MODUL IPA FISIKA SMP KELAS VII SEMESTER 1

dokumen-dokumen yang mirip
SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik

Pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.

Berikut adalah macam besaran pokok, beserta satuannya dibedakan dengan satuan MKS atau CGS :

BESARAN DAN SATUAN. 1. Pengertian Mengukur

Pengukuran Besaran Fisika

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran

BESARAN DAN SATUAN Pengertian Besaran Jumlah. Besaran Pokok

- - BESARAN DAN SATUAN

BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN

BAB I BESARAN DAN SATUAN

Besaran dan Pengukuran

BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN

BAB 1 PENGUKURAN. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi:

itu menunjukan keadaan obyek sebagaimana adanya, tidak dipengaruhi oleh perasaan pengukur atau suasana sekitar tempat mengukur pada saat itu.

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Fisika

Wasis Sugeng Yuli Irianto

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB I SATUAN DAN PENGUKURAN

Kelas 10 Fisika BAB 1 Pengkuran dan Besaran

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN LATIHAN SOAL BAB 5

Gambar 1.2 Meter Standar yang terbuat dari batang platina iridium Sumber Gambar: a mistar

Tabel 1.1. Jenis-jenis Besaran Pokok

BAIQ HELMA HIDYANTI

Neraca pegas Fungsi cara menggunakan neraca pegas

MODUL MATA PELAJARAN IPA

BESARAN DAN PENGUKURAN

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Besaran dan Satuan

I inci 1/12 kaki K ft 12 inci Y yd 3 kaki M mil 5280 kaki

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pengukuran B. Besaran dan Satuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1. : Objek IPA dan Pengamatannya

MGMP Fisika Kabupaten Klaten Media Belajar Mandiri Siswa 1. Berbagai Macam Alat Ukur dalam Kehidupan Sehari - hari

Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll.

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut?

Silabus. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN Latihan Soal 5.1

Antiremed Fisika. Persiapan UAS 1 Fisika Kelas Berapakah volume batu yang ditunjukan pada gambar di bawah ini?

KEGIATAN BELAJAR 6 SUHU DAN KALOR

Pilihlah a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang!

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

SUHU DAN PERUBAHAN. A. Bagaimana Mengetahui Suhu Suatu Benda?


LATIHAN ULANGAN SEMESTER

ILMU PENGETAHUAN ALAM

SOAL SIAP UN SMP TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009

PENGUKURAN BESARAN. x = ½ skala terkecil. Jadi ketelitian atau ketidakpastian pada mistar adalah: x = ½ x 1 mm = 0,5 mm =0,05 cm

Standar Kompetensi 1. Menerapkan Konsep besaran fisika dan pengukurannya

GENTA GROUP ATAU GUNAKAN QR-CODE DI BAWAH. BUKU INI DILENGKAPI APLIKASI CBT PSIKOTES ANDROID YANG DAPAT DI DOWNLOAD DI PLAY STORE DENGAN KATA KUNCI

UJIAN NASIONAL IPA Fisika Tahun Pelajaran 2008/2009 By Arif Kristanta

PENGUKURAN DAN BESARAN

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s)

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN. OLEH: MARGARETA SRI PINILIH, S.Pd.

Modul Mata Kuliah IPA 3 SD

genta group atau gunakan qr-code di bawah. Buku ini dilengkapi aplikasi CBT Psikotes android yang dapat di download di play store dengan kata kunci

BAB I BESARAN DAN SISTEM SATUAN

BAB I OBJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN PENGAMATANNYA

Gambar mengukur menggunakan jengkal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMA Kristen Eben Haezar

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya

BAB I BESARAN SATUAN DAN ANGKA PENTING

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab:

BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1

MODUL FISIKA. Kelas X. Fisika. SMA Negeri 2 Padalarang MODUL AJAR MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA SMA TERBUKA 1

PENGUKURAN DIMENSI DAN KONVERSI SATUAN

BAB I BESARAN DAN SATUAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Pertemuan 1

T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D.

