIAL POTONG 3-8 MM

BAB I STANDAR KOMPETENSI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MATA PELAJARAN : TEKNIK KONSTRUKSI KAPAL FIBERGLASS JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Menentukan strategi pembelajaran teknik pengecoran logam berdasarkan

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. identifikasi dari masing-masing komponen Mesin Pemoles pada casing

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

KPBK. : Tingkat Pemula dan Tingkat I (Tenaga Terampil) Kode Jabatan Kerja : Kode Pelatihan :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

APLIKASI BENTANGAN BELOKAN PIPA DENGAN MATLAB

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MATA PELAJARAN : Teknik Gambar Mesin JENJANG PENDIDIKAN : SMK/MAK..

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN SMAW

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

KODE UNIT KOMPETENSI INA

UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL

PEDOMAN TEKNIS PEMELIHARAAN TABUNG LPG

DESKRIPSI PEMELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

JOOB SHEET MENGELAS DENGAN PROSES LAS OKSI ASETILIN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN TINGKAT X PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T.

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

PROSES PEMBUATAN POROS PENGADUK PADA MESIN PENGKRISTAL GULA JAWA PROYEK AKHIR

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

2018, No profesi dan penyusunan okupasi atau jabatan nasional yang ditetapkan oleh Instansi Teknis; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaima

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGELASAN SUBMERGED ARC WELDING (SAW) LEVEL I

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

TEKNIK PENGELASAN KAPAL JILID 2

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual.

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) : PRAKTIK LAS OKSI-ASITELEN

JOB SHEET I. KOMPETENSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Area terhadap hasil rancang bangun alat Uji Konduktivitas Thermal Material.

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR. Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 30 Tahun 2009 TANGGAL : 30 September

MELAKUKAN FABRIKASI, PEMBENTUKAN, PELENGKUNGAN, DAN PENCETAKAN

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB I PENDAHULUAN. Pengelasan merupakan bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan peningkatan

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. /MEN/ / 2008

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT PENGIKAT PARTIKEL - PARTIKEL LOGAM YANG TERKANDUNG DALAM PELUMAS AKIBAT GESEKAN PADA MESIN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III DESAIN DAN FABRIKASI

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENUNJANG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR NOMOR POERSOALAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. LEMBAR PERSEMBAHAN... iv. KATA PENGANTAR...

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEKANIK LAS FABRIKASI LEVEL III KODE PROGRAM PELATIHAN : D III.06

MATA PELAJARAN : Teknik Perbaikan Bodi Otomotif JENJANG PENDIDIKAN : SMK

RSU KASIH IBU - EXTENSION STRUKTUR : BAB - 06 DAFTAR ISI PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJA 01. LINGKUP PEKERJAAN BAHAN - BAHAN..

Transkripsi:

RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA KATEGORI KONSTRUKSI, GOLONGAN POKOK KONSTRUKSI KHUSUS, GOLONGAN INSTALASI SISTEM KELISTERIKAN, AIR(PIPA) DAN INSTALASI KONSTRUKSI LAINNYA, SUB GOLONGAN INSTALASI AIR(PIPA), PEMANAS DAN PENDINGIN, KELOMPOK INSTALASI MINYAK DAN GAS, SUB KELOMPOK PIPE FITTER PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan personil pemegang jabatan tenaga teknik khusus yang mempunyai kompetensi kerja bagi Pipe Fitter bersertifikasi dan khususnya dalam pekerjaan konstruksi pemipaan (Piping) yang tidak diatur dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia ( KKNI), telah lama dirasakan kebutuhannya. Khusus untuk Pipe Fitter merupakan jabatan strategis dan prioritas berdasarkan efektivitas pekerjaan, biaya operasional pekerjaan, resiko kecelakaan, tingkat kesulitan pelaksanaan pekerjaan, sifat pekerjaan dan tanggung jawab pekerjaan serta analisis kebutuhan jabatan Bidang Jasa Konstruksi Pemipaan/Piping dan pengelasan dilingkungan MIGAS. B. Tujuan Penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sub Bidang Pipe Fitter mempunyai tujuan yaitu pengembangan Sumber Daya Manusia yang bergerak dalam bidang keahlian tersebut diatas untuk mendapatkan pengakuan secara nasional maupun internasional. C. Kegunaan Standar Kompetensi Kerja Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang telah disusun dan yang akan mendapatkan pengakuan oleh pemangku kepentingan akan dirasa bermanfaat apabila telah terimplementasi secara konsisten. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia digunakan sebagai acuan untuk ; - Menyusun uraian pekerjaan - Menyusun dan mengembangkan program pelatihan dan sumber daya manusia. - Menilai unjuk kerja seseorang. - Akreditasi profesi di tempat kerja dan untuk proses Sertifikasi 1

