RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN SEKSI II RANCABUAYA KM.BD

dokumen-dokumen yang mirip
A N A L I S A H A R G A S A T U A N P E K E R J A A N UNTUK JALAN DAN JEMBATAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG SEMESTER I TAHUN 2015

BILL OF QUANTITTY. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

PROYEK AKHIR PU. Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA STA Kab. Luwu Utara Prov.

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

DAFTAR UPAH TENAGA KERJA

LAMPIRAN 1 PENAWARAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ)

DAFTAR BIAYA SEWA PERALATAN PER JAM KERJA

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

BAB IV PENYAJIAN DATA

REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN

ESTIMASI WAKTU DAN PENENTUAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA TRENGGALEK PACITAN KM KM PROVINSI JAWA TIMUR

DOKUMEN LELANG BAB XI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

No. U R A I A N KODE KOEF.

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

DAFTAR LAMPIRAN PENAWARAN

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA

EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN PRACIMANTORO-GEDANGKLUTUK KABUPATEN WONOGIRI TESIS

BILL OF QUANTITY ( BQ )

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

BILL OF QUANTITY ( BQ )

BILL OF QUANTITY ( BQ )

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA

Perencanaan Drainase Analisa Hidrologi Pembahasan

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PAKET 34 (JALAN SERUNAI MALAM II, JALAN SERUNAI MALAM I, JALAN BERSAMA)

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

NAMA MAHASISWA : ADALEA IVANA PRAJWALITA NRP

PERCEPATAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE WHAT IF

D O K U M E N P E N G A D A A N

ANALISIS BIAYA PEMAKAIAN ALAT BERAT PADA PAKET REKONSTRUKSI JALAN PEMATANG REBA SIBERIDA (B)

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI HARGA PERKIRAAN SENDIRI : SEMENISASI JALAN DESA KAHALA ILIR KEC. KENOHAN KABUPATEN U R A I A N. ( 10 % x A ) - ( C )

EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN DALAM KOTA KABUPATEN WONOGIRI TESIS

BILL OF QUANTITY (BQ)

DAFTAR BINA MARGA NO. JENIS PEKERJAAN SAT. KODE ANALISA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA

R E K A P I T U L A S I DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

EFISIENSI PENGGUNAAN ECOMIX PADA KONSTRUKSI FLEXIBLE PAVEMENT

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI ANGGARAN DAN BIAYA

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA

PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN RIGID PAVEMENT ( STUDI KASUS PELEBARAN JALAN ISIMU-PAGUYAMAN)

KERANGKA ACUAN KERJA

R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA

ADDENDUM-03. Maksud dan Tujuan

DAFTAR UPAH TENAGA KERJA

SPESIFIKASI KHUSUS-2 INTERIM SEKSI 6.6 LAPIS PENETRASI MACADAM ASBUTON LAWELE (LPMAL)

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN

LAPIS PONDASI AGREGAT SEMEN (CEMENT TREATED BASE / CTB)

REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA SPESIFIKASI KHUSUS INTERIM SEKSI 6.6

BAB VII RENCANA ANGGARAN BIAYA. a) Daftar Harga Satuan Bahan Bangunan Tabel 8.1 Daftar Harga Satuan Bahan Bangunan

R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I. // Dengan Huruf.// Diperiksa Oleh, Tenggarong, 2012 Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ( PPTK ) PT / CV.

Lapisan-Lapisan Perkerasan Pada umumnya, perkerasan jalan terdiri dari beberapa jenis lapisan perkerasan yang tersusun dari bawah ke atas,seba

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ)

1 FERRY ANDRI, 2 EDUARDI PRAHARA

. Pekerjaan sub base agregat klas B dengan ketebalan 5 cm dengan menggunakan alat motor grader, vibrator roller dan water tank, 3. Pekerjaan sub base

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

KOEFISIEN SATUAN UPAH (A) BAHAN (B) (A + B) SATUAN. (Rp.-) (Rp.-) (Rp.-) (Rp.-) 3. Jumlah

PENERAPAN METODE RSM PADA PENJADWALAN DENGAN AKTIVITAS BERULANG (STUDY KASUS: Proyek jalan tubaan- talisayan/ dumaring, provinsi kalimantan timur)

