PENYAKIT TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.)

dokumen-dokumen yang mirip

II. TINJAUAN PUSTAKA. Padi merupakan tanaman pangan penghasil beras yang tergolong dalam famili

BAB I PENDAHULUAN. Hama dan Penyakit pada Tanaman Pangan Page 1 Tanaman Padi

Diagnosa Penyakit Akibat Jamur pada Tanaman Padi (Oryza sativa) di Sawah Penduduk Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat

PENERAPAN METODE DEMPSTER SHAFER UNTUK SISTEM DETEKSI PENYAKIT TANAMAN PADI

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PADI DI DESA PESABAN, KECAMATAN RENDANG, KARANGASEM ABSTRAK ABSTRACT

Produksi Kedelai; Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PTT, oleh Ir. Atman, M.Kom. Hak Cipta 2014 pada penulis

HAMA PENYAKIT TANAMAN PADI DAN CARA PENGENDALIANNYA

KOLEKSI VARIETAS UNGGULAN PROVINSI SUMATERA BARAT

Hama Penyakit Tanaman Padi Gogo. Tim : BPTP Jawa Tengah

Mengukur Serangan Penyakit Terbawah Benih (Hawar Daun) Pada Pertanaman Padi

METODOLOGI PENELITIAN PETERNAKAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Pembinaan Terhadap Terpidana Lanjut Usia di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi

I. PENDAHULUAN. peranan penting dalam pembangunan nasional. Keberhasilan pembangunan

AKUNTANSI KOPERASI Pendekatan Praktis Penyusunan Laporan Keuangan

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 10. HAMA DAN PENYAKIT TANAMANlatihan soal 10.2

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

Menjadi Tutor Terampil dan Profesional,

RUMPUT DAN LEGUM Sebagai Hijauan Makanan Ternak

PENYAKIT KARENA BAKTERI, VIRUS, NEMATODA & KAHAT HARA Kopendium Penyakit-penyakit Kacang Tanah

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Mei Penyusun

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK FORMULASI TAKARAN PUPUK BERIMBANG (N, P, K) UNTUK TANAMAN PADI SAWAH. Oleh : NOVI ANDARYANI F

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem pakar merupakan cabang dari Artificial Intelligence (AI) yang

Karakteristik dan Komposisi Kimia Jagung

TEORI EKONOMI. Penulis : Dr. Nur Laily, M.Si. Drs. Ec. Budiyono Pristyadi, M.M. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

Oleh : Koiman, SP, MMA (PP Madya BKPPP Bantul)

Mikrobiologi Pertanian

TEKNOLOGI PENANGANAN PASCAPANEN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN

GENETIKA. : Agus Hery Susanto. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2011

KETAHANAN PADI (WAY APO BURU, SINTA NUR, CIHERANG, SINGKIL DAN IR 64) TERHADAP SERANGAN PENYAKIT BERCAK COKLAT (Drechslera oryzae) DAN PRODUKSINYA

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TUMBUHAN Edisi, 2, oleh Firdaus Rivai Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta Telp:

II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional di masa yang akan datang

Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3. Nomor persilangan : BP3448E-4-2. Anakan produktif : 17 anakan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI

Manajemen Sumber Daya Manusia Masa Kini

BAB I PENDAHULUAN. kita kenal dengan istilah Beras (Purnomo & Purnamawati, 2007).

LAMPIRAN U1 U2 U3 T2 T3 T1 T3 T1 T2 T1 T2 T3 U4 U5 U6 T1 T3 T2 T1 T3 T2 T2 T3 T1 U7 U8 U9 T3 T1 T2 T2 T1 T3 T3 T1 T2

PERUBAHAN IKLIM DAN SERANGAN PENYAKIT UTAMA PADA PADI VARIETAS UNGGUL DI LAHAN PASANG SURUT

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Agrios (1996), penyakit bercak coklat sempit diklasifikasikan

BLAS (BLAST) Blas pada tulang daun: luka pada tulang daun berwarna coklat kemerahan hingga coklat yang dapat merusak seluruh daun yang berdekatan.