Dengan dikuasainya kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan maka seseorang mampu ; - Mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan yang berkualitas, terukur dan tepat waktu. - Mengorganisasikan agar pekerjaan dapat dilaksanakan. - Menentukan langkah apa yang harus dilakukan pada saat terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula. - Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda. Standar Kompetensi Pipe Fitter ini disusun / ditulis oleh Instrucom Team yang memiliki pengalaman diatas tujuh belas tahun sebagai Pipe Fitter Instructor / Vocational Traineer di lingkungan proyek PT. Chevron Pacific Indonesia Duri Riau dan Balai Latihan Kerja (BLK) Duri Riau, nara sumber dikutip dari : 1. Thomas W. Frankland, Pipe Trades Pocket Manual, Revised edition Glencoe Publishing Company Encino California, 1969. 2. W.V Graves, Pipe Fitter Instructor, Lee College Baytown, Texas 1973. 3. Pipe Fitter Manual, Tube Turn Division of Chemetron Corporation. 4. P. Marbun, Piping I dan Piping II, Training Department PT. Tripatra Engineers and Constructors, Revised May 2000. D. Cakupan Sektor Piping Pekerjaan Pipe Fitter banyak terdapat dalam konstruksi pemipaan terlebih pada jasa konstruksi pemipaan dan pengelasan di lingkungan MIGAS, dengan demikian pekerjaan Pipe Fitter ini tentunya banyak terkait dengan pekerjaan-pekerjaan lain dalam dunia konstruksi tersebut. Keterkaitan pekerjaan Pipe Fitter dengan pekerjaan Las ini dengan pekerjaan lain secara skematis dikemukakan pada proses (flow process) berikut ; MEMBACA GAMBAR MENANGANI MATERIAL MARKING CUTTING MERAKIT ERECTION MENGECAT MEMERIKSA MELAS 2

E. Kemasan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia berdasarkan : Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Kategori : F. Konstruksi Golongan Pokok : 43. Konstruksi Khusus Golongan : 432. Instalasi Sistem Kelisterikan, Air (Pipa) dan Konstruksi Lainnya Sub Golongan : 4322. Instalasi Air (Pipa), Pemanas dan Pendingin Kelompok : 43223. Instalasi Minyak dan Gas Sub Kelompok : 432230. Pipe Fitter Jenjang KKNI : Sertifikat 5 (Lima) NO KODE UNIT JUDUL UNIT 1. F.432230.001.01 Keselamatan Kerja Pipe Fitter 2. F.432230.002.01 Mengenal dan memahami peralatan kerja perpipaan dan atau/jenis Material dan Baja 3. F.432230.003.01 Menerapkan dasar-dasar perhitungan perpipaan 4. F.432230.004.01 Menerapkan dasar-dasar pemasangan pipa dan atau/penyetelan Fitting dengan pipa 5. F.432230.005.01 Membaca dan menghitung ukuran-ukuran spool pipa pada gambar isometrik Pemotongan logam, baja, pipa dengan 6. F.432230.006.01 menggunakan obor potong nyala dan atau/cutting torch 7. F.432230.007.01 Merakit/ Fabrikasi ; Riser, Lateral 45, Pipe miter, Conc. Reducer, Pipe Template Lay Out, Cut Odd Angle Elbow 90 0, dll 3

F. Daftar Unit Kompetensi NO KODE UNIT JUDUL UNIT 1. F.432230.001.01 Keselamatan Kerja Pipe Fitter 2. F.432230.002.01 Mengenal dan memahami peralatan kerja perpipaan dan atau/jenis Material dan Baja 3. F.432230.003.01 Menerapkan dasar-dasar perhitungan perpipaan 4. F.432230.004.01 Menerapkan dasar-dasar pemasangan pipa dan atau/penyetelan Fitting dengan pipa 5. F.432230.005.01 Membaca dan menghitung ukuran-ukuran spool pipa pada gambar isometrik Pemotongan logam, baja, pipa dengan 6. F.432230.006.01 menggunakan obor potong nyala dan atau/cutting torch 7. F.432230.007.01 Merakit/ Fabrikasi ; Riser, Lateral 45, Pipe miter, Conc. Reducer, Pipe Template Lay Out, Cut Odd Angle Elbow 90 0, dll 4

