PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN GILLAND GANESHA PALEMBANG

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

Jl. Rajawali No. 14 Palembang Sumatera Selatan, Telp. +62 (711) Fax.

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG

Membangun Strategi SI/TI

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD DI BAGIAN POS INTERNASIONAL (Studi Kasus : PT POS PPC Bandung)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA WISMA GRAND KEMALA PALEMBANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Taryana Suryana. M.Kom

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TOZER

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

BAB 2 LANDASAN TEORI

Agenda. Critical Success Factor Analysis. Tipe CSF. Pengertian. Industry. Environmental. Strategic. Temporal 11/23/2011

KERANGKA PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI/KABUPATEN DENGAN MENGGUNAKAN METODA PRICE WATERHOUSE

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

PENERAPAN METODOLOGI TOZER DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI PADA SEKOLAH TINGGI TEKNIK MUSI. Andri Wijaya and Arif Aliyanto

PERENCANAAN PORTOFOLIO APLIKASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ

BAB III METODE PENELITIAN

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA)

Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap

BAB II LANDASAN TEORI

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MENETAPKAN STRATEGI SISTEM INFORMASI BISNIS Titien S. Sukamto

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. mengkoordinasikan kegiatan (Coulter, 1999, p200).

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN RENCANA STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI): STUDI KASUS STMIK XYZ

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

MODEL PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI UNTUK INDUSTRI STARTUP MENGGUNAKAN METODE WARD PEPPARD DAN SAMM

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN KUALITAS PENDIDIKAN (Studi Kasus pada MAN 1 Semarang)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat dan Bahan Penelitian Alat bantu yang digunakan untuk penilitian ini adalah beberapa jenis alat

BAB II LANDASAN TEORI

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DI PT. MIWON INDONESIA

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI : STUDI KASUS INSTITUSI XYZ

BAB III LANDASAN TEORI. Pelayanan akademik dalam pekerjaan teknis administrasi, Menurut (Kotler

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. tetapi juga harus didukung oleh lingkungan internal yang baik. Lingkungan internal

Penyusunan Strategi Sistem Informasi/ Teknologi Informasi pada Apotek Cahaya Mitra Menggunakan Metode Ward and Peppard Artikel Ilmiah

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi (Studi Kasus : Perpustakaan Daerah Kota XYZ)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pada RSUD Palembang BARI

BAB 2 LANDASAN TEORI

IS/IT Strategic Planning Pada Universitas Balikpapan

BAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi/perusahaan.

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Perencanaan Strategis Sistem Dan Teknologi Informasi Pada St. Ignatius Education Center Palembang

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN. Titien S. Sukamto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SUMATERA BAGIAN SELATAN

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFOMASI DI SD NEGERI MELONG MANDIRI 5 CIMAHI. Abstraksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan Framework Enterprise Architecture pada perguruan tinggi.

Kontrak Perkuliahan. UAS : 30% UTS : 30% Tugas : 25% Kuis : 15% Tambahan : Keaktifan

Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) Studi Kasus Politeknik Sekayu

3 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Metodologi Penelitian Perencanaan Strategi Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi

KOMBINASI MODEL TOGAF ADM DAN WARD PEPPARD DALAM PENYUSUNAN RENSTRA SI/TI (Studi Kasus: BBPLKDN Bandung)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS BIMBINGAN BELAJAR BINTANG PELAJAR)

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG

PENDAHULUAN. dengan yang di sampaikan Cassidy (2005) bahwa perencanaan strategis SI dan TI

BAB II LANDASAN TEORI

IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI BERDASARKAN MATRIKS Mc FARLAN-PEPPARD (Studi Kasus : Ditjen Cipta Karya )

BAB II LANDASAN TEORI. mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga

BAB III LANDASAN TEORI

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. XYZ

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PT. ANUGERAH AULIA ALAM RAYA PENGEMBANG PERUMAHAN BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN

Kata Kunci: Perencanaan Strategis, SI/TI, SWOT, Balance Scorecard, cascading, critical success factors,portofolio, McFarlan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE WARD & PEPPARD Studi Kasus: STMIK Nusa Mandiri

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan perabadan manusia. LIPI sebagai lembaga ilmu pengetahuan di Indonesia

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PRODUKSI PADA CV. MECOHO

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASU di SEKOLAH DASAR NEGERI MELONG MANDIRI 5 CIMAHI) Abstraksi