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 3. Suhu dan PemuaianLatihan Soal 3.1. dapat mengukur suhu, tetapi tidak bisa mengetahui berapa derajat suhu benda tersebut

BAB I. PENGUKURAN. Kompetensi : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Pengalaman Belajar :

Paket 2 PENGUKURAN. Pendahuluan

1. BESARAN 2. DIMENSI 3. ANGKA PENTING 4. NOTASI ILMIAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN PAMUJI WASKITO R

Pentalogy BIOLOGI SMA

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

BAB I BESARAN DAN SATUAN

LATIHAN ULANGAN SEMESTER

1 By The Nest We do you. Question Sheet Physics Suhu Kalor dan Perpindahannya

Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran.

Termometri dan Kalorimetri

Pensil adalah sesuatu yang diukur panjangnya. Contoh : Panjang pensil 5 cm. 5 adalah nilai besaran panjang dari pensil

Bab 1 Besaran dan Pengukuran

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB I SATUAN DAN PENGUKURAN. Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M. Pd.

FISIKA 9/13/2012. Physics for Scientists and Engineers - Serway/Jewett 6 th Ed/7 th Ed. *TUGAS (PR 2 setelah UTS) = 10% *UTS = 30%

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TULIS TAHUN PELAJARAN 2015

BESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG SOAL ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Model Modul Program keahlian : Semua Kelompok Teknologi KATA PENGANTAR

Sistem Pengukuran. 1. Benda-benda. di alam. fisika. besaran-besaran. didefinisikan.

DASAR PENGUKURAN FISIKA

Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar A. Mengukur Besaran Fisika B. Melakukan Penjumlahan Vektor

TKS-4101: Fisika. Kontrak Kuliah dan Pendahuluan J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA. Laju (m/s)

FISIKA. Untuk SMA dan MA Kelas X. Sri Handayani Ari Damari

Transkripsi:

1 MODUL IPA FISIKA SMP KELAS VII SEMESTER 1 OLEH: TRI NOFIATUN SMP NEGERI 1 KERTANEGARA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2 BAB 1 Besaran dan satuan Untuk mendapatkan letupan kembang api yang indah seperti ini, diperlukan ketelitian dan kecermatan dalam pengukuran massa bahan-bahan pembuatannya, jarak pemasangan, dan waktu yang tepat saat menyalakannya. Bagaimana cara mengukur jarak, massa, dan waktu? Untuk mengetahuinya,ayo pelajari bab ini dengan semangat membara. Kompetensi dasar: 1.1 mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta turunannya Tujuan Pembelajarn: 1. Mampu mengidentifikasi besaran-besaran fisika 2. Mampu mengelompokan besaran fisika ke dalam besaran pokok dan besaran turunan 3. Mampu menggunakan satuan internasional dalam pengukuran 1. 4. Mampu Mampu mengelompokan mengonversi satuan besaran panjang, fisika ke massa, dalam waktu dan suhu

3 Peta konsep Besaran dan satuan Besaran dan Satuan Besaran pokok Besaran Satuan Pokok Panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, intensitas zat, jumlah zat, Besaran turunan Luas, volume, kecepatan, massa jenis, Panjang,massa, waktu, suhu

4 PENDAHULUAN Fisika merupakan Salah satu cabang dari sains yang mempelajari gejala-gejala alam, seperti gerak, kalor, cahaya, bunyi, listrik, dan magnet. Semua gejala ini adalah bentuk dari energi. Karena itu, fisika dikatakan sebagai cabang sains yang terutama mempelajari hubungan antara materi dan energi. Dalam mempelajari fisika, kita sering mengawalinya dengan mengamati suatu gejala alam yang sifatnya fisik. Pengamatan gejala alam ini tidaklah lengkap apabila tidak disertai dengan data kuantitatif yang diperoleh dari hasil pengukuran. Lord Kelvin seorang fisikawan, berkata: bila kita dapat mengukur apa yang sedang kita bicarakan dan menyatakannya dengan angka-angka, berarti kita mengetahui apa yang sedang kita bicarakan itu. Dalam fisika, pernyataan seperti suhu badanmu tinggi, meja belajarmu panjang, sedang waktu lari John sangat singkat, mengangkat batu itu perlu gaya, dan seterusnya, tidaklah memiliki informasi yang lengkap. supaya pernyataan-pernyataan ini memiliki informasi lengkap, kamu harus melakukan pengukuran dan menyatakan besaran-besaran ini dalam angka-angka. Nah, bab ini diawali dengan membahas besaran fisika. Kemudian dilanjutkan pengukuran besaran. A. BESARAN Besaran yang dimaksud di sini adalah besaran fisika. Besaran fisika adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. panjang meja belajarmu 125 cm. Massa dirimu 45 kg. Volum air dalam botol kecil ini 330 Ml. Panjang, massa, dan volum termasuk besaran fisika. Ini karena ketiganya dapat diukur dan dinyatakan dengan angka-angka. Dapatkah kamu menyebutkan beberapa contoh lagi yang termasuk besaran fisika? Dalam besaran fisika ada dua besaran yaitu besaran pokok dan besaran turunan. 1. BESARAN POKOK Besaran pokok adalah suatu besaran yang satuannya didefinisikan tersendiri atau besaran yang satuannya tidak dijabarkan dari satuan besaran lain. Besaran pokok pertama kali dicetuskan pada tahun 1960, yaitu pada waktu konferensi ilmuwan di Paris.

