DI HUTAN RAKYAT DESA PUNGGELAN, KECAMATAN PUNGGELAN, BANJARNEGARA, JAWA TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
Buletin Penelitian Hutan (Forest Research Bulletin) 630 (2002): 1-15

Jl. Gunung Batu No. 5 Po Box 331; Telp ; Fax Bogor Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru 2 )Mahasiswa Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru ABSTRACT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan tempat penelitian 3.2 Alat dan bahan 3.3 Metode pengambilan data

Jl. Gunung Batu No. 5 Po Box 331; Telp ; Fax Bogor Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam

MODEL PENDUGA VOLUME POHON MAHONI DAUN BESAR (Swietenia macrophylla, King) DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT, SUKABUMI, JAWA BARAT WAHYU NAZRI YANDI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODEL PENDUGAAN ISI POHON JENIS TOREM (Manilkara kanosiensis, H.J. Lam & B.J.D. Meeuse) DI PULAU YAMDENA KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

ANGKA BENTUK DAN MODEL VOLUME KAYU AFRIKA (Maesopsis eminii Engl) DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT, SUKABUMI, JAWA BARAT DIANTAMA PUSPITASARI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MODEL PENDUGAAN VOLUME POHON DIPTEROCARPUS CONFERTUS V. SLOOTEN DI WAHAU KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

INVENTARISASI TEGAKAN TINGGAL WILAYAH HPH PT. INDEXIM UTAMA DI KABUPATEN BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH

BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Pengambilan Data 3.2 Alat dan Objek Penelitian 3.3 Metode Penelitian Pemilihan Pohon Contoh

METODE PENELITIAN. A. Materi, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Materi Penelitian a. Bahan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

KERUSAKAN TEGAKAN TINGGAL AKIBAT PEMANENAN KAYU DI HUTAN ALAM RAWA GAMBUT

BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2 Bahan dan Alat Penelitian 3.3 Metode Penelitian Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

berdasarkan definisi Jane (1970) adalah bagian batang yang mempunyai warna lebih tua dan terdiri dari sel-sel yang telah mati.

PERSAMAAN PENDUGA VOLUME POHON PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT

TABEL VOLUME BATANG DI BAWAH PANGKAL TAJUK JENIS TENGKAWANG

TABEL VOLUME POHON Agathis loranthifolia DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT KRISTI SIAGIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PE ELITIA

BAB III METODE PENELITIAN

POHON REBAH PADA TEGAKAN HUTAN RAKYAT

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Farida Herry Susanty & Abdurachman

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. 6 No. 1 : 1-5 (2000)

Penggunaan Regresi Linear Berganda untuk Menganalisis Pendapatan Petani Kelapa Studi Kasus: Petani Kelapa Di Desa Beo, Kecamatan Beo Kabupaten Talaud

III. METODE PENELITIAN


Lampiran 1. Data Produksi Karet (kg/bulan) Kebun Sei Baleh Estate pada Tanaman Berumur 7, 10 dan 13 Tahun Selama 3 Tahun ( )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FAKTOR EKSPLOITASI HUTAN TANAMAN MANGIUM ( Accacia mangium Wild): STUDI KASUS DI PT TOBA PULP LESTARI Tbk., SUMATERA UTARA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB 2 LANDASAN TEORI. teknik yang umum digunakan untuk menganalisis. hubungan antara dua atau lebih variabel adalah analisis regresi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Teknik dan Biaya Budidaya Jabon (Anthocephalus cadamba Miq.) oleh Petani Kayu Rakyat

PENYUSUNAN TABEL VOLUME POHON Eucalyptus grandis DI HUTAN TANAMAN PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk SEKTOR TELE, KABUPATEN SAMOSIR

BAB 2 LANDASAN TEORI. bebas X yang dihubungkan dengan satu peubah tak bebas Y.

Hubungan Rentang Diameter Dengan Angka Bentuk Jenis Kapur (Dryobalanops aromatica) pada Hutan Produksi Terbatas

PERSAMAAN PENDUGA VOLUME POHON PINUS DAN AGATHIS DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT WIWID ARIF PAMBUDI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di Pulau Untung Jawa Kabupaten

PEMBAHASAN ... (3) RMSE =

Oleh/Bj : Sona Suhartana dan Maman Mansyur Idris. Summary

BAB III METODOLOGI. Peta lokasi pengambilan sampel biomassa jenis nyirih di hutan mangrove Batu Ampar, Kalimantan Barat.