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS

BAB I PENDAHULUAN. sebelah mata, peran perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN GILLAND GANESHA PALEMBANG Dina Widiana (Dyna_Chuby@yahoo.com), Gesy Varadiba (gvaradiba@yahoo.com) Hendri Sopryadi (Hendri@mdp.ac.id) STMIK GI MDP Abstrak : Tiga sasaran utama dari upaya penerapan SI/TI dalam suatu organisasi. Pertama, memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan otomasi berbagai proses yang mengelola informasi. Kedua, meningkatkan keefektifan manajemen dengan memuaskan kebutuhan informasi guna pengambilan keputusan. Ketiga, memperbaiki daya saing atau meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah gaya dan cara berbisnis. Ketiga sasaran tersebut dapat tercapai secara optimal apabila adanya jaminan keselarasan antara strategi SI/TI dengan strategis bisnis organisasi, dimana nantinya strategis bisnis akan memberikan arahan terhadap tercapainya suatu goal organisasi, dan strategi SI/TI akan memberikan dukungan terhadap pencapaian goal organisasi melalui penyiapan infrastruktur TI yang sesuai dengan strategi bisnis organisasi. Bentuk Perencanaan s Sistem Informasi yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah menggunakan metodologi Ward and Peppard dengan masukan berupa analisis lingkungan bisnis internal, analisis lingkungan eksternal, analisis lingkungan SI/TI internal, analisis SI/TI eksternal. Hasil dari analisis ini akan mendefenisikan perencanaan strategis sistem informasi berupa strategi manajemen SI/TI, penerapan dan pemilihan teknologi informasi selaras dengan strategi bisnis Gilland Ganesha. Kata Kunci : Tiga Penerapan SI/TI, Penyelarasan Bisnis dan SI/TI, Perencanaan s Sistem Informasi, Metodologi Ward-Peppard Abstract : The three main goals of the effort of applying IS / IT in an organization. First, improve work efficiency by automation of various processes to manage information. Second, improve the effectiveness of management in order to satisfy the information needs of decision-making. Third, improve competitiveness or improve organizational competitive advantage by changing the style and way of doing business. These three objectives will be achieved if the guarantee optimal alignment between strategy / IT with strategic business organization, where the latter will provide strategic business direction to the achievement of an organization's goals and strategy / IT will provide support to the achievement of organizational goals through the preparation of IT infrastructure in accordance with the organization's business strategy. Forms c Planning Information System that will be discussed in this paper is to use the methodology Ward and Peppard with the input of the internal business environment analysis, external environmental analysis, environmental analysis / IT internal analysis / IT external. The results of this analysis will define the strategic planning of information systems in the form of a management strategy / IT, application and selection of information technology aligned with business strategy Gilland Ganesha. Key words: Three Implementation / IT, Business Strategy and c Alignment / IT, Information Systems c Planning, Methodology-Peppard Ward 1