D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : SDP.BOR.239.LPSE/ULP_POKJA I/LMD/IV/2017 Tanggal : 17 April 2017

Naskah Publikasi. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Teknik Sipil. Oleh : ADI RAHMAN HIDAYAT NIM : D

FORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN PERKIRAAN HARGA JUMLAH NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA

propinsi. Daerah tersebut merupakan jalur dengan arus lalu lintas yang padat

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN BLANG KUTA KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN

TUGAS AKHIR. Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana Teknik Sipil

PERHITUNGAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN LPB PADA PENINGKATAN JALAN CILIK RIWUT DI KECAMATAN MURUNG KALIMANTAN TENGAH

REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB TEGUH IMANTORO

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I

METODE PELAKSANAAN PADA PELEBARAN JALAN BARUS BATAS KOTA SIBOLGA

PEMERINTAH KOTA KUPANG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KOTA KUPANG Kelompok Kerja Pengadaan Konstruksi

Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

PANDUAN NO. 008/BM/2008 PANDUAN ANALISIS HARGA SATUAN. Pendukung Spesifikasi Umum edisi Desember 2006 NOPEMBER 2008

Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.12, November 2013 ( ) ISSN:

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

PANDUAN PANDUAN ANALISA HARGA SATUAN. Pendukung Spesifikasi Umum edisi November 2010 DESEMBER 2010 D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M

BAB IV ANALISA DATA. Marga yaitu yaitu Petunjuk Tabel Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan. Tabel 4.1 Data LHR No. Jenis Kendaraan LHR

TINJAUAN BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK PENGASPALAN JALAN UJONG PACU-COT TRIENG KECAMATAN MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS HARGA

KOP PERUSAHAAN Kegiatan : Pembangunan Jalan Usaha Tani Muara Jawa Ilir Lokasi : Kec. Muara Jawa Sumber Dana : APBD Kutai Kartanegara Tahun Anggaran :

PERENCANAAN DAN ESTIMASI BIAYA PELAKSANAAN UNTUK JALAN PENGHUBUNG DI KAWASAN SURABAYA TIMUR

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN DESA CEMPAKA MUARA KUANG STA KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN METODE PELAKSANAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN LAMNYONG KOTA BANDA ACEH

Penerapan Repetitive Scheduling Method Pada Penjadwalan Proyek Jalan Tubaan- Talisayan/ Dumaring, Provinsi Kalimantan Timur

PERANCANGAN TEBAL PERKERASAN DAN ESTIMASI BIAYA JALAN RAYA LAWEAN SUKAPURA ( PROBOLINGGO )

D O K U M E N P E N G A D A A N

Transkripsi:

Rekaracana Teknik Sipil Itenas Vol. 1 No. 1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Desember 2015 RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN SEKSI II RANCABUAYA HERMAN TUA REONALDO SITUMEANG 1, HERMAN 2 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional, Bandung Email :civilherman@yahoo.com ABSTRAK Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada suatu pembangunan infrastruktur adalah perhitungan banyak nya biaya yang diperlukan untuk bahan, alat dan upah, serta biayabiaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek. Anggaran biaya merupakan harga dari bahan atau material, alat dan upah yang dihitung dengan teliti dan cermat. Anggaran biaya pada proyek yang sama akan berbeda-beda di masing- masing daerah, disebabkan karena perbedaan harga bahan dan upah tenaga kerja. Pada penelitian ini akan membahas pekerjaan peningkatan jalan seksi 2 Rancabuaya KM. BD. 111 + 450 114 + 840 yang meliputi pekerjaan divisi 4 pelebaran perkerasan dan bahu jalan, divisi 5 perkerasan berbutir dan divisi 6 perkerasan aspal. Dari perhitungan yang dilakukan untuk pekerjaan divisi 4, divisi 5 dan divisi 6, dapat disimpulkan bahwa jumlah biaya yang di butuhkan untuk pekerjaan peningkatan jalan seksi 2 Rancabuaya KM. BD. 111 + 450 114 + 840 dengan panjang jalan 4 km, lebar jalan existing 4 m, pelebaran jalan 3 m, lebar bahu jalan 3 m adalah Rp 2.808.476.106. Kata kunci : Rencana Anggaran Biaya ; Pekerjaan Peningkatan Jalan ; Seksi II Rancabuaya Km. Bd. 111+ 450 114 + 840 ABSTRACT Budget plan on an infrastructure development is a calculation of the cost amount that required for materials, equipment, and wages, along with the cost that related with the implementation of the project. The budget plan is the price of the materials, equipment and wages that calculated carefully and accurate. The budget plan in same project will be difference in each area, cause the difference of materials and manpower wages prices. This research will discuss the road improvement works Rancabuaya section 2 KM. BD. 111+ 450-114 + 840 that contains divisions 4 covering jobs pavement and shoulder widening roads, Division 5 grained pavement and Division 6 asphalt pavement. From the calculations carried out for the work division 4, Division 5 and Division 6, it can be concluded that the amount of bugdet is needed for road improvement works Rancabuaya section 2 KM. BD. 111 + 450-114 + 840 with 4 km road length, road width existing 4 m, 3 m road widening, road shoulder width of 3 m is Rp 2.808.476.106. Key words : Budget plan ; road improvement ; section 2 Rancabuaya Km. Bd. 111 + 450-114+ 840 1 Nama penulis 2 Nama pembimbing Rekaracana 1

HERMAN SITUMEANG., HERMAN 1. PENDAHULUAN Pada perkerjaan jalan dibutuhkan suatu analisis rencana anggaran biaya, agar diketahui berapa besar biaya yang nantinya akan digunakan pada suatu proyek pembangunan jalan. Salah satu cara untuk menganalisis rencana anggaran biaya yang akan digunakan pada suatu proyek yaitu dengan menggunakan perangkat lunak (software) ahs. 2. TINJAUAN PUSTAKA Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada suatu pembangunan infrastruktur adalah perhitungan banyak nya biaya yang diperlukan untuk bahan, alat dan upah, serta biaya- biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek. Anggaran biaya merupakan harga dari bahan atau material, alat dan upah yang dihitung dengan teliti, cermat dan memenuhi syarat. Anggaran biaya pada proyek yang sama akan berbeda-beda di masing-masing daerah, disebabkan karena perbedaan harga bahan dan upah tenaga kerja. Dalam membuat Analisa harga satuan setiap satuan pengukuran tergantung pada metoda pelaksanaan pekerjaan atau cara kerja yang digunakan sehingga rumusan analisa harga satuan yang diperoleh mencerminkan harga aktual di lapangan. Dalam penerapannya, perhitungan harga satuan harus disesuaikan dengan Spesifikasi Teknis yang digunakan, peraturan-peraturan dan ketentuanketentuan yang berlaku, serta pertimbangan teknis terhadap situasi dan kondisi lapangan setempat. Harga satuan setiap mata pembayaran yang merupakan luaran(output) diperoleh melalui proses perhitungan dan masukan. Dalam hal ini, masukan yang dimaksud antara lain berupa harga satuan dasar untuk bahan, alat, upah tenaga kerja serta biaya umum. Berdasarkan masukan tersebut dilakukan perhitungan untuk menentukan koefisien upah tenaga kerja dan peralatan setelah terlebih dahulu menentukan asumsi-asumsi dan faktor-faktor bahan serta prosedur kerjanya. Jumlah dari seluruh hasil perkalian koefisien tersebut dengan harga satuan dasar ditambah dengan biaya umum dan laba (overhead dan profit) akan menghasilkan harga satuan pekerjaan untuk setiap mata pembayaran. Faktor bahan dipengaruhi oleh jenis bahan yang digunakan dan untuk faktor alat dipengaruhi oleh tipe serta kondisi peralatan, cuaca dan keterampilan operator alat, sehingga besaran angka koefisien bahan dan angka koefisien peralatan pada setiap lokasi pekerjaan dapat berbeda, hal ini juga dipengaruhi oleh asumsi, metode kerja, jenis bahan dan kondisi peralatan yang akan digunakan. Selanjutnya harga satuan setiap mata pembayaran dikalikan dengan volume pekerjaan sehingga menghasilkan harga pekerjaan setiap mata pembayaran. Rekaracana 2