MODEL ALOMETRIK BIOMASSA PUSPA (Schima wallichii Korth.) BERDIAMETER KECIL DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT, SUKABUMI RENDY EKA SAPUTRA

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis regresi linier sederhana 2. Analisis regresi linier berganda. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

Lampiran 1. Data Produksi Tandan Buah Segar (ton/bulan) Kebun Huta Padang pada Tanaman Berumur 7, 10, dan 13 Tahun Selama 3 Tahun ( )

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Dia

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

KARAKTERISTIK BIOMETRIK POHON MAHONI DAUN LEBAR (Swietenia macrophylla King.) KASUS DI KPH TASIKMALAYA YANDI WIJAKSANA

BAB IV PENGUMPULAN DATA

Pendugaan Produktivitas Kopal berdasarkan Beberapa Peubah Fenotipe Pohon Agatis (Agathis loranthifolia, Salisb) di Hutan Pendidikan Gunung Walat

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Vegetasi Hutan Alam

TAHUN TOTAL RATAAN

Oleh/Bj : Maman Mansyur Idris & Sona Suhartana

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. regresi adalah sebuah teknik statistik untuk membuat model dan menyelediki

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Topik : PERSAMAAN ALOMETRIK KARBON POHON

PERBANDINGAN UNIT CONTOH LINGKARAN DAN UNIT CONTOH N-JUMLAH POHON DALAM PENDUGAAN SIMPANAN KARBON DITO SEPTIADI MARONI SITEPU

III. METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan Juni 2013.

Gloria Natalia S Manajemen Ekonomi 2014

*Diterima : 16 Januari 2009; Disetujui : 24 November 2009

Analisis Korelasi dan Regresi. Dr. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB

BAB II METODE ANALISIS DATA. memerlukan lebih dari satu variabel dalam membentuk suatu model regresi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi merupakan bentuk analisis hubungan antara variabel prediktor

BAB III METODE PENELITIAN

TABEL VOLUME LOKAL POHON SENGON (Paraserianthes falcataria) DI KEBUN GLANTANGAN JEMBER, PTPN XII JAWA TIMUR NOVA KRESNA JULIANA

Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. V, No. 2 : (1999)

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

VOLUME POHON BERDIRI PETAK 3a, RPH SALAM. BKPH LAWU UTARA. KPH LAWU DS

BAB IV HASIL PENELITIAN

MODEL PENDUGA TABEL VOLUME POHON MERANTI DI PT INHUTANI II SUB UNIT MALINAU KALIMANTAN UTARA I WAYAN ARTHA WIJAYA

MENAKSIR VOLUME POHON BERDIRI DENGAN PITA VOLUME BUDIMAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu varibel yaitu variabel tak bebas (dependent

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan tingkat

Jl. Lingkar Akademik kampus IPB Darmaga Po. Box 168 Bogor Telp , Fax

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Transkripsi:

PENYUSUNAN TABEL VOLUME LOKAL JABON ( Anthocephalus cadamba) DI HUTAN RAKYAT DESA PUNGGELAN, KECAMATAN PUNGGELAN, BANJARNEGARA, JAWA TENGAH (Development of Local Volume Tabel of Jabon ( Anthocephalus cadamba) in the Private Forest Punggelan village, district Punggelan, Banjarnegara, Centre of Java Mira Yulianti Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan Kampus Balitbang Kehutanan, Jl. Gunung Batu No. 5, Bogor 16610 Telp. (051) 863158, Fax. (051) 750005 Email : mira_solvay@yahoo.com Naskah masuk : 10 April 01 ; Naskah diterima : 30 Juli 01 ABSTRACT With local volume table with tree species of Jabon ( Anthocephalus cadamba) in the private forest Punggelan village, district Punggelan. The estimate of volume tree will be easier, more practical, economical and effective. It will help people to manage the forests. The parameter data used in preparation of local volume table are diameter, tree height and volume.the Determination of sample trees is spread evenly and the data taken are tree height, diameter per section division per 1 (one) meter and the diameter at breast height to produce the total volume and volume per section. The results of regression models showed that the regression, 53 equation for the local volume tabel Jabon in rural districts Punggelan Punggelan District is V = 0.00016D with a correlation coefficient for the local volume tabel Village is 0.99. Therefore the corelation is positive. Keywords: Jabon, tree volume tabel, diameter, height, volume ABSTRAK Tersusunnya tabel volume lokal jenis pohon Jabon ( Anthocephalus cadamba) di hutan rakyat Desa Punggelan, Kabupaten Punggelan, akan membantu masyarakat mengelola hutan rakyat untuk menduga volume pohon yang masih berdiri dalam pendugaan volume secara lebih mudah, praktis, ekonomis dan efektif. Data yang dijadikan parameter dalam penyusunan tabel volume lokal adalah diameter, tinggi dan volume pohon. Untuk membuat tabel volume tegakan lokal, dicari hubungan antara tinggi dan diameter dengan volume batang. Pengambilan pohon contoh tersebar merata di areal penelitian dan data yang diambil adalah tinggi pohon, diameter per seksi dengan pembagian per seksi per 1 (satu) meter dan diameter setinggi dada untuk menghasilkan volume per seksi dan volume total. Dari penelitian ini dihasilkan model persamaan regresi untuk tabel volume lokal hutan rakyat jenis jabon di Desa Punggelan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara.,53 Model direpresentasikan dalam bentuk fungsi V = 0,00016D dengan nilai koefisien korelasi untuk tabel volume lokal 0,99 yang artinya memiliki keeratan positif dengan akurasi yang tinggi. Kata kunci : Jabon, tabel volume pohon, diameter, tinggi, volume I. PENDAHULUAN Alat bantu dalam inventarisasi hutan adalah alat yang digunakan untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan inventarisasi hutan salah satunya adalah tabel volume, selain alat-alat ukur dimensi pohon atau tegakan. Tabel volume pohon dibutuhkan oleh masyarakat karena dapat membantu masyarakat untuk menduga volume pohon berdiri, sehingga perhitungan pendugaan volume kayu akan lebih praktis, ekonomis dan efektif. Hutan rakyat yang berada di Banjarnegara terdiri dari berbagai macam jenis pohon salah satunya pohon Jabon yang baru diminati oleh masyarakat karena cocok ditanam di daerah setempat. Untuk 73