1. PENDAHULUAN Ada tiga sasaran utama dari upaya penerapan SI/TI dalam suatu organisasi. Pertama, memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan otomasi berbagai proses yang mengelola informasi. Kedua, meningkatkan keefektifan manajemen dengan memuaskan kebutuhan informasi guna pengambilan keputusan. Ketiga, memperbaiki daya saing atau meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah gaya dan cara berbisnis. Namun sering ditemukan bahwa penerapan TI kurang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja dan kesuksesan bisnis organisasi maupun peningkatan daya saing organisasi. Hal tersebut terjadi akibat penerapan SI/TI yang hanya berfokus pada teknologinya saja. Oleh karena itu, cara efektif untuk mendapatkan manfaat strategis dari penerapan SI/TI adalah dengan berkonsentrasi pada kaji ulang bisnis (rethinking business) melalui analisis masalah bisnis saat ini dan perubahan lingkungannya serta mempertimbangkan TI sebagai bagian solusi. Karya akhir ini menjelaskan tahapan perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi di Bimbingan Belajar Gilland Ganesha untuk meningkatkan kemampuan bisnis dalam bersaing di perusahaan. Metodologi yang digunakan adalah mengacu pada kerangka kerja perencanaan strategis SI/TI John Ward and Peppard yang meliputi analisis lingkungan bisnis internal dengan value chain analysis balanced scorecard dengan critical success factor analysis, analisis lingkungan bisnis eksternal dengan SWOT analysis, analisa kekuatan bersaing perusahaan (five forces model), analisis lingkungan IS/IT internal (existing IS/IT and IS/IT need), analisis lingkungan IS/TI eksternal dengan PEST analysis, Hasil dari analisis ini akan mendefinisikan perencanaan strategis system informasi, strategi penerapan dan pemilihan teknologi yang mendukung strategi bisnis Bimbingan Belajar Bimbingan Belajar Gilland Ganesha. 2. LANDASAN TEORI 2.1 SI dan TI Bila kita mengharapkan agar penerapan TI optimal, dibutuhkan suatu strategi SI/TI yang selaras dengan strategi bisnis organisasi. Hal ini diperlukan agar investasi yang dikeluarkan untuk TI sesuai dengan kebutuhan dan memberi manfaat yang diukur dari pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Earl membedakan antara strategi SI dan TI (Earl, 1997). SI menekankan pada penentuan aplikasi sistem informasi yang dibutuhkan organisasi. Esensi dari strategi SI adalah menjawab pertanyaan apa?. Sedangkan strategi TI lebih menekankan pada pemilihan teknologi, infrastruktur, dan keahlian khusus yang terkait atau menjawab pertanyaan bagaimana?. Untuk menentukan strategi SI/TI yang dapat mendukung pencapaian visi dan misi organisasi, maka perlu pemahaman tentang strategi bisnis organisasi. Pemahaman tersebut mencakup penjelasan terhadap hal-hal berikut : mengapa suatu bisnis dijalankan, kemana tujuan, dan arah bisnis, kapan tujuan tersebut dicapai, bagaimana cara mencapai tujuan dan adakah perubahan yang harus dilakukan. Jadi dalam membangun suatu strategi SI/TI, yang menjadi isu sentral adalah penyelarasan (alignment) strategi SI/TI dengan strategi bisnis organisasi. 1

2.2. Perencanaan s SI/TI Perencanaan strategis SI/TI merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi SI berbasis komputer yang akan mendukung organisasi dalam pelaksanaan rencana bisnis dan merealisasikan tujuan bisnisnya. Perencanaan strategis SI/TI mempelajari pengaruh SI/TI terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih langkahlangkah strategis. Selain itu, perencanaan strategis SI/TI juga menjelaskan berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk menyelaraskan strategi SI/TI dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang inovatif. Gambar dibawah menunjukkan skema perencanaan strategis SI/TI Ward dan Peppard. Beberapa karakteristik dari perencanaan strategis SI/TI antara lain adalah adanya misi utama. Keunggulan strategis atau kompetitif dan kaitannya dengan strategi bisnis; adanya arahan dari eksekutif atau manajemen senior dan pengguna; serta pendekatan utama berupa inovasi pengguna dan kombinasi pengembangan bottom up dan analisa top down (Pant & Hsu, 1995). 3. METODOLOGI PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI WARD Dan PEPPARD Faktor penting dalam proses perencanaan strategis SI/TI adalah penggunaan metodologi. Metodologi merupakan kumpulan dari metode, teknik, dan tools yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu. Tujuan dari penggunaan metodologi dalam perencanaan strategis SI/TI adalah untuk meminimalkan resiko kegagalan, memastikan keterlibatan semua pihak yang berkepentingan serta meminimalkan ketergantungan individu, dan lebih menekankan kepada proses dan sasaran yang ditentukan. Pendekatan metodologi versi Ward and Peppard ini dimulai dari kondisi investasi SI/TI dimasa lalu yang kurang bermanfaat bagi tujuan bisnis organisasi dan menangkap peluang bisnis, serta fenomena meningkatkan keunggulan kompetitif suatu organisasi karena mampu memanfaatkan SI/TI dengan maksimal. Kurang bermanfaatnya investasi SI/TI bagi organisasi disebabkan karena perencanaan strategis SI/TI yang lebih fokus ke teknologi, bukan berdasarkan kebutuhan bisnis. Metodologi versi ini terdiri dari tahapan masukan dan tahapan keluaran. Tahapan masukan terdiri dari: 1. Analisis lingkungan bisnis internal, yang mencakup aspek-aspek strategi bisnis saat ini, sasaran, sumber daya, proses, serta budaya nilai-nilai bisnis organisasi. 2. Analisis lingkungan bisnis eksternal, yang mencakup aspek-aspek ekonomi, industri, dan iklim bersaing perusahaan. 3. Analisis lingkungan SI/TI internal, yang mencakup kondisi SI/TI organisasi dari perspektif bisnis saat ini, bagaimana kematangannya (maturity), bagaimana kontribusi terhadap bisnis, keterampilan sumber daya manusia, sumber daya dan infrastruktur teknologi, termasuk juga bagaimana portofolio dari SI/TI yang ada saat ini. 4. Analisis lingkungan SI/TI eksternal, yang mencakup tren teknologi dan peluang pemanfaatannya, serta penggunaan SI/TI oleh kompetitor, pelanggan dan pemasok. Sedangkan tahapan keluaran merupakan bagian yang dilakukan untuk menghasilkan suatu dokumen 2

