Tidak mau kalah, seorang warga lain pun menimpali, "Setahu saya, Pak Dahlan Iskan itu justru lebih sering pakai fasilitas pribadi".

dokumen-dokumen yang mirip
P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks

BAB I PENDAHULUAN. Audit internal akan melakukan penilaian dengan tujuan untuk menguji dan

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 81/PUU-XIII/2015

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks

Tren Pemberantasan Korupsi Divisi Investigasi Dan Publikasi

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

Satu Dasawarsa Pemberantasan Korupsi Pendidikan, Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch Jakarta, 29 Agustus 2013

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks

Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi

PENDAHULUAN: Bekerja, Bertaruh Nyawa

PERCEPAT PROYEK MW, PEMERINTAH LAKUKAN BERBAGAI CARA

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks

Budi Mulya Bungkam Saat Ditanya Duit Rp 1 M dari Robert Tantular

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Oktober Indeks

Saksi #16: Tonny Soewandito

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks

BAB I PENDAHULUAN. tindak pidana korupsi sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang No. 31

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK KAMPUNG

Reaksi dan Komentar Pertama Megawati

Benang kusut KBI yang sudah kelihatan ujungnya

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja

Kredit Macet Rp 52 Miliar, Akuntan Publik Diduga Terlibat Selasa, 18 Mei :37 WIB

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks

Jaksa Siap Periksa Dan Adoe Dalam Kasus Pembebasan Lahan

Analisa Kasus Wisma Atlet

MANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI

Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Juni Indeks

BAB I PENDAHULUAN. karena itu negara menempatkan perpajakan sebagai perwujudan salah satu kewajiban

PK Ahok dan Kasus Buni Yani

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks

Bank Century bukanlah bank yang berdampak sistemik yang pantas mendapat dana talangan.

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks

LEMBARAN DAERAH KOTA BANJARMASIN TAHUN 2008 NOMOR 23

Clipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni Indeks

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks

Ahok Jalani Pemeriksaan Selama 9 Jam

Jokowi dan Skenario Kapolri Selasa, 20 Januari 2015

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014

BAB I PENDAHULUAN. uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini

2 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4746); 3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan (Lembaran Negara R

PEREDARAN OBAT TRADISIONAL TANPA IZIN EDAR YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA OBAT DI JAKARTA TKP. Permulaan Kasus. Langkah-langkah Pengamanan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 03 TAHUN 2003 TENTANG PENGELOLAAN RETRIBUSI USAHA RUMAH MAKAN DI KABUPATEN BARITO UTARA

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 2 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 67/PUU-XIII/2015

Garuda kalahkan MAS dan BatanTek yang meng-asia

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK PENERANGAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

Kejati Desak Tahan Hj. Intan Kesuma Mantan Sekwan Bengkalis. Oleh : Didi Ronaldo Kamis, 23 April :55

POLISI NUNUKAN TETAPKAN LIMA TERSANGKA BARU KASUS KORUPSI BUKU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

PEJABAT IAIN PONTIANAK TERSANGKA

Kasus Korupsi PD PAL

BAB I PENDAHULUAN. dikuatkan dan diatur oleh perundang-undangan yang berlaku. Dengan

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI. Komisi Pemberantasan Korupsi

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK PETA PADA BIDANG PERTAMBANGAN

A. Kasus Posisi. Pengadilan Negeri Sumedang yang mengadili perkara pidana dengan

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

Angka Kemiskinan Masih Tinggi

Adnan Buyung Pesimistis Kasus Dhana Bakal Sampai ke Hulu

Saksi #17: Budi Maryati

BAB I PENDAHULUAN. bertahan dan terus berkembang. Untuk mendukung perubahan organisasi tersebut,

Catatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Terhadap Subsidi Pemerintah Pada PT Sang Hyang Seri (Persero)

Usulan Perbaikan Pasal-pasal Keuangan Politik Di Dalam Undang-undang tentang Pemilihan Umum anggota DPR/DPRD dan DPD (UU No.

WARGA KALBAR DIMINTA IKUT AWASI ADD

Materi Paparan Menteri ESDM Strategi dan Implementasi Program MW: Progres dan Tantangannya

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI. Komisi Pemberantasan Korupsi

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks

RA RANCANGAN

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Mencermati Peradilan di Indonesia

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERAN SERTA MASYARAKAT

PUSANEV_BPHN REFORMASI Reformasi di bidang Politik. Reformasi di bidang Hukum. Refromasi di Bidang Keamanan. Reformasi di bidang Keuangan

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 30 Nop :28:04 Laporan Hasil Public Expose

BAB I PENDAHULUAN. terhadap lingkup aktivitas perusahaan-perusahaan yang merupakan tulang

Sambutan Presiden RI - Pembangunan Mobile Power Plant 100MW Parit Baru dan.., Pontianak, 2 Juni 2016 Kamis, 02 Juni 2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 125/PUU-XIII/2015

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR...TAHUN... TENTANG USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

Dipidana Karena Melawan Pola Bangsa Berpikir Mundur?