MENGIDENTIFIKASI DAN MENGENDALIKAN PENYAKIT BLAST ( POTONG LEHER ) PADA TANAMAN PADI

MEGA CITY & MEGA AIRPORT

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibudidayakan. Padi termasuk dalam suku padi-padian (Poaceae) dan

ii Pengendalian Hayati

II. TINJAUAN PUSTAKA. Padi termasuk golongan tumbuhan Graminae dengan batang yang tersusun

PETUNJUK LAPANGAN ( PETLAP ) PEMUPUKAN TEPAT JENIS dan DOSIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PADI. Oleh :

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

SIKLUS PENYAKIT DAN PENGHITUNGAN INTENSITAS PENYAKIT TANAMAN. Compilled by N.Istifadah

MODEL SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA TANAMAN PADI UNTUK MEMBERIKAN SOLUSI PENANGGULANGAN

Petunjuk Teknis Budidaya Tanaman Padi Hibrida

Pengenalan Penyakit yang Menyerang Pada Tanaman Kentang

WASPADA PENYAKIT Rhizoctonia!!

Media dan Model-model Pembelajaran Inovatifa

PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS IFRS

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Padi merupakan komoditas yang sangat penting, karena saat ini beras

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Padi

PENGARUH SISTIM TANAM MENUJU IP PADI 400 TERHADAP PERKEMBANGAN HAMA PENYAKIT

TEORI DAN PANDUAN KONSELING GIZI

PEMBANGUNAN EKONOMI MARITIM

II. TINJAUAN PUSTAKA. Padi merupakan tanaman pangan berupa rumput berumpun. Tanaman ini berasal

Komunikasi Keperawatan

V4A2(3) V3A1(1) V2A1(2) V3A1(2) V1A1(1) V5A2(1) V3A2(3) V4A1(3) V1A2(2)

I. KEBERADAAN OPT PADI

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KALENDER TANAM TERPADU VERSI 1.3

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jarak pagar berupa perdu dengan tinggi 1 7 m, daun tanaman

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

PENYAKIT PENYAKIT YANG SERING MENYERANG CABAI MERAH (Capsicum annuum L.)

HASIL DAN PEMBAHASAN

PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PEMUPUKAN KEDELAI

UNSUR HARA MIKRO I (Fe, Mn, Zn, Cu, B, Mo dan Cl) Manfaat Kebutuhan Kahat dan Keracunan

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. : info@grahailmu.co.id

Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Tanaman Padi Menggunakan Case-Based Reasoning

MENINGKATKAN PROUKSI PADI DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI HEMAT AIR

GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta Telp: ; Fax: ;

Lampiran 1. BaganPenelitian U I U II U III S1 S2 S3 V1 V2 V3 V2 V1 V cm V3 V3 V1 S2 S3 S1 V cm. 50 cm V1. 18,5 m S3 S1 S2.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

IDENTIFIKASI DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA CABAI MERAH

BUDIDAYA PADI RATUN. Marhaenis Budi Santoso

BAB I PENDAHULUAN. Padi merupakan tanaman pangan pokok penduduk Indonesia. Di samping

Hama Patogen Gulma (tumbuhan pengganggu)

STRATEGI PELAYANAN KEPERAWATAN BAGI PENDERITA AIDS : Setyoadi, S.Kep., Ns., M.Kep. Endang Triyanto, S.Kep., Ns., M.Kep..

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

VIROLOGI TUMBUHAN; Panduan Kerja Laboratorium Edisi 2, oleh Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A

II. Tinjauan Pustaka. dikonsumsi oleh setengah dari penduduk yang ada di bumi ini. Menurut Chevalier

III. METODE PENELITIAN

Peta Konsep. Tujuan Pembelajaran. gulma biologi hama predator. 148 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Tikus. Hama. Ulat. Kutu loncat. Lalat. Cacing.