perencanaan strategis SI/TI yang isinya terdiri dari: 1. SI bisnis, yang mencakup bagaimana setiap unit/fungsi bisnis akan memanfaatkan SI/TI untuk mencapai sasaran bisnisnya, portofolio aplikasi dan gambaran arsitektur informasi. 2. TI, yang mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi dan sumber daya manusia SI/TI. 3. Manajemen SI/TI, yang mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan melalui organisasi, untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan SI/TI yang dibutuhkan. Gambar 3.1 Metodologi Ward dan Peppard 4. ANALISIS DATA Berdasarkan tools 1 metode analisis yang digunakan pada metode ini, meliputi, sebagai berikut : 1. Analisis SWOT Analisis SWOT akan dipetakan dari hasil analisis lingkungan. Kekuatan diidentifikasikan dengan tujuan untuk mengetahui apa saja kekuatan organisasi untuk dapat meneruskan dan mempertahankan bisnis. Dengan mengetahui kekuatan yang dimiliki organisasi akan dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan kekuatan sebagai modal untuk dapat bersaing. Mengidentifikasi kelemahan bertujuan untuk dapat mengetahui apa kelemahankelemahan yang masih ada, dan dengan mengetahui kelemahan tersebut, maka perusahaan dapat berusaha untuk memperbaiki agar menjadi lebih baik. Kelemahan yang tidak atau terlambat teridentifikasi akan merugikan bagi perusahaan. Oleh karena itu dengan semakin cepat mengetahui kelemahan, maka perusahaan juga dapat sesegera mungkin mencari solusi untuk dapat menutupi kelemahan tersebut. Dengan mengetahui peluang, baik peluang saat ini maupun peluang dimasa yang akan datang, maka perusahaan dapat mempersiapkan diri untuk dapat mencapai peluang tersebut. Berbagai strategi dapat disiapkan lebih dini dan terencana dengan lebih baik sehingga peluang yang telah diidentifikasi dapat direalisasikan. Berbagai jalan untuk dapat mewujudkan peluang/kesempatan dan mempertahankan kelangsungan bisnis organisasi tentunya akan mengalami banyak ancaman. Ancaman yang dapat teridentifikasi dapat dicarikan jalan keluarnya sehingga organisasi dapat meminimalkan ancaman tersebut. 3

Tabel 4.1 Matriks Analisis SWOT Internal Ekstern al Strengh ts (S) Weakn esses (W) Opport unities (O) Threats (T) SO Menggu nakan kekuata n dengan memanf aatkan peluang ST Menggu nakan kekuata n untuk menghi ndari ancama n WO Menggu nakan kelemah an dengan memanf aatkan peluang WT Minima lkan kelemah an dan menghi ndari ancama n 2. Analisis Value Chain Analisa Value Chain dilakukan untuk memetakan seluruh proses kerja yang terjadi dalam organisasi menjadi dua kategori aktivitas, yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Mengacu pada dokumen organisasi yang menyebutkan tugas dan fungsi setiap unit kerja berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap proses kerja yang terjadi di masing-masing unit kerja. Gambar 4.1 Value Chain 3. Analisis Critical Success Factor (CSF) Analisa CSF merupakan suatu ketentuan dari organisasi dan lingkungannya yang berpengaruh pada keberhasilan atau kegagalan. CSF dapat ditentukan jika objektif organisasi telah diidentifikasi. Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan. Peranan CSF dalam perencanaan strategis adalah sebagai penghubung antara strategi bisnis organisasi dengan strategi SI-nya, memfokuskan proses perencanaan strategis SI pada area yang strategis, memprioritaskan usulan aplikasi SI dan mengevaluasi strategi SI, seperti terlihat pada gambar dibawah ini. 4