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks

Pengelolaan BUMD berbentuk PT dikaitkan dengan tindak Pidana Korupsi

TREN PENANGANAN KASUS KORUPSI SEMESTER I 2017

PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR : 09 TAHUN 2006 PAJAK PENERANGAN JALAN

Irwan Patty Diganjar Alkostar

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

http://antarajatim.com/lihat/berita/158500/kasus-korupsi-dahlan-iskan-di-mata-rakyat Kasus Korupsi Dahlan Iskan di Mata Rakyat Senin, 8 Juni 2015 16:30 WIB Oleh Edy M Yakub Kasus Korupsi Dahlan Iskan di Mata RakyatSurabaya (Antara Jatim) - "Pak Dahlan Iskan itu korupsi beneran tah?" ucap seorang warga Surabaya, membuka dialog dengan dua rekannya di sebuah warung nasi bebek. "Saya kok nggak percaya ya, lhawong dia itu orang yang nggak butuh digaji pemerintah, karena uangnya lebih dari cukup," ujar warga lain. Tidak mau kalah, seorang warga lain pun menimpali, "Setahu saya, Pak Dahlan Iskan itu justru lebih sering pakai fasilitas pribadi".

Itulah dialog masyarakat awam menanggapi langkah Kejati DKI Jakarta dan Bareskrim Polri terhadap Dahlan Iskan dalam tindak pidana korupsi. Satunya terkait posisi Dahlan Iskan sebagai Dirut PT PLN dan satunya terkait posisi Dahlan sebagai Menteri BUMN. Kejati DKI Jakarta menjerat Dahlan dalam korupsi pembangunan gardu induk PLN Jawa, Bali, Nusa Tenggara senilai Rp1,063 miliar, lalu Bareskrim Polri menjerat dalam kasus dugaan korupsi pencetakan sawah di Kalbar yang ditangani sejumlah BUMN senilai Rp317 miliar. Rencananya, Dahlan Iskan akan diperiksa sebagai tersangka dugaan korupsi itu pada Kamis (12/6) oleh penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Pihak Kejaksaan juga sudah mencegah Dahlan Iskan untuk berpergian ke luar negeri setelah ditetapkan sebagai tersangka terkait posisi sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Pada Rabu (6/5), kejaksaan telah memeriksa mantan Dirut PT PLN Nur Pamuji yang menggantikan Dahlan Iskan saat ditarik menjadi Menteri BUMN pada akhir 2011. Kejati DKI Jakarta juga telah menetapkan status tersangka terhadap 15 orang yang terlibat kasus tersebut, termasuk sembilan karyawan PT PLN sudah menjalani penahanan. Mega proyek milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu digarap sejak Desember 2011 dengan target selesai pada Juni 2013. Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso juga akan memanggil Dahlan Iskan untuk diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan pelaksanaan jasa konsultan dan konstruksi proyek pencetakan sawah yang dilaksanakan Kementerian BUMN Tahun 2012-2014 di Ketapang, Kalimantan Barat. "Beliau pasti (akan) dipanggil untuk dimintai keterangan karena beliau salah satu penanggung jawab proyek saat itu," kata Waseso di Mabes Polri, Jakarta (29/5).