KODE UNIT : F.432230.001.01 JUDUL UNIT : Keselamatan Kerja Pipe Fitter. DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan pemipaan dan sikap kerja yang berhubungan dengan aplikasi pekerjaan konstruksi dan atau/pengelasan yang sesuai dengan spesifikasi serta berdasarkan standar operasional prosedur (SOP). Elemen Kompetensi 1. Mengidentifikasi APD pada pekerjaan Pipe Fitter 2 Mengenal bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh pekerjaan Pipe Fitter 3 Melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur/sop. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Prosedur safety Pipe Fitter dilakukan sesuai peraturan yang berlaku 1.2 Setiap kejadian dicatat digunakan untuk evaluasi 2.1 Prinsip kerja proses penyetelan diidentifikasi. 2.2 Proses penyetelan diidentifikasi. 2.3 Bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan setiap proses diidentifikasi. 2.4 Bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan dilaporkan kepada Atasan 3.1 Alat Pelindung Diri/PPE Pipe Fitter digunakan sesuai dengan kondisi pekerjaan. 3.2 Langkah-langkah kerja sesuai Job Safety Analysis/JSA dilaksanakan BATASAN VARIABEL 1. Konteks Penilaian Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, sikap kerja serta keterampilan untuk mengidentifikasi dan menangani situasi darurat serta melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur yang digunakan di lingkup pekerjaan. 2. Perlengkapan dan Peralatan untuk menerapkan Keselamatan Kerja Pipe Fitter di lingkup pekerjaan mencakup tidak terbatas pada: 2.1. Alat Pelindung Diri (APD) atau PPE 5

2.2. Kotak P3K dan obat-obatan. 2.3. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) 2.4. MSDS (Material Safety Data Sheet) PANDUAN PENILAIAN Kondisi Penilaian Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut, penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan/wawancara, demonstrasi, praktek dan kerja/ditempat kerja atau di Tempat Uji Kompetensi. 3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan : 3.1. Pengetahuan simulasi di work shop/bengkel 3.1.1. Peraturan prosedur keselamatan kerja Pipe Fitter yang berlaku 3.1.2. Mengenal bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan 3.1.3. Melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur/sop 3.1.4. Menangani situasi darurat 3.2. Keterampilan 3.2.1. Mengaplikasikan prosedur keselamatan kerja dilingkungan kerja 3.2.2. Mengidentifikasi pencemaran 3.2.3. Mengidentifikasi sumber bahaya 3.2.4. Menggunakan APAR/Fire Extinguisher 3.2.5. Pelaksanaan langkah-langkah kerja sesuai JSA 3.2.6. Penggunaan APD/PPE sesuai dengan kondisi pekerjaan 3.2.7. Mengenali situasi darurat dan menentukan tindakan yang dibutuhkan 3.2.8. Melaporkan situasi darurat kepada Atasan 4. Sikap kerja yang diperlukan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut:: 4.1. Mengidentifikasi Keselamatan kerja Pipe Fitter dengan cermat 4.2. Menangani kondisi darurat secara cepat dan cekatan 5. Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis yang perlu diperhatikan dalam kompetensi ini adalah : 5.1. Dapat mengikuti prosedur keadaan darurat dengan benar 5.2. Dapat menggunakan perlengkapan alat keselamatan kerja sesuai dengan kondisi pekerjaan 6

KODE UNIT : F.432230.002.01 JUDUL UNIT : Mengenal dan memahami peralatan kerja perpipaan dan atau/ Jenis Material dan Baja DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam penggunaan berbagai alat tangan dan mesin-mesin ringan (hand and power tools) pada Jasa konstruksi Pemipaan. Elemen Kompetensi 1. Memahami penggunaan peralatan tangan dan mesin-mesin ringan. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Penyebab kecelakaan kerja secara umum disebutkan. 1.2 Tindakan pencegahan kecelakaan pada penggunaan peralatan tangan dan mesin-mesin ringan diidentifikasi. 1.3 Contoh-contoh penerapan keselamatan dan kesehatan kerja disebutkan. 2. Menyiapkan peralatan tangan dan mesin-mesin ringan 2.1 Macam-macam peralatan tangan dan mesinmesin ringan untuk pekerjaan pengelasan diidentifikasi 2.2 Kondisi masing-masing alat dan mesin diperiksa sesuai SOP 2.3 Alat-alat bantu dan keselamatan kerja yang diperlukan diidentifikasi dan disiapkan sesuai penggunaan. 3. Menerapkan penggunaan peralatan tangan. 3.1 Cara kerja alat tangan dipahami sesuai karakteristik alat. 3.2 Prosedur penggunaan peralatan tangan disebutkan 3.3 Peralatan tangan digunakan sesuai SOP dan/ atau manual alat. 7