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN SEKSI II RANCABUAYA 3. METODE PENELITIAN Bagan alir penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 3.1. GAMBAR 3.1 Bagan Alir Penelitian 4. PEMBAHASAN Pada penelitian ini disajikan data perencanaan gambar peta sumber material, gambar potongan melintang yang meliputi tebal lapis pondasi agregat kelas B yaitu t = 20 cm, tebal lapis pondasi agregat kelas A yaitu t = 15 cm, tebal perkerasan lentur yaitu t = 11 cm, tebal lapis pondasi kelas B pada bahu jalan yaitu t = 15cm, daftar harga standar upah pekerja jasa konstruksi, standar ratarata sewa alat berat, standar biaya bahan/material bangunan. Untuk analisa harga digunakan Standar Biaya Belanja Pemerintah Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2013. Sketsa sumber material merupakan gambaran pendahuluan yang kasar untuk mengetahui jarak pengambilan material yang digunakan. Pada pekerjaan jalan Rekaracana 3

HERMAN SITUMEANG., HERMAN Ciukul Rancabuaya pengambilan sumber material diperoleh dari daerah Tasikmalaya. Daerah Tasikmalaya merupakan lokasi pengambilan material batu dan pasir. Jarak antara Tasikmalaya Basecamp sejauh 18 km. Jarak Basecamp Lokasi Proyek 5,8 km. Pengambilan material dari daerah Tasikmalaya menggunakan alat berat Dump Truck dengan kecepatan rata-rata bermuatan 20 km/jam. Gambar 4.1. Sketsa Lokasi Pada Proyek Ciukul Rancabuaya data yang didapat dari potongan melintang yaitu lebar jalan existing 4 m, pelebaran jalan 3 m, lebar bahu jalan 3 m, pada bahu jalan tebal Agregat kelas B 15 cm, pada perkerasan tebal Agregat kelas B 20 cm, tebal Agregat kelas A 15 cm, tebal AC-BC 6 cm dan tebal AC-WC 5 cm. Daftar harga standar upah pekerja adalah upah pekerja yang akan di bayar perharinya, pada pekerjaan jalan Ciukul Rancabuaya daftar harga standar upah pekerja yang di gunakan adalah analisa harga Standar Biaya Belanja Pemerintah Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2013. Tabel 4.1. Daftar Harga Standar Upah Pekerja Jasa Konstruksi No U R A I A N KODE KETERANGAN 1 Pekerja (L01) 40.228 /hari 2 Tukang (L02) 50.285 / hari Rekaracana 4