Pihaknya pun masih menelusuri adanya penyimpangan dana negara dalam proyek bernilai Rp317 miliar tersebut. "Sementara ini kami menduga ada penyimpangan, karena proses pekerjaan dalam proyek cetak sawah tidak sesuai kontrak dan ada pengadaan lahan fiktif," katanya. Dalam proyek itu, PT Sang Hyang Seri (SHS) yang merupakan BUMN pangan menjadi penanggung jawab proyek. Dalam mengerjakan proyek tersebut, PT SHS dibantu beberapa perusahaan lain yakni PT Hutama Karya, PT Brantas Abipraya, PT Yodya Karya, dan PT Indra Karya. Sementara beberapa BUMN yang diketahui turut mendukung pelaksanaan proyek tersebut dari segi pendanaan di antaranya PT BNI, PT Pertamina, PT Indonesia Port Corporation (IPC), PT BRI, dan PT PGN. Hukum Administrasi Menanggapi rencana pemeriksaan sebagai tersangka itu, Dahlan Iskan menyatakan dirinya menerima penetapan dirinya sebagai tersangka ini dengan penuh tanggung jawab. "Setelah ini saya akan mempelajari apa yang sebenarnya terjadi dengan proyek-proyek gardu induk tersebut karena sudah lebih dari tiga tahun saya tidak mengikuti perkembangannya. Saya akan minta teman-teman direksi PLN untuk mengizinkan saya melihat dokumen-dokumen lama karena saya tidak punya dokumen itu," katanya. "Saya ambil tanggung jawab ini, karena saya sebagai KPA memang harus tanggung jawab atas semua proyek itu, termasuk apa pun yang dilakukan anak buah. Semua KPA harus menandatangani surat pernyataan seperti itu dan kini saya harus ambil tanggung jawab itu," kata Dahlan. "Saya juga banyak ditanya soal usulan-usulan saya untuk menerobos peraturan-peraturan yang berlaku. Saya jawab bahwa itu karena saya ingin semua proyek bisa berjalan. Saya kemukakan pada pemeriksa bahwa saya tidak tahan menghadapi keluhan rakyat atas kondisi listrik saat itu. Bahkan beberapa kali saya mengemukakan saya siap masuk penjara karena itu," katanya. "Kini, ternyata saya benar-benar jadi tersangka. Saya harus menerimanya. Hanya saya harus minta maaf kepada istri saya yang dulu melarang keras saya menerima penugasan menjadi Dirut PLN karena hidup kami sudah lebih dari cukup," kata Dahlan.

Respons Dahlan Iskan itu justru mengundang kekaguman sejumlah rekannya. "Kasihan ya, tapi apa yang dikemukakan itu memang betul adanya, saya tambah salut kalau beliau masuk penjara cuma gara-gara memotong prosedur birokrasi," ujar rekannya yang berasal dari Palu, Stenley Oscar. Sebagai warga Palu, ia mengaku kondisi saat itu memang darurat sebelum Dahlan Iskan menjadi Dirut PLN, karena di Palu itu tiga jam ada listrik menyala, tapi akhirnya delapan jam padam, begitu terus bergiliran. "Sampai-sampai Manager Area PLN di sini tidak berani tanda tangan kontrak sewa mesin, tapi Abah (Dahlan Iskan) bilang agar tanda tangan, nanti saya (Dahlan Iskan) yang pasang badan kalau masuk penjara," tuturnya kepada Antara melalui surat elektronik. Hal itu juga dibenarkan seorang motivator asal Surabaya, Johan Yan yang juga rekan Dahlan. "Saya masih ingat semangat Dahlan saat Konvensi Demokrat, saya ada di sana, dengan berapi api, beliau bersuara: Penjarakan dan Miskinkan koruptor, beliau sangat antikorupsi," katanya. Oleh karena itu, kasus yang menimpa Dahlan Iskan kali ini benar-benar berbeda dan aneh. "Menerobos birokrasi demi rakyat miskin listrik bisa diseret sebagai tersangka korupsi, ini 'judul' yang aneh sekali, " kilahnya. Tapi, biarkan saja, dia masuk penjara, jika itu dianggap salah di mata hukum. "Inilah satu-satunya kesalahan Dahlan, dia terlalu gila mencintai masyarakat miskin listrik, saya masih ingat dia sering berkata 'saya siap masuk penjara demi rakyat, saya tidak tahan melihat rakyat miskin listrik'," katanya. Secara akademis, kata ahli Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Fakultas Hukum Universitas Narotama (Unnar) Surabaya Dr Rusdianto Sesung, hukum itu memiliki dualisme. "Itu karena ada aturan hukum yang bertentangan dengan aturan hukum yang lain (conflict of norm), sehingga bila orang menggunakan salah satu dasar hukum, maka dia bisa dianggap bersalah menurut hukum itu, tapi sesungguhnya dia tidak bersalah dari sudut aturan hukum yang lain," katanya.

Oleh karena itu, alumni Universitas Mataram Lombok (S1) dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya (S2/S3) itu menilai 40 persen kasus korupsi itu sesungguhnya bukanlah kasus pidana (korupsi), melainkan kasus dalam ranah hukum administrasi. "Jadi, kasus korupsi jangan selalu dibawa ke ranah hukum pidana (Foult de Personele), tapi bisa merupakan kesalahan administrasi (Foult de Service), karena 40 persen disebabkan perbedaan persepsi terhadap ketentuan dalam UU, PP, dan peraturan perundang-undangan lainnya, bukan mencuri atau menikmati uang Negara, melainkan kesalahan prosedur," katanya. (*)