Elemen Kompetensi 4. Menerapkan penggunaan mesinmesin ringan Kriteria Unjuk Kerja 4.1 Cara kerja mesin ringan dipahami sesuai karakteristik mesin. 4.2 Prosedur penggunaan mesin disebutkan 4.3 Pengoperasian mesin-mesin ringan didemonstrasikan sesuai prosedur (SOP) dan/ atau manual mesin. 5. Memeriksa hasil kerja penggunaan peralatan tangan dan mesin-mesin ringan 5.1 Hasil kerja dalam penggunaan alat-alat tangan dan mesin-mesin ringan diperiksa dan dibandingkan dengan standar baku. 5.2 Kesalahan atau kerusakan hasil pekerjaan diidentifikasi. 5.3 Perbaikan kesalahan atau kerusakan hasil pekerjaan dilakukan sesuai SOP 6. Melaporkan hasil kerja penggunaan peralatan tangan dan mesin-mesin ringan 6.1 Instrumen dan format laporan penggunaan peralatan tangan dan mesin-mesin ringan dipahami. 6.2 Instrumen dan format laporan diisi sesuai ketentuan yang berlaku 6.3 Laporan hasil pekerjaan diserahkan kepada pihak yang berkewenangan sesuai SOP 8

BATASAN VARIABEL 1. Konteks Variabel : Unit ini berisikan pengetahuan, sikap kerja serta keterampilan dalam penggunaan/ pengoperasian alat-alat tangan dan mesin-mesin ringan (hand and power tools) yang relevan dengan Jasa Industri Pengelasan. 2. Peralatan dan Perlengkapan untuk menggunakan alat-alat tangan dan mesinmesin ringan : 2.1 Buku sumber/ modul sebagai referensi 2.2 Lembar kerja pengoperasian alat-alat tangan dan mesin-mesin ringan 2.3 Alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja (APD/PPE) 2.4 Alat-alat tangan, a.l. macam-macam palu, pahat, gergaji, kunci-kunci yang relevan, dll. 2.5 Mesin-mesin ringan (power tools), a.l. grinda, bor, cutting torch, mesin amplas, dll. PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks Penilaian : Kondisi Penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan/wawancara, demonstrasi/praktek dan simulasi di workshop/bengkel kerja/di tempat kerja atau di Tempat Uji Kompetensi. 2. Persyaratan Kompetensi : Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : tidak ada 3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan: 3.1. Pengetahuan: 3.1.1. Peralatan kerja 3.1.2. Sistem kerja peralatan 3.2. Keterampilan: 3.2.1.Pengelolaan perlatan 9

4. Sikap Kerja yang diperlukan : 4.1. Cekatan menggunakan peralatan perpipaan 4.2. Teliti 4.3. Sense of belonging/rasa memiliki 5. Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi ini, sebagai berikut : 5.1. Tata cara penggunaan alat-alat tangan 5.2. Penerapan SOP penggunaan mesin 10

KODE UNIT : F.432230.003.01 JUDUL UNIT : Menerapkan dasar-dasar perhitungan perpipaan DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dasar yang dibutuhkan dalam melakukan perhitungan mekanik atau keteknikan yang diperlukan. Elemen Kompetensi 1. Mengaplikasikan matematika teknik dalam perhitungan-perhitungan keteknikan pada pekerjaan pemipaan(piping) 2. Mengidentifikasi konsepkonsep dasar mekanika teknik dan prinsipprinsipnya. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Aplikasi matematika teknik yang sesuai digunakan dalam menghitung pecahan, pembagian dan perkalian dan persentase. 1.2. Perhitungan luas, volume, massa dan berat. 1.3 Perhitungan trigonometri sederhana. 2.1 Macam-macam perhitungan dasar mekanik diterapkan BATASAN VARIABEL 1. Konteks Variabel : Unit ini meliputi pengetahuan dalam mengaplikasikan dasar matematika teknik, dasar-dasar fisika dan mekanika untuk menunjang pekerjaan pada Jasa Konstruksi Piping. 2. Perlengkapan dan peralatan untuk melakukan perhitungan dasar teknik: 2.1 Buku sumber/ modul sebagai referensi 2.2 Kalkulator scientific PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks Penilaian : Kondisi Penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan/wawancara, demonstrasi/praktek dan simulasi di workshop atau di Tempat Uji Kompetensi. 11