5 Tahukah kamu? Perlihatkan lenganmu dan bentangkan jari-jarimu. Jarak antara siku dan ujung jari terjauhmu adalah satu cubit. Inilah satuan yang digunakan kira-kira 400 tahun yang lalu di Mesir dan Mesopotamia Tabel 1.1 Besaran pokok No Besaran pokok 1. Panjang 2. Massa 3. Waktu 4. Suhu 5. Kuat arus 6. Intensitas cahaya 7. Jumlah molekul 2. BESARAN TURUNAN Besaran turunan merupakan suatu besaran yang didapatkan dari penurunan atau penjabaran besaran pokok. Dalam penjabarannya, besaran turunan dapat diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Tabel 1.2 Besaran Turunan No Besaran turunan 1. Luas 2. Volume 3. Kecepatan 4. Percepatan 5. Gaya 6. Energi kinetik dll. Pertanyaan Diskusi 1. Apa beda besaran pokok dan besaran turunan? Sebutkan tiga besaran pokok dan tiga besaran turunan!

6 2. Mengapa keberadaan satuan Sistem Internasional sangat penting? B. SATUAN INTERNASIONAL (SATUAN POKOK) Agar satuan dapat digunakan oleh semua orang dengan mudah dan sama untuk itu digunakan suatu sistem satuan. Dahulu, setiap negara mempunyai sistem satuan sendiri yang berbeda-beda antara negara yang satu dengan negara lain. Dari perbedaan-perbedaan tersebut dibuatlah suatu satuan yang dapat digunakan diseluruh dunia dan disebut sistem Satuan Internasional (SI). Syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah satuan yang baik antara lain sebagai berikut: 1. Satuan harus bersifat tetap 2. Satuan harus mudah ditiru dan diperbanyak sesuai dengan satuan asli 3. Satuan harus bersifat internasional Sampai saat ini sistem satuan yang kita kenal adalah sebagai berikut: 1. Sistem MKS (meter, kilogram, sekon) 2. Sistem CGS (sentimeter, gram, sekon) Kelebihan sistem SI adalah kemudahan dalam pemakaiannya karena menggunakan sistem desimal (kelipatan 10). Misalnya, 1 sentimeter sama dengan 0,01 meter atau 1 kilogram sama dengan 1.000 gram. Tabel 1.3 Besaran pokok dan Satuan No Besaran pokok Satuan 1. Panjang Meter 2. Massa Kilogram 3. Waktu Sekon 4. Suhu Kelvin 5. Kuat arus Ampere 6. Intensitas cahaya Candela 7. Jumlah zat Mol Tabel 1.4 besaran turunan dan satuan No Besaran turunan Satuan 1. Luas Metr persegi 2. Volume Meter kubik 3. Kecepatan Meter per sekon

7 4. Gaya Newton 5. Massa jenis Kilogram per meter kubik 6. Daya Watt 7. Usaha Joule gambar 1.1 jam adalah salah satu alat ukur waktu dengan satuan sekon 1. Satuan panjang Panjang adalah besaran fisika yang mengukur jarak antara dua titik. Satuan SI dari panjang adalah meter (m). Alat-alat yang dapat diukur untung mengukur panjang suatu benda adalah sebagai berikut: a. Mistar b. Pita ukur c. Jangka sorong d. Mikrometer sekrup. 2. Satuan massa Massa adalah ukuran jumlah materi yang dikandung oleh suatu benda. Standar satuan untuk massa adalah kilogram (kg). Alat-alat yang digunakan untuk mengukur massa adalah sebagai berikut: a. Neraca pasar b. Neraca lengan tunggal c. Neraca dua lengan d. Neraca tiga lengan e. Neraca elektronik 3. Satuan waktu Konsep waktu hampir berkaitan dengan konsep kegiatan kita sehari-hari, mulai dari seberapa cepat makhluk hidup bertumbuh sampai dengan selang waktu siang