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN SEKSI II RANCABUAYA Tabel 4.1. Daftar Harga Standar Upah Pekerja Jasa Konstruksi No U R A I A N KODE KETERANGAN 3 M a n d o r (L03) 70.400/ hari 4 Operator (L04) 70.400 / hari 5 Pembantu Operator (L05) 40.288 / hari 6 Sopir (L06) 60.342/ hari 7 Pembantu Sopir (L07) 40.288 / hari 8 Mekanik (L08) 70.400 / hari 9 Pembantu Mekanik (L09) 20,000 / hari 10 Kepala Tukang (L10) 60.342 / hari Standar biaya bahan material adalah biaya yang di gunakan untuk memperoleh bahan/material untuk pekerjalan jalan. Analisa yang di gunakan pada alat berat yaitu analisa harga Standar Biaya Belanja Pemerintah Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2013. Tabel 4.2. Standar Biaya Bahan/Material NO URAIAN KODE SATUAN HARGA KETERANGAN SATUAN (Rp) 1 Pasir M01b m 3 75.000 Base Camp 2 Pasir Urug M01d m 3 140.000 Base Camp 3 Batu/Gravel M07 m 3 135000 Base Camp 4 Batu pecah M06 m 3 235.000 Base Camp 5 Sirtu M16 m 3 158.000 Lokasi pekerjaan 6 Aspal M10 Kg 6.400 Base Camp 7 Korosene M11 Liter 11.200 Base Camp 8 Bensin M20 Liter 6.500 Pertamina 9 Solar M21 Liter 5.500 Pertamina 10 Minyak Pelumas / Olie M22 Liter 18.000 Pertamina Uraian analisa satuan upah adalah penjelasan mengenai harga satuan upah pekerja. Dalam membuat uraian analisa harga satuan upah yang harus di perhatikan yaitu jumlah jam kerja per hari pekerja. Tabel 4.3. Analisa Harga Satuan Upah Pekerja Jasa Konstruksi No U R A I A N KODE SATUAN HARGA SATUAN (Rp)/Jam 1 Pekerja (L01) Jam 5.871 2 Tukang (L02) Jam 7.308 3 M a n d o r (L03) Jam 10.182 4 Operator (L04) Jam 10.182 5 Pembantu Operator (L05) Jam 5.880 Rekaracana 5

HERMAN SITUMEANG., HERMAN Tabel 4.3. Analisa Harga Satuan Upah Pekerja Jasa Konstruksi (lanjutan) No U R A I A N KODE SATUAN HARGA SATUAN (Rp)/Jam 6 Sopir (L06) Jam 8.745 7 Pembantu Sopir (L07) Jam 5.880 8 Mekanik (L08) Jam 10.182 9 Pembantu Mekanik (L09) Jam 2.982 10 Kepala Tukang (L10) Jam 8.745 Uraian analisa alat berat adalah penjelasan mengenai total biaya sewa alat berat yang akan di gunakan. Dalam membuat uraian analisa alat berat yang harus di perhatikan yaitu jenis peralatan yang di gunakan, tenaga dan kapasitas sehingga dari perhitungan dapat menghasilkan total biaya sewa. Tabel 4.4. Haga Satuan Alat Berat NO URAIAN HP KAPASITAS HARGA SATUAN Rp/JAM 1 Asphalt mixing plant 220 50 T/Jam 3.391.400 2 Asphalt finisher 50 5 Ton 128.200 3 Asphalt sparyer 15 800 Liter 51.500 4 Dump truck 1258 8 Ton 193.000 5 Motor grader 125-275.300 6 Tandem roller 60 6 Ton 191.600 7 Wheel loader 125 1,5 M3 240.800 8 Compressor 80-108.300 9 Genset 220 180 KVA 218.100 10 Water tanker 125 4000 Liter 137.800 11 Aspal distributor 115 4000 Liter 237.000 12 Blending equpment 50 30 Ton 197.000 13 Stone crusher 220 50 T/Jam 431.000 Uraian analisa Agregat halus dan kasar adalah penjelasan mengenai harga satuan Batu pecah produksi Stone Crusher / m 3 yang akan di gunakan. Dalam membuat uraian analisa Agregat halus dan kasar yang harus diperhatikan yaitu bahan dasar dan alat berat yang digunakan. Total biaya yang di dapat meliputi bahan dan peralatan. Tabel 4.5. Harga Satuan Agregat halus dan kasar NO URAIAN HARGA SATUAN BATU PECAH PRODUKSI STONE CRUSHER (Rp) /m 3 1 Agregat halus 142.058 2 Agregat kasar 142.058 Uraian analisa Agregat kelas A dan kelas B adalah penjelasan mengenai jumlah harga pengadaan Agregat yang akan digunakan. Dalam membuat analisa Agregat kelas A dan kelas B yang harus diperhatikan yaitu bahan, alat berat dan tenaga pekerja yang dibutuhkan. Total biaya yang didapat meliputi bahan, peralatan dan tenaga pekerja. Rekaracana 6