2. Persyaratan Kompetensi : Lulusan SMU Sederajat 3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan : 3.1. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut:.aplikasi/ operasi matematika dasar, yang meliputi : Penjumlahan, pengurangan, pengalian, pembagian Hitungan pecahan dan persentase Konsep hitungan volume, massa/ berat Trigonometri (jika perlu) 3.2. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut: penerapan kaedah-kaedah matematika, al; penambahan, pengurangan, pembagian, perkalian, persentase, dll ketepatan dan kebenaran hasil perhitungan. 4. Sikap Kerja yang diperlukan 4.1 Disiplin 4.2 Cermat 4.3 Teliti 4.4 Cekatan 5. Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis yang harus diperhatikan dalam unit kompetensi ini adalah : 5.1. Dapat mengidentifikasi hasil perhitungan dengan tepat 5.2. Dapat melakukan perhitungan dengan benar, cermat dan cekatan 12

KODE UNIT : F.432230.004.01 JUDUL UNIT : Menerapkan dasar-dasar pemasangan pipa dan atau/penyetelan fitting dengan pipa. DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan penyetelan pipa dan fitting pada Jasa Konstruksi Piping. Elemen Kompetensi 1. Mengidentifikasi spesifikasi penyetelan Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Alat Pelindung Diri, consummable materials, dan peralatan pengelasan diidentifikasi. 1.2 Alat Pelindung Diri/PPE diidentifikasi dan diterapkan berdasarkan SOP. 1.3 Peralatan utama dan pendukung disiapkan berdasarkan tuntutan pekerjaan. 2. Menyiapkan fasilitas penyetelan 2.1 Jenis dan ukuran bahan disiapkan sesuai dengan tuntutan pekerjaan. 2.2 Penyetelan dilakukan dengan teknik penyetelan yang berlaku (SOP) dengan menerapkan K3. 3. Melaksanakan pemeriksaan hasil penyetelan secara visual 3.1 Alat uji dan alat ukur hasil penyetelan diidentifikasi, disiapkan dan diperiksa fungsi dan validitasnya. 3.2 Seluruh hasil penyetelan diperiksa secara visual, dan dibandingkan dengan standar baku. 3.3 Hasil pemeriksaan visual disimpulkan dan ditafsirkan. 3.4 Perbaikan hasil (bila diperlukan) dilakukan sesuai SOP. 13

BATASAN VARIABEL : 1. Konteks variabel: Unit ini berlaku untuk fasilitas penyetelan, latihan menyetel, mengamati proses dan memeriksa hasil penyetelan pada jasa konstruksi pemipaan. 2. Perlengkapan dan peralatan untuk melaksanakan pekerjaan penyetelan pipa, mencakup: 2.1. Buku sumber/modul sebagai referensi 2.2. Instrumen pengamatan proses dan pengukuran hasil penyetelan. 2.3. Bahan-bahan yang dibutuhkan (Consummable materials). 2.4. Peralatan utama dan pendukung untuk melaksanakan pekerjaan penyetelan. PANDUAN PENILAIAN : Konteks Penilaian Kondisi Penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan/wawancara, demonstrasi/praktek dan simulasi di workshop atau ditempat kerja atau di Tempat Uji Kompetensi. 2. Persyaratan Kompetensi Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit kompetensi yang terkait: 2.1 F.432230.003.01 Menerapkan dasar-dasar perhitungan perpipaan. 3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan : 3.1. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.1.1. Memahami bahaya yang ditimbulkan oleh pekerjaan penyetelan 3.1.2. Membaca sketsa/gambar kerja 3.1.3. Memahami teknik penyetelan 3.1.4. Mengenal karakteristik bahan dan atau hand tools 3.1.5. Mengenal posisi dan gerakan penyetelan. 14

3.2 Keterampilan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.2.1. Penggunaan alat pelindung diri (PPE) untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada pekerjaan penyetelan 3.2.2. Penggunaan alat potong dan alat mekanik untuk membuat persiapan sambungan pada pipa yang akan disambung 3.2.3. Penggunaan alat ukur, terutama alat ukur untuk membuat persiapan sambungan dan mengukur hasil penyetelan. 4. Sikap Kerja yang diperlukan 4.1. Teliti 4.2. Cermat 5. Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis yang harus diperhatikan dalam unit kompetensi ini adalah : 5.1. Dapat memimpin pelaksanaan pekerjaan 5.2. Dapat mengendalikan dan meningkatkan produktivitas pekerjaan 15