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN IMBALAN KERJA. Panduan Penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) Tentang Imbalan Kerja

Sistem Informasi Manajemen Sumberdaya Manusia

INSIDENSI PENYAKIT TUNGRO PADA TANAMAN PADI SAWAH DI KECAMATAN TOMOHON BARAT KOTA TOMOHON

PRAKTIKUM PAJAK PERTAMBAHAN NILAI LANJUTAN

PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA PADI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA PEMUPUKAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN PENDIDIKAN

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

PENYAKIT TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) Oleh : Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283 Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057 E-mail : info@grahailmu.co.id Sudarma, I Made, Dr. Ir. M.S. PENYAKIT TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.)/ Dr. Ir. I Made Sudarma M.S. - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013 xiv + 202, 1 Jil. : 26 cm. ISBN: 978-602-262-10-5 1. Pertanian I. Judul

BAB... KATA PENGANTAR Tanaman padi sebagai penghasil beras, dibutuhkan oleh masyarakat dunia untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok. Negara-negara di Asia, khususnya Asia Tenggara, termasuk Indonesia sangat membutuhkan beras mengingat makanan pokok sehari-hari adalah beras. Konsumsi beras per kapita per tahun diperkirakan 113 kg. Pada tahun 2011, total konsumsi beras nasional berkisar 27 juta ton. Menurut perkiraan Badan Pusat Statistika (BPS) produksi beras tahun 2011 sebanyak 68,06 juta ton gabah kering giling atau setara dengan 38 juta ton beras. Jadi diperkirakan ada surplus beras nasional 11 juta ton. Tantangan ke depan untuk dapat meningkatkan produksi beras cukup tinggi, seperti penyempitan areal persawahan akibat alih fungsi lahan akibat kebutuhan pemukiman penduduk khususnya di kota, yang menggunakan lahan persawahan produktif dijadikan perumahan mengakibatkan penyempitan lahan setiap tahun yang cukup besar. Pembangunan perumahan tidak sedikit berimplikasi terhadap tatanan saluran irigasi yang semakin rusak sehingga mengakibatkan persawahan kekeringan karena rusaknya saluran irigasi. Perhatian pemerintah berupa kebijakan yang pro petani sangat dibutuhkan agar eksistensi produksi beras dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. Kegagalan produksi tidak saja disebabkan oleh hal tersebut, tetapi juga akibat serangan OPT (organisme pengganggu tumbuhan), di antaranya adalah penyakit tumbuhan. Mulai dari benih, di persemaian kemudian di sawah tanaman padi tidak terlepas dari serangan patogen. Penyakit yang ditemukan pada tanaman padi sangat banyak, baik penyakit infeksi (akibat serangan patogen) maupun penyakit bukan infeksi (akibat penyimpangan unsur hara). Penyakit padi yang banyak jenisnya ini, perlu pengamatan saksama agar tidak menyebabkan kekeliruan dalam mengidentifikasi gejalanya, penyebab penyakitnya, yang akan berdampak terhadap kegagalan dalam pengendaliannya. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut tulisan ini dilengkapi dengan gambar gejala penyakit dan gambar patogen.

vi Penyakit Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Buku ini terdiri dari dua bagian. Bagian yang pertama menyajikan penyakit pada tanaman padi akibat infeksi patogen (jamur, bakteri dan virus) dan bagian kedua menyajikan penyakit bukan infeksi (akibat kekurangan dan keracunan unsur hara). Semoga buku ini bermanfaat bagi petani, petugas pengamatan penyakit tumbuhan di Indonesia, dan setiap orang yang membacanya. Denpasar, April 2012 Penulis

BAB... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL v vii ix xiii BAGIAN I PENYAKIT AKIBAT INFEKSI PATOGEN 1 BAB I Blas (Blast) 3 BAB II Bercak Cokelat (Brown Spot) 13 BAB III Hawar Upih Daun dan Busuk Batang (Sheath blight and Stem Rot) 19 BAB IV Bercak Cokelat Sempit (Narrow Brown Spot) 25 BAB V Gosong Palsu (False Smut) 29 BAB VI Busuk Upih (Sheath Rot) 35 BAB VII Busuk Batang (Stem Rot) 39 BAB VIII Penyakit Fusarium (Bakanae) 45 BAB IX Lapuk Daun (Leaf Scald) 51 BAB X Penyakit Bakteri pada Tanaman Padi 55 10.1 Hawar Daun Bakteri (Bacterial Leaf Blight, BLB) 55 10.2 Daun Bergores Bakteri (Bacterial Leaf Streak) 60 BAB XI Penyakit Virus pada Tanaman Padi 65 11.1 Tungro 65 11.2 Kerdil Rumput (Grassy Stunt) 72 11.3 Kerdil Hampa (Ragged Stunt) 76 BAB XII Hawar Bibit Padi (Seedling Blight of Rice) 79