8 dan malam. Standar untuk satuan waktu adalah sekon (disingkat s) atau detik. Biasanya dalam menggunakan satuan waktu kita lebih sering menggunakan satuan sekon daripada detik. Alat-alat yang digunakan untuk mengukur waktu antara lain sebagai berikut: a. Jam matahari b. Jam pasir c. Arloji dan Stop Watch 4. Satuan suhu Suhu merupakan standar panas-dinginnya suatu benda. Satuan standar suhu adalah Kelvin. Satuan lain yang sering digunakan di Indonesia adalah derajat Celcius. Alat untuk mengukur suhu adalah termometer. Bagaimana cara mengonversi satuan? Kamu melakukan suatu pengukuran dengan menggunakan satuan SI. Kemudian kamu ingin mengubah satuan SI hasil pengukuran ke satuan SI lainnya. Maka untuk memudahkan kita dalam mengonversi satuan maka kita dapat menggunakan tangga konversi. Apa itu tangga konversi? Kalian bisa mencari tahu jawabannya sebagai bahan belajar di rumah. Ayo Uji Pemahamanmu 1. Isilah titik-titik di bawah ini. Contoh: 1 km =... m 1...= 0,001 g Jawab: 1 km = 1000 m 1 mg = 0,001 g a. 1...= 0,001 m b. 1 kg =... g c. 1 ms =... s d. 1 ml=... L e. 1 kl =... L 2. Konversikan satuan-satuan di bawahi Contoh: 2058 mg =... g

9 Jawab: 2058 mg = 2,058 g a. 235 m =... cm b. 0,05 km =... m c. 235 mm =... dam d. 0,75 g =... mg e. 2,35 kg =...mg f. 0,52 s =... ms Glosarium Besaran : sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam angka-angka dansatuan. Satuan : tolak ukur yang di pakai untuk membandingkan suatu besaran. Konversi : perubahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Uji Kompetensi I. Berilah tanda silang pada salah satu huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Dari suatu data diperoleh bahwa waktu yang diperlukan oleh imam untuk menempuh perjalanan dari rumah ke sekolah adalah 10 menit. Yang merupakan besaran dan satuan adalah... a. Waktu dan 10 c. Waktu dan menit b. Waktu dan perjalanan d. 10 dan menit 2. Massa sebuah sepeda adalah 12 kg. Maka massa tersebut merupakan... a. Besaran c. nilai b. Satuan d. pengukuran 3. Berikut ini adalah ciri-ciri suatu besaran, kecuali... a. Memiliki nilai c. Dapat diukur b. Memiliki satuan d. Memiliki massa 4. Panjang, massa, dan waktu disebut besaran pokok karena... a. Satuannya diturunkan dari besaran lain b. Satuannya tidak didefinisikan tersendiri c. Satuannya didefinisikan tersendiri d. Satuannya dijabarkan dari satuan besaran lain

10 5. Besaran turunan yang merupakan hasil penjabaran dari besaran massa dan panjang adalah besaran... a. Volume c. kecepatan b. Luas d. Massa jenis 6. Kelompok besaran turunan di bawah ini yang diturunkan dari besaran panjang adalah... a. Volume dan luas c. Volume dan percepatan b. Luas dan kecepatan d. Kecepatan dan percepatan 7. Berikut ini yang merupakan satuan internasional untuk besaran-besaran pokok adalah... a. Meter, kg, kelvin c. Jam, km, gram b. Cm, gram, menit d. Meter, gram, sekon 8. Berikut ini adalah syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah satuan yang baik, kecuali... a. Bersifat internasional c. Mudah ditiru atau diadakan kembali b. Bersifat nasional d. Bersifat tetap 9. Manakah yang sama dengan 200 g? a. 2000 mg c. 20.000 mg b. 0,2 kg d. 2 kg 10. Satu sentimeter kubik adalah sama dengan volume... a. Satu kilogram c. Satu liter b. Satu mililiter d. Satu milimeter II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Tulislah 5 contoh besaran dalam fisika! 2. Apa yang kamu tahu mengenai besaran pokok dan besaran turunan? 3. Apa yang terjadi jika dalam pengukuran tidak ada sistem satuan internasional? 4. Nyatakan 2500 m dalam kilometer dan dalam sentimeter! 5. Besaran pokok atau besaran turunankah berikut ini? Besaran Besaran Besaran pokok turunan a. Diameter b. Massa c. Berat d. Waktu