KODE UNIT : F.4322030.005.01 JUDUL UNIT : Membaca dan menghitung ukuran spool pipa pada gambar isometrik DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam membaca dan menghitung ukuran-ukuran spool pipa pada gambar isometrik. Elemen Kompetensi 1. Mengidentifikasi standarstandar gambar isometrik 2. Membaca gambar proyeksi isometrik Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Standar garis, huruf dan angka dalam gambar isometrik diterapkan sesuai kaedah gambar teknik. 1.2 Gambar isometrik secara umum diterapkan sesuai kaedah yang berlaku. 2.1 Bentuk-bentuk gambar isometrik diidentifikasi sesuai referensi. 2.2 Gambar isometrik diterapkan dalam pekerjaan konstruksi pemipaan sesuai referensi. 3. Membaca gambar bentangan proyeksi 4. Membaca dan mengaplikasikan simbolsimbol. 3.1 Bentuk-bentuk geometri benda dan jenis bentangan diidentifikasi sesuai referensi yang berlaku. 3.2 Dasar-dasar metode menghitung bentangan diterapkan sesuai referensi yang berlaku.. 4.1 Beberapa bentuk sambungan las diidentifikasi. 4.2 Macam-macam simbol las diinterpretasikan. 4.3 Macam-macam simbol las diaplikasikan sesuai standar. 16

BATASAN VARIABEL 1. Konteks Variabel : Unit ini berisikan pengetahuan, sikap kerja serta keterampilan untuk keahlian membaca gambar proyeksi isometrik dan bentangan benda kerja fabrikasi serta penerapan/ interpretasi simbol fitting-fitting dan atau/benda-benda yang relevan dengan jasa konstruksi pemipaan. 2. Perlengkapan dan peralatan untuk membaca gambar: 2.1 Buku sumber/modul/sop sebagai referensi 2.2 Pensil, alat penghapus dan mistar segi tiga PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks Penilaian: Kondisi Penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan/wawancara, demonstrasi/praktek dan simulasi di workshop/di tempat kerja atau di Tempat uji Kompetensi. 2. Persyaratan Kompetensi: Unit kompetensi harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit kompetensi yang terkait : 2.1 F.432230.003.01: Menerapkan dasar-dasar perhitungan perpipaan 2.2 F.432230.004.01: Menerapkan dasar-dasar pemasangan pipa 3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan: 3.1. Pengetahuan 3.1.1. Membaca gambar proyeksi 3.1.2. Membaca gambar bentangan 3.1.3. Simbol fitting 3.2. Keterampilan 3.2.1. Menggunakan alat-alat gambar 17

4.Sikap kerja yang diperlukan 4.1. Membuat gambar proyeksi sudut dan/ atau sudut benda-benda mekanik atau konstruksi pemipaan. 5.Aspek kritis penilaian Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1.1. Membuat bentangan benda-benda dan atau/fitting, yang meliputi; pipa, flange, elbow,valves, dll 5.1.2. Membuat gambar kerja konstruksi pemipaan yang dilengkapi dengan symbol las. 18

KODE UNIT : F.4322030.006.01 JUDUL UNIT : Pemotongan logam, baja, pipa dengan menggunakan obor potong nyala/cutting Torch DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pemotongan dengan gas pada Jasa Konstruksi Pemipaan (piping). Elemen Kompetensi 1. Mengidentifikasi pekerjaan pemotongan menggunakan gas. 2. Menyiapkan material dan peralatan potong menggunakan gas. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Alat pelindung diri (APD/PPE) digunakan sesuai kondisi pekerjaan 2.1 Macam-macam logam yang mempunyai sifat dapat dipotong dengan gas diidentifikasi. 2.2 Pemasangan bagian-bagian utama peralatan potong didemonstrasikan sesuai SOP. 2.3 Pemeriksaan kebocoran pada setiap sambungan dilaksanakan sesuai SOP. 2.4 Ukuran nozzle dipilih berdasarkan tebal bahan yang akan dipotong. 2.5 Tekanan kerja oksigen dan asetilin serta tekanan potong oksigen diatur sesuai kebutuhan. 3. Melaksanakan pemotongan logam menggunakan peralatan potong gas. 3.1 Prosedur atau langkah-langkah pemotongan diidentifikasi berdasarkan SOP. 3.2 Nyala api pemotongan diatur sesuai kebutuhan. 3.3 Pemotongan pipa, miring, melingkar luar dan dalam menggunakan alat potong manual (cutting torch) didemonstrasikan sesuai SOP dengan menerapkan K3. 3.4 Pemotongan pipa, miring, melingkar luar dan dalam menggunakan alat potong gas didemonstrasikan sesuai SOP dengan menerapkan K3. 19