Tekno Hutan Tanaman Vol. 5 No., Agustus 01, 73-78 menaksir potensi tegakan massa hutan biasanya dilakukan inventarisasi tegakan hutan. Dalam pelaksanaannya dilakukan pengukuran keliling/diameter pohon (setinggi dada/1,30 meter di atas tanah atau 0 cm diatas banir bagi pohon yang berbanir lebih dari 1,10 meter) dan pengukuran tinggi pohon. Data potensi tegakan yang digunakan harus didasarkan atas hasil penaksiran dengan metode yang cukup akurat. Menurut Imanuddin dan Bustomi (004). Kebijakan pengelolaan hutan yang berhubungan penerapan ecolabelling dengan memasukan komponen tabel volume pohon sebagai salah satu dasar penilaian pengelolaan hutan secara lestari pada unit pengelolaan hutan. Tujuan penyusunan tabel volume pohon karena sangat dibutuhkan masyarakat untuk menghindari kecurangan dari tengkulak, dan masyarakat pemilik pohon itu dapat segera mengetahui volume pohon dengan hanya diukur pada diameter setinggi dada saja. Sedangkan manfaat penelitian ini adalah dengan adanya tabel volume kayu akan lebih mudah, praktis, ekonomis dan efektif serta membantu masyarakat mengelola hutan rakyat untuk menduga volume pohon berdiri. II. OBYEK BAHASAN Kegiatan penelitian dilakukan pada bulan November 011 selama 0 hari di hutan rakyat Desa Punggelan, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara, dengan status kepemilikan tanah yaitu tanah milik. Menurut Sastramihardja (003) alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah : spiegel relascope, untuk mengukur diameter per seksi dan jarak antar seksi a merican scale, meteran, tally sheet, haga hypsometer merk magelan, alat tulis dan perangkat computer. Data-data yang dijadikan parameter dalam penyusunan tabel volume lokal adalah diameter, tinggi, dan volume pohon. Asumsi dasar yang digunakan untuk menyusunnya bahwa pohon-pohon yang berdiameter sama akan mempunyai volume yang sama pula. Hal ini dapat diterima apabila terdapat hubungan yang kuat antara diameter setinggi dada dengan tinggi pohon. Analisis data yang sesuai untuk penyusunan tabel volume lokal dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana menurut Suharlan dan Sudiono (1973) pohon contoh yang digunakan adalah pohon model yang masih berdiri. Untuk keperluan penghitungan volume, maka tiap pohon model dibagi-bagi kedalam seksi-seksi batang selanjutnya tiap seksi batang diukur diameter pangkal dan ujungnya untuk menghitung volumenya dengan menggunakan rumus smalian dan volume pohon adalah penjumlahan dari seksi-seksi batang yang membentuknya sebagai berikut : Dimana : V = Volume pohon model ke j, Vi = Volume batang seksi ke-i (I = 1,,.,n), G = Luas bidang dasar pangkal seksi ke-i (m ), g = Luas bidang dasar ujung seksi ke-i (m ), dan Li = Panjang batang seksi ke i Menurut Sitepu (1994), butuh persamaan yang dapat digunakan adalah persamaan rumus b Berkhout, yaitu V=aD. Model persamaan regresi dari diameter setinggi dada dengan isi volume pohon b dan bentuk umum persamaan V=aD dapat diubah menjadi persamaan regresi logaritmik menjadi : logv = log a + b log D. Dimana : V = volume isi pohon (sebagai peubah tak bebas), D = Diameter Pohon setinggi dada (Sebagai peubah bebas), a dan b = Konstanta. Tabel anova dibuat untuk memperlihatkan hubungan yang nyata antara diameter setinggi dada dengan volume pohon karena F hitung lebih besar dari F tabel dengan taraf α = 5% ataupun taraf α = 1%. Kriteria yang digunakan untuk menilai tingkat ketelitian dari persamaan regresi diatas adalah galat baku ( standard error), koefisien Determinasi (R ). Kriteria-kriteria tersebut sesuai dengan yang digunakan oleh Steel dan Torrie (1991). 74

Penyusunan Tabel Volume Lokal Jabon ( Anthocephalus cadamba) di Hutan Rakyat Desa Punggelan Mira Yulianti III. PENYUSUNAN TABEL VOLUME LOKAL JABON DI HUTAN RAKYAT DESA PUNGGELAN Kegiatan penelitian di hutan rakyat Desa Punggelan, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara, dengan ketinggian tempat 39 mdpl dengan jenis tanah latosol serta rata-rata curah hujan 515 mm/tahun dengan hari hujan 4 hari. dengan luasan hutan rakyat sebesar 49 Ha dan status kepemilikan tanah yaitu tanah milik. Pengambilan tersebar merata di areal penelitian serta mewakili berbagai kelas diameter yang telah ditentukan menggunakan metode purposive sampling dengan persyaratan pohon model adalah sehat atau tidak berpenyakit. Parameter yang diukur dari setiap pohon contoh adalah diameter setinggi dada, diameter perseksi dengan panjang tiap seksi 1 m dan tinggi pohon (m) dengan jumlah pohon contoh sebanyak 35 pohon. Dari hasil analisis penelitian ini didapatkan hubungan antara diameter setinggi dada dengan tinggi pohon seperti menghasilkan persamaan sebagai berikut : T = 0,14 + 0,769 D dimana : D = log diameter setinggi dada dan T = log tinggi pohon dengan koefisien determinasi (R ) 93,%. Untuk menguji persamaan regresi linear yang dihasilkan tersebut diatas, kemudian disusun tabel anova seperti dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel ( Table) 1. Tabel analisis keragaman ( Table analisis of variance) Sumber Keragaman (Source of Variation ) Derajat Bebas (DF) Jumlah Kuadrat (Sum Square) Keterangan ( Remarks ) : *sangat nyata (highly significant) Kuadrat T engah (Mean Square) Dari tabel anova di atas memperlihatkan hubungan yang nyata antara diameter setinggi dada dengan tinggi pohon karena Fhitung lebih besar dari Ftabel dengan taraf α = 5% ataupun taraf α = 1%. Pada R tabel dengan selang kepercayaan 95% tampak bahwa R hitung 94,5 lebih besar dari pada R tabel 0,86. Ini berarti adanya hubungan diameter setinggi dada dengan tinggi pohon sangat erat dan positif artinya makin besar ukuran diameter makin besar tingginya. Keeratan hubungan diameter setinggi dada sebagai variabel bebas dengan tinggi pohon sebagai variabel tidak bebas dari hasil perhitungan koefisien determinasi sangat erat dapat dilihat pada Gambar 1. F tabel F hit α = 0.05 α = 0.01 Regresi 1 0,568 0,568 469,44* 9,8 7,64 Sisa 33 0,04 0,001 Total 34 0,608 Gambar ( Figure) 1. Hubungan keeratan DBH dan Tinggi ( Relationship of DBH and Height) 75