viii Penyakit Tanaman Padi (Oryza sativa L.) BAGIAN II PENYAKIT BUKAN INFEKSI (AKIBAT PENYIMPANGAN UNSUR HARA) 89 BAB XIII Tanah Alkalin (Alkalinity) 91 BAB XIV Keracunan Aluminium (Aluminium Toxicity) 97 BAB XV Keracunan Boron (Boron Toxicity) 101 BAB XVI Kekurangan Kalsium (Calsium Deficiency) 105 BAB XVII Kekurangan Tembaga (Copper Deficiency) 109 BAB XVIII Kekurangan Besi (Iron Deficiency) 113 BAB XIX Keracunan Besi (Iron Toxicity) 117 BAB XX Kekurangan Magnesium (Magnesium Deficiency) 123 BAB XXI Kekurangan Mangan (Manganese Deficiency) 127 BAB XXII Kekurangan Nitrogen (Nitrogen Deficiency) 131 BAB XXIII Kelebihan Nitrogen (Nitrogen Excess) 141 BAB XXIV Kekurangan Fosfor (Phosphor Deficiency) 143 BAB XXV Kekurangan Potasium (Potassium Deficiency) 151 BAB XXVI Kadar Garam (Salinity) 159 BAB XXVII Kekurangan Silikon (Silicon Deficiency) 165 BAB XXVIII Keracunan Sulfida (Sulfide Toxicity) 169 BAB XXIX Kekurangan Belerang (Sulfur Dificiency) 173 BAB XXX Kekurangan Seng (Zinc Deficiency) 179 DAFTAR PUSTAKA 185 DAFTAR ISTILAH 191 INDEKS 195 TENTANG PENULIS 201 -oo0oo-

BAB... DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Lesio blas pada daun, (a) collar (lembaran daun), (b) node (sekat tangkai/buku) dan leher tangkai (neck) tanaman padi (IRRI, 2010) 6 Gambar 1.2 Morfologi Pyricularia oryzae (Groth dan Hollier, 2009) 6 Gambar 1.3 Daur hidup jamur Pyricularia oryzae pada tanaman padi (Suparyono et al., 2012) 7 Gambar 2.1 Gejala bercak cokelat pada daun padi (IRRI, 2004) 14 Gambar 2.2 Perbedaan gejala bercak cokelat dengan bercak blas pada daun padi 14 Gambar 2.3 Morfologi konidiofor dan konidia jamur Bipolaris oryzae (Datnoff dan Lentini, 2003) 15 Gambar 2.4 Daur hidup penyakit bercak cokelat pada tanaman padi (Ou, 1985) 17 Gambar 3.1 Gejala penyakit upih daun, tampak bercak pada lembaran dan upih daun, daun mengering dan gabah kosong (Suzuki, 1995 dan Krausz, 2011) 20 Gambar 3.2 Gejala penyakit upih daun dan busuk batang, (A) Bercak pada upih, (B) awal bercak pada daun, (C) Sklerotia pada daun, dan (D) gejala bercak upih seperti sarang burung (Groth dan Hollier, 2011) 21 Gambar 3.3 Morfologi jamur Rhizoctonia solani Kuhn (Groth, 2009) 21 Gambar 3.4 Siklus hidup patogen penyebab penyakit hawar upih daun padi 23 Gambar 4.1 Gejala penyakit bercak cokelat sempit (Groth dan Hllies, 2011) 25 Gambar 4.2 Gejala bercak berjaring Cercospora (Groth dan Hollies, 2011) 26 Gambar 4.3 Konidia Cercospora janseana dari bercak daun (Krusz, 1995) 26 Gambar 4.4 Siklus hidup jamur Cercospora janseana pada tanaman padi (Suparyono et al., 2012) 28 Gambar 5.1 Gejala gosong palsu pada malai padi, (a) bola spora awalnya berwarna oranye dan (b) selanjutnya menjadi berwarna hitam kehijauan ketika masak (IRRI, 2010) 30 Gambar 5.2 Ustilaginoidea virens (A) stroma berkembang di antara biji padi. Bar = 6 mm. (B) konidia berkembang secara peurogenous (tanda panah) dari pori-pori (tanda panah) pada konidiofor, dan (C) pertumbuhan patogen pada media biakan 31