Elemen Kompetensi 4. Memeriksa hasil pemotongan pipa Kriteria Unjuk Kerja 4.1 Hasil pemotongan menggunakan pemotong gas manual diperiksa dan dibandingkan dengan standar baku 4.2 Penyebab kerusakan atau cacat hasil pemotongan diidentifikasi. 4.3 Perbaikan kerusakan atau cacat hasil pemotongan (bila perlu) dilaksanakan sesuai SOP. 5. Menyusun laporan hasil pemotongan. 5.1 Komponen-komponen pelaporan hasil pemotongan menggunakan peralatan potong gas secara manual dan mesin potong gas diidentifikasi. 5.2 Laporan hasil pemotongan disusun dan diserahkan kepada yang berhak. BATASAN VARIABEL 1. Konteks Penilaian: Unit ini bermaksud memberikan pengetahuan, sikap kerja dan keterampilan atau keahlian serta pengalaman dalam mengidentifikasi keselamatan dan kesehatan kerja, menyiapkan material, melaksanakan pemotongan, memeriksa hasil pemotongan pipa dan atau/pelat baja, dan menyusun laporan hasil pemotongan untuk melaksanakan pemotongan logam menggunakan peralatan potong gas manual pada jasa konstruksi piping. 2. Perlengkapan dan peralatan untuk melaksanakan pemotongan menggunakan gas pada Jasa Konstruksi Piping, mencakup : 2.1. Buku sumber/modul sebagai referensi 2.2. Peralatan potong gas manual dan mesin. 2.3. Beberapa jenis dan ukuran bahan yang akan dipotong. 2.4. Instrumen/alat ukur hasil pemotongan. 20

PANDUAN PENILAIAN : 1. Konteks Penilaian : Kondisi Penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan/wawancara, demonstrasi/praktek dan simulasi di workshop/di tempat kerja atau di Tempat Uji Kompetensi. 2 Persyaratan kompetensi : Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini : 2.1 F.432230.001.01 : Keselamatan kerja Pipe Fitter. 2.2 F.432230.002.01 : Mengenal dan memahami peralatan kerja perpipaan dan atau/jenis Material dan Baja. 2.3 F.432230.003.01 : Menerapkan dasar-dasar perhitungan perpipaan 3 Pengetahuan dan Keterampilan yang diperlukan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung dan melaksanakan unit kompetensi ini. 3.1 Penggunaan alat pelindung diri (APD/PPE). 3.2 Pengenalan macam-macam logam yang dapat dipotong dengan alat potong gas. 3.3 Pemasangan (installing) peralatan potong. 3.4 Pemeriksaan kebocoran gas pada setiap sambungan. 3.5 Pemilihan ukuran nozzle. 3.6 Pengaturan tekanan kerja dan nyala api pemotongan. 3.7 Demonstrasi pemotongan lurus, miring dan melingkar pada pipa menggunakan peralatan potong gas manual dan mesin. 3.8 Pemahaman mengenai hasil pemotongan yang memenuhi kriteria baku. 3.9 Perbaikan atas kerusakan atau cacat hasil pemotongan. 3.10 Pembuatan laporan hasil pemotongan. 21

4 Sikap kerja yang diperlukan 4.1 Disiplin 4.2 Cermat 4.3 Teliti 4.4 Cekatan 5 Aspek kritis Penilaian: Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi ini, sebagai berikut : 5.1 Mampu melakukan pemotongan dengan hasil yang memuaskan 5.2 Dapat mengidentifikasi karakteristik bahan yang dipotong 5.3 Pengaturan tekanan (oxygen-acetylene) kerja 5.4 Mampu dalam pengaturan nyala api pemotongan 22

KODE UNIT : F.4322030.007.01 JUDUL UNIT : Merakit/fabrikasi : Riser, Lateral 45, Pipe Miter, Concentric Reducer, Pipe template Lay Out, Cut ODD Angle Elbow 90 0, dll DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan fabrikasi pada Jasa konstruksi pemipaan. Elemen Kompetensi 1. Membuat perencanaan/persiapan. 2. Menerapkan teknik-teknik merakit 3. Melaksanakan perakitan dan atau/fabrikasi pipa. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Macam-macam bentuk persiapan diidentifikasi dan direncanakan sesuai referensi. 1.2 Persiapan merakit dilakukan menggunakan alatalat yang relevan sesuai dengan SOP 2.1 Pengertian merakit dan atau/fabrikasi dikenali. 2.2 Pemasangan bagian-bagian utama peralatan potong didemonstrasikan sesuai SOP. 2.3 Teknik-teknik merakit dan atau/fabrikasi diterapkan sesuai tabel referensi 3.1 Bahan merakit ditempatkan sesuai dengan posisi perakitan yang ditentukan. 3.2 Perakitan dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis alat perlengkapan yang tepat (a.l : soap stone, wrap around, measuring tape, steel square dengan menerapkan sesuai tabel referensi yang ditentukan serta aturan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku. 3.3 Pemotongan pipa hasil rakitan dan atau/fabrikasi dengan menggunakan alat potong manual didemonstrasikan sesuai SOP dengan menerapkan K3. 3.4 Benda hasil rakitan dibersihkan sesuai SOP. 23