11 e. Jarak f. Tekanan Kompetensi dasar 1.2: Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya Tujuan Pembelajaran: 1. Mampu mendeskripsikan pengertian suhu 2. Mampu menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat 3. Mampu membandingkan skala termometer Celcius dengan skala termometer yang lain. Peta konsep Suhu dan pengukurannya SUHU SUHU DAN PENGUKURANNYA JENIS-JENIS TERMOMETER TERMOMETER TERMOMETER ZAT CAIR, TERMMOMETER ZAT PADAT, TERMOMETER ZAT GAS, TERMOMETER OPTIK SKALA TERMOMETER CELCIUS, FAHRENHEIT, REAMUR, KELVIN

12 A. SUHU Saat turun hujan maka suhu udara di tempat kita akan terasa dingin. Benda yang panas mempunyai suhu lebih tinggi dibandingkan dengan benda yang dingin. Panas dinginnya suatu benda tidak dapat diukur oleh perasaan manusia. Hal itu disebabkan penaian panas atau dingin bagi setiap orang berbeda dan bergantung dari keadaan tangan saat mengukur suhu. Suhu merupakan derajat panas suatu benda. Kenaikan suhu benda antara lain disebabkan adanya penambahan kalor. Tangan bukan merupakan pengukur suhu yang baik, maka digunakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu dan menyatakannya dengan angka, alat tersebut adalah termometer. Meningkatnya suhu permukaan bumi akan menyebabkan efek rumah kaca. Peristiwa efek rumah kaca dapat digambarkan sebagai berikut:

13 Gambar 1.2 gambar efek rumah kaca akibat meningkatnya suhu B. TERMOMETER Termometer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Prinsip dasar pembuatan termometer adalah perubahan volume zat cair jika dipanaskan (diberi kalor). Termometer yang berada di laboratorium dibuat dari tabung kaca yang berisi zat cair. Zat cair yang biasa digunakan untuk mengisi termometer adalah air raksa dan alkohol. Keunggulan air raksa sebagai pengisi tabung termometer adalah: 1. Tidak membasahi dinding 2. titik bekunya rendah 3. titik didihnya tinggi sehingga dapat digunakan untuk mengukur suhu yang rendah dan suhu yang tinggi 4. cepat menerima dan melepas panas (kalor) Ruang Diskusi Carilah alasan sebanyak mungkin, mengapa air tidak digunakan untuk mengisi pipa termometer! 1. Jenis-jenis Termometer a. Termometer Zat Cairan Termometer ini terdiri atas termometer laboratorium, termometer klinis, dan termometer maksimum-minimum. 1. Termometer klinis Digunakan untuk mengukur suhu badan manusia dan biasanya digunakan di bidang kesehatan. 2. Termometer maksimum-minimum Digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan terendah dalam jangka waktu tertentu.

14 Gambar 1.3 gambar termometer zat cair b. Termometer Zat Padat Termasuk termometer ini adalah termometer termokopel dan termometer hambatan Prinsip kerja termometer termokopel terletak pada potensial. Jika ujung termometer disentuhkan pada benda yang akan diukur suhunya maka akan terjadi beda potensial yang kemudian dikonversikan dengan suhu. (a) (b) Gambar 1.4 Gambar termometer termokopel (a) dan termometer hambatan (b) c. Termometer Gas Prinsip kerja termometer ini adalah besar tekanan gas dalam tabung tertutup dengan volume tetap. Nilai tekanan yang di tunjukan termometer kemudian dikonversi dengan suhu benda yang diukur. Gambar 1.5 Gambar termometer gas d. Termometer Optik Penggunaan termometer optik untuk menentukan suhu benda yang sangat tinggi dan berkilau. Kecerahan dan warna cahaya dari benda menentukan besar suhu benda tersebut.