x Penyakit Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Gambar 5.3 Daur hidup jamur Ustilaginoidea virens pada tanaman padi 31 Gambar 6.1 Gejala penyakit busuk upih pada tanaman padi (IRRI, 1983) 36 Gambar 6.2 Daur penyakit busuk upih pada tanaman padi (Ou, 1985) 37 Gambar 7.1 Gejala penyakit busuk batang tanaman padi (IRRI, 1983) 40 Gambar 7.2 Daur hidup patogen penyebab penyakit busuk batang padi (Ou, 1983) 42 Gambar 8.1 Gejala bakanae tanaman padi, pembentukan anakan terhambat (IRRI, 1983) 46 Gambar 8.2 Pertumbuhan tanaman padi yang lebih tinggi dari tanaman normal, (tanda panah = tanaman sakit) (IRRI, 1983; USDA, 2010) 46 Gambar 8.3 Bentuk mikro dan makrokonidia jamur Fusarium sp. (A), mikrokonidia (B), makrokonidia (C) F. moniliforme pada tanaman padi (Ilija, 2000; Groth, 2010) 47 Gambar 8.4 Daur hidup Fusarium moniliforme (Sheldon) pada tanaman padi (IRRI, 1983) 48 Gambar 9.1 Gejala daun lapuk pada padi, (A) gejala awal, (B) gejala dengan pola tanda pangkat (Chevron), dan (C) gejala lanjut (Broth, 2012) 52 Gambar 10.1 Gejala layu pembibitan (kiri) dan hawar daun (kanan) (IRRI, 1983) 56 Gambar 10.2 Gejala hawar pada pertanaman yang telah mencapai fase anakan sampai fase pemasakan (kiri), dan bercak abu-abu kekuningan pada tepi daun (kanan) (IRRI, 1983; Anonim, 2009) 57 Gambar 10.3 Daur hidup patogen hawar daun tanaman padi (IRRI, 1983) 59 Gambar 10.4 Gejala daun bergaris bakteri pada tanaman padi, (A) tanaman menguning, (B) bergores kuning dan (C) bergores cokelat (IRRI, 1983) 61 Gambar 10.5 Daur hidup patogen daun bergores bakteri pada tanaman padi (IRRI, 1983) 63 Gambar 11.1 Gejala tanaman padi terserang tungro, (A) pada daun dan (B) tungro di lapangan 67 Gambar 11.2 Wereng hijau baik yang dewasa maupun nimfa sangat efisien menularkan virus tungro (IRRI, 2004) 67 Gambar 11.3 Daur hidup virus tungro pada tanaman padi (IRRI, 1983) 69 Gambar 11.4 Kerusakan tanaman padi akibat penyakit kedil rumput (IRRI, 1983) 73 Gambar 11.5 Tanaman padi tampak pendek seperti rumput (IRRI, 1983) 73 Gambar 11.6 Daur penyakit kerdil rumput pada tanaman padi (IRRI, 1983) 74 Gambar 11.7 Gejala malai tanaman padi yang terinfeksi virus kerdil hampa (IRRI, 1983) 76 Gambar 11.8 Daun penyakit virus kerdil hampa pada tanaman padi (IRRI, 1983) 78 Gambar 12.1 Hawar bibit padi 80 Gambar 12.2 Bercak pada bibit padi 80 Gambar 12.3 Curvularia sp. penyebab penyakit rebah kecambah (damping off) (Fry, 2011) 81 Gambar 12.4 Gejala malai padi yang terserang Curvularia sp. 82 Gambar 12.5 Gabah dengan gejala layu Fusarium, hawar, busuk dan rebah kecambah (Groth, 2009) 82 Gambar 12.6 Bentuk makrokonidia Fusarium sp. 83 Gambar 12.7 Jamur Rhizoctonia solani Khun. (Ceresini, 1999) 84