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN SEKSI II RANCABUAYA Tabel 4.6. Harga Satuan Agregat Kelas A dan Kelas B NO URAIAN HARGA SATUAN (Rp) / m 3 1 Agregat kelas A 166.282 2 Agregat kelas B 179.485 Uraian analisa pekerjaan divisi 4 adalah penjelasan mengenai jumlah harga satuan per m3. Dalam membuat analisa pekerjaan divisi 4 yang harus diperhatikan yaitu pemakaian bahan, alat dan tenaga pekerja.perkiraan volume pekerjaan divisi 4 diperoleh dari lebar perkerasan x panjang jalan x tebal pondasi agregat kelas B. Total biaya yang didapat dari pkerjaan divisi 4 meliputi bahan, peralatan dan tenaga pekerja. Uraian analisa pekerjaan divisi 5 adalah penjelasan mengenai jumlah harga satuan per m3. Dalam membuat analisa pekerjaan divisi 5 yang harus diperhatikan yaitu pemakaian bahan, alat dan tenaga pekerja.perkiraan volume pekerjaan divisi 5 untuk pondasi Agregat kelas A diperoleh dari lebar perkerasan x panjang jalan x tebal pondasi agregat kelas A dan perkiraan volume pekerjaan untuk pondasi Agregat kelas B diperoleh dari lebar perkerasan x panjang jalan x tebal pondasi agregat kelas B. Total biaya yang didapat dari pkerjaan divisi 5 meliputi bahan, peralatan dan tenaga pekerja. Uraian analisa pekerjaan divisi 6 adalah penjelasan mengenai harga satuan pekerjaan per liter untuk pekerjaan lapis resap pengikat dan lapis perekat, kemudian per ton untuk pekerjaan lapis AC-WC dan lapis AC-BC. Takaran pemakaian yang digunakan yaitu 0,4. Perkiraan volume pekerjaan lapis perekat diperoleh dari lebar perkerasan x panjang jalan x takaran pemakaian. Takaran pemakaian yang digunakan yaitu 0,3. Perkiraan volume pekerjaan lapis AC-WC diperoleh dari lebar perkerasan x panjang jalan x tebal. Perkiraan volume pekerjaan lapis AC-BC diperoleh dari lebar perkerasan x panjang jalan x tebal. Total biaya yang didapat dari pkerjaan divisi 6 meliputi bahan, peralatan dan tenaga pekerja. Tabel 4.7. Harga Satuan Pekerjaan Divisi 4, Divisi 5 dan Divisi 6 DIVISI 4 NO URAIAN HARGA SATUAN (Rp) / m 3 1 Agregat kelas B 312.196 DIVISI 5 NO URAIAN HARGA SATUAN (Rp) / m 3 1 Agregat kelas A 296.455 2 Agregat kelas B 308.820 Rekaracana 7

