BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Subjek Peelitia Subjek yag diteliti adalah siswa kelas VII B SMP egeri 2 Mrebet Kabupate Purbaligga, Jawa Tegah tahu pelajara 2011/2012, dega jumlah 31 aak. B. Settig Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di SMP egeri 2 Mrebet kelas VII B mata pelajara IPS dega Kompetesi Dasar 5.1. Mediskripsika perkembaga masyarakat, kebudayaa da pemeritaha pada masa Hidu-Budha serta peiggala-peiggalaya. Pertimbaga yag diambil adalah lokasi merupaka tempat kerja Peulis sehigga memudahka utuk mecari data da peluag waktu yag luas. C. Tekik Pegumpula da Aalisis Data Pegumpula data diperoleh da dilakuka dega megguaka tekik observasi, catata lapaga da dokumetasi. Observasi dilakuka utuk megamati latar belakag, aktivitas da partisipasi dalam pembelajara. Catata lapaga dilakuka uuk mecatat hasil pegamata terhadap tidaka guru da siswa. Dokumetasi dilakuka utuk guru yag melakuka pembelajara lagsug da kepada siswa yag diteliti pada setiap siklus dalam ragka melakuka perbaika. Data hasil peelitia diaalisis megguaka tekik deskriptif kuatitatif (hasil belajar) da kualitatif (aktivitas siswa da guru) 18
19 a. Data hasil belajar diaalisis dega cara: 1. ilai tes formatif diperoleh dega megguaka rumus X = x 10 X : ilai tes : Jumah skor 2. Ketutasa belajar idividual apabila siswa telah mecapai ilai 63. 3. Ketutasa belajar klasikal meguaka rumus ( Ali, 2000 ) Σ1 P = x 100% Σ P : ilai ketutasa klasikal Σ1 : Jumlah siswa yag tutas belajar idividual (ilai 63) Σ : Jumlah sisiwa 4. Peilaia kualitas hasil hasil belajar siswa dilakuka dega megkofirmasi persetase kelulusa klasikal dega kriteria kategori sebagai berikut: 0 % - 49 % = jelek 50 % - 59 % = kurag 60 % - 69 % = cukup 70 % - 84 % = baik 85 % - 100 % = sagat baik b. Data aktivitas siswa diaalisis dega cara 1. Meghitug jumlah variabel keaktifa siswa.
20 2. Meghitug ilai aktivitas siswa dalam proses belajar megajar dega rumus: a = x 100 % a : Persetase ilai aktivitas siswa : Jumlah aktivitas yag dilakuka siswa : Jumlah yag seharusya dilakuka siswa 3. Ketutasa belajar klasikal meguaka rumus ( Ali, 2000 ) Σ1 P = x 100% Σ P : ilai ketutasa klasikal Σ1 : Jumlah siswa yag tutas belajar idividual (ilai 63) Σ : Jumlah sisiwa 4. Peilaia aktivitas siswa dilakuka dega megkofirmasi persetase kelulusa klasikal dega kriteria kategori sebagai berikut: 0 % - 49 % = jelek 50 % - 59 % = kurag 60 % - 69 % = cukup 70 % - 84 % = baik 85 % - 100 % = sagat baik c. Data aktivitas guru diaalisis dega cara 1. Meghitug jumlah variabel keaktifa guru.
21 2. Meghitug ilai aktivitas guru dalam proses belajar megajar dega rumus: b = x 100 % b : Persetase ilai aktivitas guru : Jumlah aktivitas yag dilakuka guru : Jumlah yag seharusya dilakuka guru 2. Peilaia aktivitas guru dilakuka dega kategori sebagai berikut: 0 % - 49 % = jelek 50 % - 59 % = kurag 60 % - 69 % = cukup 70 % - 84 % = baik 85 % - 100 % = sagat baik D. Prosedur Peelitia Proses pelaksaaa bersifat kolaboratif bersama guru lai yag dimulai studi awal pecaria fakta kemudia; 1. Meyusu perecaaa Bersama observer meetuka fokus observasi serta waktu da tempat observasi, meetuka materi da Recaa Pelaksaaa Pembelajara (RPP) membuat alat peraga kartu soal da kartu jawaba serta meyusu lembar observasi. 2. Pelaksaaa tidaka yag merupaka implemetasi dari recaa ya sudah disiapka
22 3. Observasi, Guru da observer megamai proses pelaksaaa tidaka. 4. Refleksi kolaboratif atara observer da Guru utuk megetahui perkembaga siswa terhadap proses pembelajara yag dilaksaaka da ilai hasil belajar siswa. a. Siklus 1 1). Perecaaa a). Meracag model pembelajara yag aka dilaksaaka b). Meetuka materi da RPP. c). Pembuata alat peraga Kartu soal da Kartu Jawaba d). Meyusu istrume peelitia. 2). Pelaksaaa a). Guru mejelaska materi pelajara b). Siswa dibagi dalam kelompok dega aggota palig bayak tediri dari lima siswa c). Setiap kelompok dibagika 10 kartu soal da 10 kartu jawaba d). Berdiskusi mejodohkla kartu soal dega kartu jawaba e). Melakuka presetasi hasil diskusi. f). Kelompok yag lai memberika taggapa 3). Observasi a), Observer da Guru megamati aktivitas siswa selama proses belajar megajar b). Guru megadaka bimbiga da araha yag diperluka c). Guru megadaka tes formatif
23 4). Refleksi Aalisis pelaksaaa siklus 1 yag selajutya utuk dasar perbaika pembelajara selajutya pada siklus 2. b. Siklus 2 1). Perecaaa Guru megadaka persiapa utuk perbaika pembelajara pada siklus 2 a). Meracag model pembelajara yag aka dilaksaaka b). Meetuka materi da RPP. c). Pembuata alat peraga Kartu soal da Kartu Jawaba d). Meyusu istrume peelitia. 2). Pelaksaaa a). Guru mejelaska materi pelajara b). Siswa dibagi dalam kelompok dega aggota palig bayak tediri dari lima siswa c). Setiap kelompok dibagika 10 kartu soal da 10 kartu jawaba d). Berdiskusi mejodohkla kartu soal dega kartu jawaba e). Melakuka presetasi hasil diskusi. f). Kelompok yag lai memberika taggapa 3). Observasi a). Observer da Guru megamati aktivitas siswa selama proses belajar megajar b). Guru megadaka bimbiga da araha yag diperluka c). Guru megadaka tes formatif
24 4). Refleksi a). Aalisis pelaksaaa siklus 2 b). Megolah da merumuska data. c). Meyimpulka hasil pegolaha da perumusa data Hal tersebut kemudia dijadika dasar meyusu lapora hasil peelitia.