Elemen Kompetensi 4. Memeriksa hasil pemotongan pipa rakitan Kriteria Unjuk Kerja 4.1 Hasil pemotongan menggunakan pemotong gas manual diperiksa dan dibandingkan dengan standar baku 4.2 Penyebab kerusakan atau cacat hasil pemotongan rakitan diidentifikasi. 4.3 Perbaikan kerusakan atau cacat hasil pemotongan rakitan(bila perlu) dilaksanakan sesuai SOP. 5. Melaporkan hasil pemotongan. 5.1 Komponen-komponen hasil pemotongan menggunakan peralatan potong gas secara manual diidentifikasi. 5.2 Hasil pemotongan disusun dan diserahkan kepada yang berhak. BATASAN VARIABEL 1.Konteks Variabel Unit ini bermaksud memberikan pengetahuan, sikap kerja dan keterampilan atau keahlian serta pengalaman dalam mengidentifikasi keselamatan dan kesehatan kerja, menyiapkan material, merakit dan atau/fabrikasi, melaksanakan pemotongan, memeriksa hasil pemotongan pipa baja. 2.Peralatan dan Perlengkapan untuk melaksanakan pemotongan dengan gas mencakup: 2.1 Buku sumber/modul sebagai referensi 2.2. Peralatan potong gas manual (cutting torch). 2.3 Pipa baja diameter 4 inchi, panjang 2.5 feet. 2.4 Instrumen/alat ukur hasil pemotongan. 24

PANDUAN PENILAIAN : 1 Konteks Penilaian : Kondisi Penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan/wawancara, demonstrasi/praktek dan simulasi di workshop/bengkel kerja/di tempat kerja atau di Tempat Uji Kompetensi. 2 Persyaratan Kompetensi : Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit kompetensi yang terkait : 2.1 F.432230.001.01 Keselamatan Kerja Pipe Fitter 2.2 F.432230.002.01 Mengenal dan memahami peralatan kerja perpipaan. 2.3 F.432230.003.01 Menerapkan dasar-dasar perhitungan perpipaan 2.4 F.432230.004.01 Menerapkan dasar-dasar pemasangan dan atau/penyetelan fitting dengan pipa 2.5 F.432230.006.01 Pemotongan logam, baja, pipa dengan menggunakan obor potong nyala/cutting torch 3 Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan : 3.1. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini : 3.1.1 Pemahaman serta mampu menggunakan tabel-tabel referensi dalam modul 3.1.2 Pemahaman dan mampu melakukan teknik pemotongan 3.1.3 Pengenalan karakteristik bahan dan peralatan potong 3.2. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit ini: 3.2.1 Pemasangan (installing) peralatan potong. 3.2.2 Pemeriksaan kebocoran gas pada setiap sambungan. 3.2.3 Pemilihan ukuran nozzle. 3.2.4 Pengaturan tekanan kerja dan nyala api pemotongan. 3.2.5 Demonstrasi pemotongan lurus, miring dan melingkar pada pelat menggunakan peralatan potong gas manual. 25

3.2.6 Pemahaman mengenai hasil pemotongan yang memenuhi kriteria baku. 3.2.7 Perbaikan atas kerusakan atau cacat hasil pemotongan. 3.2.8 Pembuatan laporan hasil pemotongan. 3.2.9 Mampu dalam penghematan biaya pembelian consumables 3.2.10 Efektif dan efisien, produktivitas naik 4 Sikap kerja yang diperlukan: 4.1 Disiplin 4.2 Cermat 4.3 Teliti 4.4 Cekatan 5 Aspek Kritis Penilaian: Aspek kritis yang harus diperhatikan dalam unit kompetensi ini adalah: 5.1. Mampu menggunakan alat ukur dengan melihat satuan secara akurat 5.2. Mampu menggunakan tabel-tabel referensi dalam modul 26