Tabel 2.2 McFarlan c Grid Gambar 4.2 Critical Succes Factor 4. Analisis McFarlan c Grid McFarlan strategic grid digunakan untuk memetakan aplikasi SI berdasarkan konstribusinya terhadap organisasi. Pemetaan dilakukan pada empat kuadran (strategic, high potential, key operation, and support). Dari hasil pemetaan tersebut didapat gambaran konstribusi sebuah aplikasi SI terhadap organisasi dan pengembangan dimasa mendatang (Ward and Griffith 1996), keempat kuadran tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini 5. Analisis Porter s Five Forces Analisa Porter's Five Forces memberikan gambaran yang powerful mengenai bagaimana tingkat persaingan dari suatu industri, baik itu dari sisi supply chain (supplier dan pelanggan) serta pasar (pemain baru dan substitusi). Keempat dari forces (dorongan) ini memberikan kontribusi terhadap competitive rivalry atau tingkat persaingan dalam industri. Potensial Entrants Threat of New Entrants Industry Competitors Suppliers Bargaining Power Of Suppliers Bargaining Power Of Buyers Buyers Rivalry among Existing Firms Threat of Subtitute Products Of Service Subtitutes Gambar 4.3 Porter s Five Forces Model Competitive 5

5. PENENTUAN STRATEGI SI/TI Berdasarkan hasil analisis kebutuhan bisnis dan informasi pada uraian bab sebelumnya, maka tahapan selanjutnya akan ditentukan strategi SI/TI dan strategi Manajemen SI/TI. Penentuan strategi ini diawali dengan merumuskan visi dan misi SI/TI yang akan menjadi pedoman pelaksanaan aktifitas perusahaan di bidang SI/TI. SI/TI menjelaskan penentuan portofolio aplikasi SI Bimbingan Belajar Gilland Ganesha yang harus dibangun beserta dukungan infrastruktur TI-nya.Sedangkan strategi manajemen SI/TI menjelaskan aspek-aspek pengelolaan SI/TI di Bimbingan Belajar Gilland Ganesha. 6. PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan pada tiap bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Bentuk perencanaan strategis SI/TI dipengaruhi oleh jenis perusahaanya terutama dalam menentukan framework perencanaan strategis SI/TI yang tepat. Bimbingan Belajar Gilland Ganesha merupakan jenis profit organization dapat menggunakan bentuk perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi dengan pendekatan Ward and Peppard framework. 2. Hasil dari perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi ini berupa strategi SI/TI, strategi manajemen SI/TI dan portofolio aplikasi yang selaras dengan bisnis perusahaan sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis. 3. Penerapan PSSI perlu mendapatkan dukungan manajemen puncak untuk penambahan struktur organisasi unit kerja IT sehingga penerapan portofolio aplikasi strategis dan potensial dimasa mendatang sesuai perencanaan akan mengatasi peluang bisnis yang terlewatkan dan masalah integrasi pada sistem informasi. 6.2 Saran Adapun saran-saran yang dapat diberikan dan sekiranya bermanfat adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi yang disusun tersebut dapat ditindaklanjuti dengan : a. Kajian kelayakan investasi pengadaan dan pengembangan SI/TI sehingga dapat diperoleh manfaat sesuai tujuan bisnis perusahaan. b. Kajian validitas dan evaluasi dari penerpan perencanan strategis sistem dan teknologi informasi tersebut dalam rencana pelaksanaan (roadmap) dari tahun 2013 hingga 2015. 2. Pada tahap selanjutnya dapat dilakukan analisa lebih lanjut dengan metodologi PSSI yang berbeda terhadap kesuksesan penerpan PSSI di berbagai lembaga education center yang menerapkannya dengan menambah pendekatan faktor kepuasan pelanggan, efektifitas system informasi, pengaruhnya terhadap kinerja dan lain-lain. Dengan analisa ini diharapkan dapat diketahui tingkat prioritas dalam mencapai keberhasilan penerapan strategi SI/TI. 6