HERMAN SITUMEANG., HERMAN Tabel 4.7. Harga Satuan Pekerjaan Divisi 4, Divisi 5 dan Divisi 6 (Lanjutan) DIVISI 6 NO URAIAN HARGA SATUAN (Rp) / LITER 1 Lapis resap pengikat 9.874 2 Lapis perekat 9.001 3 Lapis AC-WC 254.185 4 Lapis AC-BC 255.085 Perkiraan kuantitas diperoleh dari total volume pekerjaan pada divisi 4 yaitu dengan lebar bahu jalan x panjang jalan x tebal lapis pondasi. Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada tabel 4.8. Perkiraan kuantitas diperoleh dari total volume pekerjaan pada divisi 5 yaitu dengan lebar perkerasan x panjang jalan x tebal lapis pondasi. Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada tabel 4.8. Perkiraan kuantitas di peroleh dari total volume pekerjaan pada divisi 6 yaitu untuk pekerjaan lapis resap pengikat-aspal cair dengan lebar perkerasan x panjang jalan x takaran pemakaian. Takaran pemakaian yang di gunakan yaitu 0,4 (memenuhi spesifikasi). Untuk pekerjaan lapis perekat-aspal cair lebar perkerasan x panjang jalan x takaran pemakaian. Takaran pemakaian yang di gunakan yaitu 0,3 (memenuhi spesifikasi). Untuk pekerjaan Laston lapis AUS (AC-WC) lebar perkerasan x panjang jalan x tebal. Untuk pekerjaan Laston lapis antara (AC-BC) lebar perkerasan x panjang jalan x tebal. Untuk lebih jelas, dapat di lihat pada tabel 4.8. NO.MATA PEMBAYARAN Tabel 4.8. BOQ Pekerjaan Divisi 4, 5 dan 6 URAIAN SATUAN VOLUME HARGA PEKERJAAN SATUAN (RUPIAH) JUMLAH HARGA (RUPIAH) a b c d e f = d x e DIVISI 4 1 Lapis Pondasi Agregat Kelas B 1802 312.196 562.577.192 TOTAL BIAYA PEKERJAAN DIVISI 4 562.577.192 DIVISI 5 1 Lapis Pondasi 1800 296.455 533.618.544 Agregat Kelas A 2 Lapis Pondasi Agregat Kelas B 1200 308.820 741.167.686 TOTAL BIAYA PEKERJAAN DIVISI 5 1.274.786.23 DIVISI 6 1 Lapis Resap Liter 11.200 9.874 110.598.235 Pengikat - Aspal Cair 2 Lapis Perekat - Liter 8.400 9.001 75.612.852 Aspal Cair 3 Laston Lapis Ton 1401 254.185 356.113.698 Rekaracana 8

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN SEKSI II RANCABUAYA NO.MATA PEMBAYARAN Tabel 4.8. BOQ Pekerjaan Divisi 4, 5 dan 6 (Lanjutan) URAIAN SATUAN VOLUME PEKERJAAN HARGA SATUAN (RUPIAH) JUMLAH HARGA (RUPIAH) a b c d e f = d x e 4 Laston Lapis Antara (AC-BC) (gradasi halus/kasar) Ton 1682 255.085 428.797.89 9 TOTAL BIAYA PEKERJAAN DIVISI 6 971.112.68 Rekapitulasi adalah perkiraan total harga pekerjaan yang terdiri dari total harga pekerjaan divisi 4, divisi 5 dan divisi 6 dengan panjang jalan 4 km, lebar jalan existing 4 m, pelebaran jalan 3 m, lebar bahu jalan 3 m. Tabel 4.9. Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan NO.DIVISI URAIAN JUMLAH HARGA PEKERJAAN 4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 562.577.192 5 Perkerasan Non Aspal 1.274.786.230 6 Perkerasan Aspal 971.112.684 TOTAL JUMLAH HARGA PEKERJAAN 2.808.476.106 5. KESIMPULAN Dalam menentukan total biaya pekerjaan jalan Rancabuaya seksi 2 KM.BD.111+450 114+840 menggunakan software AHS terlebih dahulu dilakukan perhitungan analisa harga satuan upah pekerja konstruksi, harga satuan material dan harga satuan alat berat. Selanjutnya melakukan perhitungan analisa harga satuan pekerjaan divisi 4, divisi 5 dan divisi 6. Dari perhitungan yang dilakukan dengan total biaya pekerjaan divisi 4= Rp 562.577.192, divisi 5 = Rp 1.274.786.230 dan divisi 6 = Rp 971.112.684, dapat di simpulkan bahwa jumlah biaya yang di butuhkan untuk pekerjaan peningkatan jalan seksi 2 Rancabuaya dengan panjang jalan 4 km, lebar jalan existing 4 m, pelebaran jalan 3 m, lebar bahu jalan 3 m adalah Rp 2.808.476.106. 6. DAFTAR RUJUKAN 1. DirektoratJenderal Bina Marga,2010,Panduan PHAS, Jakarta. 2. Balai Pelatihan Konstruksi dan Peralatan, 2012, Pekerjaan Perkerasan Lentur, Jakarta. 3. DirektoratJenderal Bina Marga, 2013, Standar Biaya Belanja Pemrintah Provinsi Jawa Barat, Bandung. Rekaracana 9