15 Gambar 1.6 Gambar termometer optik 2. Skala Termometer Agar suhu dapat dinyatakan secara kuantitatif, maka termometer perlu diberi skala. Untuk menetapkan skala suatu termometer, diperlukan suatu patokan yang disebut dengan titik tetap. Ada dua macam titik tetap, yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas. Ada beberapa jenis termometer, yaitu termometer celcius, termometer fahrenheit, dan termometer reamur. Masing-masing termometer memiliki perbandingan skala sebagai berikut. Perbedaan titik tetap bawah dan titik tetap atas pada: 1) Termometer Celcius = 100 0-0 0 Skala = 100 0 2) Termometer Fahrenheit = 212 0-32 0 Skala = 180 0 3) Termometer Reamur = 80 0-0 0 Skala = 80 0 perbandingan skala termometer C:F-32:R=100:180:80 atau C:F-32:R=5:9:4. Tabel 1.5 tabel konversi suhu Gambar 1.7 perbandingan skala pada termomete

16 Untuk mengubah skala yang satu dengan skala yang lain, dapat digunakan cara perbandingan skala sebagai berikut: Termometer Celcius dengan Termometer Fahrenheit t 0 C = 5 9 (t0 F-32) t 0 C = 9. 5 t0 C+32 Contoh t 0 F = 50 0 F t 0 C = 10 0 C 50 0 F =... 0 C 10 0 C =... 0 F = 5 9 (t0 F-32) = 9. 5 t0 C+32 = 5 (50-32) 9 = 9. 10 + 32 5 = 5 (18) = 9 100 C = 18 + 32 = 50 0 F Termometer Celcius dengan Termometer Reamur t o C = 5. 4 to R t 0 R = 4. 5 t0 C Contoh t 0 R = 40 0 R t 0 C = 100 0 C 40 0 R =... 0 C 100 0 C =... 0 R Kilas Sains Gabriel Daniel Fahrenheit (1686-1736) fisikawan Jerman, penemu skala pengukuran suhu fahrenheit. Ia juga menjadikan pengukuran suhu termometer lebih akurat, dengan menggunakan air raksa atau merkurium untuk menggantikan alkohol. Fahrenheit menetapkan 3 tingkatan suhu, 0 0 F untuk titi beku es, garam, dan air, 32 0 F untuk titik beku air murni, dan 96 0 F untuk suhu normal tubuh manusia. Ketiga tingkatan suhu ini dari terendah sampai tertinggi sama dengan -18 0, 0 0, dan 36 0 pada skala pengukuran suhu celcius. Berbagai percobaan selanjutnya membuktikan bahwa suhu normal tubuh manusia adalah 98,6 0 F atau 37 0 C. *ensiklopedi nasional Indonesia, 5, delta pamungkas, 1997 = 5. 4 to R = 4. 5 t0 C = 5 4.400 = 4. 5 1000 = 50 0 C = 80 0 R Termometer Fahrenheit dengan Termometer Reamur t 0 R = 4 9. (t0 F - 32) t 0 F = 9 4. t0 R + 32 Contoh

17 t 0 F = 77 0 F t 0 R = 80 0 R 77 0 F =... 0 R 80 0 R =... 0 F = 4. 9 (t0 F - 32) = 9. 4 t0 R + 32 = 4. 9 (770-32) = 9. 4 800 + 32 = 4. 9 450 = 20 0 R =180 0 + 32 = 212 0 F Sedangkan hubungan antara skala Kelvin dengan skala Celcius dituliskan sebagai berikut: t 0 C = t + 273 K t 0 K = t 273 0 C Glosarium Termometer : alat yang digunakan untuk mengukur suhu Termokopel : termometer zat padat Titik tetap atas : patokan suhu yang paling tinggi Uji kompetensi Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Apa keunggulan air raksa dibanding dengan zat cair lainnya untuk mengisi tabung termometer? 2. Suhu suatu benda diukur dengan termometer Fahrenheit menunjukan skala 77 0 F. Berapakah suhu benda itu jika diukur dengan termometer Celcius? 3. Berapakah suhu-suhu berikut ini bila dinyatakan dengan skala Kelvin: a. 75 0 F c. 86 0 R b. 28 0 C d. 48 0 F 4. Apakah prinsip dari termometer termokopel? 5. Sebutkan sedikitnya empat ciri yang sangat penting untuk dimiliki oleh sebuah termometer!