Tekno Hutan Tanaman Vol. 5 No., Agustus 01, 73-78 Adanya hubungan yang erat antara diameter dan tinggi pohon menginduksikan dapat menggunakan salah satu peubah bebas diameter saja dalam menyusun tabel volume lokal. Regresi linear yang dihasilkan dari hubungan antara log diameter pohon dengan volume pohon menghasilkan persamaan sebagai berikut : Log V = - 3,91 +,53 Log D dimana : Log D = log diameter setinggi dada dan Log V = log volume pohon Untuk menguji persamaan regresi linear yang dihasilkan tersebut diatas. Kemudian disusun Tabel anova. Tabel ( Table). TabelAnalisis Keragaman ( Table analisis of variance) Sumber Keragaman (Source of Variation ) Derajat Bebas (DF) Jumlah Kuadrat (Sum Square) Keterangan ( Remarks ) : *sangat nyata ( highly significant) Kuadrat Tengah (Mean Square) F tabel F hit 0.05 0.01 Regresi 1 6,154 6,154 3834,8* 9,8 7,64 Sisa 33 0,053 0,0016 Total 34 6,07 Dari Tabel memperlihatkan hubungan yang nyata antara diameter setinggi dada dengan volume pohon karena Fhitung lebih besar dari Ftabel dengan taraf α = 5% ataupun taraf α = 1%, dengan arti persamaan linear tersebut variabel bebas berupa diameter pohon mempengaruhi variabel tak bebas yaitu volume pohon. Dengan koefisien determinasi (R ) hubungan antara diameter setinggi dada dengan volume pohon dalam perhitungan nilai R adalah 99,1%. Tampak bahwa R hitung lebih besar dari pada R tabel. Ini berarti adanya hubungan diameter setinggi dada dengan volume pohon sangat erat dan positif artinya makin besar ukuran diameter makin besar volumenya. Keeratan hubungan diameter setinggi dada sebagai variabel bebas dengan volume pohon sebagai variabel tidak bebas sangat erat dapat dilihat pada Gambar. Log Volume (m ) 3 Log Dbh (cm) Gambar (FIgure). Hubungan DBH dan Volume (Relationship DBH and volume) 76