18 Kompetensi Dasar: 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta didik mampu mengukur panjang dengan menggunakan alat ukur mistar 2. Peserta didik mampu menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup sebagai alat ukura 3. Peserta didik mampu menggunakan alat ukur massa, waktu dan suhu PETA KONSEP PENGUKURAN PENGUKURAN Alat Ukur Besaran Alat Ukur Alat Ukur Alat Ukur Panjang Massa Waktu Suhu Mistar, Jangka Neraca Sama Lengan, Jam, Stop Watch, Jam Termometer Sorong, Neraca Ohaus Atom Mikrometer Sekrup

19 A. PENGUKURAN Mengukur merupakan kegiatan sederhana tetapi sangat penting dalam kehidupan kita. Mengukur adalah membandingkan sesuatu besaran dengan besaran lain sejenis yang dipakai sebagai satuan standar. Kegiatan pengukuran menggunakan alat-alat ukur akan menghasilkan data yang bersifat kuantitatif. Alat ukur yang digunakan dalam pengukuran berbeda-beda. Pada bagian ini akan dibahas contoh alat ukur standar untuk besaran pokok, yaitu besaran panjang, massa, waktu dan suhu. B. ALAT UKUR BESARAN 1. Alat ukur besaran panjang Alat yang dapat digunakan untuk mengukur panjang atau jarak, antara lain adalah sebagai berikut: a. Mistar Ketelitian pengukuran menggunakan mistar sebesar 0,5 mm karena skala terkecilnya adalah milimeter. Dalam setiap pengukuran, kedudukan pengamat tegak lurus dengan skala yang akan diukur, hal ini untuk menghindari kesalahan. Gambar 1.8 Mistar b. Jangka sorong Untuk mengukur ketebalan benda-benda yang tipis, mengukur diameter suatu benda. Jangka sorong terdiri atas rahang tetap A dan rahang sorong B, rahang tetap dilengkapi dengan skala nonius. Jangka sorong memiliki ketelitian pengukuran sampai dengan 0,1 mm. Cara menggunakan jangka sorong adalah sebagai berikut: Misalnya kita mengukur diameter luar sebuah kelereng. Setelah kelereng kita jepit maka kita kunci dengan memutar sekrup pengunci. Kemudian kita baca skala pada rahang tetap yaitu garis skala di depan garis skala nonius yang tepat berimpit dengan garis skala rahang tetap. Hasil pembacannya = skala tetap + skala nonius.

20 (a) (b). Gambar 1.9 gambar (a) Jangka sorong (b) mengukur diameter bola dengan jangka sorong gambar (b) adalah contoh pembacaan pada pengukuran dengan jangka sorong: skala tetap = 32 mm skala nonius = 0,40 mm + hasil bacaan =32,40 mm c. Mikrometer sekrup Untuk mengukur ketebalan suatu plat tipis. Ketelitiannya mencapai 0,01 mm. Terdapat dua macam skala, yaitu: a) Skala tetap Terbagi dalam satuan milimeter (mm). Terdapat pada laras dan terbagi dua skala, yaitu skala atas dan skala bawah. b) Skala putar Terdapat pada besi penutup laras yang dapat berputar 360 derajat, dapat bergeser ke depan atau ke belakang. Cara penggunaan mikrometer sekrup adalah sebagai berikut: 1. Benda atau plat tipis yang akan diukur ketebalannya diletakan di antara landasan dan sumbu. Kemudian gagang pemutar kita atur sehingga plat tersebut terjepit dengan kuat, baru kita tarik kunci ke arah kiri agar tidak terjadi pergeseran lagi.

21 2. Untuk menentukan besarnya pengukuran maka pembacaan skala kita lakukan dengan membaca skala tetap terlebih dahulu, dengan satuan milimeter, yaitu garis skala tetap yang tepat berada di depan gagang pemutar. (a) (b) Gambar 2.0 (a) Mikrometer sekrup (b) mengukur tebal plat dengan mikrometer sekrup gambar (b) adalah cara pengukuran tebal plat dengan menggunakan mikrometer sekrup. pada contoh pengukuran pada gambar b diperoleh nilai: skala tetap : 13,5 mm skala putar : 0,17 mm + hasil bacaan : 13,67 mm 2. Alat ukur massa Untuk mengukur massa suatu benda, dapat dipergunakan beberapa alat bergantung jenis benda yang akan diukur. Beberapa contoh alat pengukur massa di antaranya: a. Neraca sama lengan Neraca ini dilengkapi dengan beberapa anak timbang. Sebelum digunakan neraca harus dalam keadaan setimbang, yaitu dengan memutar sekrup pengatur. Ketelitiannya 0,1 gram. Benda yang akan diukur massanya diletakan pada salah satu piringan, sedangkan piringan lain kita letakan beberapa anak timbangan.

22 (a) (b) Gambar 2.1 (a) Neraca dua lengan (b) Neraca tiga lengan b. Neraca ohauss Neraca ini dilengkapi dengan 4 palang melintang horizontal yang berskala lengkap: 0-200 gram = skala pertama 0-100 gram = skala kedua 0-10 gram = skala ketiga 0-1 gram = skala keempat Gambar 2.2 neraca Ohauss Ketelitian dari neraca Ohauss = 0,01 gram. Cara penggunaan neraca Ohauss adalah sebagai berikut: Sebelum neraca digunakan, maka beban geser yang terdapat pada masingmasing palang horizontal harus menunjukan angka nol. Dengan memutar sekrup pengatur, maka neraca kita atur agar berimpit, yaitu garis pada lengan neraca segaris dengan garis tetap pada bangku neraca. 3. Alat ukur waktu

23 Untuk mengukur waktu, sekarang ini dapat digunakan beberapa alat antara lain sebagai berikut: 1. Jam dengan ketelitian kurang lebih 1 detik 2. Stop Watch dengan ketelitian 0,1 detik, karena setiap 1 skala pada stop Watch dibagi menjadi 10 bagian. 3. Penunjuk waktu elektronik mencapai ketelitian 1/1000 detik. 4. Jam atom cesium. Alat ini dibuat dengan ketelitian 1 detik tiap 3.000 tahun, artinya kesalahan pengukuran jam ini kira-kira satu detik dalam kurun waktu 3.000 tahun. (a) (b) (c) Gambar 2.3 (a) stop Watch (b) arloji (c) jam atom Tugas Mandiri dengan menggunakan arloji dan stop Watch, lakukanlah kegiatan berikut ini! 1. Berjalan keliling halaman sekolahmu. Berapa waktu yang kamu butuhkan? 2. Larilah keliling halaman sekolahmu!berapa waktu yang kamu perlukan? 3. Berilah beberapa contoh kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang memanfaatkan stop Watch! 4. Alat ukur suhu

24 Dalam pengukuran suhu biasa digunakan skala Celcius (termometer celcius). Skala ini dapat di rubah menjadi skala kelvin. Perubahan suhu 1 0 C sama dengan perubahan suhu 1 0 K. Nol derajat celcius sama dengan 273 krlvin. Cara menggunakan termometer adalah sebagai berikut: Sebelum digunakan, termometer dikibaskan sehingga zat cair pengisi termometer seluruhnya berada di bawah pipa sempit. Kemudian, penggunaan termometer dimulai dan zat cair akan berada pada titik tertentu, yang dapat dibaca pada skala yang terdapat di sepanjang bubuh termometer. Glosarium Mistar : penggaris Skala : garis atau titik-temu berderet-deret yang sama jarak antaranya, dipakai untuk mengukur. Uji Kompetensi I. Berilah tanda silang pada salah satu huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Yang merupakan alat pengukur panjang... a. Jangka sorong b. Neraca pegas c. Arloji d. Termometer 2. Yang memiliki batas pengukuran 0,01 mm adalah... a. Rol meter b. Jangka sorong c. Mistar d. Mikrometer sekrup 3. Yang dapat digunakan untuk mengukur diameter bagian dalam pipa adalah... a. Jangka sorong b. Mikrometer sekrup c. Mistar d. Rol meter 4. Alat ukur massa yang bisa kita lihat di warung atau pasar (lihat gambar!) adalah...

25 a. Timbangan bebek b. Neraca ohauss c. Timbangan massa lengan d. Neraca digital 5. Jam dinding dan jam weker memiliki ketelitian... a. 0,001 detik b. 0,01 detik c. 0,1 detik d. 1 detik II. Jawablah petanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Sebutkan alat-alat ukur panjang suatu benda, beserta ketelitiannya! 2. Sebutkan alat-alat ukur massa beserta satuannya! 3. Jelaskan cara menggunakan termometer klinis untuk mengukur suhu badan kita!