Penyusunan Tabel Volume Lokal Jabon ( Anthocephalus cadamba) di Hutan Rakyat Desa Punggelan Mira Yulianti Dari hasil regresi tersebut menunjukan bahwa model persamaan regresi untuk tabel volume lokal hutan rakyat jenis Jabon ( Anthocephalus cadamba) di Desa Punggelan Kecamatan Punggelan Kabupaten,53 Banjarnegara adalah v = 0,00016D, Hasil dari tabel volume lokal dapat dilihat pada Tabel 4. Dapat terlihat bahwa pada diameter Jabon sebesar 50 cm dapat menghasilkan volume pohon sebanyak,506 3 m. Hal ini menunjukan hasil yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Krisnawati et al. (011). 3 Pohon Jabon berdiameter 50 cm dilaporkan dapat menghasilkan kayu sebesar,5 3m. Tabel (Table) 4. Hasil dari tabel volume lokal dengan parameter diameter dan volume ( Result of table volume lokal with parameter diameter and volume) a. Diameter (cm) Volume (m 3 ) b. Diameter (cm) Volume (m 3 ) c. Diameter (cm) Volume (m 3 ) 5,0 0,0074 1,0 0,787 37,0 1,1683 6,0 0,0117,0 0,3136 38,0 1,498 7,0 0,0173 3,0 0,3509 39,0 1,3347 8,0 0,043 4,0 0,3908 40,0 1,430 9,0 0,037 5,0 0.4333 41,0 1,5148 10,0 0,047 6,0 0,4785 4,0 1,6100 11,0 0,0543 7,0 0,564 43,0 1,7087 1,0 0,0677 8,0 0,577 44,0 1,8111 13,0 0,088 9,0 0,6308 45,0 1,9170 14,0 0,0999 30,0 0,6873 46,0,066 15,0 0,1190 31,0 0,7467 47,0,1400 16,0 0,1401 3,0 0,809 48,0,570 17,0 0,1633 33,0 0,8747 49,0,3779 18,0 0,1887 34,0 0,9433 50,0,506 19,0 0,164 35,0 1,0151 51,0,631 0,0 0,464 36,0 1,0900 5,0,7637 Keterangan ( Remarks) : a. Diameter 5~0cm,b.diameter 1~ 36 cm, c. diameter 37 ~ 5 cm IV. KESIMPULAN Pertumbuhan volume pohon jabon di Desa Punggelan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, dapat diduga dengan pendekatan variabel diameter. Persamaan penduga volume dapat,53 dinyatakan dengan rumus V = 0.00016D. Rumus ini dapat digunakan untuk menyusun tabel volume lokal Jabon, Tabel ini sangat berguna sebagai pedoman praktis dalam pembangunan hutan rakyat Jabon. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara. 011. Kecamatan Punggelan Dalam Angka Tahun 010. Banjarnegara. Imanuddin, R. dan S. Bustomi. 004. Permodelan Penduga Pohon Pulai Darat. Akses tanggal 30 Agustus 01. http/www. Isjd.pdii.lipi.go.id/3067381. Isdwinanto, F. M. 011 Penyusunan Model Penduga Volume Pohon Jenis Keruing ( Dipterocarpus sp.) di IUPHHK-HA PT. Salaki Summa Sejahtera, Pulau Siberut, Sumatera Barat. Akset tanggal 15 September 01. Respository.ipb.ac.id. Krisnawati H, M. Kallio dan M. Kanninen. 011. Anthocephalus cadamba Miq: Ekologi, Silvikultur dan Produktivitas. CIFOR. Bogor. Indonesia. 77

Tekno Hutan Tanaman Vol. 5 No., Agustus 01, 73-78 Sastramihardja, M. 003. Diktat Kuliah Inventarisasi Hutan. Fakultas Kehutanan. Universitas Winaya Mukti. Jatinangor. Bandung. Sastramihardja, M. 003. Panduan Kuliah Inventarisasi Hutan. Fakultas Kehutanan. Universitas Winaya Mukti. Jatinangor. Bandung. Sitepu, N, 1994. Analisis Regresi dan Korelasi. Unit Pelayanan Statistika jurusan Statistika. Fakultas FMIPA. Universitas Padjadjaran. Bandung. Steel.G.D. R dan J.H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika. P.T Gramedia Pusaka Utama. Jakarta. Suharlan dan Sudiono. 1973. Ilmu Ukur Kayu. Jakarta : Sekretariat Direktorat Jenderal Kehutanan. Sumarga dan Sudiono. 1970. Perbandingan Beberapa Persamaan Regresi untuk Penaksiran Volume Kayu Tebal Agathis lorantifolia di Banyumas Timur. Lembaga Penelitian Kehutanan. Direktorat Jenderal Kehutanan. Departemen Pertanian. Bogor. 78